Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PEKERJAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI


PEKERJAAN PERENCANAAN LANJUTAN DAN PENGAWASAN BERKALA
PEMBANGUNAN PUSAT DISTRIBUSI PROVINSI (PDP) JAWA BARAT TAHAP II
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2022

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Pariwisata dewasa ini merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi,
dengan slogan baru dalam percaturan pembangunan. Peluang ini ditangkap
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dituangkan melalui RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2019-2023 di mana arah kebijakannya adalah
“Meningkatnya daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil” melalui
mekanisme pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi inklusif
(pariwisata juara dan ekonomi kreatif juara).
Target utama pariwisata Jawa Barat adalah meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, maka demikian pariwisata dijadikan lokomotif pertumbuhan
ekonomi. Pemahaman mengenai lokomotif pertumbuhan ekonomi adalah
bagaimana pariwisata dapat meningkatkan minat investasi sektor riil
memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 5,5%.
Maka diharapkan kontribusi pariwisata terhadap ekonomi makro Jawa
Barat dapat mendorong 2-3 digit pada kinerja PDRB. Program pariwisata
terdapat 2 yaitu pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan
pemasaran pariwisata dengan sasaran meningkatnya citra dan daya saing
pariwisata untuk kesejahteraan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas. Indikator kinerjanya antara lain meningkatkan
pertumbuhan PDRB Pariwisata 2,3% di Tahun 2018 menuju 6% di Tahun
2024, serapan tenaga kerja sebanyak 5.886.243 Jiwa, kualitas kunjungan
Wisatawan Nusantara sebanyak 52.935.097 Jiwa dan kunjungan
Wisatawan Mancanegara sebanyak 2.116.744 Jiwa serta meningkatnya
competitiveness Index di Indonesia.
1. Peningkatan destinasi melalui program pembangunan pariwisata untuk
meningkatkan aksesibilitas, atraksi, amenitas, dan tata keloa destinasi
pariwisata,
2. Peningkatan daya saing industri dan ekosistem usaha pariwsata serta
ekonomi kreatif.
3. Peningkatan SDM pariwisata,
4. Penguatan citra pariwisata (Smiling West Java) dan diversifikasi
pemasaran.

Untuk mencapai target utama pariwisata Jawa Barat di atas, program yang
dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
adalah dengan pembangunan dan pengembangan destinasi pariwisata yang
berkualitas dan berdaya saing di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa
Barat, yang di antaranya termuat dalam KAK ini.

2. Maksud dan 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Tujuan Perencanan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
tugas perencana dalam melaksanakan pengawasan berkala pada
pelaksanaan fisik kegiatan.
2. Dengan pengugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung ajwabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
3. Tujuan kegiatan yaitu memberikan penjelasan serta saran penyelesaian
terhadap persoalan perencanaan yang timbul selama tahap konstruksi

3. Sasaran Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pekerjaan Perencanaan Lanjutan dan


Pengawasan Berkala Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa
Barat Tahap II.
4. Lokasi Lokasi Kegiatan ini adalah obyek yang ditetapkan sebagai proyek
Kegiatan pembangunan pariwisata budaya yaitu Pasir Domas, Desa Karya Mukti,
Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur (6°59'10.7"S 107°03'19.9"E)

5. Sumber A. Biaya Perencanaan :


Pendanaan 1. Besarnya biaya Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari pekerjaan ini
adalah sebesar RP. 69.430.500 (Enam Puluh Sembilan Juta
Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah) dan
mengikuti pedoman teknis dalam peraturan Gubernur Jawa Barat
No. 99 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Bangunan Gedung Daerah
2. Biaya pekerjaan konsultan perencana dan tata cara pembayaran
diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan
jasa konsultansi perencana sesuai peraturan yang berlaku terdiri :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga pendukung
b. Materi dan penggandaan laporan
c. Pembelian atau sewa peralatan
d. Biaya rapat-rapat
e. Biaya perjalanan (local)
f. Jasa dan overhead perencanaan
g. Biaya komunikasi
h. Biaya dokumentasi
i. Pajak dan iuran daerah lainnya
B. Pembayaran Imbalan Jasa Perencanaan untuk BLP bersifat gabungan
(Harga Satuan + Lump Sum) dan untuk BLNP (Harga Satuan +Lump
Sum dengan Pagu Biaya).
C. Sumber Dana : APBD Provinsi Jawa Barat TA. 2022

6. Nama dan Pengguna Jasa adalah Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Organisasi Barat
Pejabat Nama PPK : Sunaryo, ST
Pembuat Alamat : Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Bandung
Komitmen
Data Penunjang

7. Data Dasar Dokumen Perencanaan Teknis (DED) Pembanguan Tipe II Gunung


Padang, Spesfikasi Tekni, dan RAB berikut Perhitungan – perhitungan
Arsitektur, Struktur, Mekanikal dan Elektrikal yang telah disusun oleh
Konsultan Perencana.

8. Standar SNI-SNI tentang Bangunan Gedung serta standar teknis terkait.


Teknis

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Referensi 1. Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.


Hukum 2. Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang
Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang No. 28 tahun 2002.
4. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang tentang Jasa Konstruksi No. 2 tahun
2017.
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
7. Kepgub Jabar No. 910/Kep.313-Org/2020 tanggal 08 Juni 2020
tentang Standar Biaya Khusus (SBK) Pemerintah Provinsi Jawa Barat
TA. 2021.
8. Perda. Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2013 tentang Bangunan
Gedung.
9. Peraturan Daerah setempat tentang Bangunan Gedung.

