Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Evidence Base
Practice
OLEH
NPM 220120190505
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
2020
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu dihaturkan kepada Allah SWT. Tuhan
semesta alam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw
yang telah membawa umat manusia dari dimensi kebodohan ke dimensi yang
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Evidence Base
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, tetapi dengan semangat dan kesabaran
serta bantuan dari semua pihak dan atas Ridho Allah SWT makalah ini dapat
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga segala bantuan yang diberikan
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan...............................................................................................3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
penelitian yang didesain dengan baik, keahlian klinis, perhatian pasien, dan
hasil korelasi positif yang kuat r=0,648 atau p< 0,001 . Hal ini juga diperkuat
oleh penelitian dari (Melnyk et al., 2014) yang menyatakan bahwa penerapan
1
kesehatan pasien, menurunkan lama perawatan, jenis perawatan sehingga
persepsi dan pengetahuan perawat menunjukkan hasil lebih dari 64% perawat
memperlihatkan sikap yang positif terhadap EBP namun dalam hal mencari
kemampuan literasi statistik dan mencari literatur atau evidence yang baik.
memahami evidence-based practice juga masih rendah, hal ini didukung oleh
masih 47,1 %. Padahal Tahapan utama yang sangat penting dalam pemilihan
EBP yang efektif dan relevan dalam implikasi keperawatan adalah tahap
keperawatan.
2
1.2 Rumusan Masalah
literatur?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui cara mencari sumber bukti untuk panduan praktik
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bukti empiris yang yang meliputi research (penelitian), pendapat ahli, ataupun
pasien (Bostrom, 2013). Bukti- bukti yang digunakan dapat didapatkan oleh
kualitas jurnal sebagai sumber bukti, pada prinsipnya dalam pemilihan sumber
bukti adalah harus adanya penilaian secara kritis, terlepas dari sumbernya.
internal evidence. Bukti eksternal didapatkan dari penelitian yang sangat ketat
dan dengan proses atau metode penelitian ilmiah. Pertanyaan yang sangat
praktek dan apakah seorang dokter atau klinisi akan mampu mencapai hasil
yang sama dengan yang dihasilkan dalam penelitian tersebut. Berbeda dengan
4
bukti eksternal bukti internal merupakan hasil dari insiatif praktek seperti
manajemen hasil dan proyek perbaikan kualitas (Melnyk & Fineout, 2011).
dan skill tenaga kesehatan yang profesional dan ahli dalam memberikan
pelayanan. Hal atau kriteria yang paling menunjukkan seorang perawat ahli
klinis atau clinical expertise adalah pengalaman kerja yang sudah cukup lama,
akan ikut aktif berperan dalam mengatur dan memilih pelayanan kesehatan
yang akan diberikan. Beberapa komponen dari EBP dan dijadikan alat yang
Membuat
Bukti internal dapat berupa keahlian keputusan
klinis yang didapatkan dari manajemen klinis
hasil dan peningkatan kualitas, pengkajian berdasarkan
pasien dan evaluasi, dan penggunaan evidence
sumber yang tersedia based
5
2.2 Jenis Sumber yang Baik (Types of Resource)
penelitian deskriptif ataupun kualitatif yang berasal dari opini leader juga bisa
sejenis RCT tidak tersedia. Begitu juga dengan teori-teori, pilihan atau nilai
pelayanan kepada pasien. Klinisi sering kali bertanya bagaimana bukti dan
jenis bukti yang bisa dibutuhkan sampai bisa merubah praktek. Level dan
1057 ]
pendekatan yang sistematis dan jelas, alokasi waktu dan sumber yang jelas,
sumber daya yang terlibat, serta mencegah impelementasi yang tidak runut
setiap institusi dapat memilih model yang sesuai dengan kondisi organisasi.
evidence based practiceadalah Iowa model (2001), stetler model (2001), ACE
6
STAR model (2004), john hopkinsevidence-based practice model(2007),
rosswurm dan larrabee’s model, serta evidence based practice model for stuff
landasan dalam menerapkan EBP yang sering digunakan yaitu IOWA model
digunakan dalam berbagai akademik dan setting klinis. Ciri khas dari model
ini adalah adanya konsep “triggers” dalam pelaksanaan EBP. Trigers adalah
masalah klinis ataupun informasi yang berasal dari luar organisasi. Ada 3
jenis masalah dapat diangkat dan menjadi topik prioritas organisasi ([ CITATION
dengan penjelasan mengenai tiap level yang jelas dan translation yang lebih
sistematis dengan model lainnya serta memiliki lingkup yang lebih luas.
ini. Untuk stetler’s model merupakan model yang tidak berorientasi pada
perubahan formal tetapi pada perubahan oleh individu perawat. Model ini
7
menyusun masalah berdasarkan data internal (quality improvement dan
operasional) dan data eksternal yang berasal dari penelitian. Model ini menjadi
ACE star model dengan proses yang lebih sederhana dan sama dengan proses
5) Bukti dari systematic riview yang berasal dari penelitian kualitatif dan
diskriptif.
keperawatan adalah:
8
1. CINAHL PLUS
2. MEDLINE Complete
mencari kutipan dari lebih dari 5.400 jurnal biomedis saat ini.
