Tahun 2021
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ........................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................ 3
1.4 Sistematika Penyajian ..................................................... 4
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Data Asset Dinas Kesehatan Kab. Rembang Tahun 2020 .... 13
Tabel 2.12 Jumlah Penyakit Tidak Menular di Kab. Rembang tahun 2020 36
Tabel 2.14 Anggaran Dinas Kesehatan Kab. Rembang tahun 2020 ........ 38
Tabel 3.1 Keselarasan Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator RPJMD Kab.
Rembang 2021-2026 .......................................................... 46
Tabel 3.3 Indikator Sasaran Strategis RPJMN 2020 – 2024 yang Menjadi
Tanggung Jawab Kementerian Kesehatan ........................... 52
Tabel 4.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Daerah dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Rembang .................................... 63
vi
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI REMBANG
NOMOR :
TENTANG RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
REMBANG
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2021 – 2026
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Dinas Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
Tabel 2.2
Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rembang tahun 2020
1 Tanah 3.124.344.500,00
2 Peralatan dan Mesin 93.811.660.221,22
Alat-alat Besar 1.787.643.400
Alat-alat Angkut 15.663.656.641
Alat Bengkel dan Alat Ukur 257.734.944
Alat Pertanian 16.053.000
Alat Kantor dan Rumah Tangga 16.602.404.279
Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 869.274.016
Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan 30.942.274.182
Alat Laboratorium 17.413.607.795
Alat- alat Persenjataan / keamanan 178.279.090
Komputer 8.446.506.538
Alat Keselamatan Kerja 181.631.400
Peralatan Olahraga 11.600.000
3 Gedung dan Bangunan 106.186.854.168
Bangunan Gedung 106.177.054.168
Bangunan Menara 9.800.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.433.928.354
Jalan dan Jembatan 1.440.000
Bangunan Air/ Irigasi 7.930.000
Instalasi 817.779.536
Jaringan 606.778.818
5 Aset Tetap Lainnya 2.250.000
Bahan Perpustakaan 2.250.000
Tanaman 0,00
Barang Koleksi Non Budaya 0,00
Aset Renovasi 0,00
6 Konstruksi dalam Pengerjaan 139.235.500
7 Aset Lainnya 2.220.163.126
Aset Kondisi rusak berat/ hilang/lainnya 2.220.163.126,00
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk 142.229 3 2,11
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita per jml perkiraan
1.569 33 2,10
penderita
c. Penemuan dan pengobatan pasien baru TB BTA positif (CDR) 1.963 774 39,43
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masy miskin 275.481 275.481 100,00
B Pelayanan Kesehatan Rujukan
1.Cakupan Pelayanan Pasien Masyarakat Miskin di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Rujukan (Rumah Sakit/ BKMM/ BKPM/ 11.433 11.433 100
BKIM)
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
2 2 100%
sarana kesehatan (RS) di kab.
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
C
/ KLB
17. Cakupan desa/ klrhan mengalami KLB yg dilakukan
19 19 100%
penyelidikan epidemiologi < 24 jm
D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18. Cakupan desa siaga aktif 294 294 100%
Tabel. 2.5
Realisasi Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kab. Rembang th. 2017 - 2020
Tahun 2020 Capaian Tahun sebelumnya
NO INDIKATOR
Realisasi Sasaran % 2019 2018 2017
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 8.703 9.108 95,55 % 90,83 % 90,69 % 90,40 %
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 8.883 8.895 99,87 % 99,89 % 99,97 % 100,00 %
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
3 9.243 9.246 99,97 % 98,98 % 98,31 % 98,60 %
Lahir
4 Pelayanan Kesehatan Balita 25.020 25.520 98,04 % 99,93 % 95,08 % 92,60 %
Pelayanan Kesehatan Pada Usia
5 22.927 51.326 44,67 % 100,00 % 93,82 % 94,30 %
Pendidikan Dasar
Pelayanan Kesehatan Pada Usia
6 298.096 423.526 70,38 % 82,08 % 49,23 % 95,50 %
Produktif
Pelayanan Kesehatan Pada Usia
7 71.122 72.588 97,98 % 98,03 % 100,00 % 96,70 %
Lanjut
Pelayanan Kesehatan Penderita
8 61.486 165.264 37,20 % 39,20 % 55,79 % 100,00 %
Hipertensi
Pelayanan Kesehatan Penderita
9 13.857 15.667 88,45 % 97,39 % 41,39 % 95,70 %
Diabetes Melitus
10 Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat 1.486 1.600 92,88 % 86,04 % 82,79 % 100,00 %
Pelayanan Kesehatan Orang
11 2.451 7.023 34,90 % 74,06 % 33,00 % 78,80 %
Terduga Tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan Pada Orang
12 9.547 9.547 100,00 % 97,00 % 97,75 % 97,40 %
Berisiko Terinfeksi HIV
2 Angka kematian bayi (AKB) skor 130 125 120 115 160 143 135 149 164 164 90 92 75,83 57,39 113,7
Tdk
4 Prevalensi gizi buruk % 0,2 0,18 0,16 0,14 menjadi 0,12 0,11 0,10 0,11 0,11 140,0 138,89 137,5 121,43 -
indikator
2 Urusan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 75 75 75 75 70,3 100 100 100 93,73 133,33 133,33 133,33
Cakupan penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan % 60 75 80 80 76,5 83 86 91,03 127,5 110,67 107,5 113,79
Persentase penurunan AKB skor 130 125 120 120 143 135 149 164 90 92 75,83 63,33
Angka kematian balita (AKABA) skor 155 145 135 125 181 158 170 194 83,23 91,03 74,07 44,8
Prevalensi gizi buruk % 0,2 0,18 0,16 0,14 0,12 0,11 0,10 0,11 140 138,89 137,5 121,43
Persentase Desa stop buang air besar sembarangan (BABS) % 70 80 90 90 65,6 81,9 100 100 93,71 102,38 111,11 111,11
Persentase Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) % 10 15 20 20 2,4 3,7 3,7 6,8 24 24,67 18,5 34
Persentase kasus keracunan makanan yang ditangani % 97,0 98,0 99,0 99,0 97,0 98,0 99,0 99,0 100 100 100 100
Cakupan Desa Siaga Aktif % 100 100 100 100 100 10,54 10,54 13,9 100 10,54 10,54 13,9
Prevalensi balita dengan berat badan rendah / kekurangan gizi % 9,5 9 8,7 8,7 9,2 9,1 4,93 7,3 96,84 101,11 56,67 83,91
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Rasio posyandu per satuan balita 10,09 11,01 11,13 11,13 27,6 27,99 28,1 35,90 273,54 254,22 252,47 322,55
Cakupan rumah bebas jentik % 67,24 75 80 80 60 81,5 82,9 79,23 89,23 108,67 103,63 99,04
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat % 80,34 90 95 95 86,5 83,9 93,6 64,8 107,67 93,22 98,53 68,21
Cakupan jamban Keluarga (JAGA) yang memenuhi syarat % 47,23 70 75 75 69,5 87,2 91 83,59 147,15 124,57 121,33 111,45
Cakupan Sanitasi dan Air Bersih (SAB) yang memenuhi syarat % 63 75 80 80 54,4 78,01 79,07 84,93 86,35 104,01 98,84 106,16
Cakupan Desa / kelurahan Univer- sal Child Immunization (UCI) % 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA % 100 100 100 100 39,4 47,3 54,93 100 39,4 47,3 54,93 100,00
Persentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang tertangani % 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,00
