Anda di halaman 1dari 4

RESUME SISTEM MUSKULOSKELETAL

Muskuloskeletal adalah sistem kompleks yang merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung
jawab terhadap pergerakan.

 FUNGSI OTOT :
1. Pergerakan.
2. Penopang tubuh dan mempertahankan postur.
3. Produksi panas.

 Ciri-ciri sistem muskuler/otot : Ciri-ciri sistem muskuler/otot


Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Relaksasi otot terjadi jika otot sedang
beristirahat. Dengan demikian otot memiliki 4 karakter, yaitu:
1. Kontrakstilitas.
2. Eksitabilitas.
3. Ekstensibilitas.
4. Elastisitas.
Skeletal disebut juga sistem rangka, yang tersusun atas tulang-tulang. Bagian terpenting adalah
tulang belakang.

Fungsi Sistem Skeletal :


1. Memproteksi organ-organ internal dari trauma mekanis.
2. Membentuk kerangka yang yang berfungsi untuk menyangga tubuh dan otot-otot yang.
3. Melekat pada tulang
4. Berisi dan melindungi sum-sum tulang merah yang merupakan salah satu jaringan pembentuk
darah.
5. Merupakan tempat penyimpanan bagi mineral seperti calcium daridalam darah misalnya.
6. Hemopoesi

 Tulang
Struktur Tulang :
- Tulang terdiri dari sel hidup yang tersebar diantara material tidak hidup (matriks).
- Matriks tersusun atas osteoblas (sel pembentuk tulang).
- Osteoblas membuat dan mensekresi protein kolagen dan garam mineral.
- Jika pembentukan tulang baru dibutuhkan, osteoblas baru akan dibentuk.
- Jika tulang telah dibentuk, osteoblas akan berubah menjadi osteosit (sel tulang dewasa).
- Sel tulang yang telah mati akan dirusak oleh osteoklas (sel perusakan tulang).
Jaringan tulang terdiri atas :
- Kompak (sistem harvesian  matrik dan lacuna, lamella intersisialis)
- Spongiosa (trabecula yang mengandung sumsum tulang dan pembuluh darah)

 Sendi

Persendian adalah hubungan antar dua tulang sedemikian rupa, sehingga dimaksudkan untuk
memudahkan terjadinya gerakan.
● Synarthrosis (suture) : Hubungan antara dua tulang yang tidak dapat digerakkan, strukturnya
terdiri atas fibrosa. Contoh: Hubungan antara tulang di tengkorak.
● Amphiarthrosis :Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat digerakkan, strukturnya adalah
kartilago. Contoh: Tulang belakang
● Diarthrosis : Hubungan antara dua tulang yang memungkinkan pergerakan, yang terdiri dari
struktur sinovial. Dapat dibedakan menjadi :
● Sendi engsel
● Sendi putar
● Sendi pelana/sendi sellari
● Sendi kondiloid atau elipsoid
● Sendi peluru
● Sendi luncur

 Low back region


untuk menegakkan/menopang postur struktur tulang belakang manusia. Postur tegak juga
meningkatkan gaya mekanik struktur tulang belakang lumbrosakral. Antar tulang belakang diikat
oleh intervertebal, serta oleh ligamen dan otot.(gambar 1.1)
Ruas tulang punggung di kelompokkan menjadi :
1. Cervical/leher 7 ruas
2. Thoracalis/punggung 12 ruas
3. Lumbalis/pinggang 5 ruas
4. Sakralis/kelangkang 5 ruas
5. Koksigeus/ekor 4 ruas

 INTERVERTEBRAL DISC
Pada setiap dua ruas vertebra terdapat sebuah bantalan tulang rawan berbentuk cakram
yang disebut dengan Intervertebral Disc. Pada tubuh manusia terdapat 24 buah Intervertebral
disc. Tulang rawan ini berfungsi sebagai penyangga agar vertebra tetap berada pada posisinya
dan juga memberi fleksibilitas pada ruas tulang belakang ketika terjadi pergerakan atau
perubahan posisi pada tubuh.
 Siku
suatu titik yang sangat komplek di mana terdapat tiga tulang yaitu humerus, radius dan ulna.
Ketiga tulang tersebut bekerja secara bersama-sama dalam suatu gerakan flexi, extensi dan rotasi.

 Bahu
- Tulang selangka : tulang berbentuk lengkung yang menghubungkan lengan atas dengan batang
tubuh.
- Tulang belikat : tulang yang berbentuk segitiga. Tulang ini berartikulasi dengan clavicula dan
tulang lengan atas.
- Sendiglenohumoral : penghubung antara tulang lengan atas dengan scapula.
KELAINAN PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL
- Osteoporosis
- Osteomalasia
- Osteomyelitis
- Skoliosis
- Osteosarcoma
- Fraktur
- Amputasi

Anda mungkin juga menyukai