(RENSTRA)
2017-2022
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................... 1
1.2. Landasan Hukum .................................................. 2
1.3. Maksud dan Tujuan ................................................... 6
1.4. Sistematika Penulisan ............................................ 8
SEKSI SEKSI
SEKSI
PERBENDAHARAAAN
PENDIDIKAN DAN PENGAWASAN DAN KAIYYUM INDRAWATI. SST.M.Kes
PENYULUHAN PENGENDALIAN
KARMILA, SKM ……………..
STAF MEDIS
FUNGSIONAL
INSTALASI
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
RAWAT DARURAT KOMITE
MEDIS
KAMAR BEDAH
RADIOLOGI
GIGI DAN MULUT
FARMASI
PATOLOGI KLINIK
GIZI
PEMELIHARAAN SARANA
RUMAH SAKIT
SPESIALISTIK SESUAI
KEBUTUHAN
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Kepala Bagian Tata
Usaha dan kepala bidang sebagai berikut :
1. Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha secara umum mempunyai tugas
membantu Direktur BLUD RS H.M. Djafar Harun dalam
pengelolaan ketatausahaan BLUD RS H.M. Djafar Harun Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Membagi Tugas kepada bawahan dan mengikuti
perkembangan dengan cara memantau agar setiap
penyelesaian tugas tepat waktu;
b. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan
tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin
kerja yang tinggi.
c. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Bagian Tata
Usaha
d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan tata laksana
organisasi RSUD
e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
f. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
urusan tata usaha sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kebijakan yang ditetapkan oleh atasan;
g. Melaksanakan pengelolaan tata usaha, surat menyurat,
kearsipan dan penggandaan;
h. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana RSUD;
i. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan dan
pendayagunaan tenaga RSUD;
j. Melaksanakan urusan rumah tangga RSUD, Keprotokolan,
kemanan, ketertiban, penyelenggaraan rapat dan perjalanan
dinas pegawai;
k. Melaksanakan evaluasi terhadap hasil penyelenggaraan
rencana kegiatan operasional urusan tata usaha , untuk
mengetahui perkembangan, kesusuaian, permasalahan serta
rencana kegiatan yang belum dilaksanakan;
l. Melaksanakan pelayanan fungsi social;
m. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
n. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan
a. Sub bagian Kepegawaian
mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Tata Usaha
di bidang kepegawaian , sesuai rencana dan program yang
telah ditetapkan.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian
program dan pelaporan mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti
perkembangannya dengan cara memantau agar
setiap penyelesaian tugas tepat waktu;
b) Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam
pelaksanaan tugas agar diperoleh hasil kerja yang
optimal dan disiplin kerja yang tinggi;
c) Melaksanakan penyusunan program kerja di
lingkungan sub bagian kepegawaian untuk dasar
pelaksanaan tugas;
b. Kasie Perbendaharaan
Kasie Perbendaharaan mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang Keuangan dan Program dalam melaksanakan tugas di
bagian Keuangan sesuai rencana dan program yang telah
ditetapkan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kasie Perbendaharaan mempunyai tugas :
Melaksanakan kegiatan tata usaha keuangan, anggaran rutin
dan anggaran pembangunan/proyek.
Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pembayaran gaji,
honor, insentif dan biaya operasional lain RSUD;
Melakukan verifikasi keuangan dan pembinaan teknis
pertanggungjawaban keuangan kepada bendahara rutin;
Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan anggaran
rutin dan anggaran pembangunan;
Melaksanakan evaluasi terhadap hasil penyelenggara rencana
kegiatan operasional urusan keuangan, untuk mengetahui
perkembangan, kesesuaian, permasalahan serta rencana
kegiatan yang belum dilaksanakan;
Membuat laporan berkala hasil penyelenggaraan urusan
keuangan, untuk bahan evaluasi atasan dan pertanggung
jawab pelaksanaan tugas;
Komite :
dengan tujuan untuk menerapkan tata kelola klinis yang baik dari
bidan) melalui
sebagai berikut :
appointment);
dan kebidanan;
TABEL 2.1
DATA PEGAWAI (PNS) MENURUT
JENIS PENDIDIKAN, JENIS KEPEGAWAIAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2017
Jenis Kelamin
No. Nama Jabatan Jumlah Keterangan
L P
1. Dokter Spesialis Kandungan 1 0 1
2. Dokter Spesialis Bedah 1 0 1
3. Dokter Spesialis Internis 1 0 1
4. Dokter Spesialis Anak 0 1 1
5. Dokter Spesialis Radiologi 0 1 1
6. Dokter Spesialis THT 0 1 1
7. Dokter Spesialis Gizi 0 1 1
8. Dokter Spesialis Gigi 0 1 1
9. Dokter Spesialis Saraf 0 1 1
10. Dokter Spesialis Anastesi 0 0 0 Kontrak
11. Dokter Spesialis Mata 0 0 0
12. Dokter Umum 1 3 4
13. Dokter Gigi 1 1 2
14. S2 Master Kesehatan 1 2 3
15. S1 Keperawatan Ns 4 10 14
16. SI Keperawatan 5 32 37
17. D-IV Keperawatan 1 0 1
18. DIV Anastesi 2 0 2
19. D3 Keperawatan 3 25 28 Pendidikan
20. SPK 6 1 7
21. DIV Radiologi 0 1 1
22. D3 Radiologi 1 2 3
23. Apoteker 1 9 10
24. SI Farmasi 0 2 2
25. SMF 0 1 1
26. D3 Keperawatan Gigi 0 2 2
27. D IV Kebidanan 0 3 3
28. D3 Kebidanan 0 11 11
29. DIV Gizi 0 1 1
30. D3 Gizi 0 4 4
31. SI AKK 2 11 13
32. SI Epid 1 2 3
33. DIV Fisioterapi 1 0 1
34. D3 Fisioterapi 0 1 1
35. D3 Terapi Wicara 0 1 1
36. S1 Psikologi 0 1 1
37. D3 Teknik Elektromedik 0 1 1
38. D3 Analis Kesehatan 0 2 2
39. D3 Teknik Kimia 0 1 1
40. SI Kesling 1 5 6
41. D3 Kesling 1 0 1
42. D3 Hiperkes 1 1 2
43. SMK 0 1 1
Jumlah 36 143 179
TABEL 2.2
DATA PEGAWAI (HONORER) MENURUT
JENIS PENDIDIKAN, JENIS KEPEGAWAIAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2017
TABEL 2.3
DATA PEGAWAI MENURUT
GOLONGAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2017
Jenis Kelamin
No. Golongan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. IV/b 1 1 2
2. IV/a 7 15 22
3. III/d 0 10 10
4. III/c 10 27 37
5. III/b 5 33 38
6. III/a 9 43 52
7. II/d 4 8 12
8. II/c 1 3 4
9. II/b 0 2 2
dari :
Tabel 2.4 Sumber Daya Aset di BLUD RS H.M. Djafar Harun
No. Jenis Aset
1 Gedung Kantor
2 Gedung Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan, Rekam
Medis, Fisioterapi,dan Kasir
3 Gedung Pelayanan Gawat Darurat
4 Gedung Pelayanan Rawat Inap VIP Mawar da VIP Anggrek
Gedung Pelayanan Rawat Inap Interna, Bedah, Anak,
5 Perinatologi, Saraf
6 Gedung Pelayanan Radiologi
7 Gedung Pelayanan ICU
8 Gedung Pelayanan OK/Bedah Sentral
9 Gedung Pelayanan Perinatologi
10 Gedung Pelayanan Laboratorium
11 Gedung Pelayanan Rawat Bersalin
12 Gedung Pelayanan Kamar Jenasah
13 Gedung Pelayanan Farmasi
14 Gedung Gudang Farmasi
15 Dapur Gizi dan WASH/Laundry
16 Gedung Pelayanan Penyehatan Lingkungan :
17 Dapur Gizi dan WASH/Laundry
Incenerator, Sanitasi, Pengelolaan Air Limbah
18 Gedung Pelayanan Pemeliharaan Sarana : Genset,
Jaringan Air, Jaringan Listrik, Alat Kesehatan
19 Gedung Pelayanan Teknologi Informasi : system informasi
Rumah sakit (dalam proses)
20 Kantin
21 ATM
22 Area Parkir
1 Poliklinik Fisioterapi
7 Instalasi Rehab Medik
Rumah Sakit H.M. Djafar Harun adalah tingkat efisien dan tingkat
BLUD RS H.M. Djafar Harun pada tahun 2012-2016 bisa dilihat pada
2 Pengelolaan limbah
padat infeksius
sesuai 100 100 100 100 100 100 Tetap
dengan aturan
Pencapaian Tahun
No Indikator Rerata Trend Ket.
2012 2013 2014 2015 2016
Tindak lanjut
penyelesaian hasil 100 100 100 100 100 100 Tetap %
1
pertemuan direksi
Kelengkapan
laporan
2 78,95 78,95 100 100 100 91,58 Tetap %
akuntabilitas
kinerja
Ketepatan waktu
pengusulan
3 100 100 100 100 100 100 Tetap %
kenaikan
pangkat
Ketepatan waktu
4 pengusulan gaji 100 100 100 100 100 100 Tetap %
berkala
Karyawan yang
mendapat
105,9
5 pelatihan 11,95 36,65 13,46 0,85 33,76 Turun %
2
minimal 20 jam
setahun
6 Cost recovery 101,13 108,96 98,6 106,34 107,34 104,47 Naik %
Ketepatan waktu
penyusunan
7 100 100 100 100 100 100 Tetap %
laporan
Keuangan
Kecepatan waktu
pemberian
8
informasi
0,44 0,44 0,29 0,51 0,65 0,46 Naik Jam
tentang tagihan
pasien rawat inap
Ketepatan waktu
pemberian
imbalan (insentif)
9 100 100 100 66,66 58,33 84,99 Turun %
sesuai
kesepakatan
waktu
TOTAL 692,47 725 712,35 674,36 772,24 715,28 Naik
Pencapaian Tahun
No. Indikator Rerata Trend Ket
2012 2013 2014 2015 2016
Kecepatan
waktu
Tur
1 menanggapi 88,55 78,08 69,52 80,5 87,15 80,76 un %
kerusakan alat
Ketepatan
waktu
2 96,83 93,22 48,55 93,18 93,16 84,98 Naik %
pemeliharaan
alat
Peralatan yang
terkalibrasi
tepat
waktu sesuai
3 64,53 45,10 1,67 52 15,68 35,79 Naik %
Dengan
Ketentuan
Kalibrasi
Total 249,91 216,4 119,74 225,68 195,99 201,54 Naik
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa trend Pelayanan
Indikator/Unit Indikator
No. Pelayanan
Nilai IKM
(%) Mutu Pelayanan
dikategorikan Baik.
PENCAPAIAN
No. INDIKATOR SASARAN
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah pasien rawat 1.245 2.673 3.183 4.286 4.321
inap
2. Pasien keluar hidup 1.225 2.517 2.989 4.004 4.014
3. Pasien mati < 48 jam 8 40 63 85 84
4. Pasien mati > 48 jam 12 15 25 39 38
Jumlah pasien rawat
5. 3.142 4.739 5.207 5.046 5.063
jalan (Kunjungan Baru)
Jumlah pasien rawat
6. 3.173 3.956 5.429 5.894 5.899
jalan (Kunjungan Ulang)
11.69
7. Jumlah lama dirawat 3.702 9.898 16.472 16.512
1
Hari Hari Hari Hari
Hari
29.55
8. Jumlah hari perawatan 13.182 18.324 5 23.744 23.767
Pasien Pasien Pasie Pasien Pasien
n
Rata-rata pasien rawat
9. 3 7 9 12 16
inap/hari
Rata-rata pasien rawat
10. 14 36 40 63 65
jalan/hari
Bed Occupancy Rate
11. 68,14 74 75 60 60
(BOR)/BOR Umum
Average length of stay 4
12. 3 Hari 4 Hari 4 Hari 4 Hari
(ALUS) Hari
29
13. BTO (Bed Turn Over) 24 Kali 39 Kali 38 Kali 38 Kali
kali
3
14. TOI (Turn Over Interval) 5 Hari 3 Hari 4 Hari 2 Hari
Hari
6/100 8/10 10/10
15 Ned Death Rate (NDR) 10/1000 10/1000
0 00 00
22/10 3/10 20/10
16. Gross Death Rate (GOR) 16/1000 20/1000
00 00 00
Gambaran Kinerja Keuangan
INDIKATOR PENCAPAIAN
No.
SASARAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah
1. Pemasukan 236.674.873 749.294.480 10.030.624.311
7.345.627.816 11.119.427.836 10.076.498.417
PAD
Tabel 3.2. Identifikasi Isu Strategis terkait Dinamika Nasional, Propinsi, dan
BLUD RS H.M. Djafar Harun
Isu Strategis
No. BLUD RS
Propinsi
Nasional Kab. Kolaka Utara H.M.Djafar
Sultra
Harun
1 2 3 4 5
1. Terdapatnya misi upaya Peningkatan Terdapat misi Peningkatan
pencapaian Good cakupan meningkatkan kualitas
Governance namun pelayanan kapasitas dan pelayanan
tingkat Coruption kesehatan akses pelayanan kesehatan
Perception Indeks (CPI) bidang kesehatan
masih tinggi secara lebih
mudah, nyaman
dan merata
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut pada tabel
Nasional, Propinsi Sulawesi Tenggara, dan Kab. Kolaka Utara diatas, maka
unit dan instalasi yang ada, dan target capaian program dan kegiatan
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih
Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Kolaka Utara yang
tercantum dalam RPJMD Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2017 – 2022
yaitu;
“Kolaka Utara Sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi
Tenggara”
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLUD RS H.M. Djafar Harun
FAKTOR INTERNAL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan faktor
internal adalah aspek kelembagaan yang terkait dengan kewenangan,
fungsi dan peran, sumberdaya aparatur, sarana dan prasarana.
1. Aspek Kekuatan
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan
terkait langsung dengan fungsi dan peranan BLUD RS H.M. Djafar Harun
DjafarHarun
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung
terhadap kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun yaitu :
1. Aspek Peluang
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan
menghambat pengembangan dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M.
Djafar Harun di Kab. Kolaka Utara.
PENYUSUNAN STRATEGI
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan
pengembangan dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun.
Dalam mengemban tugas dan kewenangannya, BLUD RS H.M. Djafar Harun
harus memiliki acuan langkah agar pelaksanaan tugas tetap berada pada
koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik
oleh aparatur maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang
tepat menjadi sangat penting.
Pengembangan dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun
yang dilaksanakan memiliki harapan-harapan masa depan yang ingin
dicapai, yang bertitik tolak pada kondisi internal dan eksternal dengan
keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu realisasi terhadap visi, misi
dan tujuan yang akan menjadi rujukan dari seluruh kebijakan dan program
kegiatan yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Selain itu strategi yang disusun harus sesuai pula dengan kebijakan dan
tujuan pelayanan kesehatan di BLUD RS H.M. Djafar Harun Kab. Kolaka
Utara secara keseluruhan.
Strategi-strategi tersebut dilakukan dengan tabulasi silang terhadap
faktor-faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan:
1. Strengts - Opportunities Strategy, yaitu
menggunakan kekuatan internal untuk
memanfaatkan peluang eksternal;
2. Weakness - Opportunities Strategy, yaitu
memperbaiki kelemahan internal dengan
mengambil keuntungan dari peluang eksternal;
3. Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan
kekuatan internal untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancaman eksternal;
4. Weakness - Treaths Strategy, yaitu merupakan
strategi pertahanan untuk menghindari
kelemahan internal dan menghindari ancaman
eksternal.
Kondisi Internal
1. Kekuatan (Strength) meliputi :
a. Klasifikasi rumah sakit adalah RS kelas C Non Pendidikan, yang
melaksanakan PPK BLUD, sehingga memungkinkan untuk
melakuan pengembangan pelayanan rumah sakit sekaligus sebagai
rumah sakit Rujukan dari rumah sakit di sekitarnya.
b. Tersedianya 4 (empat ) pelayanan medik spesialistik dasar sesuai
dengan kelas C.
c. Adanya dukungan dana APBD dan APBN-DAK, BLUD untuk
melakukan kegiatan pelayanan.
2. Kelemahan (Weakness) meliputi :
a. Sistem yang ada masih belum optimal antara lain :
- Sistem koordinasi lintas unit/bagian/instalasi belum terlaksana
secara optimal.
- Program SIMRS yang masih belum sempurna.
- SPO belum secara keseluruhan tersusun.
- Prosedur pelayanan yang sering berubah-ubah, dan pelayanan
yang dijamin pihak III (Pelayanan JKN).