KPI-11 Jumlah desa yang melampaui kriteria desa Target s.d. 2018
kinerja proyek dan memperoleh
tambahan dana hibah
KPI-13 % target masyarakat yang bebas dari % dusun Target s.d. 2018
buang air besar di sembarang tempat Capaian s.d. 2018
(SBS)
Jumlah dusun intervensi
Dusun SBS
Dusun CTPS
2018 2019
76,280 Target 2019
77,846 Prognosis 2019
Jumlah
No. Uraian Program
Desa
1 Desa sasaran baru APBN dan APBD 50
Target 2019
Prognosis 2019
Jumlah
No. Uraian Program
Desa
1 Desa sasaran baru APBN dan APBD
50
28
60 Target 2019
60 Prognosis 2019 2019
1 Jumlah desa yang menyusun RKM 50
60 2 Jumlah desa yang merealisasikan RKM 50
Target 2019
Survey dilakukan oleh Konsultan Independent pada tahun 2019
0 Target 2019
Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah dusun intervensi 74
Dusun SBS 23
Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah dusun intervensi 74
Dusun CTPS 23
Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah desa yang membangun sarana sanitasi 50
sekolah
Tambahan desa dengan sarana sanitasi sekolah 50
yang layak dari desa baru 2019
Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang memenuhi kelengkapan SIM -
minimal 90%
Target dan Prognosis serta Strategi Pencapaian
2020
Target 2020
103,923 Prognosis 2020
Target 2020
77,846 Prognosis 2020
Target 2020
0 Prognosis 2020
s/d 2019
224,810 1 Tambahan akses sanitasi tahun 2019, melalui
pemicuan di desa baru
2 Target tambahan akses sanitasi tahun 2020 melalui
pemicuan lanjutan di desa pasca
Target 2020
Prognosis 220
s/d 2019 %
110 100.00% 1 Jumlah desa s/d 2020
Target 2020
s/d 2019 110 Prognosis 2020
110 1 Jumlah desa yang menyusun RKM
110 100.00% 2 Jumlah desa yang merealisasikan RKM
Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2019
1 1 Jumlah kabupaten tahun 2020
Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
1 Target di tahun 2020= 31 kab baru+ 6 kab lama= 37
kab
1 Total= 404 kab dari 408 kab/kota
Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
84 Jumlah desa Pamsimas III thn 2017 s/d 2018
Target 2020
s/d 2019 84.52% Prognosis 2020
84 Jumlah desa 2017 s/d 2020
Target 2020
Target 2020
Target 2020
s/d 2019 100.0% Prognosis 2020
1 Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan III s/d thn 2019
Target 2020
s/d 2019 67.29% Prognosis 2020
107 Jumlah dusun intervensi
72 Dusun SBS
Target 2020
s/d 2019 67.29% Prognosis 2020
107 Jumlah dusun intervensi
72 Dusun CTPS
Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
60 Jumlah desa yang membangun sarana sanitasi
sekolah
60 Tambahan desa dengan sarana sanitasi sekolah yang
layak dari desa baru 2020
- Memasukkan kegiatan perbaikan sarana sanitasi
sekolah dalam program HKP
- Kemenkes bekerja sama dengan Kementrian
Pendidikan (Dasar hukum SKB 4 Kementrian) untuk
perbaikan sarana sanitasi sekolah
Target 2020
s/d 2019 Prognosis 2020
- Jumlah Kab/Kota
- Jumlah Kab/Kota yang memenuhi kelengkapan SIM
minimal 90%
2020
020
2020 118,233
Jumlah Pemanfaat/
Jumlah Pemanfaat
Desa desa
7 415 2,905
7 415 2,905
12 375 4,500
10 400 4,000
14,310
118,233
118,233
020
2020 103,923
Jumlah Pemanfaat/
Jumlah Pemanfaat
Desa desa
-
103,923
103,923
020
2020 0
2020 s/d 2020
020
220
2020 s/d 2020 %
7 117
7 117 0.00%
- 117 0.00%
- 5 105
1 111 95.00%
1 111 95.00%
020
2020 117
7 117
7 117 100.00%
020
2020 s/d 2020 100.00%
1
020 100.00%
2020 s/d 2020 100.00%
- 1
- 1
020
2020 s/d 2020 100.00%
- 1
- 1
020
2020 s/d 2020 100.00%
7 91
7 91
t 2020
2020 s/d 2020 95.16%
7 91
16 87
020
020
020
2020 s/d 2020 100.00%
- 1
- 1
020
2020 s/d 2020 68.75%
5 112
5 77
020
2020 s/d 2020 68.75%
5 112
5 77
020
2020 s/d 2020 100.00%
7 67
7 67 0.00%
- - 0.00%
7 67 10.45%
020
2020 s/d 2020
-
- -
RENCANA TINDAK PENCAPAIAN KPI
KABUPATEN : BANDUNG
Strategi PIHAK
KPI Pencapaian KPI Uraian Kegiatan OUTPUT TERLIBAT September Oktober November Desember
I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV
Advokasi DPMD
untuk mengawal
penganggaran % desa yang RKPDes
APBDes merealisasikan
APBDesa untuk DC, Co DC,
9
kebutuhan anggaran Dinas, Desa
bidang air minum dan
sanitasi
Pemantauan SPP Bukti
Pencairan Pembelanjaan
APBDes di Desa Dana Desa
FM,
Optimalisasi Sanitarian,
% masyarakat sasaran Perubahan
13 Kegiatan Faskab
Pemicuan yang bebas dari buang Perilaku STBM,
air besar di sembarang Dinkes
tempat (ODF/SBS)
2 Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses yang jiwa - Data diperoleh dari perhitungan sbb: Progress (STBM) - Baseline (IMAS Pamsimas Jumlah tambahan orang yang akses sanitasi.
berkelanjutan terhadap fasilitas sanitasi yang layak modul 2, kecuali Sumbar (all Pamsimas)
- Perhitungan jiwa diperoleh dari koefisien jiwa/KK dari modul 7.3 atau bila belum
ada di Modul 7.3 maka diambil dari modul 1
3 % desa/kelurahan dengan sarana air minum yang % - Perhitungan dengan mempertimbangkan aspek Keberfungsian, Iuran, Rencana Persentase didapat dari : Jumlah desa dgn skor
layak yang dikelola dan dibiayai secara efektif Kerja, dan Kemitraan. minimal 7 dibagi jumlah desa pasca pada Modul 7.3
- Bobot perhitungan: Kebelanjutan
1. Keberfungsian: hijau=5; kuning=2; merah=0
2. Iuran ≥ Cost Recovery = 3; iuran ≥ OP = 2; tariff < OP 1; tidak ada iuran = 0
3. Rencana Kerja; Ada=1; Tidak ada=0
4. Kemitraan; Ada=1; Tidak ada=0
- Desa dengan skor minimal 7 masuk dalam kategori "Desa dengan sarana air
minum yang layak yang dikelola dan dibiayai secara efektif"
4 Jumlah desa/kelurahan yang telah menyusun RKM desa - Data ini diambil dari Quick Status Pemilihan Desa dengan siklus setelah evaluasi Jumlah desa baru Pamsimas III yang sudah membuat
RKM. RKM (satu desa hanya dihitung satu kali), minimal
- Selanjutnya ditambahkan juga jumlah desa reguler dan replikasi yang menerima sudah mengevaluasi RKM (walaupun belum tentu
pendanaan dari Pamsimas I dan II terbiayai)
5 % kab yang mempunyai rencana peningkatan % - Data diambil QS Pemda dihitung sejak tahun 2013 (Pamsimas II) Persentase dihitung dari Jumlah kabupaten yang
kapasitas untuk mendukung adopsi dan - Dihitung Jumlah kabupaten yang mengikuti kegiatan Pamsimas dan sudah sudah melaksanakan workshop expose RAD AMPL
pengarusutamaan pendekatan Pamsimas, dan kinerja melaksanakan workshop expose RAD AMPL. dibagi dengan jumlah kabupaten yang mengikuti
dalam rangka pencapaian tujuan program. kegiatan Pamsimas II dan III
6 % kab yang merealisasikan anggaran Kab./Kota % - Data diambil dari modul 6.3 kolom Persentase Kenaikan Tahunan. Untuk saat ini Persentase dihitung dari Jumlah kabupaten yang
(APBD) dalam sektor AMPL sebagai persentase dari diambil data dari tahun 2017. Sedangkan pada awal November akan diambil data memiliki kenaikan belanja AMPL pada APBD (tanpa
kebutuhan anggaran untuk mencapai akses universal dari tahun 2018. batasan minimal) dibagi dengan Jumlah kabupaten
- Dihitung Jumlah kabupaten yang memiliki kenaikan belanja AMPL pada APBD Pamsimas II dan III.
(tanpa batasan minimal).
7 % Kabupaten yang mereplikasi program Pamsimas, di % - Data diambil dari Modul 3 Kabupaten yang sudah merealisasikan dana BLM APBD Persentase dihitung dari jumlah kabupaten yang
luar target desa Pamsimas Pamsimas sudah merealisasikan anggaran APBD dengan
- Dihitung jumlah kabupaten yang sudah merealisasikan anggaran APBD dengan pendekatan Pamsimas dibagi dengan jumlah
pendekatan Pamsimas kabupaten Pamsimas I,II, dan III
8 % Desa memiliki RPJM Desa/RKP Desa yang % - Data diambil dari modul 2 yaitu 2.4.1.5 - mulai tahun 2017 Persentase dihitung dari Jumlah desa yang sudah
mengintegrasikan PJM ProAKSI/RKM - Dihitung Jumlah desa baru (APBN dan APBD) yang sudah di-SK-kan dan sudah mempunyai rencana APBDesa di RKM dibandingkan
mempunyai rencana APBDesa di RKM dengan Jumlah desa baru yang sudah di-SK-kan.
9 % Desa merealisasikan APBDes untuk kebutuhan % - Data diambil dari Modul 3.1.3.2 Pencairan dana APBDesa Persentase dihitung dari Jumlah desa yang sudah
anggaran bidang air minum dan sanitasi - Dana APBDes yang cair minimal 90% dari yang dianggarkan di RKM mencairkan APBDesa untuk pelaksanaan RKM
(memperhitungkan kemungkinan dikenakan pajak) dibandingkan dengan jumlah desa baru yang sudah
- Dihitung Jumlah desa baru (SK) yang sudah mencairkan APBDesa untuk di-SK-kan.
pelaksanaan RKM
10 % desa/kelurahan yang mempunyai sarana air minum % -Survey pada desa Pamsimas terhadap prasarana yang dibangun dan tingkat -Hasil survey oleh Konsultan Independen
yang layak dan berfungsi, serta memenuhi tingkat kepuasan masyarakat sasaran
kepuasan mayoritas masyarakat sasaran
11 Jumlah desa yang melampaui kriteria kinerja proyek Desa - Data diambil dari Modul 3 yakni kabupaten HID, HIK dan HAMP yang sudah cair Jumlah Desa HID, HIK dan HAMP yang cair
dan memperoleh tambahan dana hibah dana BLM-nya (Pamsimas I, II dan III)
12 % kab/kota yang melampaui kriteria kinerja proyek % - Data diambil dari Modul 3 yakni kabupaten HIK, HID dan HAMP yang sudah cair Persentase dihitung dari jumlah Kabupaten
dan memperoleh tambahan dana hibah dana BLM-nya Penerima HIK, HID dan HAMP dibandingkan dengan
- Dihitung Jumlah Kabupaten Pamsimas yang menerima HIK, HID dan HAMP jumlah kabupaten Pamsimas
13 % target masyarakat yang bebas dari buang air besar % - Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), bila belum ada di Persentase dihitung dari jumlah dusun intervensi
di sembarang tempat (SBS) Modul 7.3 maka diambil dari Modul 4. yang sudah SBS terhadap seluruh jumlah dusun
- Dihitung jumlah dusun intervensi yang sudah SBS intervensi Pmasimas
14 % target masyarakat yang menerapkan program cuci % - Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), yaitu dusun intervensi Persentase dihitung dari jumlah dusun intervensi
tangan pakai sabun (CTPS) dan dusun intervensi yang CTPS. Bila belum ada di Modul 7.3 maka diambil dari yang sudah CTPS terhadap seluruh dusun intervensi
Modul 4. Pamsimas
- Dihitung jumlah dusun intervensi yang sudah CTPS
15 % target sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi % - Perhitungan kondisi sarana sanitasi dan kondisi CTPS di sekolah Persentase didapat dari : Jumlah desa dengan
yang layak dan menerapkan pola hidup bersih sehat - Skor sarana: berfungsi baik=5; berfungsi sebagian=2; tidak berfungsi=0 fasilitas Sekolah dgn skor minimal yang masuk dalam
(PHBS) - Bila ada sarana sanitasi dan CTPS (2 jenis sarana), maka skor total minimal harus 7 kategori "sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi
- Sedangkan bila hanya ada salah satu dari sarana sekolah, maka skor total minimal yang layak dan menerapkan pola hidup bersih sehat
harus 5 (PHBS)" dibagi jumlah desa dengan fasilitas sekolah
- Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), yaitu keberfungsian yang diintervensi oleh Pamsimas
sarana CTPS dan sarana sanitasi sekolah
- Sekolah dengan skor minimal 7 (untuk 2 sarana) atau minimal 5 (untuk 1 sarana)
masuk dalam kategori "sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan
menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS)"
16 % kab/kota yang telah mempunyai struktur dan alat % - Perhitungan berdasarkan kelengkapan data dihitung per kabupaten Persentase dihitung dari jumlah kabupaten yang
pemantauan proyek (IMIS, M&E) memberikan - Hitung total semua item modul 1 s/d 4, 7.3, foto, koordinat mulai Pamsimas III memenuhi kelengkapan minimal 90% terhadap
informasi berkala mengenai kualitas pelaksanaan (2016 dst) kabupaten lokasi Pamsimas III
program - Modul 1 & 2 untuk desa yang sudah evaluasi RKM
- Modul 3 & 4 untuk desa yang pelaksanaan