PEMUTAKHIRAN
STRATEGI
KABUPATEN/KOTA
.................... (tanggal)
Bupati/Walikota
(Nama)
Hapus seluruh teks ini pada saat Ringkasan Eksekutif siap disusun
Daftar Isi................................................................................................................................................. 55
Lampiran ................................................................................................................................................ 44
Petunjuk Umum:
o Bab ini merupakan hasil kegiatan M1-1 “mendapatkan kesamaan persepsi di
tingkat Pokja”.
o Bab 2 (dan lampiran terkait) menjelaskan profil sanitasi kabupaten/kota saat ini
yang juga akan digunakan sebagai materi advokasi untuk mendapatkan komitmen
Kepala Daerah.
o Gunakan Instrumen SSK untuk mengolah data aspek teknis, isikan input dengan
data-data yang diperlukan dan gunakan/copy output hasil analisis untuk mengisi
bab ini.
o Contoh tabel/peta/gambar diberikan di dalam pedoman ini, yang dapat
dilengkapi dengan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar
dan informasi mengenai sumber data.
o CANTUMKAN dengan jelas rujukan Sumber dan Tahun Data dalam bentuk “foot
note” atau ditulis di bawah tabel.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Sumber: ....................................................
Sumber: ....................................................
1 Akses aman %
2 Akses Layak %
Wilayah Perdesaan
1 Akses aman %
2 Akses Layak %
Sumber: ....................................................
2 Kondisi Rusak/Beroperasional
Swasta
Kondisi Rusak/Beroperasinal
Sumber: UPTD....................Kota/Kabupaten...............
Tambahkan foto sarana pengangkutan yang dimiliki: (contoh di bawah adalah ilustrasi)
IPLT 2 (jika
No Deskripsi Satuan IPLT 1 terdapat lebih dari
1 IPL)
(1) (2) (3) (4)
SPALD-S
11 Fasilitas pendukung (sumber air, pagar, jalan Lengkap atau Cukup atau Kurang
akses)
12 Kondisi jalan akses Aspal/Beton atau Perkerasan atau Tanah
Sumber: UPTD....................Kota/Kabupaten...............
ANALISIS KEBERFUNGSIAN
SPALD-S
1 Kapasitas penggunaan (utilization capacity) IPLT % 10%
Ditampung
SPALD-T Skala
Pipa air limbah
Perkotaan
Air
Ditampung PENGUMPULAN/ PENGOLAHAN PEMBUANGAN/
Limbah PELAYANAN
SPALD-T PENGANGKUTAN TERPUSAT REUSE YANG AMAN
Skala kawasan
tertentu
aerobik 0% 0% 0%0%
SPALD-Setempat
Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Ditampung
SPALD-T
Skala kawasan
tertentu/
Permukiman
Lumpur Anaerobik
Tinja dan SPALD-S PENGOLAHAN
PENGOLAHAN PENYEDOTAN PENGANGKUTAN PEMBUANGAN/
Komunal/ LUMPUR TINJA REUSE YANG AMAN
Individual SETEMPAT
Tanpa Akses
71% 18% 1% 1% 0%
29% 53%
Cubluk Meresap ke
Perkotaan/ tanah
\BABS
21
Pemerintah Daerah
Perencanaan
• Menyusun target pengelolaan air limbah
domestik skala kabupaten/kota
• Menyusun rencana program air limbah
domestik dalam rangka pencapaianTarget
• Menyusun rencana angg aran program air
limbah domestik dalam rangka pencapaian
target
Pengadaan Sarana
• Menyediakan sarana pembuangan awal air
limbah domestic
• Membangun sarana pengumpulan dan
pengolahan awal (Tangki Septik)
• Menyediakan sarana pengangkutan dari
tangki septik ke IPLT (truk tinja)
• Membangun jaringan atau saluran pengaliran
limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
24
kolom 10. diisi status (aktif/tidak aktif/situasional) dan beri keterangan penyebab bilamana status lembaga masyarakat tersebut : tidak aktif/ situasional
c. Pemetaan pemangku kepentingan di luar pemerintah daerah
- Berisi penjelasan ringkas mengenai peran serta pemangku kepentingan dalam
pengelolaan air limbah domestik seperti swasta, BUMD/BUMN. Contoh di
bawah adalah ilustrasi.
