Anda di halaman 1dari 65

i

KATA PENGANTAR

Dengan Memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan

Rencana Strategis (RENSTRA) revisi Kantor Camat Sungai Kakap Tahun 2009 – 2014 ini dapat

diselesaikan. Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Camat Sungai Kakap ini disusun dalam

rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

Tentang Perangkat Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor

52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Kecamatan Kabupaten Kubu Raya sebagai dasar dalam melaksanakan program dan kegiatan

tahunan sesuai kewenangan, tugas pokok dan fungsi serta untuk mengetahui kemampuan dalam

pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran)

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

tahun secara sistematik dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul., sekaligus sebagai bahan masukan dalam

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kubu Raya.

Dalam penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) ini telah diupayakan semaksimal

mungkin dengan berpedoman pada ketentuan dan masukan (input) dari berbagai pihak

(stakeholders), namun disadari masih terdapat berbagai kekurangan dalam penyajiannya,

sehingga saran dan masukan yang konstruktif sangat diharapkan untuk penyempurnaannya.

i
Demikian Rencana Strategi (RENSTRA) revisi ini dibuat untuk dijadikan bahan

masukan dalam membuat dan mengambil kebijakan lebih lanjut dan kepada semua pihak yang

telah membantu penyusunan RENSTRA ini, kami ucapkan terima kasih.

Sungai Kakap, Oktober 2018

CAMAT,

TUGIONO, SE
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP.19630404 198203 1 004

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..…………………… iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….………………… 1


1.1 Latar Belakang …………………………………………….………………… 1
1.2 Landasan Hukum …………………………………………………………… 4
1.3 Maksud dan Tujuan …………………………….…….………………… 7
1.4 Sistematika Pelaporan ………….……………………..………………… 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH …………………….. 10


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi…………………………..… 10
2.1.1 Camat ……………………………………………………………..….. 10
2.1.2 Sekretaris Kecamatan …………………………………….…… 11
a. Subbagian Rencana Kerja dan Keuangan ……..…. 12
b. Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian, Perlengkapan, dan 12
Umum ……………………………..
2.1.3 Seksi Pemerintahan …………………………………………..… 13
2.1.4 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Linmas ………….. 14
2.1.5 Seksi Perekonomian dan Pembangunan ………………. 15
2.1.6 Seksi Kesejahteraan Rakyat …………………………………. 16
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah …………………………………….. 18
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah .……………………………. 21
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
………………………………………………………….. 31

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH …. 33


3.1 Identifikasi Permasalahan ………..…..……….…………….…………. 33
3.2 Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah ………... 34
3.3 Telaahan Renstra Perubahan K/L dan Renstra Prubahan ... 35
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup 36
…………………………………………………………
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis …………………………………………… 37

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN …….. 44


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah… 44
4.2 Sasaran Rencana Strategis……………………………………………… 45

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN………………………………………….. 47


5.1 Strategi dan Arah Kebijakan …………………………………………... 47
5.2 Penetapan Strategi…………………………………………………………. 47

iii
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN……………………………………………………………………………. 49

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …………………….. 56

BAB VIII PENUTUP …………………………………………………………………………. 58

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia. Tahapan ini dilaksanakan dalam rangka

pembangunandaerah yang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek

pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap

pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks

pembangunan manusia.

Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan

wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah, pada tingkatan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) dilakukan penyusunan dokumen perencanaan untuk

periode 5 (lima) tahun yang dinamakan Rencana Strategis (Renstra)-SKPD,

sebagai langkah strategis untuk mewujudkan hasil-hasil pembangunan yang

diinginkan dalam perencanaan jangka menengah. Renstra-SKPD memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat

1
Daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah dan bersifat indikatif. Perencanaan pembangunan tersebut

dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel,

partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.

Renstra Perubahan SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu

menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat daerah

(SKPD) dengan Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD),

sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian

Visi dan Misi daerah. Kualitas dokumen Renstra Perubahan sangat ditentukan

oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga

penyusunan Renstra Perubahan SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan

SKPD dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas

pokok danfungsi SKPD.

Dengan telah dilaksanakannya tahap RPJMD Kabupaten Kubu Raya

Tahap Pertama Tahun 2009-2014, yang diprioritaskan pada :

1. Pembangunan dan Penyiapan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas di

Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Pemerintahan, Agama dan

Mental Spritual

2. Pembangunan, Penyiapan dan pemeliharaan Infrastruktur Dasar di

Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, Air Bersih, Energi/Listrik,

Telekomunikasi dan Informatika dalam menunjang Pembangunan

Ekonomi, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Membuka

Isolasi Daerah

3. Pembangunan dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Berbasis Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Mengembangkan

2
Kewirausahaan dan Potensi Ekonomi Kerakyatan Secara Berkelanjutan

dengan Tetap Menjaga Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup

4. Pembangunan, Penyiapan dan Penataan Reformasi Birokrasi dan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Menerapkan Prinsip Good

Governance dan Clean Government

Maka berdasarkan RPJMD Kabupaten Kubu Raya Tahap Kedua Tahun

2014-2019, yang diprioritaskan pada :

1. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berdaya Saing

Tinggi dan Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2. Peningkatan, Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Dasar untuk

Menunjang Aksessabilitas dan Investasi Daerah

3. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Cukup Tinggi dalam Rangka

Pemerataan Pembangunan, Mengurangi Kesenjangan Daerah dan

Pengembangan Daya Saing/Keunggulan Daerah dengan Tetap Menjaga

Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup

4. Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang Menerapkan Prinsip Good Governance dan Clean

Government

Untuk itu Pemerintah Kecamatan harus mempersiapkan diri agar tetap

eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah

perbaikan, serta mengarahkan anggota organisasi dalam pengambilan

keputusan tentang masa depan organisasi, membangun operasi dan prosedur

untuk mencapainya, menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya berupa

indikator kinerja keluaran (ouputs) dan atau kinerja hasil (outcomes).

3
1.2 Landasan Hukum

Renstra Perubahan Kecamatan Sungai Kakap Tahun 2014-2019

disusun berdasarkan pada beberapa ketentuan peraturan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421).

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700).

5. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten

Kubu Raya di Propinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran Republik

Indonesia Nomor 4741);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

4
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578).

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4585).

9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496).

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815).

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

5
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun

2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 9 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2005 Nomor 9);

16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Kalimantan Barat Nomor 6).

17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2013 Nomor 5).

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Pandang Daerah Kabupaten Kubu Raya

Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009

Nomor 16);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD)

6
KabupatenKubu Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun

2014 Nomor 1);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016 Nomor 6);

21. Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan

Kabupaten Kubu Raya (Berita Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016

Nomor 52) ;

1.3 Maksud dan Tujuan

Tujuan Rencana Strategis (Renstra Perubahan) Kecamatan Sungai

Kakap disusun dengan maksud menjabarkan RPJMD Kabupaten Kubu Raya

sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sungai Kakap dan memberikan

pedoman bagi perangkat Kecamatan dalam melaksanakan kegiatan

pemerintahan dan pembangunan serta pembinaan kegiatan kemasyarakatan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2014 sampai dengan tahun

2019.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Perubahan Kecamatan Sungai

Kakap, antara lain adalah :

1. Menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan bagi semua unsur

aparatur kecamatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama 5

(lima) tahun (2014-2019).

2. Menyediakan dokumen sebagai pedoman untuk dijadikan dasar dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Kecamatan, sehingga

pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan dan memberikan

7
manfaat yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan

pengembangan wilayah.

3. Menetapkan indikator kinerja sebagai tolak ukur dalam melakukan

evaluasi bagi semua Stake Holders (Pemangku Kepentingan) dalam

menilai kinerja pemerintah Kecamatan Sungai Kakap.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Kecamatan Sungai Kakap

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2019 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah

8
3.3 Telaahan Renstra Perubahan K/L dan Renstra

Perubahan

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.1.1 Camat

Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah

Kabupaten. Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian

urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas Camat mempunyai

fungsi:

1. Penyusunan program kecamatan

2. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat

3. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum

4. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-

undangan

5. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

6. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan

7. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Perangkat Daerah dan

Instansi Vertikal di tingkat kecamatan

8. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan

9. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan

10. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, organisasi,

tatalaksana, perlengkapan dan umum internal kecamatan

11. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan

lingkup tugasnya

10
Camat sebagaimana yang dimaksud mempunyai tugas memimpin

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan

kemasyarakatan serta melaksanakan tugas pemerintahan lainnya yang tidak

termasuk dalam tugas perangkat daerah dan atau instansi lainnya.

2.1.2 Sekretaris Kecamatan

Sekretaris Kecamatan yang mempunyai tugas membantu Camat dalam

menyusun rencana kerja, pengendalian dan evaluasi, penyusunan pelaporan,

administrasi keuangan, penyelenggaraan ketatausahaan dan administrasi

kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, humas dan perlengkapan.

Untuk melaksanakan tugasnya Sekretaris Kecamatan mempunyai

fungsi antara lain :

1. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat Kecamatan

2. Penyelarasan dan kompilasi program kerja dan pelaksanaan tata usaha

keuangan kecamatan

3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, pengembangan SDM organisasi

kecamatan

4. Pelaksanaan ketatalaksanaan, perlengkapan dan rumah tangga

kecamatan

5. Pelaksanaan kehumasan dan keprotokolan kecamatan

6. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja kecamatan

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Sekretaris Kecamatan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan

Bupati Kubu Raya Nomor 95 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi, Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, membawahi 2 (dua) Sub Bagian

11
yang masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan.

a. Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan

Mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan dan

penyelarasan rencana kerja serta pengolahan administrasi keuangan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan

mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja di Sub Bagian Rencana Kerja dan

Keuangan

2. Penyiapan bahan penyelarasan dan kompilasi program kerja

kecamatan

3. Pelaksanaan tata usaha keuangan kecamatan

4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program kerja

kecamatan

5. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kerja dan

keuangan kecamatan

6. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

7. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

b. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum

Mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan ketatausahaan dan

administrasi kepegawaian, pengembangan pegawai, organisasi,

tatalaksana dan hukum serta menyiapkan bahan laporan bahan tindak

lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan melekat. Sub Bagian

Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja di Sub Bagian Tata Usaha dan

Kepegawaian, Perlengkapan dan Umum

12
2. Pengelolaan ketatausahaan yang meliputi urusan surat menyurat

dan kearsipan

3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai

internal Dinas

4. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan Dinas

5. Pelaksanaan urusan hukum

6. Penyiapan bahan laporan tidak lanjut pengawasan fungsional dan

pengawasan melekat

7. Pelaksanaan koordinasi sesuai tugas dan fungsinya

8. Penyusunan bahan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas di Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

9. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

10. Pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penyimpanan serta

pemeliharaan peralatan dan perlengkapan

11. Pelaksanaan urusan protokol dan kehumasan

12. Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas

13. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya

14. Penyusunan bahan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas di Sub Bagian perlengkapan dan umum

15. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2.1.3 Seksi Pemerintahan

Mempunyai tugas melaksanakan pemerintahan serta tugas-tugas

kedinasan lainnya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud,

Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

13
1. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan di Seksi Pemerintahan

2. Penyelenggaraan administrasi kepemerintahan

3. Penyelenggaraan administrasi kependudukan

4. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan

5. Pelaksanaan fasilitasi di bidang pemerintahan

6. Penyiapan bahan koordinasi terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit

Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan Instansi Vertikal di tingkat

pemerintahan

7. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di seksi

pemerintahan

8. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi

pemerintahan

9. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Camat sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Dalam menjalankan tugas, Seksi Pemerintahan berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

2.1.4 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Linmas

Mempunyai tugas melaksanakan ketentraman, ketertiban dan

perlindungan masyarakat serta tugas-tugas kedinasan lainnya. Dalam

melaksanakan tugasnya, Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Linmas

