TAHUN 2020
Halaman
Halaman > i
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Poso pada tahun 2012 telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Poso 2012-2032.
Rencana tata ruang wilayah kabupaten ini telah berlaku sejak ditetapkan menjadi
perda tahun 2012. Berdasar Undang Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang
Penataan Ruang pada pasal 26 ayat 5, disebutkan bahwa Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun atau
dilakukan lebih dari 1 kali dalam 5 tahun apabila terjadi perubahan lingkungan
strategis seperti Perubahan batas teritorial negara/batas wilayah daerah dan
atau bencana alam skala besar.
Perhitungan lanjut perubahan materi revisi RTRW kabupaten Poso yang telah
ada dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu:
Hasil perhitungan < 20% : kesimpulannya adalah perubahan Perda
RTRW Kabupaten Poso Tahun 2012-2032
Hasil perhitungan ≥ 20% : kesimpulannya adalah pencabutan Perda
RTRW Kabupaten Poso Tahun 2012-2032
Guna penyusunan perda sebagai pengganti perda RTRW kabupaten Poso yang
akan dicabut maka diperlukan penyusunan materi teknis RTRW kabupaten Poso
yang baru sebagai dasar penyusunan perda nantinya
Penyusunan materi RTRW yang baru tentunya dapat berakibat pada perubahan
kebijakan, rencana, dan program (KRP) tata ruang. Sebagaimana yang
diamanahkan dalam Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup, bahwa setiap dokumen yang
Penataan ruang wilayah Kabupaten Poso bertujuan untuk mewujudkan “Ruang W ilayah
Kabupaten Poso Yang Aman, Damai, Sejahtera, Maju, Dan Berdaya Saing" guna :
a. Mewujudkan poso yang aman, damai dan sejahtera berdasarkan semangat sintuwu
maroso;
b. Mewujudkan ketersediaan ruang bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
infrastruktur
c. Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk masyarakat dan untuk
peningkatan mutu produk yang berdaya saing
d. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui pemanfaatan
sumberdaya alam secara lestari dengan memperhatikan sumber daya manusia.
e. Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik serta penegakkan
A.2.1.6 Pelabuhan Angkutan Sungai dan Danau PKL Tentena, PPK Pendolo, PPL Meko
A.2.1.7 Halte Angkutan Sungai dan Danau Peura, Dulumai, Tolambo, Tindoli,
Tokilo, Boe, Korongkasa, Bancea,
Taman Anggrek Bancea, Taipa,
Salukaia, Toinasa, Kawasan Wisata
Siuri, Leboni
A.2.1.8 Pelabuhan Laut Kota Poso
A.2.1.9 Bandara Udara Kasiguncu
A.2.1.9.1 Bandara Udara Kasiguncu Sulewana
A.2.1.9.2 Bandara Udara Khusus Sulewana
A.2.1.10 Kereta Api
A.2.1.10.1 Lintasan rel KA Kecamamatan Poso Pesisir Utara,
Kecamatan Poso Pesisir, Kecamatan
Poso Kota, Kecamatan Poso Kota
Selatan, Kecamatan Lage, Kecamatan
Pamona Utara, Kecamatan Pamona
Puselemba, Kecamatan Pamona
Tenggara dan Kecamatan Pamona
Selatan
A.2.1.10.2 Stasiun KA Kota Poso, Kota Tentena, Kota Pendolo
A.2.2 Sistem Jaringan Air Bersih
A.2.2.1 Sistem Jaringan Perpipaan terpusat PPK melayani permukiman di Melayani
Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara
A.2.2.2 Sistem jaringan perpipaan terpusat PPL Kilo melayani permukiman di Kilo dan
dan sekitarnya sekitarnya
A.2.2.3 Sistem jaringan perpipaan terpusat PKW melayani permukiman di Kecamatan
Poso Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan,
Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota
Selatan dan Lage
A.2.2.4 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PKL Tentena Pamona Utara dan Pamona Puselemba,
A.2.2.5 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PPK Meko Pamona Barat,
A.2.2.6 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PPK Pendolo Pamona Selatan dan Pamona
Tenggara,
A.2.2.7 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PPL Taripa Pamona Timur
A.2.2.10 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PPK Doda Lore Tengah,
A.2.2.11 Sistem jaringan air bersih perpipaan terpusat melayani permukiman di Kecamatan
PPK Gintu Lore Selatan dan Lore Barat,
A.2.2.12 Sistem jaringan perpipaan terpisah bagi desa-desa yang terletak jauh dari pusat-
desa-desa yang terletak jauh dari pusat- pusat pelayanan.
pusat pelayanan.
