Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH


Jl. Diponegoro No. 22 Telp./Fax. (022) 4205561 (Gedung A)
Website : www.bpkad.Jabarprov.go.id
BANDUNG 40115

LAPORAN
PERJALANAN DINAS

I. Dasar Pelaksanaan : 1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 5.02.01.1.06.09


tanggal 11 Januari 2021 tantang Kegiatan Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi SKPD.
2. Nota Dinas Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Nomor 005/ND- 58A/PBMD tanggal 4 Oktober 2021 Hal
Undangan Desk Finalisasi Standar Harga Barang Kebutuhan
Pemda Provinsi Jabar Tahun 2022, Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dengan ini
II. Maksud Perjalanan : - Mengikuti Desk Finalisasi Standar Harga Barang Kebutuhan
Dinas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
III. Tempat : - Hotel Sumber Alam Jl.Cipanas No. 122 Garut pada tanggal 6 s.d. 7
Oktober 2021.
IV. Personil Pelaksana 1 TUBAGUS IBNU SINNA, SH

2 UPAR SUPARNO, S.IP, M.AP

3 SALLI NUR AFIFAH, S.Tr.IP

4 UWAD WAHYUDIN

V. Waktu Pelaksanaan : - Hari Rabu - Kamis Tanggal 6 s.d. 7 Oktober 2021

VI. Hasil : Hari Pertama :

Dalam Rangka Sosialisasi Penyusunan Keputusan Gubernur tentang


Standar Biaya untuk Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022,
Gubernur Jawa Barat membuat keputusan tentang penyusunan
standar biaya yang terdiri dari konsideran, standar biaya umum, dan
standar biaya khusus. Pembahasan Perbup tentang standar biaya
SIPD Tahun 2021 meliputi (SSH, SBU, HSPK, ASB).

Standar Biaya Digunakan Dalam Perencanaan Dan Pelaksanaan


Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Dalam Perencaaan anggaran :

a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat

Hal. 1
dilampaui dalam penyusunan rencana kerja
dan anggaran satuan kerja perangkat daerah;

b. referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju; dan

c. bahan penghitungan pagu indikatif anggaran pendapatan


dan belanja Daerah

Dalam Pelaksanaan Anggaran :

a. batas tertinggi, yang besarannya tidak dapat dilampaui


dalam pelaksanaan anggaran kegiatan; dan

b. estimasi, merupakan prakiraan besaran biaya tertinggi yang


dapat dilampaui karena kondisi tertentu, termasuk karena
adanya kenaikan harga pasar.

Adapun prosedur pengusulan standar biaya terdiri dari :

1. Pengusulan standar biaya, diajukan Kepala Satuan Kerja


Perangkat Daerah, kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah yang berlaku
2. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan
kajian terhadap usulan dimaksud
3. Apabila Usulan diterima, akan disampaikan kepada
Gubernur untuk ditetapkan menjadi Keputusan Kepala
Daerah.

Berikut lampiran 1 standar biaya umum Tahun Anggaran 2022,


meliputi :

1. SATUAN BIAYA HONORARIUM


a. Honorarium Atas Jasa Narasumber, Moderator,
Pembawa Acara, Rohaniwan, dan Pembaca Do’a Bagi
ASN Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/
Tni/Polri dan Non ASN

Hal. 2
Dengan catatan :
 Satuan jam yang digunakan adalah 60 (enam puluh) menit,
baik dilakukan secara panel maupun individual.
 Untuk Narasumber yang berdomisili di luar kota maupun
dalam kota, selain mendapatkan honorarium diberikan juga
uang pengganti transport serta dapat disediakan akomodasi
penginapan sesuai dengan standar jabatannya apabila
pelaksanaan secara tatap muka langsung.
 Kegiatan melalui sarana teleconference/video conference
dilaksanakan secara live dan bukan rekaman/hasil tapping,
apabila narasumber tidak hadir langsung di tempat
pelaksanaan acara/hadir secara online maka tidak diberikan
pengganti uang transport

Hal. 3
b. Honorarium Kegiatan Untuk ASN Non Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat, TNI/Polri dan Non ASN

c. Honorarium Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan

Hal. 4
Dengan catatan :

1. Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan adalah Tenaga Non


ASN yang membantu ASN dalam hal kriteria pekerjaan
tertentu.

2. Kualifikasi dan Pengadaan Tenaga Teknis Pelaksana


Kegiatan dilakukan sesuai kebutuhan, mempunyai keluaran
(output) jelas dan terukur serta memiliki peranan dan
kontribusi nyata terhadap pelaksanaan sub kegiatan dan
pencapaian target kinerjanya setiap bulan, selanjutnya
kontrak kerja disesuaikan dengan umur kegiatan dan
dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan
tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.

d. Satuan Biaya Upah Harian Tenaga Teknis Pelaksana

Kegiatan
e. Satuan Biaya Tenaga Kerja Satpam, Front Office,
Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti

Hal. 5
f. Honorarium Tenaga Ahli Non Sertifikat

g. Honorarium Non ASN Lainnya

Hal. 6
2. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS
a. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, meliputi :

b. Perjalanan Dinas Luar Negeri


Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri Digunakan
untuk mencatat perjalanan dinas biasa yang dilaksanakan di
luar negeri.

