Menindaklanjuti surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor
610/4540/Bangda Tanggal 23 November 2020 Hal Penetapan Provinsi Pendampingan Implementasi
Strategi, Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2021, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pokja Pembangunan Perumahan Permukiman Air Minum dan Sanitasi (Pokja PPAS) Nasional telah
melaksanakan penilaian dan pemantauan terhadap keaktifan pokja provinsi dan ketersediaan
anggaran untuk kegiatan pendampingan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) di
Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan hasil 26 (dua puluh enam) Provinsi yang direkomendasikan
untuk mendapatkan fasilitas pendampingan implementasi SSK di tahun 2021;
2. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi mengusulkan 2 (dua) kabupaten/kota yang
akan difasilitasi pendampingan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2021
3. Untuk menentukan Kabupaten/Kota yang diusulkan menerima fasilitasi pendampingan implementasi
SSK di Tahun 2021, dimohon kepada Kabupaten/Kota untuk dapat mengisi format penilaian
sebagaimana terlampir.
4. Format tersebut disampaikan kembali ke Provinsi (Bappeda Provinsi) paling lambat tanggal 23
Februari 2021 melalui Rahmat 0822 7154 3800 dan Yamin Bailusy 08121919576 atau melalui email
: ipwbappedamalut@gmail.com
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Kepala Bappeda
Provinsi Maluku Utara
Kepada Yth :
1. Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Barat;
2. Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Tengah;
3. Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Utara;
4. Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Timur;
5. Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Selatan;
6. Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Sula;
7. Kepala Bappeda Kabupaten Pulau Morotai;
8. Kepala Bappeda Kabupaten Pulau Taliabu;
9. Kepala Bappeda Kota Ternate;
10. Kepala Bappeda Kota Tidore Kepulauan.
Lampiran Surat : Pendampingan Implementasi
Strategis Sanitasi Kabupaten/Kota
(SSK) Tahun 2021
Nomor : 050/71/2021
Tanggal : 19 Februari 2021
Tidak Ada/
No Kriteria Ada/Ya
Tidak
1. Pokja PPAS Kabupaten/Kota aktif
Memiliki anggaran operasional pokja dan studi EHRA (bagi daerah
2.
yang memerlukan pemutakhiran studi EHRA)