FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN TAHUN PELAJARAN 2020 1. Apa yang dimaksud STRB ( Surat Tanda Registrasi Bidan ) dan SIPB (Surat Izin Praktik Bidan ) ? JAWABAN : STRB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada Bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. STPB ini berlaku selama 5 tahun. STRB ini juga merupakan syarat penting dalam bagi lulusan kebidanan untuk dapat melaksanakan tugas profesionalnya, selain ijasah yang mereka terima pada saat wisuda. Sedangkan Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Bidan sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik kebidanan.
2. Jelaskan kegunaan dan dampak hukum mengenai STRB dan SIPB !
JAWABAN : a. Kegunaan STRB yaitu digunakan oleh seorang bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi agar dapat melaksanakan tugas profesinya dan memenuhi syarat pelamaran pada formasi CPNS . Dan STRB ini dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dalam pemenuhan syarat melakukan praktik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mendapat SIPB. Dampak hukum STRB yaitu : Pasal 85 1) Setiap Tenaga Kesehatan yang dengan sengaja menjalankan praktik tanpa memiliki STR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah ). 2) Setiap Tenaga Kesehatan warga Negara asing yang dengan sengaja memberikan pelayanan kesehatan tanpa memiliki STR sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah ). b. Kegunaan SIPB yaitu digunakan sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada bidan yang sudah memenuhi persyaratan untuk menjalankan praktik bidan mandiri. SIPB dapat dijadikan sebagai bukti dalam hukum bahwa kita sebagai seorang bidan menjalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dimana dilengkapi dengan STRB dan SIPB. Dampak hukum SIPB yaitu : Pasal 28 1) Setiap bidan harus menjalankan Praktik Kebidanan di tempat praktik yang sesuai dengan SIPB. 2) Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan di tempat praktik yang sesuai dengan SIPB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi administrasi berupa : a. Teguran tertulis b. Penghentian sementara kegiatan atau c. Pencabutan izin