Anda di halaman 1dari 7

P1 (jawaban dari ibu)

1. Apakah pada tablet salut didalam lambung mengalami ionisasi buk?

Waalaikummussalam. Menarik, artinya menganalisa kondisi real sediaan farmasi yaitu btk tablet,
khsusunya yg bersalut. Tujuan penyalutan apalagi jika spesifik lg sakit enterik, tentunya agar tablet
pecah n diabsorbsi di usus, bukan di lambung. Namun, Krn alurnya melewati lambung terlebih dahulu
jika tdk disalut dikhawatirkan zat aktif akan terurai di lambang, padahal kn tujuan pecahnya di usus. Jd
jwbannya tidak, Krn telah diproteksi oleh zat penyalut. Kaitan pertanyaan ini akan lbh dlm dibahas d
smstr 6 nanti ya pd formulasi sediaan padat.

2. Kenapa obat seperti antibakteri dan antiprotozoa lebih aktif ketika berada dalam bentuk ion ?

Waalaikummussalam. Sesuai penjelasan ibu td, yg telah bersumber dr berbagi penelitian. Nah, obat
sebelum dan setelah diproduksi akan ttp melewati berbagai pengujian untuk menjamin kualitasnya. Bisa
jg dilihat dr kondisi si bakteri atau parasit yg akan dibasmi, apakah Dy bersifat aerob atau anaerob.
Hidup baik dlm kondisi berair atau lemak.

3. pada molekul yang tidak terionisasi akan lebih mudah larut dalam lemak, lemak yang seperti apa bu ?

Waalaikummussalam, lapisan kulit saluran pencernaan kita yg bersifat membran semipermeable Krn
merupakan lapisan lemak. Di anfisman akan dpt lbh dalam lg ttg materi fisiologis tubuh ya.

4. obat injeksi itu lebih cepat bereaksi dibandingkan dalam bentuk sediaan lain. Apakah itu karena sifat
ionisasi dari injeksi itu sendiri bu?? Ionisasi juga dipengaruhi oleh pH ibu, pH darah kita 7,4 yg berarti itu
sedikit basa bu, bagaimana jika injeksi yg diberikan itu bersifat asam bu? Apakah efek terapinya akan
sama dengan injeksi yg bersifat basa bu?

Waalaikummussalam. Menarik, pertanyaannya sprt ga sabar mau lgs lompat smstr 6&7 ja neh.

Dibaca n dipahami lg slide ibu, ionisasi tujuannya adlaah absorpsi. Utk sediaan parenteral (injeksi)
khususnya rute intravena tdk melewati fase absorpsi ttp lg didistribusikan melalui pembuluh darah
itulah sehingga memberikan efek yg lbh cpt drpd sediaan oral.

Nah, syarat suatu sediaan parenteral adalah isotonis, artinya memiliki tekanan asmotis yg sama dgn
cairan tubuh, yg tujuannya agar tdk sakit saat diinjeksikan.

5. Bagaimana reaksi dalam tubuh dalam menerima obat yang mudah larut air dibandingkan obat yang
tidak larut air, apakah obat yang larut dalam air lebih cepat bereaksi didalam tubuh dibandingkan tidak
larut dalam air yang lebih cepat bereaksi didalam tubuh?

Waalaikummussalam. Nah, cb baca slide dan dgrnkan video ibu lg yah. Kamu masih kurang paham dgn
ionisasi, absorpsi dan efektivitas obat.

Yg memberikan efek adalah yg larut lemak, larut lemak dlm btk molekul bukan ion.

6. Apakah pada semua obat dapat mengalami ionisasi sempurna di lambung atau usus bu?
Waalaikummussalam, tergantung sifat zat aktif dan lokasi target absorpsi obat. Bisa ya bisa tidak.
Tergantung modifikasi pH n pKa, zat aktif n lingkungan kerjanya nanti

7. apakah ada lemak yang mempengaruhi molekul agar tidak bisa berionisasi?

Waalaikummussalam, kondisi lemak tubuh berlebih bisa menjadi kemungkinan yg diabsorpsi menjadi
berkurang.

8. bagaimana proses tablet terionisasi pada usus bu?

Waalaikummussalam, secara umum tablet akan mengalami proses terdis integritas (pecah mjd ukuran
yg lbh kecil) terdisolusi (larut dlm cairan tubuh) barulah di absorpsi. Ionisasi terjadi pd proses disolusi.

Silakan dinote ini yah, Krn ini sering ditanyakan saat kompre😬

9. lambung memiliki pH asam. Pada umumnya obat lambung memiliki pH basa. Bagaimana mekanisme
terionisasinya obat lambung pada penderita penyakit maag bu?