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan di bidang ketentraman

dan ketertiban

2. Penyusunan bahan koordinasi dengan satuan kerja terkait di bidang

ketertiban dan perlindungan masyarakat

14
3. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketertiban dan Satuan Polisi Pamong

Praja serta perlindungan masyarakat di wilayah kerjanya

4. Fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemilihan

umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

5. Pengamanan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati

dan Keputusan Bupati serta perundang-undangan lainnya di wilayah

kerjanya

6. Pelaksanaan pembinaan sosial dan politik

7. Penyiapan penyelenggaraan pembinaan di bidang ideologi negara dan

kesatuan bangsa

8. Penyiapan bahan koordinasi terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit

Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan instansi vertikal di bidang

ketentraman dan ketertiban umum

9. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di seksi

ketentraman, ketertiban dan linmas

10. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di seksi

ketentraman, ketertiban dan linmas

11. Pelaksanaan tugas lain di serahkan oleh Camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Selanjutnya dalam menjalankan tugas, Seksi Ketentraman, Ketertiban

dan Linmas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

2.1.5 Seksi Perekonomian dan Pembangunan

Mempunyai tugas mengendalikan, membina, dan mengkoordinasikan

kegiatan di bidang ekonomi dan pembangunan, pembinaan administrasi

pertanahan, prasarana dan fasilitas umum serta tugas-tugas kedinasan

15
lainnya. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Perekonomian dan

Pembangunan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan Program kerja dan rencana kegiatan di seksi perekonomian

dan pembangunan

2. Penyusunan bahan koordinasi dengan satuan kerja terkait di bidang

ekonomi dan pembangunan

3. Fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan

perekonomian dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

4. Penyiapan bahan koordinasi terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit

Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan instansi vertikal di bidang

ekonomi dan pembangunan

5. Pelaksanaan administrasi barang daerah atau kekayaan daerah lainnya

yang ada di wilayah kecamatan

6. Pelaksanaan administrasi pertanahan

7. Penyiapan bahan pembinaan sarana dan prasarana pelayanan umum

8. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di seksi

perekonomian dan pembangunan

9. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di seksi

perekonomian dan pembangunan

10. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Camat sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Selanjutnya dalam menjalankan tugas, Seksi Perekonomian dan

Pembangunan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

16
2.1.6 Seksi Kesejahteraan Rakyat

Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengendalikan,

membina, dan mengkoordinasikan kegiatan di bidang Kemasyarakatan,

pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta tugas-tugas kedinasan

lainnya. Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, Seksi

Kemasyarakatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan di Seksi

Kemasyarakatan

2. Penyusunan bahan koordinasi dengan satuan kerja terkait di bidang

Kemasyarakatan

3. Fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan

kesejahteraan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

4. Penyiapan bahan koordinasi terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas/Unit

Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah dan instansi vertikal di bidang

kesejahteraan masyarakat

5. Pelaksanaan pembinaan kepemudaan, olahraga dan peranan wanita serta

organisasi kemasyarakatan

6. Pelaksanaan pelayanan sosial dan penanggulangan masalah sosial

7. Penyiapan bahan pembinaan pendidikan dan kebudayaan serta

kesehatan masyarakat

8. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

9. Pelaksanaan fasilitasi di bidang keagamaan

10. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di seksi

kesejahteraan rakyat

11. Penyiapan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di seksi

kesejahteraan masyarakat

17
12. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Camat sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Selanjutnya dalam menjalankan tugas, Seksi Kemasyarakatan

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PEJABAT STRUKTURAL


KECAMATAN SUNGAI KAKAP

CAMAT
TUGIONO, SE
NIP. 19630404 198203 1 004

JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KECAMATAN


DRS. SATUKI
NIP. 19650609 199312 1 001

SUBBAG RENCANA KERJA DAN SUBBAG TU, KEPEGAWAIAN,


KEUANGAN PERLENGKAPAN, DAN UMUM
ZAHARA SAID JUNAIDI
NIP. 19640214 198603 2 009 NIP. 19660606 199103 1 028

SEKSI KESEJAHTERAAN Plh. SEKSI PEREKONOMIAN


SEKSI PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN SEKSI TRAMTIB DAN LINMAS
RAKYAT
KHAIRUL ANWAR RABIANSYAH, SE
JUNAIDI JUNAIDI
NIP. 19651219 198603 1 010 NIP. 19630814 198603 1 025 NIP. 19670910 199201 1 003
NIP. 19630814 198603 1 025

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Ketersediaan sumber daya aparatur memberikan kontribusi penting

untuk keberhasilan pelaksanaan tugas suatu organisasi, sebaik apapun

peralatan dan perlengkapan yang dimiliki tidak akan memberikan nilai lebih

tanpa dukungan sumber daya aparatur yang mampu menggerakkan seluruh

kekuatan suatu organisasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas pokok,

fungsi, wewenang dan tanggung jawab Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten

Kubu Raya didukung personil sejumlah 25 (dua puluh lima) orang PNS.

18
Untuk lebih menggambarkan kondisi kepegawaian dapat dilihat pada Tabel

2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1
Kondisi Sumber Daya Aparatur KecamatanSungai Kakap Kab. Kubu Raya
Berdasarkan Tingkat Pendidikan

JUMLAH
NO. TINGKAT PENDIDIKAN
Orang %
1 2 3 4
2. S-1 6 orang 24
3. Diploma 7 orang 28
4. SLTA 11 orang 44
5. SLTP 1 4
Jumlah 25 orang 100
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Kecamatan Sungai Kakap Kab.Kubu Raya, 2017

Berdasarkan Tabel 2.1. tersebut, diketahui bahwa sebagian besar

tingkat pendidikan personil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

adalah SLTA sejumlah 61% sementara yang berpendidikan Sarjana (S1) yaitu

24% dan Diploma sebanyak 28%, SLTA sebanyak 11 orang atau 44%, sedang

pendidikan SLTP 1 orang atau 4%. Jadi secara umum sumber daya aparatur

Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dilihat dari tingkat

pendidikan terbanyak SLTA.

Untuk melihat kondisi sumber daya aparatur Kecamatan Sungai Kakap

Kabupaten Kubu Raya berdasarkan pangkat/golongan dapat dilihat pada

Tabel 2.2. sebagai berikut.

19
Tabel 2.2.
Sumber Daya Manusia Aparatur Kecamatan Sungai Kakap
Berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2017

PANGKAT/GOLONGAN
NO. JUMLAH PROSENTASE
RUANG
(1) (2) (3) (4)
1. Pembina 2 orang 8
2. Penata 13 orang 52
3. Pengatur 10 orang 40
4. Juru - 0
Jumlah 25 orang 100
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Kecamatan Sungai Kakap, 2017

Berdasarkan Tabel 2.2. tersebut diketahui bahwa secara umum

sumber daya aparatur Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

berdasarkan pangkat/golongan adalah sebagian besar berpangkat Penata atau

52%.

Selanjutnya sumber daya aparatur Kecamatan Sungai Kakap

Kabupaten Kubu Raya berdasarkan eselonering, dapat dilihat pada Tabel 2.3.

sebagai berikut.

Tabel 2.3
Sumber Daya Aparatur Kecamatan Sungai Kakap
Berdasarkan Eselonering Tahun 2017

NO. ESELON JUMLAH


(1) (2) (3)
1. Eselon III/a 1 orang
2. Esselon III/b 1 orang
3. Eselon IV/a 4 orang
4. Eselon IV/b 2 orang
5. Non Eselon 15 orang
Jumlah 25 orang
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Kecamatan Sungai Kakap, 2017

20
Berdasarkan Tabel 2.3. tersebut diketahui bahwa semua jenjang

eselonering Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, mulai Eselon

III.a sampai dengan Eselon IV.b sudah terisi dengan didukung tenaga staf

sebanyak 15 orang dengan latar belakang tingkat pendidikan yang bervariasi,

sampai saat ini Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya masih

kekurangan tenaga staf teknis di bagian sekretariat, pemerintahan,

ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat; ekonomi dan

pembangunan dan kesejahteraan rakyat sehingga mempekerjakan tenaga Non

PNS sebanyak 3 orang dengan berlatar belakang pendidikan Sarjana dan

Sekolah Menengah Atas/sederajat.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Untuk pengetahui capaian kinerja Kecamatan Sungai Kakap tahun

2017, dapat dilihat pada tabel berikut.

21
Tabel 2.4.
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA

Indikator
Kinerja sesuai
Indikator
Tugas dan Target Target
No Kinerja Target Renstra Perubahan SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
Fungsi NSPK IKK
Lainnya
Perangkat
Daerah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nilai Indeks
1 Kepuasan - - 83,25 79,24 81,22 82,34 83,12 83,25 79,24 81,22 82,34 83,12 83,25 80% 80% 80% 80% 100%
Masyarakat

Jumlah Desa
2 yang Naik - - 8 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa 2 Desa 3 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa 2 Desa 3 Desa 100% 100% 100% 100% 100%
Kategori

Jumlah
Usulan
Masyarakat
3 yang - - 13 Desa 78 78 78 78 78 78 78 78 78 78 100% 100% 100% 100% 100%
dilaksanakan
dalam
Musrenbang
Predikat
(Nilai) LAKIP
4 Kecamatan - - BB C CC CC B BB C CC CC B BB 100% 100% 100% 100% 100%
Sungai Kakap
*)

Keterangan :
*) Bukan Indikator Kinerja Utama

22
Tabel 2.7
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Anggaran Tahun ke Pertumbuhan

Uraian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA 2,484,349,776 2,539,061,955 2,885,885,000 2,818,174,830 2,927,692,297 2,319,305,722 2,360,183,759 2,759,529,666 2,818,174,830 2,927,692,297 0.93 0.93 0.96 1.00 1.00 3% 5%
BELANJA TIDAK
1 1,674,609,776 1,907,233,405 1,817,595,000 1,831,862,280 1,824,178,697 1,624,772,606 1,760,946,013 1,757,782,803 1,831,862,280 1,824,178,697 0.97 0.92 0.97 1.00 1.00 2% 2%
LANGSUNG
1,817,595,000
1.1 BELANJA PEGAWAI 1,674,609,776 1,907,233,405 1,831,862,280 1,824,178,697 1,692,862,606 1,760,946,013 1,757,782,803 1,831,862,280 1,824,178,697 1.01 0.92 0.97 1.00 1.00 2% 2%

