TAHUN
TAHUN2018
2018 -- 2023
2023
P
uji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan Taufik, Rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga kita dapat menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Tahun 2018 - 2023.
Halaman
Bandung …………………………………………………………………….. 9
Bandung …………………………………………………………………… 12
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
23
Kepala Daerah ……………………………………..………………………
3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pemuda dan Olahraga dan
Bandung …………………………………………………………………… 50
Halaman
TABEL T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dispora Kota Bandung ……………………. 15
TABEL T-C.27 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dispora Kota Bandung ……………………….. 66
TABEL T-C.28 Indikator Kinerja Dispora Kota Bandung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kota Bandung ……………………………………………………………………………………
73
TABEL 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaran Urusan
Pemerintahan di Kota Bandung ………………………………………………………………………
75
Renstra Pendahuluan
BAB 1
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahkan:
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Bandung memiliki sumber daya manusia/pegawai sebagai pelaksana
kebijakan, serta prasarana olahraga yang dikelola sebagai berikut :
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
Tahun 2013-2018
Uraian Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata
Tahun Ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan - - - 13.673.791.561 12.885.965.914 - - - 11.403.994.317 7.695.504.983 - - - 83,40 59,72
Administrasi Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Jasa - - - 4.040.571.200 4.498.952.838 - - - 3.406.060.496 2.690.138.802 - - - 84,30 59,79
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Kegiatan Penyediaan Jasa - - - 243.450.000 216.800.000 - - - 155.162.777 58.456.000 - - - 63,73 26,96
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Kegiatan Penyediaan Jasa - - - 315.000.000 272.500.000 - - - 29.639.600 7.670.900 - - - 9,41 2,82
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Kegiatan Penyediaan Jasa - - - 2.862.949.520 2.000.000.000 - - - 2.476.598.790 1.699.671.730 - - - 86,51 84,98
Kebersihan Kantor
Kegiatan Penyediaan Alat - - - 352.593.792 321.711.801 - - - 336.450.847 15.600.000 - - - 95,42 4,85
Tulis Kantor
1. Adanya mitra kerja pembinaan organisasi kepemudaan yaitu KNPI dan OKPS.
2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
3. Adanya mitra kerja pembinaan organisasi olahraga, yaitu olahraga prestasi
oleh KONI dan 43 Cabang Olahraga di Kota Bandung, olahraga pendidikan oleh
Disdik dan Bapopsi dan olahraga rekreasi oleh Formi.
4. Pembinaan prestasi berdasarkan skala prioritas cabang olahraga unggulan,
baik yang bersifat individual maupun permainan berdasarkan program
Kemenegpora dan Disorda Provinsi Jawa Barat.
5. Intensitas pembinaan lebih fokus dalam cabang olahraga yang berpeluang
untuk mendulang medali emas relatif banyak, selain lebih memantapkan
cabang unggulan utama yang dimiliki oleh Kota Bandung.
6. Kemauan politik pemerintah untuk mewujudkan visi dan misi dalam menggelar
program kegiatan secara efektif dan efisien.
a. Mewujudkan iklim organisasi pemuda dan pemuda yang aktif positif yang
berwawasan kebangsaan, unggul, sehat, disiplin, terampil, berprestasi dan
bertanggung jawab;
b. Optimalisasi sarana dan prasarana olahraga dan kepemudaan guna
terciptanya profesionalitas pelayanan publik pada sarana dan prasarana
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang
ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga harus
menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus
diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah
pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan arah
pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan
pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka Visi Kota Bandung
Tahun 2018 - 2023, yaitu:
Bandung : Meliputi seluruh wilayah dan isinya. Artinya Kota Bandung dan
seluruh warganya yang berada di dalam satu kawasan dalam batas-
batas tertentu yang berkembang sejak tahun 1810 hingga sekarang.
