Anda di halaman 1dari 58

RANCANGAN

RENCANA
KERJA
TAHUN 2023

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN PASER

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan

limpahan-Nya jualah sehingga Rancangan Rencana Kerja (Renka) Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2023 dapat

diselesaikan dengan baik. Rancangan Renja kerja (Renja) Tahun 2023 merupakan

Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah sebagai pedoman pelaksanaan Program dan

Kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Paser Tahun 2023. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja ini berpedoman pada

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten paser Tahun 2023.

Rancangan rencana Kerja ini disusun dalam upaya memberikan pelayanan

sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Paser. Rancangan Rencana Kerja ini secara garis besar berisikan

informasi mengenai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 yang

sepenuhnya mengacu pada RPJMD dan Rencana Strategis BKPSDM Pemerintah

Kabupaten Paser.

Akhir kata, kami berharap agar Rencana Kerja ini dapat ditindaklanjuti untuk

menjadi pedoman perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja semua gerak, pikiran

dan aktivitas jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser Tahun 2023.

Tana Paser, Maret 2022


Kepala Badan,

Drs. Suwito
Pembina Tk. I
NIP. 19650808 199203 1 019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................... 1


1.2 Landasan Hukum ....................................................... 2
1.3 Maksud dan tujuan .................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ................................................. 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH


TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun


Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ................ 7
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ................ 14
2.3. Isu-Isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ..... 18
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD ...................... 20
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .. 26

BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN PROGRAM


3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ...................... 27
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ............. 29
3.3. Program dan Kegiatan ............................................... 31

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

4.1. Prioritas Perangkat Daerah dan mendukung Prioritas


Provinsi .................................................................... 40
4.2. Prioritas Perangkat Daerah ........................................ 40
4.3. Rencana Kerja dan Pendanaan .................................. 50
BAB V. PENUTUP
5.1. Catatan Penting ........................................................ 51
5.2. Kaidah-Kaidah Pelaksanaan ....................................... 51
5.3. Rencana Tindak Lanjut .............................................. 52
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat

Daerah dan Perkiraan Pencapaian Renstra Perangkat

Daerah s/d Tahun 2021 Kabupaten Paser ......................... 8

Tabel 2.2.a Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian

Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser (Renstra 2016-2021) ............................... 16

Tabel 2.2.b. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian

Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser (Renstra 2022-2026) ............................... 16

Tabel 2.3. Isu-Isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser .............................................................. 18

Tabel 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2023 ......... 21

Tabel 2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku

Kepentingan Tahun 2023 BKPSDM Kabupaten Paser ........... 26

Tabel 3.1. Pokok-Pokok Substansi Roadmap ASN ............................... 27

Tabel 3.2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

Tahun 2023 dan Perkiraan Maju Tahun 2024...................... 36

Tabel 4.1. Prioritas Perangkat Daerah ................................................ 42


BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja

Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk

periode 1 (satu) tahun. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan Perangkat Daerah untuk menyusun

Renja Perangkat Daerah sebagai pedoman kerja selama periode 1(satu) tahun

yang merupakan terjemahan dari perencanaan strategis lima tahunan yang

dituangkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah ke dalam perencanaan

tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai dokumen Perangkat Daerah, renja mempunyai kedudukan

strategis dalam menjembatani perencanaan Perangkat Daerah dengan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan Strategis

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Renstra Perangkat

Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi

Daerah.

Tahapan penyusunan Renja Perangkat Daerah sesuai Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintahan Daerah, Renja Perangkat Daerah adalah meliputi :

a. Persiapan penyusunan;

b. Penyusnan rancangan awal;

1
c. Penyusunan rancangan;

d. Penyusunan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. Perumusan Rancangan akhir;

f. Penetapan.

Rencana Kerja Perangkat Daerah disusun dengan mengacu pada kerangka

arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD serta didasarkan pada

evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun sebelumnya dan evaluasi

kinerja terhadap pencapaian Renstra Perangkat Daerah dan pada akhirnya Renja

Perangkat Daerah digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD).

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum Penyusunan Rancangan Awal Renja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten

Paser Tahun 2023 adalah :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

2
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2009 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2010;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Perubahan Kedua dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 03 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser Tahun

2016-2021;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

jangka panjang daerah dan Rencana Pembangunan jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

3
Daerah, Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Paser (Lembaran

Daerah Kabupaten Paser Tahun 2008 Nomor 22).

12. Peraturan Bupati Paser Nomor 28 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas dan

Fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Kabupaten Paser.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud

Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Tahun 2023 ini dimaksudkan untuk

menyusun rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah Kabupaten Paser untuk periode 1 (satu) tahun sebagai

implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

dan Renstra Perangkat Daerah.

Tujuan

Tujuan penyusunan Rancangan Rencana Kerja Tahun 2023 ini adalah:

a. Sebagai pedoman/acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten

Paser tahun 2023.

b. Mempermudah pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian

Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Kabupaten Paser Tahun 2022-2026.

4
c. Mempermudah pemangku kebijakan dan seluruh komponen terkait agar

berperan aktif untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

d. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program yang

telah direncanakan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang terkandung dalam Rancangan Rencana

Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Paser

Tahun 2023 sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan rencana kerja,
landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU


Bab ini memuat :
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu dan Capaian Renstra;
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan;
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi;
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD;
2.5. Penelahaanan Usulan program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH


Bab ini memuat :
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah;
3.3. Program dan Kegiatan.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Bab ini menjelaskan korelasi antara rencana kerja yang sudah


dirumuskan oleh dinas dan sumber pendanaan beserta alokasi dana
yang akan disediakan untuk dinas.

