Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

KESEHATAN PRIA DAN


WANITA (KB)
KASUS

• Di desa Kuala Secapah terdapat 50 KK dengan jumlah warga


sebanyak 300 jiwa dengan pasangan usia subur terdiri dari 40 KK
yang berusia rata-rata 25-40 tahun. Sisanya 10 KK bukan termasuk
pasangan usia subur dengan rincian 5 KK berusia 41-50 tahun dan 5
KK berusia 51-60 tahun. Warga desa bekerja sebagai nelayan rata-
rata penghasilan setiap bulan adalah sekitar 1 juta. Komunikasi
antarwarga berjalan dengan baik karena jarak rumah satu dengan
yang lain sangat berdekatan. Hubungan setiap pasangan usia subur
pun berjalan dengan lancar, sehingga jarang terjadi kekerasan
dalam rumah tangga. Di desa Kuala Secapah terdapat pos
pelayanan polisi, dan terdapat 8 pos ronda yang terletak di setiap
RT. Warga desa Kuala Secapah mayoritas beragama islam. Dari
data yang diperoleh, pasangan usia subur di desa Kuala Secapah
mayoritas berpendidikan SD dan SMP dan warga dengan usia
lanjut tidak pernah mengikuti pendidikan formal, tidak terdapat
tempat rekreasi di desa Kuala Secapah.
Lanjutan….

• Fasilitas kesehatan yang ada di desa Kuala Secapah adalah 1 bidan polindes, dan 1 praktik dokter umum,
Warga menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitas namun tidak sedikit masyarakat yang malas
untuk pergi ke puskesmas bila sedang sakit, sehingga memilih mengkonsumsi jamu atau obat-obatan yang
dijual di toko. Sebagian warga juga ada yang masih lebih memilih pergi ke dukun untuk melakukan
persalinan. Dalam 2 bulan terakhir ini, terdapat 8 orang yang menderita kista dan 12 orang tertular PMS
seperti gonore, sifilis, dan kutil kelamin. Selain itu kematian di desa kuala dalam 2 bulan terakhir terdapat
5 orang yang sudah meninggal dunia akibat perdarahan saat persalinan. Berdasarkan informasi yang
diperoleh, 40 KK pasangan usia subur di desa kuala terdapat 15 KK menggunakan alat kontrasepsi dan 25
KK tidak menggunakan alat kontrasepsi. 25 KK yang tidak menggunakan alat kontrasepsi tersebut memiliki
kepercayaan bahwa KB dilarang oleh agama, dan mereka takut akan mengalami perubahan fisik dan
kesehatan seperti pertambahan berat badan pada wanita. Namun beberapa ibu hamil dari pasangan usia
subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi tersebut menderita anemia dan sebagian besar tidak rutin
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan, serta mereka memiliki kebiasaan bila ibu hamil untuk
berpantang mengkonsumsi makanan tertentu sehingga gizi pada ibu hamil tidak tercukupi. Di desa Kuala
Secapah ini sudah ada pemberian jaminan kesehatan kepada warga yang tidak mampu dan sudah ada
program kesehatan yang dilakukan seperti program kunjungan nifas oleh tenaga kesehatan, namun
mengalami hambatan karena kurangnya jumlah tenaga kesehatan.
PENGKAJIAN

• Data Inti

• Sejarah

Desa Sejahtera memiliki 50 KK yang terdiri dari 300 jiwa. Dari 50 KK tersebut, terdapat 40 KK pasangan usia subur.

• Demografi

Desa Sejahtera terdapat 50 KK, terdiri dari:

1. Umur

- 25-40 tahun= 40 KK

- 41-50 tahun= 5 KK

- 51-60 tahun= 5KK

2. Pekerjaan : sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan penjual ikan

3. Agama : mayoritas islam

4. Suku : mayoritas melayu

• Data Statistik

Berdasarkan informasi dari kepala desa setempat, pasangan usia subur terdiri dari:

1) 15 KK menggunakan alat kontrasepsi

2) 25 KK tidak menggunakan alat kontrasepsi


LANJUTAN ….

