Askep agregat dalam komunitas :

kesehatan Wanita dan Pria

Veronika
2017.C.09a.0912
Konsep Keperawatan
Komunitas
• Keperawatan Komunitas adalah pelayanan
keperawatan profesional yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan
yang optimal melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi
dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien
sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan.
 Sasaran Keperawatan Komunitas

Sasaran keperawatan komunitas adalah

seluruh masyarakat termasuk individu,
keluarga, dan kelompok yang beresiko
tinggi seperti keluarga penduduk di daerah
kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang
tidak terjangkau termasuk kelompok bayi,
balita dan ibu hamil.
 Ruang Lingkup Keperawatan
Komunitas

Keperawatan komunitas mencakup

berbagai bentuk upaya pelayanan
kesehatan baik upaya promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun
resosialitatif.
 Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
• Geografi
Seperti menanyakan daerah tempat tinggal, berapa batas wilayah,
dan lain-lain.
• Demografi
Seperti menanyakan jumlah penduduk, daerah yang padat
penduduk, dan lain-lain.
• Vital Statistik
Seperti menanyakan status kelahiran, Penyakit apa saja yang
banyak terjadi di masyarakat khususnya pada wanita usia
dewasa , Penyakit apa saja yang banyak terjadi di daerah ini
khususnya pada pria usia dewasa , dan lain-lain.
• Kelompok Etnis
• Nilai dan Keyakinan
2.Pengakajian Sub Sistem
Lingkungan fisik
Pelayanan Kesehatan
Keamanan & Transportasi
Pemerintah dan politik
Pendidikan
Rekreasi
Ekonomi

3. Pengkajian Komunitas Pada Klien Hipertensi

Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Keluarga
Makanan yang Dikonsumsi
Aktivitas Fisik
Riwayat Pengobatan
Komunikasi
 4. Deteksi Kanker

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

a. Mempersiapkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Memetakan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama yang dapat melakukan pemeriksaan
Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

b. Melakukan pemetaan peserta wanita sudah menikah dan wanita

berisiko dengan ketentuan:

Berisiko tinggi Kanker Leher Rahim, antara lain: menikah/hubungan

seksual pada usia muda, sering melahirkan, merokok, berganti-ganti
pasangan seksual, dan infeksi menular seksual.
 Diagnosa Keperawatan
 Gaya hidup monoton b.d kurang pengetahuan tentang
keuntungan olahraga bagi kesehatan : suatu kebiasaan
hidup yang dicirikan dengan aktivitas fisik yang
rendah.
 Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang
dukungan sosial : Hambatan kemampuan untuk
mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara yang
memperbaiki status kesehatan.
 Intervensi Keperawtan
1. Gaya hidup monoton b.d kurang pengetahuan tentang
keuntungan olahraga bagi kesehatan : suatu kebiasaan
hidup yang dicirikan dengan aktivitas fisik yang rendah.
intervensi :
a. Peningkatan Latihan : Latihan kekuatan.
b. Terapi latihan : Latihan pergerakan sendi.
c. Bantuan modifikasi diri.

d. Fasilitasi tanggung jawab diri.

 Lanjutan….
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang dukungan sosial :
Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara
yang memperbaiki status kesehatan.
Intervensi :

a. Modifikasi perilaku.
b. Membangun hubungan yang kompleks.
c. Peningkatan koping.
d. Dukungan pengambilan keputusan.
 Kesimpulan
Komunitas adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau
dengan istilah lain saling berinteraksi. Perawatan kesehatan adalah
bidang khusus dari keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial. Dalam
pelaksanaan kesehatan masyarakat terfokus pada peningkatan
kesehatan dalam kelompok masyarakat. Diagnosa yang dapat
dijadikan prioritas sesuai kasus yang dikaji adalah hambatan
mobilitas fisik berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
aktivitas fisik pada kelompok laki-laki dewasa dan wanita dewasa.