Anda di halaman 1dari 8

Pada bagian ini, kami selaku calon penyedia jasa akan menguraikan tanggapan dan

saran terhadap KAK serta menunjukkan pemahaman kami mengenai materi yang diinginkan
di dalam pelaksanaan pekerjaan.
Bagian ini mengutarakan pengertian kami (calon penyedia jasa) atas Kerangka
Acuan Kerja yang diterima. Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang
diberikan oleh pemilik pekerjaan kepada calon rekanan, yang di dalamnya berisi ketentuan-
ketentuan yang bersifat teknis sehubungan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan.
Menurut kami, pada dasarnya pemahaman terhadap KAK bertujuan untuk menjelaskan
pemahaman kami, selaku calon rekanan, tentang ruang lingkup pekerjaan, dimana dalam
konteks pekerjaan ini adalah adalah Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang-
Perindustrian Dan Perdagangan - Jasa Konsultansi Perencanaan ; Jasa
Konsultansi Perencanaan Feasibility Study (FS) Potensi Usaha Dan Peluang
Investasi Industri Bandeng Di Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2022.
Secara umum, apa yang telah diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah
memberikan beberapa informasi tentang pekerjaan yang berkaitan dengan Belanja Jasa
Konsultansi Berorientasi Bidang- Perindustrian Dan Perdagangan - Jasa
Konsultansi Perencanaan ; Jasa Konsultansi Perencanaan Feasibility Study (FS)
Potensi Usaha Dan Peluang Investasi Industri Bandeng Di Kabupaten Demak
Tahun Anggaran 2022 yang perlu diketahui selaku calon rekanan pemilik pekerjaan,
khususnya perihal materi pekerjaan, waktu dan proses pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan
tenaga ahli, dan materi pendukung lainnya.

a. TANGGAPAN TEKNIS
MATERI URAIAN TANGGAPAN

1. Latar Salah satu bentuk pengembangan ekonomi wilayah jelas


Belakang adalah melalui pengembangan investasi, sehubungan
dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
bekerjasama dengan Bank Indonesia membuka Koridor
Ekonomi, Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (KERIS)
Jawa Tengah, yang bertujuan untuk mengintegrasikan
sumber daya dan kekuatan daerah dalam rangka
penguatan layanan dan promosi, serta perumusan
kebijakan investasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rangka mendukung Program Central Java


Potential Investment Challenge yang bertujuan untuk

D-1
MATERI URAIAN TANGGAPAN

menjaring potensi investasi di Jawa Tengah yang clean


and clear dan layak dipromosikan kepada investor baik di
dalam maupun di luar negeri, maka pemerintah
kabupaten/kota se Jawa Tengah diharapkan membuat
profil investasi unggulan.

Pemerintah Kabupaten Demak akan mengembangkan


potensi ikan bandeng melalui penyusunan profil investasi
dan peluang usaha industri ikan bandeng. Ikan bandeng
adalah salah satu komoditas unggulan perikanan di
Kabupaten Demak yang sebagian besar diproduksi
melalui perikanan budidaya. Ikan bandeng
diperdagangkan dalam bentuk ikan segar maupun aneka
ikan olahan. Jumlah produksi ikan bandeng di Kabupaten
Demak pada tahun 2020 sebanyak 13.396.350 kg dengan
nilai ekonomis sebesar Rp 401.890.500.000, dengan letak
Kabupaten Demak di pesisir pantai utara Pulau Jawa,
maka Kabupaten Demak memiliki lahan yang baik untuk
dikembangkan sebagai lahan budidaya bandeng. Prospek
bisnis ikan bandeng relatif baik, sebagai produk untuk
pasar domestik maupun pasar internasional.