• Data Subsistem
1. Lingkungan fisik
Jarak rumah satu dengan yang lain sangat berdekatan
2. Kebiasaan : warga desa malas untuk pergi ke puskesmas dan memilih mengkonsumsi jamu atau obat- obatan yang dijual
di toko. Sebagian warga juga masih ada yang lebih memilih pergi ke dukun untuk melakukan persalinan. Pasangan usia
subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi memiliki kebiasaan bila ibu hamil untuk berpantang mengkonsumsi
makanan tertentu.
3. Pelayanan kesehatan dan sosial
1 bidan polindes, dan 1 praktik dokter umum
4. Ekonomi
Rata-rata penghasilan setiap bulan adalah sekitar 1,5 juta rupiah.
5. Politik dan pemerintahan
Di desa Kuala Secapah sudah ada pemberian jaminan kesehatan kepada warga yang tidak mampu dan sudah ada
program kesehatan yang dilakukan seperti program kunjungan nifas oleh tenaga kesehatan, namun masih mengalami
hambatan karena kurangnya jumlah tenaga kesehatan.
LANJUTAN…

6. Komunikasi
Komunikasi antarwarga berjalan dengan baik dan hubungan setiap pasangan usia subur
berjalan dengan lancar.
7. Pendidikan
Dari data yang diperoleh pasangan usia subur di desa Kuala Secapah mayoritas berpendidikan
SD dan SMP dan warga dengan usia lanjut tidak pernah mengikuti pendidikan formal.
8. Keamanan dan transportasi
Hubungan setiap pasangan usia subur berjalan dengan lancar, sehingga jarang terjadi
kekerasan dalam rumah tangga. Di desa Kuala Secapah terdapat pos pelayanan polisi, dan
terdapat 8 pos ronda yang terletak di setiap RT. Mayoritas warga menggunakan sepeda motor
untuk melakukan aktivitas.
9. Rekreasi
Di desa Kuala Secapah tidak ada tempat rekreasi terdekat, sehingga warga memilih
melakukan rekreasi ke pasar.
ANALISA DATA

1. DS : - warga yang tidak menggunakan alat kontrasepsi memiliki


kepercayaan bahwa kb dilarang oleh agama
- warga memiliki kebiasaan bila ibu hamil memiliki pantangan
mengkonsumsi makanan tertentu
DO : - masih ada beberapa warga yang pergi ke dukun untuk melakukan
persalinan
- Di desa Kuala sudah ada pemberian jaminan kesehatan kepada warga
yang tidak mampu (JAMPERSAL)
Masalah keperawatan : Pasangan usia subur yang tidak menggunakan
alat kontrasepsi merasa takut akan mengalami perubahan fisik dan
kesehatan seperti pertambahan berat badan pada wanita.
LANJUTAN…

Diagnosa keperawatan
- Konflik pengambilan keputusan
2. DS : - warga memiliki kebiasaan bila ibu hamil memiliki pantangan
untuk mengkonsumsi makanan tertentu
Do : - Di desa Kuala sudah ada program kesehatan yang dilakukan
seperti kunjungan nifas oleh tenaga kesehatan namun masih
terbatas dalam jumlah tenaga kesehatan yang ada.
Masalah kesehatan :
- Ibu hamil menderita anemia dan sebagian besar tidak rutin
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
- Gizi pada ibu hamil tidak tercukupi
• Diagnosa keperawatan :
- Konflik pengambilan keputusan
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Domain 10. Prinsip Hidup. Kelas 3. Keselarasan


