OLEH :
KELOMPOK 1
-SAKINAH (21222019)
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “KONSEP
EVIDENCE BASED PRACTICE (EBP)”.
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan teman- teman yang telah memberi arahan dan dukungan tentang materi
yang kami bahas dalam makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Evidence Based dalam
Praktik Kebidanan” dan menjadi sumber materi yang berguna dalam proses perkuliahan.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih ada kesalahan dan
kekurangan yang harus dibenahi. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung untuk menuju kesempurnaan.
Makalah ini diharapkan bermanfaat untuk orang banyak, baik dijadikan sumber
referensi ataupun menjadi pembelajaran dan menambah ilmu pengetahuan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan...................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
Bab II : Pembahasan...................................................................................................................2
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan utama penelitian ialah untuk memperoleh kebenaran mengenai suatu kejadian
yang dijadikan sebagai acuan dalam memperkirakan dan menyelesaikan suatu masalah.
Penelitian mempunyai peranan penting terhadap kehidupan manusia apabila hasil dari
penelitian dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Oleh karena itu, diharapkan hasil penelitian dalam praktik kebidanan dapat dimanfaatkan
sebagai pedoman dalam praktik kebidanan.
Dedikasi untuk kemajuan praktik berbasis bukti (EBP) merupakan kompetensi baru
untuk bidan. Tujuan dari EBP adalah untuk mempromosikan intervensi kebidanan yang
efektid, perawatan efisien dan memberikan hasil bagi pasien dan untuk pengambilan
keputusan. Dalam kompleks saat ini lingkungan perawatan pasien yang dinamis,
intervensi kebidanan dan proses diinformasikan oleh bukti terbaik sangat penting untuk
mewujudkan perbaikan kesehatan dan kehematan biaya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi dari evidence based practice?
2. Apa saja model evidence based practice?
3. Bagaimana sejarah dari evidence based practice?
4. Apa saja peran dan tujuan dari evidence based practice?
5. Bagaimana kekuatan dan kelemahan dalam penerapan evidence based practice?
C. Tujuan
1. Memahami definisi evidence based practice.
2. Memahami model evidence based practice.
3. Memahami sejarah evidence based practice.
4. Memahami peran dan tujuan evidence based practice.
5. Memahami kekuatan dan kelemahan dalam penerapan evidence based practice.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bostwick (2013), evidence based practice adalah strategi untuk memperoleh
pengetahuan dan skill untuk bisa meningkatkan tingkah laku yang positif sehingga bisa
menerapkan EBP tersebut dalam praktik. Dapat dipahami bahwa evidence based practice
merupakan suatu strategi untuk mendapatkan knowledge atau pengetahuan terbaru
berdasarkan evidence atau bukti yang jelas dan relevan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan meningkatkan skill dalam praktek guna meningkatkan kualitas kesehatan
pasien. Komponen utama dalam institusi pendidikan kesehatan yang bisa dijadikan
prinsip adalah membuat keputusan berdasarkan evidence based serta mengintegrasikan
EBP ke dalam kurikulum merupakan hal yang sangat penting.
2
(2017), rosswurm dan larrabee’s model, serta evidence based model for stuff nurse
(2008).
3
practice (EBP). Evidence based practice (EBP) merupakan upaya untuk mengambil
keputusan klinis berdasarkan sumber yang paling relevan dan valid. Oleh karena itu, EBP
merupakan jalan untuk mentransformasikan hasil penelitian ke dalam praktek sehingga
perawat dapat meningkatkan “quality of care” terhadap pasien.
Selain itu, implementasi EBP juga akan menurunkan biaya perawatan yang memberi
dampak positif tidak hanya bagi pasien, perawat, juga bagi institusi pelayanan kesehatan.
Sayangnya penggunaan bukti-bukti riset sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
klinis seperti seorang bayi yang masih berada dalam tahap pertumbuhan.
Saat ini Meta-analysis dianggap sebagai “golden standard” yang sering digunakan
sebagai landasan dalam EBP. Steed, DL., et. Al (2006) membagi 3 level evidence based,
yaitu :
Penggunaan evidence based dalam praktek akan menjadi dasar scientific dalam
pengambilan klinis sehingga intervensi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.
Sayangnya pendekatan evidence based di Indonesia belum berkembang termasuk
penggunaan hasil riset ke dalam praktek. Tidak dapat dipungkiri bahwa riset di Indonesia
hanya untuk kebutuhan penyelesaian studi sehingga hanya menjadi tumpukan kertas
semata.
4
Di Indonesia, secara menyeluruh praktik pelayanan EBP belum terimplementasi di
semua rumah sakit. Dari studi sebelumnya yang dilakukan oleh Elysabeth & Natalia
(2014) tentang hubungan tingkat pendidikan perawat dengan kompetensi aplikasi EBP di
RS Siloam Kebun Jeruk menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil perawat yang
memiliki kompetensi dalam mengaplikasikan EBP. Sementara itu, Sandofa, Rudini, &
Fitri (2016) mengemukakan bahwa sebagian perawat ICU di RSUD Raden Mataher
Jambi memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang EBP dan berpendapat bahwa EBP
penting pada praktek keperawatan klinis namun sebagian dari mereka tidak dapat menilai
secara kritis sebuah karya ilmiah.
5
E. Kekuatan dan Kelemahan dalam Penerapan Evidence Based Practice
kekuatan dan kelemahan evidence kita harus bisa memahami sejauh mana peneliti
mengikuti aturan penelitian yang benar. Selain itu juga, penguasaan terhadap kajian dan
konsep logis serta keterkaitan antar tiap elemen harus bisa dianalisa. Sehingga pada
akhirnya kita adapat menyimpulkan tingkat validitas dan reliabilitas evidence atau jurnal
proses dan kompenen penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti (Burns &
Grove, 2008
6
3.2 Saran
Penerapan EBP perlu ditingkatkan kembali dalam praktik kebidanan khususnya
dalam intervensi kepada pasien. Karena ketika EBP dilakukan dengan baik, maka pasien
yang dirawat akan menerima dampak yang baik pula. Maka dari itu, pengetahuan
mengenai EBP harus di perlu diperhatikan bagi para tenaga kesehatan yang dituntut untuk
profesionalitas tinggi dengan berbagai kompetensi dan skill.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/510881300/Pengertian-evidence-based-practice
https://id.scribd.com/document/456859998/TUGAS-SEJARAH-EVIDENCE-BASED-
PRACTICE