Untuk mendukung rencana profil investasi unggulan di


atas, Bank Indonesia memfasilitasi melalui KERIS
JATENG, yang diharapkan dapat menjadi salah satu
wadah untuk mengembangkan maupun mempromosikan
produk unggulan kabupaten/kota di Provinsi Jawa
Tengah, maka dengan itu Pemerintah Demak perlu
menyusun kajian FS Potensi Usaha dan Peluang Investasi
Industri Bandeng di Kabupaten Demak. Pekerjaan
tersebut nantinya dapat dijadikan acuan bagi investor
yang ingin mengembangkan industri bandeng di
Kabupaten Demak.

2. Maksud Maksud: jelas


dan
Tujuan, Maksud dari penyusunan Feasibility Study (FS)
Potensi Usaha dan Peluang Investasi Industri Bandeng di
Kabupaten Demak adalah untuk menyusun identifikasi
pengembangan potensi usaha dan peluang investasi
industri bandeng di Kabupaten Demak

Tujuan:

Adapun tujuannya adalah:


a. Melakukan identifikasi potensi usaha industri
bandeng di Kabupaten Demak;
b. Melakukan analisis kelayakan pengembangan usaha
industri bandeng di Kabupaten Demak.

D-2
MATERI URAIAN TANGGAPAN

3. Sasaran Tersedianya dokumen Feasibility Study Potensi Usaha


dan Peluang Investasi Industri Bandeng di Kabupaten
Demak

4. Lokasi Kabupaten Demak jelas


pekerjaan/
kegiatan
5. Sumber Pagu Anggaran pekerjaan ini sebesar Rp jelas
Pendanaan 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) termasuk PPN dan
PPh, dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Perubahan
Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2022

6. Nama dan Nama Pengguna Anggaran : Masbahatun Niamah, S.Si jelas


Organisasi
Pejabat Satuan Kerja: Badan Perencanaan Pembangunan,
Pembuat Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak
Komitmen
7. Data dasar a. Data primer yang berhubungan dengan hasil survei jelas
lapangan meliputi bahan baku, produk olahan dan
sistem pemasaran;
b. Data sekunder dari sumber yang kompeten dan
instansi dinas teknis terkait.
8. Standar Standar teknis yang diterapkan dan digunakan oleh jelas
tekni lembaga yang berwenang.

9. Studi - jelas
terdahulu

10. Referensi a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang jelas


Hukum Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4433),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
b. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi
Daya Ikan dan Petambak Garam;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017 tentang
Pembudidayaan Ikan;
e. Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan Nomor
4/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman
Pengembangan Usaha Bidang Perikanan Berbasis
Kelompok Masyarakat;
f. Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan Nomor

D-3
MATERI URAIAN TANGGAPAN

49/PERMEN-KP/2014 tentang Usaha Pembudidayaan


Ikan;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun
2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Demak Tahun
2006 – 2025;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak
Tahun 2011-2031;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11
Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun
2021 – 2026
11. Lingkup Lingkup pekerjaan yang tercakup dalam jelas
pekerjaan pekerjaan ini meliputi :
a. Persiapan Perencanaan:
Persiapan meliputi :
1) Melakukan persiapan dan pemantapan rencana
kerja;
2) Menyusun desain survei dan format kegiatan
3) Menyusun jadwal kegiatan
4) Melakukan survei awal
b. Tahap Pengumpulan Data
Tahapan kegiatan ini merupakan tahapan
pengumpulan data primer dan sekunder terkait
pekerjaan;
c. Tahap penyusunan analisis
1) Potensi Usaha, meliputi :
• Aspek pemasaran;
• Aspek produksi;
• Aspek keuangan;
• Pola kerjasama.
2) Peluang investasi, meliputi :
• Produksi;
• Pasar dan pemasaran;
• Keuangan;
• Kemitraan;
• Legalitas;
• Teknis (infrastruktur pendukung);
• Manajemen dan organisasi;
• Sosial dan lingkungan.
d. Tahap Perumusan Strategi dan Rekomendasi
Dari hasil analisis terhadap aspek-aspek yang telah
ditentukan, selanjutnya akan dirumuskan rencana
potensi usaha dan peluang investasi industri bandeng
di Kabupaten Demak.
12. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah jelas
dokumen Feasibility Study Potensi Usaha dan Peluang

