PEMUTAKHIRAN
STRATEGI SANITASI
KABUPATEN/KOTA
1
2
Cover Penyusunan/Pemutakhiran
3
452 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
kata pengantar
o Kata Pengantar memberikan penjelasan ringkas atas isi, makna, dan manfaat penyusunan
dan pemutakhiran SSK.
o Dapat dimulai dengan kalimat : Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Strategi
Sanitasi Kabupaten/Kota ........ telah berhasil disusun oleh Kelompok Kerja Permukiman,
Perumahan, Air Minum dan Sanitasi (atau nomenklatur lainnya).
o Bagian ini juga memuat harapan dan arahan Bupati/Walikota sebagai pemegang kebijakan
tentang pembangunan sanitasi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
o Perlu disebutkan juga komitmen Bupati/Walikota untuk menjalankan rencana strategis yang
telah disusun di dalam SSK dengan jalan memasukkan/mengintegrasikan hasil dari SSK
dalam proses pemograman dan penganggaran reguler di Pemerintah Daerah.
o Kata Pengantar ini ditandatangani oleh Bupati/Walikota.
o Hapus seluruh teks ini pada saat Kata Pengantar siap disusun.
.................... (tanggal)
Bupati/Walikota
(Nama)
Hapus seluruh teks ini pada saat Ringkasan Eksekutif siap disusun
Daftar Isi................................................................................................................................................. 9
Lampiran ................................................................................................................................................. 71
12
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Bab II
Profil Sanitasi Saat Ini
Petunjuk Umum:
o Bab ini merupakan hasil kegiatan M1-1 “mendapatkan kesamaan persepsi di
tingkat Pokja”.
o Bab 2 (dan lampiran terkait) menjelaskan profil sanitasi kabupaten/kota saat ini
yang juga akan digunakan sebagai materi advokasi untuk mendapatkan komitmen
Kepala Daerah.
o Gunakan Instrumen SSK untuk mengolah data aspek teknis, isikan input dengan
data-data yang diperlukan dan gunakan/copy output hasil analisis untuk mengisi
bab ini.
o Contoh tabel/peta/gambar diberikan di dalam pedoman ini, yang dapat
dilengkapi dengan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar
dan informasi mengenai sumber data.
o CANTUMKAN dengan jelas rujukan Sumber dan Tahun Data dalam bentuk “foot
note” atau ditulis di bawah tabel.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
52
14 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
- Isikan data /peta lain yang dianggap relevan misalnya peta terkait Rencana Struktur
Ruang dan Peta Pola Ruang dalam RTRW Kabupaten/Kota yang berlaku, seperti
contoh di bawah. Berikan deskripsi singkat yang menjelaskan isi peta.
Sumber: ....................................................
Sumber: ....................................................
1 Akses aman %
2 Akses Layak %
Wilayah Perdesaan
1 Akses aman %
2 Akses Layak %
Sumber: ....................................................
16
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tabel Sub-Sistem Pengangkutan SPALD-Setempat
2 Kondisi Rusak/Beroperasional
Swasta
Kondisi Rusak/Beroperasinal
Sumber: UPTD....................Kota/Kabupaten...............
Tambahkan foto sarana pengangkutan yang dimiliki: (contoh di bawah adalah ilustrasi)
IPLT 2 (jika
No Deskripsi Satuan IPLT 1 terdapat lebih dari
1 IPL)
(1) (2) (3) (4)
SPALD-S
11 Fasilitas pendukung (sumber air, pagar, jalan Lengkap atau Cukup atau Kurang
akses)
12 Kondisi jalan akses Aspal/Beton atau Perkerasan atau Tanah
18
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tambahkan foto dari sarana pengolahan yang dimiliki (contoh di bawah adalah ilustrasi):
Sumber: UPTD....................Kota/Kabupaten...............
Analisis Gap Pencapaian Akses Air Limbah berdasarkan target RPJMN 2020-2024
- Bagian ini memuat informasi tentang gap akses air limbah domestik kabupaten/kota
tehadap target yang ingin dicapai sampai tahun 2024.
- Copykan tabel hasil analisis pada sheet “O. Gap” Instrumen SSK.
