Anda di halaman 1dari 54

FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK

TERHADAP

3 (Tiga) Rancangan Peraturan Daerah Usulan Pemerintah


Kabupaten Gresik Tahap II Tahun 2021 :
1. Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik
Tahun 2020-240.
2. Ranperda Penyertaan Modal Perumda Giri Tirta.
3. Ranperda Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah.

Assalamualaikum Wr. Wb.

 Yang Terhormat Bupati Gresik

 Yang Terhormat Pimpinan dan Anggota DPRD Gresik

 Yang Terhormat Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Staf Ahli

Bupati dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik

 Para Hadirin Undangan dan wartawan yang kami banggakan

1
Alhamdulillahirobbil ‘Alamiin, puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, hidayah
dan taufiq kepada kita semua, termasuk nikmat sehat wal afiat
dan kelapangan hati dan waktu sehingga kita semua bisa
berkenan hadir dalam Rapat Paripurna penyampaian
Pandangan Umum Fraksi terhadap 3 (Tiga) Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tahap II Tahun 2021.
Mudah-mudahan pembahasan 3 (tiga) Ranperda tersebut
berlangsung secara mendalam, bermanfaat, dan berdampak
baik bagi masyarakat Kabupaten Gresik.
Sholawat serta salam senantiasa kita sampaikan
kepada baginda Rosulullah Muhammad SAW, yang telah
memberikan suri tauladan kepada kita semua.

Sidang dewan yang terhormat,


Terhadap 3 (Tiga) Ranperda tersebut, Fraksi PKB akan
menyampaikan pandangan umumnya sebagai berikut:

A. Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik


Tahun 2019-2039.
1. Salah satu fungsi RTRW adalah pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah. Dengan
demikian Ranperda RTRW memiliki peran yang strategis
dalam menentukan wajah Kabupaten Gresik saat ini
maupun yang akan datang. Oleh karena itu, Ranperda
tersebut secara substansi harus memberikan garis yang
jelas dan tegas terkait penataan pemanfaatan dan

2
pengendalian tata ruang. Semua ketentuan yang termuat
dalam setiap pasal harus tegas dan jelas.
2. Dalam BAB VII yang berisi tentang pengendalian
pemanfaatan ruang, pada Pasal 66 Ayat 3 Huruf b
terdapat ketentuan yang berbunyi "Kegiatan
pemanfaatan ruang yang diperbolehkan dengan syarat".
Ketentuan seperti ini tidak jelas dan tegas, justru
memberi peluang terjadinya penyimpangan dan
pelanggaran dari tujuan dan fungsi dilakukannya
penataan ruang, sehingga harus dijelaskan apa maksud
dari bunyi ketentuan tersebut.
3. Pada Bab VIII tentang Hak, Kewajiban dan Peran Serta
Masyarakat, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 90
Huruf d yang berbunyi "Masyarakat berhak mengajukan
keberatan kepada pejabat yang berwenang terhadap
pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata
ruang di wilayahnya."
Ketentuan tersebut sangat tepat karena menjamin hak-
hak masyarakat, akan tetapi harus diperjelas mekanisme
dan tata caranya, serta konsekuensi dari adanya
keberatan dari masyarakat. Sekali lagi ketentuan atau
norma hukum yang dimuat dalam Ranperda ini harus
jelas dan tegas.
4. Ketentuan dalam Pasal 94 yang mengatur tentang
Kelembagaan, terdapat Tim Kordinasi Penataan Ruang
Daerah (TKPRD). Harus diperjelas apa fungsi dan tugas
dari TKPRD tersebut. Jika fungsi penataan pemanfaatan
ruang dan pengendaliannya sudah ada dan melekat di
3
dalam OPD, mengapa harus dibentuk kelembagaan baru
yang tugasnya bisa tumpang tindih dengan OPD yang
sudah ada. Jangan menambah kelembagaan baru yang
tidak efektif, malah justru akan membuat kebijakan
penataan ruang menjadi kabur, sehingga berpotensi
membuat ketentuan-ketentuan di dalam Ranperda ini
menjadi rancu.
5. F-PKB juga mengingatkan pentingnya penataan sistem
air bersih, sanitasi, jaringan drainase dan persampahan
pada kawasan peruntukan industri, kawasan
permukiman perkotaan dan pedesaaan.
6. Untuk Kawasan Peruntukan Industri seluas 11.477,8 ha
yang tersebar di 14 Kecamatan yakni Kecamatan
Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan,
Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Panceng,
Sidayu, Ujungpangkah, dan Wringinanom, FPKB
mengingatkan agar pemanfaatan ruang yang
direncanakan mencerminkan keberpihakan kepada
kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan tersebut,
sehingga masyarakat yang berada di sekitar kawasan
tersebut bisa mendapatkan kehidupan yang layak
khususnya dari segi kualitas udara, air, dan pencemaran
lingkungan akibat limbah industri.
7. Maraknya alih fungsi lahan perikanan budidaya menjadi
industri, seperti yang massif terjadi di Kecamatan
Manyar, harus dibarengi dengan pengendalian
pemanfaatan ruang sekitarnya. Jangan sampai Kawasan
Perikanan Budidaya seluas 20.313,53 ha yang tersebar
4
11 Kecamatan yakni di Kecamatan Bungah, Cerme,
Duduk Sampeyan, Dukun, Kebomas, Manyar, Menganti,
Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, dan Sangkapura menjadi
semakin lama semakin habis.
8. Pada Ranperda tersebut, Kawasan Pertanian ditetapkan
seluas 39.300,65 ha yang tersebar di 15 Kecamatan
kecuali Gresik, Kebomas, dan Duduksampeyan. Mohon
dicermati apakah Kecamatan-kecamatan yang dimaksud
tersebut termasuk dalam kawasan pertanian atau tidak?
sedangkan merujuk pada Perda LP2B tahun 2015
menunjukkan bahwa Kawasan Pertanian tersebar di
seluruh wilayah di Kabupaten Gresik.
9. FPKB berharap agar pemanfaatan ruang melalui
Ranperda ini tidak mengurangi lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B), terlebih peraturan bupati tentang
LP2B juga belum diterbitkan. Ranperda ini jangan
sampai dijadikan dasar hukum pembenar alih fungsi
lahan pertanian secara besar-besaran.
10. Dalam Ranperda ini, FPKB juga berharap ada penetapan
Kawasan Agropolitan dan Kawasan Minapolitan dalam
rangka mengamankan hasil produksi pertanian dan
perikanan di Kabupaten Gresik, mengingat beberapa
desa juga mempunyai potensi pengembangan yang
sangat besar untuk menjadi kawasan Agropolitan dan
Minapolitan.

5
B. Ranperda Penyertaan Modal Perumda Giri Tirta
Dalam Ranperda tersebut terdapat beberapa hal yang
bersifat vital, sehingga perlu dibahas secara cermat dan
hati-hati karena menyangkut soal anggaran penyertaan
modal dan perbaikan manajemen, terlebih saat ini layanan
Perumda Giri Tirta tengah menjadi sorotan di masyarakat.
Terkait dengan Ranperda tersebut, Fraksi PKB
menyarankan kepada pemerintah daerah agar segera
melibatkan tim teknis yang ahli untuk membenahi masalah
distribusi air sehingga menghasilkan rencana bisnis yang
matang, detail, dan penuh kehati-hatian sebagai dasar
penyertaan modal.
Beberapa hal yang perlu dicermati sebagai bahan
pertimbangan pembahasan diantaranya:
1. Pemerintah daerah sudah berulang kali berusaha
menyelamatkan Perumda Giri Tirta, diantaranya
penyertaan modal sebesar 25 miliar yang telah dicairkan
pada tahun 2019. Terkait penggunaan modal tersebut,
Perumda Giri Tirta ternyata telah melakukan banyak
perubahan Renbis di tengah jalan. Dengan kata lain,
Perumda Giri Tirta tidak konsisten dan tidak konsekuen
dalam mengeksekusi rencana bisnisnya. Justru rencana
bisnis diubah dengan semaunya di tengah jalan. Di sisi
lain, perubahan rencana tersebut ternyata tidak
berimplikasi pada perbaikan kualitas pelayanan
distribusi air dan juga tidak berimplikasi pada perbaikan
kondisi keuangan. Yang terjadi adalah Perumda Giri Tirta
semakin hari semakin banyak mendapatkan komplain
6
dari masyarakat dan posisi keuangannya juga semakin
lama semakin merugi. Oleh karena itu, FPKB
menekankan komitmen Perumda Giri Tirta untuk
profesional dan konsekuen atas rencana bisnis yang
hendak dieksekusi
2. Selain penyertaan modal, pemerintah daerah telah
banyak membantu performa pelayanan Perumda Giri
Tirta kepada konsumen dengan membangun proyek
perpipaan senilai 10 miliar yang tertuang dalam APBD
2021 melalui Dinas PUTR. Apakah anggaran tersebut
efektif ? mengingat kualitas distribusi air di wilayah
perkotaan juga secara siginifikan tidak kunjung
membaik.
3. Berdasarkan peraturan Kementerian PUPR, batas
toleransi kehilangan air adalah 15% sd 20%, sedangkan
tingkat kebocoran pada Perumda Giri Tirta telah
mendekati angka 40%, sehingga telah melewati ambang
batas toleransi. Oleh karena itu, kami mohon penjelasan
dimana saja letak titik-titik kebocoran tersebut? dan
langkah-langkah apa saja yang sudah diambil untuk
menekan kebocoran tersebut ?
4. FPKB juga melihat potensi manajemen keuangan
Perumda Giri Tirta yang lemah. Mohon penjelasan terkait
langkah strategis Perumda Giri Tirta untuk mengatasi
tunggakan yang belum tertagih dan juga masalah
tunggakan pembelian air pada pihak ketiga yang belum
terbayar?