Menyediakan akses teks lengkap ke lebih dari 1.800 jurnal yang diindeks
dalam MEDLINE.
3. PubMed
4. PsycINFO adalah sumber utama untuk artikel jurnal ilmiah, bab buku,
buku, dan disertasi dalam ilmu perilaku dan kesehatan mental. Cakupan
jurnal adalah dari tahun 1800-an hingga saat ini, dan termasuk materi
9
5. Education Research Complete adalah alat yang hebat untuk mencari
data ini menyediakan pengindeksan dan abstrak untuk lebih dari 1.500
jurnal, serta teks lengkap untuk lebih dari 750 jurnal. Basis data ini
6. Human Nutrition
dipilih dari lebih dari 1.000 jurnal akademis, buku, laporan, dan konferensi
nutrisi klinis.
7. Google Schoolar
tesis, buku, pracetak, abstrak dan laporan teknis dari semua bidang
untuk mendapatkan pemahaman umum tentang sebuah topik yang luas dan
10
lagkah-langkah dalam penyusunan literature agar efektif dan efisien menurut
yang dihasilkan (atau hasil) dari intervensi (atau intervensi), dan T (Time),
Langkah penting :
klinins
d) Cari judul subjek, satu per satu dalam banyak database ilmiah yang
relevan
11
f) Hubungkan elemen berbeda dengan AND
tanggal).
yang penting
atau diketik dan garis bawahi atau soroti konsep utama yang akan menjadi
dasar cari. Kata-kata utama ini berfungsi sebagai blok bangunan untuk
tabel dengan sinonim tambahan dan ejaan alternatif bila berlaku, yang
12
hasil relevan yang lebih besar karena tidak ada ketergantungan sepenuhnya
serta kutipan dari kimia umum dan jurnal sains di luar ruang lingkup
pertanyaan klinis atau pernyataan masalah serta basis data untuk dijelajahi,
13
MeSH, yang merupakan singkatan Judul Subjek Medis di PubMed,. Jika
bagian dari pendekatan metodis akan memanfaatkan basis data ' sistem
terminologi yang dipilih dengan baik dan hati-hati. Judul subjek juga
mencakup ejaan bahasa Inggris juga sebagai bentuk konsep yang lebih
spesifik.
5. Cari kata kunci dengan menggunakan Truncation (*) atau terms (ketentuan
misal ())
operator +, – dan (….) atau kombinasi dari boolean operator, contoh ini
berupa frase dengan menggunakan operator “….” Misal kita akan mencari
14
6. Gunakan tanda boolean
kunci internet dan banking. OR, operator ini akan menghasilkan informasi
yang mengandung salah satu kata kunci atau kedua kata kunci. Contoh kita
Tetapkan batas pemilihan artikel kepada yang paling mendekati toik, yang
paling relevan, terbaru, dan paling banyak di sitasi oleh penulis lainnya.
duplikasi hasil pencarian dari beberapa basis data, ekspor sources yang
15
software yang dikenal sebagai manajer kutipan atau referensi (mis.,
daftar pustaka.
referensi yang bermanfaat. Dengan cara menelusuri sumber yang ada pada
buku untuk melihat guideline dan materi pokok yang menjadi pedoman
pada buku.
16
BAB III
PENCARIAN LITERATUR
PICO TARGET
Populasi Children age 3 – 5
tahun
Intervention Terapi Bermain
Comparison Terapi Auditory
Outcome Incident of sexual
Harashment
2. Identifikasi Konsep dan Sinonim Utama
- Cinahl
17
- PubMed
- Google Schoolar
Misalnya memiih salah satu dari kata kunci “sexual harashment” atau
“sexual abuse”
- Children*
- Play*
- {(SEXUALHARASHMENT)AND(CHILD*)AND(PLAYTHERAPY)}
- {(CHILD*)OR(TOODLER)}
18
Mencari sumber bacaan baku terkait Pencegahan Sexual harashment pada
Anak
educational context
Blázquez-Alonso, Macarena
terdiri dari 176 murid (85 laki-laki dan 91 perempuan) yang menjalani
19
mendapatkan kesadaran tentang pelecehan, mengidentifikasi situasi
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam proses mencari research source ada beberapa hal yang harus
mengetahui jenis sumber yang baik, memahami struktur basis data dalam
pencarian literatur, dan mengetahui cara mencari literature yang baik. Begitu
pula dengan pencarian literature ada langkah-langkah agar literature yang kita
gunakan dalam penerapan EBP dapat relevan dengan topik, keadaan, dan
manager agar file research source yang kita cari dapat terorganisir dengan
baik.
21
DAFTAR PUSTAKA
Health Care.
Nursing.
Grove, et. al. (2012). The Practice of Nursing Research, 7 edt. China: El Sevier.
Mary, S. &. (2017). Literature Searching for Practice Research. AANA Journal.
practical approach.
22
23