KEPERAWATAN
Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Konsep Evidence
Based Practice (EBP) Keperawatan” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Keperawatan. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan penulis juga menyadari
pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Konsep Evidence Based Practice (EBP) Keperawatan
ini sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Evidence Based Practice (EBP)................................................. 3
B. Tingkatan dan Hierarki dalam Penerapan EBP....................................... 4
C. Evidence Based Practice dengan Decision Making................................. 5
D. Model Implementasi Evidence Based Practice........................................ 5
E. Pengkajian dan Alat dalam EBP.............................................................. 6
F. Langkah-langkah dalam EBP.................................................................. 7
G. Pelaksanaan EBP pada Keperawatan....................................................... 10
H. Hambatan Pelaksanaan EBP pada Keperawatan..................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah evidence dimulai pada tahun 1970 ketika Archie Cochrane
menegaskan perlunya mengevaluasi pelayanan kesehatan berdasarkan bukti-
bukti ilmiah (scientific evidence). Sejak itu berbagai istilah digunakan terkait
dengan evidence base, di antaranya evidence base medicine (EBM), evidence
base nursing (EBN), dan evidence base practice (EBP). Evidence Based
Practice (EBP) merupakan upaya untuk mengambil keputusan klinis
berdasarkan sumber yang paling relevan dan valid. Oleh karena itu EBP
merupakan jalan untuk mentransformasikan hasil penelitian ke dalam praktek
sehingga perawat dapat meningkatkan “quality of care” terhadap pasien.
Selain itu implementasi EBP juga akan menurunkan biaya perawatan yang
memberi dampak positif tidak hanya bagi pasien, perawat, tapi juga bagi
institusi pelayanan kesehatan. Sayangnya penggunaan bukti-bukti riset sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan klinis seperti seorang bayi yang masih
berada dalam tahap pertumbuhan.
Evidence Based Practice (EBP), merupakan pendekatan yang dapat
digunakan dalam praktik perawatan kesehatan, yang berdasarkan evidence
atau fakta. Selama ini, khususnya dalam keperawatan, sering kali ditemui
praktik-praktik atau intervensi yang berdasarkan “biasanya juga begitu”.
Sebagai contoh, penerapan kompres dingin dan alkohol bath masih sering
digunakan tidak hanya oleh masyarakat awam tetapi juga oleh petugas
kesehatan, dengan asumsi dapat menurunkan suhu tubuh lebih cepat,
sedangkan penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan kompres
hangat dan teknik tepid sponge meningkatkan efektivitas penggunaan kompres
dalam menurunkan suhu tubuh.
Merubah sikap adalah sesuatu yang sangat sulit, bahkan mungkin hal
yang sia-sia. Orang tidak akan bisa merubah adat orang lain, kecuali orang-
orang di dalamnya yang merubah diri mereka sendiri. Tetapi meningkatkan
kesadaran, dan masalah kesehatan di masyarakat, akan meningkatkan
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah Konsep Evidence Based Practice (EBP)
Keperawatan ini adalah sebagai berikut:
1. Apa definisi evidence based practice (EBP)?
2. Bagaimana tingkatan dan hierarki dalam penerapan EBP?
3. Apa hubungan antara evidence based practice (EBP) dengan decision
making?
4. Bagaimana model implementasi evidence based practice (EBP)?
5. Bagaimana cara pengkajian dan alat dalam evidence based practice
(EBP)?
6. Bagaimana langkah-langkah dalam evidence based practice (EBP)?
7. Bagaimana pelaksanaan evidence based practice (EBP) pada
keperawatan?
8. Apa saja hambatan pelaksanaan evidence based practice (EBP)pada
keperawatan?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk menjelaskan dan menelaah
situasi tentang evidence based practice (EBP) di tatanan klinis keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan konsep evidence based practice di atas,
dapat disimpulkan bahwa ada 3 faktor yang seacara garis besar menentukan
tercapainya pelaksanaan praktek keperawatan yang lebih baik yaitu, penelitian
yang dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi di kaitkan dengan teori
yang telah ada, pengalaman klinis terhadap suatu kasus, dan pengalaman
pribadi yang bersumber dari pasien.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, maka di harapkan
pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan khususnya pemberian asuhan
keperawatan dapat di tingkatkan terutama dalam hal peningkatan pelayanan
kesehatan atau keperawatan, pengurangan biaya (cost effective) dan
peningkatan kepuasan pasien atas pelayanan yang diberikan.
Namun dalam pelaksanaan penerapan evidence based practice ini
sendiri tidaklah mudah, hambatan utama dalam pelaksanaannya yaitu
kurangnya pemahaman dan kurangnya referensi yang dapat digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan penerapan EBP itu sendiri.
K. Saran
Dalam pemberian pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan
yang baik, serta mengambil keputusan yang bersifat klinis hendaknya
mengacu pada SPO yang dibuat berdasarkan teori-teori dan penelitian terkini.
Evidence based practice dapat menjadi panduan dalam menentukan atau
membuat SPO yang memiliki landasan berdasarkan teori, penelitian, serta
pengalaman klinis baik oleh petugas kesehatan maupun pasien.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ellen Fineout-Overholt RN, PhD and Linda Johnston RN, PhD. 2011. Teaching
EBP: Implementation of Evidence: Moving from Evidence to Action.
Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and Evaluation of
Evidence-Based Nursing (EBN) Filters and Related Databases. J Med
Libr Assoc 93(1) January 2005.