BELANJA
1.2 809,740,000 575,628,550 1,156,840,000 986,312,550 1,103,513,600 694,533,116 543,037,746 1,077,783,363 986,312,550 1,103,513,600 0.86 0.94 0.93 1.00 1.00 6% 10%
LANGSUNG
PROGRAM PELAYAN
2.1 ADMINISTRASI 391,875,000 177,106,350 597,150,000 447,968,350 514,590,400 333,287,216 169,406,346 548,343,163 446,075,600 514,590,400
PERKANTORAN
Penyediaan jasa
2.1.1 komunikasi, sumber daya 20,000,000 18,000,000 29,400,000 21,600,000 33,600,000 14,384,816
13,989,146 26,474,002
20,900,000 33,600,000
0.72 0.78 0.90 0.97 1.00 11% 18%
air dan listrik
Penyediaan jasa
2.1.2 1,500,000 1,500,000 3,000,000 2,265,000 4,725,000 1,500,000 1,500,000 3,000,000 2,000,000 4,725,000 1.00 1.00 1.00 0.88 1.00 26% 26%
administrasi keuangan
Penyediaan jasa
2.1.3 40,940,000 39,474,850 45,500,000 49,337,900 54,633,300 40,375,500 39,474,550 45,346,600 49,337,900 54,633,300 0.99 1.00 1.00 1.00 1.00 6% 6%
kebersihan kantor
Penyediaan Alat Tulis
2.1.4 10,935,000 14,903,000 40,000,000 31,269,750 29,541,450 10,925,100 14,720,150 40,000,000 31,000,000 29,541,450 1.00 0.99 1.00 0.99 1.00 22% 22%
Kantor
Penyediaan barang
2.1.4 10,000,000 4,318,000 10,000,000 10,000,000 1,931,050 7,333,000 4,317,000 9,995,000 10,000,000 1,931,050 0.73 1.00 1.00 1.00 1.00 -28% -23%
cetkan dan penggandaan
Penyediaan Komponen
2.1.5 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 1,902,000 885,000 1,903,000 2,000,000 2,000,000 0.95 0.44 0.95 1.00 1.00 0% 1%
Instalasi Listrik
Penyediaan bahan
2.1.6 bacaan dan peraturan 1,500,000 500 3,000,000 3,240,000 3,600,000 816,000 500 2,370,000 3,100,000 3,600,000 0.54 1.00 0.79 0.96 1.00 19% 35%
perundang-undangan
23
Penyediaan makanan dan
2.1.7 15,000,000 15,000,000 15,000,000 39,000,000 17,940,000 10,468,000 14,160,000 13,200,000 39,000,000 17,940,000 0.70 0.94 0.88 1.00 1.00 4% 11%
minuman
Rapat-rapat koordinasi
2.1.8 dan konsultasi ke luar 15,400,000 7,310,000 15,900,000 14,800,000 14,800,000 10,948,800 7,310,000 12,225,561 14,800,000 14,800,000 0.71 1.00 0.77 1.00 1.00 -1% 6%
daerah
Rapat-rapat koordinasi
2.1.9 dan konsultasi ke dalam 20,000,000 29,000,000 40,000,000 92,150,000 145,350,000 17,260,000 28,480,000 38,280,000 92,000,000 145,350,000 0.86 0.98 0.96 1.00 1.00 49% 53%
daerah
Penyusunan Syandar
2.1.10 Operasioanl Prosedur 6,000,000 -- 5,000,000 -- 5,784,000 -- 4,490,000 -- 0.96 - 0.90 - - -100% -100%
(SOP)
PROGRAM
2.2 PENINGKATAN SARANA 124,300,000 22,800,000 180,675,000 91,152,850 96,034,800 100,295,000
22,285,000 162,029,500
90,968,850 96,034,800
DAN PRASARANA
Pengadaan Kendaraan
2.2.1 40,000,000
38.650.000 ---
35,000,000 27,000,000 35,380,000
38.650.000 ---
35,000,000 27,000,000
0.88 - - 1.00 1.00 -8% -5%
Dinas Roda dua
Pengadaan Perlengkapan
2.2.2 43,000,000
6.000.000
55,315,000 6,164,000 12,980,000 25,500,000
6.000.000 51,215,000
6,000,000 12,980,000
0.59 - 0.93 0.97 1.00 -21% -13%
Gedung Kantor
2.2.3 Pengadaan Peralatan
25,000,000
--
10,235,000 8,968,850 20,554,800 25,000,000
--
9,800,000 8,968,850 20,554,800
1.00 - 0.96 1.00 1.00 -4% -4%
Gedung Kantor
2.2.4 Pengadaan Mebeliur --- --- --- --- 11,550,000 31,125,000 --- --- - 1.00 0.78 - - -
11,550,000 40,125,000
Pemeliharaan Rutin
2.2.5 4,000,000 3,000,000 40,000,000 15,000,000 8,000,000 3,610,000
2,885,000 38,359,500
15,000,000 8,000,000
0.90 0.96 0.96 1.00 1.00 15% 17%
Gedung Kantor
Pemeliharaan
2.2.6 Rutin/Berkala Kendaraan 8,300,000 4,250,000 25,000,000 18,020,000 19,500,000 6,830,000
3,850,000 21,530,000
18,000,000 19,500,000
0.82 0.91 0.86 1.00 1.00 19% 23%
Dinas/Operasional
Pemeliharaan
2.2.7 4,000,000 4,000,000 10,000,000 8,000,000 8,000,000 3,975,000
4,000,000 10,000,000
8,000,000 8,000,000
0.99 1.00 1.00 1.00 1.00 15% 15%
Rutin/Berkala Komputer
PROGRAM
2.3 PENINGKATAN DISIPLIN - - 13,500,000
-
7,200,000 5,500,000
- 13,500,000 -
7,200,000
APARATUR
Pengadaan Pakaian
2.3.1 5.500.000 --- --- --- ---
5,500,000
--- --- --- --- - - - - - -
Olahraga
2.3.2 Pengadaan pakaian dinas --- ---
13,500,000
--- --- --- 13,500,000 --- --- - - 1.00 - - 0% 0%
Pakaian Khusus Hari-hari
2.3.3 7,200,000 7,200,000
- - - - 1.00
tertentu
PROGRAM
PENINGKATAN
2.4 5,000,000 4,658,000 12,000,000
-
21,600,000 3,486,000
4,657,000 11,779,000 -
21,600,000
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
Penyusunan Evaluasi
2.4.1 5,000,000 4,658,000 6,000,000
--- ---
3,486,000
4,657,000
6,000,000
--- --- 0.70 1.00 1.00 - - - 0%
Jabatan

24
2.4.2 Penyusunan Analisis
--- ---
6,000,000
--- --- --- ---
5,779,000
--- --- - - 0.96 - - 0% 0%
Jabatan SKPD
Bimbingan teknis
implementasi
2.4.3 peraturan -
0 0 0
21,600,000 -
0 0 0
21,600,000
- - - - 1.00 0% 0%
perundang-
undangan
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
2.5 55,805,000 37,357,100 38,000,000 54,871,050 30,605,200 42,515,000
32,188,450 35,128,000
54,577,550 30,605,200
SISTEM LAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN SKPD
2.5.1 Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
7,500,000 7,272,000 5,000,000 25,694,000 3,992,200 6,706,000
7,239,000
4,550,000 25,694,000 3,992,200
0.89 1.00 0.91 1.00 1.00 -12% -10%
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan laporan
2.5.2 10,000,000 9,118,450 4,000,000 3,999,200 4,604,600 4,350,000 9,117,950 3,760,000 3,900,000 4,604,600
0.44 1.00 0.94 0.98 1.00 -14% 1%
keuangan semesteran
Penyusunan laporan
2.5.3 23,305,000 6,879,650 9,000,000 8,149,350 5,483,200 22,667,000 6,859,500 7,520,000 8,000,000 5,483,200
0.97 1.00 0.84 0.98 1.00 -25% -25%
keuangan akhir tahun
14,640,000
Penyusunan Rencana
2.5.4 --- ---
15,000,000 12,544,950 12,369,500
--- ---
12,500,000 12,369,500
- - 0.98 1.00 1.00 0% 0%
Kerja RKA,DPA dan DPPA
Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
2.5.5. (LPPD) dan Laporan 15,000,000 14,087,000 5,000,000 4,483,550 4,155,700 8,792,000
8,972,000
4,658,000 4,483,550 4,155,700
0.59 0.64 0.93 1.00 1.00 -23% -14%
Keterangan
pertanggungjawaban
(LKPJ)
PROGRAM
PENINGKATAN
17 PARTISIPASI - -
- -
15,650,000
- - - -
15,650,000
MASYARAKAT DALAM
MEMBANGUN DESA

17.06 Pelaksanaan Lomba Desa 15,650,000 15,650,000


- - - - 1.00 - -
PROGRAM
2.6 PENGEMBANGAN NILAI 80,000,000 73,150,000 70,938,200 56,905,000 56,908,450 78,392,000
70,795,000 63,338,200
56,905,000 56,908,450
BUDAYA
Pelestarian dan
2.6.1 Aktualisasi Adat Budaya 80,000,000 73,150,000 70,938,200 56,905,000 56,908,450 78,392,000
70,795,000 63,338,200
56,905,000 56,908,450
0.98 0.97 0.89 1.00 1.00 -7% -6%
Daerah

25
PROGRAM
PENINGKATAN DAN
2.7 PENGEMBANGAN 10,000,000 30,500,000 57,660,000 41,678,400 71,464,100 7,270,000
23,421,000 41,456,000
41,600,000 71,464,100
PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
2.7.1
Peningkatan kapasitas
10,000,000 23,000,000 49,760,000 20,000,000 49,075,000 7,270,000
16,340,000 34,696,000
20,000,000 49,075,000
0.73 0.71 0.70 1.00 1.00 37% 47%
pengelola keuangan SKPD

2.7.2 Fasilitasi Penataan Aset ---


7,500,000 7,900,000 21,678,400 22,389,100
--- 7,081,000
6,760,000 21,600,000 22,389,100
- 0.94 0.86 1.00 1.00 0% 0%
PROGRAM
PERENCANAAN
2.9 7,500,000 16,973,000 10,000,000 14,090,200 16,807,500 6,722,000
16,824,000
8,512,000 14,000,000 16,807,500
PEMBANGUNAN
DAERAH
Penyusunan Rencana
2.9.1 --- ---
5,000,000
---
4,685,000
--- ---
4,256,000 4,685,000
- - 0.85 - 1.00 0% 0%
Strategis (Renstra) SKPD
Penyusunan Sistem
Informasi Perencanaan
2.9.2 7,500,000 16,973,000 5,000,000 14,090,200 12,122,500 6,722,000
16,824,000
4,256,000 14,000,000 12,122,500
0.90 0.99 0.85 0.99 1.00 10% 13%
Monotoring dan Evaluasi
SKPD
PROGRAM
2.10 PENGENDALIAN ---
14,335,000 15,000,000 21,242,500 34,722,250
--- 14,236,000 14,437,000
21,200,000 34,722,250
KEBAKARAN HUTAN
Sosialisasi
Kebijakan
2.10.1 Pencegahan ---
14,335,000 15,000,000 21,242,500 34,722,250
--- 14,236,000 14,437,000
21,200,000 34,722,250
- 0.99 0.96 1.00 1.00 0% 0%
Kebakaran
Hutan
PROGRAM PEMBINAAN
DAN PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
2.11
KETATALAKSANAAN
DAN APARATUR - 4,100,000 28,000,000 23,293,300 6,902,000
- 4,100,000 26,601,000
16,140,000 6,902,000
PEMERINTAH DAERAH
Penyusunan
2.11.1 data base E – --- ---
6,000,000 12,985,400 -
--- ---
5,492,000 5,500,000
- - - 0.92 0.42 - 0% 0%
Formasi
2.11.2 Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan ( SKJ --- ---
5,000,000 3,954,900 -
--- ---
4,700,000 4,800,000
- - - 0.94 1.21 - - 0%
)
Peningkatan Kualitas
2.11.3 ---
4,100,000 5,000,000 1,338,900 1,371,600
--- 4,100,000
5,000,000 1,200,000 1,371,600
- 1.00 1.00 0.90 1.00 -3% 0%
Pelayanan Publik
Penyusunan Survey
2.11.4 --- ---
6,000,000 4,874,100 5,530,400
--- ---
5,984,000 4,500,000 5,530,400
- - 1.00 0.92 1.00 -4% 0%
Kepuasan Masyarakat (