Nilai/Keyakinan/Tindakan. Konflik pengambilan keputusan (00083)
pada agregat pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat
kontrasepsi.
• Domain 2 Nutrisi. Kelas 1 Makan Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
dari kebutuhan tubuh (00002) pada agregat ibu hamil dari
pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Konflik pengambilan keputusan (00083) pada agregat pasangan usia


subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.
PRIMER
NOC :
Kepercayaan mengenai kesehatan (1700),
- Mendapatkan sumber-sumber untuk melakukan tindakan,
- Merasakan pentingnya mengambil tindakan (contohnya KB),
Pembuatan keputusan (0906)
- Mengidentifikasi informasi yang relevan
- Mengidentifikasi kemungkinan konsekuensi dari masing-masing pilihan
Lanjutan …

NIC :
Konseling (5240)
• Sediakan informasi factual yang tepat dan sesuai
• Identifikasi adanya perbedaan antara pandangan pasien terhadap situasi
dengan pandangan dari tim tenaga kesehatan
Pendidikan kesehatan (5510)
• Identifikasi faktor internak atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motiasi untuk berprilaku sehat
• Pertimbangkan riwayat individu dalam konteks personal dan riwayat sosial
budaya individu, keluarga, dan masyarakat
• Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu, keluarga, atau kelompok sasaran
SEKUNDER
Konseling (5240)
• Gunakan alat pengkajian (misalnya, kertas dan pensil, audio-tape,
videotape) untuk membantu meningkatkan kesadaran diri pasien dan
pengetahuan konselor terhadap situasi dengan cara yang tepat.
TERSIER
Kepercayaan mengenai kesehatan (1700)
• Merasakan manfaat (dari tindakan)
• Merasakan peningkatan gaya hidup
LANJUTAN…

Pendidikan kesehatan (5510)


• Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak perilaku
yang tidak sehat atau berisiko daripada memberikan saran untuk
menghindari atau mengubah prilaku
INTEVENSI KEPERAWATAN

2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh (00002) pada agregat


ibu hamil dari pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.
PRIMER
NOC :
Status nutrisi (1004)
• Identifikasi asupan gizi
• Identifikasi asupan makanan
Kepercayaan mengenai kesehatan (1700)
• Mendapatkan sumber-sumber untuk melakukan tindakan
• Merasakan pentingnya mengambil tindakan
NIC :
Manajemen nutrisi (1100)
• Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan makanan tertentu
berdasarkan perkembangan atau usia (misalnya., peningkatan
kalsium, protein, cairan, dan kalori untuk wanita menyusui;
peningkatan asupan serat untuk mencegah konstipasi pada orang
dewasa yang lebih tua)
SEKUNDER
NIC :
Monitor nutrisi (1160)
• Monitor kalori dan asupan makanan
• Monitor kecenderungan terjadinya penurunan dan kenaikan berat badan
TERSIER
NOC :
Kepercayaan mengenai kesehatan (1700)
• Merasakan manfaat dari tindakan)
• Merasakan peningkatan gaya hidup
NIC :
Manajemen nutrisi (1100)
• Tentukan status gizi dan kemampuan (pasien) untuk memenuhi
kebutuhan gizi
• Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi
IMPLEMENTASI
Diagnosa Hari, Tanggal, Intervensi Implementasi
Keperawatan Waktu

Domain 10. Prinsip Jum’at, 30 Konseling (5240) Konseling (5240)


Hidup. Kelas 3. November - Sediakan informasi factual - Menyediakan informasi factual yang
Keselarasan 2018, yang tepat dan sesuai tepat dan sesuai
Nilai/Keyakinan/Tin 08.00- - Identifikasi adanya perbedaan - Mengidentifikasi adanya perbedaan
dakan. Konflik selesai antara pandangan pasien antara pandangan pasien terhadap
pengambilan terhadap situasi dengan situasi dengan pandangan dari tim
keputusan (00083) pandangan dari tim tenaga tenaga kesehatan
pada agregat kesehatan - Menggunakan alat pengkajian
pasangan usia subur - Gunakan alat pengkajian (misalnya, kertas dan pensil, audio-
yang tidak (misalnya, kertas dan pensil, tape, videotape) untuk membantu
menggunakan alat audio-tape, videotape) untuk meningkatkan kesadaran diri pasien
kontrasepsi. membantu meningkatkan dan pengetahuan konselor terhadap
kesadaran diri pasien dan situasi dengan cara yang tepat.
pengetahuan konselor Pendidikan kesehatan (5510)
terhadap situasi dengan cara - Mengidentifikasi faktor internal atau
yang tepat. eksternal yang dapat meningkatkan
Pendidikan kesehatan (5510) atau mengurangi motiasi untuk
- Identifikasi faktor internal berprilaku sehat
LANJUTAN…
Domain 2 Nutrisi. Manajemen nutrisi (1100) Manajemen nutrisi (1100)
- Anjurkan pasien terkait - Menganjurkan pasien terkait dengan
Kelas 1 Makan
dengan kebutuhan makanan kebutuhan makanan tertentu
Ketidakseimbangan tertentu berdasarkan berdasarkan perkembangan atau usia
nutrisi: kurang dari perkembangan atau usia (misalnya., peningkatan kalsium,
(misalnya., peningkatan protein, cairan, dan kalori untuk
kebutuhan tubuh
kalsium, protein, cairan, dan wanita menyusui; peningkatan asupan
(00002) pada kalori untuk wanita serat untuk mencegah konstipasi
agregat ibu hamil menyusui; peningkatan pada orang dewasa yang lebih tua)
Sabtu, 1 asupan serat untuk mencegah - Tentukan status gizi dan kemampuan
dari pasangan usia Desember konstipasi pada orang dewasa (pasien) untuk memenuhi kebutuhan
subur yang tidak 2018, yang lebih tua) gizi
menggunakan alat 09.00- - Tentukan status gizi dan - Menentukan jumlah kalori dan jenis
selesai kemampuan (pasien) untuk nutrisi yang dibutuhkan untuk
kontrasepsi.
memenuhi kebutuhan gizi memenuhi persyaratan gizi
- Tentukan jumlah kalori dan Monitor nutrisi (1160)
jenis nutrisi yang dibutuhkan - Memantau kalori dan asupan makanan
untuk memenuhi persyaratan - Memantau kecenderungan terjadinya
gizi penurunan dan kenaikan berat badan
Monitor nutrisi (1160) pada pasien
EVALUASI

Berdasarkan hasil wawancara pada masyarkat atas tindakan asuhan keperawatan


di desa Kuala Secapah didapatkan hasil, sebagai berikut:
• Dianosa keperawatan: Konflik pengambilan keputusan pada agregat pasangan
usia subur yang tidak menggunakan alat kotrasepsi
- S: Dari hasil wawancara beberapa warga yang belum menggunakan alat
kontrasepsi telah menggunakan alat kontrasepsi, warga memahami akan
pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, beberapa masyarakat
mengatakan gaya hidup yang meningkat, dan merasakan manfaat dari
penggunaan alat kontrasepsi.
- O: Penggunaan alat kontrasepsi di desa kuala secapah meningkat pada
pasangan usia subur
- A: Masalah teratasi
- P: Lanjutkan intervensi
LANJUTAN…

• Diagnosa : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada agregat


ibu hamil dari pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi
- S: Dari hasil wawancara para ibu hamil di desa Kuala Secapah mengatakan
bahwa telah mengkonsumsi makanan bergizi tanpa berpantangan, para ibu
hamil mengatakan bahwa merasa lebih sehat dan merasakan manfaat
dengan memeriksakan kehamilannya di tenaga kesehatan setempat
- O: - Ibu hamil dengan anemia di desa Kuala Secapah mulai rutin memeriksakan
kehamilan dan kesehatannya di tempat pelayanan kesehatan setempat.
- Ibu hamil di desa Kuala Secapah mulai mengkonsumsi makanan yang
besgizi dan seimbang tanpa adanya pantangan makanan
- A: Masalah teratasi
- P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai