Anda di halaman 1dari 22

PROGNOSIS CAPAIAN KPI PAMSIMAS SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2020

Target dan Capaian


KPI Indikator Capaian Kinerja Satuan
2018
KPI-1 Jumlah tambahan orang yang jiwa Target s.d. 2018
mempunyai akses yang berkelanjutan
terhadap fasilitas air minum yang Capaian s.d. 2018
layak.

KPI-1b Jumlah tambahan perempuan yang jiwa Target s.d. 2018


mempunyai akses yang berkelanjutan
terhadap fasilitas air minum yang Capaian s.d. 2018
layak.

KPI-2 Jumlah tambahan orang yang jiwa Target s.d. 2018


mempunyai akses yang berkelanjutan Capaian s.d. 2018
terhadap fasilitas sanitasi yang layak
KPI-3 % desa/kelurahan dengan sarana air % desa Target s.d. 2018
minum yang layak yang dikelola dan Capaian s.d. 2018
dibiayai secara efektif

Jumlah desa s/d 2018


Jumlah desa/kel. dengan sarana air
minum yang layak yang dikelola
dan dibiayai secara efektif

Jumlah desa berfungsi baik

Jumlah desa berfungsi sebagian

Jumlah desa tidak berfungsi

Tidak ada data

Desa iuran >BOP

Desa iuran <BOP

Desa tidak ada iuran

Tidak ada data

Jumlah Desa ada Dokumen


Perencanaan
Jumlah Desa ada Rencana
Kemitraan

KPI-4 Jumlah desa/kelurahan yang telah desa Target s.d. 2018


menyusun RKM Capaian s.d. 2018

Jumlah desa yang merealisasikan


RKM

KPI-5 % kab yang mempunyai rencana % kab Target s.d. 2018


peningkatan kapasitas untuk
mendukung adopsi dan
pengarusutamaan pendekatan
Pamsimas, dan kinerja dalam rangka
pencapaian tujuan program.
KPI-5 % kab yang mempunyai rencana % kab
peningkatan kapasitas untuk Capaian s.d. 2018
mendukung adopsi dan
pengarusutamaan pendekatan Jumlah kab Pamsimas II dan III s/d
Pamsimas, dan kinerja dalam rangka thn 2018
pencapaian tujuan program. Jumlah kab yang sudah expose RAD

KPI-6 % kab yang merealisasikan anggaran % kab Target s.d. 2018


Kab./Kota (APBD) dalam sektor AMPL Capaian s.d. 2018
sebagai persentase dari kebutuhan
anggaran untuk mencapai akses
universal Jumlah kab Pamsimas II dan III s/d
thn 2018
Jumlah kabupaten yang memiliki
kenaikan belanja AMPL pada APBD

KPI-7 % Kabupaten yang mereplikasi % kab Target s.d. 2018


program Pamsimas, di luar target Capaian s.d. 2018
desa Pamsimas
Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan
III s/d thn 2018
Jumlah kab/kota yang sudah
merealisasikan anggaran APBD
dengan pendekatan Pamsimas

KPI-8 % Desa memiliki RPJM Desa/RKP % desa Target s.d. 2018


Desa yang mengintegrasikan PJM Capaian s.d. 2018
ProAKSI/RKM
Jumlah desa Pamsimas III thn 2017
dan 2018
Jumlah Desa memiliki RPJM
Desa/RKP Desa yang
mengintegrasikan PJM
ProAKSI/RKM

KPI-9 % Desa merealisasikan APBDes untuk % desa Target s.d. 2018


kebutuhan anggaran bidang air Capaian s.d. 2018
minum dan sanitasi
Jumlah desa 2017 dan 2018

Jumlah desa 2017 dan 2018 yang


sudah cair APBDes

KPI-10 % desa/kelurahan yang mempunyai % desa Target s.d. 2018


sarana air minum yang layak dan
berfungsi, serta memenuhi tingkat
kepuasan mayoritas masyarakat
sasaran
KPI-10 % desa/kelurahan yang mempunyai % desa
sarana air minum yang layak dan
berfungsi, serta memenuhi tingkat
kepuasan mayoritas masyarakat
sasaran Capaian s.d. 2018

KPI-11 Jumlah desa yang melampaui kriteria desa Target s.d. 2018
kinerja proyek dan memperoleh
tambahan dana hibah