Ruang Lingkup

11. Lingkup A. Lingkup kegiatan :


Kegiatan dan Kegiatan Perencanan yang terdiri dari :
Pekerjaan a. Review Perencanaan
b. Pengawasan Berkala

B. Lingkup Pekerjaan /Tugas:


1) Review Perencanaan dengan melaksanakan evaluasi pelaksanaan
rencana tahap sebelumnya terhadap :
a. Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan (Nilai pagu)
b. Kesesuaian kualitas dan kuantitas pelaksanaan tahap sebelumnya
c. Kesesuaian Harga satuan bahan dan upah dengan tahun berjalan
2) Menetukan tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan tahap
berikutnya
3) Melaksanakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi
fisik dengan uraian sebagai berikut:
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana dengan
realisasi fisik di lapangan
b. Melaksanan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
rencana dengan realisasi fisik di lapangan
c. Menganalisa dan menyetujui setiap perubahan yang disulkan oleh
pihak pelaksana dengan sepengatahuan Direksi
d. Memberikan penjelasana terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan konstruksi,
e. Memberikan saran-saran pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan,
f. Membuat Laporan Akhir Pengawasan Berkala
4) Tanggung Jawab Perencana.
Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa
perencanaan yang berlaku dan secara proporsional dan kontraktual
sesuai lingkup pekerjaan Pengawasan Berkala dalam KAK ini.

12. Keluaran Laporan Akhir Pengawasan Berkala sebanyak 3 buku dengan substansi :
a. Dokumen Hasil evaluasi Dokumen perencanaan sebelumnya
b. Draft Dokumen Pelelangan fisik
c. Tabulasi pertanyaan dan jawaban dalam tahapan aanwitzing di
pengadaan pelaksanaan fisik (kontraktor pelaksana)
d. Tabulasi Data Permasalahan dan Tindaklanjut pelaksanaan fisik terkait
dokumen perencanaan (RAB, Gambar dan RKS)
e. Dokumentasi Foto Kegiatan

13. Peralatan, Sesuai yang tercantuk dalam BoQ (BLNP)


Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan Sesuai Kebutuhan
dan Material
dari Penyedia
Jasa
Konsultansi

15. Lingkup Sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlakum sesuai
Kewenangan dengan memperhatikan bahwa perencanaan Teknis (DED) telah disusun oleh
Penyedia Konsultan Perencana sebelumnya, sehingga Penyedia Jasa wajib
Jasa berkonsultansi dengan Konsultan Perencana sebelumnya dan/atau PPK jika
ada perubahan / penyesuaian perencanaan serta memberikan masukan /saran-
saran / pertimbangan teknis.

16. Jangka Masa Pelaksanaan selama 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender
Waktu terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK
Penyelesaian
Kegiatan

Posisi Kualifikasi Jumlah


17. Personil Tingkat Jurusan Pengala Status Orang
Pendidik Keahlian man Tenaga Bulan
an Ahli
TENAGA AHLI
Team S-1 Arsitektur Ahli > 3 thn Tetap/ 1,20
Leader / Muda Tidak
Arsitektur Arsitek Tetap
(101)
Ahli S-1 Sipil Ahli Muda >= 2 thn Tetap/ 0,50
Teknik Teknik Tidak
Bangunan Bangunan Tetap
Gedung Gedung
(201)

Ahli S-1 Listrik/ Ahli Muda >= 2 thn Tetap/ 0,50


Elektrikal Elektro Teknik Tidak
Elektronika Tetap
dan
Telekomun
ikasi dalam
Gedung
(405)
Ahli K3 S-1 Seluruh Ahli Muda >= 2 thn Tetap/ 0,55
Jurusan K3 Tidak
Teknik Konstruksi Tetap
(603)
TENAGA PENDUKUNG
Estimator Min. D3 Estimator >= 3 thn Tetap/ 0,50
Tidak
Tetap
Operator SMU/D1/ Komputer >= 3 thn Tetap/ 0,90
Komputer D3 Tidak
Tetap
Drafter Min. D3 Drafter >= 3 thn Tetap/ 0,50
Cad Tidak
Tetap
18. Jadwal Terdiri dari :
Tahapan a. Persiapan dan Review Perencanaan
Pelaksanaan b. Pelaksanaan Pelelangan
Kegiatan c. Pelaksanaan Pengawasan Berkala
d. Pelaporan dan Penyerahan Produk.

Laporan

19. Laporan  Memuat : Laporan Pengawasan Berkala Lengkap :


a. Dokumen Hasil Evaluasi Dokumen perencanaan sebelumnya
b. Draft Dokumen Pelelangan fisik
c. Tabulasi Data Permasalahan dan Tindaklanjut Pelaksanaan fisik
terkait dokumen perencanaan (RAB, Gambar dan RKS)
d. Membuat biaya penereapan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK)
 Diserahkan pada saat ST Hasil Pekerjaan Perencanaan (sebelum ST-1
Fisik)
 Sebanyak : 3 (tiga) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram / Ukuran F4, ukuran gambar
disesuaikan
 Dijilid hard cover

Semua Produk Laporan diserahkan kepada PPK dalam bentuk digital


(melalui media CD/DVD/FlashDisk/HD External) dengan biaya sudah
termasuk di dalam penawaran.

Hal-Hal Lain

20. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus dituangkan dalam
dokumen penawaran.

22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :


Pengumpulan - Melaporakan Kepada PPK untuk rencana kegiatan pengumpulan data
Data - Untuk aktifitas yang bersifat interaksi dengan masyarakat, harus
Lapangan membawa izin pihak yang berwenang

23. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Bandung, Maret 2022


Pejabat Pembuat Komitmen

Sunaryo, ST
NIP. 196650812 1991011002

Anda mungkin juga menyukai