- Gunakan PT-014C mengenai Pemetaan Kelembagaan Non Pemerintah
- Isikan sesuai tabel di bawah ini
BUMDes
Organisasi Massa (Ormas): o Pendayagunaan dana ZISWAF o Pemanfaatan dana ZISWAF untuk
o Baznas untuk pembangunan air bersih program air minum dan sanitasi
dan sanitasi untuk masyarakat
terutama masyarakat MBR sesuai
dengan Fatwa MUI
Yayasan (BKM / KSM / LSM / o Mendukung program BAZNAS o Advokasi dan komunikasi sanitasi
PKK / Koperasi dan lain-lain): dalam pendayagunaan dana menurut tinjauan quran dan hadist
o Forum Komunikasi Da’i ZISWAF
Sanitasi
Tokoh Masyarakat
Organisasi Massa o Pemanfaatan dana Fatwa MUI Nomor 001/ Tinggi Sedang Tidak
(Ormas): ZISWAF untuk MUNAS-IX/MUI/2015
o Baznas program air minum tentang Pendayagunaan
dan sanitasi. Harta Zakat, Infaq,
Sedekah, dan Wakaf untuk
Pembangunan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi untuk
Masyarakat
Yayasan (BKM / o Advokasi dan Fatwa MUI Nomor 001/ Tinggi Sedang Tidak
KSM / LSM / PKK / komunikasi MUNAS-IX/MUI/2015
Koperasi dll): sanitasi menurut tentang Pendayagunaan
o Forum Dai tinjauan quran dan Harta Zakat, Infaq,
Sanitasi hadist Sedekah, dan Wakaf untuk
Pembangunan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi untuk
Masyarakat
• Kontribusi (nilai): Apa yang sudah dilakukan dalam mendukung kegiatan terkait sanitasi (air limbah domestik dan
persampahan) kondisi eksisting.
• Legitimasi: Seberapa sahkah para pemangku kepentingan untuk mendapatkan keterlibatan? Tuliskan dasar aturan
dan atau ketentuan yang mengaturnya
• Kesediaan untuk terlibat: seberapa besar keinginan para pemangku kepentingan untuk terlibat? Pokja menilai
dan menentukan berdasarkan pengalaman selama ini tingkat kesediaannya dengan menentukan apakah; TINGGI,
SEDANG atau RENDAH
d. Regulasi
- Bagian di bawah ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai
peraturan dan kebijakan pengelolaan yang terkait air limbah domestik yang
telah ada di kabupaten/kota.
- Gunakan PT-012B mengenai Pemetaan Regulasi Daerah – Air Limbah Domestik.
- Isikan sesuai tabel di bawah ini.
Tabel 00. Alat Bantu Pemetaan Regulasi Daerah – Air Limbah Domestik
No
1 Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik Ada Tidak Ada
5 Apakah turunan operasional Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik Sudah ada Belum ada
dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah/Peraturan Kepala Dinas/
Pedoman sudah ada?
6 Sebutkan semua turunan andate Perda Pengelolaan Air Limbah 1.
Domestik yang telah ada 2.
