Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN

PEMERIKSAAN DALAM
(VAGINA TOUCHER)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT. Puskesmas drg. Edhi Sutjipto


Kemiri Kepala UPT Puskesmas Kemiri NIP. 19610306 198801 1 003

1.Pengertian Pemeriksaan dalam (VT) adalah suatu tindakan pemeriksaan dalam


yang dilkaukan terhadap klien untuk menegakkan penyakit atau
diagnosa tertentu.
2. Tujuan a. Untuk mendeteksi dini adanya komplikasi atau penyulit
b. Memantau jalannya persalinan, apakah masi fisiologis atau
sudah termasuk patologis
c. Memantau pembukaaan servik
d. Menilai penurunan bagian terendah janin
e. Memantau keadan keuban sudah pecah atau masih utuh

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kemiri No :……..Tentang :………..

4. Referensi JNPK-KR dkk, 2008, Asuhan Perssalinan Normsl (APN), HSP, Jakarta

5. Alat dan a. Kapas DTT


bahan b. Handscoon steril
c. Jelly atau betadin
d. Bengkok
a. Mempersiapkan alat dan bahan
6.Prosedur / b. Menutupi badan ibu sebnayak mungkin dengan selimut
Langkah - c. Memberitahukan kepada ibu bahwa akan dilakukan
langkah pemeriksaan dalam
d. Meminta ibu berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan
paha dibentangkan
e. Menggunakan sarung tangan DTT atau steril saat melakukan
pemeriksaan.
f. Menggunakan kasa atau gulungan kapas DTT yang
dicelupkan ke air DTT/larutan antiseptik. Membasahai labia
secara hati-hati, menyeka dari depan kebelakanguntuk
menghindakan kontaminasi feses (vulva hygiene)
g. Memeriksa genetalia eksterna apakah ada luka atau massa
h. Menilai cairan vagina apakah ada bercak darah, perdarahan
pervaginam atau mekonium (jika terdapat perdarahan jangan
melakukan pemeriksaan dalam)
i. Memisahkan labia mayora dengan jari manis dan ibu jari.
Memasukkan jari telunjuk yang diikuti jari tengah
j. Menilai pembukaan dan penipisan serviks
k. Memastikan tali pusat atau bagian kecil janin tidak teraba
l. Menlai bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian
tersebut telah masuk ke dalam rongga panggul.
m. Jika bagian terbawah kepala, memastikan penunjuknya untuk
menilai derajat penyusupan dan apakah ukuran kepala janin
sesuai dengan ukuran jalan lahir
n. Jika pemeriksaan sudah selesai, mengeluarkan kedua jari,
mencelupkan sarung tangan kedalam larutauntuk
idekontaminasi, melepaskan sarung tangan tersebut secara
terbalik dan rendam dalam larutan dekontaminsi selama 10
menit.
o. Mencuci kedua tangan dan segera menegeringkan dengan
handuk bersih dan kering
p. Membantu ibu mengambil posisi yang lebih nyaman
q. Mencatata hasil pemeriksaan dan menjelaskan kepada pasien
dan keluarga
Bagan Alir
Mempersiapkan alat dan bahan

Menutupi badan ibu sebnayak mungkin dengan selimut

Memberitahukan kepada ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan


dalam

Meminta ibu berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan paha


dibentangkan

Menggunakan sarung tangan DTT atau steril saat melakukan


pemeriksaan

Menggunakan kasa atau gulungan kapas DTT yang dicelupkan


ke air DTT/larutan antiseptik. Membasahai labia secara hati-hati,
menyeka dari depan kebelakanguntuk menghindakan
kontaminasi feses (vulva hygiene)

Memeriksa genetalia eksterna apakah ada luka atau massa


kontaminasi feses (vulva hygiene)

Menilai cairan vagina apakah ada bercak darah, perdarahan


pervaginam atau mekonium (jika terdapat perdarahan jangan
melakukan pemeriksaan dalam)

Memisahkan labia mayora dengan jari manis dan ibu jari.


Memasukkan jari telunjuk yang diikuti jari tengah
Menilai pembukaan dan penipisan serviks

Memastikan tali pusat atau bagian kecil janin tidak teraba

Menilai bagian terbawah janin dan menentukan apakah


bagian tersebut telah masuk ke dalam rongga panggul

Jika bagian terbawah kepala, memastikan penunjuknya untuk


menilai derajat penyusupan dan apakah ukuran kepala janin
sesuai dengan ukuran jalan lahir

Jika pemeriksaan sudah selesai, mengeluarkan kedua jari,


mencelupkan sarung tangan kedalam larutauntuk
idekontaminasi, melepaskan sarung tangan tersebut secara
terbalik dan rendam dalam larutan dekontaminsi selama 10 menit

Mencuci kedua tangan dan segera menegeringkan dengan


handuk bersih dan kering

Membantu ibu mengambil posisi yang lebih nyaman

Mencatata hasil pemeriksaan dan


menjelaskan kepada pasien dan keluarga

8. Hal-hal yang Keadaan umum pasien


perlu
diperhatika
9. Unit terkait Ruang PONED/Bersalin
10. Dokumen a. Status ibu
terkait b. Buku KIA/KMS
c. Partograf

Anda mungkin juga menyukai