KENERJA DAERAH
Pada saat terjadi surplus, anggaran kas dapat memberikan informasi besaran dana
yang bisa dimanfaatkan besertajangka waktu dana tersebut menganggur. 2) Akurasi
informasi idle cash. Informasi idle cash sebagaimana tercantum pada tabel 3.5
merupakan informasi idle cash yang dihasilkan dari anggaran kas setelah dikurangi
dengan saldo kas minimum untuk berjaga-jaga. Walaupun besaran idle cash yang
dihasilkan dalam anggaran kas ini tidak sama persis dengan potensi yang
sesungguhnya, setidaknya besaran tersebut telah mendekati potensi idle cash yang
dimiliki. Tingkat akurasi informasi idle cash sebenamya dapat ditingkatkan apabila
didukung oleh adanya kebijakan dalam pengelolaan kas, yaitu kebijakan
pengumpulan pendapatan dan pengeluaran. Dukungan kebijakan ini akan
memberikan kepastian mengenai besamya dana yang bisa dikumpulkan atau
dibelanjakan dan kapan hal tersebut akan dilakukan. 3) Perolehan bunga deposito.
Perolehan bunga deposito akan sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat investasi dilakukan serta adanya kebijakan dalam surat berharga,
seperti besamya saldo kas minimum untuk berjaga-jaga dan berapa besamya idle
cash yang akan diinvestasikan. Resiko paling utama dari pemanfaatan idle cash
untuk investasi pada surat berharga adalah likuiditas dari kas pemerintah daerah,
karena dana yang akan diinvestasikan adalah dana yang sebenamya akan
dipergunakan untuk kinerja Pemerintahan daerahnya
Model anggaran kas dapat meminimumkan resiko likuiditas kas pemerintah, karena
dengan anggaran kas akan dapat diketahui kapan pemerintah akan kekurangan
likuiditas sehingga dapat diantisipasi. Untuk lebih menjamin likuiditas kas pemda
dapat pula dilakukan dengan dua cara. Pertama, kebijakan penetapan besaran
saldo kas minimum, yang dimaksudkan sebagai dana untuk berjaga-jaga apabila
perhitungan dalam anggaran kas meleset. Kedua, pengaturan investasi deposito
dalam beberapa sertifikat deposito dan diinvestasikan setiap hari sehingga nantinya
jatuh tempo sertifikat deposito tersebut juga dalam hitungan hari,
Selain Idlecash dapat ditempatkan melalu deposito idlecash juga dapat ditempatkan
pada Investasi Pemerintah Pusat seperti membeli Obligasi Pemerintah (ORI), Surat
Berharga lainnya seperti SUKUK, yang dapat memberikan keuntungan bagi
Pemerintah daerah dan keamanan terjaga dengan berinvestasi Pendek dalam satu
tahun.
Kebijakan dalam pengelolaan kas mempunyai prospeknya cukup baik dan layak
untuk dilanjutkan Kelayakan politik kebijakan pengelolaan kas. Kriteria ini digunakan
untuk melihat tingkat penerimaan masyarakat dan keberlangsungan penerapan
kebijakan pengelolaan kas secara politik, yang meliputi : 1) Acceptability. Untuk
memperoleh gambaran mengenai tingkat penerimaan terhadap kebijakan
pengelolaan kas dengan memanfaatkan idle cash dapat dilihat dari kronologis
pelaksanaan kebijakan ini mulai dari tahap pengusulan. Ide pemanfaatan idle bisa
disikapi oleh Dispenda dan Bagian Keuangan, dengan membuat telaahan oleh staf
mengenai pemanfaatan idle cash dalam bentuk investasi disertai dengan proyeksi
dan antisipasi resiko likuiditas kas daerah. Secara politis penerimaaan kebijakan ini
oleh semua kalangan, menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan kas layak
dikembangkan dan dapat dijadikan altematif untuk meningkatkan PAD. 2)
Approriateness. Amanah dari masyarakat yang terwujud dalam APBD, di satu sisi
menuntut pemerintah untuk mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dan di sisi
lain pemerintah hams berupaya mencarikan sumber-sumber penerimaan untuk
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Untuk mengetahui dampak
kebijakan pengelolaan kas dapat dilihat dari peningkatan realisasi belanja.