7
FPKB juga berharap agar pada pembahasan Pansus
tentang penyertaan modal nanti tertuang penjelasan detail
tidak hanya secara nominal kuantitatif, namun juga secara
teknis dan kualitatif agar modal yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah dapat sepenuhnya mengatasi kebocoran air
dan mengatasi keluahn masyarakat tentang buruknya
manajemen pelayanan yang terjadi selama ini.

C. Ranperda Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah


Fraksi PKB berharap dengan adanya Susunan Organisasi
dan Tata kerja yang baru ini dapat menunjang kinerja birokasi
semakin sehat dan efektif. Beberapa pandangan kami terkait
SOTK ini diantaranya:
1. Penghapusan Dinas Pertanahan yang kemudian dilebur
menjadi Bidang tersendiri dalam Dinas PUTR atau Dinas
PKP. FPKB menilai bahwa dalam rangka menunjang
efektivitas dan pengawalan program prioritas
penanganan banjir Kali Lamong maka Bidang
Pertanahan sebaiknya dilebur dengan Dinas PUTR.
Dengan harapan agar beban kerja dinas PKP dan Dinas
PUTR juga menjadi ideal.
2. Peleburan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan
Dinas Pemuda dan Olahraga. FPKB berpandangan
bahwa dalam rangka memaksimalkan peran
Kebudayaan yang di dalamnya terdapat pelestarian
kesenian tradisional, pemanfaatan objek pemajuan
tradisi budaya, pelestarian cagar budaya, pelestarian
sejarah dan permusiuman, maka Bidang Kebudayaan
8
sebaiknya dilebur di dalam dinas pariwisata dan tidak
dikembalikan ke dinas pendidikan. Sehingga OPD yang
dimaksud nanti akan mengampu urusan pariwisata,
ekonomi kreatif, kebudayaan, pemuda, dan olahraga.
3. Dibentuknya Dinas Pemadam Kebakaran harus
didahului dengan kajian yang matang, termasuk di
dalamnya terdapat kajian mengenai kelayakan
bangunan, sistem pompa hydran dan kajian potensi
retribusi.

Sidang dewan yang terhormat,


Demikian Pemandangan Umum Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa terhadap 3 (Tiga) Ranperda yang
diajukan oleh Pemerintah Daerah. Semoga langkah baik kita
selalu diiringi dengan petunjuk dan ridlo dari Allah SWT. Amiin
ya Robbal ‘Alamin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Gresik, 18 September 2021

Pembaca

(...............................)

FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA


DPRD KABUPATEN GRESIK

Ketua

(M. SYAHRUL MUNIR, S.S., M.HUM)

9
FRAKSI PARTAI DEMOKRAT
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPETEN GRESIK
Jl. KH. Wachid Hasyim No. 5 Gresik Telp. (031) 3981794

PEMANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD KAB. GRESIK
TERHADAP
1. RANPERDA TENTANG RENACANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2020 - 2040

2. RANPERDA TENTANG PERUBAHAN MODAL DASAR DAN


PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA

PERUSAHAAN UMUM DAERAH GIRI TIRTA

3. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERDA NO. 12 TAHUN 2016


TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH KAB.

GRESIK

GRESIK
2021

PEMANDANGAN UMUM

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD KABUPATEN GRESIK

TERHADAP

RANPERDA INISIATIF PEMERINTAH DAERAH

TAHUN 2021

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Om Swasti Astu

Yang terhormat Saudara Bupati dan Wakil Bupati Gresik;

Yang terhormat Saudara Pimpinan DPRD Kabupaten Gresik;

Yang terhormat Saudara Anggota DPRD Kabupaten Gresik;

Yang terhormat Saudara Ketua Pengadilan Negeri Gresik

Yang terhormat Saudara Anggota Forum Pimpinan Daerah;

Yang terhormat Saudara Sekretaris Daerah, Kepala OPD dan Para hadirin,

Wartawan, LSM yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah

Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita

dapat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gresik ini dalam

rangka Penyampaian Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap

Ranperda Inisiatif Pemerintah.


Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Besar

Muhammad SAW., beserta keluarga, para sahabat, dan para alim Ulama’

Dalam kesempatan yang baik ini, terima kasih kami sampaikan kepada

saudara Pimpinan Rapat Paripurna yang telah memberikan kesempatan

kepada Fraksi Partai Demokrat untuk menyampaikan Pemandangan

Umum Fraksi terhadap 3 (Tiga) Ranperda inisiatif Bupati. Ucapan terima

kasih juga kami sampaikan kepada saudara Bupati Kabupaten Gresik

yang telah menghantarkan dan menjelaskan Rancangan Peraturan Daerah

tersebut pada rapat paripurna DPRD tanggal 16 September 2021 kemarin.

Hadirin sidang paripurna yang terhormat,

Sehubungan dengan 3 (Tiga) RANPERDA inisiatif Bupati yang telah

disampaikan kepada DPRD dalam rapat Paripurna 16 September 2021.

Kami Fraksi Partai Demokrat menyambut baik dan memberikan apresiasi

kepada Pemerintah Daerah melalui Bupati. Sistematika penyajian

RANPERDA sejalan dengan amanah Undang Undang No. 12 Tahun 2011,

dan materinya mengacu pada peraturan perundang – undangan yang lebih

tinggi, serta dilengkapi dengan Naskah Akademik (NA) yang dapat menjadi

acuan. Dengan demikian kiranya waktu pembahasan dapat dihemat meski

tanpa harus mengurangi hak berpendapat berikut argumentasinya.

Demi waktu, maka untuk selanjutnya penyampain PU Fraksi Partai

Demokrat terhadap 3 (Tiga) RANPERDA yang dimaksud akan kami

sampaikan dalam satu paket sebagai berikut :

PERTAMA

PU FPD terhadap Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Gresik Tahun 2020 – 2030.

Ranperda RTRW kabupaten Gresik 2020 – 2040 ini merupakan dokumen

rencana tata ruang yang dihasilkan dari kegiatan revisi RTRW Kabupaten

Gresik tahun 2010 – 2030. Di mana kegiatan revisi RTRW adalah


rangkaian kegiatan atau tindak lanjut dari kegiatan review atau

peninjauan kembali, sebagaimana diatur dalam pasal 26 ayat 5 Undang –

Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan Peraturan

Menteri ATR/BPN No. 6 Tahun 2017 tentang tata cara peninjauan kembali

Rencana Tata Ruang Wilayah.

Tujuan penataan ruang pada dasarnya adalah melakukan penataan ruang

dengan mengintegrasikan sumber daya alam, sumber daya buatan dan

sumber daya manusia, sehingga terwujud pembangunan berkelanjutan.

Secara implisit tujuan penataan ruang adalah mengatur pemanfaatan

ruang agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Hadirin sidang paripurna yang terhormat,

Beberapa hal yang perlu kami mintakan penjelasan adalah sebagai berikut:

1. Pada umunya penataan ruang dapat diklasifikasikan berdasarkan

sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan

utama kawasan dan nilai strategis kawasan. Mohon penjelasan..!

2. Kegiatan penataan ruang berkaitan juga dengan perencanaan

pembangunan, sehingga dokumen yang dihasilkan dari kegiatan

penataan ruang dan perencanaan pembangunan sama-sama

ditujukan untuk memprediksi kegiatan yang akan dilakukan di masa

yang akan datang. Untuk itu mohon penjelasan sejauh mana

integrasi antara rencana tata ruang wilayah ini dengan RPJPD dan

RPJMD.

KEDUA

PU FPD terahadap Ranperda tentang perubahan modal dasar dan

penambahan penyertaan modal Daerah pada Perusahaan umum Daerah

Giri Tirta

Sejalan dengan kebutuhan pelayanan air bersih bagi warga Kabupaten

Gresik yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, dibutuhkan


penambahan investasi untuk infrastruktur peningkatan kapasitas

produksi dan distribusi air bersih, serta pemeliharaan dan pelayanan.

Fraksi partai Demokrat menyadari bahwa untuk memastikan perusahaan

air minum atau air bersih bisa melaksanakan tugasnya, maka diperlukan

investasi yang sangat besar. Dengan alasan itulah maka FPD mendukung

Rancangan Peraturan Daerah ini untuk di bahas dalam forum forum

berikutnya.

Dan dalam rangka pembahasan ranperda tersebut FPD memberikan

beberapa catatan :

1. Penyertaan modal Daerah pada Perusahaan umum Daerah Giri Tirta

harus dikelola dengan profesional, akuntabel, dan memiliki daya

saing, karena mengingat urgensinya permasalahan air adalah untuk

kepentingan masyarakat umum

2. Keberdaan Perusahaan umum Daerah Giri Tirta sebagai unsur

pelayanan publik, maka harus utamakan aspek sosial. Oleh karena

itu dalam penetapan harga produk harus mempertimbangkan

keseimbangan antara kemampuan masyarakat dan tugas untuk

memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

3. Perencanaan investasi peningkatan kapasitas produksi dan

distribusi air bersih, serta pemeliharaan dan pelayanan lainnya,

hendaknya benar-benar berbasis data dan prediksi kebutuhan serta

permintaan pelanggan. Agar investasi bisa tepat sasaran, efektif dan

efisien, serta memperhatikan juga kepentingan imbal investasi bagi

pemerintah Daerah berupa deviden keuntungan usaha.

KETIGA

PU FPD terhadap Ranperda Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor

12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik

Draf perubahan kedua atas Perda no. 12 Tahun 2016 ini secara

substansial tidak banyak yang di atur dan tidak banyak pula mengalami

perubahan. Sehingga format Ranperda ini masih tetap mengikuti Perda

sebelumnya. Jadi secara legal drafting sudah memenuhi apa yang telah
diamanatkan oleh Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang tata cara

pembentukan peraturan perundang-undangan.

Esensi perubahan Peraturan Daerah ini disusun untuk meningkatkan

efektifitas, efisiensi, dan profesionalisme, serta melaksanakan amanat PP

No. 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP No. 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah. Karena itu perubahan kedua atas Perda No. 12 Tahun

2016 ini sudah tepat.

Hadirin sidang paripurna yang terhormat,

Beberapa hal yang perlu kami tekankan adalah sebagai berikut:

1. Penataan kelembagaan Perangkat Daerah dapat dikatakan efektif

apabila kewenangannya dapat meningkatkan produktifitas kinerja.

Akan tetapi, kalau penataan kelembagaan pernaglkat Daerah ini

dimaknai sebagai penambahan dan perluasan lembaga, maka

penataan kelembagaan ini akan menjadi tempat penampungan bagi

aparat yang belum mendapatkan tempat. Oleh karena itu FPD ingin

mengarahkan dan menekankan agar penataan kelembagaan

Perangkat Daerah yang mendasari perubahan Perda ini

diorientasikan pada penigkatan pelayanan, kualitas, profesionalisme,

dan integritas moral. Sebagaimana Jargon saudara Bupati yaitu

Perubahan Gresik Baru

2. Dalam rangka pengembangan potensi Daerah serta peningkatan

pelayanan dengan melakukan penataan kelembagaan Perangkat

Daerah yang mampu mengakomodir urusan kepentingan

masyarakat. Maka FPD ingin menyampaikan pendapat, yaitu :

dengan adanya perubahan dan penyesuaian susunan Perangkat

Daerah, mampu mengurangi beban biaya operasional sehingga bisa

lebih efisien dari sisi anggaran akan tetpi tidak mengurangi

efektifitas kinerja dan hasilnya.


3. Dalam penempatan personil aparatnya agar sesuai dengan

kemampuan dan profesionalisme yang dimiliki yaitu dengan

mengesampingkan faktor “like and dislike personality”, akan tetapi

lebih pada pertimbangan asas “the right man on the right place”

Sdr. Pimpinan Rapat Paripurna, Sdr. Bupati dan seluruh hadirin yang
terhormat.

Demikianlah Pemandangan Umum Fraksi Partai Demokrat terhadap 3

(tiga) Ranperda Inisiatif Bupati Tahun 2021 telah kami sampaikan, dengan

harapan semoga Pemandangan Umum Fraksi Partai Demokrat dapat

diterima guna menyempurnakan Ranperda ini. karena

“HARAPAN RAKYAT PERJUANGAN DEMOKRAT”

Akhirnya kami menghaturkan terima kasih atas perhatiannya dan kami

juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam Pemandangan Fraksi

kami terdapat hal – hal yang kurang berkenan.

Wa Allahul Mu’afiq ila Aqwamitthoriq

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Gresik, 18 September 2021


Fraksi Partai Demokrat
DPRD Kabupaten Gresik

H. EDDY SANTOSO, ST.


Ketua
PEMANDANGAN UMUM
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK
FRAKSI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)

TERHADAP
1. Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040
2. Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar dan Penyertaan Modal Pada
Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta
3. Ranperda Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik.

DISAMPAIKAN :
DALAM RAPAT PARIPURNA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK
PADA HARI : SABTU, 18 SEPTEMBER 2021
Assalammu’alikum Wr. Wb,

Salam Indonesia Raya !!!

-Yang Terhormat Saudara Pimpinan Rapat

-Yang Terhormat Saudara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik

-Yang Terhormat Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Gresik

-Yang Terhormat Para Staf Ahli Bupati, dan Sekretaris Daerah,

-Yang Terhormat Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kabupaten Gresik

-Yang Terhormat para undangan, LSM, dan rekan –rekan Wartawan

Mengawali penyampaian Pemandangan Umum pada siang hari ini,

perkenankanlah Fraksi Gerindra memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah

SWT, yang telah memberikan Rahmat, Taufiq, dan kenikmatan yang sangat

besar berupa kesehatan sehingga dapat hadir dalam Rapat Paripurna ini dalam

keadaan sehat wal -afiat.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Besar Muhammad SAW, yang menuntun kita dari jalan yang gelap menuju

jalan yang terang benderang. Yakni, agama Islam.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan rapat yang telah memberikan

waktu kepada kami untuk menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi Partai

Gerindra terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gresik

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040 dan Perubahan

Modal Dasar dan Penyertaan Modal Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta

dan Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang

pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik. Dan Kepada teman-teman

Anggota Banmus yang telah mengagendakan Rapat Paripurna ini dengan acara

kami ucapkan terima kasih.


Sidang Dewan yang Terhormat,

Mengawali penyampaian Pemandangan Umum, Fraksi Partai Gerindra

menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Gresik beserta pejabat

jajarannya yang telah menyusun, Menyajikan dan menyampaikan 3 (Tiga) Ranperda

Sekaligus pada hari Kamis, 16 September 2021 di forum Paripurna DPRD.

