( RENSTRA )
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
TAHUN : 2021 - 2026
TAHUN
2021
Dinas Kesehatan Kab.Jembrana
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii
iii
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
iv
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
2
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pedoman
RAPBD Kab.
(1 Tahun)
3
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
4
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
5
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akutansi dan
Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1475 );
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis
Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1502 );
24. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun
2009 Nomor 6);
26. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi BaliTahun 2013-2018 (Lembaran Daerah
Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006 -
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 13), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 30, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Jembrana
Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor 60,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 60);
6
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
7
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB I. PENDAHULUAN.
Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan
Penyusunan Renstra dan Sistematika Penulisan.
8
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
9
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB II
10
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
11
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
12
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
13
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIS
SUB.BAGIAN SUB.BAGIAN
UMUM DAN PENYUSUNAN PROGRAM
KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
BIDANG BIDANG
BIDANG PENCEGAHAN DAN PELAYANAN DAN SUMBER
KESEHATAN MASYARAKAT PENGENDALAIAN DAYA KESEHATAN
PENYAKIT
SEKSI SEKSI
KESEHATAN KELUARGA SUVAILANS DAN SEKSI
DAN GIZI IMUNISASI PELAYANAN KESEHATAN
SEKSI SEKSI
KESEHATAN PENCEGAHAN DAN SEKSI
LINGKUNGAN,KESEHATA PENGENDALIAN SUMBER DAYA
N KERJA DAN OLAH RAGA PENYAKIT TIDAK KESEHATAN
MENULAR DAN
KESEHATAN JIWA
UPTD
14
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.1
Jumlah Tenaga di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Masing-Masing
Sekretariat/BidangTahun 2021
JUMLAH 68
15
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
16
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.3
Asset yang Dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
04 d. Alat-alat Pertanian/Peternakan 0 - - -
05 e. Alat-alat Kantor dan Rumah tangga 299 Unit 3,440,233,998 2,975,583,990.00 464,650,008.15
06 f. Alat-alat Studio dan Komunikasi 9 Unit 27,950,000.00 21,975,000.00 5,975,000.00
07 g. Alat-alat Kedokteran 50 Unit 158,085,977.00 146,276,097.00 11,809,880.00
08 h. Alat-alat Laboratorium Unit
09 i. Alat-alat Keamanan Unit
10 f. Komputer 104 Unit 519,070,335.00 470,196,777.00 48,873,558.00
17
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
18
2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.
Hasil capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jembarana dapat diukur dari
pencapaian kinerja kegiatan Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut :
Tabel 2.4
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Kesehatan
Tahun 2017 – 2020
31
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.5
Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana
Tahun 2016 - 2020
B. Angka Kematian.
Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat kesakitan dan status
gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat dilihat
dari perkembangan jumlah kesakitan dan kematian. Angka Kematian yang bermakna
adalah kematian spesifik (Spesific Dath Rate), antara lain :
1. Angka Kematian Bayi ( AKB )
20
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Angka Kematian Bayi ( AKB ) atau Infant Mortality Rate, selama lima tahun terakhir
berfluktuasi dari tahun 2016-2020 dimana pada, tahun 2016 sebesar 9,0/1.000
kelahiran hidup, tahun 2017 sebesar 10,4/1.000 kelahiran hidup, tahun 2018 sebesar
6,9/1.000 kelahiran hidup, tahun 2019 sebesar 8,8./1.000 kelahiran hidup, dan tahun
2020 sebesar 7,8/1.000 kelahiran hidup.
Tabel 2.6
Angka Kematian Bayi Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2020
Tahun
Indikator
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka Kematian Bayi
(AKB) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2016 -2020 berfluktuatif namun
kecenderungannya terjadi penurunan.
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka Kematian Balita
(AKABA) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2016 -2020 berfluktuatif namun
kecenderungannya terjadi penurunan.
21
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Angka Kematian Ibu ( AKI ) atau Maternal Mortality Rate tahun 2016 sebesar 104,5 /
100.000 kelahiran hidup, tahun 2017 sebesar 108,6/100.000 kelahiran hidup, tahun
2018 sebesar 66,59 /100.000 kelahiran hidup, tahun 2019 sebesar 116./100.000
kelahiran hidup dan tahun 2020 sebesar 118,2/100.000 kelahiran hidup.
Tabel 2.8
Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2020
Tahun
Indikator
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6
AKI 104,5 108,6 66,59 116 118,2
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
C. Angka Kesakitan
Angka kesakitan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2016 sampai tahun 2020
22
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
terus mengalami fluktuasi ini karena penggunaan jumlah penduduk yang berbeda
pada tahun 2016 dipakai penduduk yang bersumber dari Dinas Kependudukan dan
Catan Sipil selanjutnya disepakati menggunakan penduduk dari BPS sehingga terjadi
perbedaan jumlah penduduk dimana jumlah penduduk proyek BPS lebih kecil dari
jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai pembaginya
akan mendapakan prosentase yang lebih besar disamping jumlah kunjungan ke
sarana Puskesmas meningkat karena program JKN semakin dimanfaatkan oleh
masyarakat. Selengkapnya seperti di dalam tabel berikut.
Tabel 2.10
Angka Kesakitan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2020
Tahun
Indikator
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6
1. Penyakit Menular
a) Malaria.
Penyakit Malaria di Kabupaten Jembrana tahun 2016 sampai dengan tahun 2019,
menunjukkan penurunan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2016 jumlah
sediaan darah diperiksa 3.108 yang positif 3 orang sedangkan tahun 2020 ada 2.950
sediaan darah yang diperiksa ditemukan 1 kasus positif dan sudah ditangani dengan
baik.
23
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.11
Prevalensi Rate dan CFR Penderita Penyakit DBD
Tahun 2016 – 2020.
Jumlah Prevalensi CFR
Tahun Meninggal Per 100.000 penduduk
Penderita (%)
1 2 3 4 5
2016 858 1 313,94 0,1
2017 140 0 51,55 0
2018 36 0 13,01 0
2019 213 0 76,59 0
2020 267 1 95,5 0,1
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
c. Tuberculosis (TBC)
Pada tahun 2016 jumlah penderita TBC sebanyak 111 orang (14,12%), tahun
2017 sebanyak 135 orang (9.30 %), tahun 2018 penderita kasus baru sebanyak 296
(65,20%), tahun 2019 sebanyak 192 (16,8%).
Dalam tahun 2016 pengobatan terhadap TB sejumlah 74 orang (64,91%)
mengalami kesembuhan dan angka keberhasilan pengobatan (success rate) 82,46
%, tahun 2017 angka kesembuhan (cure rate) 97 orang (83,62%) dan angka
pengobatan lengkap (complete rate) sebesar 4,31%, tahun 2018 angka kesembuhan
73,6% dan angka pengobatan lengkap ( complete rate ) 37,6 %, tahun 2019 jumlah
angka kesembuhan 77,5% dan tahun 2020 angka kesembuhan 79,2%. Lebih
jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 2.12
Penemuan dan Pengobatan Penderita TB. Paru Tahun 2016 – 2020
Pengobatan
Penemuan Penderita Penderita Angka
Penderita TB
Tahun TBC yang Kesuksesan (
Tersangka BTA BTA (+) BTA (-) sembuh Success
(+) Ro (+) Rate)
2016 786 111 114 0 74 82,46
2017 1451 135 116 0 97 83,62
2018 1.926 296 193 0 109 73,6
2019 1.508 192 178 0 100 77,5
24
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.13
Penemuan Penderita Kusta Tahun 2016 – 2020
e. Diare
Tahun 2016 jumlah kasus 73.792 orang, tahun 2017 ditemukan sebesar 74.223
kasus, tahun 2018 jumlah penemuan kasus sebesar 4.845 kasus, tahun 2019
penemuan kasus 4.085, tahun 2020 penemuan kasus sebanyak 7.549 kasus.
Tabel 2.14
Penemuan dan Penangan Kasus Diare Tahun 2016 – 2020
Jumlah Target Ditangani
Tahun penemuan
Jumlah Jumlah %
2016 73.792 5.642 7,6
2017 74.223 4.836 6,5
2018 7.468 4.845 64,9
2019 7.510 5.119 68,2
2020 7.549 3.806 50,4
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana
25
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pada tahun 2016 ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 105 kasus, tahun 2017
terdapat kasus HIV/AIDS sebanyak 107 kasus, tahun 2018 terdapat kasus
jumlah HIV/AIDS sebanyak 156 kasus, tahun 2019 jumlah HIV/AIDS adalah
146 kasus dan tahun 2020 sebanyak 139 kasus. Selama lima tahun terakhir kasus
HIV-AIDS di Kabupaten Jembrana dari tahun sebelumnya mengalami
peningkatan ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.15
Penderita Penyakit IMS dan HIV / AIDS
Tahun 2016 – 2020
Tahun HIV / AIDS (+) Siphilis/IMS lainya
1 2 3
2016 105 0
2017 107 0
2018 156 0
2019 146 0
2020 139 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
g. Pencegahan Penyakit.
Upaya pencegahan penyakit telah dilakukan melalui kegiatan imunisasi,
dimana sasaran dan pencapaian imunisasi pada bayi yang dilaksanakan tahun
2016 jumlah sasaran bayi sebanyak 4.672 bayi yang mendapat BCG 99,74%,
DPT1+Hb1 106,00%, DPT 3+HB1 106,00%, Polio 4 102,19 % dan Campak
103,82 %. Tahun 2017 jumlah sasaran bayi sebanyak 3.912 bayi yang mendapat
BCG 114,31%, DPT1+Hb1 120,27%, DPT 3+HB1 120,27%, Polio 4 120,27 %
dan Campak 120,42%. Tahun 2018 jumlah sasaran bayi sebanyak 3.993 bayi
yang mendapat BCG 111,4%, DPT+HB-Hib3 112,3%, Polio 4 112,5% dan
Campak/MR 110,5%. Tahun 2019 jumlah sasaran bayi 3.954 yang dapat
immunisasi BCG yaitu 111,68%, DPT3+Hb3 113,46%, Polio4 108,9% dan
Campak 109,25%. Tahun 2020 jumlah sasaran bayi 3.922, yang dapat BCG
116,0%, DPT3+Hb3 106,5%, Poli4 107,5% dan Campak 100,6%. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada tabel berikut :
26
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.16
Cakupan Imunisasi BCG, DPT1, Hb 3, Polio 3 dan Campak
Tahun 2016 – 2020
Sasaran Pencapaian ( % )
Tahun
Bayi BCG DPT1 DPT3 Polio 4 Campak
+Hb1 +Hb. 3
1 2 3 4 5 6 7
2016 4.627 99,74 106,00 106,00 102,19 103,82
2017 3.912 114.31 120,27 120,27 120,27 120,42
2018 3.993 111,4 - 112,3 112,5 110,5
2019 3.954 111,68 - 113,46 108,9 109,25
2020 3.922 116,0 - 106,5 107,5 100,6
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
Sedangkan cakupan imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil tahun 2016
– 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.17
Cakupan Imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil
Tahun 2016 – 2020
Sasaran Pencapaian ( %)
Tahun
Ibu TT 1 TT 2 Boster TT5
Hamil
1 2 3 4 5 6
2016 5.130 0,00 0,00 0,00 0,00
2017 5.248 0,00 0,00 0,00 95,5
2018 4.394 0 0 0 0
2019 4.348 0 0 0 0
2020 4.314 0 0 0 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
27
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel 2.18
Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Kabupaten Jembrana Tahun 2020
Survey yang dilakukan sesuai indikator PHBS tahun 2020 di Kabupaten Jembrana
didapatkan hasil seperti dalam tabel berikut :
Tabel 2.19
Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tahun 2015 - 2019
Tahun
No. Indikator PHBS
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7
1. RT Sehat 79,43 96,29
2. Persalinan oleh 97,8 914,9 107,2 103,6 102,6
Nakes
3. ASI Eksklusif 54,0 47,6 86,7 85,4 74,8
4. Balita ditimbang 91,8 92,09 89,61 59,7 54,4
5. Tidak merokok - - - -
6. Aktivitas fisik - - - -
7. Diet Sayur Buah - - -
8. Cuci tangan ( Air - - - -
+ sabun )
9. JPK - - - -
10. Pemberantasan - - - -
Jentik
11. Jamban 94,35 94,49 96,75 97,50 98,72
12. Air bersih 97,00 97,76 98,8 77,6 83,05
13. Luas lantai - - -
14. Lantai bukan tanah - - - - -
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
28
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
29
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
30
TABEL T C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana
Periode Pelaksanaan Tahun 2016-2021
Indikator
Kinerja Target Target Renstra-PD Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada
sesuai
Tugas dan
No Fungsi Target Target Indikator tahun ke- ke- Tahun ke-
Perangkat
Angka Harapan
Hidup
72,40 72,40 72,40 71,80 71,80 72,50 71,80 71,80 71,91 72,21 72,35 99,17 100 100,15 100,57 99,79
Angka Kematian 100/100.000
Ibu KH
100/100.0 100/100. 100/100.000 100/100.000 100/100.000
00 KH 000 KH KH KH KH 7 5 3 5 5 145, 7 108,6 66,59 116 118,26
Angka Kematian 15/1.000 KH
Bayi 15/1.000 15/1.000
KH KH 15/1.000 KH 15/1.000 KH 15/1.000 KH 34 48 31 38 33 7,1 10,4 6,9 8,8 7,81
Angka Kematian 15/1.000 KH
Balita 15/1.000 15/1.000
KH KH 15/1.000 KH 15/1.000 KH 15/1.000 KH 36 51 36 43 38 7,5 11,1 8,0 9,9 8,99
Prosentase Balita
Gizi Buruk
0,5 % 0,5 % 0,5 % 0,5% 0,5 % 0,5 % 0,02 0,02 15 7 3 0,04 0,03 0,08 0,02 0,03
Persentase
Penduduk Yang
memiliki Jaminan
Kesehatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 268,972 318.53 31.386 100 51,87 97,2 97,27 112,3
Persentase
Penjaringan
Kesehatan Siswa
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4945 35.074 29.482 100% 100% 99,5 73,3 % 14,3
CakupanPelayanan
Kesehatan Rujukan
masyarakat Miskin
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4,475 100% - 100% 100% 11,99 100% -
Cakupan
Kunjungan bayi 111,22 98,5 113,6
90% 90% 90% 90% 90% 90% 100,10 100,10 4547 4.49 3.922 % % 113,9 % 84,5
Cakupan
Puskesmas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 10 10 10 100% 100% 100% 100% 100
Persentase Lansia
Yang mendapat 21,80 76,80
Pelayanan Lansia 75% 75% 75% 75% 75% 75% 100% 100% 20,687 24.679 33.178 133% % 57,6 % 60,49
31
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Persentase
Pengawasan dan
Pengendalian
makanan Hasil
Produksi Rumah
Tangga
40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% - 100 8 100% 100% 100% 100% 20,00
Rasio dokter
persatuan penduduk 27,65
1/1.000 1/1.000 1/1.000 1/1.000 1/1.000 1/1.000 60.01 60.01 88 101 106 190.68 % 31,8 36,31 37,9
Rasio tenaga
kesehatan per
satuan penduduk 94,58
10/1.000 10/1.000 10/1.000 10/1.000 10/1.000 10/1.000 120.21 120.21 614 666 211.89 % 211,98 239,48
Persentase
Peningkatan
Masyarakat ke
Posyndu
90% 90% 90% 90% 90% 90% 85% 85% 17047 18.145 9.35 89.47% 100% 89,61 89,5 % 54,4
Persentase
Peningkatan Desa
Siaga Aktif
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 51 51 51 100% 100% 100% 100% 100
Persentase
Desa/Kelurahan
UCI
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 51 51 51 100% 100% 100% 100% 100
Persentase Rumah
Sehat 95,15 95,15 105,72 96,55 97,50
90% 90% 90% 90% 90% 90% % % 82070 82.258 73.262 % % 96,75 % 97,37
32
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL T C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana
Periode Pelaksanaan Tahun 2016-2021
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat 8,625,000 8,850,000 8,850,000 8,850,000 8,850,000 8,625,000 8,850,000 8,850,000 8,850,000 8,850,000 100 100 100 100 100 8,805,000 8,805,000
Penyediaan Jasa
komunikasi,sumber
daya air dan listrik - 82,800,000 81,200,000 75,800,000 78,800,000 - 68,043,936 73,223,320 72,361,366 61,139,141 82.18 90.18 95.46 77.59 63,720,000 54,953,553
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
perijinan
kendaraan dinas
/operaional - 383,400,000 - - - 351,450,000 - - 91.67 76,680,000 70,290,000
Penyediaan jasa
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor 381,667,930 108,355,000 221,118,000 523,550,000 26,000,000 352,317,109 107,055,000 218,087,000 513,085,980 26,000,000 92.31 98.80 98.63 98 100 252,138,186 243,309,018
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 277,047,500 306,720,000 - - 277,047,500 306,720,000 - - 100 100 116,753,500 116,753,500
Penyediaan Alat
Tulis Kantor 73,756,479 50,639,575 59,607,397 83,000,000 64,390,500 73,756,479 50,639,575 59,607,397 83,000,000 57,838,500 100 100 100 100 89.82 66,278,790.20 64,968,390
Penyediaan Jasa
Perbaikan
peralatan Kerja 24,000,000 - - - 22,460,000 - - - 93.58 4,800,000 4,492,000
Penyediaan Barang
Cetakan dan 63,390,000 31,998,000 38,984,000 22,300,000 62,429,600 31,991,200 31,123,500 22,300,000 98.48 99.98 79.84 100 31,334,400 29,568,860
33
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Penggandaan
Penyediaan
Makanan dan
Minuman 55,318,000 40,000,000 58,800,000 122,850,000 44,200,000 53,958,000 40,000,000 58,800,000 122,850,000 44,200,000 97.54 100 100 100 100 64,233,600 63,961,600
Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar
Daerah 221,896,000 149,572,000 129,400,000 286,300,000 58,919,876 209,581,100 128,516,575 129,373,405 234,422,370 53,716,300 94.45 85.92 99.98 81.88 91.17 169,217,575.20 151,121,950
Penyediaan jasa
tenaga pendukung
administrasi/teknis
perkantoran - 447,300,000 - - - 447,300,000 - - 100 89,460,000 89,460,000
Penyediaan
Upacara/Upakara
Keagamaan 44,300,000 39,300,000 39,200,000 36,000,000 23,500,000 41,800,000 39,300,000 37,300,000 35,860,000 23,500,000 94.36 100 95.15 99.61 100 36,460,000 35,552,000
Penyediaan jasa
pengamanan kantor - 293,940,000 - - - 293,940,000 - - 100 58,788,000 58,788,000
Pengadaan
Kendaraan Dinas
/Operasional 810,000,000 2,025,133,928 920,000,000 - - 796,726,000 1,836,577,200 892,000,000 - - 98.36 90.69 96.96 751,026,785.60 705,060,640
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Gedung Kantor 1,501,839,338 351,999,974 875,886,058 890,325,000 891,925,000 1,485,783,100 347,374,794 809,065,000 856,372,915 846,051,880 98.93 98.69 92.37 96.19 94.86 902,395,074.09 868,929,538
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Kendaraan
dinas/Operasional 1,694,140,000 1,099,304,000 854,665,000 903,423,917 84,188,000 819,894,639 394,371,517 781,208,509 735,433,775 84,188,000 48.40 35.87 91.41 81.41 100 927,144,183.40 563,019,288
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
perlengkapan
Gedung Kantor 101,000,000 51,000,000 59,070,400 50,415,100 58.49 98.85 30,400,000 21,897,100
Pengadaan pakaian
dinas beserta
kelengkapannya 21,000,000 27,000,000 20,400,000 27,000,000 97.14 100 9,600,000 9,480,000
Pengadaan Pakaian 16,000,000 16,000,000 16,000,000 16,000,000 - 16,000,000 16,000,000 16,000,000 16,000,000 - 100 100 100 100 12,800,000 12,800,000
34
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Bimbingan Teknis
Implementasi
Peraturan
Perundang
Undangan 135,000,000 - - - - 135,000,000 0 - - 100 27,000,000 27,000,000
Bimbingan Teknis
Iakreditasi
Puskesmas 554,088,000 466,346,000 - 863,580,000 228,896,000 370,965,483 220,744,656 681,518,867 16,095,000 66.95 47.33 78.92 7.03 422,582,000 257,864,801
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan 433,275,000 6,307,800 523,567,800 551,527,800 671,088,300 427,475,000 5,826,000 522,888,000 548,030,200 663,750,250 98.66 92.36 99.87 99.37 98.91 437,153,340 433,593,890
Penyusunan
Laporan Keuangan - 12,679,500 10,679,500 13,500,000 13,500,000 - 6,232,000 9,869,000 13,060,500 13,500,000 49.15 92.41 96.74 100 10,071,800 8,532,300
Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan 5,166,660,000 2,738,000,000 2,708,761,725 3,872,706,759 1,322,012,000 4,950,018,446 2,736,892,260 2,708,761,725 3,832,503,789 1,319,692,307 95.81 99.96 100 98.96 99.82 3,161,628,096.80 3,109,573,705
Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
dan Prasarana
Puskesmas dan
Jaringannya 9,068,293,250 2,660,870,000 2,412,964,126 1,047,143,608 83,845,323 9,023,956,843 2,660,570,000 2,412,932,460 1,047,143,608 83,845,323 99.51 99.99 100 100 100 3,054,623,261.40 3,045,689,647
Penyelenggaraan
Pencegahan,
Pemberantasan
Penyakit Menular
dan Wabah 2,702,635,400 2,675,133,100 2,872,428,556 3,302,581,043 3,302,581,042.80 2,563,506,300 2,443,600,900 2,849,760,760 3,232,548,930 3,232,548,930 94.85 91.35 99.21 97.88 97.88 2,971,071,828.28 2,864,393,164
Pelayanan
Kefarmasian dan
Alat Kesehatan 806,806,500 822,035,500 975,245,334 1,297,787,000 571,782,000 805,742,500 800,709,285 938,318,644 1,267,193,538 556,456,259 99.87 97.41 96.21 97.64 97.32 894,731,266.77 873,684,045
Penyelenggaraan
Penyehatan
Lingkungan 257,583,500 - 705,134,000 255,853,500 - 690,182,250 99.33 97.88 192,543,500 189,207,150
Peningkatan - - - - 0 - -
35
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan
Pelayanan dan
Penanggulangan
Masalah
Kesehatan. 2,671,300,000 10,369,431,900 3,196,290,000 3,976,756,023 4,123,421,000.25 2,575,092,380 9,642,341,300 3,173,119,000 3,760,611,000 4,114,336,500 96.40 92.99 99.28 94.56 99.78 4,867,439,784.69 4,653,100,036
BOK II Melaya 54,720,000 176,856,000 177,897,000 250,000,000 209,381,000 41,080,950 164,794,482 176,955,279 24,437,466 176,938,975 75.07 93.18 99.47 9.77 84.51 173,770,800 116,841,430
BOK I Melaya 429,500,000 740,000,000 859,200,000 1,100,000,000 1,066,500,000 378,820,768 676,832,678 845,592,794 1,073,679,660 447,070,800 88.20 91.46 98.42 97.61 41.92 839,040,000 684,399,340
BOK I negara 306,800,000 409,245,000 691,550,000 800,000,000 759,000,000 285,856,021 376,413,150 623,634,360 692,002,095 449,969,200 93.17 91.98 90.18 86.50 59.28 593,319,000 485,574,965
BOK II Negara 184,000,000 300,000,000 592,400,000 661,159,000 620,159,000 166,947,223 300,000,000 577,068,989 630,977,592 342,351,125 90.73 100 97.41 95.44 55.20 471,543,600 403,468,986
BOK I jembrana 286,360,000 402,809,000 709,200,000 761,250,000 720,250,000 223,373,125 372,462,858 645,752,996 727,651,865 578,431,120 78 92.47 91.05 95.59 80.31 575,973,800 509,534,393
BOK II jembrana 129,545,000 206,769,000 362,700,000 400,450,000 359,450,000 127,693,050 193,658,600 336,579,930 392,936,574 285,667,675 98.57 93.66 92.80 98.12 79.47 291,782,800 267,307,166
BOK I Mendoyo 313,630,000 543,000,000 793,150,000 881,600,000 840,600,000 197,880,250 434,264,796 747,929,451 833,194,250 546,018,195 63.09 79.98 94.30 94.51 64.96 674,396,000 551,857,388
BOK II Mendoyo 245,450,000 428,500,000 642,250,000 725,700,000 684,700,000 223,315,550 400,354,648 562,440,607 626,475,449 553,910,925 90.98 93.43 87.57 86.33 80.90 545,320,000 473,299,436
BOK. I Pekutatan 170,450,000 347,895,000 497,746,000 543,396,000 502,396,000 156,997,700 333,064,580 462,100,324 520,053,733 333,939,120 92.11 95.74 92.84 95.70 66.47 412,376,600 361,231,091
BOK II Pekutatan 129,545,000 344,679,000 370,200,000 405,445,000 364,445,000 126,593,800 339,701,680 354,070,020 396,155,500 262,070,325 97.72 98.56 95.64 97.71 71.91 322,862,800 295,718,265
BOK Dinas
Kesehatan - 707,211,000 669,706,000 865,000,000 4,362,476,000 - 472,134,102 641,339,322 839,067,404 4,107,954,060 66.76 95.76 97 94.17 1,320,878,600 1,212,098,978
Peningkatan
Promosi Obat
Bahan Alam
Indonesia 19,315,000 16,115,000 1,490,000,000 14,900,000 1,040,000 19,266,460 16,021,000 1,482,500,000 14,380,000 1,040,000 99.75 99.42 99.50 96.51 100 308,274,000 306,641,492
Pengembangan
Media Promosi dan
Informasi Sadar
Hidup sehat 231,388,300 154,567,300 100,436,300 106,977,500 16,612,500 231,388,300 151,351,300 9,944,130,000 97,478,000 12,110,250 100 97.92 9900.93 91.12 72.90 121,996,380 2,087,291,570
Pemberian
Makanan
Tambahan dan
Vitamin 196,314,250 222,878,250 3,686,600,000 197,569,598 36,866,000 196,287,250 222,878,250 3,676,095,000 197,276,200 36,122,500 99.99 100 99.72 99.85 97.98 868,045,619.60 865,731,840
36
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pengkajian
Pengembangan
Lingkungan Sehat 377,735,000 246,910,000 - 235,864,500 705,134,000 374,880,000 243,645,000 214,140,750 690,182,250 99.24 98.68 90.79 97.88 313,128,700 304,569,600
Evaluasi dan
Pengembangan
Standar Pelayanan
Kesehatan (ISO
9001-2008) - 23,000,000 - - - - 8,000,000 - - 34.78 4,600,000 1,600,000
Penyusunan
Standarisasi analisa
belanja pelayanan
kesehatan 16,524,500 - - - - 9,463,000 0 - - 57.27 3,304,900 1,892,600
Pembangunan
Puskesmas
Pembantu - 182,238,000 9,000,000,000 - - - 178,178,000 8,966,420,000 - - 97.77 99.63 1,836,447,600 1,828,919,600
Pengadaan Sarana
dan prasarana
Puskesmas - 638,505,000 23,200,000,000 - - - 636,140,000 23,061,500,000 - - 99.63 99.40 4,767,701,000 4,739,528,000
Kemitraan
Pengobatan
Lanjutan Bagi
Pasien Rujukan 4,254,707,000 405,948,863 - 420,884,718,600 287,659,093 - 9892.21 70.86 932,131,172.60 84,234,475,539
Kemitraan
Asuransi
Kesehatan
Masyarakat 18,617,541,129.6 49,944,730,000.60 74,790,077,987.07 1,460,233,200,000 49,884,730,000 74,591,244,000 7843.32 99.88 99.73 28,670,469,823.45 316,941,834,800
Pelayanan
Pemeliharaan
Kesehatan Lansia 59,853,500 81,057,650 6,499,235,000 63,609,000 13,499,000 59,853,500 81,057,650 6,063,055,000 51,119,350 10,987,150 100 100 93.29 80.36 81.39 1,343,450,830 1,253,214,530
Pengawasan dan
Pengendalian
Kesehatan
makanan hasil
produksi rumah
tangga 41,620,000 9,920,000 749,000,000 7,490,000 182,525,000 41,600,000 9,908,000 749,000,000 7,450,000 8,892,000 99.95 99.88 100 99.47 4.87 198,111,000 163,370,000
Peningkatan
Kesehatan Ibu dan 2,087,987,750 2,301,708,000 255,560,750,000 2,543,045,000 2,579,045,000 2,083,487,750 2,300,648,000 255,399,900,000 2,537,779,050 2,577,764,500 99.78 99.95 99.94 99.79 99.95 53,014,507,150 52,979,915,860
37
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
anak
Peningkatan
Pelayanan BLUD
Puskesmas - -
BLUD Puskes II
Melaya 846,519,678 966,106,367 91,367,855,778 1,027,226,489 1,161,049,601.02 807,562,390 910,522,795 85,333,193,600 1,007,828,722 1,139,742,291 95.40 94.25 93.40 98.11 98.16 19,073,751,582.52 17,839,769,960
BLUD Puskes I
Melaya 2,147,469,487 2,342,068,374 236,191,319,922 2,855,546,338.91 4,352,023,581.66 1,957,897,218 2,152,384,243 211,078,975,300 2,668,596,098 3,735,804,267 91.17 91.90 89.37 93.45 85.84 49,577,685,540.72 44,318,731,425
BLUD Puskes I
Negara 1,842,907,287 1,858,479,615 186,526,040,800 1,971,789,386 4,175,836,780.50 1,615,561,518 1,698,289,386 169,559,407,300 1,759,656,055 3,626,243,716 87.66 91.38 90.90 89.24 86.84 39,275,010,773.70 35,651,831,595
BLUD Puskes I
Jembrana 2,084,006,095 1,823,540,496 156,781,655,421 2,661,420,517.77 3,002,429,940.88 1,914,489,700 1,617,143,024.80 1,142,432,583,600 2,313,836,732 2,788,627,214 91.87 89 728.68 86.94 92.88 33,270,610,494.25 230,213,336,054
BLUD Puskes I
Mendoyo 1,185,907,287 1,434,407,896 179,785,298,283 2,387,785,847.80 2,461,502,026.37 1,128,665,426 1,324,227,210 158,087,935,400 2,290,083,263 2,383,533,928 95.17 92.32 87.93 95.91 96.83 37,450,980,267.87 33,042,889,045
BLUD Puskes I
Pekutatan 821,262,222 936,189,219 95,443,233,926 1,594,879,218.26 1,789,387,124.45 808,554,811 865,779,374 87,116,335,959 1,537,647,407 1,671,726,366.22 98.45 92.48 91.28 96.41 93.42 20,116,990,342 18,400,008,783
BLUD Puskes II
Pekutatan 306,709,271 296,025,797 25,829,365,113 595,482,866.03 656,352,889.75 294,844,000 263,414,096 23,690,060,900 570,546,780 649,623,453.28 96.13 88.98 91.72 95.81 98.97 5,536,787,187.23 5,093,697,846
BLUD Puskes II
Negara 1,685,178,127 2,096,993,648 164,155,352,540 2,403,116,414.87 3,468,818,690 1,558,291,679 1,831,383,709 150,340,242,400 2,062,650,453 3,102,344,108 92.47 87.33 91.58 85.83 89.44 34,761,891,883.98 31,778,982,470
BLUD Puskes II
Meendoyo 808,489,458 734,830,963 111,841,850,200 1,468,844,774 2,306,486,836.35 748,371,921 683,988,358 103,375,163,900 1,400,894,248 2,078,693,309 92.56 93.08 92.43 95.37 90.12 23,432,100,446.23 21,657,422,347
BLUD Puskes II
Jembrana 956,570,424 956,518,095 83,183,867,002 1,518,154,916 1,344,492,355.44 900,808,203 905,835,272 75,561,751,400 1,416,589,255 1,276,965,476.50 94.17 94.70 90.84 93.31 94.98 17,591,920,558.36 16,012,389,921
44,675,796,031.74 47,115,139,947.20 1,676,852,354,410.40 97,431,046,379.76 125,935,869,355.54 41,751,967,042 43,149,522,439.68 4,418,964,650,151 94,248,413,782 120,461,574,039 4,527.17 4,994.68 32,762.48 4,665.40 4,312.21 398,402,041,224.93 943,715,225,490.74
38
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1 Peluang
b. Kependudukan.
Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang besar dengan struktur umur
produktif merupakan pangsa pasar dan sumberdaya yang potensial untuk
pengembangan upaya kesehatan. Transisi demografi, dengan terus bertambahnya
jumlah penduduk telah dapat diprediksi sebagai dampak dari pembangunan baik
dalam bidang ekonomi, keluarga berencana dan kesehatan, sertagizi. Dalam
piramida kependudukan, terlihat adanya kecenderungan mengecilnya jumlah
penduduk usia muda/balita dan meningkatnya jumlah segmen angkatan kerja dan
usia lanju tsecara bermakna di tahun-tahun mendatang.
Perubahan yang terjadi pada karakteristik demografi sebagai pengaruh
keberhasilan pembangunan seperti pendidikan dan socialekonomi di Kabupaten
Jembrana akan membuka peluang bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
lebih efektif, efisien dan bermutu.
b. Hukum dan Politik.
Reformasi Birokrasi semua bidang yang merupakan tuntutan rakyat membuka
peluang yang besar bagi perbaikan sistem dan tatanilai dibidang kesehatan.
Peluang ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan sistem
pemerintahan yang bersih (GoodGovernance) yang berwawasan kesehatan untuk
kepentingan masyarakat. Hal ini juga memberikan peluang pelaksanaan
pembangunan kesehatan dalam mempercepat pemerataan dan keadilan
pelayanan kesehatan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
c. Kemajuan Teknolologi dan Transportasi.
Kemajuan Teknologi dalam bidang komunikasi, informasi dan transportasi yang
semakin baik memberi peluang untuk mempercepat pencapaian pelayanan
kesehatan. Sedangkan kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan dan kedokteran
memberi peluang bagi peningkatan mutu upaya pelayanan kesehatan.
d. Kerjasama dan Kemitraan.
Masalah kesehatan adalah masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari
kebijakan sektor lain sehingga upaya pemecahannya harus melibatkan sektor
terkait. Isu utamannya adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan kerjasama
lintas sector agar lebih efektif. Meningkatnya secara bermakna kerjasama lintas
64
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
2.4.2. Tantangan
a.. Derajat Kesehatan.
Mortalitas (Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu) merupakan
indikator sensitif yang mengukur keberhasilan Pembangunan Kesehatan. Angka
Kematian Bayi AKB) dan Angka Kematian Balita sudah mengalami penurunan di
Kabupaten Jembrana bahkan angka tersebut dibawah target MDG’S tahun 2015.
Angka Kematian Ibu mengalami peningkatan angkanya di atas target, sehingga
menjadi tantangan terhadap Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Jembrana.
Morbiditas. Beberapa penyaki tmenular diamati secara umum terjadi penurunan.
Namun penularan infeksi penyakit menular utama yaitu AIDS/HIV dan TBC,
Tifoid, Demam Berdarah dan Hepatitis masih merupakan masalah kesehatan
yang menonjol. Selain itu penyakit degeneratif, penyakit tidak menular yang
berkontribusi besar terhadap kesakitan dan kematian.
Target cakupan imunisasi telah tercapai namun tetap berpotensi timbulnya
kasus-kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dapat
menimbulkan wabah. Melihat kecepatant transisi epidemiologi yang berbeda,
jenis penyakit, dan bobot beban di Kabupaten Jembrana akan berdampak pada
beban ganda (double burden) atau bahkan beban multiple (multipleburden)
terhadap upaya pelayanan kesehatan. Diperkirakan penyakit infeksi dan non-
infeksi masih menjadi penyebab utama kematian untuk masa yang cukup
lama,karena adanya determinan penyakit yang beragam ditingkat individu,
keluarga dan masyarakat.
b. Rendahnya Perilaku Kesehatan.
Perilaku hidup sehat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduk. Tingkat
pendidikan yang masih rendah merupakan salah satu penyebab rendahnya
pemahaman masyarakat terhadap informasi kesehatan dan perilaku sehat.
Penyalahgunaan narkotika, obat psikotropika dan zata adiktif cenderung
40
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
meningkat, bahkan menyentuh masyarakat yang tidak mampu dan anak sekolah
dasar dengan permasalahan yang semakin luas dan kompleks. Demikian juga
produksi dan penggunaan minuman beralkohol dan zat adiktif lainnya termasuk
rokok cenderung terus meningkat dengan dampak negatif yang luas terhadap
masyarakat. Disamping itu, konsumsi makanan yang berlebihan dan tak seimbang
dapat menjadi ancaman bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Penggunaan bahan-bahan kimia terlarang untuk bahan tambahan makanan dan
masalah sanitasi serta hygiene pengolahan terutama pada industri rumahtangga
juga merupakan ancaman terhadap kesehatan masyarakat konsumen.
c. Pencemaran Lingkungan dan Iklim Global.
Perubahan keseimbangan ekologi, eksploitasi alam yang berlebihan, meningkatnya
bencana alam dan sebagainya akan membawa dampak negatif yang makin serius
pada kesehatan masyarakat dimasa mendatang. Pencemaran udara, air dan tanah
serta perubahan lingkungan biologis, penggunaan pestisida, insektisida, dan
fungisida yang berlebihan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Perubahan
lingkungan biologis juga menyebabkan rangsangan patogenesis terhadap
beberapa jenis bakteri, virus dan jasad renik lainnya yang akan mengancam
kesehatan masyarakat dimasa mendatang.
Pencemaran udara di dalam ruangan makin perlu diwaspadai karena masih
tingginya kebiasaan merokok di masyarakat. Penanganan limbah rumah tangga
perkotaan, baik limbah padat maupun cair dapat berpengaruh pada kesehatan
masyarakat. Pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan dapat pula terjadi
akibat bencana, baik bencana oleh kegiatan alam maupun akibat ulah manusia.
Terbatasnya ketersediaan air bersih merupakan ancaman bagi kesehatan penduduk.
41
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB III
42
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
7 Belum optimalnya peran serta masyarakat dlm Masih adanya masyarakat Promosi Kesehatan belum
pemecahan masalah Lingkungan Hidup seperti yang belum menerapkan optimal
Masyarakat buang air besar Sembarangan pola hidup sehat
43
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana sangat
dipengaruhidan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan
pembangunan daerah Jembrana sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam
Renstra Dinas Kesehatan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026
VISI Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 adalah: “Mewujudkan
Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana”
Sedangkan Misi Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026 adalah sebagai
berikut :
1. Membangun ketakwaan kepada Tuhan (Atma Kerthi )
2. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing
(Jana Kerthi)
3. Menjaga kelestarian hutan pegunungan, hutan bakau dan buyuk sebagai satu
kesatuan ekosistem dalam konsep segara gunung (Wana Kerthi)
44
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
45
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
1. Memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan
kualitas yang memadai bagi kehidupan Krama Bali.
2. Mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing
pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
3. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan
berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan data base riwayat
kesehatan Krama Bali berbasis kecamatan.
4. Memastikan tersedianya pelayanan pendidikan yang terjangkau, merata, adil, dan
berkualitas serta melaksanakan wajib belajar 12 tahun.
5. Mengembangkan sistem pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbasis
keagamaan Hindu dalam bentuk Pasraman di Desa Pakraman/Desa Adat.
6. Mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas
dan berintegritas: bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang
kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Krama Bali.
7. Mengembangkan sistem jaminan sosial secara konprehensif dan terintegrasi bagi
kehidupan Krama Bali sejak mulai kelahiran, tumbuh dan berkembang sampai akhir
masa kehidupannya.
8. Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, berkualitas dan memiliki daya
saing tinggi serta memperluas akses kesempatan kerja di dalam dan di luar negeri.
46
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
47
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
22. Mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif efisien, terbuka,
transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayan publik terpadu yang
cepat, pasti dan murah.
Pernyataan visi dan misi Renstra Provinsi Bali ini memberikan arahan bagi
seluruh Kabupaten/kota di Bali di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang
Kesehatan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas
Kesehatan, yaitu:
a. Pembinaan keluarga sehat, mandiri, dan sadar gizi yang ditunjang dengan perilaku
hidup bersih dan sehat.
b. Upaya pencegahan penyakit serta pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.
c. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan, penyedian obat dan perbekalan kesehatan
yang optimal, bermutu dan terjangkau.
d. Pemantapan sumber daya dan informasi kesehatan
serta professionalisme aparatur pemerintah.
3.3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
ditinjau dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Bali.
Adapun yang menjadi faktor pendorong pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana ditinjau dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Bali adalah :
a. Adanya komitmen dari pimpinan nasional, provinsi maupun kabupaten baik
eksekutif maupun legislatif menempatkan kesehatan sebagai fokus pembangunan
nasional merupakan investasi yang cukup memadai dalam menunjang kegiatan
program.
b. Anggaran yang cukup memadai dalam menunjang kegiatan program.
c. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan yang menjadi
indikator capaian program kesehatan.
d. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), Juklak, Juknis dan modul sebagai
pedoman dalam pelayanan kesehatan.
Adapun faktor penghambat pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah :
a. Belum sinkronnya regulasi dalam bidang pembangunan kesehatan baik ditingkat
Pusat, Provinsi maupun Kabupaten.
48
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
3.3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
RTRW Kabupaten Jembrana merupakan wadah spesial dari pembangunan
dibidang ekonomi dan pembangunan bidang sosial budaya. Oleh karena itu, penataan
ruang di Kabupaten Jembrana merupakan implementasi dari keterpaduan pembangunan
di bidang ekonomi dan sosial budaya. Sebagai wadah bagi kegiatan pembangunan
ekonomi dan sosial budaya itu, maka pemanfaatan ruang harus dilakukan secara serasi,
selaras, dan seimbang serta berkelanjutan. Pemanfaatan ruang secara serasi, selaras,
dan seimbang adalah kegiatan dalam penataan ruang yang harus dapat menjamin
terwujudnya keserasian, keselarasan, dan keseimbangan struktur dan pola pemanfaatan
ruang yang berwawasan kesehatan.
1. Fasilitas Kesehatan.
Struktur perwilayahan dilakukan dengan asumsi sebagai berikut:
a. Mengarahkan pengembangan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Rawat
Inap.
b. Mempertahankan dan meningkatkan prasarana dan sarana pendukung fasilitas
kesehatan antara lain prasarana pengolahan limbah yang perlu mendapa
tperhatian khusus, karena sifat limbahnya yang sangat berbahaya bagi
kesehatan penduduk.
c. Mewujudkan keseimbangan penyebaran prasarana dan sarana pendukung
fasilitas kesehatan.
2. Sanitasi
Masalah sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Jembarna terutama dalam hal
pengelolaan limbah padat dan pengelolaan limbah cair domestik. Pada pengelolaan
limbah padat (sampah) ketersediaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) masih
kurang. Sementara itu produksi sampah oleh masyarakat makin bertambah seiring
49
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
50
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
51
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang besar dengan struktur umur produktif
merupakan pangsa pasar dansumber daya yang potensial untuk pengembangan
upaya kesehatan. Transisi demografi, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk
telah dapat diprediksi sebagai dampak dari pembangunan baik dalam bidang
ekonomi, keluarga berencana dan kesehatan, serta gizi. Dalam piramida
kependudukan, terlihat adanya kecenderungan mengecilnya jumlah penduduk usia
muda/balita dan meningkatnya jumlah segmen angkatan kerja dan usia lanjut
secara bermakna di tahun-tahun mendatang. Perubahan yang terjadi pada
karakteristik demografi sebagai pengaruh keberhasilan pembangunan seperti
pendidikan dan sosial ekonomi di Kabupaten Jembrana akan membuka peluang
bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien dan bermutu.
b. Hukum dan Politik.
Reformasi Birokrasi semua bidang yang merupakan tuntutan rakyat membuka
peluang yang besar bagi perbaikan system dan tata nilai dibidang kesehatan.
Peluang ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan sistem
pemerintahan yang bersih (Good Governance) yang berwawasan kesehatan untuk
kepentingan masyarakat. Hal ini juga memberikan peluang pelaksanaan
pembangunan kesehatan dalam mempercepat pemerataan dan keadilan
pelayanan kesehatan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
c. Kemajuan Teknolologi dan Transportasi.
Kemajuan Teknologi dalam bidang komunikasi, informasi dan transportasi yang
semakin baik memberpeluang untuk mempercepat pencapaian pelayanan
kesehatan. Sedangkan kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan dan kedokteran
memberi peluang bagi peningkatan mutu upaya pelayanan kesehatan.
d. Kerjasama dan Kemitraan.
Masalah kesehatan adalah masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari
kebijakan sektor lain sehingga upaya pemecahannya harus melibatkan sektor
terkait. Isu utamanya adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan kerjasama
lintas sektor agar lebih efektif. Meningkatnya secara bermakna kerja sama lintas
sektor dalam pembangunan kesehatan merupakan peluang dalam memberikan
kontribusi positif sektor lain terhadap kesehatan. Kemitraan yang setara, terbuka
dan saling menguntungkan ini merupakan peluang yang baik khususnya dalam
pengembangan usaha swasta baik dalam skala daerah dan nasional dalam
membangun pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pencegahan penyakit dan
52
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
peningkatan kesehatan.
4. Ancaman (Threats)
a. Derajat Kesehatan.
Mortalitas (Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu) merupakan indikator
sensitif yang mengukur keberhasilan Pembangunan Kesehatan. Angka Kematian
Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu mengalami peningkatan angkanya di atas
target, sehingga menjadi tantangan terhadap Pelayanan Kesehatan di Kabupaten
Jembrana. Morbiditas beberapa penyakit menular diamati secara umum terjadi
penurunan. Namun penularan infeksi penyakit menular utama yaitu AIDS/HIV dan
TBC, Tifoid, Demam Berdarah dan Hepatitis masih merupakan masalah
kesehatan yang menonjol lebih lebih dengan adanya Covid -19. Selain itu
penyakit degeneratif, penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap
kesakitan dan kematian.
Target cakupan imunisasi telah tercapai namun tetap berpotensi timbulnya kasus-
kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dapat
menimbulkan wabah.
Melihat kecepatan transisi epidemiologi yang berbeda, jenis penyakit, dan bobot
beban di Kabupaten Jembrana akan berdampak pada beban ganda (double
burden) atau bahkan beban multiple (multipleburden) terhadap upaya pelayanan
kesehatan. Diperkirakan penyakit infeksi dan non-infeksi masih menjadi
penyebab utama kematian untuk masa yang cukup lama, karena adanya
determinan penyakit yang beragam ditingkat individu, keluarga, masyarakat.
b. Rendahnya Perilaku Kesehatan.
Perilaku hidup sehat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduk. Tingkat
pendidikan yang masih rendah merupakan salah satu penyebab rendahnya
pemahaman masyarakat terhadap informasi kesehatan dan perilaku sehat. Penyalah
gunaan narkotika, obat psikotropika dan zat adiktif cenderung meningkat, bahkan
menyentuh masyarakat yang tidak mampu dan anak sekolah dasar dengan eskalasi
permasalahan yang semakin luas dan kompleks. Demikian juga produksi dan
penggunaan minuman beralkohol dan zat adiktif lainnya termasuk rokok cenderung
terus meningkat dengan dampak negatif yang luas terhadap masyarakat. Disamping
itu, konsumsi makanan yang berlebihan dan tak seimbang dapat menjadi ancaman
bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Penggunaan bahan-bahan kimia
terlarang untuk bahan tambahan makanan dan masalah sanitasi serta hygiene
53
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
54
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1.1. Tujuan
Untuk melaksanakan Visi dan Misi serta Sasaran Kabupaten Jembrana maka dirumuskan
tujuan Dinas Kesehatan adalah :
1.Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan Berdaya Saing
Tabel 4.1
Tujuan dan Indikator Tujuan Dinas Kesehatan 2021-2026
Satuan Target
No Tujuan Indikator Kinerja
(5 Th)
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya sumber daya Angka harapan hidup % 73.85
manusia yang berkualitas dan
berdaya saing
4.1.2. Sasaran
Dari tujuan yang telah ditetapkan di atas, selanjutnya dijabarkan ke dalam sasaran yang akan
dicapai setiap tahun, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.2
Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Kesehatan 2021-2026
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
1 2 3 3
1 Angka Kematian ibu /1000 KH
Meningkatnya kualitas
1
kesehatan
2 Angka kematian bayi /10 KH
55
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
56
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
1 2 3 4 5 6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Terwujudnya Meningkatnya Angka Harapan Hidup
sumber kualitas kesehatan
dayamanusia
yang berkualitas
dan berdaya saing
72.35 72.78 72.99 73.20 73.41 73,62
57
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB V
58
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
59
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
60
BAB VI
64
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin
Produksi, untuk Produk Makanan Minuman Tertentu yang dapat Diproduksi
oleh Industri Rumah Tangga
4. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
A. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta Masyarakat
dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
- Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
Pemberdayaan Masyarakat
5. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
A. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
- Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
- Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
62
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
63
Tabel T-C.27
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana
Data
Cap Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
aian
pad
Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir Lok
a Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tahun-6
Tujuan, Sasaran, periode Renstra-PD asi
Program, Kegiatan dan Sub Tah
Tujuan Sasaran Kode Program (outcome),
Kegiatan un
Kegiatan (Output),
Awa
dan Sub Kegiatan
l Tar Tar Tar Tar Tar
Pere Target Rp Target Rp Rp Rp Rp Rp Rp
get get get get get
ncan
aan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tujuan 1
PROGRAM PEMENUHAN
Sas Cakupan Pelayanan
UPAYA KESEHATAN
ara 1.02.02 di Fasilitas
PERORANGAN DAN UPAYA
n1 Kesehatan
KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah sarana
1.02.02.2 Penyediaan Fasilitas fasilitas kesehatan 2
2 2 2 2 2 12
.01.12 Pelayanan Kesehatan yang diadakan 3,180,000,000.00 754,154,200.00 583,000,000.00 641,300,000.00 705,430,000.00 775,973,000.00 775,973,000.00
(paket)
Jumlah prasarana 1
Pengadaan Prasarana dan fasilitas pendukung
1.02.02.2
Pendukung Fasilitas pelayanan kesehatan 1 1 1 1 1 6
.01.13 1.1969,414,800.00 200,000,000.00 220,000,000.00 242,000,000.00 266,200,000.00 292,820,000.00 292,820,000.00
Pelayanan Kesehatan yang diadakan
(paket)
64
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah Alat
Kesehatan/Alat
Pemeliharaan Rutin dan
Penunjang Medik
1.02.02.2 Berkala Alat Kesehatan/Alat
Fasilitas Pelayanan 1 99.100.000,00 1 0
.01.20 Penunjang Medik Fasilitas 110,000,000.00 121,000,000.00 133,100,000.00 146,410,000.00 146,410,000.00
Kesehatan yang di
Pelayanan Kesehatan
lakukan
pemeliharaan
Penyediaan Layanan
Jumlah Penduduk
1.02.02.2 Kesehatan untuk UKM dan
yang mendapatkan
.02 UKP Rujukan Tingkat
pelayanan kesehatan
Daerah Kabupaten/Kota
sesuai dengan
standar (orang)
Pengelolaan Pelayanan 6 6 6 6 6
1.02.02.2 Kesehatan Gizi Masyarakat Jumlah Barang jeni jeni jeni jeni jeni
6 jenis 6 jenis
.02.15 Cetak,Jumlah Balita s s s s s
90 90
yang diberi makanan 12,723,500.00 545,866,500.00 90 13,500,850.00 90 14,850,935.00 90 16,336,028.50 90 17,969,631.35 90 17,969,631.35
balita balita
tambahan bali bali bali bali bali
ta ta ta ta ta
65
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pengelolaan Jaminan
1.02.02.2 Kesehatan Masyarakat Jumlah Peserta JKN 12000 12000 120 120 120 120 720
104,614,969,725.5 104,614,969,725.5
.02.26 (orang) 0 69,684,510,000.00 0 23.272.494.400 000 78,598,775,150.69 000 86,458,652,665.76 000 95,104,517,932.33 000 000
6 6
Operasional Pelayanan
1.02.02.2 Puskesmas Jumlah Pasien yang
.02.33 dilayani bersumber
831 831 831 831 515
dari BOK Kesehatan 10027 8313
262,639,620.00 332,352,000.00 3 248,664,790.00 3 273,531,269.00 3 300,884,395.90 3 330,972,835.49 92 330,972,835.49
pada Puskesmas
Melaya II (orang)
66
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah operasional
Program, distribusi
pelayanan obat
1.02.02.2 Operasional Pelayanan 204 204 204 204 122
bersumber dari BOK 2040 2040
.02.34 Fasilitas Kesehatan Lainnya 1,436,925,000.00 834,710,000.00 0 918,181,000.00 0 1,009,999,100.00 0 1,110,999,010.00 0 1,222,098,911.00 40 1,222,098,911.00
Kabupaten pada
Gudang Farmasi
(orang)
67
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pembinaan dan
Jumlah pengawasan
Pengawasan Tenaga
1.02.03.2 yang dilakukan
Kesehatan serta Tindak 0 80. 80. 80. 80. 400
.01.02 Praktek kesehatan 80.00 31,040,000.00 34,144,000.00 37,558,400.00 41,314,240.00 45,445,664.00 45,445,664.00
Lanjut Perizinan Praktik 00 00 00 00
swasta (kali)
Tenaga Kesehatan
68
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Persentase
Pemberian Izin Apotek, Pengawasan dan
Toko Obat, Toko Alat Pengendalian Rumah
1.02.04.2
Kesehatan dan Optikal, Tangga Yang 0
.01
Usaha Mikro Obat memproduksi
Tradisional (UMOT) makanan dan obat
tradisional (%)
Fasilitasi Pemenuhan
Komitmen Izin Apotek,
1.02.04.2 Toko Obat, Toko Alat Jumlah Pembinaan
10 10 - 10 - 10 - 10 - 50 -
.01.03 Kesehatan, dan Optikal, Toga (desa) -
Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Penerbitan Sertifikat
Jumlah rumah
Produksi Pangan Industri
tangga yang
Rumah Tangga dan Nomor
memproduksi
1.02.04.2 P-IRT sebagai Izin Produksi,
makanan dan 0
.03 untuk Produk Makanan
minuman layak dan
Minuman Tertentu yang
memenuhi standar
dapat Diproduksi oleh
kesehatan (%)
Industri Rumah Tangga
Pengendalian dan
Pengawasan serta Tindak
Lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga dan
1.02.04.2 Jumlah Sosialisasi
Nomor P-IRT sebagai Izin 10 10 10 10 10 50
.03.01 IPRT (puskesmas) 32,850,000.00 36,135,000.00 39,748,500.00 43,723,350.00 48,095,685.00
Produksi, untuk Produk
Makanan Minuman
Tertentu yang dapat
Diproduksi oleh Industri
Rumah Tangga
69
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
1.02.05 0
MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN
Jumlah lembaga/
Advokasi, Pemberdayaan,
organisasi/
Kemitraan, Peningkatan
1.02.05.2 kelompok
Peran serta Masyarakat 0
.01 masyarakat yang
dan Lintas Sektor Tingkat
aktif dalam gerakan
Daerah Kabupaten/Kota
hidup sehat (%)
Peningkatan Upaya
Jumlah pembinaan
1.02.05.2 Promosi Kesehatan,
desa siaga aktif 10 10 10 10 10 10 60
.01.01 Advokasi, Kemitraan dan 9,975,000.00 17,517,900.00 83,025,250.00 91,327,775.00 100,460,552.50 110,506,607.75 110,506,607.75
(desa)
Pemberdayaan Masyarakat
PROGRAM PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN
1.02.01 0
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Jumlah dokumen
Perencanaan, perencanaan dan
1.02.01.2 Penganggaran, dan penganggaran
18 18 18 18 18 90
.01 Evaluasi Kinerja Perangkat perangkat Daerah
Daerah yang tersusun
(dokumen)
Jumlah dokumen
Renstra, Renja dan
Penyusunan Dokumen
1.02.01.2 kelengkapan
Perencanaan Perangkat 12 12 12 12 12 12 72
.01.01 dokumen 666,384,800.00 570,390,000.00 733,029,000.00 806,331,900.00 886,965,090.00 975,661,599.00 975,661,599.00
Daerah
Perencanaan PD
yang tersusun (jenis)
Jumlah dokumen
1.02.01.2 Evaluasi Kinerja Perangkat
LKjIP PD yang 10 10 10 10 10 10 60
.01.07 Daerah 450,000.00 100,381.000.00 495,000.00 544,500.00 598,950.00 658,845.00 658,845.00
tersusun (buku)
70
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
605 605
Jumlah ASN yang orang 605 ora 605 605 605
menerima Gaji dan ora ng ora ora ora
1.02.01.2 Penyediaan Gaji dan 605 ng ng ng ng
Tunjangan serta 24,905,146,693 34,822,609,572
.02.01 Tunjangan ASN orang 23,776,676,213.00 26,162,741,977.71 28,779,016,175.48 31,656,917,793.03 34,822,609,572.33
Tambahan Penghasil ,00 .33
PNS
Pengadaan Pakaian
1.02.01.2 Jumlah Pakain Dinas
Dinas Beserta 0 60 60 60 60 60 300
.04.02 yang diadakan (stell) 26,912,000.00 29,700,000.00 32,670,000.00 35,937,000.00 39,530,700.00 39,530,700.00
Perlengkapannya
Jumlah penyediaan
1.02.02.2 Penyediaan Peralatan dan peralatan dan
10 10 10 10 10 50
.06. Perlengkapan Kantor perlengkapan kantor 13,661,000.00 88,000,000.00 96,800,000.00 106,480,000.00 117,128,000.00 117,128,000.00
(jenis)
71
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah Makanan
Penyediaan Bahan Logistik 280 280 280 280 280 140
dan Minuman 2800
Kantor 0 9,666,000.00 17,100,000.00 0 18,810,000.00 0 20,691,000.00 0 22,760,100.00 0 25,036,110.00 00 25,036,110.00
(kotak)
Jumlah Makanan
Penyediaan Bahan Logistik 280 280 280 280 280 140
dan Minuman 2800
Kantor 0 31,920,000.00 57,000,000.00 0 62,700,000.00 0 68,970,000.00 0 75,867,000.00 0 83,453,700.00 00 83,453,700.00
(bungkus)
Penyediaan Barang Cetakan Jumlah pengandaan 892 892 892 892 892 446
89200
dan Penggandaan (lembar) 00 18,050,000.00 22,300,000.00 00 24,530,000.00 00 26,983,000.00 00 29,681,300.00 00 32,649,430.00 000 32,649,430.00
Penyelenggaraan Rapat
1.02.01.2 Jumlah Perjalanan
Koordinasi dan Konsultasi 170 170 170 170 170 170 850
.06.09 Dinas (kali) 45,870,000.00 211,792,000.00 302,500,000.00 332,750,000.00 366,025,000.00 402,627,500.00 402,627,500.00
SKPD
Jumlah pemenuhan
kebutuhan jasa
Penyediaan Jasa penunjang untuk
1.02.01.2
Penunjang Urusan pelaksanaan 3 3 3 3 3 15
.08
Pemerintahan Daerah administrasi
perkantoraan yang
diadakan (jenis)
1.02.01.2 Penyediaan Jasa Surat jumlah materai dan 185 185 185 185 103
1065 1850
.08.01 Menyurat \prangko (lembar) 6,190,000.00 8,850,000.00 0 9,735,000.00 0 10,708,500.00 0 11,779,350.00 0 12,957,285.00 15 12,957,285.00
jumlah jasa
Penyediaan Jasa
1.02.01.2 komunikasi, sumber
Komunikasi, Sumber Daya 3 3 3 3 3 3 18
.08.02 daya air dan listrik 54,200,000.00 78,800,000.00 86,680,000.00 95,348,000.00 104,882,800.00 115,371,080.00 115,371,080.00
Air dan Listrik
(jenis)
Jumlah tenaga
kebersihan, satpam,
1.02.01.2 Penyediaan Jasa Pelayanan
penjaga malam, dan 48 48 48 48 48 48 288 1,200,152,052.
.08.04 Umum Kantor 819,720,000.00 819,720,000.00 901,692,000.00 991,861,200.00 1,091,047,320.00 1,200,152,052.00
tukang kebun yang 00
diadakan (Orang)
72
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Penyediaan Jasa
Jumlah Kendaraan
Pemeliharaan, Biaya
Perorangan Dinas
1.02.01.2 Pemeliharaan dan Pajak
atau Kendaraan 1 1 1 1 1 1 6 1,078,731,310.
.09.01 Kendaraan Perorangan 20,100,000.00 750,788,000.00 810,466,800.00 891,513,480.00 980,664,828.00 1,078,731,310.80
Dinas Jabatan dalam 80
Dinas atau Kendaraan Dinas
keadaan baik (unit)
Jabatan
40 40 40 40
Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah
40 unit 40 unit unit unit unit unit #VA
1.02.01.2 Sarana dan Prasarana Perlengkapan
11 11 11 11 11 11 LUE
.09.11 Pendukung Gedung Kantor Kantor yang 70,500,000.00 85,000,000.00 110,000,000.00 121,000,000.00 133,100,000.00 146,410,000.00 146,410,000.00
buah buah bua bua bua bua !
atau Bangunan Lainnya dipelihara
h h h h
Jumlah Pelayanan
Pelayanan dan Penunjang Kesehatan pada 111 861 861 861 861 430
8613 1,171,280,000.
Pelayanan BLUD BLUD UPT 41 800,000,000.00 800,000,000.00 3 880,000,000.00 3 968,000,000.00 3 1,064,800,000.00 3 1,171,280,000.00 65
00
Puskesmas II Melaya
Jumlah Pelayanan
Pelayanan dan Penunjang Kesehatan pada 322 861 861 861 861 430
8613 3,000,000,000. 4,392,300,000.
Pelayanan BLUD BLUD UPT 42 3,000,000,000.00 3 3,300,000,000.00 3 3,630,000,000.00 3 3,993,000,000.00 3 4,392,300,000.00 65
00 00
Puskesmas I Melaya
Jumlah Pelayanan
Pelayanan dan Penunjang Kesehatan pada 501 861 861 861 861 430
8613 2,600,000,000. 3,806,660,000.
Pelayanan BLUD BLUD UPT 97 2,600,000,000.00 3 2,860,000,000.00 3 3,146,000,000.00 3 3,460,600,000.00 3 3,806,660,000.00 65
00 00
Puskesmas I Negara
Jumlah Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 285 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613 2,190,000,000. 3,206,379,000.
Pelayanan BLUD 00 2,130,000,000.00 3 2,409,000,000.00 3 2,649,900,000.00 3 2,914,890,000.00 3 3,206,379,000.00 65
Puskesmas I 00 00
Jembrana
73
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 485 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613 2,300,000,000. 3,367,430,000.
Pelayanan BLUD 41 2,300,000,000.00 3 2,530,000,000.00 3 2,783,000,000.00 3 3,061,300,000.00 3 3,367,430,000.00 65
Puskesmas I 00 00
Mendoyo
Jumlah Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 186 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613 1,400,000,000. 2,049,740,000.
Pelayanan BLUD 98 1,400,000,000.00 3 1,540,000,000.00 3 1,694,000,000.00 3 1,863,400,000.00 3 2,049,740,000.00 65
Puskesmas I 00 00
Pekutatan
Jumlah Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 627 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613
Pelayanan BLUD 7 550,000,000.00 520,000,000.00 3 572,000,000.00 3 629,200,000.00 3 692,120,000.00 3 761,332,000.00 65 761,332,000.00
Puskesmas II
Pekutatan
Jumlah Pelayanan
Pelayanan dan Penunjang Kesehatan pada 280 861 861 861 861 430
8613 2,700,000,000. 3,953,070,000.
Pelayanan BLUD BLUD UPT 00 2,500,000,000.00 3 2,970,000,000.00 3 3,267,000,000.00 3 3,593,700,000.00 3 3,953,070,000.00 65
00 00
Puskesmas II Negara
Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 156 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613 1,300,000,000. 1,903,330,000.
Pelayanan BLUD 00 1,300,000,000.00 3 1,430,000,000.00 3 1,573,000,000.00 3 1,730,300,000.00 3 1,903,330,000.00 65
Puskesmas II 00 00
Mendoyo
Jumlah Pelayanan
Kesehatan pada
Pelayanan dan Penunjang 128 861 861 861 861 430
BLUD UPT 8613 1,050,000,000. 1,537,305,000.
Pelayanan BLUD 88 1,000,000,000.00 3 1,155,000,000.00 3 1,270,500,000.00 3 1,397,550,000.00 3 1,537,305,000.00 65
Puskesmas II 00 00
Jembrana
74
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari dimensi akuntabilitas dengan
menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Renstra dan
LAKIP dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
SAKIP terdiri atas subsistem perencanaan, subsistem pengukuran kinerja dan subsitem
pelaporan kinerja. Subsistem pengukuran kinerja merupakan proses membandingkan kinerja
dengan ukuran berupa indikator kinerja, atau membandingkan realisasi dengan target yang
direncanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan
kinerja dalam dokumen perencananaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan
analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Pengukuran
kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja,
Adapun indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupa :ten Jembrana seperti dalam tabel
berikut :
75
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Tabel T-C.28
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Kond
isi
kinerja Target Capaian Setiap Tahun
No Indikator pada Kondisi Kinerja
awal pada akhir periode
RPJMD RPJMD
Tahun- 0 Tahun- Tahun- Tahun- Tahun- Tahun-
1 2 3 4 5
Angka usia harapan hidup 72.35 72.35 72.35 72.85 72.85 73.85 73.85
Persentase balita gizi buruk 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Prevalensi balita gizi kurang 1,7 1,7 1,7 1,65 1,65 1,6 1,6
Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100 100
Angka Kematian Bayi (AKB)
per 1000 kelahiran hidup 7,81 7,81 7,81 7,75 7,75 7,70 7,70
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
102,6 100 100 100 100 100 100
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
76
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child 100 100 100 100 100 100 100
Immunization
Cakupan Balita(UCI)
Gizi Buruk
mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100
Angka Keberhasilan
Pengobatan TB semua Kasus 95 95 95 95 95 95 95
Cakupan anak<tahun yang
mendapatkan pengobatan
Pencegahan dengan Izoniazid 7 10 11 12 13 14 15
PPIH
Persentase pasien TB
mengetahui status HIV
100 100 100 100 100 100 100
77
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Proporsi jumlah
penduduk usia 15‐ 24
tahun yang memiliki 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0
pengetahuan komprehensif
tentang HIV/AIDS
Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat 100 100 100 100 100 100 100
miskin kunjungan bayi
Cakupan
84,5 85 85 88 88 90 90
Cakupan puskesmas
200 200 200 200 200 200 200
Cakupan pembantu
puskesmas 78.43 78.43 78.43 78.43 78.43 78.43 78.43
Cakupan kunjungan
Ibu hamil K4 98,1 98,1 98,1 99 99 100 100
Cakupan pelayanan nifas
101,6 100 100 100 100 100 100
Cakupan neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 75,7 80 80 85 85 90 90
78
Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan tahun 2021-2026 ini mengacu pada
visi dan misi Bupati Jembrana. RENSTRA ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab
dan memfokuskan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana menghadapi tantangan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana ini yang semakin kompleks.
RENSTRA ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam 5 tahun ke depan.
Melalui upaya penetapan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang lebih terarah
dan terukur diharapkan hasil pembangunan kesehatan lebih bermakna dan bermanfaat.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENSTRA ini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras demi tercapainya visi dan
misi Kabupaten Jembrana dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten
yang kita cintai. Akhir kata semoga Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat
diimplementasikan dengan baik sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten
dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance.
79