D-4
MATERI URAIAN TANGGAPAN

Investasi Industri Bandeng Di Kabupaten Demak beserta


softcopy nya sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan;
b. Laporan Akhir;
c. Softcopy Produk berupa Hard Disk Eksternal 1 TB.
13. Peralatan, Fasilitas yang disediakan antara lain gedung dan jelas
Material, perlengkapannya untuk melaksanakan rapat-
Personel rapat/pembahasan laporan hasil studi
dan
Fasilitas
dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan Peralatan dan material yang harus disediakan oleh jelas
dan konsultan penyedia jasa pada prinsipnya adalah segala
Material sesuatu yang dapat mendukung terselenggaranya
dari pekerjaan ini dengan hasil/keluaran yang dapat
Penyedia dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan
Jasa perundang-undangan yang berlaku
Konsultan
si
15. Lingkup Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi jelas
Kewenang Bidang Perindustrian Dan Perdagangan - Jasa Konsultansi
an Perencanaan ; Jasa Konsultansi Perencanaan Feasibility
Penyedia Study (FS) Potensi Usaha dan Peluang Investasi Industri
Jasa Bandeng di Kabupaten Demak dilakukan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Demak bekerja sama
dengan Konsultan Perencana melalui sistem pelelangan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Prosedur dan sistem pelaksanaan pekerjaan
mengikuti peraturan yang berlaku. Adapun beberapa
kewajiban konsultan yang harus dilaksanakan dalam
bekerja sama yaitu:
a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan ketentuan dalam perjanjian kerja yang
telah ditetapkan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
b. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan
berakhir apabila Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi
Bidang-Perindustrian Dan Perdagangan - Jasa
Konsultansi Perencanaan ; Jasa Konsultansi
Perencanaan Feasibility Study (FS) Potensi Usaha
dan Peluang Investasi Industri Bandeng di Kabupaten
Demak telah disusun laporan dan soft copynya;
a. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dapat
meminta bantuan tim teknis untuk memperoleh
petunjuk dan pengarahan agar mencapai hasil yang

D-5
MATERI URAIAN TANGGAPAN

optimal. Tim Teknis dapat diminta pula bantuannya


untuk memberikan data/informasi serta fasilitas lain
untuk mendukung kelancaran kerja;
b. Konsultan diwajibkan mempresentasikan hasil
pekerjaan yang disusun dalam forum
diskusi/pembahasan.
16. Jangka Pekerjaan dilakukan dalam jangka waktu 60 (enam jelas
waktu puluh) hari kalender setelah Surat Perintah Kerja (SPK)
penyelesai ditandatangani
an
17. Kualifikasi a. Ketentuan SBU (Sertifikat Badan Usaha): jelas
Pelaku • Klasifikasi Kecil dengan spesifikasi SBU Non
Usaha Konstruksi Bidang Jasa Studi, Penelitian dan
Bantuan Teknik Sub Bidang Studi Kelayakan &
Studi Mikro Lainnya (1.SI.02);
b. Kontrak:
• Lumsum;
c. Metode Pembayaran:
• Sekaligus.
18. Tenaga TENAGA AHLI jelas
ahli yang 1. Team Leader/ekonomi
dibutuhka Team Leader adalah seorang dengan pendidikan
n minimal lulusan S1 ekonomi pengalaman minimal 2
tahun dalam bidangnya memiliki NPWP (1 orang
untuk 2 bulan);
2. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
seorang dengan pendidikan minimal lulusan S1
Planologi dengan pengalaman dalam bidang
perencanan dengan minimal 1 Tahun, memiliki SKA
dan NPWP (1 orang untuk 2 bulan);
3. Ahli Lingkungan
Pendidikan minimal S1 lingkungan pengalaman
minimal 1 tahun dalam bidangnya memiliki SKA dan
NPWP (1 orang untuk 2 bulan).

TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor
Pendidikan minimal D-III semua jurusan/prodi yang
mempunyai pengalaman pada bidang yang relevan (4
orang untuk 1,5 bulan);
2. Operator Komputer
Pendidikan minimal D-III semua jurusan/prodi yang
mempunyai pengalaman pada bidang yang relevan (2
orang untuk 1,5 bulan);
3. Administrasi
Pendidikan minimal SMK/sederajat yang mempunyai
pengalaman pada bidang yang relevan (2 orang untuk
2 bulan).
19. Jadwal 1. Persiapan minggu ke 1; jelas
Tahaoan 2. Pengumpulan data minggu ke 1-2;
D-6
MATERI URAIAN TANGGAPAN

Pelaksana 3. Pembahasan laporan pendahuluan minggu ke 3;


an 4. Perumusan analisis dan rekomendasi minggu ke 4-7;
Kegiatan 5. Pembahasan laporan akhir minggu ke 7;
6. Revisi dan serah terima pekerjaan minggu ke 8.
20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: persiapan/rencana awal jelas
Pendahulu pelaksanaan pekerjaan dan time schedule pelaksanaan
an pekerjaan beserta rencana pekerjaan. Laporan
pendahuluan ini diserahkan selambat lambatnya 30 hari
kerja sejak SMPK diterbitkan, sebanyak 5 buku

21. Laporan Laporan akhir memuat : seluruh hasil pekerjaan yang jelas
Akhir merupakan akumulasi dari seluruh pekerjaan konsultan.
Laporan akhir ini diserahkan selambat lambatnya 60 hari
kerja sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 buku

22. Sistem Sistem pembahasan laporan dilaksankan dengan metode jelas


Pembahas pemaparan/penyampaian oleh tim konsultan dilanjutkan
an dengan diskusi dan pembahasan dengan tim teknis dan
Laporan stakeholders terkait. Teknis pembahasan dilaksanakan
sebagai berikut :

1. Pembahasan I : dilaksanakan bersama tim pembahas


dan stakeholder untuk membahas draft laporan
pendahuluan;
2. Pembahasan II : dilaksanakan bersama tim pembahas
dan stakeholder untuk membahas draft laporan akhir
23. Softcopy Laporan pendahuluan dan laporan akhir serta data data jelas
Laporan pendukung lainnya disimpan dalam bentuk softcopy
dalam hard disk eksternal 1TB

24. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini jelas
Dalam harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Negeri Indonesia

25. Persyarat Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lainnya jelas
an Kerja diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
Sama ini, maka persyaratan berikut harus dipenuhi : Tidak Ada

26. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi jelas


Pengumpu persyaratan berikut:
lan Data
Lapangan Hal hal yang perlu diperhatikan dalam proses
pengumpulan data melalui tingkat akurasi data, sumber
penyedia data, kewenangan sumber atau instansi
penyedia data

27. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban jelas


Pengetah untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
uan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel

D-7
MATERI URAIAN TANGGAPAN

Perangkat Daerah (PD) Pejabat Pembuat Komitmen

Demikian tanggapan terhadap KAK yang dapat kami berikan pada bagian dan
kesempatan ini. Semoga dengan adanya tanggapan ini dapat menjadi salah satu wacana
diskusi pada keseluruhan proses penyusunan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Kegiatan
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang- Perindustrian Dan Perdagangan -
Jasa Konsultansi Perencanaan ; Jasa Konsultansi Perencanaan Feasibility Study
(FS) Potensi Usaha Dan Peluang Investasi Industri Bandeng Di Kabupaten
Demak Tahun Anggaran 2022 yang ingin dihasilkan nantinya.

D-8

Anda mungkin juga menyukai