Kedua Ranperda dimaksud yaitunTentang :

1. Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040

2. Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar dan Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta

3. Ranperda Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016

tentang pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik

Mohon izin pimpinan rapat dan Bupati Kabupaten Gresik, demi efisiensi

waktu tetapi bukan berarti kami menganggap enteng materi-materi didalam 3

(Tiga) Ranperda dimaksud, kami akan sampaikan sekaligus namun terpisah

dan secara ringkas. Sedangkan Usul, Saran, Pendapat atau Imbuhan maupun

pengurangan Pasal demi pasal yang lebih teknis akan disampaikan oleh para

anggota fraksi kami dalam rapat-rapat selanjutnya.

Pertama;

Pemandangan Fraksi Partai Gerindra terhadap Ranperda Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040:

I. Pada Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040

Dalam Bab I (Satu) Ketentuan Umum Pasal 1 (Satu) Ayat 31 (Tiga

puluh Satu) dijelaskan Pusat Kegiatan Wilayah yang selanjutnya

disebut PKW adalah kawasan perkotaan yang berfungsi melayani

kegiatan skala Provinsi atau kabupaten/Kota; Selanjutnya pada Bab IV

Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Bagian Kedua Sistem


Perkotaan Pasal 13 Ayat 3 Berbunyi PKW sebagaimana dimaksud pada

ayat 1 (satu) Huruf b berfungsi sebagai pusat industry pengolahan,

pusat pengembangan permukiman, pusat perdagangan dan jasa skala

nasional, pelabuhan skala internasional dan pusat pertumbuhan wilayah

kabupaten, pada : a. Sebagian Wilayah Kecamatan Manyar, b.

Kecamatan Wringinanom.

Dalam penyebutan Kecamatan Wringinanom tidak menggunakan kata

sebagian, maka seluruh kawasan kecamatan wringinanom bisa

berfungsi sebagai pusat industry pengolahan, pusat pengembangan

permukiman, pusat perdagangan dan jasa skala nasional, pelabuhan

skala internasional dan pusat pertumbuhan wilayah kabupaten. Kalau

Kita lihat dalam Data Kecamatan Wringinanom Dalam Angka 2020,

Luas Tanah Sawah Menurut Jenis Tadah Hujan Sebesar 2.180,95 Ha

dengan Luas Panen Padi 2.816,8 Ha dan Produksi Panen Padi

18.455,29 Ton dan Luas Panen Jagung 2.837,3 Ha dan Produksi Panen

Jaung 15.837,7 Ton. Maka bisa dikatakan kecamatan wringinanom

menjadi salah satu pemasok kebutuhan tanam pangan kabupaten gresik.

Jika Kecamatan Wringinanom beralih Fungsi sebagai pusat industry

pengolahan, pusat pengembangan permukiman, pusat perdagangan dan

jasa skala nasional, pelabuhan skala internasional dan pusat

pertumbuhan wilayah kabupaten Apakah tidak mengurangi Produksi

kebutuhan Tanam Pangan Kabupaten Gresik. Mohon Tanggapan dan

Penjelasannya!!!

II. Pada Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040

Dalam Bab I (Satu) Ketentuan Umum Pasal 1 (Satu) Ayat 32 (Tiga

puluh dua) di jelaskan Pusat Kegiatan Lokal selanjutnya disebut (PKL)


adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan

skala kabupaten/Kota atau beberapa kecamatan; Selanjutnya pada Bab

IV Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Bagian Kedua Sistem

Perkotaan Pasal 13 Ayat 4 Berbunyi PKL sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c berfungsi sebagai pusat perikanan budidaya, pusat

pengembangan pemukiman, sentra industri mikro, kecil dan menengah,

pusat pariwisata, dan pusat pertumbuhan wilayah kabupaten, pada a.

kecamatan Cerme, b. Kecamatan Kedamean, c. Kecamatan Sidayu.

Sedangkan Pada Lampiran XIX Indikator Program Utama Nomor 2.5

Sistem Prasarana Pengelolaan Lingkungan Kecamatan Cerme,

Kecamatan Sidayu masuk dalam Daerah-Daerah Rawan

Tergenang/Banjir.

1. Pertanyaan Kami adalah apakah Pemerintah sudah mengkaji

Secara teoritis dan apakah sudah melakukan pendekatan

lapangan tentang Rencana Perubahan Daerah Rawan

Tergenang/Banjir menjadi Daerah pusat perikanan budidaya,

pusat pengembangan pemukiman, sentra industri mikro, kecil

dan menengah, pusat pariwisata, dan pusat pertumbuhan wilayah

kabupaten?. Melihat Pusat Pertumbuhan Wilayah adalah pusat

pembangunan yang mempengaruhi Kawasan-kawasan lain di

sekitarnya. Dan dalam Teori Tempat Sentral (Walter Christaller)

terdapat Konsep yang disebut Jangkauan (Range) dan Ambang

(Threshold). Jangkauan dimaksud adalah jarak yang perlu

ditempuh untuk mendapatkan barang kebutuhannya pada suatu

waktu tertentu saja. Sedangkan ambang dimaksud adalah jumlah

minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran dan


keseimbangan supply barang. Kekhawatiran kami adalah

Kawasan PKL tersebut tidak bisa mempengaruhi Kawasan-

Kawasan lain di sekitarnya karna faktor Daerah Rawan Banjir

dan Kawasan Kabupaten Gresik yang Sangat Luas. Mohon

Tanggapan dan Penjelasan!!!

III. Pada Lampiran XI dan Lampiran XII Ranperda Rencana Tata Ruang

Wilayah Kab. Gresik 2020-2040 Terdapat 103 Jaringan Irigasi Primer

dan 185 Waduk yang tersebar diseluruh Kecamatan Kabupaten Gresik.

Yang kami tahu dalam pendirian waduk atau bendungan harus disertai

jaringan irigasi yang tuntas. melihat Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi Bab I Ketentuan

Umum Pasal I Ayat 1, Air adalah Semua air yang terdapat pada, diatas,

ataupun dibawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air

permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada didarat. Dan

Ayat 5 yang berbunyi Penyediaan air Irigasi adalah penentuan volume

air per satuan Waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk

suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai

dengan kebutuhan untuk menunjang pertainian dan keperluan lainnya.

1. Jika terdapat 103 Jaringan Irigasi Primer dan 185 Waduk apakah

sudah sesuai dengan konsep irigasi yang tuntas?

2. Jika terdapat 103 Jaringan Irigasi Primer dan 185 Waduk apakah

Lokasinya hampir berdekatan/tersinkronisasi? Andaikan iya

maka masih ada 82 waduk yang masih belum terdapat jaringan

irigrasi.
3. Apakah Lokasi Waduk dan jaringan irigasi sudah sesuai dengan

karakter dan kebutuhan di masing-masing Kecamatan? Mohon

Tanggapan dan Penjelasannya!!!

Berikut ini pemandangan fraksi Gerindra yang Ke dua; Terhadap

Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar dan Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta.

I. Dalam Bab III Penyertaan Modal Pasal 5 Ayat 1 Berbunyi Penambahan

Penyertaan Modal Daerah untuk Perumda Giri Tirta ditetapkan Sebesar

113 Milyar Rupiah. Tujuan Penambahan Penyertaan Modal Daerah ini

sesuai dengan Bab II Maksud dan Tujuan Pasal 2 dimaksudkan Sebagai

Upaya meningkatkan Efisiensi, Produktifitas dan efektifitas

Pemanfaatan sumber daya yang ada/dimiliki dalam rangka mendukung

Program pelayanan dan peningkatan cakupan pelayanan sesuai standart

minimum pelayanan. Kami sangat mengapresiasi Maksud dan Tujuan

Pemerintah untuk penambahan penyertaan modal Daerah atas Perumda

Giri Tirta. dalam hal ini difokuskan untuk pelayanan dan peningkatan

cakupan pelayanan sesuai standart minimum pelayanan dan sekaligus

untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik.

Namun dalam hal Penambahan Penyertaan Modal Daerah atas perumda

tidak serta merta hanya menjalankan Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku, tapi pemerintah juga harus tahu faktor apa yang membuat

Perumda Giri Tirta perlu Penambahan Penyertaan Modal Daerah??.

Maka kami kira perlu adanya tim Auditor yang bertugas untuk

menjawab Apakah diperlukan Peraturan penyertaan Modal pada PDAM

Giri Tirta Kabupaten Gresik?. Karena dalam Naskah Ranperda PDAM

kami tidak menemukan penjelasan faktor yang melatarbelakangi bahwa


PDAM Giri Tirta Perlu Penyertaan Modal Daerah. Mohon Tanggapan

dan Penjelasannya!!!

