STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OKSIGEN PADA ANAK

No Dokumen No Revisi Halaman

158/FIK.3/B/2019 01 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan

PROGRAM STUDI 04-09-2019 Kaprodi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners,

S1 KEPERAWATAN

DAN PROFESI NERS

Ns. Dwi Rahmah Fitriani, M. Kep

NIDN. 1119097601

Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu memberikan bantuan oksigenasi pada anak dengan cara yang tepat dan sesuai
kebutuhan anak

Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tujuan pemberian oksigen
2. Memilih alat bantu oksigenasi yang tepat untuk anak
3. Menggunakan alat bantu oksigen secara tepat

Pengertian
Pemberian oksigen merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan untuk memberikan oksigen ke
dalam paru melalui saluran napas dengan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen dapat diberikan
dengan alat bantu berupa masker, kanul, head box, nasal.

Tujuan Pemberian Oksigen

1. Mengoreksi kondisi hipoksia
2. Meminimalkan kerja paru- paru
3. Menurunkan kerja jantung

Indikasi
Pada bayi dan anak yang mengalami masalah pernapasan ( asma, pneumonia, TBC, bronkiomalaisa dll

Nama Mahasiswa :

NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.

Pengkajian

1 Kaji tanda dan gejala hipoksia

a. Status respiratori : RR, suara napas
b. Status neurology : kesadaran, refleks
c. Status kardiology : HR, TD
d. Hasil lab : AGD, Hb dan Ht
2 Kaji riwayat kesehatan : terkait gangguan pernapasan
3 Kaji usia anak, tingkat perkembangan anak dan
kemampuan kooperatif anak

4 Diagnosa Keperawatan :
a) Gangguan pertukaran gas b.d hipoventilasi alveolus,
perubahan suplai oksigen
b) Ganguan pola napas b.d penurunan fugnsi paru
c) Risiko aspirasi
d) Gangguan ventilasi spontan b.d gangguan
metabolisme, kelemahan otot pernapasan

Fase pre interaksi

5 Cek instruksi dokter : konsentrasi oksigen, metode

pemberian dan durasi

Siapkan alat :
6
1. Set oksigen lengkap ( tabung oksigen, flowmeter,
humidifier)
2. Selang oksigen/ kanul/ masker/ face mask/ head box
3. Jeli
4. Sarung tangan
5. Plester
6. gunting

Fase Orientasi

7 Memberikan salam dan panggil nama ibu klien dengan na

manya serta panggil nama klien sebagai pendekatan tera
upetik.
Menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada ibu
8 klien dan keluarga
9 Menanyakan persetujuan pasien dan keluarga untuk
diberikan tindakan

10 Menanyakan kesiapan ibu klien sebelum kegiatan dilakuka

n
Memperhatikan kondisi anak sebelum melakukan tindakan
11

Mendekatkan alat-alat, bila ibu klien siap dilakukan tindaka

12 n.

13 Memberikan kesempatan pada ibu klien/keluarga untuk be

 rtanya sebelum kegiatan dimulai

  Fase Kerja

14 Mencuci tangan

15 Pasang handshoon

16 Hangatkan tangan sebelum memulai tindakan

17 Membaca ’Basmalah’ dan memulai tindakan dengan baik

18 Atur posisi anak semi fowler / kepala lebih tinggi

19 Memeriksa tabung oksigen dengan membuka flowmeter

20 Menyambungkan kanul oksigenatau face mask ke tabung

oksigen
Mengecek aliran oksigen pada kanul / face mask
21

Memberikan oksigen sesuai instruksi

22

Memfiksasi kanul oksigen di kedua sisi wajah

23

Memfiksasi face mask dengan mengatur pipa elastis di

24
bagian kepala

Menanyakan pada anak apakah sesaknya berkurang atau

25 tidak( bila memungkinkan )

26 Membereskan alat- alat

27 Mencuci tangan

Fase Terminasi

28 Baca hamdalah
 29 Rapikan alat

30 Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tuju

an yang diharapkan (subyektif dan obyektif)

Beri reinforcement positif pada klien

31

Kontrak pertemuan selanjutnya

32

Mencuci tangan
33

Evaluasi

34 Evaluasi respon anak

35 Evaluasi oksigen yang diberikan

Dokumentasi

48 Hasil pengukuran frekuensi napas dan nadi sebelum dan

setelah pemberian oksigen

49 tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan

Catatan :
1. tetap dampingi pasien selama prosedur ( tidak
meninggalkan klien )
51
2. mengobservasi respon klien selama dan seteah
prosedur terhadap :
52 a. keadaan umum, tanda vital klien

Keterangan :
Tidak = 0 Ya = 1
Jumlah nilai yang didapat
Nilai Akhir =
Jumlah keseluruhan poin yang dinilai X 100

Evaluasi Diri/Penguji
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......