Persentase kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani % 95 100 100 100 100 100 100 100 105,3 100,0 100,0 100,00
Persentase penanganan penderita malaria % 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0
Persentase Puskesmas yg telah memiliki Standar Plyn Publik (SPP) % 30 40 50 50 50 100 100 100 166,67 250 200 200
Rasio Puskesmas terhadap jumlah penduduk % 0,26 0,26 0,26 0,26 0,27 0,27 0,27 0,26 103,85 103,85 103,85 100
Ratio bed rawat inap per 100.000 penduduk skor 82,0 83,0 83,0 83,0 82,5 83 84 108,7 100,61 100,0 101,2 131,01
Kemitraan Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang Kesehatan % 70,0 80,0 90,0 90,0 74 82 85 90 105,71 102,5 94,44 100
Rasio dokter per satuan penduduk (100.000 penduduk) skor 36,0 38,0 42,0 42,0 0,88 1,18 2,00 23,07 2,44 3,11 4,76 54,93
Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0
Proporsi Cakupan Pemeriksaaan Pra Usila dan Usila % 80 80 80 80 77,34 73,3 73,3 98,5 96,68 91,63 91,63 123,13
Cakupan kunjungan bayi % 90 91 92 92 94,9 94,5 98,73 98,2 105,44 103,85 107,32 106,74
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 70 72 75 75 89,9 90,4 90,69 90,9 128,43 125,56 120,92 121,2
Cakupan pelayanan nifas % 85 87 89 89 96,9 96,5 97,66 90,9 114 110,92 109,73 102,13
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Persentase pemanfaatan hasil peningkatan kualitas SDM Kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Persentase peningkatan fasilitas kesehatan terakreditasi % 80 90 100 100 50 93,75 94 100 62,5 104,17 94,0 100,0
Cakupan jaminan kesehatan penduduk miskin % 89,72 91,04 92,3 92,3 60 75 89 89 66,87 82,38 96,42 96,42
TAHUN 2020
SATU
No. INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) CAPAIAN
AN TARGET REALISASI
KINERJA
1 2 3 4 5 6
Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum,
1
Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase Ketercapaian Pelayanan Umum
Persentase Ketercukupan Sarana dan Prasarana Aparatur % 90 90 100,00
Persentase Pemenuhan Pelayanan Kepegawaian % 90 90 100,00
Persentase Pemenuhan Pelayanan Keuangan % 90 90 100,00
Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat
2
Daerah
Persentase Keselarasan Perencanaan terhadap Capaian
Kinerja Perangkat Daerah (Formulasi : Jumlah Capaian % 65 60 92,31
Indikator Kinerja/Jumlah Target Indikator Kinerja) X 100%
3 Program Peningkatan Keterbukaan Informasi Publik
Persentase Informasi Yang Disampaikan Ke Publik
(Formulasi : Jumlah Informasi Yang Disampaikan
% 90 90 100,0
Publik/Jumlah Informasi Publik Yang Wajib Disampaikan) X
100%
4 Program Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil % 90 95,55 106,17
Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin % 99 99,87 100,88
Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir % 99 99,97 100,98
Cakupan pelayanan kesehatan balita % 96 98,04 102,13
Cakupan pelayanan kesehatan lansia % 75 97,98 130,64
Prevalensi balita gizi buruk % 0,15 0,11 73,33
Prevalensi stunting % 32 24,87 77,72
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
5
Masyarakat
Cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar % 94 44,67 47,52
Cakupan UKBM (posyandu strata mandiri) % 20 20,6 103,00
11 9
8 7
5
2016 2017 2018 2019 2020
Jml Kematian Log. (Jml Kematian)
Infeksi; 3;
28,57 %
Hipertensi;
3; 23%
Grafik 2.5
150 50
125 45
40
100 35
30 Jml Kematian
75 25
50 20
15
25 10
5
0 0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
P 30 28 25 47 50 71 48
L 24 32 42 75 72 67 76
Meninggal 19 13 17 23 16 12 18
2.3.4.6 Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk wilayah Provinsi Jawa
Tengah, dari 35 kabupaten/ kota, terdapat 29 kabupaten/ kota yang sudah
masuk dalam fase pemeliharaan eliminasi malaria non endemis malaria dan 6
kabupaten masuk dalam fase pembebasan yaitu Purworejo, Banjarnegara,
Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purbalingga.
Penyakit malaria di Kabupaten Rembang bukanlah berasal dari
penduduk asli karena Kabupaten Rembang bukan termasuk daerah endemis,
namun berasal dari penduduk atau pendatang yang pernah tinggal dan tertular
malaria dari daerah endemis misalnya di luar jawa.
Angka kesakitan malaria (API = Annual Parasite incidence) di Kab.
Rembang pada tahun 2020 tercatat 0,005 per 1.000 penduduk, menurun bila
dibandingkan API tahun 2019 sebesar 0,01. Skore API tersebut sudah
mencapai target nasional sebesar kurang dari 1 per 1.000 penduduk. Pada
tahun 2020 tidak ditemukan kematian akibat Malaria, CFR Malaria 0,0 %
2) Persentase Stunting
Perkembangan persentase Stunting di Kabupaten Rembang dari tahun
2015 cenderung menurun, dengan persentase 38,51 di tahun 2015 turun
menjadi 25,99 pada tahun 2016 dan terakhir menjadi 23,83 pada tahun 2020.
Metode perhitungan yang digunakan adalah metode Pemantauan Status
Gizi(PSG).
2019 2020
Kec HIV/ TB Mala HIV/ Covid TB Mala
No DBD Diare Kusta DBD Diare Kusta
AIDS Paru ria AIDS 19 Paru ria
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sumber 2 4 164 33 2 3 103 2 150 27 1
2 Bulu 3 5 93 11 2 3 25 2 100 6 0
3 Gunem 4 2 235 5 19 4 26 2 152 12 8
4 Sale 5 4 268 8 9 5 34 0 198 19 4
5 Sarang 16 0 414 40 20 11 45 4 326 55 1 11
6 Sedan 10 8 478 20 2 4 5 43 2 595 28 1 4
7 Pamotan 13 5 255 34 2 5 14 56 1 19 32 1 2
8 Sulang 11 4 266 26 3 12 87 10 177 25 0
9 Kaliori 4 10 257 19 2 6 125 1 131 18 4
10 Rembang 35 26 813 151 4 16 423 7 482 155 1
11 Pancur 5 7 240 6 0 5 58 0 130 23 0
12 Kragan 15 4 723 39 11 8 86 16 683 55 5
13 Sluke 2 0 257 17 2 2 10 39 5 209 36 3
14 Lasem 13 19 224 36 0 12 139 6 88 37 2
Jumlah
No. Jenis Penyakit
kasus
1 IMA 60
2 Decompensatio Cordis 465
3 Hipertensi 13.579
4 Stroke 727
5 DM Tergantung Insulin 1.884
6 DM Tdk Tergantung Insulin 8.935
7 Leukimia 1
8 Ca Kolorectal 18
9 Ca Mamae 104
10 Ca Cerviks 20
11 Retinoblastoma 9
12 PPOK 421
13 Asma Bronkiale 1.454
14 Osteoporosis 1.924
15 Gagal Ginjal kronik 202
16 Obesitas 1.905
Tabel 2.14
Anggaran Dinas Kesehatan Kab. Rembang tahun 2020
Atas upaya
Kepala Desa Terbaik merubah
Kepala Desa Kementerian
2 Kabupaten/ Kota/ Nasional 2020 perilaku masy.
Terbaik Kesehatan RI
SBS/ ODF yang higienis
dan saniter
melalui
pendekatan
STBM
Mobilisasi masy
untuk terlibat dalam
Kabupaten Stop Kementerian
3 penyediaan layanan Nasional 2019
BABS/ ODF Kesehatan RI
sanitasi berjelanjutan
berbasis masyarakat
Kementerian
Pemberdayaan
Puskesmas Puskesmas Ramah Perempuan Puskesmas
4 Nasional 2019
Ramah Anak Anak dan Kragan 2
Perlindungan
Anak
Petugas Kesehatan
Tenaga
Lingkungan Kementerian Puskesmas
5 Kesehatan Nasional 2019
Puskesmas Terbaik Kesehatan RI Rembang I
Terbaik
Kab. ODF 100%
STBM Kementerian
6 Kabupaten ODF Nasional 2019
Berkelanjutan Kesehatan RI
Puskesmas
Kragan I, Pusk.
2019 Bulu, Pusk.
Puskesmas Kementerian
7 Utama Nasional - Kragan II,
terakreditasi Kesehatan RI
2022 Pusk. Pamotan,
Pusk. Sarang 2,
Pusk. Pancur
Desa
Juara II Desa Jawa Pemprov Jawa
8 Lomba desa PHBS 2019 Mondoteko
Terbaik Tengah Tengah
Rembang
Juara harapan II
Festival Film Film Promosi Jawa Dinkes Provinsi
9 2019
Indie promosi Kesehatan Tengah Jawa Tengah
Kesehatan
Safari Krida (Juara I )
Juara I Lomba
Merangkai Buah dan Jawa
10 PERTIHUSADA Kwarda Jateng 2019
Sayur (Juara II) Tengah
VI
Desain Poster (Juara 2)
Kab. dengan
Menteri
Pencapaian UCI Nasional 2014
Kesehatan
100% (th. 2014)
2.4.2 Peluang
Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kinerja program kesehatan antara lain :
a. Dukungan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan propinsi dalam
pembangunan kesehatan.
Adanya komitmen pemerintah pusat untuk menyelenggaran pelayanan
publik bidang kesehatan diantaranya adalah ketersediaan lingkungan,
tatanan, fasilitas kesehatan bagi masyarakat untuk mencapai derajat
kesehatn yang setinggi-tingginya, ketersediaan sumber daya di bidang
kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat, ketersediaan
akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Adanya dukungan anggaran kesehatan dari Pemerintah Daerah (APBD
Kabupaten Rembang), Pemerintah Pusat (Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan), Pemerintah Propinsi (ABPD Propinsi) maupun anggaran
hibah/ bantuan luar negeri.
b. Peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan, diantaranya :
1) Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat (2) menyebutkan bahwa
Negara mengembangkan system jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan; serta ayat (3) menyebutkan bahwa
negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak;
2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN);
3) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan pembangunan daerah. Visi juga dapat diartikan
sebagai arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dicapai di tahun mendatang.
Visi Kabupaten Rembang tahun 2021-2026 adalah “Terwujudnya
Rembang Gemilang 2026”. Visi ini tetap memiliki keterkaitan dengan Visi
RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025 yaitu “Rembang Maju, Mandiri
dan Sejahtera”.
Penjabaran visi tersebut sebagai berikut:
Rembang Gemilang menggambarkan suatu semangat mewujudkan
masyarakat Kabupaten Rembang yang sejahtera dari segi ekonomi, melalui
pembangunan pertanian dan industri, serta rasa aman dan tentram dalam
kehidupan bermasyarakat dengan proteksi jaminan sosial yang baik dan
mendapatkan pelayanan birokrasi yang prima, pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan berkembangnya kehidupan demokrasi, dan saling tenggang
rasa yang ditopang dengan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih
mandiri.
GEMILANG dapat dimaknai sebagai GEMati, gampIL dan gamblANG:
Gemati adalah terwujudnya Rembang yang ngopeni dan ngayomi warganya
untuk mencapai terwujudnya masyarakat yang sehat, terdidik, memiliki
kemampuan ekonomi memadai sehingga dapat mengembangkan kehidupan
sosial dan spiritualnya.
Gampil adalah pembangunan kapasitas sumberdaya manusia dan
penanganan secara optimal potensi sumber daya alam yang menempatkan
prinsip gampil atau mudah diakses masyarakat.
Gamblang adalah terwujudnya tatanan birokrasi yang mampu mendukung
peningkatan pelayanan dan kehidupan sosial yang didasari atas prinsip yang
transparan, terukur dan akuntabel.
Indikator
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan
Berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan dari Bupati dan Wakil
Bupati Rembang tahun 2021-2026, program pembangunan bidang kesehatan
terkait dengan misi ke 2 yaitu “Mengembangkan sumber daya manusia yang
semakin berkualitas dan terproteksi dalam jaminan sosial”.
Tujuan misi ke dua adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dengan
indikator tujuan Indeks pembangunan manusia (IPM). Sasaran yang hendak
diwujudkan ada tiga diantaranya bidang kesehatan yaitu “Meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat’ dengan indikator Angka Harapan Hidup.
Program prioritas untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan
daerah terbagi ke dalam 6 (enam) urusan wajib pelayan dasar, 18 (delapan
belas) urusan wajib bukan pelayanan dasar, 5 (lima) urusan pemerintahan
pilihan, 2 (dua) unsur pendukung urusan pemerintahan, 4 (empat) unsur
penunjang urusan pemerintahan, 1 (satu) unsur pengawas urusan
pemerintahan, 1 (satu) unsur kewilayahan, dan 1 (satu) unsur pemerintahan
umum serta 1 (satu) non unsur. Sedangkan program yang terkait dengan
bidang kesehatan adalah program penunjang urusan pemerintah daerah
kabupaten Urusan Wajib Dasar Kesehatan sebagai berikut.
1) Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
3) Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Makanan Minuman
4) Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Meningkatnya efektivitas
pengelolaan litbangkes dan sistem
8
informasi kesehatan untuk
pengambilan keputusan
4.1.2 Sasaran
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan.
Indikator:
Indeks Keluarga Sehat ( IKS )
(Skore keluarga terhadap penilaian dari 12 indikator utama
program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga -PISPK)
Kabupaten Rembang
Visi Daerah :
“Rembang Gemilang 2026”
Misi Daerah :
( Misi II ) : “Mengembangkan sumber daya manusia yang semakin
berkualitas dan terproteksi dalam jaminan sosial”
Tujuan :
Tujuan
Angka Harapan
Meningkatkan derajat kesehatan Skor 74,55 na 74,64 74,7 74,75 74,8 74,85 74,85
Hidup
masyarakat
Indeks Keluarga
Sasaran:
Sehat
Meningkatnya Skor 0,26 na 0,28 0,33 0,38 0,43 0,48 0,48
(Skore penilaian
kualitas pelayanan
keluarga terhadap 12
kesehatan
indikator PISPK)
Misi:
“Mengembangkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan terproteksi
dalam jaminan sosial”
a. Peningkatan upaya
promotif preventif
melalui GERMAS
b. Peningkatan kesehatan
keluarga
c. Peningkatan gizi
2. Peningkatan
keluarga
upaya
d. Peningkatan kesehatan
paradigma sehat
lingkungan
e. Peningkatan kesehatan
kerja dan olah raga
f. Optimalisasi program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
(PIS PK)
a. Pencegahan dan
pengendalian faktor
resiko penyakit menular
3. Peningkatan
dan tidak menular,
pengendalian
napza dan kesehatan
penyakit dan
jiwa
wabah / KLB
b. Peningkatan survailans
dan kewaspadaan dini
c. Penanggulangan wabah
/ KLB
a. Penguatan perencanaan
SDM kesehatan
4. Peningkatan b. Penguatan pembinaan
kualitas SDM dan pengawasan SDM
kesehatan kesehatan
c. Penguatan koordinasi
lintas sektor dan
program
Administrasi
Persentase pemenuhan
D Kepegawaian Perangkat 85% 855.000.000 85% 940.500.000 85% 855.000.000 85% 855.000.000 85% 855.000.000
pelayanan kepegawaian
Daerah
Pengadaan Pakaian Jumlah Pakaian Dinas
1 Dinas Beserta Atribut Beserta Atribut 165 org 155.000.000 165 org 170.500.000 165 org 155.000.000 165 org 155.000.000 165 org 155.000.000
Kelengkapannya Kelengkapannya
Monitoring, Evaluasi,
Monitoring, Evaluasi, dan
2 dan Penilaian Kinerja 1 keg 50.000.000 1 keg 55.000.000 1 keg 50.000.000 1 keg 50.000.000 1 keg 50.000.000
Penilaian Kinerja Pegawai
Pegawai
Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan
3 Pegawai Berdasarkan Pegawai Berdasarkan Tugas 1 keg 250.000.000 1 keg 275.000.000 1 keg 250.000.000 1 keg 250.000.000 1 keg 250.000.000
Tugas dan Fungsi dan Fungsi
Jumlah Peraturan
Sosialisasi Peraturan
4 Perundang-undangan yang 1 kali 150.000.000 1 kali 165.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000
Perundang-Undangan
tersosialisasikan
Bimbingan Teknis
5 Implementasi Peraturan Jumlah Bintek 1 kali 250.000.000 1 kali 275.000.000 1 kali 250.000.000 1 kali 250.000.000 1 kali 250.000.000
Perundang-Undangan
Persentase Pemenuhan
Administrasi Umum
E Administrasi Umum 100% 981.000.000 100% 1.079.100.000 100% 1.018.100.000 100% 1.018.100.000 100% 1.018.100.000
Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Pemeliharaan Barang
Milik Daerah Penunjang Persentasi Pemeliharaan
H 75% 555.000.000 75% 607.500.000 75% 555.000.000 75% 555.000.000 75% 555.000.000
Urusan Pemerintah Barang Milik Daerah
Daerah
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan dan Pajak Pemeliharaan dan Pajak 12 12 12 12 12
1 90.000.000 99.000.000 90.000.000 90.000.000 90.000.000
Kendaraan Perorangan Kendaraan Perorangan Dinas bulan bulan bulan bulan bulan
Dinas atau Kendaraan atau Kendaraan Dinas
Dinas Jabatan Jabatan
PROGRAM PEMENUHAN
UPAYA KESEHATAN
II PERORANGAN DAN 111.506.142.460 104.893.423.506 98.414.557.507 97.364.557.506 97.364.557.506
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
AKI 12 11 10 9 8
AKB 137 135 134 133 132
AKABA 155 154 153 152 151
Cakupan Pelayanan
100 100 100 100 100
Kesehatan Ibu Hamil
Penyediaan Fasilitas
Persentase Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan untuk
A untuk UKM dan UKP 90% 49.904.692.000 90% 10.244.828.000 90% 35.343.862.001 90% 34.293.862.000 90% 34.293.862.000
UKM dan UKP Kewenangan
Kewenangan Daerah
Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Pembangunan Jumlah Puskesmas yang
1 2 unit 13.306.500.000 0 - 2 unit 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000
Puskesmas dibangun
Penyediaan Layanan
Kesehatan untuk UKM
B 60.661.450.460 90% 93.884.595.506 90% 62.130.695.506 90% 62.130.695.506 90% 62.130.695.506
dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/ Kota
PROGRAM
PENINGKATAN Persentase Puskesmas
III KAPASITAS SUMBER memiliki minimal 9 jenis 82,0 720.000.000 85,0 792.000.000 88,0 720.000.000 91,0 720.000.000 94,0 720.000.000
DAYA MANUSIA tenaga kesehatan
KESEHATAN
Pemberian Izin Praktik Persentase Pemberian Izin
A Tenaga Kesehatan di Praktik Tenaga Kesehatan di 100% 470.000.000 100% 517.000.000 100% 470.000.000 100% 470.000.000 100% 470.000.000
Wilayah Kabupaten/Kota Wilayah Kabupaten/Kota
Pengendalian Perizinan
Pengendalian Perizinan 100 100 100 100 100
1 Praktik Tenaga 50.000.000 55.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
Praktik Tenaga Kesehatan Nakes Nakes Nakes Nakes Nakes
Kesehatan
Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan Kebutuhan dan
dan Pendayagunaan
Pendayagunaan Sumberdaya
Sumberdaya Manusia
B Manusia Kesehatan untuk 100% 250.000.000 100% 275.000.000 100% 250.000.000 100% 250.000.000 100% 250.000.000
Kesehatan untuk UKP
UKP dan UKM di Wilayah
dan UKM di Wilayah
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Pemenuhan Kebutuhan
Pemenuhan Kebutuhan 17
Sumber Daya Manusia 17 Pusk 17 Pusk 17 Pusk 17 Pusk
1 Sumber Daya Manusia 250.000.000 275.000.000 250.000.000 Pusk & 250.000.000 250.000.000
Kesehatan sesuai & 1 RS & 1 RS & 1 RS & 1 RS
Kesehatan sesuai Standar 1 RS
Standar
PROGRAM SEDIAAN
Persentase Puskesmas
FARMASI, ALAT
IV dengan sarana dan 70,00 590.000.000 75,00 649.000.000 80,00 590.000.000 85,00 590.000.000 90,00 590.000.000
KESEHATAN DAN
prasarana yang memadai
MAKANAN MINUMAN
Persentase ketersediaan
97,80 98,00 98,30 98,50 98,80
obat essensial di puskesmas
Pemberian Izin Apotek, Persentase Pemberian Izin
Toko Obat, Toko Alat Apotek, Toko Obat, Toko
A Kesehatan dan Optikal, Alat Kesehatan dan Optikal, 75% 30.000.000 75% 33.000.000 75% 30.000.000 75% 30.000.000 75% 30.000.000
Usaha Mikro Obat Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT) Tradisional (UMOT)
Fasilitasi Pemenuhan
Fasilitasi Pemenuhan
Komitmen Izin Apotek, 40 40 40 40 40
Komitmen Izin Apotek, Toko
Toko Obat, Toko Alat Sarana Sarana Sarana Sarana Sarana
1 Obat, Toko Alat Kesehatan, 30.000.000 33.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Kesehatan, dan Optikal, Kesehat Keseha Kesehat Keseha Kesehat
dan Optikal, Usaha Mikro
Usaha Mikro Obat an tan an tan an
Obat Tradisional (UMOT)
Tradisional (UMOT)
Penerbitan Sertifikat
Produksi Pangan Industri Persentase Penerbitan
Rumah Tangga dan Sertifikat Produksi Pangan
Nomor P-IRT sebagai Izin Industri Rumah Tangga dan
B Produksi, untuk Produk Nomor P-IRT sebagai Izin 75% 30.000.000 75% 33.000.000 75% 30.000.000 75% 30.000.000 75% 30.000.000
Makanan Minuman Produksi, untuk Produk Mak-
Tertentu yang dapat Min Tertentu yang dapat
Diproduksi oleh Industri Diproduksi oleh Industri RT
Rumah Tangga
Pengendalian dan
Pengawasan serta
TinDAK Lanjut Pengendalian dan
Pengawasan Sertifikat Pengawasan serta Tindak
Produksi Pangan Industri Lanjut Pengawasan Sertifikat
Rumah Tangga dan Produksi Pangan IRT dan 40 P- 40 P- 40 P- 40 P-
1 30.000.000 33.000.000 40 P-IRT 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Nomor P-IRT sebagai Izin Nomor P-IRT sebagai Izin IRT IRT IRT IRT
Produksi, untuk Produk Produksi, untuk Produk Mak-
Makanan Minuman Min Tertentu yang dapat
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri RT
Diproduksi oleh Industri
Rumah Tangga
Indeks keluarga
Skore 0,26 na 0,28 0,33 0,38 0,43 0,48
sehat ( IKS )