Soal 121
Seorang bayi perempuan. umur 4 bulan 2 minggu. dibawa ibunya
ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi. Hasil anamesis
dengan ibu: demam sejak 1 hari yang lalu. kejang (-), diare (-).
imunisasi terakhir 4 minggu yang lalu Hasil pemeriksaan: P 44
x/menit. FJ 100 x/menit. S 38 °C. Rencana asuhan apakah yang
paling tepat pada kasus tersebut?
Seorang bayi perempuan, umur 4 bulan, bibawa ibunya ke poli KIA RS untuk
di imunisasi agar dapat melindungi bayinya dari diare dan muntah. Hasil
pemeriksaan: BB 7,8 kg, S 37◦C, riwayat imunisasi lengkap sesuai umur. Jenis
imunisasi apakah yang paling tepat diberikan berdasarkan kasus tersebut ?
a) Hepatitis A
b) Rotavirus
c) Thypoid
d) MMR
e) HiB
Pembahasan: Jawaban B
Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di PMB. Riwayat kelahiran:
masa gestasi 39 minggu, telah dilakukan IMD. Hasil pemerikasaan: KU baik, N
140 x/menit, S 37◦C BB 3400 gram, PB 50 cm, tidak ada kelainan, menyusu
kuat, evaluasi reflek apakah yang paling penting pada kasus tersebut ?
a) Swallowing
b) Sucking
c) Rooting
d) Babinsky
e) Moro
Pembahasan: Jawaban B
Seorang perempuan. umur 23 tahun. P1AO. datang Re PMB untuk ber-KB. Hasil
anamnesis: berencana punya anak 4-5 tahun lagi. sedang menstruasi hari ke-3.
siklus teratur. lama 4-5 hari. dismenorea (-). fluor albus (-), umur anak 3 bulan.
ASI Eksklusif(+). riwayat penyakit jantung (-), hipertensi (-). DM (-). TBC (-),
riwayat keganasan (-). infeksi alat genital (-), HIV/AIDS (-). Hasil pemeriksaan: KU
balk. TD 120/80 mmHg. N 80x/menit. S 37°C. P 20x/menit. BB 50 Kg. Rencana
asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a) Anjurkan kontrasepsi jangka panjang
b) Lakukan konseling pengambilan keputusan
c) Lakukan penapisan kelayakan medis
d) Jelaskan KIE jenis/metode kontrasepsi
e) Berikan informed consent penggunaan kontrasepsi
Pembahasan: Jawaban D
Menjelaskan jenis dan metode kontrasepsi pada calon akseptor
dengan diberi penjelasan tentang keuntungan dan kerugian
masing-masing alat kontrasepsi, sehingga diharapkan dapat
memperkecil terjadi kehamilan serta mengurangi efek samping
dari alat kontrasepsi
Soal 162
Seorang perempuan. umur 23 tahun. P1A0. datang ke PMB untuk ber-KB. Hasil
anamnesis: berencana punya anak 4-5 tahun lagi. sedang menstruasi han ke-3.
siklus teratur. lama 4-5 hari. dismenorea (-). fluor albus (-), umur anak 3 bulan. ASI
Eksklusif(+). riwayat penyakit jantung (-), hipertensi (-). DM (-). TBC (-), riwayat
keganasan (-). infeksi alat genital (-), HIV/AIDS (-). Hasil pemeriksaan: KU baik. TD
120/80 mmHg. N 80x/menit. S 37°C. P 20x/menit. BB 50 Kg. Rencana asuhan
apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a) Anjurkan kontrasepsi jangka panjang
b) Lakukan konseling pengambilan keputusan
c) Lakukan penapisan kelayakan medis
d) Jelaskan KIE jenis/metode kontrasepsi
e) Berikan informed consent penggunaan kontrasepsi
Pembahasan: Jawaban D
Seorang perempuan. umur 28 tahun. datang ke PMB dengan keluhan tidak haid
sejak 2 bulan yang lalu. Hasil anamnesis merasa pusing sejak 3 hari yang lalu.
riwayat haid sebelumnya teratur 20-30 hari. Hasil pemeniksaan: KU baik. TD
110/90 mmHg. N 84 x/menit. P 20 x/menit. S 26.8 °C. ballotemen (+). tanda
Chadwick (+). Apa penyebab perubahan warna bagian tubuh pada kasus
tersebut?
a) Peningkatan vaskularisasi perineum dan deposit lemak
b) Peningkatan relaksasi dinding pembuluh darah
c) Pelepasan sel epitel vagina akibat hiperplasia
d) Peningkatan vaskularisasi pembuluh darah
e) lnfeksi bakteri pada organ reproduksi
Pembahasan: Jawaban A
Seorang bayi laki-laki, anak kedua baru dilahirkan 6 jam yang lalu di RS secara
spontan. Riwayat kelahiran: bayi bernafas spontan, usia gestasi 40 minggu,
inisiasi menyusu dini berhasil, Bayi sudah BAK 1 kali, PB 48 cm, BB 2600 gram.
Telah diberikan suntikan Vit K1. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus
A. Memandikan
B. Melanjutkan IMD
C. Memfasilitasi rooming in
D. Melakukan pencatatan surat keterangan lahir
E. Memberikan suntikan imunisasi Hepatitis B0
Soal 177
Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri. Riwayat kelahiran:
anak pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil pemeriksaan: Bayi
lahir tidak segera menangis, kulit jari-jari ekstremitas kebiruan, tonus otot
lemas. Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Gangguan fungsi motorik
B. Masalah vaskularisasi
C. Kelainan jantung
D. Asfiksia
E. Apneu
Soal 178
Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol.
Hasil anamnesis: malas menyusu, BAB dan BAK lancar. Hasil pemeriksaan:
tampak kuning pada muka, leher, sampai ke pusat, FJ 110 x/menit, P 40
x/menit, S 370 C. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Ikterus fisiologis
B. Jaundice patologis
C. Bayi normal
D. Kern ikterus
E. Letargi
Soal 179
Seorang balita, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mencret
yangbelum sembuh sejak 2 minggu yang lalu Hasil anamnesis: balita masih mau minum
dan makan, BAB 3-4 kali sehari, konsistensi cair, tidak ada darah dalam tinja, minum dan
makan biasa. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, S 37°C, P 34x/menit, mata tidak cekung,
turgor kulit kembali cepat. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Disentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi berat
E. Diare dengan dehidrasi sedang
Soal 180
Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk
penimbangan. Hasil anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan:
kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB 75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban
ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) berjumlah 7.Kesimpulan
tumbuh kembang apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pertumbuhan normal dan perkembangan menyimpang
B. Pertumbuhan normal dan perkembangan meragukan
C. Pertumbuhan kurang dan perkembangan meragukan
D. Pertumbuhan dan perkembangan tidak normal
E. Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia