Disusun oleh :
KELOMPOK 5
LIANA CHRISTIA
DEWI ARISANDI
NURHASANAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan
dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah, yaitu “EVIDENCE BASED
DALAM PRAKTEK KEBIDANAN”
”.Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar selanjutnya menjadi lebih
baik. Harapan penulis.
semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI.................................................................................................................3
2.1 Metode Penelitian dalam pelayanan kebidanan...............................................................3
2.2 Desain Penelitian..............................................................................................................3
2.3 Sampel Penelitian.............................................................................................................3
2.4 Pengumpulan Data............................................................................................................4
2.5 Analisis Data.....................................................................................................................8
2.6 Metode Kualitatif.............................................................................................................8
2.7 Metode Kuantitatif............................................................................................................9
2.8 Evaluasi hasil penelitian ( evidence ) dari berbagai macam metode..............................12
2.9 Aplikasi Metode Penelitian Dalam Setting Praktik Pelayanan Kebidanan....................12
2.10 Publikasi Hasil Penelitian.............................................................................................13
2.11 Diseminasi Hasil Penelitian..........................................................................................13
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................14
3.2 SARAN.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah :
a. Bagaimana mengetahui metode yang umum digunakan dalam pelayanan kebi
danan, desain, sample, pengumpulan data dan analisis ?
b. Apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
c. Bagaimana cara mengevaluasi hasil (evidence) dari berbagai macam metode ?
d. Bagaimana cara mengaplikasikan metode penelitian dalam setting praktek pe
layanan kebidanan ?
e. Bagaimana cara mempublikasikan dan diseminasi hasil penelitian ?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Quality Appraisal Of Research
Penilaian kritis adalah proses meneliti dengan cermat dan sistematis penelitian untuk
menilai kelayakannya dan nilai dan elevansinya dalam kontek tertentu.
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/12/090000569/sampel-penelitian--penger
tian-tujuan-dan-cara-menentukannya?page=all.
Untuk itu, Anda harus mengetahui berbagai hal mengenai teknik pengumpulan data,
mulai dari pengertian, proses pengumpulan data, berbagai macam teknik pengumpulan data,
dan juga jenis-jenis data yang akan dikumpulkan memiliki jenis atau klasifikasi seperti apa.
3
Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat lan
gkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus diikuti.
Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini adalah demi
mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragu
kan kebenarannya.
Secara umum, pengumpulan data adalah langkah yang strategis dalam penelitian yang
disebabkan karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data untuk memen
uhi standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab rumusan permasalahan yang diungkapka
n di dalam penelitian.
Tidak hanya memiliki pengertian secara umum, para ahli juga memiliki pandanganny
a masing-masing mengenai apa itu pengertian dan teknik pengumpulan data. Berikut adalah p
engertian dari teknik pengumpulan data menurut para ahli.
Pengertian teknik pengumpulan data menurut Djaman Satori dan Aan Komariah meru
pakan pengumpulan data dalam penelitian ilmiah adalah prosedur sistematis untuk memperol
eh data yang diperlukan.
Ridwan menyatakan pengertian dari teknik pengumpulan data sebagai teknik atau car
a-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
3. Sugiyono (2013)
Sugiyono mengungkapkan teknik pengumpulan data sebagai langkah yang paling stra
tegis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian tersebut adalah untuk mendapatkan
data.
Dari pengertian yang didapatkan secara umum dan juga menurut pandangan para ahli,
dapat diketahui bahwa teknik pengumpulan data memiliki hubungan yang sangat erat dengan
masalah penelitian yang ingin dipecahkan.
Di dalamnya terdapat masalah yang akan memberi arah dan juga mempengaruhi bagai
mana penentuan teknik pengumpulan data yang dilakukan di dalam suatu penelitian.
4
Sehingga, teknik pengumpulan data ini menjadi langkah yang sangat penting dalam m
elakukan penelitian agar peneliti bisa mendapatkan data yang sesuai dengan yang diharapkan
dan sesuai dengan yang ada di lapangan.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitia
n. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri, namun dapat pula di
gunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode pengumpulan data
antara lain:
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan t
anya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa y
ang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar
pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian s
eperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbag
ai faktor dalam pelaksanaannya.
Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, na
mun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi.
Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan
untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga te
5
pat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan dat
a observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-
hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Nonparticipant observation
3. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member
i seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah menget
ahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden.
Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di
wilayah yang luas.
Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kue
sioner terbuka dan kuesioner tertutup.
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek peneli
tian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyedi
akan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian.
4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepa
da subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai
macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.
Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a. Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami s
uatu peristiwa, misalnya: autobiografi.
6
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita ora
ng lain, misalnya: biografi.
Dalam teknik pengumpulan data, tentu saja ada proses yang harus dilakukan. Prosesn
ya harus terlaksana secara sistematis dan terarah agar data yang dikumpulkan bisa dibuktikan
kebenarannya. Karena pada dasarnya, proses pengumpulan data dalam teknik mengumpulkan
data ini nanti harus bisa membuktikan hipotesis dari data yang hasilnya sudah dikumpulkan o
leh peneliti.
Berikut ini, ada 8 tahap atau proses yang harus dilakukan sebagai tahapan pengumpulan data.
Proses atau tahap pertama yang harus dilakukan untuk mengumpulkan data yakni men
gumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Informasi ini di
peroleh melalui tinjauan literatur dan konsultasi dengan para ahli sehingga peneliti benar-ben
ar mengerti isu, konsep, dan variabel yang ada di dalam penelitian.
Tahap kedua atau proses yang dilakukan setelah tinjauan literatur adalah peneliti haru
s mempelajari dan melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat yang kemudian pen
elitiannya bisa diterima dan juga berkaitan dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan.
3. Membina dan memanfaatkan hubungan yang baik dengan responden dan lingkunga
nnya
Tahap selanjutnya adalah membina hubungan baik dengan responden dan lingkungannya.
Ini termasuk pada mempelajari bagaimana kebiasaan yang dilakukan responden dan cara berp
ikir mereka, melakukan sesuatu, bahasa yang digunakan, dan lain sebagainya untuk menduku
ng berlangsungnya penelitian.
Selanjutnya, tahapan yang harus dilakukan adalah melakukan uji coba instrumen pene
litian pada kelompok masyarakat yang merupakan bagian dari populasi, bukan sampel. Maks
udnya untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan cukup dipahami, bisa digunakan,
komunikatif atau tidak, dan lain sebagainya.
7
Setelah itu, instrumen yang sudah didapatkan disusun dalam bentuk pertanyaan yang r
elevan dengan tujuan penelitian. Pertanyaan yang dirumuskan harus mengandung makna yan
g signifikan dan substantif.
Setelah instrumen penelitian disiapkan, dilakukan pencatatan terhadap data yang dibut
uhkan dari setiap responden. Berbagai informasi yang diperoleh ini perlu dicatat guna memud
ahkan proses analisis.
Setelah itu, dilakukan metode cross checking terhadap data yang didapatkan untuk me
nguji lagi kebenarannya dan memeriksa sehingga tidak ada keraguan terhadap validitas dan re
liabilitasnya.
Menurut Creswell dalam buku Research Design, metode kualitatif terdiri atas lima ma
cam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study, dan narra
tive research.
Dalam metode ini, proses dan makna penelitian lebih banyak ditonjolkan dengan men
ggunakan landasan teori berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Landasan teori juga berpera
n untuk memberikan gambaran secara umum mengenai latar penelitian sekaligus pembahasan
dari hasil penelitian.
Penelitian kualitatif memiliki objek penelitian yang cukup terbatas dan membutuhkan
analisis mendalam dari peneliti. Itulah sebabnya, peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau
peristiwa yang diteliti.
Umumnya, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observas
i. Setelah itu, peneliti akan menganalisis data yang didapat, sehingga kemungkinan akan mela
8
hirkan konsep atau teori baru (jika hasil penelitian yang dilakukan bertentangan dengan teori
yang digunakan di dalam penelitian).
Daniel Rusyad dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Appr
oach memaparkan, desain penelitian kuantitatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu studi deskripti
f dan studi eksperimental. Penelitian studi deskriptif adalah penelitian yang hanya melakukan
uji hubungan antarvariabel sebanyak satu kali (memilih di antara sebelum atau sesudah peneli
tian).
Sementara itu, studi eksperimen dilakukan jika peneliti ingin mengukur variabel yang
dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Pengukuran yang dilakukan sebelum dan sesudah
ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan sebab dan akibat.
Selain perbedaan pengertian diatas, terdapat beberapa perbedaan dari kedua metode penelitia
n tersebut, seperti :
1. Desain Penelitian
Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat ber
kembang selama proses penelitian berlangsung.
Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitiannya s
endiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
2. Analisis Data
9
3. Istilah Subjek Penelitian
Penelitian kualitatif memandang fakta atau kebenaran bergantung pada cara peneliti
menginterpretasikan data. Hal ini disebabkan oleh adanya hal-hal kompleks yang tidak bisa
sekadar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia.
Penelitian ini berangkat dari data, kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap releva
n, untuk menghasilkan suatu teori dalam rangka menguatkan teori sebelumnya.
Sementara itu, penelitian kuantitatif memandang fakta atau kebenaran berada pada obj
ek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apa pun yang ditemukan
di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.
5. Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam p
utih kebenaran, sehingga peneliti akan mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertent
u.
Itulah sebabnya, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyakny
a narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari n
arasumber yang dipilih.
6. Representasi Data
Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga
laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
10
Hasil penelitian kuantitatif diinterpretasikan dalam bentuk hasil penghitungan yang m
atematis, sehingga dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penel
itian ini sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.
7. Macam Metode
8. Tujuan Penelitian
9. Jenis Data
Penelitian kualitatif digunakan dalam studi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pen
galaman, perasaan, dan persepsi.
Penelitian kuantitatif digunakan dalam studi penelitian yang bertujuan menjelaskan pr
evalensi, pendapat dan sikap, sifat masalah, serta merumuskan teori.
11
Dalam metode kuantitatif, pertanyaan bersifat tertutup. Oleh sebab itu, metode ini me
ngharuskan responden untuk memilih jawaban atas pertanyaan dari sejumlah tanggap
an yang telah ditentukan.
Sumber :https://kumparan.com/kabar-harian/16-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitati
f-yang-wajib-diketahui-1xha8WNDd7f/full
Peran bidan sebagai peneliti adalah melakukan investigasi atau penelitian dalam bidan
g kesehatan khususnya kebidanan, baik secara mandiri maupun berkelompok. Dapat berkontr
ibusi dalam menyelesaikan masalah melalui aktifitas penelitian yang hasilnya nanti dapat ber
manfaat bagi orang banyak.
12
oses diseminasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti publikasi, presentasi, atau
aktivitas lainnya.
Dalam konteks penelitian ilmiah, diseminasi informasi sangat penting karena member
ikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Hasil penelitian yang tidak diseminasi dapat
hanya menjadi informasi yang terbatas pada peneliti atau tim penelitian saja. Diseminasi ya
ng efektif dapat memperluas dampak penelitian dan memberikan kontribusi nyata pada peng
embangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Diseminasi adalah proses yang dapat juga memperkuat reputasi peneliti dan institusi
tempat mereka bernaung. Dalam dunia akademik, diseminasi adalah salah satu indikator keb
erhasilan dari penelitian yang dilakukan. Semakin banyak publikasi dan presentasi yang dila
kukan oleh peneliti, semakin besar pula pengaruh mereka di bidang yang mereka tekuni. Be
rikut ulasan tentang diseminasi adalah proses penyebaran informasi beserta strategi dan taha
pannya yang dirangkum
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pada bab II dapat di simpulkan bahwa praktik kebidanan saat ini lebih did
asarkan pada hasil penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari pada praktisi dari seluruh p
enjuru dunia.
3.2 SARAN
1. Institusi Pendidikan
Agar makalah ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi pembelajaran.
2. Mahasiswa
13
Diharapkan mahasiswa menjadi lebih memahami tentang metode penelitian yang umum
dipergunakan dalam pelayanan kebidanan berbasis evidence based.
DAFTAR PUSTAKA
(WhynneHammond, dalam Hadi Sabari Yunus, 2010: 312).
: https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/12/090000569/sampel-penelitian--pengertian-tujua
n-dan-cara-menentukannya?page=all
https://kumparan.com/kabar-harian/16-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-yang-waji
b-diketahui-1xha8WNDd7f/full
14