7 Apakah tarif retribusi tentang layanan sedot tinja dan sambungan Ada Belum ada
instalasi pengolahan air limbah ada di dalam Perda tentang Tarif dan
Retribusi Jasa Umum
Dinas
No Kegiatan Tahun Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran
Pelaksana
1 Pemicuan 2013 Dinas Meningkatkan Masyarakat di 100 Sanitasi buruk dan Terbatasnya
STBM Kesehatan peranserta RT pada 13 Desa/ perilaku hidup tidak tenaga fasilitator
masyarakat dalam Kelurahan prioritas bersih dan tidak yang handal,
penyediaan yang menurut sehat itu menjijikan, membuat
layanan sanitasi kajian EHRA memalukan dan pemicuan di
dan membiasakan memiliki Indek membuat sakit, sejumlah RT
PHBS dalam Risiko Sanitasi karenanya perlu kurang sukses,
kehidupan sehari- Tertinggi kita perlu peningkatan
hari jumlah fasilitator
handal
No Jenis Media a) Khalayak b) Pendanaan c) Isu yang Diangkat d) Pesan Kunci e) Efektivitas f)
Wilayah Perkotaan
1 Pengurangan Sampah 0%
2 Penanganan Sampah 0%
3 Sampah Tidak Terkelola 0%
Total 0%
Timbulan Sampah
– Perkotaan M3/hari
– Perdesaan M3/hari
Gerobak
Armroll Truck
Compactor Truck
Pengolahan
No
Jenis Pengolahan
(Pusat Daur Ulang/ TPST/ Biodigester/
Insenerator)
Lokasi
Tahun Pembangunan
Status Aset
2 Tahun pembangunan
Tahun Optimalisasi
3 Status aset (pilih salah satu) • Serah terima aset atau pembelian sendiri
• Serah terima operasional
• Belum serah terima
4 Luas lahan Ha
6 Sistem TPA yang digunakan Lahan urug saniter/lahan urug terkendali (sanitary atau
controlled landfill)
7 Kondisi TPA Baik atau Rusak
Bulldozer
Loader
No
Jenis Pengolahan
(TPS3R/ Bank Sampah)
Lokasi
Kodisi Pengelolaan
(Beroperasi/Tidak)
Tahun Pembangunan
Analisis Gap Pencapaian Akses Sampah Perkotaan berdasarkan target RPJMN 2020-2024
- Bagian ini memuat informasi tentang gap akses sampah di wilayah perkotaan kabupaten/
kota tehadap target yang ingin dicapai sampai tahun 2024.
- Copykan tabel hasil analisis pada sheet “O. Gap” Instrumen SSK.
b. Kelembagaan Masyarakat
- Bagian ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai pemetaan
kelembagaan masyarakat pengelola sanitasi.
- Gunakan PT-013B mengenai Pemetaan Kelembagaan Masyarakat.
- Lihat contoh tabel pada subbab air limbah domestik
d. Regulasi
- Bagian di bawah ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai
peraturan dan kebijakan pengelolaan yang terkait sampah yang telah ada di
kabupaten/kota.
- Gunakan PT-12A mengenai Pemetaan Regulasi Daerah – Persampahan,
- Isikan sesuai tabel di bawah ini.
No
1 Perda Pengelolaan Sampah Ada Tidak Ada
No
c Substansi pengaturan : Pengurangan sampah (pembatasan timbulan,
pendauran ulang, dan pemanfaatan sampah)
d Substansi pengaturan : Penanganan sampah (pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah)
e Substansi pengaturan : pembiayaan penyelenggaran pengelolaan
sampah
f Substansi pengaturan : Pemberian kompensasi sebagai akibat dampak
negatif kegiatan TPA
g Substansi pengaturan : Bentuk dan tata cara peran serta masyarakat
5 Apakah turunan operasional Perda Persampahan dalam bentuk Sudah ada Belum ada
Peraturan Kepala Daerah/Peraturan Kepala Dinas/Pedoman sudah ada?
Wilayah Genangan
2 Lokasi B
3 Lokasi C
4 Lokasi D
Bentuk
Dimensi Kondisi Frekuensi
Penam-
No Jenis Prasarana / Sarana Satuan Pemeliharaan
pang Tidak
B**) H***) Berfungsi (kali/tahun)
Saluran*) Berfungsi
– Saluran Primer A m
– Saluran Sekunder A1 m
– Saluran Sekunder A2 m
Bangunan Pelengkap
1 – Rumah Pompa unit
– Saluran Sekunder B1 m
– Saluran Sekunder B2 m
Bangunan Pelengkap
2 – Rumah Pompa unit
4 – Saluran Primer D
– Dan seterusnya
Sumber:…………………
Keterangan:
*) Bentuk penampang saluran: segi empat atau trapesium
**) B: lebar dasar saluran
***) H: tinggi salur
Sumber:…………………
Contoh Peta Area Berisiko
Area Berisiko *)
No Area Berisiko *)
Kecamatan Kelurahan/Desa
Kecamatan A Kelurahan A1
Sumber:…………………
Catatan:
*) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3
No Permasalahan
1. Aspek Teknis: Permasalahan terkait ketersediaan dan keberfungsian Sarana dan Prasarana (sarana pengguna,
pengangkutan/pengumpulan, pengolahan lumpur tinja/pengolahan terpusat, lingkungan) serta ketersediaan Dokumen
Perencanaan Teknis
Contoh:
1 BABS : ….% (….KK)
2 Akses terhadap jamban yang tidak layak: ….% (….KK)
3 Jumlah truk tinja tidak memadai (hanya …unit)
Praktek pengurasan tinja sangat rendah pertahun (…% atau…KK) Kondisi IPLT tidak berfungsi optimal (ada kapasitas idle)
atau kondisi IPLT rusak
4 Tidak ada pengukuran kualitas efluen
5 Belum memiliki Masterplan Pengelolaan Air Limbah
6 Diagram dan grafik hasil kajian EHRA
2. Aspek Non Teknis: Permasalahan terkait pendanaan, kelembagaan, Peraturan dan Perundang-undangan, Peranserta
Masyarakat dan Dunia Usaha/Swasta, Komunikasi
Contoh:
1 Belum adanya peraturan daerah mengenai pengelolaan air limbah
2 ........
...... Dan seterusnya
Sumber:…………………
- Berisikan penjelasan singkat mengenai visi misi sanitasi yang telah dimutakhirkan
sesuai dengan RPJMD Kabupaten/kota terbaru. Penomoran peta maupun tabel silahkan
disesuaikan dan dapat berbeda dari nomor di Outline ini.
Visi Kab/Kota Misi Kab/Kota Visi Sanitasi Kab/Kota Misi Sanitasi Kab/Kota
Tabel yang digunakan untuk semua komponen (Air Limbah Domestik, Sampah Perkotaan)
Tercapainya Akses Menurunkan angka BABS dari 15% penduduk melakukan BABS
Layak di sektor air limbah 15% menjadi 0% di tahun 2024
domestik
Sumber:…………………
Catatan:
1. Tujuan mengacu pada target yang akan dicapai di tahun n+5
2. Sasaran mengacu pada Tabel Tahapan Pengembangan di tiap sektor. Pada kolom ini disebutkan secara spesifik besar
persentase sasaran, kondisi apa yang ingin dicapai, dan sistem penanganan apa yang digunakan.
3. Data dasar adalah kondisi sanitasi eksisting terkait sasaran yang ingin dicapai
Tabel yang digunakan untuk semua komponen (Air Limbah Domestik, Sampah Perkotaan)
Wilayah Perkotaan
D Akses Layak
E Akses Aman
Wilayah Perdesaan
D Akses Layak
E Akses Aman
Sumber:…………………
Catatan: Tabel bersumber dari tabel dalam sheet “O.Gap” Instrumen SSK.
Wilayah Perkotaan
1 Pengurangan Sampah 0% 0% 0%
2 Penanganan Sampah 0% 0% 0%
Sumber:………………….
Catatan: Tabel bersumber dari tabel dalam sheet “O.Gap” Instrumen SSK
Tahun
Komponen
n n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
Air Limbah Domestik
Akses Aman
Akses Layak
BABS Tertutup
BABS Terbuka
Penanganan
Pengurangan
Sumber:………………….
Catatan: Data n, n+2 (jangka pendek), dan n+5 (jangka menengah) diambil dari Tabel Tahapan Pengembangan.
Sumber:………………….
Sumber:………………….
1 Belanja Sanitasi
1 (justified)
1 (justified)
Sumber:………………….
1 Belanja Sanitasi
1 (justified)
1 (justified)
Sumber:………………….
Sumber:………………….