II. Dalam Naskah Akademik Kami menemukan sumber air baku yang

dapat dimanfaatkan secara langsung dan dikembangkan untuk berbagai

kepentingan.

1. Air permukaan yaitu kali, di gresik mempunyai 26 Kali

2. Danau/Telaga, digresik mempunyai 3 Danau

3. Waduk, Digresik Terdapat 193 Waduk/Telaga.

Semua ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan Cakupan

Pelayanan dan juga untuk mendukung pencapaian peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara lain melalui penyertaan Modal

Pada PDAM Giri Tirta.

Namun dalam table rincian Perencanaan Investasi Program Kami tidak

menemukan fokus garapan yang diperuntukkan dalam meningkatkan

Pelayanan dan peningkatkan cakupan Pelayanan dan Programnya tidak

banyak memanfaatkan Kepemilikan Air Permukaan, Danau, dan

Waduk yang dimiliki Kabupaten Gresik. Mohon tanggapan dan

Penjelasannya!!!

Berikut ini pemandangan fraksi Gerindra yang KeTiga; Terhadap Perubahan

Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan

Perangkat Daerah Kabupaten Gresik.

I. Bahwa Rancangan Peraduran Daerah Kabupaten Gresik Tentang

Perubahan ke dua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, Merupakan suatu yang

harus mendapatkan perhatian khusus, karena hal tersebut menyangkut

kelembagaan yang telah mempunyai landasan peraturang masing-masing.


Adapun pertimbangan terkait dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

serta kewenangan masing-masing OPD tidak boleh saling berbenturan dan

tidak pula ada yang di terlantarkan, karena banyak nya potensi daerah yang

bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Dan dalam

menyelenggarakan Pemerintah harus yang Profesional dan Tidak

mengabaikan hak-hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang

maksimal dan memberikan Kemanfaatan Sosial. Dan yang perlu

dipertimbangkan lagi dalam hal Penataan dan Pembentukan kembali

perangkat Daerah tersebut harus berdasarkan pada kemampuan Keuangan

daerah dan Sumber Daya Manusianya. Apakah hal ini sudah

dipertimbangkan?? Mohon Tanggapan dan Penjelasannya!!!

Sidang Dewan yang Terhormat,

Demikian Pemandangan Umum Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Gresik

Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gresik Tentang

Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Gresik 2020-2040 dan Ranperda

Tentang Perubahan Modal Dasar dan Penyertaan Modal Pada Perusahaan

Umum Daerah Giri Tirta yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan

kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum. Wr. Wb
Salam Indonesia Raya !!!

Gresik,18 September 2021

FRAKSI GERINDRA
DPRD KABUPATEN GRESIK

KETUA, SEKRETARIS,

LITFI DHAWAM, SH MUCHAMAD ZAIFUDIN


PDI PERJUANGAN

PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

TERHADAP

3 (TIGA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH

KABUPATEN GRESIK

TAHUN 2021

DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA DPRD KAB. GRESIK


TANGGAL 18 SEPTEMBER 2021
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PDI PERJUANGAN TERHADAP
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2021

Assalamu’alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Merdeka!!!

Yang terhormat, Pimpinan rapat

Yang terhormat, Saudara Bupati dan Wakil Bupati Gresik

Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Gresik

Yang terhormat, Para Anggota Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Gresik

Yang terhormat, Saudara Plt. Sekda, para Staf Ahli, Para Asisten dan

Saudara – saudara Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik

Yang terhormat, Para undangan, rekan – rekan wartawan, serta LSM yang

berbahagia.

Mengawali penyampaian Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan pada

Rapat Paripurna siang hari ini, perkenankanlah kami mengajak seluruh hadirin

untuk memanjatkan doa dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan Rahmat, taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga

kita dapat hadir diruang Rapat Paripurna ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap

menuju jalan yang terang benderang.

Hadirin rapat Dewan yang kami hormati,

Terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan rapat yang telah

memberikan waktu kepada kami untuk menyampaikan Pandangan Umum

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terhadap Rancangan Peraturan

Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2021.

Kepada teman-teman Anggota Banmus yang telah mengagendakan rapat

Paripurna ini dengan acara Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap

Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik, kami ucapkan terima kasih.

Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada saudara Bupati yang telah menyampaikan pengantar 3

(Tiga) Rancangan Peraturan Daerah Usulan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Hadirin rapat Dewan yang kami hormati,

Sebelum dibahas oleh Pansus, maka kami perlu penjelasan beberapa hal

tentang Ranperda tersebut, sebagai berikut:

1. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2020 - 2040

Dalam proses perencanaan pengembangan wilayah, peran strategis


wilayah, masyarakat dan elemen pendukung lainnya merupakan satu
bagian yang tidak dapat dipisahkan dan harus bekerjasama dengan baik.
Pemahaman mendalam terhadap potensi wilayah dan masalah yang
menghambat, akan sangat menentukan dalam penetapan arahan
pengembangan kewilayahan. Untuk mencapai arahan pengembangan
wilayah yang sesuai, maka visi pengembangan kewilayahan haruslah
mencakup asas-asas berikut, yaitu :
1. Asas Pertumbuhan
2. Asas Pemerataan
3. Asas Lingkungan/konservasi
4. Asas Pemberdayaan

Apakah Ranperda ini sudah mencakup asas – asas yang kita sebutkan di
atas? Dan Rancangan Peraturan Daerah ini erat kaitannya dengan proses
perizinan dan investasi yang ada di Kabupaten Gresik. Terutama Izin
Pemanfaatan Ruang dan Perizinan yang lain. Untuk itu, Fraksi PDI
Perjuangan mempertanyakan apakah Pemerintah Kabupaten Gresik
dengan adanya Ranperda ini bisa meningkatkan PAD Kabupaten Gresik
terutama di bidang Perizinan?

2. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang


Perubahan Modal Dasar dan Penambahan Penyertaan Mo0dal
Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta

 Perkembangan Usaha PDAM Giri Tirta Seiring dengan perjalanan waktu,


Pemerintah Kabupaten Gresik menginginkan agar peran Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) yang dimilikinya dapat berfungsi sebagai penunjang
pengembangan perekonomian dan pembangunan daerah, serta dapat
menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Giri Tirta Kabupaten Gresik sebagai salah satu Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Gresik berperan dalam
penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai
implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum yang merupakan tindak
lanjut dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air. Selama ini Perumda Giri Tirta hanya fokus pada distribusi air rumah
tangga dan industri saja. Padahal PDAM Giri Tirta sudah menjadi
Perusahaan Milik Daerah (Perumda). Namun, Fraksi PDI Perjuangan
dengan adanya Ranperda ini. Apakah Pelayanan kepada Pelanggan bisa di
tingkatkan termasuk Alokasi kepada PAD bisa menambah? Begitu juga
permasalahan distribusi Air kepada Pelanggan apakah bisa teratasi dengan
baik?
 Sebelum Penyertaan Modal dilakukan, kami Perlu menanyakan kembali
pada Jajaran Direksi Perumda Giri Tirta bahwa Selama ini Perumda Giri
Tirta sering merugi pada sisi produksi, apakah tidak perlu adanya
Penyesuain Tarif sehingga Perumda Giri Tirta bisa menutup kerugian
terhadap biaya Produksi tersebut?. Fraksi PDI Perjuangan juga perlu
menanyakan kembali terkait Instalasi Pipa mana saja yang perlu di
lakukan peremajaan untuk mengatasi tingkat kebocoran air yang
mencapai 40 %?

3. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang


Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik

Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 72


Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 18
tahun 2016 tentang perangkat daerah, dimana perlu di lakukan penataan
kembali Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan
bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman, Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga.

Juga berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2020


tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, maka Perlu dibentuk
Perangkat Daerah tersendiri yang melaksanakan sub urusan pemadam
kebakaran dan penyelamatan.
Tujuan yang ingin di capai adalah keselarasan nomen klatur, tugas, fungsi
dan tata kerja terhadap peraturan daerah kabupaten gresik tentang
rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten gresik tahun
2021 sampai dengan tahun 2026 sehingga terbentuk sebuah perangkat
daerah yang tepat bentuk, tepat fungsi dan tepat ukuran “BEST
PERFORMANCE ORGANISATION”. Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan
menanyakan Bagaimana Pemerintah Kabupaten Gresik
mengimplementasikan terhadap motto BEST PERFORMANCE
ORGANISATION tersebut? Apakah dengan perubahan perangkat
daerah ini bisa meningkatkan kinerja perangkat daerah?

