“GAGAL DALAM
PERENCANAAN, BERARTI
MERENCANAKAN
KEGAGALAN”
Asrul Sani.
Kabag pada Biro PBJ, Setda Provinsi Sulsel
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH Rencana Keuangan Tahunan
Daerah yang ditetapkan
dengan PERDA
APBD Disusun dengan mempedomani KUA PPAS yang Didasarkan pada RKPD. (23 (2)
AZAS
AZAS
umum
umum
Setiap Pengeluaran Daerah harus memiliki dasar hukum yang melandasinya, (24 (6)
APBD
APBD Seluruh Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah dianggarkan secara bruto dalam
APBD (24 (7)
APBD merupakan dasar Pengelolaan Keuangan Daerah dalam masa 1 (satu) tahun
anggaran sesuai dengan undang-undang mengenai keuangan negara.(26)
Pemerintah Daerah dapat memberikan TPP kepada Pegawai ASN dengan memperhatikan
kemampuan Keuangan Daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Dalam hal belum ada PP ttg TPP, KDH dapat memberikan TPP bagi Pegawai ASN
setelah mendapat persetujuan Menteri
Dalam hal KDH menetapkan pemberian TPP bagi Pegawai ASN tidak sesuai dengan ketentuan maka
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan melakukan penundaan dan/atau
pemotongan Dana Transfer Umum atas usulan Menteri.
KEBIJAKAN BELANJA BARANG YANG DISERAHKAN KEPADA
MASYARAKAT/PIHAK KETGA (Pasal 59 PP 12-2019)
YA atau TIDAK ??
YA TIDAK
Belanja Barang
yang diserahkan Hibah Barang
kepada Masy.
KEBIJAKAN BELANJA SKPKD (PMDN 64-2020)
SKPKD SKPD (LAIN)
NO. URAIAN NO. URAIAN
1 BELANJA OPERAS I
6 BELANJA BANTUAN KEUANGAN a. BELANJA PEGAWAI
b. BELANJA BARANG DAN JASA
c. BELANJA BUNGA
7 BELANJA TIDAK TERDUGA d. BELANJA S UBSIDI
e . BELANJA HIBAH
f. BELANJA BANTUAN SOSIAL
2 BELANJA MODAL
3 BELANJA TIDAK TERDUGA
4 BELANJA TRANSFER
a. BELANJA BAGI HASIL
b. BELANJA BANTUAN KEUANGAN
Kepmendagri No.050-378 Thn 2020 Hasil Verifikasi & Validasi Pemutakhiran KKN PPKD
KEBIJAKAN REKENING BELANJA BAGI HASIL, BANTUAN
KEUANGAN DAN BELANJA TDK TERDUGA
No Rekening Program/
URAIAN
Kegiatan/Sub Kegiatan
5.02 KEUANGAN
5.02.02 PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
5.02.02.2.04 Penunjang Urusan Kewenangan Pengelolaan Keuangan Daerah
5.02.02.2.04.01 Pengelolaan Dana Cadangan Pemerintah Daerah
5.02.02.2.04.02 Analisis Investasi Pemerintah Daerah
5.02.02.2.04.03 Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Penerimaan Pinjaman Pemerintah
Daerah
5.02.02.2.04.04 Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Pembayaran Cicilan Pokok dan Bunga
Pinjaman Pemerintah Daerah
5.02.02.2.04.05 Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Pemberian Pinjaman Daerah
5.02.02.2.04.06 Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah
5.02.02.2.04.07 Penyusunan Kebijakan dan Alokasi Subsidi
5.02.02.2.04.08 Analisis Perencanaan dan Penyaluran Bantuan Keuangan
5.02.02.2.04.09 Pengelolaan Dana Darurat dan Mendesak
5.02.02.2.04.10 Pengelolaan Dana Bagi Hasil Kabupaten/Kota
Kepmendagri No.050-378 Thn 2020 Hasil Verifikasi & Validasi Pemutakhiran KKN PPKD
REKENING BELANJA HIBAH DAN BANSOS
BERDASARKAN PMD 90 TAHUN 2019
Kode Rekening Uraian Kode Rekening Uraian
5.1.05 Belanja Hibah Belanja Hibah Uang kepada Organisasi
5.1.05.01 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 5.1.05.05.04
Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
5.1.05.01.01 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat
5.1.05.01.01.001 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat ...
