Anda di halaman 1dari 39

Tradisi keagamaan yang berhubungan

dengan peningkatan kesehatan


Latar belakang
• Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam
pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah
dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu
kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu
, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah
adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik
tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu
tradisi dapat punah.
• Tradisi merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah
berproses dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun-temurun
dari nenek moyang. Tradisi dipengaruhi oleh kecenderungan untuk
berbuat sesuatu dan mengulang sesuatu sehingga menjadi
kebiasaan.Budaya atau  kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia  (Koentjaraningrat, 1982:9)
• Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata  Latin  colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture  juga kadang
diterjemahkan sebagai  "kultur" dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan
dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem, dimana sistem itu
terbentuk dari perilaku, baik itu perilaku badan maupun pikiran. Dan
hal ini berkaitan erat dengan adanya gerak dari masyarakat, di mana
pergerakan yang dinamis dan dalam kurun waktu tertentu akan
menghasilkan sebuah tatanan ataupun sistem tersendiri dalam
kumpulan masyarakat.
• Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang sangat kaya dengan
beraneka ragam budaya yang menjadi bagian dari suku bangsa atau
subsuku bangsa tersebut. Kemajemukan kebudayaan tersebut
tentunya akan melahirkan orientasi yang majemuk pula, karena salah
satu fungsi kebudayaan bagi masyarakat adalah sebagai sumber nilai
yang menjadi objek orientasi.
Pengertian Tradisi Keagamaan
• Tradisi menurut KBBI adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari
nenek moyang) yang masih dijalankan dl masyarakat; penilaian atau
anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yg paling baik
dan benar. Tradisi yang bahasa Inggrisnya tradition berasal dari kata
latin traditio yakni dari tradire yaitu menyerahkan, menurunkan atau
mengingkari. Tradisi juga berarti intelek (bukan intelegensi),
sedangkan dalam ilmu, tradisi berarti kontunuitas pengetahuan dan
motode-metode penelitian.
• Menurut Pranowo ( 2002 : 8) yang dikutip oleh Nur Syam tradisi
adalah suatu yang diwariskan atau ditranmisikan dari masa lalu ke
masa kini. Sedangkan menurut Anton Rustanto tradisi adalah suatu
perilaku yang lazim orang lakukan dalam sebuah tatanan masyarakat
tertentu secara turun menurun. Hal ini dilakukan semata-mata karena
sifat dari tradisi adalah kontinuitas, dilakukan terus menerus sesuai
dengan apa yang dilakukan oleh para pendahulu mereka.
• Sedangkan pengertian agama menurut KBBI adalah sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Émile Durkheim
mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang
terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal
yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha
untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah,
mencapai rohani yang sempurna kesuciannya
• Sedangkan menurut Bahrun Rangkuti, seorang muslim cendekiawan
sekaligus seorang linguis, mengatakan bahwa definisi dan pengertian
agama berasal dari bahasa Sansekerta; a-ga-ma. A (panjang) artinya
adalah cara, jalan, The Way, dan gama adalah bahasa Indo Germania;
bahasa Inggris Togo artinya jalan, cara-cara berjalan, cara-cara sampai
kepada keridhaan kepada Tuhan.
Macam-macam Tradisi Keagamaan yang
Berhubungan dengan Peningkatan Kesehatan
• 1. Puasa
• Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan,
minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang
membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu (KBBI). Puasa,
sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah, juga dilakukan di
luar kewajiban ibadah untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual
seseorang yang melakukannya
• Beberapa agama yang melakukan puasa adalah Islam, Buddha,
Katolik, dan Hindu. Manfaat puasa sangat banyak untuk kesehatan
tubuh. Hal ini karena puasa dikaitkan dengan proses detoksifikasi atau
pengeluaran zat racun dari dalam tubuh.
• Menurut Raka Djati (2014) terdapat 12 manfaat puasa bagi kesehatan
tubuh.
• a.          Meningkatkan kemampuan otak
• Puasa dapat meningkatkan neurotropik yang diturunkan dari otak,
yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak,
dan pada akhirnya dapat meningkatkan fungsi otak. Penurunan
jumlah hormon kortisol pada saat berpuasa yang dihasilkan oleh
kelenjar adrenal dapat membuat seseorang menurunkan tingkat stres.
• b.         Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
• Sakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan.
Berpuasa memiliki dampak yang baik untuk kesehatan jantung, ketika
berpuasa, tubuh melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL
yang bagik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
• c.          Menurunkan kadar kolesterol
• Penurunan berat badan pada saat berpuasa merupakan salah satu
manfaat puasa. Sebuah penelitian di Uni Emirat Arab menyimpulkan
bahwa orang yang berpuasa terjadi pengurangan kadar kolesterol
dalam darah. Kadar kolesterol rendah meningkatkan kesehatan
jantung, sehingga dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung
atau stroke. Terlebih lagi jika mengikuti program diet sehat, tingkat
kolesterol pun dapat diturunkan dengan mudah.
• d.         Dapat berpikir lebih tajam dan lebih kreatif
• Puasa dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan melambat,
menurut sebuah penelitian pikiran yang melambat dapat
membuatnya bekerja lebih tajam. Rasa lapar ketika berpuasa
merupakan masalah yang wajar apabila rasa lapar memaksa untuk
berpikiran lebih tajam dan lebih kreatif.
• e.          Mengurangi kebiasaan buruk
• Berpuasa adalah salah satu cara yang tepat untuk mengubah gaya
hidup yang tidak sehat dan pola makan buruk. Selama kegiatan
berpuasa dapat menghentikan kebiasaan seperti merokok dan makan
makanan yang manis.
• f.          Mengontrol berat badan
• Berpuasa dapat membuat tubuh untuk lebih mudah menurunkan
berat badan. Tidak perlu melakukan diet yang berlebih untuk
menurunkan berat badan. Dengan makan makanan secukupnya dan
tetap mengonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa.
• g.         Menyehatkan ginjal
• Ginjal berfungsi untuk sebagai saringan zat berbahaya dari yang kita
makan dan minum. Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan 
osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml
osmosis/kg air. Dengan berkurangnya asupan air pada saat
menjalankan ibadah berpuasa, target untuk mencapai kekuatan
osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga pada akhirnya akan
berdampak baik untuk kesehatan ginjal.
• h.         Mengeluarkan racun dalam tubuh
• Manfaat puasa juga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang
menumpuk atau mendetoksifikasi. Selama berpuasa, Anda dapat
mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam sistem pencernaan
dalam satu bulan. Ketika tubuh memakan cadangan lemak untuk
mendapatkan energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun
yang berbahaya dalam tubuh.
• i.           Mencegah diabetes
• Diabetes dapat disebabkan karena tingginya kadar gula dan kolesterol
yang terdapat dalam tubuh. Dengan kegiatan berpuasa konsumsi gula
dan makanan yang berlemak akan dapat terkontrol sehingga pada
akhirnya dapat mencegah diabetes dan penyakit turunannya.
• j.           Menyerap banyak nutrisi
• Metabolisme akan menjadi lebih efisien ketika berpuasa.
Metabolisme yang efesien berarti jumlah nutrisi yang akan diserap
dari makanan menjadi semakin besar. Hal ini dikarenakan terjadinya
peningkatan hormon adiponectin yang diproduksi oleh kombinasi
antara puasa dengan sahur, sehingga memungkinkan untuk menyerap
lebih banyak nutrisi.
• k.         Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Pada saat berpuasa, tubuh akan lemas yang menurut beberapa orang
akan menjadi lebih mudah sakit. Hal ini salah dan ternyata puasa
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika berpuasa maka
akan terjadi peningkatan Limfosit bahkan sampai 10 kali lipat dalam
tubuh, hal ini dapat memberikan pengaruh yang besar dan baik
terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga puasa dapat
menghindarkan dari berbagai virus.
• l.           Mengatasi sakit sendi atau encok
• Dengan berpuasa secara teratur dapat meningkatkan sel penetral
alami dalam tubuh yang pada akhirnya akan membuat sakit encok
sedikit demi sedikit menuju kesembuhan. Sebuah penelitian
menyimpulkan bahwa adanya korelasi antara meningkatnya
kemampuan sel penetral atau pembasmi bakteri dengan membaiknya
radang sendi atau penyebab encok itu sendiri. (Endah Hapsari, 2012)
• 2. Shalat
• Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat
ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi
ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional
bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah
gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
• Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam,
sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar
bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan
salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik,
mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang
hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
• Takbiratul Ihram
• Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu
melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
• Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe)
dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat
mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah
kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di
depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari
berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
• b.      Rukuk
• Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus
sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak
akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
• Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang
belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat
syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal
pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi
relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk
adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
• c.       I’tidal
• Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat
kedua tangan setinggi telinga.
• Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud.
Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan
yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan
menjadi lebih lancar.
• d.      Sujud
• Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung
kaki, dan dahi pada lantai.
• Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen
bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir
seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan
tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini
juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
• e.       Duduk
• Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan
tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak
kaki.
• Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan
nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak
mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit
menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria
( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar,
postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada
iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut
meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak
kita.
• f.       Salam
• Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
• Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan
aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan
menjaga kekencangan kulit wajah.
Agama Keyakinan Perawatan Respon terhadap penyakit
Kesehatan
Hindu Menerima ilmu penetahuan medis Penyakit disebabkan oleh
modern dosa masa lalu
Memperpanjang hidup tidak
dibenarkan

Budha Menerima ilmu pengetahuan medis Dapat menolak pengobatan


modern padsa hari suci
Spirit bukan-manusia yang
memasuki tubuh dapat
menyebabkan penyakit
Mungkin menginginkan
pendeta budha
Tidak mempraktikkan
euthanasia
Mengizinkan untuk
menghentikan pendukung
Agama Keyakinan Perawatan Respon terhadap
Kesehatan penyakit
Islam Harus bisa mempraktikkan Lima Menggunakan kepercayaan
Rukun Islam sebagai penyembuh
Dapat mempunyai pandangan yang Anggota keluarga hsrus tenang
fatal tentang kesehatan Kelompok pendoa diperkuat
Mungkin mengizinkan
penghentian pendukung hidup
Tidak mempraktikkan
euthanasia

Kristen Tidak melakukan aktivitas pada hari Menggunakan doa,


Sabat kepercayaan sebagai
  penyembuh
Menerima ilmu pengetahuan medis Menghargai kunjungan dan
modern gereja
Beberapa menggunakan
“penumpangan tangan”

Anda mungkin juga menyukai