SPALD-S
1 Kapasitas penggunaan (utilization capacity) IPLT % 10%
22
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
SPALD-Terpusat
Ditampung
SPALD-T Skala
Pipa air limbah
Perkotaan
Air
Limbah Ditampung PENGUMPULAN/ PENGOLAHAN PEMBUANGAN/
SPALD-T PELAYANAN PENGANGKUTAN REUSE YANG AMAN
TERPUSAT
Skala kawasan
tertentu
aerobik 0% 0% 0%0%
SPALD-Setempat
Ditampung
SPALD-T
Skala kawasan
tertentu/
Permukiman
Lumpur Anaerobik
Tinja dan SPALD-S PENGOLAHAN
PENGOLAHAN PENYEDOTAN PENGANGKUTAN PEMBUANGAN/
Komunal/ LUMPUR TINJA
SETEMPAT REUSE YANG AMAN
Individual
Tanpa Akses
71% 18% 1% 1% 0%
29% 53%
Cubluk Meresap ke
11
13
17
15
21
23
Contoh Rantai Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik
(2) Kelembagaan dan Kebijakan /Peraturan
a. Kelembagaan Pemerintah Daerah
- Bagian ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai pemetaan
institusi yang berwenang dalam pengelolaannya (baik operator maupun
regulator).
- Gunakan PT-013A mengenai Pemetaan Kelembagaan Pemerintah Daerah.
- Isikan sesuai tabel-tabel di bawah ini.
Dinas .........
Pemerintah Daerah
Perencanaan
• Menyusun target pengelolaan air limbah
domestik skala kabupaten/kota
• Menyusun rencana program air limbah
domestik dalam rangka pencapaianTarget
• Menyusun rencana angg aran program air
limbah domestik dalam rangka pencapaian
target
Pengadaan Sarana
• Menyediakan sarana pembuangan awal air
limbah domestic
• Membangun sarana pengumpulan dan
pengolahan awal (Tangki Septik)
• Menyediakan sarana pengangkutan dari
tangki septik ke IPLT (truk tinja)
• Membangun jaringan atau saluran pengaliran
limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
24
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Pemerintah Daerah
52
26
kolom 10. diisi status (aktif/tidak aktif/situasional) dan beri keterangan penyebab bilamana status lembaga masyarakat tersebut : tidak aktif/ situasional
c. Pemetaan pemangku kepentingan di luar pemerintah daerah
- Berisi penjelasan ringkas mengenai peran serta pemangku kepentingan dalam
pengelolaan air limbah domestik seperti swasta, BUMD/BUMN. Contoh di
bawah adalah ilustrasi.
- Gunakan PT-13C mengenai Pemetaan Kelembagaan Non Pemerintah
- Isikan sesuai tabel di bawah ini
BUMDes
Organisasi Massa (Ormas): o Pendayagunaan dana ZISWAF o Pemanfaatan dana ZISWAF untuk
o Baznas untuk pembangunan air bersih program air minum dan sanitasi
dan sanitasi untuk masyarakat
terutama masyarakat MBR sesuai
dengan Fatwa MUI
Yayasan (BKM / KSM / LSM / o Mendukung program BAZNAS o Advokasi dan komunikasi sanitasi
PKK / Koperasi dan lain-lain): dalam pendayagunaan dana menurut tinjauan quran dan hadist
o Forum Komunikasi Da’i ZISWAF
Sanitasi
Tokoh Masyarakat
Organisasi Massa o Pemanfaatan dana Fatwa MUI Nomor 001/ Tinggi Sedang Tidak
(Ormas): ZISWAF untuk MUNAS-IX/MUI/2015
o Baznas program air minum tentang Pendayagunaan
dan sanitasi. Harta Zakat, Infaq,
Sedekah, dan Wakaf untuk
Pembangunan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi untuk
Masyarakat
Yayasan (BKM / o Advokasi dan Fatwa MUI Nomor 001/ Tinggi Sedang Tidak
KSM / LSM / PKK / komunikasi MUNAS-IX/MUI/2015
Koperasi dll): sanitasi menurut tentang Pendayagunaan
o Forum Dai tinjauan quran dan Harta Zakat, Infaq,
Sanitasi hadist Sedekah, dan Wakaf untuk
Pembangunan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi untuk
Masyarakat
• Kontribusi (nilai): Apa yang sudah dilakukan dalam mendukung kegiatan terkait sanitasi (air limbah domestik dan
persampahan) kondisi eksisting.
• Legitimasi: Seberapa sahkah para pemangku kepentingan untuk mendapatkan keterlibatan? Tuliskan dasar aturan
dan atau ketentuan yang mengaturnya
• Kesediaan untuk terlibat: seberapa besar keinginan para pemangku kepentingan untuk terlibat? Pokja menilai
dan menentukan berdasarkan pengalaman selama ini tingkat kesediaannya dengan menentukan apakah; TINGGI,
SEDANG atau RENDAH
28
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
• Pengaruh: seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh stakeholder? Pokja menilai dan menentukan berdasarkan
pengalaman selama ini tingkat pengaruhnya terhadap kesuksesan program dengan menetukan apakah; TINGGI,
SEDANG atau RENDAH
• Perlunya keterlibatan: apakah merupakan seseorang/lembaga yang dapat menggagalkan atau mendelegitimasi
proses jika mereka tidak termasuk dalam pengelolaan program.
d. Regulasi
- Bagian di bawah ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai
peraturan dan kebijakan pengelolaan yang terkait air limbah domestik yang
telah ada di kabupaten/kota.
- Gunakan PT-012B mengenai Pemetaan Regulasi Daerah – Air Limbah Domestik.
- Isikan sesuai tabel di bawah ini.
No
1 Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik Ada Tidak Ada
5 Apakah turunan operasional Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik Sudah ada Belum ada
dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah/Peraturan Kepala Dinas/
Pedoman sudah ada?
6 Sebutkan semua turunan andate Perda Pengelolaan Air Limbah 1.
Domestik yang telah ada 2.
7 Apakah tarif retribusi tentang layanan sedot tinja dan sambungan Ada Belum ada
instalasi pengolahan air limbah ada di dalam Perda tentang Tarif dan
Retribusi Jasa Umum
Dinas
No Kegiatan Tahun Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran
Pelaksana
1 Pemicuan 2013 Dinas Meningkatkan Masyarakat di 100 Sanitasi buruk dan Terbatasnya
STBM Kesehatan peranserta RT pada 13 Desa/ perilaku hidup tidak tenaga fasilitator
masyarakat dalam Kelurahan prioritas bersih dan tidak yang handal,
penyediaan yang menurut sehat itu menjijikan, membuat
layanan sanitasi kajian EHRA memalukan dan pemicuan di
dan membiasakan memiliki Indek membuat sakit, sejumlah RT
PHBS dalam Risiko Sanitasi karenanya perlu kurang sukses,
kehidupan sehari- Tertinggi kita perlu peningkatan
hari jumlah fasilitator
handal
No Jenis Media a) Khalayak b) Pendanaan c) Isu yang Diangkat d) Pesan Kunci e) Efektivitas f)
52
30 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
2.2.2 Pengelolaan Sampah
Minimum informasi yang perlu ditampilkan adalah:
Wilayah Perkotaan
1 Pengurangan Sampah 0%
2 Penanganan Sampah 0%
3 Sampah Tidak Terkelola 0%
Total 0%
– Perkotaan M3/hari
– Perdesaan M3/hari
Gerobak
32
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Sub-sistem
Armroll Truck
Compactor Truck
Container
52
34 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Sub Sistem Pengolahan
Jumlah
Jenis Sampah
Jumlah
Pengolahan yang
Kodisi Kegiatan Jumlah Sampah Pengelola
(Pusat Daur Wilayah Tahun Terolah
Pengelolaan Tahun Pengolahan Sampah Residu (KSM/ Status
No Ulang/ TPST/ Lokasi Cakupan Optimalisasi menjadi
(Beroperasi/ Pembangunan (Pengomposan/ Masuk (ton/ yang Dinas/ Aset
Biodigester/ Layanan (jika ada) Bahan
Tidak) dll) hari) Dibawa UPTD)
Insenerator) Baku/
ke TPA
Kompos
(ton/hari)
35
Sub Sistem Pemrosesan Akhir
2 Tahun pembangunan
Tahun Optimalisasi
3 Status aset (pilih salah satu) • Serah terima aset atau pembelian sendiri
• Serah terima operasional
• Belum serah terima
4 Luas lahan Ha
6 Sistem TPA yang digunakan Lahan urug saniter/lahan urug terkendali (sanitary atau
controlled landfill)
7 Kondisi TPA Baik atau Rusak
52
36 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tambahkan foto dari sarana pengolahan dan pemrosesan akhir yang dimiliki:
52
38 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Jembatan Timbang TPA Pecuk
Bulldozer
52
40 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Excavator
Loader
Analisis Gap Pencapaian Akses Sampah Perkotaan berdasarkan target RPJMN 2020-2024
- Bagian ini memuat informasi tentang gap akses sampah di wilayah perkotaan kabupaten/
kota tehadap target yang ingin dicapai sampai tahun 2024.
- Copykan tabel hasil analisis pada sheet “O. Gap” Instrumen SSK.
Target Jangka
Target - 2024 (%) GAP (%) GAP (%)
Target RPJMN Pendek Capaian (%)
No Komponen Terhadap Terhadap Target
2020-2024 (%) Provinsi Kabupaten Kabupaten Tahunan: 2018
Target 2024 Jangka Pendek
Aceh Aceh Utara Aceh Utara
1 Penanganan 80% 79,0% 70,0% 70,0%
Sampah Perkotaan
2 Pengurangan 20% 21,0% 30,0% 30,0%
Sampah Perkotaan
b. Kelembagaan Masyarakat
- Bagian ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai pemetaan
kelembagaan masyarakat pengelola sanitasi.
- Gunakan PT-013B mengenai Pemetaan Kelembagaan Masyarakat.
- Lihat contoh tabel pada subbab air limbah domestik
44
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
c. Pemetaan pemangku kepentingan di luar pemerintah daerah
- Berisi penjelasan ringkas mengenai peran serta pemangku kepentingan dalam
pengelolaan sampah seperti swasta, BUMD/BUMN.
- Gunakan PT-013C mengenai Pemetaan Kelembagaan Non Pemerintah.
- Lihat contoh tabel pada subbab air limbah domestik.
d. Regulasi
- Bagian di bawah ini berisi tabel yang memberikan penjelasan ringkas mengenai
peraturan dan kebijakan pengelolaan yang terkait sampah yang telah ada di
kabupaten/kota.
- Gunakan PT-12A mengenai Pemetaan Regulasi Daerah – Persampahan.
- Isikan sesuai tabel di bawah ini.
No
1 Perda Pengelolaan Sampah Ada Tidak Ada
No
c Substansi pengaturan : Pengurangan sampah (pembatasan timbulan,
pendauran ulang, dan pemanfaatan sampah)
d Substansi pengaturan : Penanganan sampah (pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah)
e Substansi pengaturan : pembiayaan penyelenggaran pengelolaan
sampah
f Substansi pengaturan : Pemberian kompensasi sebagai akibat dampak
negatif kegiatan TPA
g Substansi pengaturan : Bentuk dan tata cara peran serta masyarakat
5 Apakah turunan operasional Perda Persampahan dalam bentuk Sudah ada Belum ada
Peraturan Kepala Daerah/Peraturan Kepala Dinas/Pedoman sudah ada?
46
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tabel Lokasi Genangan
Wilayah Genangan
2 Lokasi B
3 Lokasi C
4 Lokasi D
Sumber:…………………
Keterangan:
***) Merupakan indikasi penyebab dari timbulnya genangan. Indikasi penyebab dapat berasal dari dalam kawasan atau dapat
berasal dari luar Kawasan namun masih dalam satu sistem drainase.
Bentuk
Dimensi Kondisi Frekuensi
Penam-
No Jenis Prasarana / Sarana Satuan Pemeliharaan
pang Tidak
B**) H***) Berfungsi (kali/tahun)
Saluran*) Berfungsi
– Saluran Primer A m
– Saluran Sekunder A1 m
– Saluran Sekunder A2 m
Bangunan Pelengkap
1 – Rumah Pompa unit
– Saluran Sekunder B1 m
– Saluran Sekunder B2 m
Bangunan Pelengkap
2 – Rumah Pompa unit
4 – Saluran Primer D
– Dan seterusnya
Sumber:…………………
Keterangan:
*) Bentuk penampang saluran: segi empat atau trapesium
**) B: lebar dasar saluran
***) H: tinggi salur
48
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
2.3 Area berisiko dan Permasalahan Sanitasi
- Isikan hasil pemetaan area berisiko untuk air limbah domestik, sampah dan drainase
lingkungan yang diambil atau dicopykan dari output Instrumen SSK sheet “I. Area
Beresiko” (peta dan tabel area berisiko).
- Cantumkan permasalahan mendesak (teknis dan non teknis) pengelolaan air limbah
domestik dengan memperhatikan analisis rantai layanan air limbah domestik &
persampahan dan Kajian EHRA untuk permasalahan teknis dan hasil kajian primer non
EHRA (Kajian Peran Swasta, Kajian Kelembagaan dan Kebijakan, Kajian Komunikasi
dan Media, Kajian Peran Serta Masyarakat) untuk permasalahan non teknis
Sumber:…………………
Contoh Peta Area Berisiko
Area Berisiko *)
No Area Berisiko *)
Kecamatan Kelurahan/Desa
Kecamatan A Kelurahan A1
Sumber:…………………
Catatan:
*) Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3
No Permasalahan
1. Aspek Teknis: Permasalahan terkait ketersediaan dan keberfungsian Sarana dan Prasarana (sarana pengguna,
pengangkutan/pengumpulan, pengolahan lumpur tinja/pengolahan terpusat, lingkungan) serta ketersediaan Dokumen
Perencanaan Teknis
Contoh:
1 BABS : ….% (….KK)
2 Akses terhadap jamban yang tidak layak: ….% (….KK)
3 Jumlah truk tinja tidak memadai (hanya …unit)
Praktek pengurasan tinja sangat rendah pertahun (…% atau…KK) Kondisi IPLT tidak berfungsi optimal (ada kapasitas idle)
atau kondisi IPLT rusak
4 Tidak ada pengukuran kualitas efluen
5 Belum memiliki Masterplan Pengelolaan Air Limbah
6 Diagram dan grafik hasil kajian EHRA
2. Aspek Non Teknis: Permasalahan terkait pendanaan, kelembagaan, Peraturan dan Perundang-undangan, Peranserta
Masyarakat dan Dunia Usaha/Swasta, Komunikasi
Contoh:
1 Belum adanya peraturan daerah mengenai pengelolaan air limbah
2 ........
...... Dan seterusnya
Sumber:…………………
50
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
b. Area berisiko dan permasalahan persampahan
Berikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan yang dihadapi kota dalam
pengelolaan persampahan yang dihasilkan dari analisis menggunakan Instrumen SSK
(peta dan tabel seperti air limbah domestik).
- Berisikan penjelasan singkat mengenai visi misi sanitasi yang telah dimutakhirkan
sesuai dengan RPJMD Kabupaten/kota terbaru. Penomoran peta maupun tabel silahkan
disesuaikan dan dapat berbeda dari nomor di Outline ini.
Visi Kab/Kota Misi Kab/Kota Visi Sanitasi Kab/Kota Misi Sanitasi Kab/Kota
Tabel yang digunakan untuk semua komponen (Air Limbah Domestik, Sampah Perkotaan)
Tercapainya Akses Menurunkan angka BABS dari 15% penduduk melakukan BABS
Layak di sektor air limbah 15% menjadi 0% di tahun 2024
domestik
Sumber:…………………
Catatan:
1. Tujuan mengacu pada target yang akan dicapai di tahun n+5
2. Sasaran mengacu pada Tabel Tahapan Pengembangan di tiap sektor. Pada kolom ini disebutkan secara spesifik besar
persentase sasaran, kondisi apa yang ingin dicapai, dan sistem penanganan apa yang digunakan.