Unggul : Dengan berbagai capaian prestasi yang telah diraih pada periode
sebelumnya, maka Pemerintah Kota Bandung akan terus berusaha
untuk menjadi yang terbaik disetiap sektor serta tetap menjadi
contoh bagi daerah lain dalam bentuk terobosan bagi pembangunan
daerah. Dukungan SDM Kota Bandung yang berkualitas baik secara
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
1) Pusat Pelayanan Kota (PPK) melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional
terdiri dari PPK Alun-alun dan PPK Gedebage;
2) Sub Pusat Pelayanan Kota (SPK) yang melayani Sub Wilayah Kota (SWK)
terdiri dari 8 (delapan) SPK, yaitu:
- SPK Setrasari, melayani SWK Bojonagara;
Bab V BAB VI
KLHS RPJMD
BAB II Bab IV
VISI: “Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman,
N
Sejahtera, Dan Agamis”
O
Permasalah
Tuju Kondisi an Program Indikator
Indika Isu Rekomend Isu Indikator Indikator Arah
an Umum pembangua Misi Tujuan Sasaran Strategi Pembangu Program
tor PB Strategis asi KLHS Strategis Tujuan Sasaran Kebijakan
PB Daerah nan nan Pembangunan
Daerah
Persentase Urusan Lingkunga (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Cakupan Melakuk Mewujudk Program Jumlah
Penangana Lingkunga n Hidup Mewujudkan nya Liveable nya Layanan an an Pengemba sampah yang
n Sampah, n Hidup Berkualita Bandung infrastru City Aspek kualitas Pengelolaa penanga Bandung ngan dapat
Capaian s dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Sampah nan Nyaman Kinerja dikurangi dan
Kinerja Optimalisa melalui tata Ruang, hidup Kota Kota timbulan melalui Pengelolaa ditangani
Misi 1 si perencanaan ruang Lingkungan Bandung sampah Perencana n
Gerakan
RPJMD Pengelolaa tata ruang, kota Hidup, dan perkotaa an tata Persampa
Kang
tahun n pembanguna yang Infrastrukt n Ruang, han
Pisman
Sampah 2013-2018 Persampah n berkualit ur Infrastrukt
(3R),
11.6.1 belum an infrastruktu as dan ur Kota
1 11 Kawasan
(a) tertangani r serta berwawa yang
Bebas
yaitu 4% pengendalia san berkelanju
Sampah
n lingkung tan dan
(KBS),
pemanfaata an berwawasa
Regulasi
n ruang n
yang lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Capaian Pembiayaa Sinergitas (Misi 5) Optimali Tingkat Meningkat Persentase Mendoro Penguatan Program Presentase
Kinerja n sektor Pembiayaa Mengemban sasi Partisipasi nya realisasi ng kelembaga Peningkat Kerjasama
Misi 1 persampah n gkan partisipa dan partisipasi program/a peningk an an Aktif yang di
RPJMD an belum Pembangu pembiayaan si dan Kolaborasi dan genda atan instrumen Kerjasama Implementasik
Pembiayaa Pengangga Tahun memadai nan kota yang kolabora Masyarakat kolaborasi prioritas swadaya ekonomi Pemerinta an
n sektor ran dana 2013-2018 partisipatif, si dalam dan Swasta swasta pembangu masyara lingkunga h Daerah
11.3.2
3 11 persampah persampah kolaboratif, pembang dalam dalam nan yang kat n
(b)
an belum an yang dan unan Pembangun pembangu dibiayai dalam
memadai memadai terintegrasi an nan dari CSR pembiay
aan
pemban
gunan
kota
Persentase Urusan Lingkunga (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Cakupan Melakuk Mewujudk Program Jumlah
Penangana Lingkunga n Hidup Mewujudkan nya Liveable nya Layanan an an Pengemba sampah yang
n Sampah n Hidup Berkualita Bandung infrastru City Aspek kualitas Pengelolaa penanga Bandung ngan dapat
s dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Sampah nan Nyaman Kinerja dikurangi dan
Optimalisa melalui tata Ruang, hidup Kota Kota timbulan melalui Pengelolaa ditangani
si perencanaan ruang Lingkungan Bandung sampah Perencana n
Pengelolaa tata ruang, kota Hidup, dan perkotaa an tata Persampa
Renovasi n pembanguna yang Infrastrukt n Ruang, han
Sarana
dan Persampah n berkualit ur Infrastrukt
persampah
12.8.1 optimalisa an infrastruktu as dan ur Kota
5 12 an dan TPS
(a) si TPS dan r serta berwawa yang
belum
pengelolaa pengendalia san berkelanju
memadai
nnya n lingkung tan dan
pemanfaata an berwawasa
n ruang n
yang lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Urusan Urusan Lingkunga (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Mengend Mewujudk Program Indeks
Lingkunga Lingkunga n Hidup Mewujudkan nya Liveable nya kualitas alikan an Pengendali Kualitas Air
n Hidup n Hidup Berkualita Bandung infrastru City Aspek kualitas lingkungan kualitas Bandung an (IKA)
s dan nyaman ktur dan Tata lingkungan hidup air dan Nyaman Pencemara
Optimalisa melalui tata Ruang, hidup Kota udara melalui n dan
si perencanaan ruang Lingkungan Bandung serta Perencana Rehabilita
Perlindung
Pengelolaa tata ruang, kota Hidup, dan menjaga an tata si
an
n pembanguna yang Infrastrukt kelestari Ruang, Kerusakan
Kuantitas pemelihara
Persampah n berkualit ur an, Infrastrukt Air
