(Keperawatan Anak 1)
Disusun Oleh :
Kelompok 3
1.Lavenia Tano (1801015)
2.Wita C.A Kawulusan (1801018)
Kelas : IV A Keperawatan
KATA PENGANTAR
“Segala puji dan syukur kita haturkan atas keridhoan Allah SWT, Tuhan yang telah
memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah, saya selaku
penyusun diberikan kelancaran dalam menulis makalah yang berjudul “ Penghisapan Lendir (
Suction )
Tiada gading yang tak retak, begitupun dalam penulisan makalah ini tentu terdapat
banyak kesalahan baik secara struktural penulisan maupun isi materi yang diuraikan
didalamnya. Semua saran yang konstruktif sangat saya harapkan demi perbaikan penulisan
pada masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI....................................................................................................……………ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................……………4
A. Latar Belakang......................................................................................……………4
B. Rumusan Masalah.................................................................................……………4
C. Tujuan ......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................……………5
B. Komplikasi ................................................................................................................5
C. Kriteria ......................................................................................................................5
F. Evaluasi ....................................................................................................................5
G. Dokumentasi ............................................................................................................5
A. Kesimpulan ..........................................................................................…………...8
B. Saran ....................................................................................................…………...8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................………..….8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya yaitu:
1. Jelaskan pengertian suction!
2. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan!
3. Jelaskan prosedur pelaksanaannya!
B. Latar Belakang
Tujuan dalam pembuatan makalah tentang Suction meliputi dua bagian yaitu:
1.Tujuan umum :
Memberikan penjelasan tentang Suction, tujuan, serta pelaksanaan
Menjadikan makalah ini sebagai sumber referensi bacaan
2.Tujuan khusus :
Memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Keperawatan Anak 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Gambar suction pada bayi
Suction ( Penghisapan lender ) merupakan tindakkan penghisapan yang bertujuan
untuk mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas
yang adekuat dengan cara mengeluarkan secret dari jalan nafas, pada klien yang tidak mampu
mengeluarkannya sendiri. Suction merupakan suatu metode untuk mengeluarkan secret jalan
nafas dengan menggunakan alat via mulut, nasofaring, atau trakeal.
Suction adalah Suatu cara untuk mengeluarkan secret dari saluran nafas dengan
menggunakan suction kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut kedalam
pharyng atau trachea. Penghisapan lendir digunakan bila klien mampu batuk secara efektif
teapi tidak mampu membersihkan sekret dengan mengeluarkan atau menelan. Tindakan
penghisapan lendir juga tepat pada klien yang kurang responsif atau, yang mmerlukan
pembuangan sekret oral.
1.Tujuan
2.Jenis-Jenis Suctiona.
a. Oral suctioning : suatu teknik mengeluarkan secret melalui mulut.
b. Nasofaringeal suctioning : teknik mengeluarkan secret melalui kateter yang
dimasukkan ke hidung.
c. Nasotrakeal suctioning : teknik mengeluarkan secret dari bagian atas pada jalan nafas
bawah melalui kateter yang dimasukkan lewathidung.
d. Endotrakeal suctioning teknik mengeluarkan secret melalui pipa trakeostomi
3.Indikasi
a. Klien mampu batuk secara efektif tetapi tidak mampu membersihkan secret dengan
mengeluarkan atau menelan
b. Ada atau tidaknya secret yang menyumbat jalan nafas dengan ditandai terdengar suara
pada jalan nafas, hasil auskultasi yaitu ditemukannya suara crackels atau ronchi, kelelahan
pada pasien.
c. Nadi dan laju pernafasan meningkat, ditemukannya mucus pada alat bantu nafas.
d. Pasien yang kurang responsive atau koma yang memerlukan pembuatan secret oral.
B. Komplikasi
a. Hipoksia
b. Trauma jaringan
c. Meningkatkan resiko infeksi
d. Stimulasi vagal dan bronkospasm
C. Kriteria
a. Kelengkapan alat penghisap lender dengan ukuran selang yang tepat
b. Menggunakan satu selang penghisap lendir steril untuk satu klien
c. Menggunkan selang penghisap lendir yang lembut
d. Penghisapan dilakukan dengan gerakan memutar dan intermitten
e. Observasi tanda-tanda vital
E. Prosedur Kerja
1. Pasien
a. Beri penjelasan bila klien sadar
b. Atur posisi sesuai kebutuhan
· Klien sadar : posisi semi ekstensi (nasal suction)
· Klien tidak sadar : baringkan klien dengan posisi lateral menghadap pelaksana tindakan
(oral/nasal suction)
2. Tahap kerja
a. Cuci tangan
b. Pasang pengalas didada klien
c. Pasang oksigen dengan konsentrasi tinggi
d. Buka paket steril dan buat area steril ( buka kateter dan simpan di bak steril)
e. Nyalakan mesin suction
f. Pasang sarung tangan steril
g. Sambung kateter dengan selang dari mesin suction dengan tangan memegang ujung
selang dari mesin (bersih)
h.Test kemampuan mesin dengan cara menarik cairan NaCl
i. Masukkan kateter perlahan pada lubang hidung yang paling lapang sampai ke karina. Bila
diperlukan oropharingeal suction maka tindakan dilakukan setelah ( naso) atau ganti
kateter.
Keterangan :
· Nhasoparingeal 1per2 kateter yang masuk
· Oropharingeal 3per4 kateter yang masuk
j.Tutup thum control dan tarik kateter dengan arah memutar ( waktunya berkisar 15-20
detik)
k.Bersihkan kateter dengan cara dimasukkan ke dalam NaCl steril
l. Beri klien oksigen
m.Matikan mesin dengan tangan tangan tidak steril dan askultasi klien ( suaranya)
n. Bila perlu pengulangan, ulangi prosedur selama 20-30 detik dari yang pertama
o. Lipat kateter dan pegang dengan sarung tangan steril dan letakkan sarung tangan ke
tempat berisi disenfektan
p. Betulkan kembali posisi klien
q. Bersihkan daerah mulut dan hidung
r. Bereskan alat
s. Cuci tangan
F. Evaluasi
· Auskultasi suara nafas
· Kenyamanan klien
· Periksa respirasi dan adanya tanda-tanda sesak nafas
G. Dokumentasi
· Waktu, jumlah dan kateter sekret.
· Hasil pemeriksaan suara nafas
· Respirasi rate serta nama perawat yang melakukan.
H. Kekurangan Suction
· Pendarahan/ keluar struktur
· Kontaminasi bakteri
· Kekurangan oksigen sesaat
· Ketakutan dan panic pada pasien yang sadar
· Kecenderungan untuk tachycardia karena emosi, apnoe karena anoksia
· Vagal reflex
· Ekstra iritasi→ ekstra produksi secret
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suction (Pengisapan Lendir) merupakan tindakan pengisapan yang bertujuan untuk
mempertahankan jalan napas, sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang
adekuat dengan cara mengeluarkan secret dari jalan nafas, pada klien yang tidak mampu
mengeluarkannya sendiri.
Suction merupakan suatu metode untuk mengeluarkan secret jalan nafas dengan
menggunakan alat via mulut, nasofaring, atau trakeal.
B. Saran
Demikian isi makalah ini, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan banyak kekurangan baik dari segi bentuk maupun materi yang kami
uraikan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca untuk perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://nizaraharja94.blogspot.com/.Tanggal 19 November 2014
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/112/jtptunimus-gdl-wiyotog2a2-5560-3-bab2.pdf./
Tanggal 20 November 2014
http://ayipsyarifudin.blogspot.com/2011/06/tindakan-suction.html. Tanggal 20 November
2014
http://rudhieanto12.blogspot.com/2013/05/makalah-suction-kdmii.html. Tanggal 21
november 2014