26
SKM )

Penyusunan
2.11.5 Standar 6,000,000
140,000
-
--- ---
5,425,000
140,000 - - - 0.90 1.00 - - 0%
Pelayanan
PROGRAM
PEMBINAAN
34 MENTAL - -
- -
24,900,000
- - - -
24,900,000
SPRITUAL UMAT
BERAGAMA
Penyelenggaraa
n MTQ Tingkat 24,900,000 24,900,000
- - - - 1.00 0% 0%
Kecamatan
PROGRAM
2.12 PEMBERDAYAA 353,960,000 313,482,700 435,814,800 409,116,600 412,598,500 321,931,900
300,831,450 420,568,500
484,091,000 412,598,500
N KECAMATAN
Pembinaan
2.12.1 30,000,000 26,515,800 45,000,000 43,522,400 71,702,000
29,188,150 26,033,600 44,278,000
42,500,000 71,702,000
0.97 0.98 0.98 0.98 1.00 -10% 20%
pemerintahan desa
Pembinaan sosial
2.12.2 30,000,000 27,048,700 45,000,000 43,373,700 45,028,500 28,093,050
25,862,200 44,266,000
42,525,000 45,028,500
0.94 0.96 0.98 0.98 1.00 -1% 10%
kemasyarakatan
Pembinaan dan
2.12.3 koordinasi pelaksanaan 30,000,000 27,323,000 45,000,000 43,392,800 43,750,000 25,034,150
26,312,100 44,575,000
42,550,000 43,750,000
0.83 0.96 0.99 0.98 1.00 -1% 12%
pembangunan
Pembinaan ketentraman
2.12.4 27,500,000 28,686,450 45,000,000 63,467,300 45,250,000 24,234,650
25,516,450 44,086,500
61,800,000 45,250,000
0.88 0.89 0.98 0.97 1.00 6% 13%
dan ketertiban
2.12.5 Penataan kearsipan --- ---
5,720,000 1,698,400 2,000,000 8,541,000 4,880,000 1,500,000 2,000,000
- - 0.85 0.88 1.00 -6% -25%
Penyusunan profil
2.12.6 10,000,000 8,752,000 10,000,000 9,237,600 5,694,350 7,090,000
8,465,000
7,930,000 9,100,000 5,694,350
0.71 0.97 0.79 0.99 1.00 10% -4%
kecamatan
Fasilitasi peningkatan
2.12.7 30,000,000 19,731,000 30,000,000 18,694,500 19,139,500 27,334,650
17,803,000 28,887,000
18,550,000 19,139,500
0.91 0.90 0.96 0.99 1.00 -1% -7%
pelayanan kependudukan
Pelaksanaan rapat
2.12.8 koordinasi pembangunan 30,000,000 30,000,000 52,000,000 52,463,500 47,540,000 30,000,000
30,000,000 51,450,000
51,300,000 47,540,000
1.00 1.00 0.99 0.98 1.00 2% 10%
tingkat kecamatan
2.12.9 Fasilitasi pembinaan
14,000,000 3,100,000 19,400,000 18,696,500 19,037,900 6,641,000
3,100,000 17,628,000
18,525,000 19,037,900
0.47 1.00 0.91 0.99 1.00 -1% 23%
Alokasi Dana Desa (ADD)
Fasilitasi pelayanan
2.12.10 84,960,000 59,397,150 77,695,000 62,242,000 28,347,250 74,982,450
56,819,200 74,708,000
60,121,000 28,347,250
0.88 0.96 0.96 0.97 1.00 16% -18%
perizinan
Fasilitasi peningkatan
25,000,000 49,398,800 31,000,000 26,634,800 51,654,000 24,626,000
49,398,800 30,290,000
26,432,000 51,654,000
0.99 1.00 0.98 0.99 1.00 -13% 16%
2.12.11 wawasan kebangsaan
Fasilitasi pembinaan
3,000,000 3,000,000
--- --- ---
2,802,000
2,987,000 --- --- --- 0.93 1.00 - - - 0% 0%
2.12.12 posyandu

27
Fasilitasi pembinaan
1,000,000 1,000,000
--- --- ---
998,000
996,000 --- --- --- 1.00 1.00 - - - 0% 0%
2.12.13 monografi

Fasilitasi pemberdayaan
21,500,000 21,500,000 19,999,800 15,214,700 15,220,700 21,065,000
19,715,000 18,629,000
15,100,000 15,220,700
0.98 0.92 0.93 0.99 1.00 0% -6%
keluarga sejahtera
2.12.14
Penyusunan Indek
Kepuasan Masyarakat 7,000,000 8,029,800
---
9,490,000
---
4,336,000
7,823,100 ---
93,100,000
--- 0.62 0.97 - 9.81 - - -
2.12.15 (IKM)
Fasilitasi penyelesaian
tapal batas antar desa --- 988,400 --- 988,000 0.70 - 0.90 1.00 1.00 -36% 6%
10,000,000 10,000,000 9,204,950 6,965,800 8,961,000 9,204,950
2.12.16 dalam kecamatan
Fasilitasi Kegiatan Sosial
- - - - 1.00
2.12.17 Masyarakat 9,029,350.00 9,029,350.00

28
Seperti yang telah dipaparkan di atas menunjukkan bahwa kondisi

atau gambaran pengelolaan keuangan di Kecamatan Sungai Kakap melalui

mekanisme yang ada sesuai dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

mempunyai keterkaitan hubungan yang erat dan saling mendukung dalam

pelaksanaan tugas namun memiliki kewenangan yang terbatas sehingga

dalam upaya memberikan pembinaan dan pelayanan yang optimal (Faster,

Better, and Cheaper) kepada masyarakat tidak dapat memenuhi

target/sasaran yang diinginkan.

Gambaran kondisi pengelolaan keuangan dalam Kecamatan Sungai

Kakap yang termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dibuat

setiap Tahun Anggaran berjalan seperti yang tercantum dalam tahapan

pelaksanaan program sebagai berikut :

1. Pelaksanaan program berdasarkan tugas desentralisasi dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

2. Pelaksanaan program berdasarkan tugas dekonsentrasi dan tugas

pembantuan menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN).

3. Laporan pengelolaan anggaran terhadap tugas dekonsentrasi dan tugas

pembantuan selain disampaikan kepada Pemerintah Pusat juga wajib

disampaikan kepada Bupati.

Adapun bentuk pelayanan masa kini antara lain :

1. Urusan Kependudukan

Untuk jenis pelayanan publik pada Kecamatan Sungai Kakap cukup baik

meskipun tidak dapat dipungkiri masih terdapat banyak kekurangan

pada pelayanan tersebut seperti lamanya pembuatan surat menyurat.

Kemudian masalah lain yang menjadi salah satu faktor menurunnya

kinerja pelayanan yakni ketersediaan sarana dan prasarana yang kadang-


44
kadang masih mengalami ketidak ketersediaan pada waktu pelayanan.

Selain itu masalah kinerja personil juga ikut mempengaruhi menurunnya

kinerja pelayanan yang mana pada saat ini personil yang memiliki

keahlian, kemampuan masih sangat rendah terbukti dengan hanya satu

orang didalam SKPD yang dapat mengoperasikan sistem kependudukan.

Adapun bentuk pelayanan di Seksi Pemerintahan seperti yang tertera di

bawah ini :

a. Pembuatan KTP

b. Pembuatan Kartu Keluarga

c. Pembuatan Akta Kelahiran

d. Pembuatan Surat Pindah

e. Penyusunan Profil Kecamatan

f. Pembinaan Alokasi Dana Desa

g. Peningkatan Tugas dan Fungsi RT/RW

h. Penyelesaian Tapal Batas antar desa

i. Pengurusan Administrasi Pernikahan

2. Urusan Pembangunan

Pada urusan pembangunan pelayanan yang ditunjukkan sudah cukup

baik, terbukti dengan pembuatan surat menyurat yang masih dapat

ditolerir :

a. Pembuatan Surat Izin Usaha

b. Pembuatan Surat Izin Tempat Usaha

c. Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan

3. Urusan Kesejahteraan Rakyat

Pada Seksi Kesejahteraan Rakyat pelayanan yang ditunjukkan juga sudah

cukup baik, hal ini terbukti dengan terselesainya kegiatan-kegiatan pada

45
seksi tersebut. Adapun bentuk pelayanan yang telah dilaksanakan

seperti:

a. Pembuatan surat keterangan nikah, ahli waris

b. Pembuatan surat keterangan yang sifatnya bantuan sosial, raskin

c. Pemberdayaan keluarga sejahtera khususnya masyarakat miskin

d. Fasilitasi kegiatan yang bersifat sosial

4. Urusan Kesekretariatan

Untuk urusan di sekretariat pada umumnya bentuk pelayanan sudah

berjalan cukup baik, kegiatan yang dilaksanakan ada kaitannya dengan

administrasi kantor seperti surat menyurat, kepegawaian, laporan

keuangan dan aset kantor.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Sungai Kakap baik dari

lingkungan internal maupun lingkungan eksternal dilakukan dengan menggunakan Analisis

SWOT sebagai berikut :

2.4.1 Analisis Kekuatan (Strenght)

Dikaji dari analisis kekuatan (Strenght) bahwa terdapat kerjasama yang baik, sikap

toleransi dan harmonisasi serta semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

2.4.2 Analisis Kelemahan (Weakness)

Dari sudut analisis kelemahan (weakness) bahwa sumber daya aparatur, anggaran

dan sarana dan prasarana yang tersedia kurang memadai sehingga pelayanan terhadap

masyarakat tidak bisa dilaksanakan secara optimal.Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah

Kabupaten untuk mendukung pemenuhan sumber daya aparatur, anggaran dan sarana

prasarana kerja secara optimal dengan kebutuhan hingga pada akhirnya dapat terlaksana

pelayanan secara optimal.

46
2.4.3 Analisis Peluang (Oppurtunity)

Dipandang dari sudut analisis peluang (opportunity) bahwa Kecamatan Sungai Kakap

memiliki peluang yang besar di sektor perkebunan dan pertanian di masa yang akan datang

dengan didukung berbagai potensi yang dimiliki.

2.4.4 Analisis Hambatan (Threat)

Analisis hambatan (threat) dari Kecamatan Sungai Kakap yaitu masyarakat yang

berada di wilayah Kecamatan Rasau Jaya masih berada di bawah garis kemiskinan, tingkat

pendidikan yang rendah tingkat kesehatan rendah, infrastruktur kurang memadai sehingga

dalam pelaksanaan kegiatan/program seperti pembinaan dan koordinasi masih mengalami

hambatan akibatnya pelayanan terhadap masyarakat tidak dapat terlaksana secara optimal.

47
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Faktor- Faktor

yang mempengaruhi, Permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Sungai

Kakap adalah sebagai berikut :

1. Kualitas Sumber Daya Aparatur yang Kurang Memadai

Bila dilihat dari rasio tingkat pendidikan, Kecamatan Sungai Kakap

tergolong SKPD yang lemah, hal ini dapat dilihat dari 44% PNS yang ada

ditempati oleh lulusan SMA/Sederajat. Demikian pula dengan PNS yang

menempati jabatan, dari 8 Jabatan Eselon yang ada, 6 diantaranya

ditempati oleh PNS lulusan SMA/Sederajat.

Rendahnya sumber daya aparatur yang dimiliki jelas menimbulkan

permasalahan dalam pelayanan diantaranya :

- Kurangnya pemahaman tentang tupoksi masing-masing

- Rendahnya pemahaman tentang peraturan perundangan

- Ketidakpahaman penggunaan IT

2. Rendahnya Loyalitas

Rendahnya loyalitas sebagian PNS Kecamatan Sungai Kakap dapat dilihat

dari :

- Jam kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan

- Pelimpahan volume kerja sehingga menyebabkan terjadinya

overlapping pekerjaan dan penumpukan volume kerja di sebagian PNS

lain.

48
3. Sarana dan Prasarana yang Belum Memadai

Dalam menjalankan tugas sarana dan prasarana merupakan bagian yang

tidak bisa dipisahkan dari kinerja aparatur, karena kedua hal tersebut

adalah faktor yang wajib dan sangat dibutuhkan oleh aparatur dalam

menjalankan tugas. Kurang memadainya sarana dan prasarana dapat

berakibat kepada menurunnya kualitas kinerja aparatur itu sendiri.

Untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, telah dilakukan

upaya-upaya penanganan antara lain :

1. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya aparatur,

mengikutsertakan aparatur dalam kegiatan-kegiatan pendidikan serta

bimbingn teknis adalah salah satu cara yang diupayakan sehingga

kemapanan skill dari aparatur dapat dicapai.

2. Selain itu diberikan pengarahan oleh top managemen mengenai loyalitas

kerja yang diamanatkan oleh undang-undang dan diberlakukan reward

dan punishment bagi setiap aparatur tanpa terkecuali.

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasana juga menjadi

salah satu cara yang dilaksanakan agar dapat menunjang kinerja SKPD.

Keberadaan sarana dan prasarana yang baik menjadi salah satu faktor

penunjang terciptanya pola kerja yang baik.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Visi dan Misi Bupati Kubu Raya adalah “Terwujudnya

Kabupaten Kubu Raya Yang Maju Harmonis, Berbudaya Dan

Berdaya Saing”, dengan misi yang mendukung terwujudnya visi

tersebut adalah sebagai berikut :

49
1. Mewujudkan sistem dan tata pemerintahan yang bersih, baik dan

berwibawa (good government).

2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia,

berkwalitas dan memiliki kreativitas.

3. Membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sesuai potensi

wilayah.

4. Menjamin ketersediaan sarana, prasarana layanan dasar

masyarakat.

Dengan melihat visi dan misi Bupati Kubu Raya, maka

Kecamatan Sungai Kakap melaksanakan tugas dan fungsi yang

mendukung pelaksanaan visi dan misi Bupati Kubu Raya antara lain :

1. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Sesuai dengan Sistem

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOPAP).

2. Melakukan penyusun dan dan pelaporan kinerja SKPD.

3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan umum

dilingkungan SKPD.

4. Mengikutsertakan aparatur dalam diklat dan bimtek.

3.3 Telaahan Renstra Perubahan K/L dan Renstra Perubahan

Institusi perencana, baik di tingkat pusat maupun daerah

bertanggungjawab untuk menghasilkan rencana pembangunan berdasarkan

proses perencanaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perencanaan dimaksud dimulai dari daerah hingga tingkat nasional, yang

melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders). Dalam rangka

mengintegrasikan, memadukan, dan mensinergikan perencanaan antar

daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi serta mewujudkan

50
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pengawasan dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat,

serta menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya sinergitas program dan kegiatan Pemerintah

Daerah dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan program dan

kegiatan yang disusun oleh Kecamatan Sungai Kakap masih terdapat kendala

terkait dinamika perubahan lingkungan strategis, yaitu :

1. Masih terdapat Peraturan Perundangan-undangan yang belum sepenuhnya terintegrasi

secara baik sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dan

daerah.

2. Masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia perencana pembangunan di daerah.

3. Pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah masih menimbulkan penafsiran yang

beragam. Hal ini menimbulkan dampak yang menghambat upaya mensinergikan

program-program pembangunan antar daerah serta antara pusat dan daerah.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategi

Perencanaan tata ruang adalah suatu proses untuk menentukan

struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan

rencana tata ruang, adapun struktur tata ruang terbagi menjadi 3 (tiga) sitem

yaitu :

1. Sistem Pusat Pusat kajian

2. Sitem Jaringan Prasaran Utama

3. Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

Berdasarkan struktur ruang untuk kecamatan yang ada di kabupaten

kubu raya bahwa kecamatan termasuk dalam struktur ruang Sistem Pusat

Pusat Kajian yang meliputi; Pusat kajian Nasional (PKN), Pusat kajian Lokal

51
(PKL), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) serta Pusat pelayanan Lingkungan

(PPL). Untuk lebih rincinya pembangian kegiatan di kecamatan dapat dilihat

sebagai berikut :

1. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi

untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa

provinsi, meliputi kawasan metropolitan Pontianak yang mencakup

kawasan perkotaan Sungai Raya dan Sungai Ambawang (Pasal 14 dan 16

PP Nomor 26/2008)

2. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi

untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa

kecamatan, meliputi Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Kubu dan

Batu Ampar (Pasal 14 dan 16 PP Nomor 26/2008)

3. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) adalah kawasan perkotaan yang

berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa,

meliputi Padang Tikar Dua (Kec. Batu Ampar), Terentang Hilir (Kec.

Terentang), Selat Remis (Kec. Teluk Pakedai) dan Kuala Mandor B (Kec.

Kuala Mandor B)

4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) adalah pusat permukiman yang

berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa

5. Lokal (PKL) yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala

kabupaten/kota atau beberapa kecamatan dan Pusat Pelayanan Kawasan

(PPK) yang kegiatannya melayani skala kecamatan atau beberapa desa.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Keberhasilan pelaksanaan tugas Kecamatan Sungai Kakap mencapai

visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dtetapkan akan sangat dipengaruhi

52
oleh lingkungan strategis sebagai faktor-faktor penentu keberhasilan (critical

succes factors).

3.5.1 Isu-isu Strategis Lingkungan Internal

Isu-isu strategis yang berkembang di lingkungan internal SKPD

Kecamatan Sungai Kakap terbagi atas berbagai bidang antara lain :

1. Bidang Sumber Daya Aparatur

Dengan sumber daya aparatur yang ada di Kecamatan Sungai Kakap

masih kurang memadai hal ini dipengaruhi oleh kurangnya personil

untuk mengisi jabatan staf disetiap seksi sesuai tupoksi dan volume

pekerjaan serta terbatasnya kualitas dan tanggung jawab PNS dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga mempengaruhi

efektivitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, oleh sebab itu

dibutuhkan penambahan personil dan perlu mengikut sertakan aparat

untuk mengikuti berbagai Pendidikan dan Latihan, Bimbingan Teknis,

Kursus, Seminar dan lain-lain guna peningkatan pengetahuan,

kemampuan dan kompetensi, perlu adanya rekrutmen PNS oleh

Pemerintah Daerah hendaknya dilakukan secara selektif dan obyektif dan

memperhatikan aspek pendidikan dan keahlian sesuai yang dibutuhkan,

perlu adanya penerapan reward and punishment kepada PNS secara

seimbang serta selalu melakukan supervise terhadap PNS setiap bulan

untuk perbaikan kinerja.

2. Bidang Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan prasaran kerja yang dimiliki oleh SKPD Kecamatan Sungai

Kakap masih kurang memadai untuk itu perlu adanya memaksimalkan

penggunaan sarana dan prasarana kerja yang tersedia secara efisien dan

efektif guna memberikan pelayanan dan penyelenggaraan administrasi

53
pemerintahan serta memprogramkan pengadaan saranan dan prasarana

kerja dalam APBD sesuai skala prioritas yang dibutuhkan oleh setiap

instansi guna meningkatkan kelancaran dan keberhasilan dalam

pelaksanaan tugas pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat.

3. Bidang Anggaran

Masih terbatasnya dukungan aloksai penganggaran untuk belanja

langsung (program/kegiatan) sebagaimana yang ditetapkan dalam

anggaran kas Kecamatan, sehingga pelaksanaan program/kegiatan belum

berjalan secara optimal, masih terbatasnya dukungan alokasi

penganggaran untuk belanja tidak langsung (insentif PNS) dalam

anggaran kas Kecamatan, sehingga mempengaruhi motivasi dan etos

kerja PNS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta

minimnya dukungan sharing pembiayaan baik dari Pemerintah Propinsi

maupun Kabupaten terhadap penyelenggaraan tugas pembantuan dan

desentralisasi, sehingga mempengaruhi optimalisasi tugas yang

dilaksanakan. Dengan keterbatasan penganggaran yang dimiliki seperti

yang tersebut diatas oleh sebab itu perlu adanya dukungan dalam

mengalokasikan anggaran baik untuk kebutuhan belanja langsung

maupun belanja tidak langsung secara proprsional dan sesuai kebutuhan

riil berdasarkan standar harga dan standar pelayanan prima dan dapat

mengalokasikan sharing pembiayaan yang seimbang terhadap

pelaksanaan program/kegiatan di wilayah Kecamatan/Desa yang menjadi

kewenangan Propinsi dan Kabupaten.

3.5.2 Isu-Isu Strategis Lingkungan Eksternal

Isu-isu strategis yang berkembang di lingkungan eksternal SKPD

Kecamatan Sungai Kakap antara lain :

54
1. Keadaan Wilayah

Keadaan wilayah medan Kecamatan Sungai Kakap terdiri atas dataran

dan sungai. Dengan keadaan wilayah yang cukup luas, maka perlu

adanya upaya perbaikan atau peningkatan sarana dan prasarana

transportasi seperti jembatan, jalan, kendaraan, sehingga memudahkan

atau mempercepat waktu, biaya antar desa yang ada.

2. Tingkat Pendidikan Masyarakat

Tingkat Pendidikan masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Kakap

masih tergolong rendah, hal ini disebabkan antara lain oleh masih

terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan terutama pada jenjang

pendidikan tingkat menengah pertama dan atas, masih terbatas dan

belum meratanya kualitas dan kuantitas tenaga pengajar terutama di

wilayah terpencil dan pedalaman, serta masih kurangnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan atau masih rendahnya Angka

Partisipasi Kasar (APK) pendidikan masyarakat yang pada akhirnya

mempengaruhi tingkat kualitas sumber daya manusia khususnya di

Kecamatan Sungai Kakap. Perlu adanya dukungan sarana dan prasarana

pendidikan terutama pada jenjang pendidikan tingkat menengah pertama

dan atas, peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui diklat, kursus,

dan bimbingan teknis sesuai dengan bidangnya masing-masing, serta

penambahan jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan

pendidikan/pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat

meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan masyarakat di

Kecamatan Sungai Kakap.

3. Tingkat Perekonomian Masyarakat

Tingkat Perekonomian masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap masih

tergolong rendah, hal ini disebabkan antara lain masih terbatasnya

55
alternatif lapangan usaha, kurangnya dukungan modal usaha dan

pembinaan, terbatasnya akses pemasaran, masih rendahnya semangat

bekerja/berwirausaha dari masyarakat, sehingga mempengaruhi tingkat

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Perlu adanya lowongan

lapangan usaha/pekerjaan, dukungan terhadap modal usaha dan

peningkatan frekwensi pembinaan kepada pencari kerja, jalur pemasaran

produksi, dan pembinaan peningkatan semangat kerja/wirausaha

sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

di wilayah Kecamatan Sungai Kakap.

4. Keadaan Infrastruktur

Keadaan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, seperti jalan,

jembatan, air dan telekomunikasi belum memadai terutama di wilayah

Desa Terpencil, yang berada pada jalur sungai sehingga mempengaruhi

perkembangan tingkat perekonomian, pendidikan, dan kesehatan

masyarakat serta aspek-aspeknya lainnya. Perlu adanya dukungan

pembenahan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan,

jembatan, air dan telekomunikasi untuk wilayah yang tersebut di atas

sehingga dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan, derajat

kesehatan serta aspek-aspek lain bagi masyarakat.

5. Tingkat Kesehatan Masyarakat

Tingkat kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Rasau Jaya masih

relative rendah, antara lain disebabkan oleh terbatasnya sarana dan

prasarana kesehatan yang ada di Polindes dan Pustu, masih kurangnya

tenaga paramedis terutama di wilayah desa terpencil/pedalaman, luasnya

jangkauan wilayah binaan, masih rendahnya kesadaran masyarakat

untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini,

sehingga berdampak terhadap perkembangan tingkat kesehatan

56
masyarakat. Perlu adanya penambahan tenaga paramedis di daerah

terpencil/pedalaman yang disebabkan karena luasnya jangkauan desa

binaan sehingga dapat memberikan motivasi kesadaran masyarakat

untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan yang berdampak

terhadap kesehatan masyarakat

6. Tingkat Pendelegasian Wewenang

Di Wilayah Kecamatan Sungai Kakap terdapat beberapa Instansi

Pemerintahan, seperti Kantor Camat, Polsek, Koramil, UPT. Puskesmas,

Kantor Urusan Agama (KUA), Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan

Kecamatan (BP3K) namun masih memiliki kewenangan yang terbatas

dalam upaya memberikan pembinaan dan pelayanan yang optimal

kepada masyarakat. Perlu adanya pendelegasian wewenang yang lebih

besar dan tegas kepada instansi pe merintahan di kecamatan seperti

Kantor Camat, UPT. Pendidikan, BP3K, KUA, Polsek dan Koramil sehingga

dapat mempercepat/meningkatkan pelayanan dan pengambilan

keputusan terhadap permasalahan yang dihadapi.

7. Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan

Batas wilayah administrasi pemerintahan di Kecamatan Sungai Kakap

baik antar desa, antar kecamatan dan antar Kabupaten sampai saat

masih menjadi hambatan terutama dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan kependudukan, dan pelaksanaan perizinan

pembangunan baik di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan dan

sektor-sektor lainnya, sehingga mempengaruhi percepatan pelayanan dan

investasi. Perlu adanya penetapan batas wilayah administrasi

pemerintahan secara bertahap/berjenjang antar desa, kecamatan dan

kabupaten, sehingga dapat memberikan kepastian dalam pelayanan dan

57
percepatan rencana investasi pembangunan di wilayah khususnya dan

kabupaten pada umumnya.

8. Tingkat Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat

Di samping berbagai permasalahan yang dikemukakan di atas, maka

tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan

Sungai Kakap masih perlu mendapat perhatian dan pembinaan baik di

bidang pendidikan, kesehatan, hukum, perizinan (seperti IMB, SITU,

SIUP, dan UUG), perencanaan, perpajakan dan retribusi seperti PBB,

PPN, PPh, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, dan lain-lain, sehingga

mempengaruhi target dan realisasi dari pencapaian sasaran

program/kegiatan dan pendapatan daerah. Perlu diintensifkan sosialisasi,

penyuluhan dan pembinaan di berbagai bidang kehidupan, seperti

pendidikan, kesehatan, hukum, perizinan, perpajakan, dan perencanaan

pembangunan dalam rangka meningkatkan motivasi, peran aktif dan

kesadaran masyarakat sehingga tercapai tujuan dan sasaran

pelaksanaan program sesuai harapan pemerintah dan kebutuhan

masyarakat.

58
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Untuk mendukung pencapaian visi, misi dimaksud maka harus

ditetapkan lebih lanjut tentang tujuan yang akan dicapai. Tujuan dalam

perumusan rencana strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi suatu organisasi. Hasil akhir dari tujuan yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penetapan tujuan

antara lain :

1. Sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, sejalan dengan kebijakan

pemerintah, dan menjelaskan visi dan misi organisasi

2. Tujuan yang tercapai merupakan pelaksanaan misi

3. Merupakan jawaban atas permasalahan dalam kajian lingkungan

internal/eksternal

4. Tujuan tidak akan mengalami perubahan yang bermakna kecuali

perubahan yang sangat signifikan

5. Menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan saat kini dan akan

datang

6. Menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai organisasi

7. Menunjukkan secara jelas arah lembaga dan program-programnya

namun tidak spesifik

8. Harus menantang tapi realistis dan dapat dicapai

Selanjutnya Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah

ditetapkan. Jadi dapat disimpulkan sasaran mengandung makna sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rumusan yang lebih spesifik,

59
terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai memiliki kurun waktu tertentu

(tahunan, semesteran atau triwulan).

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan

sasaran yang akan dicapai oleh suatu organisasi antara lain :

1. Spesifik

2. Dapat dinilai dan terukur

3. Menantang namun dapat dicapai

4. Berorientasi pada hasil

5. Dapat dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun

4.2 Sasaran Rencana Strategis

Pada kriteria yang telah dikemukakan di dalam tujuan tersebut di

atas, maka ditetapkan Sasaran Rencana Strategis (Renstra Perubahan) Tahun

2014–2019 sebagai berikut :

60
Tabel 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP

Target Kinerja
Indikator
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Terwujudnya tata Indek Kepuasan Meningkatnya Nilai1Indeks
kelola Masyarakat dan kualitas Kepuasan Masyarakat 79,24 81,22 82,34 83,12 83,25
Pemerintahan Jumlah Desa pelayanan (IKM)
Kecamatan yang Berkembang Kecamatan 2 Desa yang
Jumlah
1 Desa 1 Desa 1 Desa 2 Desa 3 Desa
Baik naik kategori
3 Usulan
Jumlah
Masyarakat yang
78 78 78 78 78
dilaksanakan dalam
Musrenbang
2 Meningkatkan Nilai SAKIP Meningkatnya 1 (Nilai) LAKIP
Predikat
akuntabilitas akuntabilitas Kecamatan Sungai
C CC CC B BB
kinerja SKPD kinerja dan Kakap
keuangan

47
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah

Setelah dirumuskan tujuan dan sasaran, maka diperlukan

strategi dan arah kebijakan dari Kecamatan Sungai Kakap tahun 2014-

2019. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana Kecamatan Sungai Kakap

melakukan upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran serta target

kinerja dengan efektif dan efisien selama 5 (lima) tahun ke depan.

Strategi disusun berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dan dengan memperhatikan permasalahan pembangunan

daerah serta isu-isu strategis yang terkait dengan pembangunan di

Kabupaten Kubu Raya.

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau

maksud tertentu. Oleh karena itu kebijakan pada dasarnya merupakan

ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau

petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi satuan kerja

perangkat daerah.

5.2. Penetapan Strategi

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran tersebut diatas,

perlu ditetapkan strategi lebih lanjut. Adapun strategi dan kebijakan yang

diterapkan oleh Kecamatan Sungai Kakap antara lain :

47
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

VISI : Kabupaten Kubu Raya yang Maju, Harmonis dan Berbudaya, Serta Memiliki Daya Saing

MISI 1 : Mewujudkan Sistem dan Tata Pemerintahan yang Bersih, Baik dan Berwibawa (Good Governance)

Sasaran Strategis di RPJMD-P S.1 Meningkatnya kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi


S.3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatkan
1 Meningkatnya
1 1 Penerapan Standar Pelayanan Minimal 1 Meningkatkan Komitmen PNS
pelayanan kualitas pelayanan melalui SOP dan perbaikan sarana untuk menerapkan SOP dan
publik dan Kecamatan prasarana Perbaikan Sarana Prasarana
kemajuan desa Pelayanan Publik.
2 Memprakarsa kemajuan dan 2 Meningkatkan Partisipasi
pemberdayaan desa melalui penguatan masyarakat yang berkualitas dalam
kapasitas masyarakat. proses kemajuan dan
pemberdayaan desa
3 Meningkatkan Persentase Koordinasi 3 Meningkatkan peran serta
Pelaksanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan dalam Koordinasi
Kecamatan Pelaksanaan Pembangunan Tingkat
Kecamatan

49
Meningkatkan
2 Meningkatnya
1 1 Meningkatkan nilai SAKIP Kecamatan Sungai 1 Meningkatkan komitmen pejabat/staf
akuntabilitas akuntabilitas kinerja Kakap di lingkungan Kecamatan Batu Ampar
kinerja SKPD dan keuangan mampu memenuhi penilaian LAKIP
Kecamatan Sungai Kakap peringkat
“A”

50
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah kumpulan-kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan

terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran tentunya akan dapat

mewujudkan keberhasilan pencapaian misi yang pada akhirnya dapat pula

mendukung keberhasilan pencapaian visi suatu organisasi. Untuk

menjabarkan beberapa program perlu ditetapkan beberapa kegiatan pokok.

Adapun program dan kegiatan pokok yang telah dan akan

dilaksanakan 2008 diprioritaskan pada usaha untuk mewujudkan pelayanan

prima kepada masyarakat sebagaimana yang telah ditetapkan. Berkenaan

dengan hal tersebut, maka ditetapkan program dan kegiatan dalam Renstra

Perubahan Perubahan Kecamatan Sungai Kakap Tahun 2014 – 2019 sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

h. Penyediaan Makanan dan Minuman

i. Rapat-rapat Koordiasi dan Konsultasi Keluar Daerah

j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor


49
c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :

a. Penyusunan Evaluasi Jabatan

b. Penyusunan Analisis Jabatan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

d. Penyusunan Rencana Kerja, RKA, DPA dan DPPA

e. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

5. Program Pengembangan Nilai Budaya :

a. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah :

a. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan SKPD

b. Fasilitasi Penataan Aset SKPD

7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa :

a. Lomba Desa

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah :

a. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra Perubahan Perubahan)

SKPD

b. Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi

SKPD

9. Program Pengendalian Kebakaran Hutan :

a. Koordinasi Pengendalian Kebakaran hutan

50
10. Program Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan, Ketatalaksanaan

dan Aparatur Pemerintah Daerah :

a. Penyusunan Database E-Formasi

b. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan

c. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

d. Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

e. Penyusunan Standar Pelayanan

11. Program Pemberdayaan Kecamatan :

a. Pembinaan Pemerintahan Desa

b. Pembinaan Sosial Kemasyarakatan

c. Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan

d. Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

e. Penataan Kearsipan

f. Penyusunan Profil Kecamatan

g. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kependudukan

h. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Kecamatan

i. Fasilitasi dan Pembinaan ADD

j. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Perizinan

k. Fasilitasi PeningkatanWawasan Kebangsaan

l. Fasilitasi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera

m. Fasilitasi Penyelesaian Tapal Batas Antar Desa dalam Kecamatan

n. Fasilitasi Pembinaan Monografi

o. Fasilitasi Pembinaan Posyandu

12. Program Pembinaan Mental Spiritual Umat Beragama :

a. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)

51
Tabel 6.1.
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN


Unit kerja
DATA CAPAIAN
INDIKATOR Kondisi Kinerja pada akhir Perangkat
PADA TAHUN TAHUN - 1 ( 2015 ) TAHUN - 2 ( 2016 ) TAHUN - 3 ( 2017 ) TAHUN - 4 ( 2018 ) TAHUN - 5 ( 2019 )
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN KINERJA priode Renstra Daerah Lokasi
AWAL
KEGIATAN Penanggng
PERENCANAAN
jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Meningkat Meningkatka
Persentase
kan n kualitas
pelaksanaan
pelayanan pelayanan PROGRAM ADMINISTRASI Sungai
4.01 4.01.13 01 Pelayanan 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
dan dan PERKANTORAN 143,275,000 132,005,850 208,800,000 265,662,650 308,120,800 1,057,864,300 Kakap
Administrasi
pembinaa pembinaan
Perkantoran
n desa desa
yang baik Penyediaan jasa Tersedianya Jasa
komunikasi, sumber Komunikasi, Sungai
4.01 4.01.13 01 02 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan KKR
daya air dan listrik Sumber Daya Air 20,000,000 18,000,000 29,400,000 21,600,000 33,600,000 122,600,000 Kakap
dan Listrik
Penyediaan jasa Tersediannya jasa
Sungai
4.01 4.01.13 01 07 administrasi keuangan Administrasi 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 4,725,000 1 tahun KKR
1,500,000 1,500,000 3,000,000 2,265,000 12,990,000 Kakap
Keuangan
Tersedianya jasa
Penyediaan jasa Kebersihan kantor Sungai
4.01 4.01.13 01 08 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 54,633,300 1 tahun KKR
kebersihan kantor 40,940,000 39,474,850 45,500,000 49,337,900 229,886,050 Kakap

Penyediaan alat tulis Tersedianya Alat Sungai


4.01 4.01.13 01 10 Tulis Kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 29,541,450 12 bulan KKR
kantor 10,935,000 14,903,000 40,000,000 31,269,750 126,649,200 Kakap
Penyediaan barang Ketersediaan
Sungai
4.01 4.01.13 01 11 cetakan dan barang cetakan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 1,931,050 12 bulan KKR
10,000,000 4,318,000 10,000,000 10,000,000 36,249,050 Kakap
penggandaan dan penggandaan
Penyediaan komponen Tersedianya
instalasi komponen
Sungai
4.01 4.01.13 01 12 listrik/penerangan instaslasi 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 2,000,000 1 tahun KKR
2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 10,000,000 Kakap
bangunan kantor listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan bahan
Tersedianya Sungai
4.01 4.01.13 01 15 bacaan dan peraturan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 3,600,000 12 bulan KKR
bahan bacaan 1,500,000 500,000 3,000,000 3,240,000 11,840,000 Kakap
perundang-undangan
Tersedianya
Penyediaan makanan Makanan dan Sungai
4.01 4.01.13 01 17 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 17,940,000 12 bulan KKR
dan minuman Minuman Rapat 15,000,000 15,000,000 15,000,000 39,000,000 101,940,000 Kakap
Kantor
Rapat-rapat koordinasi Jumlah Rakor dan
Sungai
4.01 4.01.13 01 18 dan konsultasi ke luar Perjalanan Luar 2 OK 2 OK 2 OK 2 OK 2 OK 2 OK 14,800,000 2 OK KKR
15,400,000 7,310,000 15,900,000 14,800,000 68,210,000 Kakap
daerah Daerah
Rapat-rapat koordinasi Jumlah
dan konsultasi ke Pelaksanaan Rapat
dalam daerah Rapat-rapat Sungai
4.01 4.01.13 01 19 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 145,350,000 13 Desa KKR
Koordinasi dan 20,000,000 29,000,000 40,000,000 92,150,000 326,500,000 Kakap
konsultasi ke
Dalam Daerah
Penyusunan Standar Jumlah Dokumen
Operasional Prosedur Standar Sungai
4.01 4.01.13 01 23 12 bulan 12 bulan 12 bulan -- 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan KKR
(SOP) Operasional 6,000,000 5,000,000 11,000,000 Kakap
Prosedur (SOP)

56
Persentase
Pelaksanaan
PROGRAM PENINGKATAN
Peningkatan Sungai
4.01 4.01.13 02 SARANA DAN PRASARANA 86% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
Sarana dan 136,800,000 73,450,000 215,675,000 140,988,850 96,034,800 662,948,650 Kakap
APARATUR
Prasarana
Aparatur
Pengadaan Kendaraan Jumlah Pengadaan
Sungai
4.01 4.01.13 01 05 Dinas/Operasional Kendaraan 1 unit 2 unit 2 unit 1 unit 1 unit 2 unit 9 unit KKR
40,000,000 38,650,000 35,000,000 35,000,000 27,000,000 175,650,000 Kakap
Dinas/Operasional
Pengadaan Jumlah Pengdaan
Sungai
4.01 4.01.13 01 07 Perlengkapan Gedung Perlengkapan 2 unit 2 unit 6 unit 12 unit 5 unit 4 unit 31 Unit KKR
43,000,000 12,000,000 55,315,000 56,000,000 12,980,000 179,295,000 Kakap
kantor kantor
Jumlah Pengadaan
Pengadaan Peralatan Sungai
4.01 4.01.13 01 09 Peralatan gedung 2 unit 8 unit -- 1 unit 1 unit 1 unit 13 unit KKR
Gedung kantor 25,000,000 10,235,000 8,968,850 20,554,800 64,758,650 Kakap
kantor
Jumlah Pengadaan Sungai
4.01 4.01.13 01 10 Pengadaan Mubeliur 2 unit 3 unit 3 unit 25 unit --- --- 100 unit 153 unit KKR
Mubeliur 12,500,000 11,550,000 40,125,000 - 64,175,000 Kakap
Pemeliharaan Pelaksanaan
rutin/berkala gedung Pemeliharaan Sungai
4.01 4.01.13 01 22 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 12 unit KKR
kantor rutin/berkala 4,000,000 3,000,000 40,000,000 15,000,000 8,000,000 70,000,000 Kakap
Gedung Kantor
Pemeliharaan Pelaksanaan
rutin/berkala Pemeliharaan
Sungai
4.01 4.01.13 01 24 kendaraan dinas rutin/berkala 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan KKR
8,300,000 4,250,000 25,000,000 18,020,000 19,500,000 75,070,000 Kakap
kendaraan
Dinas/operasional
Pemeliharaan Pelaksanaan
rutin/berkala Pemeliharaan Sungai
4.01 4.01.13 01 30 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan KKR
komputer rutin/berkala 4,000,000 4,000,000 10,000,000 8,000,000 8,000,000 34,000,000 Kakap
komputer
PROGRAM PENINGKATAN Persentase
DISIPLIN APARATUR pelaksanaan Sungai
4.01 4.01.13 03 87% 100% 5.500.000 100% KKR
Peningkatan 13,500,000 50,000,000 Kakap
Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Jumlah Pengadaan
Dinas Beserta pakaian Dinas Sungai
4.01 4.01.13 03 02 NA NA NA NA NA 27 Stel KKR
Kelengkapannya beserta 13,500,000 Kakap
kelengkapannya
Jumlah Pengadaan Sungai
4.01 4.01.13 03 08 Pakaian Paskibra pakaian paskibra NA NA NA NA NA NA NA 50 stel 50 stel KKR
50,000,000 50,000,000 Kakap
Jumlah Pengadaan
Pengadaan Pakaian Pakaian Olahraga Sungai
4.01 4.01.13 03 07 NA 25 stel 5.500.000 NA NA NA NA 25 stel KKR
Olahraga 5,500,000 Kakap

Jumlah Pengadaan
Pakaian Khusus hari- Sungai
4.01 4.01.13 03 05 Pakaian hari-hari NA 24 stel 24 stel 24 stel KKR
hari tertentu 7,200,000 7,200,000 Kakap
tertentu
PROGRAM PENINGKATAN Persentase
KAPASITAS SUMBER DAYA Peningkatan
Sungai
4.01 4.01.13 05 APARATUR Kapasitas 87% 100% 100% 100% 100% KKR
5,000,000 4,657,000 11,779,000 21,600,000 21,436,000 Kakap
Sumber Daya
Aparatur
Penyusunan Evaluasi Jumlah Dokumen 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 05 07 755 NA NA NA NA 100% KKR
Jabatan Evaluasi Jabatan dokumen 5,000,000 dokumen 4,657,000 dokumen 6,000,000 15,657,000 Kakap
Jumlah Dokumen
Penyusunan Analisis Analisis Jabatan 1 Sungai
4.01 4.01.13 05 10 NA NA NA NA 100% KKR
Jabatan SKPD SKPD dokumen 5,779,000 5,779,000 Kakap

Bimbingan Teknis Jumlah SDM Yang


Implementasi berkualitas Sungai
4.01 4.01.13 05 03 2 orang 2 orang 2 orang KKR
Peraturan Perundang- 21,600,000 21,600,000 Kakap
undangan
PROGRAM PENINGKATAN Dokumen
PENGEMBANGAN SISTEM Laporan Capaian Sungai
4.01 4.01.13 06 PELAPORAN CAPAIAN Kinerja dan 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
55,805,000 37,357,100 38,000,000 54,871,050 30,605,200 216,638,350 Kakap
KINERJA DAN KEUANGAN Keuangan

57
Penyusunan Laporan Jumlah Laporan
Capaian Kinerja dan Capaian Kinerja
1 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 06 01 Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar 1 Dokumen KKR
Dokumen 7,500,000 Dokumen 7,272,000 Dokumen 5,000,000 Dokumen 25,694,000 Dokumen 3,992,200 Dokumen 49,458,200 Kakap
Kinerja SKPD Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Pelaporan Jumlah Laporan
Keuangan Semesteran Keuangan 1 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 17 02 1 Dokumen KKR
Semesteran Dokumen 10,000,000 Dokumen 9,118,450 Dokumen 4,000,000 Dokumen 3,999,200 Dokumen 4,604,600 Dokumen 31,722,250 Kakap
Penyusunan Pelaporan Jumlah Laporan
1 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 17 04 Keuangan Akhir Tahun Keuangan Akhir 1 Dokumen KKR
Dokumen 23,305,000 Dokumen 6,879,650 Dokumen 9,000,000 Dokumen 8,149,350 Dokumen 5,483,200 Dokumen 52,817,200 Kakap
Tahun
Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen
Kerja, RKA, DPA, DPPA Rencana Kerja, 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 17 08 NA NA NA NA NA KKR
RKA, DPA, DPPA Dokumen 15,000,000 Dokumen 12,544,950 Dokumen 12,369,500 Dokumen 39,914,450 Kakap
Penyusunan Laporan Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Pemerintah
(LPPD) dan Laporan Daerah (LPPD)
1 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 17 12 Keterangan dan laporan 1 Dokumen KKR
Dokumen 15,000,000 Dokumen 14,087,000 Dokumen 5,000,000 Dokumen 4,483,550 Dokumen 4,155,700 Dokumen 42,726,250 Kakap
pertanggungjawaban Keterangan
(LKPJ) Pertanggung
jawaban (LKPJ)
SKPD
PROGRAM PENINGKATAN Meningkatnya
PARTISIPASI MASYARAKAT partisipasi Sungai
4.01 4.01.13 17 NA NA NA NA NA NA NA NA NA 100% 100% KKR
DALAM MEMBANGUN DESA masyarakat dalam 15,650,000 15,650,000 Kakap
membangun Desa
Jumlah Desa yang
Pelaksanaan Lomba Sungai
4.01 4.01.13 17 06 mengikuti lomba NA NA NA NA NA NA NA NA NA 13 Desa 13 Desa KKR
Desa 15,650,000 15,650,000 Kakap
Desa
PROGRAM PENGEMBANGAN Persentase
NILAI BUDAYA Pelaksanaan Sungai
4.01 4.01.13 15 Pengembangan 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
80,000,000 73,150,000 70,938,200 56,905,000 56,905,000 337,898,200 Kakap
Nilai Budaya

Pelestarian dan
Jumlah Kunjungan 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 15 23 Aktualisasi Adat 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan KKR
Wisata 80,000,000 73,150,000 70,938,200 Kegiatan 56,905,000 Kegiatan 56,905,000 Kegiatan 337,898,200 Kakap
Budaya Daerah
PROGRAM PENINGKATAN Persentase
DAN PENGEMBANGAN Pelaksanaan
PENGELOLAAN KEUANGAN Peningkatan dan
Sungai
4.01 4.01.13 17 DAERAH Pengembangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
10,000,000 30,500,000 57,660,000 41,678,400 71,464,100 211,302,500 Kakap
pengelola
Keuangan
Daerah
Peningkatan Kapasitas Jumlah ASN yang
Pengelolaan Keuangan mengikuti Bimtek
SKPD (Implementasi peningkatan Sungai
4.01 4.01.13 67 1 OK 1 OK 3 OK 4 OK 2 OK 2 OK 13 OK KKR
SAP Berbasis Akrual) kapasitas 10,000,000 23,000,000 49,760,000 20,000,000 49,075,000 151,835,000 Kakap
Pengelolaan
Keuangan SKPD
Fasilitasi Penataan Tersedianya KIB- Sungai
4.01 4.01.13 87 Aset pada SKPD KIR NA NA NA 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun KKR
7,500,000 7,900,000 21,678,400 22,389,100 59,467,500 Kakap
Dokumen
PROGRAM PERENCANAAN Perencanaan Sungai
4.01 4.01.13 21 Pembangunan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
PEMBANGUNAN DAERAH 7,500,000 16,973,000 10,000,000 14,090,200 16,807,500 65,370,700 Kakap
Daerah
Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen
1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 21 44 Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis NA NA NA NA NA --- KKR
Dokumen 5,000,000 Dokumen Dokumen 4,685,000 Dokumen 9,685,000 Kakap
(RENSTRA)
Penyusunan Sistem Jumlah Dokumen
Informasi Penyusunan
Perencanaan, Sistem Informasi 1 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 21 80 1 Dokumen KKR
Monitoring, Evaluasi Perencanaan, Dokumen 7,500,000 Dokumen 16,973,000 Dokumen 5,000,000 Dokumen 14,090,200 Dokumen 12,122,500 Dokumen 55,685,700 Kakap
SKPD Monitoring,
Evaluasi SKPD

