Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN HAMIL

No. Dokumen

SOP
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman 1- 3

UPT PUSKESMAS dr. Ina Nur’azizah Trisnayati


PANGHEGAR Nip: 198604202011012003

1. Pengertian Pemeriksaan Hamil adalah Pemeriksaan kehamilan yang


dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara
berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan
2. Tujuan 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,
mental, dan sosial ibu dan bayi.
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
4. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan
dengan selamat, ibu maupun bayinya.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan
normal.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Panghegar Nomor …. tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Pelayanan Terpadu
4. Referensi Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2013. Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu di Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
5. Prosedur 1. Bidan memanggil pasien sesuai urutannya.
2. Bidan mencatat di kohort Ibu.
1) Pasien Baru :
a. Bidan memberikan nomor register bumil pada kartu
status ibu
b. Bidan mencatat nomor register di kartu Indentitas
Berobat ibu hamil Bidan memberikan buku KIA
c. Bidan mencatat nomor register pada buku KIA
d. Bidan memastikan pasien hamil dengan hasil lab →
bila telah dilakukan PP test di rumah, pasien bisa
langsung diperiksa. Bila belum pernah PP test → rujuk
pasien ke lab untuk diperiksa kencing, setelah ada

1/3
hasil lab kembali ke KIA
e. Bidan menjelaskan pada pasien bahwa tersebut benar-
benar hamil
2) Pasien Lama :
Bidan meminta buku KIA ibu dan lihat nomor register
bumil.
3. Bidan melakukan anamnesa umum dan catat di buku KIA
dan kartu status ibu, lalu berikan FE sesuai kebutuhan
pasien
4. Bidan mepersilahkan pasien masuk ke ruang periksa dan
selanjutnya lakukan pemeriksaan kehamilan dengan
standar 10T.
1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2) Ukur tekanan darah
3) Menilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
4) Ukur tinggi fundus uteri
5) Menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
(DJJ)
6) Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan
imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.
7) Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama
kehamilan.
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)
9) Melakukan tata laksana kasus
10)Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
5. Bidan mencatat hasil pemeriksaan di kartu ibu dan buku
KIA. & jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan.
6. Bidan menjelaskan pada pasien tentang pentingnya
pemeriksaan HB dan gigi.
7. Bidan memberikan rujukan ke lab dan poli gigi, setelah
selesai sarankan pasien untuk kembali ke Unit KIA.
8. Bidan menjelaskan pada pasien kapan harus kontrol ulang.
9. Bidan menuliskan terapi pada kertas resep & pasien
dianjurkan mengambil obat di unit obat
10. Bidan mencatat di register kohort ibu hamil.
6. Diagram Alir
Memanggil pasien Catat di buku sensus KIA

Pasie
n
Baru Lama

- Berikan nomor register


- Catat nomor register di kartu
Ibu
- Beri buku KIA
- Catat nomor register di buku
KIA
- Pastikan pasien hamil
- Jelaskan kepada pasien
Catat & bahwa ia benar- benar hamil
Pemeriksaan 10T
dokumentasi di
kohort Catat hasil pemeriksaan &
Berikan resep obat jelaskan hasil pada ibu hamil
2/3
Informed consent pemeriksaan Hb & gigi

Jelaskan kontrol ulang Rujuk ke Lab & gigi

7. Unit terkait 1. Unit pendaftaran


2. Unit Pemeriksaan Umum
3. Unit Layanan KIA KB
4. Unit Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Unit Layanan Laboratorium
6. Unit Layanan Konsultasi Gizi
8. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis
Diberlakukan
Perubahan

3/3
PEMERIKSAAN HAMIL
No. Dokumen

DAFTAR
TILIK No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman 1-2

UPT PUSKESMAS dr. Ina Nur’azizah Trisnayati


PANGHEGAR NIP. 198604202011012001

Unit : ................................................................................
Nama Petugas : ................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ................................................................................

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Bidan memanggil pasien sesuai urutannya?
2 Apakah bidan mencatat di buku sensus harian KIA?
1) Pasien Baru
a. Apakah bidan memberikan nomor register bumil
pada kartu status ibu?
b. Apakah bidan mencatat nomor register di kartu
Indentitas Berobat ibu?
c. Apakah bidan memberikan buku KIA?
d. Apakah bidan mencatat nomor register pada buku
KIA
e. Apakah bidan memastikan pasien hamil dengan
hasil lab → bila telah dilakukan PP test di rumah,
pasien bisa langsung diperiksa. Bila belum pernah
PP test → rujuk pasien ke lab untuk diperiksa
kencing, setelah ada hasil lab kembali ke KIA?
f. Apakah bidan menjelaskan pada pasien bahwa
tersebut benar-benar hamil?
2). Pasien Lama
Apakah bidan meminta buku KIA ibu dan lihat nomor
register bumil?
3 Apakah bidan melakukan anamnesa umum dan catat di
buku KIA dan kartu status ibu, lalu berikan FE sesuai
kebutuhan pasien?
4 Apakah bidan mepersilahkan pasien masuk ke ruang periksa
dan selanjutnya lakukan pemeriksaan kehamilan dengan
standar 10T?
1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2) Ukur tekanan darah
3) Menilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
4) Ukur tinggi fundus uteri
5) Menentukan presentasi janin dan denyut jantung
janin (DJJ)

1/2
6) Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan
imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.
7) Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama
kehamilan.
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)
9) Melakukan tata laksana kasus
10)Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca
persalinan.
5 Apakah bidan mencatat hasil pemeriksaan di kartu ibu dan
buku KIA. & jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan?
6 Apakah bidan menjelaskan pada pasien tentang pentingnya
pemeriksaan HB dan gigi?
7 Apakah bidan memberikan rujukan ke lab dan poli gigi,
setelah selesai sarankan pasien untuk kembali ke Unit KIA?
8 Apakah bidan menjelaskan pada pasien kapan harus kontrol
ulang?
9 Apakah bidan menuliskan terapi pada kertas resep & pasien
dianjurkan mengambil obat di unit obat?
10 Apakah bidan mencatat di register kohort ibu hamil?

Complance Rate (CR): ……………….. %

Bandung, ……………………2019
Pelaksana/ Auditor

2/2

Anda mungkin juga menyukai