air sangat an sumber
6.1.1( an infrastruktu as dan keseimb ur Kota
7 6 kritis di mata air,
b) r serta berwawa angan yang
musim pembuata
pengendalia san ekosiste berkelanju
kemarau n waduk,
n lingkung m dan tan dan
manajeme
pemanfaata an keaneka berwawasa
n air
n ruang ragaman n
yang hayati lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Penggunaa Penegakka Optimalisa (Misi 5) Terwujud Indeks Meningkat Persentase Menyedi Mewujudk Program Persentase
n Lahan, n hukum si Mewujudkan nya Liveable nya ruang RTH akan an Pengelolaa RTH yang
Kawasan lingkungan Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek Kota yang ruang Bandung n Ruang berkualitas
Lindung, terkait tata ur dan nyaman ktur dan Tata nyaman publik Nyaman Terbuka
Capaian ruang Pengendali melalui tata Ruang, dan dan melalui Hijau
Kinerja an perencanaan ruang Lingkungan berkelanju Ruang Perencana (RTH)
Penegakka
Misi 1 Penataan tata ruang, kota Hidup, dan tan Terbuka an tata
n hukum
RPJMD Ruang pembanguna yang Infrastrukt Hijau Ruang,
lingkunga
Berkurang Tahun n berkualit ur (RTH) Infrastrukt
n,
15.1.1 nya lahan 2013-2018 infrastruktu as dan yang ur Kota
9 15 mekanism
(a) konservasi r serta berwawa aman, yang
e izin,
/RTH pengendalia san nyaman, berkelanju
insentif
n lingkung produkti tan dan
dan
pemanfaata an f, berwawasa
disentif
n ruang insklusif n
yang dan lingkunga
berkualitas berkelan n
dan jutan
berwawasan
lingkungan
Potensi Alih fungsi Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Persentase Mendoro Mewujudk Program Persentase
Pengemba kawasan si Mewujudkan nya Liveable nya ruang RTH ng an Pengawasa Pelanggaran
ngan konservasi Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek Kota yang perwuju Bandung n dan Tata Ruang
Wilayah ur dan nyaman ktur dan Tata nyaman dan RTH Nyaman Pengendali dan Bangunan
Penegakka
Pengendali melalui tata Ruang, dan privat melalui an Yang
n hukum
an perencanaan ruang Lingkungan berkelanju dan Perencana Pemanfaat Ditindaklanjuti
lingkunga
Penataan tata ruang, kota Hidup, dan tan peningk an tata an Ruang Sesuai Dengan
n,
Eksploitasi Ruang pembanguna yang Infrastrukt atan Ruang, Ketentuan
mekanism
kawasan n berkualit ur kualitas Infrastrukt
e izin,
15.1.1 konservasi infrastruktu as dan RTH ur Kota
11 15 pembongk
(a) menjadi r serta berwawa publik yang
aran
usaha/wis pengendalia san berkelanju
bangunan
ata n lingkung tan dan
yang
pemanfaata an berwawasa
menyalahi
n ruang n
aturan/lia
yang lingkunga
r
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Potensi Berkurang Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Mengend Mewujudk Program Persentase
Pengemba nya indeks si Mewujudkan nya Liveable nya Kualitas alikan an Pengelolaa RTH yang
ngan kualitas Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek kualitas Lingkunga kualitas Bandung n Ruang berkualitas
Wilayah tutupan ur dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Hidup air dan Nyaman Terbuka
lahan Pengendali melalui tata Ruang, hidup Kota udara melalui Hijau
(IKTL) an perencanaan ruang Lingkungan Bandung serta Perencana (RTH)
Revitalisas Penataan tata ruang, kota Hidup, dan menjaga an tata
i kawasan Ruang pembanguna yang Infrastrukt kelestari Ruang,
Berkurang
permukim n berkualit ur an, Infrastrukt
nya indeks
15.1.1 an menjadi infrastruktu as dan keseimb ur Kota
13 15 kualitas
(a) vertikal, r serta berwawa angan yang
tutupan
pembiatan pengendalia san ekosiste berkelanju
lahan
RTH-RTH n lingkung m dan tan dan
baru pemanfaata an keaneka berwawasa
n ruang ragaman n
yang hayati lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Pendangkal Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Mengend Mewujudk Program Lama
Umum an sungai si Mewujudkan nya Liveable nya Kualitas alikan an Pengelolaa genangan yang
Pekerjaan Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek kualitas Lingkunga kualitas Bandung n Sarana tertangani
Umum ur dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Hidup air dan Nyaman dan pada titik
Normalisas
dan Pengendali melalui tata Ruang, hidup Kota udara melalui Prasarana genangan
i,
Penataan an perencanaan ruang Lingkungan Bandung serta Perencana Sumber
penegakka
Ruang Penataan tata ruang, kota Hidup, dan menjaga an tata Daya Air
n aturan
Ruang pembanguna yang Infrastrukt kelestari Ruang,
larangan
n berkualit ur an, Infrastrukt
bangunan
6.5.1( Pendangkal infrastruktu as dan keseimb ur Kota
15 6 di
a) an sungai r serta berwawa angan yang
bantaran
pengendalia san ekosiste berkelanju
sungai,
n lingkung m dan tan dan
pengurang
pemanfaata an keaneka berwawasa
an volume
n ruang ragaman n
sampah di
yang hayati lingkunga
darat
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Drainase Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Lama Meningk Mewujudk Program Lama
Umum kurang si Mewujudkan nya Liveable nya Genangan atkan an Pengelolaa genangan yang
Pekerjaan memadai Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek infrastrukt yang upaya Bandung n Sarana tertangani
Umum ur dan nyaman ktur dan Tata ur Kota Tertangani penanga Nyaman dan pada titik
Masterpla dan Pengendali melalui tata Ruang, terpadu pada Titik nan melalui Prasarana genangan
n Penataan an perencanaan ruang Lingkungan dan Genangan genanga Perencana Sumber
drainase, Ruang Penataan tata ruang, kota Hidup, dan berkualitas n an tata Daya Air
pembongk Ruang pembanguna yang Infrastrukt Ruang,
Sistem
aran n berkualit ur Infrastrukt
drainase
bangunan infrastruktu as dan ur Kota
17 6 6.2.1€ perkotaan
yang r serta berwawa yang
kurang
menyumba pengendalia san berkelanju
memadai
t drainase, n lingkung tan dan
pembersih pemanfaata an berwawasa
an gorong- n ruang n
gorong yang lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Rusaknya Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Lama Meningk Mewujudk Program Lama
Umum infrastrukt si Mewujudkan nya Liveable nya Genangan atkan an Pengelolaa genangan yang
Pekerjaan ur jalan Infrastrukt Bandung infrastru City Aspek infrastrukt yang upaya Bandung n Sarana tertangani
Umum akibat ur dan nyaman ktur dan Tata ur Kota Tertangani penanga Nyaman dan pada titik
dan banjir Pengendali melalui tata Ruang, terpadu pada Titik nan melalui Prasarana genangan
Menyediak Penataan an perencanaan ruang Lingkungan dan Genangan genanga Perencana Sumber
an Ruang Penataan tata ruang, kota Hidup, dan berkualitas n an tata Daya Air
drainase Ruang pembanguna yang Infrastrukt Ruang,
Rusaknya
yang n berkualit ur Infrastrukt
infrastrukt
12.8.1 memadai infrastruktu as dan ur Kota
19 12 ur jalan
(a) khususnya r serta berwawa yang
akibat
di pengendalia san berkelanju
banjir
kawasan n lingkung tan dan
strategis pemanfaata an berwawasa
perkotaan n ruang n
yang lingkunga
berkualitas n
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Menurunny Lingkunga (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Peningk Peningkat Program Persentase
umum a estetika n Hidup Mewujudkan nya Liveable nya Kualitas atan an Pengelolaa RTH yang
kinerja kota Berkualita Bandung infrastru City Aspek kualitas Lingkunga jumlah anggaran n Ruang berkualitas
Penambah urusan s dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Hidup RTH kebersiha Terbuka
an RTH, lingkunga Optimalisa melalui tata Ruang, hidup Kota n kota Hijau
penambah n si perencanaan ruang Lingkungan Bandung (RTH)
an Taman Pengelolaa tata ruang, kota Hidup, dan
Kota, n pembanguna yang Infrastrukt
penambah Persampah n berkualit ur
Menurunny
1.4.1(f an an infrastruktu as dan
21 1 a estetika
) anggaran r serta berwawa
kota
petugas pengendalia san
kebersihan n lingkung
, pemanfaata an
pemasang n ruang
an rambu- yang
rambu berkualitas
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Ruas jalan Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Pembata Optimasi Program Persentase
umum tidak si Mewujudkan nya Liveable nya Kualitas san lahan Sarana sarana
kinerja sebanding Infrastuktu Bandung infrastru City Aspek kualitas Lingkunga jumlah jalan dan kebinamargaa
urusan volume r dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Hidup kendara Prasarana n dalam
Pembuata
pekerjaan kendaraan Pengendali melalui tata Ruang, hidup Kota an, Kebinamar kondisi
n flyover
umum an perencanaan ruang Lingkungan Bandung rekayasa gaan mantap
dan
dan Pemanfaat tata ruang, kota Hidup, dan lalulinta
underpass,
Perhubun an Ruang pembanguna yang Infrastrukt s,
Ruas jalan pembatasa
gan n berkualit ur pembata
tidak n jumlah
11.1.1 infrastruktu as dan san
23 11 sebanding kendaraan
(b) r serta berwawa cabang
volume , rekayasa
pengendalia san di jalan
kendaraan lalulintas,
n lingkung utama
pembatasa
pemanfaata an
n cabang
n ruang
di jalan
yang
utama
berkualitas
dan
berwawasan
lingkungan
Gambaran Rendahnya Optimalisa (Misi 4) Terwujud Indeks Meningkat Indeks Mengem Optimasi Program Persentase
umum kesadaran si Mewujudkan nya Liveable nya Kualitas bangkan angkutan Peningkat penumpang
kinerja menggunak Infrastuktu Bandung infrastru City Aspek kualitas Lingkunga sistem umum an sarana
urusan an r dan nyaman ktur dan Tata lingkungan n Hidup jaringan Pelayanan angkutan
Sosialisasi
perhubun kendaraan Pengendali melalui tata Ruang, hidup Kota angkuta Angkutan umum
berkala
gan umum an perencanaan ruang Lingkungan Bandung n umum
mengenai
Pemanfaat tata ruang, kota Hidup, dan massal
Rendahnya kendaraan
an Ruang pembanguna yang Infrastrukt yang
kesadaran umum,
n berkualit ur terintegr
masyarakat peningkata
11.1.1 infrastruktu as dan asi dan
25 11 menggunak n mutu
(b) r serta berwawa transpor
an kendaraan
pengendalia san tasi
kendaraan umum
n lingkung ramah
umum perkotaan,
pemanfaata an lingkung
peraturan
n ruang an
perhubung
yang
an
berkualitas
dan
berwawasan
lingkungan
Penguatan Gambaran Pembangu Sinergitas (Misi 5) Optimali Tingkat Meningkat Persentase Mendoro Penetapan Program Presentase
kelembaga umum nan sarana Pembiayaa Mengemban sasi Partisipasi nya realisasi ng Perda CSR Peningkat Kerjasama
an, Kinerja prasarana n gkan partisipa dan partisipasi program/a peningk Kota an Aktif yang di
optimalisa Urusan kota Pembangu pembiayaan si dan Kolaborasi dan genda atan Bandung, Kerjasama Implementasik
si pola keuangan terhambat nan kota yang kolabora Masyarakat kolaborasi prioritas swadaya penguatan Pemerinta an
kemitraan karena partisipatif, si dalam dan Swasta swasta pembangu masyara kelembaga h Daerah
Pembangu
pemda keterbatasa kolaboratif, pembang dalam dalam nan yang kat an,
nan sarana
dengan n dana dan unan Pembangun pembangu dibiayai dalam kemudaha
prasarana
swasta terintegrasi an nan dari CSR pembiay n dan
11.3.2 kota
27 11 melalui aan kepastian
(b) terhambat
CSR dan pemban izin
karena
model gunan investasi
keterbatasa
kerjasama kota
n dana
lainnya,
kemudaha
n dan
kepastian
izin
investasi
Gambaran Ketimpang Tata Kelola (Misi 3) Optimali Tingkat Meningkat Persentase Mendoro Penguatan Program Presentase
umum an harga Pemerintah Membangun sasi Partisipasi nya realisasi ng lembaga Peningkat Kerjasama
kinerja tanah/ban an perekonomia partisipa dan partisipasi program/a peningk pajak, an Aktif yang di
Penguatan urusan gunan n yang si dan Kolaborasi dan genda atan regulasi Kerjasama Implementasik
lembaga keuangan mandiri, kolabora Masyarakat kolaborasi prioritas swadaya harga Pemerinta an
Ketimpang
pajak, kokoh, dan si dalam dan Swasta swasta pembangu masyara lahan dan h Daerah
11.3.2 an harga
29 11 regulasi berkeadilan pembang dalam dalam nan yang kat bangunan
(b) tanah/ban
harga unan Pembangun pembangu dibiayai dalam
gunan
lahan dan an nan dari CSR pembiay
bangunan aan
pemban
gunan
kota
Penguatan Gambaran Belum Sinergitas (Misi 5) Optimali Tingkat Meningkat Persentase Mendoro Penetapan Program Presentase
kelembaga umum optimalnya Pembiayaa Mengemban sasi Partisipasi nya realisasi ng Perda CSR Peningkat Kerjasama
an, kinerja pelibatan n gkan partisipa dan partisipasi program/a peningk Kota an Aktif yang di
optimalisa urusan swasta dan Pembangu pembiayaan si dan Kolaborasi dan genda atan Bandung, Kerjasama Implementasik
si pola penunjang masyarakat nan kota yang kolabora Masyarakat kolaborasi prioritas swadaya penguatan Pemerinta an
Penerapaan
kemitraan pemerinta dalam partisipatif, si dalam dan Swasta swasta pembangu masyara kelembaga h Daerah
program
11.3.2 pemda han pembangu kolaboratif, pembang dalam dalam nan yang kat an,
30 11 kemitraan
(b) dengan nan dan unan Pembangun pembangu dibiayai dalam kemudaha
belum
swasta terintegrasi an nan dari CSR pembiay n dan
optimal
melalui aan kepastian
CSR dan pemban izin
model gunan investasi
kerjasama kota
lainnya
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang
signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,
berjangka menengah/panjang, dan menentukan pencapaian tujuan
penyelenggaraan pemerintah daerah di masa yang akan datang.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas
prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika
birokrasi dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab persoalan nyata yang
dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
perangkat daerah adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi perangkat daerah dimasa
datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang
apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
1. Kepemudaan
a. Meningkatkan penguasaan keterampilan dan kewirausahaan Pemuda yang
ditandai dengan meningkatnya pemuda yang terserap di pasar kerja baik
lokal, nasional maupun internasional.
b. Meningkatkan jumlah pemuda yang membuka lapangan usaha, lapangan
kerja atau berwirausaha yang berbasis pada potensi dan keunggulan lokal.
c. Meningkatkan ketersediaan infrastuktur kepemudaan sebagai sarana dan
fasilitas untuk melaksanakan pendidikan dan latihan keterampilan,
kewirausahaan, kepemimpinan, kepeloporan sebagai kader bangsa yang
memiliki kemampuan prima dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, melakukan inovasi yang kreatif di bidang sosial, ekonomi, politik
dan budaya.
2. Keolahragaan
a. Mewujudkan pengembangan sistem informasi manajemen (SIM)
keolahragaan.
b. Mensosialisasikan Undang-undang tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
c. Meningkatkan prestasi olahraga, baik ditingkat pelajar, mahasiswa, maupun
masyarakat di Kota Bandung.
d. Menyelenggarakan kompetisi olahraga secara teratur, berjenjang dan
berkesinambungan, baik bagi pelajar, mahasiswa maupun masyarakat.
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia olahraga di Kota
Bandung.
f. Mendukung pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan secara
bertahap dan berkelanjutan di Kota Bandung.
g. Meningkatkan peran dunia usaha, lembaga pemerintah, dan masyarakat
dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kota Bandung baik
untuk olahraga pelajar, olahraga mahasiswa, olahraga masyarakat, olahraga
prestasi, maupun industri olahraga.
4. Keuangan
a. Mengupayakan alokasi anggaran untuk pembinaan kepemudaan dan
olahraga dalam APBD Kota Bandung.
b. Mengupayakan bantuan dana pembinaan kepemudaan dan olahraga dari
pihak swasta dengan menjalin kerja.
1) UU RI No. 40 Tahun
Program Pengembangan 2009 Tentang
1 Pusat Kreativitas 6 pusat kreativitas 2 pusat 1 pusat 1 pusat 1 pusat 1 pusat
1 Dispora Infrastruktur Kepemudaan; 2)Perda
Pemuda per wilayah pemuda di 6 wilayah kreativitas kreativitas kreativitas kreativitas kreativitas
Kepemudaan No.1 Tahun 2016 Tentang
Kepemudaan
1) UU RI No. 40 Tahun
Program Pengembangan 2009 Tentang
Youthspace di setiap 30 30 30 30 30
2 150 Kelurahan Dispora Infrastruktur Kepemudaan; 2)Perda
kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan
Kepemudaan No.1 Tahun 2016 Tentang
Kepemudaan
1) UU RI No. 3 Tahun
2005 Tentang sistem
Keolahragaan Nasional;
Program Peningkatan 2)Perda No.21 Tahun
Revitalisasi sarana
3 30 Kecamatan Dispora Infrastruktur Sarana dan 2012 Tentang 6 Kec 6 Kec 6 Kec 6 Kec 6 Kec
olahraga/kecamatan
Prasarana Olahraga Penyelenggaraan
Keolahrgaan dan
Retribusi Tempat
Rekreasi dan olahraga
Youthspace di setiap
2
kelurahan
Dari 151 kelurahan direncanakan 150 kelurahan, karena 1 kelurahan ada dalam rencana kerja
anggaran perubahan 2018 (program 100 hari Walikota)
Keselarasan hubungan antara misi, tujuan dan sasaran serta indikator RPJMD Kota
Bandung Tahun 2018 – 2023, dapat dilihat dalam penjelasan dibawah ini :
A. Tujuan
1) Tujuan yang ingin dicapai dalam misi membangun masyarakat yang
humanis, agamis, berkualitas dan berdaya saing adalah Membangun
masyarakat Kota Bandung yang mandiri dengan Jaminan Pendidikan,
Kesehatan yang bermutu, adil dan merata berlandaskan nilai agama dan
budaya yang dapat dilihat atau diukur dari pencapaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM).
B. Sasaran
1) Meningkatnya Kualitas Pendidikan Masyarakat
Adapun indikator yang menggambarkan pencapaian kinerja terkait
meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Kota Bandung adalah
Harapan Lama Sekolah, Angka Kelulusan, Rata-rata Nilai Ujian SD,
serta Rata-rata Nilai Ujian SMP.
Indikator Sasaran
Indikator Tujuan Sasaran
Tujuan
2.1.1.1
2.1.1 2.1.1.
Persentase
2. 2.1 2.1. Perangkat
Terlaksananya Indeks Meningkatnya Daerah dengan
Reformasi Reformasi Kapasitas dan nilai IKM baik
Birokrasi yang Birokrasi Akuntabilitas
Efektif dan Kinerja Birokrasi 2.1.1.2
Efisien Nilai Evaluasi
AKIP Kota
2.1.1.3
Nilai LPPD Kota
2.1.1.4
Opini BPK
terhadap
Laporan
Keuangan
Daerah
2.1.1.5
Level
Kematangan
Smart City Kota
Bandung
A. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam misi mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang melayani, efektif, efisien, dan bersih adalah terlaksananya reformasi
Tabel TC 2.5
TUJUAN DAN SASARAN
Target
INDIKATOR
NO TUJUAN SASARAN FORMULASI
SASARAN
2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkatkan Meningkatnya Persentase (Jumlah Tempat
Kualitas dan Daya Masyarakat Tempat
Saing Keolahragaan Yang Kegiatan
Kegiatan
Masyarakat Kota Berbudaya Olahraga Olahraga
Bandung Olahraga Masyarakat Masyarakat Yang
Aktif ) : (Jumlah 100 100 100 100 100
Tempat Kegiatan
Olahraga
Masyarakat )
x100%
2 Pelayanan Publik Meningkatnya Indeks
Prima Kualitas Kepuasan
Pelayanan Masyarakat
Survey 80,25 81 81,5 82 83
SOR/GOR dan SOR/GOR dan
Sarana Sarana
Kepemudaan Kepemudaan
3 Meningkatkan Meningkatnya Persentase A. (Jumlah
kemandirian Peran dan Rata-Rata Organisasi yang
Pemuda Kota organisasi Aktif Positif ) :
Aktivitas (Jumlah OKP ) x
Bandung pemuda dan
Kepemudaan 70% =
pemuda yang Persentase
aktif Positif Organisasi
Kepemudaan
B. (Jumlah Pemuda
yang Aktif Positif)
: (Jumlah 0.029 0.035 0.042 0.05 0.06
Pemuda) x 30% =
Persentase
Pemuda
C. Persentase
Organisasi
Kepemudaan +
Persentase
Pemuda =
TOTAL
Persentase
Logic Model adalah alat yang menyampaikan skema, program, atau proyek
singkat, format yang visual. Model logika ini menjelaskan tindakan yang
direncanakan dan hasil yang diharapkan. Sebuah model adalah gambaran
pemikiran saat individu atau kelompok tentang bagaimana ide atau program mereka
mungkin bekerja.
Adapun strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Bandung dalam rangka pencapaian misi terdapat dalam Logic
Model sebagai berikut:
Dalam hal ini pola pengeluaran per Perangkat Daerah untuk 5 tahun
kedepan harus bisa menyesuaikan dengan Proyeksi Kapasitas Rill Keuangan
Daerah yang sudah di perhitungkan untuk kebutuhannya selama 5 tahun,
baik untuk Belanja Tidak Langsung maupun untuk Belanja Langsung.
Adapun kerangka pendanaan pembangunan daerah dapat dilihat pada Tabel
T- C. 27 :
Rp Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Meningkatkan Meningkatnya Program Persentase Rata-rata 69,716,262,988 100% 58,260,014,611 100% 59,852,067,461 100% 61,432,834,617 100% 62,939,600,167 100% 62,939,600,167 DISPORA
Kualitas dan masyarakat Pembinaan Pembinaan Keolahragaan
Dayasaing yang Keolahragaan
Kepemudaan Berbudaya
dan Olahraga Kegiatan Jumlah event pemberian 59,294,500,000 1 49,550,926,659 1 50,882,046,586 1 52,225,892,518 1 53,506,783,669 1 53,506,783,669 DISPORA
Keolahragaan penghargaan penghargaan keolahragaan
Masyarakat keolahragaan
Kota Bandung
Kegiatan Jumlah event promosi 2,290,651,750 5 1,914,140,218 5 1,971,212,428 5 2,023,276,119 5 2,072,907,083 5 2,072,907,083 DISPORA
peningkatan olahraga prestasi
promosi olahraga
prestasi
Kegiatan Jumlah kegiatan 681,127,200 - 569,200,918 - 586,276,945 - 601,761,105 - 616,546,305 - 616,546,305 DISPORA
Pengembangan pengembangan dan
dan Pemanfaatan pemanfaatan IPTEK
IPTEK Olahraga Olahraga
Kegiatan Jumlah Event Dalam 551,700,000 2 461,042,855 2 474,880,110 2 487,422,170 2 499,378,685 2 499,378,685 DISPORA
Pemberdayaan Pelayanan Olahraga Khusus
Olahraga Khusus
Kegiatan Jumlah event 801,610,000 2 669,885,373 2 689,986,933 2 708,210,178 2 725,582,574 2 725,582,574 DISPORA
Pemasyarakatan pemasyarakatan olahraga
Olahraga Rekreasi rekreasi di masyarakat
Masyarakat
Kegiatan Jumlah event 595,057,500 3 497,272,629 3 512,192,862 3 525,720,388 3 538,616,309 3 538,616,309 DISPORA
Pemasyarakatan pemasyarakatan olahraga
Olahraga tradisional di masyarakat
Tradisional
kegiatan Jumlah pembinaan 2,371,157,788 15 2,072,328,305 20 2,131,498,160 20 2,187,793,188 20 2,240,887,819 20 2,240,887,819 DISPORA
pembinaan sumberdaya pemuda dan
sumberdaya pendidikan karakter
pemuda dan
pendidikan
karakter
Kegiatan Jumlah 1,242,450,000 8 1,085,867,974 8 1,118,444,012 8 1,147,983,237 8 1,175,843,174 8 1,175,843,174 DISPORA
Peningkatan pelatihan/seminar/workshop
Kreatifitas dan kreatifitas dan inovasi
Inovasi Pemuda pemuda
Kegiatan Jumlah wirausaha muda 1,420,600,000 600 2,679,885,802 600 2,760,282,375 600 2,833,184,193 600 2,901,941,585 600 2,901,941,585 DISPORA
Peningkatan yang meningkat
Kapasitas Hidup kapasitasnya
Pemuda
Kegiatan Jumlah kegiatan pelatihan 1,645,725,000 - - - - - - - - - - DISPORA
Pengembangan kewirausahaan
Kewirausahaan
Pemuda
Program Cakupan Pelayanan 14,173,365,082 1 Tahun 11,801,962,916 12,124,471,396 1 Tahun 12,444,693,687 1 Tahun 12,749,925,178 1 12,749,925,178 DISPORA
Pelayanan Administrasi Perkantoran Tahun
Administrasi
Perkantoran
Kegiatan Jumlah jasa bulanan 3,709,642,095 12 3,088,876,290 12 3,180,662,080 12 3,264,669,546 12 3,406,715,118 12 3,406,715,118 DISPORA
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Komunikasi, Air dan Listrik
Sumber Daya Air
dan Listrik
Kegiatan Jumlah Jasa Peralatan dan 61,000,000 12 50,790,900 12 52,315,657 12 53,697,556 12 54,650,038 12 54,650,038 DISPORA
Penyediaan Jasa Perlengkapan Kantor