A.2.3 Drainase
A.2.3.1 Sistem jaringan drainase permukiman PPK permukiman PPK Tambarana dan
Tambarana dan permukiman perdesaan di permukiman perdesaan di Kecamatan
Kecamatan Poso Pesisir Utara. Poso Pesisir Utara.
A.2.3.2 Sistem jaringan drainase permukiman PPL drainase permukiman PPL Kilo dan
Kilo dan permukiman perdesaan permukiman perdesaan disekitarnya.
disekitarnya.
A.2.3.4 Sistem jaringan drainase PPL Tangkura dan Permukiman PPL Tangkura dan
permukiman perdesaan di Kecamatan Poso permukiman perdesaan di Kecamatan
Pesisir Selatan Poso Pesisir Selatan
A.2.3.5 Sistem jaringan drainase PKL Tentena Permukiman perkotaan PKL Tentena
A.2.3.6 Sistem jaringan drainase PPK Meko dan Permukiman PPK Meko dan
permukiman perdesaan di Kecamatan permukiman perdesaan di Kecamatan
Pamona Barat, Pamona Barat,
A.2.3.7 Sistem jaringan drainase PPK Pendolo, PPL Permukiman PPK Pendolo, PPL
Korobono dan permukiman perdesaan di Korobono dan permukiman perdesaan
Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona di Kecamatan Pamona Selatan dan
Tenggara Pamona Tenggara
A.2.3.8 Sistem jaringan drainase PPL Taripa dan Permukiman PPL Taripa dan
permukiman perdesaan di Kecamatan Lore permukiman perdesaan di Kecamatan
A.2.3.9 Sistem jaringan drainase PPL Kamba dan permukiman PPL Kamba dan
sekitarnya sekitarnya
A.2.3.10 Sistem jaringan drainase PPK Wuasa, PPK Permukiman PPK Wuasa, PPK
Moholo, PPK Watutau dan permukiman Moholo, PPK Watutau dan permukiman
perdesaan di Kecamatan Lore Utara, Lore perdesaan di Kecamatan Lore Utara,
Timur, dan Lore Peore, Lore Timur, dan Lore Peore,
A.2.3.11 Sistem jaringan drainase PPK Doda dan Permukiman PPK Doda dan
permukiman perdesaan di Kecamatan Lore permukiman perdesaan di Kecamatan
Tengah, Lore Tengah,
A.2.3.12 Sistem jaringan drainase PPK Gintu dan Permukiman PPK Gintu dan PPL
PPL Lengkeka dan permukiman perdesaan Lengkeka dan permukiman perdesaan
di Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat, di Kecamatan Lore Selatan dan Lore
Barat,
A.2.4.2 Sistem jaringan air limbah permukiman PPL drainase permukiman PPL Kilo dan
Kilo dan permukiman perdesaan permukiman perdesaan disekitarnya.
disekitarnya.
A.2.4.3 Sistem jaringan air limbah permukiman permukiman perkotaan PKW Poso
perkotaan PKW Poso
A.2.4.4 Sistem jaringan air limbah PPL Tangkura Permukiman PPL Tangkura dan
dan permukiman perdesaan di Kecamatan permukiman perdesaan di Kecamatan
Poso Pesisir Selatan Poso Pesisir Selatan
A.2.4.5 Sistem jaringan air limbah PKL Tentena Permukiman perkotaan PKL Tentena
A.2.4.6 Sistem jaringan air limbah PPK Meko dan Permukiman PPK Meko dan
permukiman perdesaan di Kecamatan permukiman perdesaan di Kecamatan
Pamona Barat, Pamona Barat,
A.2.4.7 Sistem jaringan air limbah PPK Pendolo, Permukiman PPK Pendolo, PPL
PPL Korobono dan permukiman perdesaan Korobono dan permukiman perdesaan
di Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona di Kecamatan Pamona Selatan dan
Tenggara Pamona Tenggara
A.2.4.9 Sistem jaringan air limbah PPL Kamba dan permukiman PPL Kamba dan
sekitarnya sekitarnya
A.2.4.10 Sistem jaringan air limbah PPK Wuasa, Permukiman PPK Wuasa, PPK
PPK Moholo, PPK Watutau dan permukiman Moholo, PPK Watutau dan permukiman
perdesaan di Kecamatan Lore Utara, Lore perdesaan di Kecamatan Lore Utara,
Timur, dan Lore Peore, Lore Timur, dan Lore Peore,
A.2.4.11 Sistem jaringan air limbah PPK Doda dan Permukiman PPK Doda dan
permukiman perdesaan di Kecamatan Lore permukiman perdesaan di Kecamatan
Tengah, Lore Tengah,
A.2.4.12 Sistem jaringan air limbah PPK Gintu dan Permukiman PPK Gintu dan PPL
PPL Lengkeka dan permukiman perdesaan Lengkeka dan permukiman perdesaan
di Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat, di Kecamatan Lore Selatan dan Lore
Barat,
A.2.5 Persampahan
A.2.5.1 Pengumpulan Sampah
A.2.5.1.1 Pengumpulan Sampah permukiman PPK permukiman PPK Tambarana dan
Tambarana dan permukiman perdesaan di permukiman perdesaan di Kecamatan
Kecamatan Poso Pesisir Utara. Poso Pesisir Utara.