Belanja Hibah Uang kepada Organisasi
5.1.05.01.02 Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Pusat
5.1.05.05.04.001 Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum
5.1.05.01.02.001 Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Pusat
Indonesia
5.1.05.01.03 Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Pusat Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
5.1.05.05.05
5.1.05.01.03.001 Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Pusat ... Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
5.1.05.02 Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
5.1.05.02.01 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Daerah 5.1.05.05.05.001 Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum
5.1.05.02.01.001 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Daerah ... Indonesia
5.1.05.02.02 Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Daerah Lainnya Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi
5.1.05.02.02.001 Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Daerah ... 5.1.05.05.06
Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
5.1.05.02.03 Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Daerah Lainnya
5.1.05.02.03.001 Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Daerah ...
Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi
5.1.05.03 Belanja Hibah kepada BUMN
5.1.05.05.06.001 Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum
5.1.05.03.01 Belanja Hibah Uang kepada BUMN Indonesia
5.1.05.03.01.001 Belanja Hibah Uang kepada BUMN ... 5.1.05.06 Belanja Hibah Dana BOS
5.1.05.03.02 Belanja Hibah Barang kepada BUMN Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.06.01
5.1.05.03.02.001 Belanja Hibah Barang kepada BUMN ... Satdikdas Negeri
5.1.05.03.03 Belanja Hibah Jasa kepada BUMN Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.03.03.001 Belanja Hibah Jasa kepada BUMN ... 5.1.05.06.01.001
Satdikdas Negeri ...
5.1.05.04 Belanja Hibah kepada BUMD
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.04.01 Belanja Hibah Uang kepada BUMD 5.1.05.06.02
5.1.05.04.01.001 Belanja Hibah Uang kepada BUMD ... Satdikdas Swasta
5.1.05.04.02 Belanja Hibah Barang kepada BUMD Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.06.02.001
5.1.05.04.02.001 Belanja Hibah Barang kepada BUMD ... Satdikdas Swasta ...
5.1.05.04.03 Belanja Hibah Jasa kepada BUMD Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.04.03.001 Belanja Hibah Jasa kepada BUMD ... 5.1.05.06.03
Satdikmen Swasta
Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi
5.1.05.05
Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.06.03.001
Belanja Hibah Uang kepada Badan/Lembaga yang Berbadan
Satdikmen Swasta ...
5.1.05.05.01
Hukum Indonesia Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
5.1.05.06.04
Belanja Hibah Uang kepada Badan/Lembaga ... yang Berbadan Satdiksus Swasta
5.1.05.05.01.001
Hukum Indonesia
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh
Belanja Hibah Barang kepada Badan/Lembaga yang Berbadan 5.1.05.06.04.001
5.1.05.05.02 Satdiksus Swasta ...
Hukum Indonesia
Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai
Belanja Hibah Barang kepada Badan/Lembaga ... yang Berbadan 5.1.05.07
5.1.05.05.02.001
Hukum Indonesia Politik
Belanja Hibah Jasa kepada Badan/Lembaga yang Berbadan Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai
5.1.05.05.03 5.1.05.07.01
Hukum Indonesia Politik
Belanja Hibah Jasa kepada Badan/Lembaga ... yang Berbadan Belanja Hibah berupa Bantuan Keuangan kepada
5.1.05.05.03.001 5.1.05.07.01.001
Hukum Indonesia Partai Politik …
Kode Rekening Uraian
5.1.06 Belanja Bantuan Sosial
5.1.06.01 Belanja Bantuan Sosial kepada Individu
5.1.06.01.01 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Individu
5.1.06.01.02.001 Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Individu ...
5.1.06.02 Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga
5.1.06.02.01 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Keluarga
5.1.06.02.01.001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Keluarga ...
5.1.06.02.02.001 Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Keluarga ...
5.1.06.03 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat
5.1.06.03.01 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Kelompok Masyarakat
5.1.06.03.01.001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Kelompok Masyarakat ...
5.1.06.03.02 Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Kelompok Masyarakat
5.1.06.03.02.001 Belanja Bantuan Sosial Barang yang direncanakan kepada Kelompok Masyarakat ...
5.1.06.04 Belanja Bantuan Sosial kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang Lainnya)
Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang
5.1.06.04.01
Lainnya)
Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang
5.1.06.04.01.001
Lainnya) ...
Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Lembaga Non Pemerintahan Bidang (Pendidikan, Keagamaan dan
5.1.06.04.02
Bidang Lainnya)
Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang
5.1.06.04.02.001
Lainnya) ...
Penghematan Belanja Bantuan Sosial-Bantuan Sosial kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang
6.1.01.05.01.031
Lainnya)
Contoh Pemutakhiran
5 1 02 04 Belana Perjalanan Dinas
5.1.02.04.01.001 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
5.1.02.04.02.001 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
Menjadi ......
5 1 02 04 Belana Perjalanan Dinas
5 1 02 04 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
5 1 02 04 01 0001 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
5 1 02 04 01 0002 Belanja Perjalanan Dinas Tetap
5 1 02 04 01 0003 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
5 1 02 04 01 0004 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
5 1 02 04 01 0005 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
Menjadi ......
8 1 02 02 01 0013 Beban Jasa Tenaga Pendidikan 8 1 02 02 01 0014 Beban Jasa Tenaga Kesehatan 8 1 02 02 01 0015
Beban Jasa Tenaga Laboratorium 8 1 02 02 01 0016 Beban Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum 8 1 02
02 01 0017 Beban Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat 8 1 02 02 01 0018 Beban
Jasa Tenaga Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 8 1 02 02 01 0019 Beban Jasa Tenaga Penanganan Bencana 8 1 02
02 01 0020 Beban Jasa Tenaga Penanganan Sosial 8 1 02 02 01 0021 Beban Jasa Tenaga Sumber Daya Air 8 1 02 02 01
0022 Beban Jasa Tenaga Perhubungan 8 1 02 02 01 0023 Beban Jasa Tenaga Teknis Pertanian dan Pangan 8 1 02 02 01
0024 Beban Jasa Tenaga Arsip dan Perpustakaan 8 1 02 02 01 0025 Beban Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan 8 1 02
02 01 0026 Beban Jasa Tenaga Administrasi 8 1 02 02 01 0027 Beban Jasa Tenaga Operator Komputer8 1 02 02 01 0028
Beban Jasa Tenaga Pelayanan Umum 8 1 02 02 01 0029 Beban Jasa Tenaga Ahli 8 1 02 02 01 0030 Beban Jasa Tenaga
Kebersihan8 1 02 02 01 0031 Beban Jasa Tenaga Keamanan8 1 02 02 01 0032 Beban Jasa Tenaga Caraka8 1 02 02 01 0033
Beban Jasa Tenaga Supir 8 1 02 02 01 0034 Beban Jasa Tenaga Juru Masak 8 1 02 02 01 0035 Beban Jasa Tenaga Teknisi
Mekanik dan Listrik 8 1 02 02 01 0036 Beban Jasa Audit/Surveillance ISO 8 1 02 02 01 0037 Beban Jasa Juri
Perlombaan/Pertandingan 8 1 02 02 01 0038 Beban Jasa Tata Rias 8 1 02 02 01 0039 Beban Jasa Tenaga Informasi dan
Teknologi 8 1 02 02 01 0040 Beban Jasa Tenaga Operator Tiket8 1 02 02 01 0041 Beban Jasa Pemasangan Instalasi
Telepon, Air, dan Listrik 8 1 02 02 01 0042 Beban Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan 8 1 02 02 01 0043 Beban Jasa
Penulisan dan Penerjemahan 8 1 02 02 01 0044 Beban Jasa Pelayanan Perpustakaan 8 1 02 02 01 0045 Beban Jasa
Pelayanan Kearsipan 8 1 02 02 01 0046 Beban Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi 8 1 02 02 01 0047 Beban Jasa
Penyelenggaraan Acara 8 1 02 02 01 0048 Beban Jasa Kontribusi Asosiasi 8 1 02 02 01 0049 Beban Jasa Pencucian
Pakaian, Alat Kesenian dan Kebudayaan, serta Alat Rumah Tangga8 1 02 02 01 0050 Beban Jasa Kalibrasi 8 1 02 02 01
0051 Beban Jasa Pengolahan Sampah 8 1 02 02 01 0052 Beban Jasa Pembersihan, Pengendalian Hama, dan Fumigasi 8 1
02 02 01 0053 Beban Jasa Pengukuran Tanah 8 1 02 02 01 0054 Beban Jasa Jalan/Tol 8 1 02 02 01 0055 Beban Jasa
Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan 8 1 02 02 01 0056 Beban Jasa Pemindahan Benda Bersejarah 8 1 02 02 01 0057
Beban Jasa Operator Kapal 8 1 02 02 01 0058 Beban Jasa Penyelaman
KEBIJAKAN BANTUAN KEUANGAN (Pasal 58 PP 12-2019)