Waalaikummussalam. asam + basa = netral. Hilang lah asam berlebih di lambung.

Konsepnya akan bekerja pd kondisi yg berbeda, asam ketemu basa

10. sifat fisika molekul obat seperti pKa dan koefisien

partisi serta reaksi-reaksi degradasi suatu obat

memegang peranan penting dalam mendesain metode analisis, apakah contoh metode analis tersebut
bu? dan bagaimana pengaruhnya terhadap derajat disosiasi tersebut bu?

Analisis yg dimaksud sprt energi aktivitas, penentuan waktu paruh, waktu daluarsa dsb.

11. saya mau menanyakan masalah kaitan ionisasi dan zat elektrolit, dimana didapatkan kesimpulan
bahwa untuk obat2 yang bersifat elektrolit lemah derajat disosiasinya akn mmpengaruhi distribusi obat,
untuk pertanyaanya bu, Bagaimana caranya atau adakah solusinya untuk mengatasi masalah ini bu,
sehingga obat2 yang bersifat elektrolit lemah ini distribusi obat tdk berpengaruh dan stabil di dlam
tubuh bu.

Waalaikummussalam, oleh karena ada maslaah itulah makanya menjad penting mempelajari materi ini.
Dgn persamaan handeramson hasserbach itulah, jd bisa dihitung brp % terion dan tdk terionnya. Dan pd
pH brp akan lbh byk dlm btk ion atau nonion.

12. pada slide terdapat "Kemampuan obat menembus membran sel

bergantung pada pH dan pKa" pertanyaan saya apakah ada range pH dan pKa yang ditetapkan agar obat
dapat menembus membran sel tersebut?

Waalaikummussalam. Tergantung kondisi asam-bada zat aktifnya Septi. Klo pH tubuh kn tetap, modifnya
di obat nya.
13. apakah terionisasi dan terhidrolisis itu sama?

Waalaikummussalam, kondisinya sama cm pembedanya di ada/tdknya energi pd prosesnya

14. jenis ikatan yang dimiliki oleh larutan non-elektrolit adalah ikatan kovalen. Mengapa senyawa
kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik?

1. Karena Molekulnya bersifat netral

2. Molekulnya tidak terurai menjadi ion+ dan ion-

3. Senyawa kovalen ada yang menghantarkan listrik jika bentuknya Larutan, karena ion2 nya terurai dan
dapat bergerak bebas

15. Di slide dijelaskan bahwa ada beberapa obat yg lebih aktif ketika berada dalam bentuk ion seperti
antibakteri dan antiprotozoa. Pertanyaan nya apakah ada obat yg kurang keaktifan nya dalam bentuk
ion bu? Apakah contoh obat itu bu? Dan mengapa obat tersebut kurang keaktifan nya ketika berada
dalam bentuk ion??

Waalaikummussalam, obat yg aktif dlm btk nonion tebtunha akan kurang aktif jika dlm ion nya.
Alasannya sudah dijelaskan dr bbrp jwbnya dr adik2nya ya Wulan.

P2 (jawaban dari ibu dan teman²)

1. Apabila energi aktivasi yang dihasilkan besar,apa yang akan dilakukan bu?sedangkan energi aktivasi
yang diharapkan itu kecil.

apabila energi aktivasi besar maka kita dapat memodifikasi energi aktivasi, salah satunya dengan
menggunakan katalis, dikarenakan katalis dapat menurunkan energi aktivasi.

Siang, modifikasi katalis atau kondii lingkungan reaksi.

2. diketahui bahwa terdapat banyak reaksi yang memerlukan katalis, bagaimana contoh reaksi yang
menggunakan katalis dalam pemanfaatannya di bidang farmasi bu?

Waalaikummussalam. Cth katalis dlm pemanfaatan bidang farmasi antara lain, reaksi aldehid/keton
dengan alkohol menggunakan katalis asam bronsted/Lewis menghasilkan asetal/letak. Hasil ini sering
digunakan sbg pewangi, kosmetika, Detergen, dll.

3. Apakah hubungan antara perubahan temperatur dengan kecepatan gerak molekul gas dan Bagaimana
hubungan antar keduanya?

Semakin besar suhu pada gas, maka kecepatan gerak partikel gas juga semakin besar atau meningkat.
Semakin rendah suhu yang diberikan kepada gas, semakin rendah pula kecepatan gerak partikel gas.
Jadi, selama gas tidak diberi perubahan suhu, perubahan kecepatan tidak akan terjadi.
Waalaikummussalam. Semakin tinggi temperatur semakin cepat pergerakan partikel, semakin cpt
pertumbuhan semakain cepat laju reaksi.

4. apa saja contoh zat yang bisa digunakan untuk melakukaan katalis bu?

Waalaikummussalam. Cth katalis homogen untuk produksi biodiesel H2SO4, NaOH dan KOH. Masih
banyak lainnya yg disesuaikan dgn reaksi apa yg akan dikerjakan.

5. apakah ada kaitan nya bu energi aktivasi dengan lama nya penyimpanan obat atau usia simpan obat
bu ?

Waalaikummussalam. Energi aktivasi fungsinya utk mempercepat laju reaksi. Sehingga juga dpt
mempengaruhi usia simpan obat.

6. jika suhu tinggi, konsentrasi besar akan mempercepat laju reaksi buk, bagaimana jika suhu rendah,
konsentrasi besar apakah bisa mempercepat laju reaksi juga buk?

Waalaikummussalam. Tentunya kondisi tersebut malah akan memperlambat atau bahkan tdk akan
menghasilkan reaksi.

7. selain menggunakan katalis, apakah ada cara lain untuk memodifikasi energi aktivasi bu?

Waalaikummussalam. Melalui hal2 yg dpt meningkatkan laju reaksi.

8. partikel saat bertumbukan tidak langsung menjadi produk ada tahapan tahapannya sebelum menjadi
produk, apakah tahapan tahapan tersebut merupakan lamanya proses penyimpanan suatu sediaan bu?
Dan apakah produk yang dihasilkan tersebut yang menyebabkan suatu sediaan tidak dapat digunakan
lagi Bu?

Waalaikummussalam. Tahapan reaksi tdk mempengaruhi lama penyimpanan.

P3 (jawaban dari ibu)

1. efektifitas suatu obat itu berbeda beda ibu, apakah ada hubungannya dengan laju reaksi ibu?

Bagaimana seorang farmasis membuat formulanya sesuai dengan waktu efektifitas obat tersebut bu?

Waalaikummussalam, yup sgt berhubungan. Krn tujuan perhitungan laju reaksi adalah salah satunya tuk
mengetahui waktu paruh di mana akan mengindikasikan kecepatan berefeknya obat.

2. Seperti apakah contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa luas permukaan mempengaruhi laju
reaksi?

Waalaikummussalam. Seperti memperkecil ukuran gula merah sblm dicampurkan ke dalam kuah bubur.
Seperti mengaduk gula dlm air panas. Konsepnya mempermudah proses tercampurnya antara reaktan.

3. Kan maksud dari orde nol itu adalah reaksi dimana laju tidak bergantung pada konsentrasi reaktan.
Dan penambahan/pengurangan konsentrasi reaktan tdk mengubah laju reaksi. Yg ingin saya tanyakan
bu, apabila suatu zat dg konsentrasi tinggi ditambahkan, apakah zat tsb konsentrasi nya hilang,
berkurang atau bertambah bu?

Waalaikummussalam. Utk orde nol, laju reaksi tdk dipengaruhi brppun jlh konsentrasi pereaksi. Jd
byk/tdknya konsentrasi laju reaksi tdk terpengaruh. Yg namanya beraksi tentunya reaktan akan hilang
berubah menjadi produk.

4. bagaimana hubungan laju reaksi dengan koefisien reaksi buk? Apakah berhubungan erat antara laju
reaksi dangan koefisien reaksi buk?

Waalaikummussalam. Koefisien reaksi suatu tetapan yg diperoleh dr reaksi untuk menentukan laju
reaksi. Jd koefisien bergantung reaksi.

5. suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi, lalu yang ingin saya
tanyakan bu, kenapa semakin tinggi suhu dapat mempercepat laju reaksi bu?

Waalaikummussalam. Karena dgn meningkatkan nya Suhu akan mempercepat pergerakan partikel
sehingga mempercepat laju reaksi.

6. Kan ada reaksi cepat dan reaksi lambat , kedua reaksi tersebut digunakan dalam membuat apa
didalam bidang farmasi?

Waalaikummussalam. Tujuan laju reaksi di bid farmasi sprt yg sudahdi jelaskan utk mengetahui waktu
paruh dan usia simpan. Cthnya penentuan target absorpsi obat, dilambung atau usus.

7. mengapa laju reaksi banyak ditentukan dengan menggunakan konsentrasi awal pereaksi?

Waalaikummussalam. Karena namanya reaksi, tentu ada awal n akhir (produk). Utk tahu brp jlh akhir
tentunya akan dipengaruhi oleh awal.

8. pada video ibu menjelaskan bahwa obat yang telah kadaluarsa masih dapat dikonsumsi 3 bulan
setelah tanggal kadaluarsa, apakah itu berlaku untuk obat antibiotik atau untuk semua jenis obat bu?

Waalaikummussalam. Bisa, yg penting kita harus yakinkan kondisi penyimpanan dan cek bentuk fisik dr
obatnya dahulu.

9. mengapa waktu paruh menjadi salah satu metoda untuk menentukan orde reaksi bu?

Waalaikummussalam, karena dgn mengetahui waktu paruh mengindikasikan reaksi yg tjd dpt mengikuti
orde apa, Krn orde reaksi merupakan gambaran pengaruh konsentrasi reaktan.

10. pada video ibu menjelaskan bahwa pada waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan untuk
setengah dari material menghilang dan disebut juga periode sebelum kadaluarsa, yang saya tanya kan
jadi apabila obat tersebut dikonsumsi pada saat mendekati masa kadaluarsanya apakah material obat
tersebut sudah berkurang banyak, dan apabila dikonsumsi apakah efeknya juga akan berkurang?
Waalaikummussalam. Jika mendekati expt date tentu material sudah byk berkurang, dan tentunya akan
berkurang pula efeknya.

P4 (jawaban dari ibu)

1. diantara padatan kristal dan padatan amorf , yang mana yang lebih stabil atau lebih baik di formulasi
kan kedalam obat bu ?

Waalaikummussalam. Tergantung btk sediaan dan target parameter evaluasi yg ingin dicapai.

2. apakah ada contoh proses terjadinya kristalisasi dalam biadang farmasi buk?

Waalaikummussalam. Banyak, di slide udh da kn cthnya,. Pembuatan camphor, sulfur, dll.

3. adakah alat yang digunakan pada saat proses kristalisasi Bu? Dan alat apa yg umumnya digunakan
dalam pembuatan kristalilasi di bidang farmasi Bu?

Waalaikummussalam, cth alat yg sudah ada di slide adalah vakum tuk proses penguapan. Tuk peleburan
bisa waterbath. Tuk alat silakan di Googling yah biar bisa lihat detail.

4. metode apa yang sering digunakan dalan industri farmasi Bu? Dan mengapa industri farmasi banyak
menggunakannya dalam pengkristalisasi untuk mendapatkan produknya Bu?

Waalaikummussalam, metode pembentukan kristalisasi? Tergantung sifat zat aktif n tambahannya, yg


tahan/tdk tahan panas.

P5&6 (jawaban dari ibu)

1. bagaimana pengaruh kondisi polimorf pada senyawa dalam suatu obat bu ?

Waalaikummussalam. Kondisi polimorf menjadi aspek penting yg hrs diketahui saat preformulasi.
Nantinya data preformulasi lah yg akan menjadi patokan yang penentuan btk kristal/polimorf mana yg
akan dipilih.

2. apakah ada fungsi lain kita mengetahui dan menggunakan tentang sistem kristal dan kisi kristal selain
dalam memproduksi sediaan farmasi?

Waalaikummussalam. Ada, diluar bidang farmasi tentunya. Sprt bidang pertambangan

3. suatu zat bila berbentuk kristal biasanya bersifat polar meskipun ada juga yg non polar apa yg
menyebabkannya?

Apakah dari struktur kimia nya atau dari bentuk fisiknya??

Waalaikummussalam. Ya, dlh satunya dr btk atau struktur kristalnya.

4. mengapa bentuk anhidrat lebih tinggi dari pada trihidrat dalam kadar serum darah?
Waalaikummussalam. Krn kelarutan nya. Cb baca n pahami lg slidenya yah

5. faktor2 yang mempengaruhi crystal habit itu juga salah satu nya yaitu pengadukan. bagaimana bisa
pengadukan ini mempengaruhi dari sifat kristal bu?

Waalaikummussalam. Pengadukan akan mempercepat proses kelarutan kn, nah cpt atau lambat proses
kristalisasi akan menentuka kristal habitnya.

6. jika kita memformulasi dengan bahan yang mengandung sifar polimorfisme apa apa saja yang harus di
berhatikan bu?

Waalaikummussalam. Btk polimorf yg sesuai tuk formulasi sehingga dihasilkan produk yg stabil n efektif

7. mengenai stabilitas hidrat . di slide dijelaskan bahwa sediaan suspensi yang berisi bentuk

monohidrat memberikan stabilitas fisik yang lebih baik ketika disimpan pada suhu sekitar

380 C. Sedangkan sediaan suspensi yang berisi bentuk anhidrat memberikan stabilitas

fisik yang lebih rendah. Apa yang menyebabkan terjadi perbedaan stabilitas pada monohidrad dan
anhidrat ketika suhu penyimpanannya sama bu ?

Waalaikummussalam. Kelarutan. Suspensi kn sistem terdispersi, bukan terlarut. Jd klo udh terlarut
stabilitasnya akan berubah

P7 (tidak ada diskusi)

Anda mungkin juga menyukai