A.2.5.1.2 Pengumpulan Sampah permukiman PPL permukiman PPL Kilo dan permukiman
Kilo dan permukiman perdesaan perdesaan disekitarnya.
disekitarnya.
B.2.3.6.4 Sarana dan prasarana perikanan berupa Kecamatan Poso Kota, rencana di
pangkalan pendaratan ikan Kecamatan Poso Kota Utara,
Kecamatan Poso Pesisir dan
Kecamatan lage.
f. Penghidupan Masyarakat
1) Harga komoditas pertanian dan perkebunan fluktuatif
2) Belum tertatanya sistem niaga hasil pertanian
3) Penurunan kualitas lingkungan (air, udara, tanah)
g. Konflik Sosial
1) Tumpang-tindih kepemilikan lahan antara masyarakat dengan HGU
perkebunan
2) Terbatasinya lahan usaha pertanian masyarakat disekitar Taman
Nasional Lore Lindu
h. Tata Kelola
1) Masih lemahnya pengawasan dan penegakan hukum pada
pelanggaran tata ruang.
2) Rencana rinci tata ruang masih terbatas pada kawasan perkotaan
Poso dan Tentena
3) Terancamnya habitat/lahan untuk kehidupan flora dan fauna
termasuk flora dan fauna endemik.
4) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menta’ati
rencana tata ruang
1 2 3 4
A Bencana Gempa Bumi Kerusakan bangunan perumahan dan Seluruh kecamatan
bangunan sosial
Kerusakan insfrastruktur seperti jaringan Seluruh kecamatan
jalan, jaringan telekomunkasi, jaringan listrik
Longsor dan banjir Seluruh kecamatan
Keresahan sosial berakibat pada menurunya Seluruh kecamatan
kesehatan, gairah kerja dan ketakutan
B Kenaikan Suhu/Perubahan
Iklim
Alih fungsi lahan yang berakibat Seluruh kecamatan
berkurangnya/hilangnya tutupan vegetasi
lahan sebagai pengurai gas CO2
Degradasi lahan dan hutan karena Seluruh kecamatan
pembalakan liar mengurangi vegetasi pohon
yang memegang peranan penting dalam
siklus CO2 dan O2.
Pembakaran sampah yang menghasilkan Seluruh kecamatan
gas CO2 dan gas beracun lainnya
Pembakaran jerami dilahan sawah Kawasan sawah di seluruh
mengasilkan gas CO2 kecamatan
Pembakaran dalam penyiapan ladang dan Kawasan perladangan dan kebun
kebun mengasilkan gas CO2 diseluruh kecamatan
Penggunaan bahan bakar fosil (bensin, solar, Seluruh kecamatan
dll) untuk kendaraan dan mesin lainnya.
Pemakaian Pendingin Udara ( AC) di Perkotaan Poso
perkantoran dan rumah penduduk.
C Penurunan Kualitas Air
Permukaan
Pembalakan liar yang yang berakibat Seluruh kecamatan diluar Kota
berkurangnya/hilangnya tutupan vegetasi Poso
lahan sebagai penutup tanah, sehinga tanah
mudah tererosi, material tererosi terbawah air
hujan ke badan air sungai dan danau.