Belanja Modal Gedung dan Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan
Bangunan Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan
Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Honor Perjalanan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Peralatan dan Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin
Mesin Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan
dan Mesin
Belanja Modal Sewa Peralatan, Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin
-15-
RANGKAIAN
BELANJA MODAL Lanjutan…
JENIS BELANJA KOMPONEN BIAYA YANG DIMUNGKINKAN DI DALAM
MODAL BELANJA MODAL
Belanja Modal Jalan, Irigasi Belanja Modal Bahan Baku Jalan dan Jembatan
dan Jaringan Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan
dan Jembatan
Belanja Modal Sewa Peralatan Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Perizinan Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama
Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Bahan Baku Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Sewa Peralatan Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Perjalanan Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal Bahan Baku Fisik Lainnya
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Pengelola Teknis Fisik
Lainnya
Belanja Modal Sewa Peralatan Fisik Lainnya
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Fisik Lainnya
Belanja Modal Perizinan Fisik Lainnya
Belanja Modal Jasa Konsultan Fisik Lainnya
-16-
BELANJA MODAL, meliputi :
A
belanja tanah, digunakan untuk menganggarkan tanah yang diperoleh dengan maksud untuk
dipakai dalam kegiatan operasional Pemerintah Daerah dan dalam kondisi siap dipakai;
belanja peralatan dan mesin, digunakan untuk menganggarkan peralatan dan mesin
B
mencakup mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, inventaris kantor, dan peralatan
lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
dalam kondisi siap pakai;
belanja bangunan dan gedung, digunakan untuk menganggarkan gedung dan bangunan
C mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam
kegiatan operasional Pemerintah Daerah dan dalam kondisi siap dipakai;
belanja jalan, irigasi, dan jaringan , digunakan untuk menganggarkan jalan, irigasi, dan
D jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah serta
dimiliki dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Daerah dan dalam kondisi siap dipakai;
belanja aset tetap lainnya, digunakan untuk menganggarkan aset tetap lainnya
E mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok asset tetap
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf d, yang diperoleh dan dimanfaatkan
untuk kegiatan operasional Pemerintah Daerah dan da_lam kondisi siap dipakai; dan
belanja aset lainnya, digunakan untuk menganggarkan aset tetap yang tidak digunakan
F untuk keperluan operasional Pemerintah Daerah, tidak memenuhi definisi aset tetap, dan harus
disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya
proses penyusunan RENJA, RKBMD, RKA/DPA
RENJA
(Pasal 19 ayat (1) PMDN 19
Tahun 2016) Pedoman:
Perencanaan kebutuhan BMD (Pasal 20 ayat(2) PMDN 19 Tahun 2016)
dilaksanakan setiap tahun Standar Barang
setelah RENJA SKPD Standar Kebutuhan
ditetapkan Standar Harga
RKPD
Kebutuhan Daerah dlm rangka Pelayanan Dasar masyarakat yang anggarannya belum
tersedia dalam TA. Berjalan.
Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib.
Pengeluaran Daerah yang berada diluar kendali Pemda dan tidak dapat diprediksikan
sebelumnya, serta amanat peraturan perundang-undangan; dan/atau
Pengeluaran daerah lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar bagi Pemda dan/atau masyarakat.
