Disusun Oleh
Kelompok 2:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah tentang “EVIDENCE BASED PRACTICE
DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS” ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
“Maternitas II” yang diampu oleh Ibu Vina Agustina., Ners., M.Kep.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep Evidence Based Practiced (EBP) pada awalnya berasal dari ilmu
kedokteran yang selanjutnya di adopsi dan disesuaikan dengan ilmu
keperawatan. Penggunaan EBP menjadi sangat penting akhir-akhir ini
karena isu patient centered careyang semakin banyak digaungkan di
dunia kesehatan dan keperawatan. Proses keperawatan yang dimiliki oleh
perawat dan juga petugas kesehatan lainnyaberfokus hanya pada pasien
dan semua keputusan yang berhubungan dengan kesehatan dan perawatan
pasien hanya diletakkan di tangan pasien. Artinya, pasien memiliki hak
penuh untuk menentukan pelayanan kesehatannya yang berdasarkan hasil
diskusi dengan tenaga kesehatan yang profesional.
Evidence-Based Practice adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan
kualitas praktik keperawatan dengan mengumpulkan bukti terbaik. Evidence
adalah kumpulan fakta yang diyakini kebenarannya. Ada dua bukti yang
dihasilkan oleh evidence yaitu bukti eksternal dan internal. Evidence-Based
Practice in Nursing adalah penggunaan bukti ekternal dan bukti internal (clinical
expertise), serta manfaat dan keinginan pasien untuk mendukung pengambilan
keputusan di pelayanan kesehatan. Hal ini menuntut perawat untuk dapat
menerapkan asuhan keperawatan yang berbasis bukti empiris atau dikenal
dengan Evidance Based Nursing Practice (EBNP).
Kebijakan penerapan EBNP di Indonesia terdapat dalam Undang-Undang
Keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 Pasal 2 huruf b yang menyatakan bahwa
praktik keperawatan berasaskan nilai ilmiah sebagaimana dijelaskan bahwa
praktik keperawatan harus dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diperoleh baik melalui penelitian, pendidikan maupun pengalaman praktik.
Meskipun kebijakan penerapan EBNP telah tertuang dalan UU Keperawatan
namun fenomena keperawatan dalam menerapkan EBNP masih terbilang rendah
di Indonesia.
Tujuan dari EBP adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan,yang selalu mendahulukan keselamatan pasien dan pada akhirnya
membantu untuk menurunkan hospital costs. EBP bukan merupakan satu-
satunya langkah atau metode untuk memberikan pelayanan yang
maksimal dan berkualitas. Tapi, EBP merupakan salah satu langkah yang
dapat menjamin pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat adalah
berkualitas, tepat sasaran dan memang didasarkan oleh studi yang kredibel dan
dapat dipercaya.
Berdasarkan hal tersebut kami menyusun sebuah makalah menganai
Evidence Based Practiced dengan tujuan agar makalah ini dapat menambah ilmu
dan wawasan pembaca. Dalam makalah ini kami membahas konsep dari
Evidence Based Practice Dalam Keperawatan Maternitas.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hapsari, Elsi S.Kp, M.S., D.S. Pengantar Evidance Based Nursing. Jurnal
Blok 1.1
Lobiondo Wood, Geri. Evidence Based Practice: for Nursing and Health Care
Quality Improvement. China: ElsevieR