5
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

6
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra


Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2021 dan capaian

Rencana Strategis Tahun 2016-2021 meliputi pelaksanaan strategi, kebijakan,

program dan kegiatan yang terdiri atas penjelasan evaluasi pelaksanaan Rencana

Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun

2021 dan penjelasan evaluasi capaian rencana Strategis sampai dengan tahun

2021.

Evaluasi hasil pelaksanaan Renja tahun 2021 dan pencapaian Renstra

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser

Tahun 2021 dan perkiraan capaian kerja tahun 2022 sebagaimana tabel

berikut :

7
Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan Perkiraan Pencapaian Rencana Strategis
sampai dengan Tahun 2022Perkiraan

8
9
10
11
12
Berdasarkan tabel rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja dan

pencapaian Rencana Strategis smapai dengan Tahun 2022 pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser serta memperhatikan

realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja pada tahun sebelumnya yang tertuang

dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser Tahun 2021. Adapun

evaluasi rencana kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser Tahun 2021 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

- Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

- Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

- Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

- Administrasi Umum Perangkat Daerah

- Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

- Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

- Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

2. Program Kepegawaian Daerah

- Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN

- Mutasi dan Promosi ASN

- Pengembangan Kompetensi ASN

- Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur

3. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

- Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Manajerial dan

Fungsional

a. Sub Kegiatan Pembinaan, Pengoordinasian, Fasilitasi Pemantauan,

Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Sertifikasi, Pengelolaan Kelembagaan

13
dan Tenaga Pengembangan Kompetensi, Pengelolaan Sumber Belajar, dan

Kerjasama serta Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah, Jabatan

Pimpinan Tinggi, Kepemimpinan dan Prajabatan.

Pada uraian tabel evaluasi di atasa dapat dilihat beberapa capaian Porgram, Kegiatan dan

Sub kegiatan yang belum tercapai 100%, antara lain :

1. Terdapat 1 (satu) program yang Indikator Kinerja Program (outcome) Kepegawaian

Daerah pada kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN

pada indikator kegiatan Persentase Data Kepegawaian yang Lengkap dan Akurat dari

100% target tercapai 97.99%. Hal tersebut dikarenakan masih dilakukan

pengupdatetan data kepegawaian melalui sistem informasi kepegawaian MySAPK.

2. Indikator sub kegiatan pada kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi

Kepegawaian ASN, yaitu sub kegiatan Evaluasi Pemberhentian ASN, Evaluasi Data,

Informasi dan Sistem Informasi Kepegawaian.

3. Indikator sub kegiatan Pengelolaan kenaikan pangkat ASN dan Pengelolaan Promosi

ASN pada kegiatan Mutasi dan Promosi ASN.

4. Indikator sub kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional ASN pada kegiatan

Pengembangan Kompetensi ASN

5. Indikator sub kegiatan Pengelolaan Tanda Jasa bagi Pegawai pada kegiatan Penilaian

dan Evaluasi Kinerja Aparatur.

Keseluruhan capaian kinerja belum mencapai 100%, karena memang jumlah layanan

hampir tidak bisa tercapai sama persis namun dari segi kinerja tetap tercapai 100%.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser

Deskripsi atas hasil analisis atau kajian terhadap capaian kinerja pelayanan

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser

14
berdasarkan indikator kinerja yang telah ditentukan serta telah disesuaikan dengan tugas

dan fungsi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

15
Tabel T 2.2.a
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser (Renstra 2016-2021)

Catatan
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi
Analisis
SPM/Standar
No. Indikator Sasaran IKK
Nasional
Target Target Target Target Target Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2022

Persentase ASN yang telah


1 mengikuti pendidikan dan 10 11 12 13 14 13.07 23.53
pelatihan formal

Persentase Aparatur Sipil


2 100 100 100 100 90 74 85.21
Negara yang Berkinerja Baik
Perubahan
indikator kinerja
Persentase Jumlah Aparatur untuk Tahun
3 90 90 90 90 90 98 139.60 Rencana Strategis
Sipil Negara sesuai Kebutuhan
2022-2026

Persentase Data Kepegawaian


4 100 100 100 100 90 97 97.99
yang Terbarukan

CC CC
5 Nilai SAKIP Perangkat Daerah B B B B B
(58.00) (58.23)

16
Tabel 2.2.b
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser (Renstra 2022-2026)

Catatan
Target Renstra Perangkat Daerah Proyeksi
Analisis
SPM/Standar
No. Indikator Sasaran IKK
Nasional
Target Target Target Target Target Tahun
2022 2023 2024 2025 2026 Tahun 2022 2022

Jumlah temuan penyimpangan pengelolaan BMD


1 dan keuangan yang material BPK RI dan APIP 0 temuan
0 temuan 0 temuan 0 temuan 0 temuan 0 temuan -
eksternal

2 Nilai SAKIP B (60) B (63) B (63) B (65) BB (75) B (62) -

Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi


3 65 65 70 70 75 72 -
Kualifikasi IPA sebesar 15 ke atas

-
Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi
4 65 65 70 70 75 68
kompetensi IPA sebesar 25 ke atas
-
Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi
5 80 85 85 90 90 80
kinerja IPA sebesar 25 ke atas (kriteria baik)
-
Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi
6 80 85 90 90 95 85
disiplin IPA sebesar 5
-
Persentase ASN yang telah memiliki sertifikasi
7 65 67 68 70 72 67
kompetensi

17
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

mengamanatkan mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan

dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan

yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser selalu

berkoordinasi agar program dan kegiatan yang dilaksanakan selaras dan sinergi

dengan Badan Kepegawaian Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Kepegawaian

Negara.

Berikut ini disajikan mengenai isu-isu penting yang perlu mendapat

perhatian khususnya pada tahun rencana kerja tahun 2023, sebagai berikut :

1. Masih adanya Pejabat Tinggi Pratama hasil seleksi lelang tahun 2021-2022

yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial dan

kompetensi tekhnis

2. Belum terpenuhinya Aparatur Sipil Negara sesuai dengan kebutuhan

formasi sesuai dengan standar kompetensi. Standar kompetensi jabatan

adalah persyaratan kompetensi minimal, yang harus dimiliki seorang PNS,

dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kompetensi jabatan merupakan

instrument yang urgen, sebagai pedoman untuk menjamin objektivitas dan

kualitas pengangkatan PNS dalam suatu jabatan, yang didasarkan pada

prinsip profesionalisme sesuai dengan standar kompetensi, serta syarat

objektif lainnya. Penempatan PNS sesuai dengan standar kompetensi

18
jabatan, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan pemerintahan yang

kapabel, akuntabel bersih dan berwibawa menuju good governance.

Permasalahan ini hendaknya menjadi salah satu perhatian Badan

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) dan Panitia Seleksi

Jabatan Pimpinan Tinggi (PANSEL JPT)

3. Masih rendahnya disiplin Aparatur Sipil Negara terbukti dengan masih

banyaknya pelanggaran disiplin oleh ASN

4. Masih kurangnya profesionalisme Aparatus Sipil Negara (ASN) yang

melaksanakan tugas pelayanan. Dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan yang efektif dan efisien, PNS dituntut untuk dapat bekerja

secara professional. Oleh karena itu, salah satu harapan dilaksanakannya

Reformasi Birokrasi adalah mewujudkan Sumber Daya Aoaratur (PNS) yang

professional yaitu yang mengerti akna hak dan kewajibannya, memahami

tugas pokok dna fungsinya serta dapat melaksanakan tugas sesuai aturan

yang ada berdasarkan keahlian dna keterampilan yang dimiliki. Namun

kenyataannya sampai saat ini profesionalisme PNS masih belum dapat

diwujudkan.

5. Belum optimalnya pemanfaatan dan penerapan teknologi informatika dalam

aplikasi sistem informasi manajemen kepegawaian. Kemajuan teknologi

informatika yang berkembang pesat dewasa ini, belum sepenuhnya dapat

dimanfaatkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Paser dalam mengaplikasikan data pegawai.

Meskipun telah tersedia perangkat Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan sekarang ada SAPK, di

mana masih perlu diintegrasikan dengan pelayanan administrasi

kepegawaian seperti, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Pangkat,

Penentuan batas usia pensiun, dan administrasi kepegawaian lainnya. Data

19
pegawai yang lengkap dan up to date merupakan instrumen yang sangat

penting Perubahan Renja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Paser dalam penyusunan program perencanaan,

peningkatan kapasitas serta pembinaan dan pengembangan karir sumber

daya aparatur. Perencanaan yang dilakukan tanpa dukungan data yang

lengkap dan akurat, dapat berakibat terhadap tidak sesuainya rencana yang

disusun dengan kebutuhan pegawai.

6. Belum tersedianya aplikasi penilaian kinerja yang mampu memberikan

penilaian atas kinerjanya, sehingga pembayaran Tambahan Penghasilan

Pegawai masih dihitung berdasarkan SKP dan kehadiran pegawai belum

berdasarkan kinerja.

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Penyusunan Rencana Kerja Awal Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser Tahun 2023

berpedoman pada Perencanaan Strategis Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Paser Tahun 2022-

2026. Pada ranwal RKPD penyusunan Program Kegiatan sebagaimana tergambar

dalam rancangan awal rencana kerja anggaran Tahun 2023 masih dilakukan

dengan menggunakan nomenklatur Kepmendagri Nomor 50 tahun 2020.

Berdasarkan Rancangan Awal RKPD serta memperhatikan sasaran dan

prioritas pembangunan, program dan kegiatan, indikator dan target kinerja, serta

pagu indikatif Perangkat Daerah, maka analisis kebutuhan Rencana Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun

2023, adalah sebagai berikut :

20
Tabel 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2023

21
22
23
24
25
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Pada kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan

(Musrenbang) yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, tidak terdapat

masukan dari masyarakat terkait masalah kepegawaian. Dikarenakan

Musrenbang untuk Tahun 2023 telah membuat Kelompok Kerja sesuai

sector yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga bagian

Pemerintahan dan fungsi Kepegawaian tidak termasuk di dalamnya. Berikut

Tabel penjelasannya.

Tabel 2.5.
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Tahun 2023
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser

Program/Ke Indikator Besaran /


No Lokasi Catatan
giatan Kinerja Volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tidak ada
1. Nihil - Nihil Nihil usulan dari
masyarakat

26
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN
PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Pemerintah Pusat telah menetapkan beberapa kebijakan-kebijakan

dalam rangka menata manajemen kepegawaian pada Pemerintahan Daerah.

Kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan terwujudnya SMART ASN, yaitu ASN

sebagai human capital yang professional,O handal, berintegrasi, sejahtera dan

mampu memberikan pelayanna publik yang lebih baik sebagaimana diamanatkan

pada Nawa Cita. Salah satu kebijakan yang telah dan sedang dilaksanakan

adalah penyusunan roadmap Aparatur Sipil Negara pada Kementerian/Lembaga

dan Pemerintah Daerah. Sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/3621/M.PANRB/10/2016 tanggal 3

November 2016, pokok-pokok substansi dari Roadmap ASN 2017-2019 dan 2020-

2024 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1.
Pokok-Pokok Substansi Roadmap ASN

Rencana Aksi (Dirinci pada Tahun Berapa akan


No. Kegiatan
dilaksanakan)
1. Perencanaan a. Perumusan kebutuhan ASN lebih tajam lagi dengan
kebutuhan, mengacu pada RPJMN ke – 3, Nawacita, dan RPJMN ke-
penataan jumlah, 4, serta tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga dan
jabatan, dan Pemerintahan Daerah (Pemda), sheingga rumusan
kebutuhan ASN terhubung dengan kebutuhan organsiasi
distribusi ASN
dan kebutuhan strategis negara
b. Perumusan rencana kebutuhan ASN khususnya bagi
Pemerintahan Daerah memperhatikan keunikan arah
pengembangan daerah masing-masing, untuk menopang
c. Penuangan kebutuhan jabatan di atas di dasarkan pada
analisa jabatan, yaitu jabatan – jabatan yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi
d. Penajaman perhitungan analisa beban kerja (ABK),
didasarkan pada jumlah dna jenis jabatan yang tepat,
sehingga tergambar kelebihan datau kekurangan pegawai
berdasarkan jabatan yang dibutuhkan. Jenis jabatan
yang dimaksud adalah jabatan fungsional, jabatan
administrasi dan jabatan pimpinan tinggi menurut
peristilah pada UU ASN
e. Penyusunan rencana distribusi ASN dalam peta
jabatanyang tepat sesuai kebutuhan organisasi
f. Penyempurnaan dan/atau perbaikan perencanaan mellaui
e-formasi berdasarkan penajaman perencanaan
kebutuhan dan analisis jabatan, dan peta jabatan

27
2 Audit atau a. Perumusan dan pelaksanaan assessment kompetensi dan
assessment kinerja ASN
perencanaan b. Perumusan rencana pengembangan karir berdasarkan
pengembangan karir, data pada e-formasi
pola karir, promosi c. Perumusan rencana pengembnagan kompetensi ASN
dan mutase ASN didasarkan analisa kebutuhan diklat dengan menekankan
linkage kebutuhan strategi organisasi
d. Perumusan sistem pengembangan kapasitas
kepemimpinan pada seluruh level manajerial
e. Perumusan konsep dna rencana pola karir ASN untuk
mendukung kebutuhan strategis organisasi
f. Perumusan konsep promosi menuju jabatan pimpinan
tinggi melalui proses seleksi terbuka dan kompetitif
g. Perumusan konsep peralihan beberapa jabatan
Administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) ke
jabatan fungsional
h. Penetapan jabatan fungsional sesuai dnegan kebutuhan
organisasi
i. Perumusan kriteria Smart ASN pada masing-masing K/L
dna Pemda secara spesifik sesuai kebutuhan strategis
organisasi
3 Penilaian kinejra, a. Perumusan manajemen kinerja beruoa penetapan kinerja
penggajian dan sesuai kebutuhan strategi organisasi, serta proses
tunjangan, menurunkan (cascading) penetapan kinerja hingga
penghargaan, seluruh ASN
jaminan pensiun dan b. Perumusan konsep pemberian tunjangan kinerja dna
jaminan hari tua penghargaan dihubungkan dnegan tingkat capaian
kinerja
c. Perumusan konsep unit dalam memberikan jaminan
pension dan jaminan hari tua
4 Disiplin dan integritas a. Pendataan dan pemetaan kondisi dna tingkat disiplin dan
integritas ASN pada organisasi masing-masing
b. Perumusan rencana peningkatan disiplin dan integritas
ASN, sehingga semakin mendukung pencapaian tujuan
organisasi
c. Kondisi penjatuhan hukuman disiplin yang tegas dna
penegakan integritas ASN.

Kebijakan Nasional sebagaimana tertuang dalam Prioritas Nasional

dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional tahun 2023, sebagai berikut :

1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan

berkeadilan

2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi dan menjamin Pemerataan

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing

4. Revolusi mental dan pengembangunan kebudayaan

5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan

pelayanan dasar

28
6. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan

perubahan iklim

7. Memperkuat stabilitas Polhukanham dan transformasi pelayanan publik

Berdasarkan program prioritas Nasional sebagaimana tertuang

dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional tahun 2023, maka BKPSDM

dengan tugas dan fungsinya mempunyai peran dalam mendukung Pemerintah

Daerah guna mewujudkan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas

dan berdaya saing dengan menyusunan Rancangan rencana kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser tahun

2023 yang kemudian dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Kabupaten Paser tahun 2023.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tujuan dan sasaran Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2023 didasarkan

pada perumusan tujuan dan sasaran atas isu-isu strategis penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada rencana Strategis BKPSDM Tahun 2022-

2026, adalah sebagai berikut :

Tujuan :

1. Meningkatnya tata kelola organisasi Perangkat Daerah

Indikator Tujuan. Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi / 60

2. Mewujudkan pengembnagan kapasitas Sumber Daya Manusia yang

Profesional, inovatif dan berintegritas

Indikator Tujuan. Indeks Profesionalitas ASN / 45

Sasaran :

1. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah

29
Indikator sasaran.

- Jumlah temuan penyimpangan pengelolaan BMD dan keuangan yang

material dari BPK RI dan APIP eksternal / 0 temuan

- Nilai SAKIP Perangkat Daerah / B (62)

2. Meningkatnya kualitas tata kelola manajemen ASN

Indikator Sasaran.

- Persentase ASN dengan Indeks Profesionalitas ASN kategori sedang (71-

80) / 60 %

- Persentase ASN yang telah memiliki sertifikasi kompetensi / 70%

30
3.3. Program dan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dna sasaran yang telah ditetapkan, maka

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser

Tahun 2023 melaksanakan 3 (tiga) Program dan 12 kegiatan dengan 45 sub

kegiatan, namun pada pagu indikatif yang telah diberikan baru bisa terakomodir

31 sub kegiatan pada 10 kegiatan dan 2 program usulan namun hamper

kesemuanya hanya mengalokasikan pembayaran atau belanja Gaji PNS dan

tunjangannya beserta gaji PTT dan beberapa kegiatan kesekretariatan.

Dalam Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser, terdapat 2 (dua) Program utama dan 1 (satu) program

penunjang/rutin yakni :

A. Program Utama

1. Program Kepegawaian Daerah

2. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

B. Program Penunjang/Rutin Perangkat Daerah

1. Program Penunjang Urusan Pemeirntah Daerah Lainnya

Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser pada dasarnya adalah penjabaran dari

agenda, kebijakan dan program RPJMD Kabupaten Paser dan dalam

pelaksanaannya tetap memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategis dalam

rangka mencapai setiap tujuan dan sasaran strateginya, maka langkah

operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang

mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan

mempertimbangkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan

31
Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser. Berdasarkan strategi dan kebijakan

yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, sebagai upaya untuk mewujudkan

visi organsiasi melalui perwujudan sasaran-sasarab misi yang telah ditetapkan,

program dna kegiatan yang akan dilaksanakan maka dapat dirincikan sebagai

berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Lainnya

Kegiatan Perencanaan, penganggaran dan evaluasi kinerja Perangkat Daerah

Sub Kegiatan :

- Penyusunan dokumen perencanaan Perangkat Daerah

- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD

- Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Sub Kegiatan :

- Pelaksanaan Penatausahaan dan Penguji/Verifikasi Keuangan SKPD

- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

Sub Kegiatan :

- Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

Sub Kegiatan :

- Penyediaan Komponen Listrik/penerangan bangunan kantor

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

- Penyediaan bahan logistik kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penganggandaan

- Penyediaan bahan bacaann dan peraturan perundang-undangan

32
- Penyelenggaraan rapat-rapat koordinasi dna konsultasi SKPD

- Penatausahaan arsip dinamis pada SKPD

Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah

Daerah

Sub Kegiatan :

- Pengadaan mebel

- Pengadaan peralatan dan mesin lainnya

Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Sub Kegiatan :

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan jas akomunikasi, sumber daya air dan listrik

Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan

Daerah

Sub Kegiatan :

- Penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan perizinan

kendaraan dinas operasional atau lapangan

- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

- Pemeliharaan/rehablitasi gedung kantor bangunan lainnya

- Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasarana gedung kantor atau

bangunan lainnya

2. Program Kepegawaian Daerah

Kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN

Sub Kegiatan :

- Koordinasi dan fasilitasi pengadaan PNS dan PPPK

- Koordinasi pelaksanaan administrasi pemberhentian

- Evaluasi pemberhentian ASN

33
- Fasilitasi lembaga profesi ASN

- Pengelolaan sistem informasi kepegawaian

- Pengelolaan data kepegawaian

- Evaluasi data, informasi dan sistem informasi kepegawaian

Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN

Sub Kegiatan :

- Pengelolaan assessment center

- Pengelolaan administrasi diklat dan sertifikasi ASN

- Pengelolaan pendidikan lanjutan ASN

- Pembinaan jabatan fungsional ASN

- Fasilitasi pengembangan karir dalam jabatan fungsional

Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN

Sub Kegiatan :

- Pengelolaan mutasi ASN

- Pengelolaan promosi ASN

- Pengelolaan kenaikan pangkat ASN

Kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur

Sub Kegiatan :

- Penyusunan kebijakan penilaian dan evaluasi kinerja aparatur

- Pelaksanaan penilaian dan evaluasi kinerja aparatur

- Evaluasi hasil penilaian dan evaluasi kinerja aparatur

- Pengelolaan pemberian penghargaan bagi pegawai

- Pengelolaan tanda jasa bagi pegawai

- Pengelolaan penyelesaian pelanggaran disiplin ASN

- Evaluasi disiplin ASN

34
3. Program Pengembangan SUmber Daya Manusia

Kegiatan Sertifikasi, kelembagaan, pengembangan kompetensi manajerial

dan fungsional

Sub Kegiatan :

- Penyelenggaraan pengembangan kompetensi bagi Pimpinan Daerah,

Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Fungsional, Kepemimpinan dan

Prajabatan.