30 Nov
2020
TAHAPAN & JADWAL
PENYUSUNAN APBD
Paling
Paling lambat
lambat Paling
Paling lambat
lambat
Pasal 90 ayat (2) dan Pasal 104 PP 12/2019 serta Pasal 311 ayat (3) UU 23/2014
37
BATAS PERSETUJUAN RANPERDA (PMDN 64-20200
• DPRD dan Kepala Daerah • Berkenaan dengan hal
yang tidak menyetujui tersebut, sanksi tidak dapat
bersama rancangan dikenakan kepada anggota
Peraturan Daerah tentang DPRD, apabila
keterlambatan persetujuan
APBD :
bersama terhadap
a. 1 (satu) bulan sebelum
dimulainya tahun anggaran rancangan Peraturan
setiap tahun dikenai sanksi Daerah tentang APBD
administratif berupa teguran disebabkan oleh Kepala
tertulis; dan/atau Daerah terlambat
b. sebelum dimulainya tahun menyampaikan rancangan
anggaran setiap tahun dikenai
sanksi administratif berupa tidak Peraturan Daerah tentang
dibayarkan hak-hak keuangan APBD kepada DPRD dari
selama 6 (enam) bulan, sesuai tahapan dan jadwal
dengan ketentuan perundang-
undangan
Siapa saja yang menjadi Anggota TAPD?
• TAPD adalah tim yang bertugas menyiapkan dan TAPD terdiri atas :
melaksanakan kebijakan Kepala Daerah dalam (Contoh Provinsi Sulsel)
rangka penyusunan APBD. (Pasal 1 Angka 70 PP
12-2019)
• TAPD terdiri atas Pejabat Perencana Daerah, 1. Bappelitbangda
PPKD, dan pejabat lain sesuai dengan
kebutuhan. (Psl 22 Ayat 2) 2. BKAD
• TAPD mempunyai tugas :
a. membahas kebijakan Pengelolaan Keuangan 3. Bapenda
Daerah;
b. menyusun dan membahas rancangan KUA dan 4. Biro PBJ
rancangan perubahan KUA;
c. menJrusun dan membahas rancangan PPAS dan 5. Biro Hukum
rancangan perubahan PPAS;
d. melakukan verifikasi RKA SKPD; 6. Biro Organisasi
e. membahas rancangan APBD, rancangan Surat Kemendagri
perubahan APBD, dan rancangan No.061/4838/SJ
pertanggungjawaban APBD; Tgl 28 Agustus 2020
f. membahas hasil evaluasi APBD, perubahan APBD,
dan Pertanggungjawaban APBD ; 7. Inspektorat
g. melakukan verifikasi rancangan DPA SKPD dan
rancangan perubahan DPA SKPD;
h. menyiapkan surat edaran Kepala Daerah tentang
pedoman pen)rusunan RKA; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pemenuhan belanja urusan pemerintahan daerah
(Pasal 50)
• Dalam hal Daerah tidak • Ketentuan lebih lanjut mengenai
penundaan dan/atau pemotongan
memenuhi alokasi belanja
penyaluran Dana Transfer Umum
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
pada ayat (1), menteri yang diatur dalam peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pemerintahan di bidang keuangan.
keuangan melakukan
penundaan dan/atau
pemotongan penyaluran
Dana Transfer Umum, Earmarking, fungsi
setelah berkoordinasi pendidikan, urusan
dengan Menteri dan menteri kesehatan, belanja
teknis terkait. pengawasan, belanja diklat,
dll
PENGANGGARAN BELANJA EARMARKING
ALOKASI ANGGARAN
UNTUK PENINGKATAN SDM
Untuk
PROVINSI KAB/KOTA
ALOKASI
0,34% 0,16%
43
PENGANGGARAN BELANJA EARMARKING
ALOKASI
ANGGARAN PENGAWASAN PROVINSI
44
PENGANGGARAN BELANJA EARMARKING
ALOKASI
ANGGARAN PENGAWASAN KAB/KOTA
45
JADWAL PENETAPAN PER TAHAPAN DALAM PENYUSUNAN APBD
Penyampaian Penyampaian
Penetapan Kesepakatan
KUA/PPAS ke Ranperda
RKPD DPRD KUA/PPAS APBD
Minggu II
Akhir Bulan Minggu II Minggu II
Bulan
Mei Bulan Juli Bulan Sept
Agustus
BA Penyampaian
Penetapan Penetapan
Persetujuan Ranperda utk
Hasil Evaluasi
dievaluasi Perda APBD
Bersama
3 Hari stlh BA
30 November Pers.Bersama
15 Hari 31 Desember
RANGKUMAN HASIL AUDIT BPK
TERHADAP PELAKSANAAN APBD
TAHUN ANGGARAN 2016 BPKD
Prov. Sulsel
IR IA N J A Y A
JAVA
48