58
PROGRAM PENGENDALIAN Persentase
KEBAKARAN HUTAN Pelaksanaan Sungai
4.01 4.01.13 22 80% 100% 100% 100% 100% 100% KKR
Pengendalian 14,335,000 15,000,000 21,242,500 34,722,250 85,299,750 Kakap
Kebakaran Hutan
Sosialisasi Kebijakan Jumlah
Pencegahan Kebakaran Pelaksanaan
1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 05 Hutan Sosialisasi 1 Kegiatan NA NA 1 Kegiatan 1 Kegiatan KKR
14,335,000 15,000,000 Kegiatan 21,242,500 Kegiatan 34,722,250 Kegiatan 85,299,750 Kakap
Pencegahan
Kebakaran Hutan
Persentase
Pelaksanaan
PROGRAM PEMBINAAN DAN pembinaan dan
PENGEMBANGAN pengembangan
Sungai
4.01 4.01.13 33 KELEMBAGAAN,KETATALA kelembagaan, 100% 100% 100% 100% KKR
4,100,000 22,000,000 23,153,300 49,253,300 98,506,600 Kakap
KSANAAN DAN APARATUR Tatalaksana dan
PEMERINTAH DAERAH Aparatur
Pemerintah
Daerah
Penyusunan Jumlah Dokumen
Perencanaan Perencanaan 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 33 26 Kebutuhan NA NA NA NA NA KKR
Kebutuhan Dokumen 6,000,000 Dokumen 12,985,400 Dokumen 18,985,400 Dokumen 37,970,800 Kakap
ASN/Database
ASN/Database
Jumlah Dokumen
Penyusunan Standar
Standar 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 33 27 Kompetensi Jabatan NA NA NA NA NA KKR
Kompetensi Dokumen 5,000,000 Dokumen 3,954,900 Dokumen 8,954,900 Dokumen 17,909,800 Kakap
(SKJ)
Jabatan (SKJ)
Jumlah Dokumen
Peningkatan Kualitas Peningkatan 1 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 33 29 NA NA NA KKR
Pelayanan Publik Kualitas Pelayanan Dokumen 4,100,000 Dokumen 5,000,000 Dokumen 1,338,900 Dokumen 10,438,900 Dokumen 20,877,800 Kakap
Publik
Penyusunan Survei Survey Kepuasan
1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 33 32 Kepuasan Masyarakat Masyarakat (SKM) NA NA NA NA NA KKR
Dokumen 6,000,000 Dokumen 4,874,100 Dokumen 10,874,100 Dokumen 21,748,200 Kakap
(SKM)
Jumlah Dokumen
Penyusunan Standar Standar Pelayanan 1 1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 33 33 NA NA NA NA NA KKR
Pelayanan (SP) (SP) Dokumen 6,000,000 Dokumen 140,000 Dokumen 6,140,000 Dokumen 12,280,000 Kakap

PROGRAM PEMBINAAN Jumlah kegiatan


yang dilaksanakan Sungai
4.01 4.01.13 34 MENTAL SPRITUAL UMAT NA NA NA NA NA NA NA NA NA 100% 100% KKR
24,900,000 30,000,000 Kakap
BERAGAMA
Jumlah kegiatan
Penyelenggaraan MTQ 1 1 Sungai
MTQ Tingkat NA NA NA NA NA NA NA NA NA KKR
Tingkat Kecamatan kegiatan 24,900,000 kegiatan 30,000,000 Kakap
Kecamatan

Persentase
PROGRAM PEMBERDAYAAN Pelaksanaan Sungai
4.01 4.01.13 38 80% 100% 100% 100% 100% 100% 1,440,948,2 100% KKR
KECAMATAN Pemberdayaan 363,960,000 323,482,700 390,814,800 412,598,500 2,854,664,700 Kakap
00
Kecamatan

Pembinaan Jumlah Desa yang


Pemerintahan Desa diberikan
Sungai
4.01 4.01.13 38 01 Pembinaan 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
30,000,000 26,515,800 - 71,702,000 78,310,000 206,527,800 Kakap
Pemerintahan
Desa
Pembinaan Sosial Jumlah Desa yang
Kemasyarakatan diberikan Sungai
4.01 4.01.13 38 02 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
Pembinaan Sosial 30,000,000 27,048,700 45,000,000 45,028,500 147,077,200 294,154,400 Kakap
Kemasyarakatan
Koordinasi Jumlah Desa yang
Pelaksanaan diberikan
Pembangunan pembinaan dan Sungai
4.01 4.01.13 38 03 Koordinasi 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
30,000,000 27,323,000 45,000,000 43,750,000 146,073,000 292,146,000 Kakap
Pelaksanaan
Pembangunan
Pembinaan Jumlah Desa yang
Ketentraman dan diberikan Sungai
4.01 4.01.13 38 04 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
ketertiban Pembinaan 27,500,000 28,686,450 45,000,000 45,250,000 146,436,450 292,872,900 Kakap
Ketentraman dan

59
Ketertiban
Penataan Kearsipan Jumlah
Pelaksanaan
Sungai
4.01 4.01.13 38 05 Penataan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan KKR
- - 5,720,000 2,000,000 7,720,000 15,440,000 Kakap
Kearsipan sesuai
porsinya
Penyusunan Profil Jumlah Dokumen
Sungai
4.01 4.01.13 38 06 Kecamatan Profil Kecamatan 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
10,000,000 8,752,000 10,000,000 5,694,350 34,446,350 68,892,700 Kakap
Fasilitasi Peningkatan Persentase
Pelayanan Fasilitasi
Sungai
4.01 4.01.13 38 08 Kependudukan Pelayanan 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
30,000,000 19,731,000 30,000,000 19,139,500 98,870,500 148,601,500 Kakap
Kependudukan
yang tepat syarat
Pelaksanaan Rapat Jumlah
Koordinasi Pelaksanaan Rapat
Pembangunan Tingkat koordinasi
Kecamatan Pembangunan Sungai
4.01 4.01.13 38 09 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
Tingkat 30,000,000 30,000,000 52,000,000 47,540,000 159,540,000 319,080,000 Kakap
Kecamatan/
Musrenbang
Kecamatan
Fasilitasi dan Jumlah Fasilitasi
Pembinaan Alokasi Pembinaan Sungai
4.01 4.01.13 38 10 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
Dana Desa (ADD) Alokasi Dana Desa 14,000,000 3,100,000 19,400,000 19,037,900 55,537,900 111,075,800 Kakap
(ADD)
Fasilitasi Peningkatan Persentase
Pelayanan Perizinan Fasilitasi
Sungai
4.01 4.01.13 38 11 Pelayanan 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
84,960,000 59,397,150 77,695,000 28,347,250 250,399,400 500,798,800 Kakap
Perizinan yang
tepat syarat
Fasilitasi Peningkatan Jumlah
Wawasan Kebangsaan pelaksanaan
peningkatan
1 1 1 Sungai
4.01 4.01.13 38 13 Wawasan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan KKR
25,000,000 49,398,800 31,000,000 kegiatan 51,654,000 kegiatan 157,052,800 kegiatan 314,105,600 Kakap
Kebangsaan dan
Rakor Muspika
dalam HUT RI
Fasilitasi Pembinaan Jumlah pembinaan Sungai
4.01 4.01.13 38 14 Posyandu Posyandu 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
3,000,000 3,000,000 - - 6,000,000 6,000,000 Kakap
Fasilitasi Pembinaan Jumlah Desa yang
Monografi Kecamatan diberikan
Sungai
4.01 4.01.13 38 15 pembinaan 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
1,000,000 1,000,000 - - 2,000,000 2,000,000 Kakap
Monografi
Kecamatan
Fasilitasi Jumlah Desa yang
Pemberdayaan diberikan
Sungai
4.01 4.01.13 38 16 Keluarga Sejahtera Fasilitasi 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
21,500,000 21,500,000 19,999,800 15,220,700 78,220,500 156,441,000 Kakap
Pemberdayaan
Keluarga Sejahtera
Fasilitasi Penyelesaian Jumlah
Tapal Batas Antar Desa pelaksanaan
dalam Kecamatan Fasilitasi
Sungai
4.01 4.01.13 38 18 Penyelesaian 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
7,000,000 8,029,800 - 9,204,950 24,234,750 48,469,500 Kakap
Tapal Batas antar
Desa dalam
kecamatan
Terlaksananya
Fasilitasi Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sungai
4.01 4.01.13 38 19 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa 13 Desa KKR
Sosial Masyarakat Sosial Masyarakat 10,000,000 - 10,000,000 9,029,350.00 29,029,350 58,058,700 Kakap
(PMI)
Penyusunan Indeks Data Tingkat
1 1 Sungai
4.01 4.01.13 38 21 Kepuasan Masyarakat Kepuasan 80% NA 0 NA NA NA NA KKR
Dokumen 10,000,000 Dokumen 10,000,000 20,000,000 20,000,000 Kakap
Masyarakat

60
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dapat

dilakukan oleh instansi Pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program

yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra Perubahan) dengan

memanfaatkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran

tertentu. Dalam uraian kegiatan tersebut perlu ditetapkan Indikator Kinerja

Kegiatan dari SKPD yang bersangkutan.

Kriteria indikator kinerja kegiatan tersebut harus dapat

menggambarkan hal-hal seperti tersebut di bawah ini :

 Spesifik dan jelas, sehingga tidak memungkinkan terjadinya kesalahan

interprestasi

 Dapat diukur secara obyektif, baik yang bersifat kuantitatif maupun

kualitatif

 Relevan, yaitu indikator kinerja harus menangani aspek-aspek obyektif

yang relevan dengan TUPOKSI, tujuan serta manfaat dan dampak

 Dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk menunjukkan

keberhasilan masukan, keluaran dan hasil serta manfaat dan dampak

 Cukup fleksibel dan sensitive terhadap perubahan/penyesuaian dengan

pelaksanaan kegiatan

 Efektif, data/informasi yang terkait dengan indikator kinerja yang

bersangkutan dapat diperoleh, dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan

sumber daya yang tersedia

 Dievaluasi secara terus menerus setiap tahun untuk dapat memenuhi

tuntutan stakeholders dan pencapaian visi dan misi organisasi

56
Tabel 7.1
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PERUBAHAN
KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014-2019

Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi


Kinerja Kinerja Pada
Pada Awal Akhir
Indikator Indikator Periode Periode
No. Misi Tujuan Sasaran Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tujuan Sasaran RPJMD RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019
Perubahan Perubahan
Tahun Tahun 2014-
2014 2019
(
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
)
1. Mewujudkan Terwujudnya
T Indeks1 Meningkatnya
S Indeks
1
system dan pemerintahan
. Reformasi kualitas
. Reformasi
tata yang1 bersih, Birokrasi pelaksanaan
1 Birokrasi - B B B B B B
pemerintahan efektif, efisien Opini2BPK reformasi
yang bersih, dan Nilai 3
SAKIP birokrasi
baik dan berwibawa Meningkatnya
S Nilai
2 SAKIP
berwibawa akuntabilitas
.
C C CC CC B BB BB
(Good kinerja
2 dan
Governance) keuangan

57
BAB VIII
PENUTUP

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan di daerah agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, maka

dipandang perlu menfokuskan kegiatan atau aktivitas instansi sehingga

pelaksanaan kegiatan akan sesuai dengan perencanaan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Salah satu langkah untuk menuju suatu pemerintahan

yang baik, responsive terhadap aspirasi masyarakat dan juga dapat

dikontrol oleh semua pihak, dilakukan dengan penyusunan Rencana

Strategis (Renstra Perubahan).

Rencana Strategis (Renstra Perubahan) SKPD Kecamatan Sungai

Kakap merupakan dokumen pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan

program dan kegiatan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara

sistematik dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis

memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan

sasaran) yang telah ditetapkan sekaligus merupakan sarana yang efektif

untuk mengevalkuasi kinerja tahun sebelumnya dan sebagai bahan

masukan bagi perbaikan kinerja SKPD pada tahun berikutnya.

58

Anda mungkin juga menyukai