3. Data dasar adalah kondisi sanitasi eksisting terkait sasaran yang ingin dicapai
54
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Contoh Gambar Peta Zonasi Air Limbah
Wilayah Perkotaan
D Akses Layak
E Akses Aman
Wilayah Perdesaan
D Akses Layak
E Akses Aman
Sumber:…………………
Catatan: Tabel bersumber dari tabel dalam sheet “O.Gap” Instrumen SSK.
Wilayah Perkotaan
1 Pengurangan Sampah 0% 0% 0%
2 Penanganan Sampah 0% 0% 0%
Sumber:………………….
Catatan: Tabel bersumber dari tabel dalam sheet “O.Gap” Instrumen SSK
56
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Contoh Gambar Peta Zonasi Air Limbah
Tahun
Komponen
n n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
Air Limbah Domestik
Akses Aman
Akses Layak
BABS Tertutup
BABS Terbuka
Persampahan
Penanganan
Pengurangan
Sumber:………………….
Catatan: Data n, n+2 (jangka pendek), dan n+5 (jangka menengah) diambil dari Tabel Tahapan Pengembangan.
58
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Belanja Sanitasi (Rp.)
No Uraian Rata-rata Pertumbuhan
n-4 n-3 n-2 n-1 n
Sumber:………………….
Sumber:………………….
1 Belanja Sanitasi
1 (justified)
1 (justified)
Sumber:………………….
1 Belanja Sanitasi
1 (justified)
1 (justified)
Sumber:………………….
Sumber:………………….
60
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Bab Iv
Strategi Pengembangan Sanitasi
Petunjuk Umum:
o Bab ini menjelaskan mengenai strategi sanitasi yang menyeluruh dengan
mempertimbangkan aspek teknis dan non teknis (kelembagaan, pendanaan,
komunikasi, partisipasi masyarakat dan dunia usaha serta aspek kesetaraan
gender dan keberpihakan pada masyakarat miskin).
o Minimum informasi yang harus tersedia adalah seperti contoh tabel/peta/gambar
yang tercantum di dalam Pedoman ini. Pokja dapat menambahkan informasi yang
relevan dan penting dalam penyusunan strategi pembangunan sanitasi. Berikan
penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar dan informasi
mengenai sumber data.
o CANTUMKAN dengan jelas Rujukan Sumber Data dalam bentuk “foot note” atau
di tulis di bawah tabel.
4.1 Ringkasan
Berisi penjelasan singkat mengenai pernyataan strategi yang akan dilaksanakan Kabupaten/
Kota untuk pengembangan pengelolaan air limbah domestik selama 5 (lima) tahun
mendatang berdasarkan isu strategis yang ada saat ini. Gunakan matrik Kerangka Kerja
Logis, analisis SWOT atau perangkat analisis lainnya sebagai alat bantu. Struktur penulisan
dapat mengikuti struktur berikut ini:
Strategi 1: …….
Penjelasan atas strategi 1, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Strategi 2: …..
Penjelasan atas strategi 2, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Berisi penjelasan singkat mengenai pernyataan strategi yang akan dilaksanakan Kabupaten/
Kota untuk pengembangan pengelolaan sampah perkotaan selama 5 (lima) tahun mendatang
berdasarkan isu strategis yang ada saat ini. Gunakan matrik Kerangka Kerja Logis, analisis
SWOT atau perangkat analisis lainnya sebagai alat bantu. Struktur penulisan dapat mengikuti
struktur berikut ini:
Strategi 1: …….
Penjelasan atas strategi 1, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3)
Strategi 2: …..
Penjelasan atas strategi 2, termasuk kaitannya dengan pencapaian sasaran dan tujuan apa
(sesuai Bab 3).
62
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Bab v
Program, Kegiatan dan
Indikasi Pedanaan Sanitasi
Petunjuk Umum:
o Pada dasarnya Bab 5 (beserta Lampiran 5) merupakan hasil pembahasan yang
diperoleh saat internalisasi dan eksternalisasi program dan kegiatan setelah
dilakukan perbaikan-perbaikan seperlunya.
o Bab ini memberikan informasi detail mengenai program dan kegiatan yang
dihasilkan dari matriks indikatif program dan kegiatan. Lengkapi dengan informasi
mengenai: lokasi kegiatan, kelompok sasaran / penerima manfaat), tahun
pelaksanaan, instansi pelaksana, dan lain-lain. Secara detail informasi dimasukkan
dalam Lampiran 5.
o Minimum informasi yang harus tersedia adalah seperti contoh tabel/peta/gambar
yang tercantum di dalam Pedoman ini. Pokja dapat menambahkan informasi yang
relevan dan penting dalam penyusunan strategi pembangunan sanitasi. Berikan
penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar dan informasi
mengenai sumber data.
o CANTUMKAN dengan jelas Rujukan Sumber Data dalam bentuk “foot note” atau
ditulis di bawah
5.1 Ringkasan
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik 7.475
2 Persampahan 9.967 15.470 28.100 16.550 25.345 95.432
Jumlah (a)
Sumber:………………….
• Data tabel ini diambil dari lembar kerja (sheet) “Program Kegiatan All” dari Lampiran 5.
• Perkiraan APBD Murni dan Komitmen pendanaan sanitasi berasal dari Tabel Perkiraan Besaran Sanitasi Kedepan.
• Hasil ini digunakan untuk mengindikasikan sumber-sumber pembiayaan pembangunan sanitasi untuk 5 tahun kedepan.
Tahun Anggaran
No Uraian Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Kebutuhan Pendanaan 15.120 25.141 25.229 20.300 15.164 100.954
2 Kemampuan Pendanaan
3 Selisih (Rp.)
4 Selisih (%)
Sumber:………………….
• Data tabel ini diambil dari lembar kerja (sheet) dari Lampiran 5.
• Gunakan PT-007 mengenai Analisa Funding Gap Pendanaan Pembangunan Sanitasi” untuk melakukan perhitungan tersebut.
64
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tabel Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun
per Sumber Anggaran (x Rp. 1 juta)
2 APBD Provinsi
3 APBN
4 DAK
Jumlah A
2 Masyarakat
Jumlah B
Total (A+B)
Sumber:………………….
Data tabel ini diambil dari sheet “Program Kegiatan All” pada Lampiran 5 mengenai hasil pembahasan program, kegiatan dan
indikasi pendanaan per sumber pendanaan.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBD
Kabupaten/Kota.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBD
Provinsi.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan APBN.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan DAK.
66
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
5.3 Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi dengan Sumber Pendanaan Non Pemerintah
Tabel Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Swasta/CSR
(X Rp. 1 juta)
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan Partisipasi
Swasta/CSR.
Tahun
No Uraian Kegiatan Total Anggaran
n+1 n+2 n+3 n+4 n+5
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
Jumlah
Sumber:………………….
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 5: Hasil pembahasan program, kegiatan dan indikasi pendanaan sumber pendanaan Partisipasi
Masyarakat
Petunjuk Umum:
o Bab ini menjelaskan mekanisme pemantauan dan evaluasi kemajuan implementasi
SSK 5 (lima) tahun ke depan, yang pelaporannya dilakukan melalui sistem Monev
berbasis web: www.nawasis.org.
o Pelaporan pemantauan ini mencakup 3 (tiga) modul yaitu:
- Modul Data Teknis yang memuat informasi capaian akses air limbah domestik
dan capaian akses sampah perkotaan;
- Modul Program dan Pendanaan yang memuat informasi rencana dan
pelaksanaan program/kegiatan yang tertuang dalam SSK dan nilai investasinya
serta output dan outcome masing-masing program/kegiatan;
- Modul Sarana dan Prasarana yang memuat informasi tentang sistem, jenis dan
jumlah infrastruktur eksisting termasuk informasi mengenai keberfungsiannya.
o Pokja menyepakati jadwal pelaporan dan jadwal monitoring yang dituangkan
dalam tabel yang disediakan dalam Bab ini.
o Gunakan PT -020 Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Sanitasi
untuk membantu proses ini.
November
Desember
No
Februari
Maret
Juni
Mei
Juli
52
70
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi hasil kajian yang dilaksanakan dalam penyusunan SSK baik EHRA maupun
Kajian Lainnya serta ringkasan eksekutifnya. Selain itu, lampiran ini juga berisi hasil pembahasan
program, kegiatan dan indikasi pendanaan, deskripsi program/kegiatan, daftar perusahaan CSR
yang potensial, kesiapan implementasi (readiness criteria) dan rencana kerja tahunan.
Metode penentuan target area survei dilakukan berdasarkan kondisi geografi dan demografi
melalui proses yang dinamakan Stratifikasi. Hasil stratifikasi ini juga sekaligus bisa digunakan
sebagai indikasi awal lingkungan berisiko. Kriteria utama penetapan strata tersebut adalah
kepadatan penduduk, angka kemiskinan, daerah/wilayah yang dialiri sungai/kali/saluran drainase/
saluran irigasi, daerah terkena banjir. Jumlah desa/kelurahan yang akan dijadikan objek
Di Kabupaten/Kota XXX responden yang digunakan dalam kajian EHRA ini adalah sejumlah 1.200
responden yang telah dilakukan random sampling dan terdistribusi dalam 30 desa/kelurahan
terpilih. Kondisi sampah di Kabupaten/Kota XXX adalah sebanyak 46,8% melakukan pengelolaan
sampah rumah tangga dengan cara dibakar. Sebesar 18,5% rumah tangga melakukan pemilahan
sampah, sedangkan 81,5% rumah tangga tidak melakukan pemilahan sampah.
Jumlah rumahtangga yang memiliki sarana jamban pribadi adalah sebesar 72,9%, dimana
sebanyak 24,2% rumah tangga memiliki saluran akhir pembuangan akhir tinja berupa tangki
septik namun sebanyak 90,3% rumah tangga yang memiliki tangki septik tersebut tidak pernah
mengosongkan tangki septik. Dari 1200 responden, ternyata 676 rumah tangga (56,3%) telah
memiliki Saluran Pengelolaan Air Llimbah (SPAL), namun hanya sebesar 477 SPAL (70,5% yang
berfungsi.
Untuk pengelolaan air bersih rumah tangga, sumber air utama dari 1200 responden adalah
menggunakan air ledeng PDAM dimana penggunaan air ledeng PDAM tersebut tertinggi adalah
untuk memasak sebesar 29,2% (350 rumah tangga). Sementara itu, yang menggunakan air
ledeng PDAM untuk sumber air minum sebesar 27,8% (334 rumah tangga). Untuk praktik Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 (lima) waktu penting, sebanyak 82,5% responden melakukannya,
dan sisanya sebesar 17,5% tidak melakukan CTPS. Persentase tertinggi praktek Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) dilakukan saat sebelum makan yaitu sebesar 78,5%, sementara saat setelah makan
46%, dan saat setelah buang air besar sebanyak 44,8%.
72
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
bersih dan sehat.
4. Kategori area berisiko rendah pada anggota Strata 4 dan Strata 0 yaitu dengan nilai/skor
masing-masing 186 dan 160, dimana risiko sanitasi paling tinggi untuk Strata 4 adalah 68%
air limbah domestik, dan 46% persampahan. Sedangkan untuk Strata 0 adalah 56% Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat, dan 46% persampahan.
Tahun
Rata-rata
No Realisasi Anggaran
Pertumbuhan
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
a.3.1 Hibah
b.1.2 Bunga
b.1.3 Subsidi
b.1.4 Hibah
C Pembiayaan
Surplus/Defisit Anggaran
74
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi OPDKabupaten/Kota….. Tahun 20…. - 20….
Tahun
Rata-rata
No OPD
Pertumbuhan
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1 PU-CK
1.a Pajak daerah
2 KLH
2.a Investasi
3 Kimtaru
3.a Investasi
4 Dinkes
4.a Investasi
5 Bappeda
5.a Investasi
6 Bapermas
6.a Investasi
7.a Investasi
11 Belanja Langsung
1.3 PHBS
76
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tabel Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten/Kota ….Tahun 20… - 20…
Tahun
No Deskripsi Rata-rata
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
2 Jumlah Penduduk
2 Retribusi Sampah
2.a Realisasi retribusi
Sumber: ...................
Tahun
No Deskripsi
n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
78
52 Outline Penyusunan dan Pemutakhiran strategi kabupaten/kota
Tabel Rekapitulasi Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah – Rekapitulasi