Adapun rumusan rencana program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser tahun

2023 sebagaimana tabel 3.2. berikut :

35
Tabel 3.2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2023 dan
Perkiraan Maju Tahun 2024

36
37
38
39
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Rencana kerja dan pendanaan tahun 2023 berisi program dan

kegiatan serta pagu indikatif, yang dirancang untuk mendukung terwujudnya

capaian Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Paser untuk mendukung prioritas pembangunan

daerah, dna prioritas perangkat daerah maupun untuk pemenuhan pelayanan

Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan urusan Pemerintah daerah.

4.1. Prioritas Perangkat Daerah yang mendukung Prioritas Provinsi

Memperhatikan arah kebijakan Nasional tahun 2023 dan prioritas

Pembangunan Provinsi tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam RKPD Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2023, maka dalam kaitan tugas pokok dan fungsi Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser yaitu

membantu Bupati untuk melaksanakan fungsi oenunjang urusan Pemerintahan

bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi

kewenangan daerah. Dalam melaksanakan tugas, BKPSDM mempunyai tugas

penyusunan perencanaan program di bidang kepegawaian dan pengembangan

sumber daya manusia, penyusunan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan

pengembnagan sumber daya manusia, pelaksanaan pembinaan dan

pengendalian fungsi penunjang urusan kepegawaian dan pengembangan sumber

daya manusia, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fungsi

penunjang urusan kepegawaian dan pengembnagan sumber daya manusia,

pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan kepegawaian dan

pengembangan sumber daya manusia serta penyelenggaraan kegiatan

kesekretariatan BKPSDM.

40
Adapun program prioritas pembangunan Kalimantan Timur tahun 2023 :

1. Pengembangan angkatan kerja yang kompettitif dan berdaya saing

2. Penguatan ekonomi kerakyatan dankewirausahaan masyarakat

3. Peningkatan produktivitas kawasan industri pengolahan

4. Penguatan ekspor komoditi unggulan yang memiliki nilai tambah tinggi

5. Pemerataan dan pemantapan konektivitas antar daerah dan kawasan

pendukung IKN, dan

6. Pengembangan kemandirian birokrasi untuk kebijakan publik yang berpihak

pada kedaulatan daerah.

4.2. Prioritas Perangkat Daerah

Berdasarkan uraian di atas, rencana kerja dan kegiatan priortas Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun

2023, adalah sebagaimana tabel berikut :

41
42
Prioritas Perangkat Daerah dalam mendukung tercapainya Visi dan Misi Bupati

Paser sesuai RPJMD Tahun 2022-2026 yang menjadi sasaran strategis BKPSDM

selama 5 (lima) tahun ke depan, untuk tahun 2023 adalah peningkatan Indeks

Profesionalitas ASN, yang dalam komponennya terdiri dari 4 (empat) dimensi

sebagaimana tabel berikut :

1. Dimensi kompetensi

Program Kepegawaian Daerah

Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN

a. Sub Kegiatan Pengelolaan Administrasi Diklat dan Sertifikasi ASN

Pada sub kegiatan ini, telah dituangkan perencanaan anggaran untuk

pelaksanaan kegiatan diklat fungsional, diklat tekhnis baik struktural

maupun pelaksana. Dengan rincian sebagai berikut :

Diklat Tekhnis untuk pelaksana

- Diklat Manajemen Kepegawaian sebanyak 2 angkatan dengan 30 JP

- Diklat Perencanaan sebanyak 2 angkatan sebanyak 30 JP

- Diklat Keuangan sebanyak 2 angkatan sebnayak 30 JP

Metode pelaksanaan swakelola, lokasi BKPSDM – Tanah Grogot

- Diklat Pejabat Fungsional

Dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan lembaga /

Instansi Pembina masing-masing pejabat fungsional

Dari 290 diklat jabatan fungsional hasil penyetaraan yang wajib

dilaksanakan, baru bisa teralokasikan dengan keterbatasan pagu

anggaran dan menunggu pemanggilan masing-masing Instansi

Pembina jabatan fungsional, maka pada tahun 2023 BKPSDM

Kabupaten Paser merencanakan untuk mentargetkan pelaksanaan

diklat fungsional sebanyak 75 orang, dan kemudian secara bertahap

43
akan dilaksanakan pada periode berikutnya. Meskipun dicoba dengan

membagi angkatan pelaksanaan diklat pejabat fungsional hasil

penyetaraan namun tetap ada kewajiban untuk dapat menyelesaikan

diklat tersebut mengingat dengan belum dilaksanakannya diklat

fungsional tersebut maka sebanyak 290 orang ASN pada jabatan

fungsional tersebut nilai kompetensi mereka pada indeks IPA dimensi

kompetensinya belum ada atau sama dengan 0.

- Diklat tekhnis pelaksana dan struktural :

Direncanakan untuk 92 orang dan pemeliihan peserta dilakukan sesuai

dengan hasil analisa kebutuhan diklat.

b. Pembinaan Jabatan Fungsional ASN dan Fasilitasi Pengembangan Karir

dalam Jabatan Fungsional

Kegiatan pembinaan jabatan fungsional berdasarkan hasil penyetaraan,

perlu dilakukan koordinasi pada lembaga/instansi Pembina untuk penilaian

angka kredit dan pelaksanaan diklat kompetensi

Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN

a. Sub Kegiatan Pengelolaan Promosi ASN

Proses seleksi dan lelang Jabatan Eselon II (JPT) 7 orang, 1 untuk uji

kompetensi Kepala Dinas dan 6 untuk lelang jabatan yang dilelang.