Saudara Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan Dewan dan Peserta Rapat


yang Berbahagia

Demikian Penyampaian Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD


Kabupaten Gresik terhadap Ranperda Kabupaten Gresik Tahun 2021 pada
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gresik yang dapat kami sampaikan, atas
perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Merdeka !!!
Wassalamualaikum Warrohmatullohi Wabarohkatuh
Gresik, 18 September2021
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Gresik

Ketua

NOTO UTOMO
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK
FRAKSI AMANAT PEMBANGUNAN

PEMANDANGAN UMUM
Terhadap
3 (TIGA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH
Tentang
- Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik tahun 2020 – 2040
- Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah
Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta
- Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik

DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA


DPRD KABUPATEN GRESIK
Tanggal 18 September 2021
PEMANDANGAN UMUM

Terhadap

RANCANGAN PERATURAN DAERAH

Tentang

- Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik tahun 2020 –


2040
- Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal
Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta
- Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten
Gresik

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Yth. Saudara Pimpinan Rapat
Yth. Saudara Bupati dan Wakil Bupati Gresik
Yth Saudara Pimpinan dan Rekan Anggota DPRD
Yth. Saudara Sekda, Assisten Sekda, Kepala OPD di lingkungan
Pemerintah Daerah
Hadirin Undangan, Rekan Wartawan yang berbahagia,
Mengawali Pemandangan Umum Fraksi Amanat Pembangunan, kami
mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang mempermudah
segala urusan dan persoalan. Tuhan yang telah menunjukkan hidayah
Islam dan menancapkan iman di lubuk hati kita yang paling dalam,
Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, dan nikmat, sehingga kita dapat
menghadiri Rapat Paripurna Dewan hari ini Sabtu, 18 September 2021
dengan acara Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap 3
(Tiga) Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Gresik tahun 2020 – 2040, Perubahan Modal Dasar
Dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum
Daerah Giri Tirta, Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12
Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten
Gresiktanpa halangan yang berarti, semoga Allah SWT senantiasa
membimbing kita untuk bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk
masyarakat Gresik tercinta ini.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan


kita Nabi Muhammad SAW. Pemimpin umat dan teladan yang terbaik,
Rasul yang memiliki akhlak terpuji dan terpercaya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada saudara Pimpinan


rapat yang telah memberikan kesempatan kepada kami guna
menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi Amanat Pembangunan
terhadap 3 (Tiga) Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Gresik tahun 2020 – 2040, Perubahan Modal
Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan
Umum Daerah Giri Tirta, Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah
Kabupaten Gresik.
Ucapan terimakasih pula kami sampaikan kepada Saudara Bupati
yang telah menyampaikan Ranperda tentang 3 (Tiga) Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Gresik tahun 2020 – 2040; Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan
Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta;
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik.

Hadirin rapat dewan yang kami hormati


Dewan sebagai representasi rakyat salah satunya adalah dengan
menjalankan Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah,didalam
menjalankan FungsiPembentukan Peraturan Daerah, Dewan memiliki
peran yang sangat penting dalam memfasilitasi aspirasi masyarakat, baik
secara ide (tidak langsung) maupun secara langsung melalui rapat dengar
pendapat. Disinilah arti penting perwujudan demokratisasi dalam
Pemerintahan Daerah. Responsifitas anggota dewan terhadap aspirasi
masyarakat menjadi sangat penting guna memformulasikan aspirasi
masyarakat dalam bentuk produk hukum. Keikutsertaan masyarakat
dalam pembuatan hukum diharapkan menjadi kekuatan control dan
kekuatan penyeimbang antara kepentingan pemerintah dan masyarakat.

Setelah Fraksi Amanat Pembangunan melakukan kajian terhadap


materi pengantar 3 (Tiga) buah ranperda yang disampaikan Saudara
Bupati, Fraksi Amanat Pembangunan memahami dan sepakat 3 (Tiga)
buah Ranperda tersebut dilanjutkan untuk dibahas. Namun demikian,
Fraksi Amanat Pembangunan perlu menyampaikan beberapa hal.
beberapa hal tersebut kami berharap dapat dijadikan sebagai bagian dari
daftar inventaris masalah.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik tahun 2020 – 2040


1. Keberadaan tol KLBM dan posisi strategis Gresik yang sudah
berkembang menjadi kawasan industri dalam RTRW perlu
dimanfaatkan sebagai peluang akselerasi pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan berkat kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan
penyusunan Ranperda RTRW Gresik, maka pemulihan
pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid 19 bisa dipercepat dan
menekan angka kemiskinan.
2. Penyusunan RTRW harus menjadi kesempatan pemerataan
pembangunan Gresik Selatan dan Gresik Utara.
3. Fokus investasi infrastruktur pendukung RTRW menjadi prioritas
terpenting dalam pemulihan ekonomi.
4. Penataan Kawasan Banjir Kali Lamong dalam RTRW harus
memberikan solusi bagi penyelesaian persoalan warga terdampak,
bukan musibah yang berulang setiap tahunnya.
5. Pemerintah Kabupaten Gresik harus mendesak Pemerintah Propinsi
Jawa Timur untuk membagi peran pengembangan industri spesifik
agar tidak saling bersaing di kawasan Gerbangkertasusila. Peran
wilayah Kabupaten Gresik harus jelas dalam peta konstelasi RTRW
Jawa Timur bahkan diperkuat dengan fokus pengembangan industri
strategis seperti keberadaan Freeport maupun JIIPE
6. Perubahan tata ruang harus mengakomodasi reklamasi lahan bekas
tambang
7. Perubahan tata ruang harus menyesuaikan dengan Proyek Strategis
Nasional (double track Jakarta-Surabaya, dst) dan pengembangan
kawasan ekonomi khusus seperti JIIPE
8. Penataan wilayah perlu memperhatikan pengelolaan sampah skala
kota
9. Permasalahan sumber air utama di Pulau Bawean (danau kastoba),
pengelolaan sampah dan zona perairan
10.Penataan Bandar Grisse (penataan Gresik kota Tua) juga perlu
diperhatikan untuk menjaga kelestariannya
Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal
Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta

1. Terhadap penyertaan modal sebesar 400 miliar, apakah bussiness


plant nya sudah ada?
2. Perlunya pemerintah mendorong untuk mengoptimalkan alternatif
pembiayaan seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha
(KPBU), Pembiayaan Investasi Non Anggaran (PINA) atau lending
3. Penyertaan modal Perumda Giri Tirta berupa pinjaman Bussiness to
Bussiness dari PT SMI ( BUMN dibawah Kementerian Keuangan)
menjadi beban APBD dalam pengembaliannya.
4. Ranperda Penyertaan Modal Daerah Pada perumda Giri Tirta perlu
mengatur pengembalian pinjaman yang dijamin APBD dari
kenaikan pendapatan bersih Perumda Giri Tirta, artinya pinjaman
Bussiness To Bussiness dari PT SMI kepada Perumda Giri Tirta
yang dijamin APBD merupakan pinjaman komersial yang harus
dibayarkan dari pendapatan bersih perumda Giri Tirta

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016


tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik

Terhadap perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016


tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, Fraksi
Amanat Pembangunan berharap dapat lebih mengoptimalkan kinerja
OPD lebih baik

Mohon agar saudara Bupati memberikan penjelasan !


Hadirin Rapat Dewan yang kami hormati
Demikian Pemandangan Umum Fraksi Amanat Pembangunan, ada
kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Gresik, 18 September 2021


DPRD KABUPATEN GRESIK
FRAKSI AMANAT PEMBANGUNAN
Ketua,

H. KHOIRUL HUDA, S.Ag


Partai NasDem
GERAKAN PERUBAHAN

PEMANDANGAN UMUM

FRAKSI PARTAI NASDEM


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK

TERHADAP
RANCANGAN PERATURAN DAERAH

TENTANG

1. RANPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG


WILAYAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2020 – 2040;
2. RANPERDA TENTANG PERUBAHAN MODAL DASAR
DAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH
PADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH GIRI TIRTA;
3. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH
NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GRESIK

DISAMPAIKAN DALAM :

RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN GRESIK

TANGGAL, 18 SEPTEMBER 2021


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN GRESIK

FRAKSI PARTAI NASDEM

PEMANDANGAN UMUM FRAKSI

TERHADAP

1. RANPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH


KABUPATEN GRESIK TAHUN 2020 – 2040;

2. RANPERDA TENTANG PERUBAHAN MODAL DASAR DAN


PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA
PERUSAHAAN UMUM DAERAH GIRI TIRTA; DAN

3. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR


12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT
DAERAH KABUPATEN GRESIK.

Assalaamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.


Salam Restorasi.....
Bismillaahirrohmanirrohiim.

Yang Terhormat Pimpinan dan Anggota DPRD Gresik


Yang Terhormat Saudara Bupati dan Wakil Bupati Gresik
Yang Terhormat Saudara Sekda, Para Asisten Sekda dan Para
Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Gresik
Yang Terhormat Para Tamu Undangan, Rekan-rekan Wartawan, LSM dan
hadirin yang berbahagia.
Serta Seluruh Perserta Paripurna Yang Hadir Secara Luring Maupun Daring.

Mengawali penyampaian Pemandangan Umum ini, kami terlebih dahulu


mengajak para hadirin sekalian untuk mengucapkan rasa syukur ke hadirat
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena hanya dengan limpahan rahmat, ridlo,
dan hidayahNya kita dapat melaksanakan tugas dan kewajiban pada hari ini,
yaitu Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2020 –
2040; Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan
Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta;
Dan Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik. Dalam
keadaan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita


Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabatnya dan insya’alloh
kita semua kelak mendapatkan syafa’atnya. Amiiiiin.

Atas nama Fraksi Partai NasDem kami sampaikan terima kasih kepada
Saudara Pimpinan Rapat atas waktu yang diberikan guna menyampaikan
Pemandangan Umum terhadap Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2020 – 2040; Ranperda Tentang Perubahan
Modal Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan
Umum Daerah Giri Tirta; Dan Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten
Gresik.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Saudara Bupati Gresik


beserta seluruh jajaran eksekutif yang telah menyampaikan Draf Rancangan
Peraturan beserta Naskah Akademik kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Gresik sebagai dokumen awal pembahasan sebagaimana
tersebut diatas.

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,


Sebagaimana disampaikan dalam Pidato saudara Bupati Gresik pada Rapat
Paripurna Penyampaian Ranperda Kabupaten Gresik pada hari kamis, 16
September 2021, Fraksi Partai NasDem menanggapi perihal tersebut dalam
Pemandangan Umum. Untuk diketahui, ke-3 (tiga) Ranperda tersebut adalah :
1. Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik
Tahun 2020 – 2040.
2. Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan Penyertaan
Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta.
3. Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik.

Terkait dengan Ranperda tersebut diatas Fraksi Partai NasDem dalam


perkembangan dan kajiannya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Bahwa Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten


Gresik Tahun 2020 – 2040 dimaksudkan untuk mengoptimalisasikan dan
mensinergikan pemanfaatan sumberdaya daerah guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik. Terkait Ranperda
tersebut, Fraksi Partai NasDem melihat bahwa dalam menyusun Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak boleh menghilangkan kepentingan
masyarakat akan haknya salah satunya adalah hak atas tanah (pertanian).
Bahwa mengarahkan pembangunan dengan memanfaatkan ruang
wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, seimbang dan berkelanjutan
dalam rangka kesejahteraan masyarakat menjadi sangat diperlukan,
karena Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan acuan dalam
pembangunan jangka menengah dan jangka pendek dalam pembangunan
sebuah daerah yakni Kabupaten Gresik.

2. Terkait Ranperda Tentang Perubahan Modal Dasar Dan Penambahan


Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta,
Fraksi Partai nasdem berpendapat bahwa masih perlu dilakukan kajian
mendasar terhadap usulan tersebut karena menyangkut hajat hidup orang
banyak, apalagi akhir-akhir ini Perumda Giri Tirta dapat sorotan cukup
tajam dari publik (masyarakat) terkait pelayanan dan manajemen
pengelolaan. Ada beberapa hal yang harus dijelaskan dan dipastikan oleh
Perumda Giri Tirta antara lain yakni transparansi Anggaran / keuangan,
masalah kebocoran yang terjadi sekitar 40 persen yang mengakibatkan
kerugian pada Perumda Giri Tirta, dan manjemen yang belum
terorganisir dengan baik. Ini semua harus dituntaskan jangan sampai
penyertaan modal yang akan disertakan menjadi sia-sia karena tidak
terselesaikannya masalah-masalah yang sangat fundamental tersebut.

3. Terkait Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016


Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, Fraksi
Partai NasDem dapat memahami dengan diundangkannya Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah dan perlunya penataan perangkat
daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran sesuai dengan beban kerja
sehingga prinsip rasional, proporsional, efektif dan efesien dapat
tercapai. Untuk itu Fraksi Partai NasDem menganggap perlu dilakukan
kajian secara menyeluruh sehingga prinsip – prinsip tersebut diatas dapat
tercapai.

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,

Dari uraian tersebut diatas, maka Fraksi Partai NasDem menyatakan dan
mempertanyakan hal-hal sebagai berikut :
1. Terkait Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Gresik Tahun 2020 – 2040 sebagai berikut :

 Perlu adanya kejelasan peruntukan wilayah perkotaan dan


perdesaan dalam tata ruang wilayah sehingga adanya kepastian
dalam investasi

 Masih perlu dilakukan kajian yang mendalam dan sosialisasi pada


masyarakat serta stakeholder lainnya.

 Masih banyaknya data yang tidak sesuai seperti jumlah


desa/kelurahan dan lainnya.

2. Menyatakan bahwa Perumda Giri Tirta harus berbenah yakni melakukan


pembenahan terlebih dahulu yang selanjutnya disampaikan kepada
publik (masyarakat) terkait dengan manajemen, pelayanan dan tata
kelola Lembaga.
3. Terkait Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, masih perlu
dilakukan kajian kembali sampai muncul alur yang dapat menjelaskan
efektifitas dan efisiensinya.

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,

Demikianlah Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi NasDem DPRD


Kabupaten Gresik tentang Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Gresik Tahun 2020 – 2040, Ranperda Tentang Perubahan Modal
Dasar Dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum
Daerah Giri Tirta, Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, atas
perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Gresik, 18 September 2021


FRAKSI PARTAI NASDEM
DPRD KABUPATEN GRESIK

Ketua

MUSA
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

PEMANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI GOLKAR DPRD KAB. GRESIK
TERHADAP
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG
1. PERUBAHAN MODAL DASAR DAN PENYERTAAN MODAL

PADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH GIRI TIRTA.

2. RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GRESIK

TAHUN 2020 - 2040.

3. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 12

TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT

DAERAH KABUPATEN GRESIK.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Robbil Alamin

Wash-sholatu wassalamu’ala Asrofil Ambiya’i wal Mursalin

Sayyidina Wamaulana Muhammadin wa’ala Alihi Wasohbihi

Ajma’in

Amma Ba’du

Page 1
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

 Yang terhormat Saudara Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

 Yang terhormat Saudara Pimpinan dan Anggota DPRD

Kabupaten Gresik.

 Yang terhormat Saudara Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten

Gresik.

 Yang terhormat Saudara Anggota Forum Pimpinan Daerah

Kabupaten Gresik.

 Yang terhormat Saudara Sekretaris daerah, Asisten dan

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintahan Kabupaten Gresik.

 Para Undangan dan Wartawan yang kami hormati.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kita masih diberikan nikmat

kesehatan, sehingga kita dapat menghadiri Rapat Paripurna DPRD

Kabupaten Gresik dalam rangka Penyampaian Pemandangan

Umum Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah dalam

keadaan sehat wal-afiat.

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad S.A.W., keluarga beserta para sahabat dan

pengikutnya, semoga kita akan mendapat syafa’atnya kelak.

Page 2
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

Selanjutnya, perkenankan dalam kesempatan yang

berbahagia ini Fraksi Partai Golkar menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Pimpinan Rapat yang telah memberikan waktu kepada kami

Fraksi Partai Golkar untuk menyampaikan Pemandangan Umum

Ranperda Tahap kedua tahun 2021.

2. Saudara Bupati yang telah menyampaikan Ranperda pada rapat

paripurna hari Kamis, tanggal 16 September tahun 2021.

Hadirin Rapat Dewan yang Terhormat,

Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah akan

memperoleh validitas normatif apabila sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi. Peraturan perundang-

undangan yang lebih rendah akan kehilangan validitas normatifnya

apabila materi muatannya bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi.

Untuk itu, melihat kedudukan Peraturan Daerah Kabupaten

Gresik sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan, maka diperlukan analisis berbagai

Page 3
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

peraturan perundang-undangan yang terkait langsung dengan

Ranperda.

Terkait dengan tiga pengajuan Ranperda oleh Eksekutif,

Fraksi Partai Golkar memandang sebagai berikut :

1. PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GIRI TIRTA.

Bahwa penambahan penyertaan modal yang diusulkan

oleh PDAM Giri Tirta tidak terlepas dari kondisi eksisting dan

rencana pengembangan PDAM yang saat ini memiliki kapasitas

terpasang sebesar seribu tujuh ratus dua liter per detik dengan

kapasitas produksi sebesar seribu empat ratus enam puluh satu

liter per detik melayani 110 desa yang ada di 11 kecamatan dari

18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Jumlah pelanggan

PDAM sebanyak seratus tiga ribu lima ratus delapan puluh unit

dengan cakupan pelayanan administratif sebesar 45 koma 81

persen. Dalam perkembangannya PDAM Giri Tirta berencana

menambah kapasitas dari air umbulan sebesar seribu liter per

detik. Tahap pertama sudah dialirkan sebesar tiga ratus liter per

detik yang digunakan untuk peningkatan pelayanan, sisanya

sebesar tujuh ratus liter per detik akan dipenuhi pada tahap

berikutnya.

Page 4
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

Selain dari umbulan, PDAM akan menambah kapasitas

dari kerja sama pemanfaatan air bengawan solo dari Bendung

Gerak Sembayat dengan kapasitas seribu liter per detik, dimana

saat ini masih dalam tahap konstruksi. Penambahan kapasitas

air dari umbulan akan menambah pelanggan di Kecamatan

Kebomas, Kecamatan Gresik dan Kecamatan Duduk Sampeyan.

Penyertaan modal 7 milyar rupiah sangat diperlukan,

selain sebagai biaya pembangunan reservoar bunder kapasitas

seribu meter kubik juga dalam rangka sebagai pra syarat

mendapatkan pinjaman lunak dari PEN ( Pemulihan Ekonomi

Nasional ).

Terkait penambahan penyertaan modal sebesar 113

milyar rupiah yang diusulkan dalam ranperda ini Fraksi Partai

Golkar memberikan catatan sebagai berikut :

I. Rincian anggaran untuk perbaikan infrastruktur

berupa perbaikan pipa aus atau bocor agar

dijelaskan secara detail, di mana titik – titik

tersebut. Hal ini sangat penting agar kejadian

manipulasi pipa aus diganti pipa bekas tidak terjadi

di kemudian hari. Mohon Penjelasannya !.

Page 5
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

II. Pembangunan tandon air (reservoir) yang menelan

biaya sebesar 7 milyar rupiah perlu kajian secara

mendalam agar sesuai dengan yang direncanakan.

Mohon disertakan site plan dari rencana tersebut.

III. Penambahan Penyertaan Modal 113 milyar rupiah

agar diserap sesuai batas waktu yang ditentukan,

jangan sampai terulang sebagaimana penyertaan

modal sebesar 25 milyar rupiah di tahun 2019.

Target distribusi air bersih tidak terealisasi sampai

detik ini. Mohon dijelaskan skema distribusi air

bersih ke pelanggan dengan penyertaan modal yang

diajukan tahun 2021.

IV. Terkait tarif air PDAM Giri Tirta yang selama ini

rendah jika dibandingkan dengan daerah lain perlu

dipertimbangkan untuk dikaji ulang agar sesuai

dengan kebutuhan. Dengan demikian, tidak ada

lagi permasalahan pelayanan air bersih ke

pelanggan.

2. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2020

s/d 2040.

Page 6
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

Dinamika pembangunan daerah dapat diilustrasikan


dalam sebaran prasarana daerah yang dikaitkan dengan
distribusi penduduk, pemukiman, peningkatan aktivitas
kegiatan sosial ekonomi dan pergerakan arus mobilitas
penduduk, yang pada gilirannya menuntut kebutuhan terhadap
ruang. Sebagai dampak dinamisasi tersebut diperlukan
penataan ruang yang merupakan sebuah proses perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang.
Oleh karena itu Fraksi Partai Golkar menyambut baik
tersusunya Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Gresik Tahun 2020-2040 yang merupakan suatu upaya guna
menyelaraskan ruang yang tersedia dengan dinamisasi
perkembangan daerah dan bukan dijadikan sebuah sarana
legalisasi atau justifikasi terhadap pelanggaran-pelanggaran
RTRW yang telah direncanakan. Berikut catatan dari Fraksi
Partai Golkar :
 Ranperda RTRW akan menjadi payung hukum bagi
pengaturan zonasi. Zona kawasan ekonomi
misalnya, akan berdampak pada pertumbuhan
sektor ekonomi baru yang akan menghasilkan
Pendapatan Asli Daerah. Bagaimana OPD terkait
menyikapinya ?.
 Bagian yang telah ditetapkan sebagai LP2B dan
Hutan harus dikendalikan dan dipertahankan
keberadaannya salah satunya melalui pendataan
pemilik lahan by name by address dan perjanjian
dengan Pemerintah Daerah. Hal ini perlu

Page 7
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

dilakukan agar pemilik lahan pertanian yang


masuk dalam wilayah LP2B tidak merubah
menjadi lahan non pertanian. Mohon
penjelasannya ?
 Perubahan kawasan pertanian menjadi non
pertanian harus diikuti oleh pengembangan
kawasan pertanian baru dengan tetap
memperhatikan luas kawasan yang dipertahankan
sebagai kawasan pertanian. Bagaimana
Pemerintah Daerah mencermati hal ini ?.
 Apakah sudah ada pemetaan atau gambaran
yang jelas perubahan Ranperda RTRW terkait
peruntukan tata ruang pada masing – masing
Kecamatan dan Desa ? Mohon penjelasannya !.
Karena Fraksi Partai Golkar menengarai bahwa
masih banyak peruntukan tata ruang wilayah yang
belum jelas. Ada salah satu kasus, banyak sekali
investor pemilik lahan, sebelum menguasai lahan
tersebut sudah mengecek peruntukannya, setelah
diurus surat ijinnya gagal karena tidak sesuai
peruntukannya.

3. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 12

TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT

DAERAH KABUPATEN GRESIK.

Dinamisasi perangkat daerah yang diselaraskan dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Page 8
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

Gresik, merupakan suatu proses yang akan terus berlanjut

sesuai dengan hasil evaluasi perangkat daerah. Evaluasi

perangkat daerah merupakan salah satu langkah untuk menata

sistem pemerintahan daerah yang sesuai dengan kebutuhan

daerah. Penataan kelembagaan harus diimbangi dengan

penataan pada elemen – elemen lain dalam sistem yang saling

berkaitan. Seperti misalnya : penataan SDM, penataan

keuangan, penataan kebutuhan sarana dan prasarana serta

penataan mekanisme hubungan kerja antar unit – unit

organisasi.

Atas dasar analisis di atas, Fraksi Partai Golkar

memandang bahwa Ranperda tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2016 tentang Pembentukan

Perangkat Daerah Kabupaten Gresik agar dilanjutkan

pembahasannya ditingkat Pansus.

Hadirin Rapat Dewan Yang Terhormat,

Demikian Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar

terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang dapat kami

sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga Allah

Page 9
Suara GOLKAR Suara Rakyat
Alamat : Jl. K.H. Wachid Hasyim no. 5 Tlp. (031) 3981794 Gresik 61114

Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan bimbingan, hidayah

serta meridloi langkah kita. Amin Ya Robbal Alamin.

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith-Thoriq

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Gresik, 18 September 2021

FRAKSI PARTAI GOLKAR DPRD KABUPATEN GRESIK

KETUA

WONGSO NEGORO, SE., SH., M.Si.

Page
10

Anda mungkin juga menyukai