Petunjuk Umum:
o Bab ini menjelaskan mengenai strategi sanitasi yang menyeluruh dengan
mempertimbangkan aspek teknis dan non teknis (kelembagaan, pendanaan,
komunikasi, partisipasi masyarakat dan dunia usaha serta aspek kesetaraan
gender dan keberpihakan pada masyakarat miskin).
o Minimum informasi yang harus tersedia adalah seperti contoh tabel/peta/gambar
yang tercantum di dalam Pedoman ini. Pokja dapat menambahkan informasi yang
relevan dan penting dalam penyusunan strategi pembangunan sanitasi. Berikan
penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar dan informasi
mengenai sumber data.
o CANTUMKAN dengan jelas Rujukan Sumber Data dalam bentuk “foot note” atau
di tulis di bawah tabel.
Strategi 1: …….
Penjelasan atas strategi 1, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Strategi 2: …..
Penjelasan atas strategi 2, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Strategi 1: …….
Penjelasan atas strategi 1, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Strategi 2: …..
Penjelasan atas strategi 2, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3).
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik 7.475
2 Persampahan 9.967 15.470 28.100 16.550 25.345 95.432
Jumlah (a)
Sumber:………………….
• Data tabel ini diambil dari lembar kerja (sheet) “Program Kegiatan All” dari Lampiran 5.
• Perkiraan APBD Murni dan Komitmen pendanaan sanitasi berasal dari Tabel Perkiraan Besaran Sanitasi Kedepan.
• Hasil ini digunakan untuk mengindikasikan sumber-sumber pembiayaan pembangunan sanitasi untuk 5 tahun kedepan.
Tahun Anggaran
No Uraian Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Kebutuhan Pendanaan 15.120 25.141 25.229 20.300 15.164 100.954
2 Kemampuan Pendanaan
3 Selisih (Rp.)
4 Selisih (%)
Sumber:………………….
• Data tabel ini diambil dari lembar kerja (sheet) dari Lampiran 5.
• Gunakan PT-007 mengenai Analisa Funding Gap Pendanaan Pembangunan Sanitasi” untuk melakukan perhitungan tersebut.
2 APBD Provinsi
3 APBN
4 DAK
Jumlah A
A. Non-Pemerintah
1 CSR Swasta
2 Masyarakat
Jumlah B
Total (A+B)
Sumber:………………….
Data tabel ini diambil dari sheet “Program Kegiatan All” pada Lampiran 5 mengenai hasil pembahasan program, kegiatan dan
indikasi pendanaan per sumber pendanaan.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBD
Kabupaten/Kota.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBD
Provinsi.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBN.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan DAK.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan Partisipasi
Swasta/CSR.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan Partisipasi
Masyarakat
66
66 OutlinePenyusunan
Outline Penyusunandandan Pemutakhiran
Pemutakhiran strategi
strategi kabupaten/kota
kabupaten/kota
Bab vi
Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK
Petunjuk Umum:
o Bab ini menjelaskan mekanisme pemantauan dan evaluasi kemajuan implementasi
SSK 5 (lima) tahun ke depan, yang pelaporannya dilakukan melalui sistem Monev
berbasis web: www.nawasis.org.
o Pelaporan pemantauan ini mencakup 3 (tiga) modul yaitu:
o - Modul Data Teknis yang memuat informasi capaian akses air limbah domestik
dan capaian akses sampah perkotaan;
o - Modul Program dan Pendanaan yang memuat informasi rencana dan
pelaksanaan program/kegiatan yang tertuang dalam SSK dan nilai investasinya
serta output dan outcome masing-masing program/kegiatan;
o - Modul Sarana dan Prasarana yang memuat informasi tentang sistem, jenis dan
jumlah infrastruktur eksisting termasuk informasi mengenai keberfungsiannya.
o Pokja menyepakati jadwal pelaporan dan jadwal monitoring yang dituangkan
dalam tabel yang disediakan dalam Bab ini.
o Gunakan PT -020 Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Sanitasi untuk
membantu proses ini.
OutlineOutline
Penyusunan dan Pemutakhiran
Penyusunan strategi
dan Pemutakhiran strategikabupaten/kota
kabupaten/kota 67
67
Tabel Pelaporan dan Jadwal Monitoring Implementasi SSK Tahun 20……
Rencana Monev Penanggung Jawab Pelaporan
Objek Waktu Penerima
September
November
Desember
No
Februari
Maret
Juni
Mei
Juli
68
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi hasil kajian yang dilaksanakan dalam penyusunan SSK baik EHRA maupun
Kajian Lainnya serta ringkasan eksekutifnya. Selain itu, lampiran ini juga berisi hasil pembahasan
program, kegiatan dan indikasi pendanaan, deskripsi program/kegiatan, daftar perusahaan CSR
yang potensial, kesiapan implementasi (readiness criteria) dan rencana kerja tahunan.
Metode penentuan target area survei dilakukan berdasarkan kondisi geografi dan demografi
melalui proses yang dinamakan Stratifikasi. Hasil stratifikasi ini juga sekaligus bisa digunakan
sebagai indikasi awal lingkungan berisiko. Kriteria utama penetapan strata tersebut adalah
kepadatan penduduk, angka kemiskinan, daerah/wilayah yang dialiri sungai/kali/saluran drainase/
saluran irigasi, daerah terkena banjir. Jumlah desa/kelurahan yang akan dijadikan objek
Di Kabupaten/Kota XXX responden yang digunakan dalam kajian EHRA ini adalah sejumlah 1.200
responden yang telah dilakukan random sampling dan terdistribusi dalam 30 desa/kelurahan
terpilih. Kondisi sampah di Kabupaten/Kota XXX adalah sebanyak 46,8% melakukan pengelolaan
sampah rumah tangga dengan cara dibakar. Sebesar 18,5% rumah tangga melakukan pemilahan
sampah, sedangkan 81,5% rumah tangga tidak melakukan pemilahan sampah.
Jumlah rumahtangga yang memiliki sarana jamban pribadi adalah sebesar 72,9%, dimana
sebanyak 24,2% rumah tangga memiliki saluran akhir pembuangan akhir tinja berupa tangki
septik namun sebanyak 90,3% rumah tangga yang memiliki tangki septik tersebut tidak pernah
mengosongkan tangki septik. Dari 1200 responden, ternyata 676 rumah tangga (56,3%) telah
memiliki Saluran Pengelolaan Air Llimbah (SPAL), namun hanya sebesar 477 SPAL (70,5% yang
berfungsi.
Untuk pengelolaan air bersih rumah tangga, sumber air utama dari 1200 responden adalah
menggunakan air ledeng PDAM dimana penggunaan air ledeng PDAM tersebut tertinggi adalah
untuk memasak sebesar 29,2% (350 rumah tangga). Sementara itu, yang menggunakan air
ledeng PDAM untuk sumber air minum sebesar 27,8% (334 rumah tangga). Untuk praktik Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 (lima) waktu penting, sebanyak 82,5% responden melakukannya,
dan sisanya sebesar 17,5% tidak melakukan CTPS. Persentase tertinggi praktek Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) dilakukan saat sebelum makan yaitu sebesar 78,5%, sementara saat setelah makan
46%, dan saat setelah buang air besar sebanyak 44,8%.
Tahun
Rata-rata
No Realisasi Anggaran
Pertumbuhan
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
a.3.1 Hibah
b.1.2 Bunga
b.1.3 Subsidi
b.1.4 Hibah
C Pembiayaan
Surplus/Defisit Anggaran
Tahun
Rata-rata
No OPD
Pertumbuhan
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1 PU-CK
1.a Pajak daerah
2 KLH
2.a Investasi
3 Kimtaru
3.a Investasi
4 Dinkes
4.a Investasi
5 Bappeda
5.a Investasi
6 Bapermas
6.a Investasi
7.a Investasi
11 Belanja Langsung
1.3 PHBS
Tahun
No Deskripsi Rata-rata
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
2 Jumlah Penduduk
2 Retribusi Sampah
2.a Realisasi retribusi
Sumber: ...................
Tahun
No Deskripsi
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1