Capaian s.d. 2018

KPI-12 % kab/kota yang melampaui kriteria % kab Target s.d. 2018


kinerja proyek dan memperoleh Capaian s.d. 2018
tambahan dana hibah
Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan
III s/d thn 2018
Kab/kota yang melampaui kriteria
kinerja proyek dan memperoleh
tambahan dana hibah

KPI-13 % target masyarakat yang bebas dari % dusun Target s.d. 2018
buang air besar di sembarang tempat Capaian s.d. 2018
(SBS)
Jumlah dusun intervensi

Dusun SBS

Hitungan % dari data


Modul 7.3 Juni 2019

KPI-14 % target masyarakat yang % dusun Target s.d. 2018


menerapkan program cuci tangan Capaian s.d. 2018
pakai sabun (CTPS)
Jumlah dusun intervensi

Dusun CTPS

Hitungan % dari data 7.3 Juni 2019

KPI-15 % target sekolah yang mempunyai % desa Target s.d. 2018


fasilitas sanitasi yang layak dan Capaian s.d. 2018
menerapkan pola hidup bersih sehat
(PHBS) Jumlah desa yang membangun
sarana sanitasi sekolah
Jumlah desa dengan sekolah
mempunyai fasilitas sanitasi yang
layak
KPI-16 % kab/kota yang telah mempunyai % kab Target s.d. 2018
struktur dan alat pemantauan proyek Capaian s.d. 2018
(IMIS, M&E) memberikan informasi
berkala mengenai kualitas Jumlah Kab/Kota
pelaksanaan program Jumlah Kab/Kota yang memenuhi
kelengkapan SIM minimal 90%
AHUN 2020

arget dan Capaian Ta

2018 2019
76,280 Target 2019
77,846 Prognosis 2019

Jumlah
No. Uraian Program
Desa
1 Desa sasaran baru APBN dan APBD 50

2 Desa HKP APBN + HKP APBD


3 Desa DAK 3
4 Desa HAMP 11

Sub Total Pemanfaat tahun 2019


Capaian Pemanfaat s/d 2019
Selisih terhadap target tahun 2020

Target 2019
Prognosis 2019

Jumlah
No. Uraian Program
Desa
1 Desa sasaran baru APBN dan APBD
50

2 Desa HKP APBN + HKP APBD


3 Desa DAK
4 Desa HAMP

Sub Total Pemanfaat tahun 2019


Capaian Pemanfaat s/d 2019
Selisih terhadap target tahun 2020

138,689 Target 2019


92,813 Prognosis 2019
2019
1 Tambahan akses sanitasi tahun 2019, melalui 132,627
pemicuan di desa baru
2 Tambahan akses sanitasi tahun 2019, melalui
pemicuan di desa pasca
100.00% Target 2019
100.00% Prognosis 2019
2019
60 1 Jumlah baru desa s/d 2019 50

60 2 Jumlah desa berfungsi baik dengan tambahan Desa 50


baru 2019

- 3 Jumlah desa berfungsi baik dengan HKP - HKP PPB -


yang memfungsikan SPAM
-

16 3 - Penguatan Pemda Kabupaten dalam rangka 94


Peningkatan kapasitas masyarakat dalam rangka
keberlanjutan SAM Perdesaaan
- Pelatihan KPSPAMS dengan sumber dana pada
kontrak ROMS

28

60 100.00% Peningkatan Jumlah desa yang mempunyai 50


Dokumen Perencanaan
60 100.00% Peningkatan Jumlah desa yang mempunyai 50
Rencana Kemitraan

60 Target 2019
60 Prognosis 2019 2019
1 Jumlah desa yang menyusun RKM 50
60 2 Jumlah desa yang merealisasikan RKM 50

100.00% Target 2019


100.00% Prognosis 2019 2019
1 1 Jumlah kabupaten tahun 2019

1 2 Jumlah kab yang sudah expose RAD

100.00% Target 2019


100.00% Prognosis 2019 2019

1 1 Jumlah kabupaten s/ d tahun 2019 -

1 2 Jumlah kabupaten yang memiliki kenaikan belanja -


AMPL pada APBD

100.00% Target 2019


100.00% Prognosis 2019 2019
1 Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan III s/d thn 2018 -

1 Jumlah kab/kota yang sudah merealisasikan -


anggaran APBD dengan pendekatan Pamsimas

100.00% Target 2019


100.00% Prognosis 2019 2019
34 Jumlah desa Pamsimas III thn 2017 s/d 2018 50

34 Memastikan Desa yang belum mencatatkan APB 50


Desa Pada RKM, agar segera mencatatkannya
sesuai ketentuan sebagai persyaratan menjadi
desa sasaran Pamsimas III.

100.00% Target 2019


89.00% Prognosis 2019 2019
34 Jumlah desa 2017 s/d 2019 50

30 Jumlah desa 2017 s/d 2019 yang cair APBDes 41

Target 2019
 Survey dilakukan oleh Konsultan Independent pada tahun 2019

0 Target 2019

0 Prognosis 2019 2019


Desa HAMP 11

0.00% Target 2019


0.00% Prognosis 2019 2019
- Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan III s/d thn 2019 1

- Prioritas lokasi HAMP di lokasi kabupaten yang 1


belum pernah mendapatkan program Hibah

Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah dusun intervensi 74

Dusun SBS 23

Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah dusun intervensi 74

Dusun CTPS 23

Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah desa yang membangun sarana sanitasi 50
sekolah
Tambahan desa dengan sarana sanitasi sekolah 50
yang layak dari desa baru 2019
Target 2019
Prognosis 2019 2019
Jumlah Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang memenuhi kelengkapan SIM -
minimal 90%
Target dan Prognosis serta Strategi Pencapaian

2020
Target 2020
103,923 Prognosis 2020

Pemanfaat/ desa Jumlah Pemanfaat No. Uraian Program


415 20,750 1 Desa sasaran baru APBN dan APBD

2 Desa HKP APBN + HKP APBD


375 1,125 3 Desa HID
382 4,202 4 Desa DAK
5 Desa HAMP
26,077 Sub Total
103,923 Capaian s/d 2020
103,923 Selisih terhadap target tahun 2020

Target 2020
77,846 Prognosis 2020

Pemanfaat/ desa Jumlah Pemanfaat No. Uraian Program


1 Desa sasaran baru APBN dan APBD

2 Desa HKP APBN + HKP APBD


3 Desa HID
4 Desa DAK
5 Desa HAMP
- Sub Total
77,846 Capaian s/d 2020
77,846 Selisih terhadap target tahun 2020

Target 2020
0 Prognosis 2020
s/d 2019
224,810 1 Tambahan akses sanitasi tahun 2019, melalui
pemicuan di desa baru
2 Target tambahan akses sanitasi tahun 2020 melalui
pemicuan lanjutan di desa pasca
Target 2020
Prognosis 220
s/d 2019 %
110 100.00% 1 Jumlah desa s/d 2020

110 0.00% 2 Jumlah desa berfungsi baik dengan tambahan Desa


baru 2020

110 0.00% 3 Jumlah desa berfungsi baik dengan HKP yang


memfungsikan SPAM

4 Jumlah desa berfungsi baik dengan peningkatan


iuran melalui HID
110 100.00% 3 - Penguatan Pemda Kabupaten dalam rangka
Peningkatan kapasitas masyarakat dalam rangka
keberlanjutan SAM Perdesaaan
- Pelatihan KPSPAMS dengan sumber dana pada
kontrak ROMS

110 100.00% Peningkatan Jumlah desa yang mempunyai Dokumen


Perencanaan
110 100.00% Peningkatan Jumlah desa yang mempunyai Rencana
Kemitraan

Target 2020
s/d 2019 110 Prognosis 2020
110 1 Jumlah desa yang menyusun RKM
110 100.00% 2 Jumlah desa yang merealisasikan RKM

Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2019
1 1 Jumlah kabupaten tahun 2020

1 2 Jumlah kab yang sudah expose RAD

100.00% Target 2020


s/d 2019 100.00% Prognosis 2020

1 Jumlah kabupaten tahun s/ d 2020

1 Jumlah kabupaten yang memiliki kenaikan belanja


AMPL pada APBD

Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
1 Target di tahun 2020= 31 kab baru+ 6 kab lama= 37
kab
1 Total= 404 kab dari 408 kab/kota

Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
84 Jumlah desa Pamsimas III thn 2017 s/d 2018

84 Memastikan di RPJM Desa dan RKP Desa sudah


mencantumkan program Air Minum dan Sanitasi

Target 2020
s/d 2019 84.52% Prognosis 2020
84 Jumlah desa 2017 s/d 2020

71 Jumlah desa 2017 s/d 2020 yang cair APBDes

Target 2020
Target 2020

s/d 2019 11 Prognosis 2020


11 Desa HAMP
Desa HID

Target 2020
s/d 2019 100.0% Prognosis 2020
1 Jumlah kab/kota Pamsimas I, II dan III s/d thn 2019

