Nama :Yunita Eriska

NIM : I1031181006

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga (SOP Terapi Modalitas)

SOP Terapi Keluarga

SOP Terapi Keluarga

Pengertian Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberi perawatan
langsung pada setiap keadaan(sehat-sakit) klien. Terapi keluarga
merupakan suatu psikoterapi modalitas dengan fokus pada penanganan
keluarga dalam mengidentifikasi perbaikan keadaan yang maladaftif
Tujuan 1. Menurunkan konflik, kecemasan keluarga pada klien
2. Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kebutuhan masing-masing
anggota keluarga kepada klien
3. Meningkatkan kemampuan penanganan terhadap krisis kepada klien
4. Mengembangkan hubungan peran yang sesuai kepada klien
5. Meningkatkan kesehatan jiwa keluarga sesuai dengan tingkat
perkembangan anggota keluarga kepada klien.
Indikasi Dilakukan pada klien dengan gangguan psikososial : Masalah keluarga
Persiapan 1. Alas tempat duduk
2. Ruangan yang nyaman dan tenang
Prosedur Pra-Interaksi
1. Menyiapkan diri secara fisik dan psikologis (tidak ada konflik
internal yang dapat mempengaruhi proses terapi)
2. Mempelajari rekam medis pasien sebagai data awal
3. Menyiapkan lingkungan yang tenang, nyaman dan aman.
Orientasi
1. Menyapa klien sesuai kultur/budaya setempat
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak topik, waktu dan tempat pertemuan
4. Menanyakan keluhan utama klien saat ini
5. Memvalidasi masalah yang dialami klien
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
7. Menjelaskan prinsip prosedur dari terapi keluarga yang akan
dilakukan
 8. Menjelaskan kepada klien jangka waktu efektif melakukan terapi
keluarga (15-30 menit)
Kerja
1. Meminta kepada klien dan keluarga duduk setengah lingkaran
2. Melatih komunikasi, menyelesaikan konflik, mengatasi perilaku dan
stress
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk memvalidasi perasaan
dan pengalaman
4. Meminta kepada klien untuk mengungkapkan masalahnya
5. Meminta keluarga membuat sesuatu keadaan dimana anggota
keluarga dapat melihat bahaya pada diri klien dan aktivitasnya
6. Meminta klien tidak merasa takut dan bersikap terbuka
7. Meminta klien mengidentifikasi keluhan klien yang dirasakan
sebagai masalah
8. Meminta klien dan keluarga mengidentifikasi harapan klien dan
keluarganya terhadap terapi keluarga
9. Meminta kepada keluarga mengubah cara berpikir klien (reframing)

SOP

Terapi Modalitas (Senam Asam Urat)

No Uraian
1. Persiapan Alat
1. Koran
2. Kursi
2. Persiapan Klien
1. Lakukan tindakan 5S
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur
5. Informed consent
3. Kerja
1. Klien duduk lurus tanpa menyender
2. Jari kaki diangkat keatas lalu dibengkokkan kebawah (9x)
3. Angkat kedua jari kaki dan tumit (9x)
4. Kedua tumit diangkat keatas dan diputar bersama tengah (9x)
5. Angkat salah satu kaki dan luruskan telapak kaki (9x)
6. Ulangi langkah 5 dengan kaki lainnya
7. Angkat salah satu kaki dan arahkan jari-jari kearah wajah
8. Ulangi langkah 7 dengan kaki berbeda
9. Angkat kedua kaki luruskan jari-jari kearah depan dan kearah wajah
10. Angkat salah satu kaki lalu buat huruf dari 0-9
11. Ulangi langkah 10 dengan kaki yang berbeda
12. Ambil koran lalu bentuk bola dengan kaki
13. Buka bola yang telah dibuat dengan kaki membentuk lembaran
14. Sobek menjadi 2 bagian
15. Pisahkan 2 koran yang telah menjadi 2 bagian
16. Koran disobek-sobek kecil
17. Kumpulkan sobekan-sobekan kedalm lembaran koran yang masih utuh
18. Bentuk menjadi bola
19. Buang ke tempat sampah.
4. Evaluasi
1. Evaluasi
2. Evaluasi dan kaji respon klien