Hal. 7
3. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM
NEGERI
Perjalanan dinas jabatan terdiri atas komponen sebagai
berikut:
1. uang harian;
2. biaya transport;
3. biaya penginapan;
4. uang representasi perjalanan dinas

a. UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM


NEGERI

Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan


penggantian biaya keperluan sehari-hari Pejabat Negara/ Aparatur
Sipil Negara/ Pihak Lain dalam menjalankan perintah
perjalanan dinas di dalam negeri lebih dari 8 (delapan) jam.
Penggantian biaya keperluan sehari-hari meliputi keperluan uang
saku, keperluan transportasi lokal dan keperluan uang makan.
Perjalanan dinas di dalam negeri yang kurang dari 8 (delapan) jam
hanya dapat diberikan uang transportasi lokal.

Keterangan:
1. Uang harian perjalanan dinas dalam daerah Provinsi Jawa
Barat, misal dari tempat kedudukan kantor ke kabupaten/kota
di Provinsi Jawa Barat diberikan uang harian sebesar
Rp.430.000.
2. Uang harian perjalanan dinas yang dilaksanakan dalam
kabupaten/kota, misal dari tempat kedudukan kantor di Kota
Bandung dan ditugaskan melakukan kegiatan di
lapangan/rapat/seminar/tugas lainnya di Kota Bandung, jika
lebih dari 8 (delapan) jam dapat diberikan uang harian sebesar
Rp.170.000.
3. Perjalanan dinas dalam kabupaten/kota kurang dari
8 (delapan) jam tidak diberikan uang harian. Perjalanan dinas
di dalam kota yang kurang dari 8 (delapan) jam hanya dapat
diberikan uang transportasi lokal sebesar Rp. 100.000

b. UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR


NEGERI

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia


Nomor 181/Pmk.05/2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Hal. 8
Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri, serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2016 tentang
Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Aparatur Sipil Negara
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri
merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai
Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan perintah perjalanan dinas
di luar negeri yang dapat digunakan untuk makan, transport lokal,
serta uang saku. Sedangkan biaya penginapan dan visa dibayar
sesuai dengan pengeluaran riil negara setempat.

Selanjutnya adalah penyesuaian anggaran murni Tahun 2022 pagu


BPKAD hasil rapim TAPD dengan perangkat daerah pada tangga 5
oktober 2021

Hal. 9
Tabel diatas adalah tabel penyesuaian anggaran murni Tahun 2022
pagu BPKAD hasil rapim TAPD dengan perangkat daerah tanggal 5
Oktober 2021 dimana pagu BPKAD sebagai OPD berkurang
sebesar 3.925.772.281.00, dan pagu sebagai BPKAD sebagai
SKPKD/PPKD berkurang sebesar 1.867.158.679.250.00, dengan
keterangan sebagai berikut :

1. Bertambahnya 200jt Pemeliharaan/ Pengembangan/


Pembangunan/ Jaringan LAN/ WLAN Di BPKAD
2. Berkurang 13,3 M Gaji Dan Tunjangan
3. Bertambah Untuk Fasilitasi Koordinasi Kebijakan
4. Bertambah 2,603 M Untuk PBB 200jt Pemeliharaan/
Pengembangan/ Pembangunan / Pembangunan/ Jaringan
LAN/ WLAN Di UPTD Dan 500 Jt Operasional UPTD

Hari Kedua :

Membahas standar biaya umum tentang Biaya Pemeliharaan


Kendaraan Dinas.

Satuan biaya pemeliharaan kendaraan dinas merupakan satuan biaya


yang digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan biaya
pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, yang digunakan
untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi
normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya.

Penerapan satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan


dinas memperhatikan ketentuan bahwa satuan biaya ini tidak
diperuntukan bagi:

1. Kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya


pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan
dari daftar inventaris; dan/atau
2. Pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/atau
overhaul.

Satuan Biaya Pemeliharaan Kendaraan Dinas digunakan untuk


mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal
dan siap pakai sesuai dengan peruntukkannya. Satuan biaya tersebut
belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Biaya Pemeliharaan kendaraan dinas meliputi biaya bahan bakar,

Hal. 10
biaya pelumasan, ketentuan BBM dan Biaya Pelumas Kendaraan
Dinas Pelayanan/Operasional bersifat penyediaan, dan
pemanfaatannya sesuai pemakaian dan tidak duplikasi dengan
pelaksanaan pengisian BBM pada saat melakukan perjalanan dinas.
Pelaksanaan Pertanggungjawaban Pemeliharaan Kendaraan Dinas
dilakukan secara at cost.

Untuk Pembayaran Pajak kendaraan Dinas diluar perhitungan


pemeliharaan kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan sebanyak
kendaraan yang masih tercatat aktif di Perangkat Daerah serta
alokasi anggaran berdasarkan tarif yang ditetapkan dari ketentuan
Peraturan Perundang-undangan (riil/at cost).

VII. Penutup : Demikian laporan yang dapat kami sampaikan dalam acara Desk
Finalisasi Standar Harga Barang Kebutuhan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Bandung, 8 Oktober 2021


Yang Melaksanakan Tugas

TUBAGUS IBNU SINNA, S.H UPAR SUPARNO, S.IP, M.AP


NIP. 19800118 201001 1 002 NIP. 19760503 199803 1 003

SALLI NUR AFIFAH, S.Tr.IP UWAD WAHYUDIN


NIP. 199911182021082001 NIP. 19700410 200801 1 005

Hal. 11

Anda mungkin juga menyukai