1 Prioritas lokasi HAMP dan HID di lokasi kabupaten


yang belum pernah mendapatkan program Hibah

Target 2020
s/d 2019 67.29% Prognosis 2020
107 Jumlah dusun intervensi

72 Dusun SBS

Target 2020
s/d 2019 67.29% Prognosis 2020
107 Jumlah dusun intervensi

72 Dusun CTPS

Target 2020
s/d 2019 100.00% Prognosis 2020
60 Jumlah desa yang membangun sarana sanitasi
sekolah
60 Tambahan desa dengan sarana sanitasi sekolah yang
layak dari desa baru 2020
- Memasukkan kegiatan perbaikan sarana sanitasi
sekolah dalam program HKP
- Kemenkes bekerja sama dengan Kementrian
Pendidikan (Dasar hukum SKB 4 Kementrian) untuk
perbaikan sarana sanitasi sekolah

Target 2020
s/d 2019 Prognosis 2020
- Jumlah Kab/Kota
- Jumlah Kab/Kota yang memenuhi kelengkapan SIM
minimal 90%
2020
020
2020 118,233

Jumlah Pemanfaat/
Jumlah Pemanfaat
Desa desa
7 415 2,905

7 415 2,905
12 375 4,500
10 400 4,000
14,310
118,233
118,233

020
2020 103,923

Jumlah Pemanfaat/
Jumlah Pemanfaat
Desa desa

-
103,923
103,923

020
2020 0
2020 s/d 2020
020
220
2020 s/d 2020 %
7 117

7 117 0.00%

- 117 0.00%

- 493 - 376 -421.37%

- 5 105

1 111 95.00%

1 111 95.00%

020
2020 117
7 117
7 117 100.00%

020
2020 s/d 2020 100.00%
1

020 100.00%
2020 s/d 2020 100.00%

- 1

- 1

020
2020 s/d 2020 100.00%
- 1

- 1

020
2020 s/d 2020 100.00%
7 91

7 91

t 2020
2020 s/d 2020 95.16%
7 91

16 87

020
020

2020 s/d 2020 28


10 21
7 28

020
2020 s/d 2020 100.00%
- 1

- 1

020
2020 s/d 2020 68.75%
5 112

5 77

020
2020 s/d 2020 68.75%
5 112

5 77

020
2020 s/d 2020 100.00%
7 67

7 67 0.00%
- - 0.00%

7 67 10.45%

020
2020 s/d 2020
-
- -
RENCANA TINDAK PENCAPAIAN KPI
KABUPATEN : BANDUNG

Strategi PIHAK
KPI Pencapaian KPI Uraian Kegiatan OUTPUT TERLIBAT September Oktober November Desember
I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV

Jumlah tambahan FM,


orang yang
Optimalisasi Sanitarian,
mempunyai akses Pembangunan
2 Kegiatan Faskab
terhadap fasilitas Jamban
Pemicuan STBM,
sanitasi yang layak
secara berkelanjutan Dinkes

Advokasi DPMD
untuk mengawal
penganggaran % desa yang RKPDes
APBDes merealisasikan
APBDesa untuk DC, Co DC,
9
kebutuhan anggaran Dinas, Desa
bidang air minum dan
sanitasi
Pemantauan SPP Bukti
Pencairan Pembelanjaan
APBDes di Desa Dana Desa

FM,
Optimalisasi Sanitarian,
% masyarakat sasaran Perubahan
13 Kegiatan Faskab
Pemicuan yang bebas dari buang Perilaku STBM,
air besar di sembarang Dinkes
tempat (ODF/SBS)

Bandung, 14 September 2019 Bandung, 14 September 2019 Bandung, 14 September 2019


DEAO ROMS Co-DC ROMS DC ROMS
Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung

(Aji Fauziyaman) (Hendi Herdiman) (Tri Novialdi)


PERHITUNGAN KPI PAMSIMAS

No. Indikator Kinerja Program Sat. Penjelasan Rumus Perhitungan


1 Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses yang jiwa - Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), bila belum ada di Jumlah tambahan orang yang akses sarana air
berkelanjutan terhadap fasilitas air minum yang layak. Modul 7.3 maka diambil dari Modul 4. minum.
- Jika diambil dari Modul 4 maka perhitungan jiwa diperoleh dari koefisien jiwa/KK
dari modul 7.3 atau bila belum ada di Modul 7.3 maka diambil dari modul 1

2 Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses yang jiwa - Data diperoleh dari perhitungan sbb: Progress (STBM) - Baseline (IMAS Pamsimas Jumlah tambahan orang yang akses sanitasi.
berkelanjutan terhadap fasilitas sanitasi yang layak modul 2, kecuali Sumbar (all Pamsimas)
- Perhitungan jiwa diperoleh dari koefisien jiwa/KK dari modul 7.3 atau bila belum
ada di Modul 7.3 maka diambil dari modul 1

3 % desa/kelurahan dengan sarana air minum yang % - Perhitungan dengan mempertimbangkan aspek Keberfungsian, Iuran, Rencana Persentase didapat dari : Jumlah desa dgn skor
layak yang dikelola dan dibiayai secara efektif Kerja, dan Kemitraan. minimal 7 dibagi jumlah desa pasca pada Modul 7.3
- Bobot perhitungan: Kebelanjutan
1. Keberfungsian: hijau=5; kuning=2; merah=0
2. Iuran ≥ Cost Recovery = 3; iuran ≥ OP = 2; tariff < OP 1; tidak ada iuran = 0
3. Rencana Kerja; Ada=1; Tidak ada=0
4. Kemitraan; Ada=1; Tidak ada=0
- Desa dengan skor minimal 7 masuk dalam kategori "Desa dengan sarana air
minum yang layak yang dikelola dan dibiayai secara efektif"

4 Jumlah desa/kelurahan yang telah menyusun RKM desa - Data ini diambil dari Quick Status Pemilihan Desa dengan siklus setelah evaluasi Jumlah desa baru Pamsimas III yang sudah membuat
RKM. RKM (satu desa hanya dihitung satu kali), minimal
- Selanjutnya ditambahkan juga jumlah desa reguler dan replikasi yang menerima sudah mengevaluasi RKM (walaupun belum tentu
pendanaan dari Pamsimas I dan II terbiayai)

5 % kab yang mempunyai rencana peningkatan % - Data diambil QS Pemda dihitung sejak tahun 2013 (Pamsimas II) Persentase dihitung dari Jumlah kabupaten yang
kapasitas untuk mendukung adopsi dan - Dihitung Jumlah kabupaten yang mengikuti kegiatan Pamsimas dan sudah sudah melaksanakan workshop expose RAD AMPL
pengarusutamaan pendekatan Pamsimas, dan kinerja melaksanakan workshop expose RAD AMPL. dibagi dengan jumlah kabupaten yang mengikuti
dalam rangka pencapaian tujuan program. kegiatan Pamsimas II dan III

6 % kab yang merealisasikan anggaran Kab./Kota % - Data diambil dari modul 6.3 kolom Persentase Kenaikan Tahunan. Untuk saat ini Persentase dihitung dari Jumlah kabupaten yang
(APBD) dalam sektor AMPL sebagai persentase dari diambil data dari tahun 2017. Sedangkan pada awal November akan diambil data memiliki kenaikan belanja AMPL pada APBD (tanpa
kebutuhan anggaran untuk mencapai akses universal dari tahun 2018. batasan minimal) dibagi dengan Jumlah kabupaten
- Dihitung Jumlah kabupaten yang memiliki kenaikan belanja AMPL pada APBD Pamsimas II dan III.
(tanpa batasan minimal).

7 % Kabupaten yang mereplikasi program Pamsimas, di % - Data diambil dari Modul 3 Kabupaten yang sudah merealisasikan dana BLM APBD Persentase dihitung dari jumlah kabupaten yang
luar target desa Pamsimas Pamsimas sudah merealisasikan anggaran APBD dengan
- Dihitung jumlah kabupaten yang sudah merealisasikan anggaran APBD dengan pendekatan Pamsimas dibagi dengan jumlah
pendekatan Pamsimas kabupaten Pamsimas I,II, dan III

8 % Desa memiliki RPJM Desa/RKP Desa yang % - Data diambil dari modul 2 yaitu 2.4.1.5 - mulai tahun 2017 Persentase dihitung dari Jumlah desa yang sudah
mengintegrasikan PJM ProAKSI/RKM - Dihitung Jumlah desa baru (APBN dan APBD) yang sudah di-SK-kan dan sudah mempunyai rencana APBDesa di RKM dibandingkan
mempunyai rencana APBDesa di RKM dengan Jumlah desa baru yang sudah di-SK-kan.

9 % Desa merealisasikan APBDes untuk kebutuhan % - Data diambil dari Modul 3.1.3.2 Pencairan dana APBDesa Persentase dihitung dari Jumlah desa yang sudah
anggaran bidang air minum dan sanitasi - Dana APBDes yang cair minimal 90% dari yang dianggarkan di RKM mencairkan APBDesa untuk pelaksanaan RKM
(memperhitungkan kemungkinan dikenakan pajak) dibandingkan dengan jumlah desa baru yang sudah
- Dihitung Jumlah desa baru (SK) yang sudah mencairkan APBDesa untuk di-SK-kan.
pelaksanaan RKM

10 % desa/kelurahan yang mempunyai sarana air minum % -Survey pada desa Pamsimas terhadap prasarana yang dibangun dan tingkat -Hasil survey oleh Konsultan Independen
yang layak dan berfungsi, serta memenuhi tingkat kepuasan masyarakat sasaran
kepuasan mayoritas masyarakat sasaran

11 Jumlah desa yang melampaui kriteria kinerja proyek Desa - Data diambil dari Modul 3 yakni kabupaten HID, HIK dan HAMP yang sudah cair Jumlah Desa HID, HIK dan HAMP yang cair
dan memperoleh tambahan dana hibah dana BLM-nya (Pamsimas I, II dan III)

12 % kab/kota yang melampaui kriteria kinerja proyek % - Data diambil dari Modul 3 yakni kabupaten HIK, HID dan HAMP yang sudah cair Persentase dihitung dari jumlah Kabupaten
dan memperoleh tambahan dana hibah dana BLM-nya Penerima HIK, HID dan HAMP dibandingkan dengan
- Dihitung Jumlah Kabupaten Pamsimas yang menerima HIK, HID dan HAMP jumlah kabupaten Pamsimas

13 % target masyarakat yang bebas dari buang air besar % - Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), bila belum ada di Persentase dihitung dari jumlah dusun intervensi
di sembarang tempat (SBS) Modul 7.3 maka diambil dari Modul 4. yang sudah SBS terhadap seluruh jumlah dusun
- Dihitung jumlah dusun intervensi yang sudah SBS intervensi Pmasimas

14 % target masyarakat yang menerapkan program cuci % - Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), yaitu dusun intervensi Persentase dihitung dari jumlah dusun intervensi
tangan pakai sabun (CTPS) dan dusun intervensi yang CTPS. Bila belum ada di Modul 7.3 maka diambil dari yang sudah CTPS terhadap seluruh dusun intervensi
Modul 4. Pamsimas
- Dihitung jumlah dusun intervensi yang sudah CTPS

15 % target sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi % - Perhitungan kondisi sarana sanitasi dan kondisi CTPS di sekolah Persentase didapat dari : Jumlah desa dengan
yang layak dan menerapkan pola hidup bersih sehat - Skor sarana: berfungsi baik=5; berfungsi sebagian=2; tidak berfungsi=0 fasilitas Sekolah dgn skor minimal yang masuk dalam
(PHBS) - Bila ada sarana sanitasi dan CTPS (2 jenis sarana), maka skor total minimal harus 7 kategori "sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi
- Sedangkan bila hanya ada salah satu dari sarana sekolah, maka skor total minimal yang layak dan menerapkan pola hidup bersih sehat
harus 5 (PHBS)" dibagi jumlah desa dengan fasilitas sekolah
- Data diambil dari Modul 7.3 (periode terakhir s/d pertama), yaitu keberfungsian yang diintervensi oleh Pamsimas
sarana CTPS dan sarana sanitasi sekolah
- Sekolah dengan skor minimal 7 (untuk 2 sarana) atau minimal 5 (untuk 1 sarana)
masuk dalam kategori "sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan
menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS)"

16 % kab/kota yang telah mempunyai struktur dan alat % - Perhitungan berdasarkan kelengkapan data dihitung per kabupaten Persentase dihitung dari jumlah kabupaten yang
pemantauan proyek (IMIS, M&E) memberikan - Hitung total semua item modul 1 s/d 4, 7.3, foto, koordinat mulai Pamsimas III memenuhi kelengkapan minimal 90% terhadap
informasi berkala mengenai kualitas pelaksanaan (2016 dst) kabupaten lokasi Pamsimas III
program - Modul 1 & 2 untuk desa yang sudah evaluasi RKM
- Modul 3 & 4 untuk desa yang pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai