TENTANG
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR
PENYELENGGARAAN PEzuZINAN DAN NON PERIZINAN
PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR
BUPATI GIANYAR,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, murah dan
transparan, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bidang perizinan
secara efektif dan efisien;
21. Peraturan Menteri Agraria Nomor 6 Tahun 1961 tentang Tata Kerja
Pendaftaran Tanah yang Mengenai Pengukuran dan Pemetaan;
Akomodasi;
PM. 9 7/HK. 50 I l\lfr<P 120 1 0 tentang T ata Cara Pendaft aran Usaha Spa;
58. Peraturan Daerah Propinsi Daerah ringkat I Bali Nomor 3 Tahun 1991
tentang Pariwisata Budaya (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I Bali Tahun 1991 Nomor 241,SeriC Nomor 239);
59. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 tentang Desa
Pakraman (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2001 Nomor 29 Seri
B Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003 (Lembaran Daerah Propinsi Bali
Tahun 2003 Nomor 8 Seri D Nomor 4 );
60. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2005 tentang
Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung ( Lembaran Daerah Provinsi
Bali Tahun 2005 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali
Nomor 4 );
61. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009, tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Propinsi Bali
Tahun 2009 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali
Nomor 15);
62. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 528 Tahun
1993 tentang Kawasan Pariwisata;
76. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 59 Tahun 2002 tentang Usaha Tata
Boga;
81. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 100 Tahun 2002 tentang Usaha
Hotel Melati;
82. Keputusan Bupati Gianyar Nomer 227 Tahun 2002 tentang Rencana
Detail Tata Ruang Kawasan Pariwisata Lebih;
9
S3.Keputusan Bupati Gianyar Nomer 513 Tahun 2002 tentang Rencana
Tata Ruang Kawasan Pariwisata Ubud;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
7. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu yang selanjutnya disebut BPPT adalah Badan
Pelayanan P erizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
8. Unit Kerja Teknis adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang diberikan kewenangan
untuk menyelenggarakan perizinan tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Gianyar.
9. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
10
11. Penyelenggaruan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut PPTSP adalah
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan yang Proses Pengelolaannya mulai dari tahap
permohonan sampai ketahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat.
l2.Pelayanan Perizinan adalah Pemberian satu atau lebih izin danlatat non izin Kepada
Orang atau Badan Hukum untuk melakukan aktivitas usaha dan latau kegiatan bukan
Usaha.
13. Perizinan adalah Pelayanan publik yang memberikan hak dan kewajiban tertentu
kapada seseorang atau Badan Hukum untuk melakukan kegiatan pemanfaatan ruang,
penggunaan sumber daya alam, sumber daya buatan, barang, prasarana, sarana atau
fasilitas tertentu yang mempunyai implikasi terhadap hak dan kewajiban pihak lain
dalam arti luas.
14.Izin adalah Dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan Peraturan
Daerah atau Peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas menyatakan sah atau
diperbolehkan seseorang atau Badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu.
15. Non Izin adalah pemberian legalitas kepada seseorang dalam bentuk Tanda Daftar,
Rekomendasi, Sertifikasi, Fatwa atau lainnya.
17. Jenis Pelayanan adalah pelayanan-pelayanan yang dikelola oleh unit penyelenggaraan
pelayanan.
18. Persyaratan lain adalah syarat-syarat lain selain syarat teknis yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan seperti persetujuan pengempon pura jika
bersebelahan dengan pura, persetujuan jalan jika jalan yang digunakan sebagai akses
masuk bukan jalan umum, maupun rekomendasi dari parisada jika dianggap perlu
dalam pengurusan ijin dan syarat lainnya.
19. Surat Kuasa Pengurusan lzin adalah surat kuasa yang diberikan oleh pemohon izin
kepada pihak lain, untuk mewakili pemohon dalam mengajukan permohonan izin.
20. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut SKRD adalah Surat
Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terhutang.
2l.Biaya pelayanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemohon untuk memperoleh
dokumen yang besarnya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
23. Pengawasan Fungsional adalah penertiban atau pemeriksaan yang dilakukan oleh badan
- badan pemeriksa teknis terhadap PPTSP sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan.
l1
24. Pengaduan Masyarakat adalah laporan dari masyarakat mengenai adanya indikasi
terjadinya penyimpangan, baik yang dilakukan oleh uparat pemerintah danl atau aparat
pemerintah daerah maupun masyarakat itu sendiri didalam penyelenggaraan dan
penerbitan suatu perizinan.
25.Izin Lokasi adalah izinyang diberikan kepada perusahaan dalam rangka memperoleh
tanah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
26.Izin Prinsip adalah izin yang diberikan kepada orang/badan hukum dalam rangka
memulai usaha.
29.lzin Pembongkaran Trotoar dan Jalan adalah izin yang diberikan dalam rangka
pembongkaran trotoar dan jalan.
29.lzin Tempat Usaha adalah izin yang diberikan bagi orang atau badan hukum untuk
mendirikan tempat usaha.
3O.lzin Gangguan adalah izin yang diberikan bagi tempat usaha yang dapat menimbulkan
bahaya, kerugian dan gangguan, dan tercemarnya lingkungan, dikecualikan kepada
tempat usaha yang lokasinya ditunjuk oleh Pemerintah Daerah meliputi kawasan
industri dan zona industri.
3l.TandaDaftar Gudang adalah izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah terhadap
setiap orang atau badan hukum yang menjadi pemilik dan/atau penguasaan gudang.
33.Izin Usaha Industri adalah izinyang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan diberikan
kepada orang atau badan hukum untuk melaksanakan kegiatan produksi komersial
(industri ).
34.Izin Usaha Pariwisata adalah izinyang dikeluarkan meliputi usaha jasa kepariwisataan
meliputi usaha sarana pariwisata, pengusahaan obyek dan daya tarik wisata, usaha
perjalanan wisata, promosi dan pemasaran wisata, usaha jasa konsultan wisata,
pengelolaan usaha pariwisata milik/dikuasai Pemerintah Daerah.
35.Izin Usaha Peternakan adalah izin usaha yang diberikan kepada pengusaha ternak untuk
melakukan kegiatan usahanya di Kabupaten Gianyar.
36.Izin Air Tanah (AT) adalah izin yang diberikan kepada masyarakat pengusaha untuk
melakukan pengambilan air tanah di Kabupaten Gianyar.
37.Izin Timbun BBM adalah izin yang diberikan kepada pengusaha SPBU untuk
Menyimpan BBM di Kabupaten Gianyar.
12
38.Izin Usaha Bidang Kesehatan adalah izin usaha yang diberikan kepada para pengusaha
bidang kesehatan untuk melakukan kegiatan usahanya dibidang kesehatan.
39.Tanda Daftar Perusahan adalah tanda daftar yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
kepada perusahaan yang telah disahkan pendaftarannya.
Pasal2
Tujuan penetapan Standar Operasional dan Prosedur pelayanan perizinan dan non perizinan
pada BPPT, adalah :
c. meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
Pasal 3
Sasaran penetapan Standar Operasional dan Prosedur pelayanan perizinan dan non
perizinan pada BPPT, adalah terwujudnya pelayanan peizinan dan non perizinan yang
prima pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
BAB II
JENIS DAN PRINSIP LAYANAN
Bagian Kesatu
Jenis layanan
Pasal 4
Jenis layanan pada BPPT adalah pelayanan perizinan dan non perizinan.
Pasal 5
13
i. Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP - MB) ;
j. Izin Usaha Industri ;
k. Izin Usaha Kesehatan ;
l. Izin Usaha pertanian dalam arti luas ;
m. Izin Usaha pendidikan dan pelatihan Non Formal ;
n. Izin Penggunaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan ;
o. Izin Pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu ;
p. Izin Penanaman modal ;
q. Izin Pemasangan reklame ; dan
r. Peizinan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
Bagian Kedua
Prinsip layanan
Pasal 6
a. Kesederhanaan;
b. Kejelasan;
c. Kepastian waktu;
d. Akurasi;
e. Keamanan;
f. Tanggung jawab;
g. Kelengkapan sarana dan prasarana;
h. Kemudahan Akses;
i. Kedisiplinan, kesopanan, keramahan; dan
j. Kenyamanan.
BAB III
PELAKSANA PELAYANAN
Bagian Kesatu
Pegawai
Pasal 7
Pelayanan Pengecekan Lapangan perizinan dan non perizinan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar, dilaksanakan oleh Pegawai, Tim Perizinan
Kabupaten Gianyar dan Konsultan.
t4
Pasal 8
Pelaksana pelayanan pada Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar
adalah Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
Pasal 9
Tugas pokok dan fungsi Pegawai dalam pelayanan pefizinan dan non peizinan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 adalah :
a. penyediaan informasi perizinan dan non perizinan kepada masyarakat ;
b. pelayanan konsultasi perizinan dan non perizinan kepada masyarakat ;
c. pelayanan pendaftaran permohonanperizinan dan non perizinan;
d. menata dan mempersiapkan proses pembahasan dan pengkajian permohonan perizinan
dan non perizinan oleh Tim PerizinanKabupaten Gianyar;
e. menerima pembayaran Retribusi perizinan;
f. menyerahkan perizinan dan non perizinan kepada pemohon ;
g. menata proses pengembalian permohonan perizinan atau non perizinan yang ditolak
oleh Tim Perizinan Kabupaten Gianyar ;
h. pelayanan Pengaduan Masyarakat terkait Perizinan;
i. mendata lzin - izin yang telah diterbitkan dan yang masih dalam proses;
j. memonitoringlzin yang telah diterbitkan dan yang belum berizin; dan
k. menyusun dan menyiapkan rencana kegiatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
perizinan dan non perizinan.
Bagian Kedua
Tim Perizinan dan Non Perizinan Kabupaten Gianyar .
Pasal 10
(l) Pelaksana pengkajian permohonan perizinan dan non pefizinan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar adalah Tim Perizinan dan non perizinan
Kabupaten Gianyar.
(2) Tim perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(3) Tim perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar sebagaimana dimaksud pada ayat
(l) beranggotakan Pegawai yang ditugaskan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang terkait dengan pelayanan prizinan dan non perizinan.
(4) Pegawai yang ditugaskan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan tugas dan
wewenang penuh untuk bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja Perangkat Daerah
dan bertanggung jawab atas keputusan/rekomendasi yang dikeluarkan.
(5) Ketua Tim perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar sebagaimana dimaksud
padaayat (l) adalah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
15
Pasal 1 I
Tugas pokok Tim Perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (1) adalah :
a. menelaah dan mengkaji setiap dokumen permohonan perizinan dan non perizinan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
Pasal 12
(1) Untuk dapat melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Tim
Perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar berkantor di BPPT.
(2) Kepala Badan, menyediakan sarana kerja dan perlengkapan lainnya untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas.
(3) Biaya operasional Tim Perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar dibebankan
pada APBD Kabupaten Gianyar.
Bagian Ketiga
Konsultan
Pasal 13
(1) Untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan permohonan peizinan atau
non perizinan, seperti Dokumen Lingkungan (AMDAL), Gambar Design dan
Konstruksi serta Rencana Anggaran Biaya bangunan gedung atau lainnya, Kepala
Badan dapat bekerjasama dengan Konsultan Lingkungan, Konsultan Perencana atau
konsultan lainnya, yang telah memiliki sertifikasi dan kewenangan untuk itu.
(3) Konsultan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan tempat pelayanan di BPPT,
untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat yang memerlukan pelayanan jasa
konsultan.
r6
BAB IV
TAHAPAN PELAYANAN
Bagian Kesatu
Tahapan Pelayanan
Pasal 14
Bagian Kedua
Lay anan penyediaan inform asi
Pasal 15
Pasal 16
Bagian Ketiga
Layanan konsultasi
Pasal 17
(2) Apabila permohonan peizinan dinyatakan kurang lengkap atau tidak benar,
dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi dan diperbaiki.
t7
(3) Setelah dinyatakan lengkap dan benar, maka pemohon dapat mengajukan kembali ke
front ffice untuk didaftarkan.
Pasal 18
BPPT menyediakan sarana layanan konsultasi dan pegawai yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang cukup untuk memberikan pelayanan konsultasi tentang perizinan dan
non perizinan.
Bagian Keempat
Layanan Pendaftaran
Pasal 19
Pendaftaran berkas permohonan perizinan atau non perizinan dilakukan pada loket
pelayanan pendaftaran yang telah ditentukan (Desk Man).
Pasal 20
BPPT menyediakan sarana layanan pendaftaran dan pegawai yang memiliki kemampuan
dan pengetahuan yang cukup tentang pendaftaran permohonan perizinan dan non perizinan.
Bagian Kelima
Unit pengkajian
Pasal2l
Permohonan perizinan atau non perizinan yang sudah terdaftar, dipersiapkan untuk dibahas
dan dikaji oleh Tim Perizinan Kabupaten Gianyar (Back Office).
Pasal 22
BPPT menyediakan sarana pengkajian dan pegawai yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang cukup dalam proses pengkajian dan penyelenggaraan rapat Tim
perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar.
Bagian Keenam
Rapat Tim Perizinan dan Non Perizinan Kabupaten Gianyar
Pasal 23
(l) Tim perizinan dan non perizinan Kabupaten Gianyar mengadakan rapat pembahasan
dan pengkajian atas permohonan perizinan atau non perizinan.
l8
Milffi
{llrflll
llltlltx
' == t,
I
)
Pengambilan Surat
( < \ Ji.1r-t-i:
iz'.r :.;:-- !..J.::: j.--_i
diterbitkan sebagairnana ditnaksud dalam
Pas3l l: a>.1t ri l-.L--r )- :11.1::1r cl itenttrkan,
Bagian Kedelapan
Pelayanan Pengaduan
Pasal Z7
(2) Rapat Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan terjadwal sesuai
keperluan.
(3) Keputusan rapat Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dituangkan dalam Berita
Acara dan ditandatangani oleh seluruh anggota Tim.
(4) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menjadi bahan pertimbangan atau
rekomendasi dalam pengambilan keputusan mengizinkan atau menolak permohonan
perizinan dan non perizinan oleh Kepala BPPT.
(5) Permohonan yang disetujui atau diizinkan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat
diterbitkan Surat izinnya.
(6) Permohonan yang tidak disetujui atau ditolak sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
berkas permohonannya dikembalikan kepada pemohon dengan surat resmi disertai
dengan alasan penolakannya.
Pasal24
BPPT menyediakan sarana rapat dan pegawai yang memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang cukup dalam pembuatan Berita Acara.
Bagian Ketujuh
Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Surat Izin.
Kesatu
Pembayaran Retribusi
Pasal 25
Permohonan perizinan yang sudah lengkap dan disetujui, diwajibkan untuk membayar
terlebih dahulu biaya retribusi sesuai dengan biaya yang tercantum di dalam SKRD
sebelum izin diproses lebih lanjut.
Kedua
Pengambilan Surat Izin
Pasal26
Bagian Kedelapan
Pelayanan Pengaduan
Pasal2T
(1) Masyarakat diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk menyampaikan pengaduan
terhadap pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilaksanakan oleh BPPT.
19
(2) BPPT menyediakan sarana pengaduan dan pegawai yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang cukup dalam mengkomunikasikan pengaduan masyarakat.
Bagian Kesembilan
Pendataan
Pasal 28
BPPT melakukan pendataan terhadap permohonan izin yang masuk, izin yang sedang
diproses dan izin yang diterbitkan.
BAB V
DASAR HUKUM DAN MEKANISME
PELAYANAN PERIZINAN
Bagian kesatu
Izin Prinsip
Pasal29
Dasar hukum, Jenis Usaha, persyaratan, jangka wakfu, biaya retribusi dan mekanisme
pelayanan lzin Prinsip, sebagaimina tercantum dalam Lampiran I Perituran Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Kedua
Izin Lokasi
Pasal 30
Dasar hukum, Jenis Usaha, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi, mekanisme
pelayanan Izin Lokasi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Ketiga
Izin Mendirikan Bangunan
Pasal 31
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan Izin
Mendirikan Bangunan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Bupati ini,
20
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Keda Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Keempat
Izin Tempat Usaha
Pasal 32
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Tempat Usaha, sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Kelima
Izin Gangguan
Pasal 33
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Gangguan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan Bupati ini, dipergunakan
sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait
dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Keenam
Izin Usaha Pariwisata
Pasal 34
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Pariwisata, sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Ketujuh
Izin Usaha Perdagangan
Pasal 35
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan Izin
Usaha Perdagangan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Kedelapan
Izin Usaha Industri
Pasal 36
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Industri, sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Bupati ini,
2l
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Kesembilan
Izin Usaha Pertanian dalam arti luas
Pasal3T
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Pertanian dalam arti luas, sebagaimana tersebut dalam Lampiran IX Peraturan
Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Kesepuluh
Izin Usaha Pendidikan dan Pelatihan Non Formal
Pasal 38
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Pendidikan dan Pelatihan Non Formal, sebagaimana tercantum dalam Lampiran X
Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar.
Bagian Kesebelas
Izin Penggunaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Pasal 39
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan Izin
Penggunaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran XI Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan
pada BPPT.
Bagian Keduabelas
Izin Pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu
Pasal 40
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme anisme pelayanan
Izin Pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu, sebagaimana tercanfum dalam
Lampiran XII Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan pefizinan dan non perizinan
pada BPPT.
22
Bagian Ketigabelas
Izin Pemasangan Reklame
Pasal 41
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Pemasangan Reklame, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Bagian Keempatbelas
Izin Usaha Kesehatan
Pasal42
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Pasal 43
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV
Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT.
Pasal44
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI
Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinan pada BPPT
Pasal 45
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan lzin
Usaha Perdagangan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVII Peraturan Bupati ini,
23
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non perizinanpada BPPT.
BAB VI
DASAR HUKUM DAN MEKANISME
PELAYANAN NON PERIZINAN
Pasal 46
Dasar hukum, persyaratan, jangka wakfu, biaya retribusi dan mekanisme Pendaftaran
Perusahaan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVIII dan XIX Peraturan Bupati ini,
dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang terkait dengan pelayanan perizinan dan non pefizinan pada BPPT.
Pasal4T
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya retribusi dan mekanisme pelayanan
Pendaftaran Perusahaan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVIII dan XIX
Peraturan Bupati ini, dipergunakan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang terkait dengan pelayanan perizinandan non perizinan pada BPPT.
BAB VII
PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 48
(1) Pembinaan atas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu dilakukan oleh Bupati
dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan perizinan.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (l), meliputi pengembangan sistem,
sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan koordinasi antar Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
(3) Pembinaan teknis administratif dilaksanakan oleh Seketaris Daerah, meliputi tata
hubungan kerja, evaluasi dan pelaporan.
(4) Pembinaan teknis operasional dilaksanakan oleh masing-masing Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang secara teknis mempunyai tugas pokok, fungsi dan
kewenangan terhadap pembinaan dan pengendalian perizinan.
24
Bagian Kedua
Pengawasan dan Pengendalian
Pasal49
(1) Pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan
terpadu satu pintu dilakukan oleh Inspektorat sesuai dengan fungsi dan
kewenangannya.
(2) Pengendalian terhadap pelaksanaan perizinan dan non perizinan dilakukan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.
BAB VIII
KEPUASAN MASYARAKAT
Pasal 50
(1) BPPT wajib melakukan Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) secara berkala sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dalam pelaksanaannya dapat
bekerja sama dengan pihak ketiga yang independen.
BAB IX
PELAPORAN
Pasal 51
BAB X
KETENTUAN LAIN - LAIN
Pasal 52
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang terkait dengan
teknis pelaksanaanya, lebih lanjut ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 53
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Gianyar Nomor 58 Tahun
25
2010 tentang Standar Operasional dan Prosedur Penyelenggaraan Perizinan dan Non
Perizinan pada Badan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gianyar, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 54
Ditetapkan di Gianyar
pada tanggal I Septemb er 2015
4^A
tuBUPATI GIANYAR
Diundangkan di Gianyar
padatanggal 1 September 2015
4v1/h.
IDA BAGUS GAGA ADI SAPUTRA.
26
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
l. Dasar Hukum
b. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009, tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2009 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15).
c. Keputusan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Sepanjang Jalan Alteri Toh pati Kusamba.
e. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 513 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Pariwisata Ubud.
f. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 227 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Pariwisata Lebih.
g. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 289 Tahun 2003 tentang Penetapan dan
Pematokan Batas-batas Radius Kawasan Suci dan Tempat Suci di sepanjang Pantai
Gumicik - Lebih Kabupaten Gianyar;
2. Jenis Usaha
27
J. Persyaratan
4. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
5. Biaya Retribusi
BUPATI GIANYAR,
28
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHUN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
l. Dasar Hukum
c. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009, tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2009 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15).
d. Keputusan Gubemur Bali Nomor 16 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Sepanjang Jalan Alteri Toh pati Kusamba.
f. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 513 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Pariwisata Ubud.
g. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 227 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Pariwisata Lebih.
h. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 289 Tahun 2003 tentang Penetapan dan
Pematokan Batas-batas Radius Kawasan Suci dan Tempat Suci di sepanjang Pantai
Gumicik - Lebih Kabupaten Gianyar;
2. Jenis usaha
a. Usaha SPBU
b. Usaha SPBE
c. Tower /Menaru Terpadu
d. Hotel Berbintang
e. Perumahan
f. Villa
g. Usaha bidang Penanaman Modal ( PMDN, PMA )
h, Usaha Industri Pengelolaan sumber daya alam
29
i. Industri Pertanian dalam arti luas
3. Persyaratan
4. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
5. Biaya retribusi
BUPATI GIANYAR,
30
LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABU PATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
2. Persyaratan
a. IMB Baru
1) Foto copy data diri (KTP, KITAS, paspor), Surat Kuasa pengurusan ijin (Bila
diwakilkan)
2) Status Kepemilikan Tanah
3) Gambar Bangunan yang di tanda tangani pemilik bangunan antara lain :
a) Peta lokasi
b) Site Planl gambar situasi dantataletak bangunan
c) Tampak Depan
d) Tampak Samping
e) Potongan melintang
0 Potongan memanjang
31
4) Gambar tambahan untuk Bangunan bertingkat
a) Penulangan plat lantai
b) Portal memanjang dan melintang
c) Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
5) Prasarana Gedung
a) Tampak depan pembatas lpagar
b) Tampak pintu masuk / angkul angkul candi bentar
c) Kolam renang/reservoir bawah tanah
d) Bak penampung airl tower air
e) DPT/senderan
D Perkerasan JalanlParkir/halaman
g)Papan nama/ reklame (bila bangunan tersendiri)
6) Surat Pernyataan Penyanding
7)Izin Prinsip dan/Izin lokasi dari Bupati Gianyar
8) Rekomendasi Lingkungan (AMDAL, UKL /IJPL, SPPL )
9) Melampirkan surat pemyataan menanggung resiko kontruksi bangunan
bermaterai Rp.6000,-
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
4. BiayaRetribusi
%
BUPATI GIANYAR,
vv
I, K A A GDE AGI.ING BHARATA /
32
LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHIIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
l. Dasar Hukum
c. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009, tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2009 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15).
d. Keputusan Gubemur Bali Nomor 16 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Sepanjang Jalan Alteri Toh pati Kusamba.
e. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 513 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Pariwisata Ubud.
f. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 227 Tahun 20A2 @ntang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Pariwisata Lebih.
g. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 289 Tahun 2003 tentang Penetapan dan
Pematokan Batas-batas Radius Kawasan Suci dan Tempat Suci di sepanjang Pantai
Gumicik - Lebih Kabupaten Gianyar;
2. Persyaratan
a. Permohonan baru.
JJ
b. Permohonan daftar ulang
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
34
LAMPIRAN V PERATTIRAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
1. DasarHukum
a. -
Undang undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68. Tambahan Lembaran Negara Nomor
36ee).
b. Undang -
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1992 tentang Tata Cara
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Undang-Undang Gangguan
(HO) bagi Perusahaan-perusahaan yang Berlokasi diluar Kawasan Industri.
g. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 tentang Jenis
I
Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
h. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 tentang Jenis
I
Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
3s
2. Persyaratan
a. Permohonan baru.
Mengajukan permohonan ditrijukan kepada Bupati Gianyar melalui Kantor BPPT
sesuai dengan jenis usaha yang diperlukan, masing - masing rangkap 2 ( dua)
dilampiri:
l) Foto copy data diri (KTP, KITAS, Paspor), Pas foto berwarna ukuran 3 X 4 Cm (
7 lembar ), Surat Kuasa Pengurusan Izin.
2) Foto Copy IMB
3) Rekomendasi Lingkungan ( AMDAL, IIKL-UPL, SPPL )
4) Foto Copy Akta Pendirian bagi perusahaan yang berbadan hukum
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
36
LAMPIRAN VI PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
b. Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 528 Tahun 1993 tentang
Kawasan Pariwisata.
c. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 3 Tahun 1991 tentang
Pariwisata Budaya (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Tahun t991.
d. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 59 Tahun 2002 tentang Usaha Tata Boga.
e. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 96 Tahun 2002 tentang Usaha Pondok Wisata.
g. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 98 Tahun 2002 tentang Usaha Rekreasi dan
Hiburan Umum.
i. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 100 Tahun 2002tentang Usaha Hotel Melati.
2. Persyaratan
)l
b. Data usaha : (Data fasilitas Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum, Denah/Peta
Lokasi, Salinan Akte Pendirian Perusahaan bagi yang berbadan hukum,
dokumen Lingkungan Hidup )
c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU / HO )
a. Data Pemohon (Foto copy KTP, KITAS, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin.
b. Data usaha (uraian singkat perusahaan serta struktur organisasi dan manajemen,
Denah/Peta Lokasi usaha, Salinan Akte Pendirian Perusahaan (bagi yang
berbadan hukum).
c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU / HO ).
d. Hasil Pengecekan Hygiene dan Sanitasi.
a. Data Pemohon (Foto copy KTP, KITAS, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin.
38
b. Data usaha (Data fasilitas Jasa Boga, Uraian Singkat Perusahaan serta Struktur
Perusahaan, Denah/Peta Lokasi).
c. Surat Izin Tempat Usaha.
d. Hasil Pengecekan Hygienedan Sanitasi.
a. Data Pemohon (Foto copy KTP, KITAS, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin
(Bila diwakilkan).
b. Data usaha ( Uraian Singkat Perusahaan serta Struktur Organisasi, Salinan
Daftar Menu, Denah/Peta Lokasi, Salinan Akta Pendirian erusahaanbagi yang
berbadan Hukum)
c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU / HO ).
d. Hasil Pengecekan Hygiene dan Sanitasi.
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
4. Biaya
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
,
@-
/<.'/ AAGDEAG-iuNG BHARATA I
yl 39
LAMPIRAN VII PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHLIN 2OI5
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
l. Dasar Hukum
2. Persyaratan
a. Data diri (foto copy KTP, kitas, Paspor, Surat Kuasa Pengurusan Izin, pas foto
berwarna 3 lembar ukuran 4x6 cm
b. Data usaha (Profil Perusahaan/Company Profile), foto copy Akta Notaris
Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan, foto copy Keputusan Pengesahan
dan persetujuan Perubahan Badan Hukum dari Menteri Kehakiman dan Ham,
Daftar Karyawan dan Denah Lokasi Perusahaan).
c. Foto copy SITU / Undang-Undang Gangguan.
40
2. Permohonan SIUP untuk Koperasi
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 5 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
4t
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
42
LAMPIRAN VIII PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHI.]N 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2OI5
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
43
j. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 7 Tahun 2005 tentang lzin Usaha
Industri (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Tahun 2005
Nomor T,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 7).
2. Persyaratan
a. Data diri (Foto Copy KTP, kitas, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin, Pas foto
Berwarna 3 lembar ukuran 4x6 cm.
b. Data usaha (Profil Perusahaan / Company Profile), Copy Akta Notaris Pendirian
Perusahaan dan Akta Perubahan, Copy Keputusan Pengesahan dan Persetujuan
Perubahan Badan Hukum dari Menteri Kehakiman dan Ham, NPWP
Perusahaan, Laporan Keuangan Perusahaan (Neraca) periode terakhir, Daftar
Karyawan, Denah Lokasi Perusahaan.
c. Foto Copy SITU / Undang-Undang Gangguan.
a. Data diri (Foto copy KTP, Surat Kuasa Pengurusan Izin), Pas,photo berwarna 3
lembar ukuran 4x6 cm
b. Data usaha (Foto copy Akta Notaris Pendirian Koperasi dan Akta Perubahan,
NPWP Koperasi, Laporan Keuangan Koperasi ( Neraca ) periode terakhir,
Daftar Karyawan, Denah Lokasi Koperasi.
c. Foto copy SITU / Undang-Undang Gangguan.
a. Data diri (Foto Copy KTP, kitas, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin, Pas
photo berwama3lembar ukuran 4x6 cm, Copy NPWP perusahaan :Zlembar
b. Data usaha (Profil Perusahaan / company Profile), NPWP Perusahaan, Laporan
Keuangan Perusahaan ( Neraca ) periode terakhir, Daftar Karyawan, Denah
Lokasi Perusahaan.
c. Foto copy SITU / Undang-Undang Gangguan.
Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
44
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
K AAGDEAGUNGBHARATA L
)-
45
LAMPIRAN IX PERATURAN BIIPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHT]N 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
l. Dasar Hukum
f. Undang -
undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perubahan
atas Undang - Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
2. Persyaratan
46
1
J. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
adm ini strasi, teknis dan materi alnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
,,f
,1. "A GDE AGUNG BI{ARATA t
47
LAMPIRAN X PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHLIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2OI5
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
2. Persyaratan
l. Surat permohonan
2. Struktur organisasi
3. Struktur Instruktur / Narasumber / Penyaji
4. Foto Copy KTP identitas pemohon / Penanggung Jawab penyelenggara
5. Kurikulum Vitae Pengelola dan Narasumber
6. Kurikulum Pembelajaran
7. Rekomendasi UPT Dikpora Kecamatan
8. Selayang Pandang lLatw Belakang lembaga kursus
9. Tata tertib pembelajaran
10. Jadwal Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
11. Foto copy akta pendirian yang berbadan Hukum ( PT. / Yayasan )
12. Foto Copy SITU/HO
13, Persetujuan penyandang dana yang disahkan Perbekel I Lurah dan Camat
setempat
14.Pemyataan menyediakan fasilitas parkir dan tidak mengganggu lingkungan
48
15. Foto copy Ijazah tenaga pengajar / tutor dan susunan pengelola
16. Daftar inventaris dan fasilitas belajar
17. Pas Foto 3X4 sebanyak 3 lembar
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR.
,y
/ dA GDE AGLING BHARATA I
49
LAMPIRAN XI PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHLIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang air Tanah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negaran Republik
Indonesia Nomor 4859).
2. Persyaratan
50
J. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
,4 I
v
A A GDE AGUNG BHARATA
5l
LAMPIRAN XII PERATTIRAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHI]N 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
L Dasar Hukum
Pelayanan Izin Prinsip berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor
14 Tahun 2008 tentang Penataan Pembangunan dan Pengorperasian menara
Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Gianyar ( Lembaran Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Gianyar Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Gianyar Nomor 14 ) dan Peraturan Bupati Gianyar Nomor 57 Tahun 2010 tentang
Penataan Pembangunan dan Izin Operasional Menara Telekomunikasi Terpadu di
Kabupaten Gianyar ( Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2010
Nomor 57 ).
2. Persyaratan
Mengajukan permohonan ditujukan kepada Bupati Gianyar melalui Kantor BPPT
sesuai dengan jenis usaha yang diperlukan, dilampiri :
a. Foto Copy Akta Pendirian untuk yang berbadan hukum
b. Foto Copy KTP pemohon / penanggung jawab
c. Foto Copy Persetujuan Prinsip
d. Foto Copy Izin Lokasi
e. Foto Copy IMB dan Surat Keterangan Tanah / Sertifikat Tanah
f. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha
(}
b. Rekomendasi titik koordinat sesuai cell plan
J. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi teknis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
Tidak dikenakan biaya retribusi
5. Mekanisme.
Ketentuan, mekanisme dan persyaratan pengurusan Izin serta penyediaan blangko
permohonan izin, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
%
BUPATI GIANYAR,
52
t
1. Dasar Hukum
J. Persyaratan
Mengajukan permohonan ditujukan kepada Bupati Gianyar melalui BPPT sesuai
dengan usaha yang diperlukan, dilampiri :
a. Data Pemohon I DataPerusahan
b. Peta Lokasi tempat kegiatan (lay out, design TPS )
c. Bukti pembayaran Pajak Reklam
d. Khusus Reklame Billboard dengan ukuran atau lebih dari 4 m2 wajib menyertakan
surat pernyataan pertanggungiawaban kerugian akibat force major.
e. Reklame dengan ukuran atau lebih dari 4 m'? wajib menyertakan surat persetujuan
dari Kepala Lingkungan setempat, Desa setempat dan diketahui oleh Camat.
4, Jangka Waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 5 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi.
5. Biaya retribusi
Tidak dikenakan biaya retribusi
6. Mekanisme
Ketentuan, mekanisme dan persyaratan pengurusan izin serta penyediaan blangko
permohonan izin, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan.
BUPATI GIANYAR,
,y
/( A A GDE AGUNG BFIARATA I,
53
LAMPIRAN XIV PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHLIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
Persyaratan
54
c. Foto copy SITU / HO,
d. Foto copy Rekomendasi PERSI
e. Struktur Organisasi Rumah Sakit
f. Dokumen HospitalBy Law
g. Daftar Ketenagakerjaan medis, paramedis dan Non medis
h. Study kelayakan tentang Rumah Sakit
i. Hasil Pemeriksaan air minum ( 6 bulan terakhir )
j. Daftar inventaris medis, penunjang medis dan non medis
k. Daftar tarif pelayanan medic terbaru
l. Kelengkapan Dokter Penanggung jawab :
- Foto copy KTP
- Foto copy ljazah
- Foto copy surat Izin Praktek
- SK pengangkatan sebagai direktur oleh pemilik sarana
- Surat Pernyataan sanggup mentaati peraturan perundang - undangan yang
berlaku, sanggup bekerja full Timer dan tidak bekerja sebagai tenaga purna
waktu ditempat lain.
m. Surat perjanjian izin rumah sakit terdahulu ( yang lama )
2. Permohonan izin Operasional Rumah Sakit Khusus
55
3. Permohonan izin operasional Balai Pengobatan.
56
5. Permohonan izin Penyelenggaraan Klinik Spesialis
57
a. Foto copy SIK/SP Apoteker dan Foto copy surat sumpah Apotek
b. Foto copy KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata PSA dan
Apoteker
c. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar
d. Surat lolos Butuh Apoteker
e. Foto copy denah bangunan dan denah situasi apotek terhadap apotek sekitarnya
f. Surat yang nyata status bangunan dalam bentuk akte hak milik, sewalkontrak
0 Daftar asisten apoteker dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan
b'
nomor SIK
h. Asli dan foto copy daftar terperinci perlengkapan apotik, rancangan copy resep,
etiket, nota papan nama
Surat pemyataan apoteker pengelola apotek bahwa tidak bekerja tetap di
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi apoteker pengelola apotik lain
Akte perjanjian kerjasama Apoteker Pengelola Apotek (APA) dengan pemilik
Sarana Apotek (PSA) di Notaris
k. Surat pernyataan pemilik sarana apotek tidak terlibat dengan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang obat
l. Surat keterangan bahwa memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental
untuk melaksanakan tugasnya sebagai apoteker dari rumah sakit pemerintah
m. Foto copy ijazah apoteker
n. Rekomendasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Bali Timur
o. Foto copy NPWP PSA (Pemilik Saran Apotek)
p. Rancangan lemari narkotika
q. Foto copy izinlama bagi permohonan perpanjangan Izin Apotik
58
m. Surat keterangan bahwa memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental
untuk melaksanakan tugasnya sebagai apoteker dari rumah sakit pemerintah
n. Foto copy yazahapoteker
u. Rekomendasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang bali timur
p. Foto copy NPWP PSA (Pemilik Saran Apotek)
q. Rancangan lemari narkotika
a. Foto copy kartu identitas/ foto copy akta pendirian badan hukum pemohon
b. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar
c. Denah lokasi dengan situasi sekitarnya dan denah bangunan yang diusulkan
(Formulir Al)
d. Surat pernyataan kesanggupan masing tenaga teknis (Formulir 42)
e. Surat pernyataan kesediaan mengikuti Program Pemantapan Mutu (Formulir
A3)
f. Datakelengkapanbangunan (Formuls A4)/ IMB
g. Data kelengkapan peralatan (Formulir 45)
h. SITU/I{O, daftar ketenagakerj aan, tarif harga terbaru dan ijazah karyawan
i. Foto copy izin lama bagi permohonan perpanjangan izin
59
11. Permohonan izin Optikal
Mengajukan permohonan ditujukan kepada Bupati Gianyar melalui Kantor BppT
sesuai dengan jenis usaha yang diperlukan, masing
dilampiri:
- masing rangkap 3 ( tiga)
a. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar
b. Akte Pendirian Perusahan bila berbentuk CV / pT
c. Foto Copy KTP / Surat Keterangan Domisili
d. Surat Pernyataan Refraksionis sebagai Penanggung Jawab ( bermetarai Rp.
6000,-
e. Surat Keterangan Sehat Jasmani I Rohani Refraksionis dari Dokter
f. Foto Copy llazah Refraksionis
g. Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha perdagangan)
h. Pas foto pemilik / pemohon ukuran 4x6 cm sebanyak 3 lembar
i. Daptar Peralatan yang dimiliki oleh optikal
j. Denah Lokasi
k. Denah Bangunan
L Daftar Tenaga Kerja Optikal
m. Foto copy izin lama bagi permohonan perpanjangan izin
3. Jangka Waktu
Jangka waktu penerbitan izin selamaT hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
Tidak dikenakan biaya retribusi.
5. Mekanisme
Ketentuan, mekanisme dan persyaratan pengurusan izin serta penyediaan blangko
permohonan izin, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undarigun.
BUPATI GIANYAR,
%
v1{ {,
A A GDE AGLNG BHARATA
60
LAMPIRAN XV PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
c. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009, tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2009 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15).
d. Keputusan Gubemur Bali Nomor 16 Tahun 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Sepanjang Jalan Alteri Toh pati Kusamba.
e. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 513 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Pariwisata Ubud.
f. Keputusan Bupati Gianyar Nomor 227 Tahw 2002 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Pariwisata Lebih.
Keputusan Bupati Gianyar Nomor 289 Tahun 2003 tentang Penetapan dan
Pematokan Batas-batas Radius Kawasan Suci dan Tempat Suci di sepanjang Pantai
Gumicik - Lebih Kabupaten Gianyar;
2) Persyaratan
Permohonan baru.
1) Data pemohon (Foto copy KTP, KITAS, Paspor), Surat Kuasa Pengurusan Izin,
Pas foto berwarna ukuran 3 X 4 Cm ( 7 lembar.
2) Foto Copy IMB
3) Rekomendasi Lingkungan ( AMDAL, UKL IUPL, SPPL )
4) Foto Copy Akta Pendirian bagi perusahaan yang berbadan hukum
61
b. Permohonan daftar ulang
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi dan lengkap.
4) Biayaretribusi
5) Mekanisme.
%
BUPATI GIANYAR,
62
LAMPIRAN XVI PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHUN 2OI5
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
63
m. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4/P12009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor
90/SK/2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Koordinasi Penanaman
Modal;
I!. Peraturan Menteri Kcuangan Nqmor 176/PMK,01112009 Tentang Pcm-bcbasan Bca
Masuk Atas lmpor Mesin Serta Barang Dan Bahan Untuk Pembangunan Atau
Pengemhangan Industi Dalam Rangka Penanaman Modal;
o. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 11 Tahun 2009
TentarryTataCara Pelaksanaan, Pembinaan Dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Di Bidang Penanaman Modal;
p. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahw 2AA9
Tentang Pedoman Tata Cara Pennohonan Penanaman Modal;
q. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009
Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;
r. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009
Tentang Sistem Pelayanan Informasi Dan Perizinan Investasi Secara Elektronik;
s. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2010
Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BKPM Nomor 13 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanarnan Modal;
Persyaratan
Jangka waktu penerbitan izin selama 7 hari kerja terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, teknis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
Dasar hukum, persyaratan, jangka waktu, biaya restribusi dan mekanisme pelayanan
Izin Usaha Perdaganean Minuqan Beralkohol (SIUP-MB)
I DasarHukum
Persyaratan
Jangka waktu penerbitan izin selama 5 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
6. Biaya retribusi
66
7. Mekanisme.
BUPATIJJIANYAR,
67
LAMPIRAN XVIII PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
2. Persyaratan
68
2) Perubahan Anggaran Dasar ( Pasal 15 ayat 2 UU PT )
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
5. Mekanisme.
K
5-
tu BUPATI GIANYAR,
69
LAMPIRAN XIX PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 61 TAHTIN 2015
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015
TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GIANYAR.
1. Dasar Hukum
2. Persyaratan
1. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang ( perubahan yang berbadan hokum ) sebanyak
2. Foto copy Izin Tempat Usaha yang dimiliki sebanyak I lembar
3. Foto copy NPWP sebanyak 1 lembar
5. Foto copy KTP / SIM yang masih berlaku sebanyak I lembar
3. Jangka waktu
Jangka waktu penerbitan izin selama 3 hari kerja, terhitung sejak segala persyaratan
administrasi, tehnis dan materialnya terpenuhi.
4. Biaya retribusi
70
6. Mekanisme.
BUPATI GIANYAR,
7l
N
z
D
F
\o z
z J
9z :]
i0
i!o" is F
zrq
Fr
H
a zD
ep^ m{ <-: \lr C rr. lr'l* Q gl1
NF] lt tf1
il=t
E=?
EEE
lEz
l-J r-'!
\L
LZ=
uik rrl
(-)
tu
< P'!
=33 tu
rig
EA
2n F
kl ei Z
Vz
a<
tr o
OF
&H
AA
!-
dcl
.d$
>rh
.d
Z
tJ
a
ul
lr) 3\
C{
z
D
H3\
32\
*{ frl \
4
F
\o
z Z l=
l<
rD ;) lf; I*
e
d
r-
Z
t< i'r
IJ a
F]
Oi F
tT J
zl F
4l
g,
NI
tl=I Fl{
FA
&t
HI z
zl z
*<l a=
Z4 o
3i r r'l
a= t-t
3l z- s
D
FI e
a \)
et
it
rnl z
C.l Z;i
trrl <=6
EE<
;l ililPrc
2l &
sl
FI
an
43
d t'i rr.
EeEX
6 2'a
Eg
z
a
Fl
z
Dra
<E
Zi(