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Kegiatan Jumlah unit kendaraan yang 32,263,700 61 26,900,900 61 27,707,987 61 28,439,769 61 28,925,300 61 28,925,300 DISPORA
Penyediaan Jasa dibayarkan jasa perijinannya
Pemeliharaan dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Kegiatan Jumlah laporan penyediaan 3,526,845,500 12 2,936,637,948 12 3,023,737,086 12 3,103,597,006 12 3,158,774,596 12 3,158,774,596 DISPORA
Penyediaan Jasa jasa kebersihan kantor
Kebersihan Kantor
Kegiatan Jumlah penyediaan ATK 164,472,923 12 136,948,990 12 141,090,460 12 144,816,500 12 147,391,437 12 147,391,437 DISPORA
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Kegiatan Jumlah laporan penyediaan 126,345,000 12 105,260,635 12 105,418,454 12 108,202,661 12 110,126,352 12 110,126,352 DISPORA
Penyediaan kegiatan makanan dan
Makanan dan minuman
Minuman
Kegiatan Rapat- Jumlah laporan kegiatan 1,197,965,251 12 997,490,693 12 1,000,415,413 12 1,026,837,384 12 1,045,093,108 12 1,045,093,108 DISPORA
Rapat Kordinasi koordinasi dan konsultasi
dan Konsultasi ke keluar daerah
Luar Daerah
Kegiatan Jumlah laporan penyediaan 617,500,000 13 514,163,657 13 529,588,566 13 543,575,530 13 553,239,537 13 553,239,537 DISPORA
Penyediaan Jasa Jasa Tenaga Pendukung
Tenaga
Pendukung
Administrasi
Perkantoran/
Teknis
Perkantoran
Kegiatan Jumlah jasa pengamanan 3,383,523,000 12 2,817,502,928 12 2,902,028,016 12 2,978,673,478 12 3,031,630,099 12 3,031,630,099 DISPORA
Penyediaan jasa kantor
pengamanan
kantor
Program Persentase unit sarana dan 586,025,945 100% 487,976,273 100% 501,311,045 100% 514,551,290 100% 527,171,710 100% 527,171,710 DISPORA
Peningkatan prasarana aparatur dalam
Sarana dan kondisi baik
Prasarana
Aparatur
Kegiatan Jumlah Kendaraan 386,107,000 61 287,976,273 61 295,845,045 61 303,652,090 61 311,101,920 61 311,101,920 DISPORA
Pemeliharaan Dinas/Operasional
Rutin/Berkala terpelihara
Kendaraan
Dinas/Operasional
Program Cakupan peningkatan 144,900,000 100% 120,656,368 100% 123,953,506 100% 127,227,271 100% 130,347,780 100% 130,347,780 DISPORA
Peningkatan disiplin aparatur
Disiplin Aparatur
Kegiatan Jumlah pakaian khusus 144,900,000 100 120,656,368 100 123,953,506 100 127,227,271 100 130,347,780 100 130,347,780 DISPORA
Pengadaan hari-hari tertentu
Pakaian Khusus
Hari-Hari Tertentu
RPJMD Periode
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 RPJMD
Tahun 0
(2019) (2020) (2021) (2022) (2023)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Indikator kinerja kunci atau yang lebih dikenal dengan Key Performance
Indicators (KPI) atau dikenal juga sebagai Key Success Indicators (KSI) membantu
organisasi dalam menentukan dan mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi. Seberapa besar pencapaian Indikator Kinerja Kunci (IKK)
tergantung ukuran yang ditentukan. Target capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK)
yang menggambarkan kinerja pemerintah daerah secara umum dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah disajikan sebagaimana Tabel 8.2
berikut :
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Kota Bandung
2018
NO KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 2019 2020 2021 2022 2023
Baseline
Organisasi
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 834 Dinas Pemuda
𝑥70% Kepemudaan 0,025 0,030 0,036 0,043 0,052
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎𝑎𝑛 (0.020) dan Olah Raga
(OK)
Jumlah Pemuda Yang Aktif Positif 8.050 9.660 11.592 13.910 16.692 59.904
PENUTUP