2. Dimensi Kualifikasi

Program Kepegawaian Daerah

Kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian

a. Sub Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Pengadaan PNS dan PPPK

Pemerintah Pusat menetapkan bahwa status tenaga honorer di

Pemerintahan Pusat pada tahun 2023 bakal segera dihapus.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang

44
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja, mulai tahun

depan tidak ada lagi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Paser. Aturan terkait mengenai syarat tenaga honorer yang

hendak menjadi CPNS terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48

Tahun 2005, yang menyebutkan kriteria pegawai yang menjadi CPNS

adalah pegawai yang mengabdi paling lama di Instansi Pemerintah.

Dari rekapitulasi yang kami buat melalui Sistem Informasi Registrasi Non

ASN (SIRANA) kabupaten Paser memiliki 4.584 orang Jumlah Non ASN

Aktif. Sedangkan jika dilihat dari Peta Jabatan Aparatur Sipil Negara Di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser sesuai dengan Peraturan

Bupati Nomor 11 Tahun 2021 terdapat kekurangan sebesar 8.266 Orang

Pegawai dari 12.659 Orang Kebutuhan Normal Pegawai Negeri Sipil.

Badan Kepegawaian Negara melalui surat Nomor 52/B-

BP.01.01/SD/BIII/2022 Perihal Permintaan Bahan Penyusunan

Kebutuhan ASN TA 2023 bahwa dalam rangka penyusunan kebutuhan

pegawai ASN secara nasional serta tertib penyusunan kebutuhan tahun

penganggaran berjalan dan sebagai bahan pertimbangan teknis

kebutuhan ASN tahun 2023, Berdasarkan Pasal 56 Undang-undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Setiap

Instansi pemerintah wajib menyusun jumlah dan jenis jabatan

berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Penyusunan

kebutuhan jumlah dan jenis jabatan dilakukan untuk jangka waktu 5

(lima) tahun yang dirinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas

kebutuhan. Berdasarkan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun

2017 tentang Manajemen PNS disebutkan bahwa rincian kebutuhan

Pegawai Negeri Sipil setiap Tahun disusun berdasarkan :

45
1. Hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja;

2. Peta Jabatan dimasing-masing unit organisasi yang

menggambarkan ketersediaan dan jumlah kebutuhan Pegawai Negeri

Sipil setiap Jenjang Jabatan ; serta

3. Memperhatikan kondisi geografis daerah, jumlah penduduk dan

rasio alokasi anggaran belanja pegawai.

Berdasarkan hal tersebut, BKPSDM masih tetap akan menganggarkan

kegiatan pengadaan PNS dan PPPK dilingkungan Kabupaten Paser Tahun

2023. Pagu anggaran yang kami rencanakan sebesar

Rp.1.025.294.676.00,- dengan rincian Rencana Kinerja Anggaran

terlampir. Kebutuhan anggaran tersebut berdasarkan identifikasi

Kebutuhan yang Ketat dan Akuntabel

Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN

a. Sub Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Lanjutan

Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mendapatkan disetujui dna

mendapatkan tugas dan ijin belajar yang teralokasi dalam anggaran

ini adalah 8 orang, keluaran pada kegiatan ini juga mencakup ujian

penyesuaian ijasah dan fasilitasi persetujuan permohonan ijin

belajar, saat ini kerjasama terkait peningkatan kualifikasi ASN di

Kabupaten Paser dilakukan sejumlah Mou kerjasama untuk

peningkatan fasilitas ijin belajar seperti dengan Sekolah Tinggi Ilmu

Pertanian (STIP) Muhammadiyah Paser, Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) Widya Praja, Kementerian Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur, Universitas Tridharma, Unversitas Terbuka (UT)

dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Untuk tahun 2022 telah

46
ditarget sebanyak 110 orang yang akan mendapat persetujuan ijin

belajar.

3. Dimensi Kinerja

Kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur

a. Sub Kegiatan Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur

Berdasarkan SE MenPANRB Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyusunan

SKP dan PPKPNS 2021 yang dikeluarkan sebagai implementasi dari

ketentuan Pasal 64 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun

2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negara Sipil dengan tujuan :

- Pedoman bagi Instansi Pemerintah dalam penyusunan Sasaran

Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada

periode penilaian kinerja Tahun 2021

- Waktu bagi Instansi Pemerintah dalam melakukan penyesuaian

terkait impelemntasi ketentuan pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja

Pegawai Negeri Sipil.

b. Sub Kegiatan Pengelolaan Penyelesaian Pelanggaran Disiplin ASN

Dengan keluarnya ketentuan mengenai larangan, kewajiban serta

hukuman disiplin bagi PNS sebagaimana termuat dalam PP nomor 94

tahun 2021 tentang Disiplin PNS, dalam kebijakan ini salah satunya

mengatur PNS terkait disiplin masuk kerja dan juga jam kerja selain

berbagai ketentuan terkait hukuman disiplin. Bukan hanya bagi PNS,

ketentuan yang dimuat dalam PP ini juga berlaku mutatis dan mutandis

bagi CPNS. Dengan adanya ketentuan baru ini mencabut ketentuan

lama tentang kebijakan disiplin dalam PP Nomor 53 Tahun 2010

tentang Disiplin PNS. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi, untuk lebih

47
efektif maka perlu dilakukan secara berkala dan sosialisasi langsung

dilakukan pada Perangkat Daerah terkait.

Kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian

a. Sub Kegiatan Pengelolaan Data Kepegawaian

Tidak hanya untuk sub kegiatan ini, kegiatan yang terkait dalam

pengelolaan data saat ini cukup penting untuk menjadi prioritas Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2023,

karena diperlukan sinkronisasi data kepegawaian melalui Sistem

Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang mengintegrasikan

semua jenis layanan kepagawaian, sehingga pelayanan kepegawaian

di BKPSDM Kabupaten Paser dapat terlaksana secara optimal,

termasuk mendukung penyajian data kinerja BKPSDM dalam hal

pencapaian sasaran strategisnya.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Fungsional

a. Sub kegiatan Penyelenggaraan pengembangan kompetensi bagi Pimpinan

Daerah, Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Fungsional, Kepemimpinan dan

Prajabatan

Guna mendukung tercapainya target Indeks Profesionalitas ASN maka

kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendukung peningkatan indeks

pencapaian dimensi kompetensi pada komponen IPA, untuk tahun 2023,

direncanakan untuk melakukan penyelenggaran Diklat kepemimpinan untuk

JPT, Diklat kepemimpinan Tingkat III (PKA) dan Diklat kepemimpinan Tingkat

IV (PKP) dengan total yang peserta PKN sebanyak 5 orang, PKA dan PKP

masing-masing sebanyak 15 orang. Adapun metode pelaksanaannya masih

48
menggunaan pola pengiriman ke Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan hasil sosialisasi dan konsulidasi Perubahan Kebijakan Baru

Penyelenggaraan Pelatihan Manajerial, Latsar CPNS, Latsar PPPK dan Socio

Kultural di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, maka menurut

kebijakan baru Lembaga Administrasi Negara RI maka Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kinerja tersebut juga nantinya berkewajiban untuk

mengikuti latsar namun untuk saat ini belum ada ketentuan untuk besaran

alokasi pembiayaan. Untuk tahun 2023, jika rincian biaya kebutuhan latsar

PPPK dikeluarkan, maka BKPSDM kembali memiliki kewajiban untuk

mengalokasikan anggarannya kembali untuk pelaksanaan latsar PPPK

Kabupaten Paser untuk angkatan penerimaan tahun 2021 dan 2022.

Berdasarkan sejumlah program prioritas di atas, merupakan kegiatan yang

secara langsung menunjang ketercapaian sasaran strategis Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser

tahun 2022-2026, namun demikian, beberapa kegiatan lainnya tentu tetap

tidka kalah pentingnya mengingat BKPSDM merupakan instansi dengan

pelayanan administrasi kepegawaian yang sangat membutuhkan alokasi

pendanaan sebagai biaya operasionalnya.

49
4.3. Rencana Kerja dan Pendanaan

Dalam mendukung Prioritas Pembangunan sebagaimana tertuang

dalam rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 dan rumusan

rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk pencapaian tujuan

dan sasaran Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser Tahun 2023, rencana kerja dan pendanaan tahun 2023,

diarahkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BKPSDM Kabupaten

paser, sebagai berikut :

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan pengembangan

sumber daya manusia

2. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian fungsi penunjang urusan

kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fungsi penunjang urusan

kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia

4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan kepegawaian

dan pengembangan sumber daya manusia.

Adapun rencana kerja dan pendanaan, indikator kinerja program

(outcome)/kegiatan (output) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2023 adalah sebagaimana tercantum pada

Bab 3, tabel 3.1.

50
BAB V. PENUTUP

5.1. Catatan Penting

Racangan rencana kerja (Renja) BKPSDM Kabupaten Paser tahun 2023

disusun dengan mengacu pada sasaran dan priortas pembangunan daerah,

program dan kegiatan, indikator dan target kinerja serta pagu indikatif Perangkat

Daerah sebagaimana tercantum dalam RKPD Kabupaten Paser Tahun 2023.

Dalam pelaksanaan tahun berjalan Renja tahun 2023 menunjukkan

adanya ketidaksesuaian dengan hal –hal sebagaimana tercantum dalam RKPD

Kabupaten Paser Tahun 2023, akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dalma

bentuk Renja Perubahan dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

5.2. Kaidah-Kaidah pelaksanaan

Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2023, merupakan perencanaan tahunan

yang sifatnya lebih oprasional dan mempunyai peran yang strategis yaitu

menjebatani antara perencanaan pada Perangkat Daerah dengan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis

jangka menengah (RPJMD) daerah dan renstra Perangkat Daerah yang menjadi

satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah.

Untuk itu dalam rangka menjaga kesinambungan pencapaian tujuan dan

sasaran Perangkat Daerah, maka BKPSDM bertanggung jawab untuk

melaksanakan renja Tahun 2023 sesuai dengan tugas dan kewenangannya,

menjaga konsistensi antara RKPD, Renja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

kemudian melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala terhadap

pelaksanaan renja tahun 2023.

51
5.3. Rencana Tindak Lanjut

Dengan ditetapkannya renja Tahun 2023, maka akan dipergunakan sebagai

acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan berpedoman

pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

52
53

Anda mungkin juga menyukai