Anda di halaman 1dari 14

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 2020, pukul


10.00 WIB. Di ruang Flamboyan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya,
dengan tehnik anamnesa (wawancara), observasi, pemeriksaan fisik, dan data dari
buku keperawatan klien, di dapatkan data-data sebagai berikut.

3.1 ANAMNESA
3.1.1 Identitas pasien
Nama Klien An. A TTL Palangka Raya, 31 Desember 2017 ( 3 Tahun 6
bulan) Jenis kelamin Laki-laki Agama Kristen Suku Dayak Pendidikan
Alamat Jln Bukit raya 10 Diagnosa medis GEA
3.1.2 Identitas penanggung jawab
Nama Klien Ny.A TTL Palangka Raya, 28 Februari 1994 Jenis kelamin
Perempuan Agama Kristen Suku Dayak Pendidikan SD Pekerjaan Ibu
Rumah Tangga Alamat Jln Bukit raya 10 Hubungan keluarga IBU
3.1.3 Keluhan utama
Ibu Klien mengatakan anaknya mengalami muntah 3 kali dan BAB cair 2
kali
3.1.4 Riwayat kesehatan sekarang
Saat di rumah Ibu Klien Mengatakan anaknya muntaber sebanyak 4x pada
tanggal 18 juni Ibu klien langsung dibawa ke Rsud Dr.Doris Sylvanus
Palangka Raya pada tanggal 21 juni untuk mendapatkan perawatan medis
lalu dibawa ke IGD diberi terapi Inf. KA-EN 4B, pada tanggal 21 pukul
09.00 wib dirawat diruang Flamboyan dan diberi terapi Inf. KA-EN 4B 13
Tpm.
3.1.5 Riwayat kesehatan lalu
1) Riwayat prenatal : Tidak ada kesulitan saat hamil
2) Riwayat natal : Persalinan normal cukup bulan
3) Riwayat postnatal : Saat melahirkan tidak ada kelainan
4) Penyakit sebelumnya : Tidak ada penyakit sebelum nya
5) Imunisasi
Jenis BCG DPT Polio Campak Hepatiti TT
s
Usia 2 bln 3 bln 2 bln,3 , 9 bln sampai 0 & 2 bln -
4 bulan 5-7 tahun

3.1.6 Riwayat kesehatan keluarga


Ibu klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan dan penyakit
menular
3.1.7 Susunan genogram 3 (tiga) generasi

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Hubungan keluarga
: Tinggal satu rumah

3.2 PEMERIKSAAN FISIK


3.2.1 Keadaan umum : klien tampak rewel, turgor kulit setelah dicubit kembali
dengan cepat dan terpasang inf KA-EN 4B terpasang di Tangan setelah
kanan tetesan Inf. 13 Tpm
3.2.2 Tanda vital
Nadi: 148 x/mnt,Suhu: 38,0 ˚C, Respirasi: 30 x/mnt
Masalah Keperawatan :
Hipertermia
3.2.3 Kepala dan wajah
Ubun-ubun menutup dengan keadaan cembung dan tidak ada kelainan.
Rambut warna hitam dengan keadaan tidak rontok, tidak mudah dicabut
serta tidak kusam. Pada bagian kepala keadaan kulit kepala berminyak,
tidak ada peradangan/benjolan.
3.2.4 Mata
Bentuk mata simetris, Conjungtiva merah muda, Skelera berwarna Putih,
Reflek pupil Normal (Isokor), Oedem Palpebra tidak ada, Ketajaman
penglihatan Baik, Lain-lain tidak ada.
3.2.5 Telinga
Bentuk telinga simetris, Serumen/secret tidak ada, Peradangan tidak ada,
Ketajaman pendengaran Baik, Lain-lain tidak ada.
3.2.6 Hidung
Bentuk hidung Simetris, tidak ada secret , Pasase udara tidak terpasang
oksigen, Fungsi penciuman baik,
3.2.7 Mulut
Bibir intak tidak, Stanosis tidak, Keadaan kering.
3.2.8 Gigi
Carries tidak, Jumlah gigi ada 6, Lain-lain tidak ada
3.2.9 Leher Dan Tengorokan
Bentuk Simetris, Reflek menelan Baik, Pembesaran tonsil tidak ada,
Pembesaran vena jugularis tidak ada, Benjolan tidak ada, Peradangan ada
di Faring,.
3.2.10 Dada
Bentuk dada simetris, Retraksi dada ada, Bunyi nafas Vesikuler, Tipe
pernafasan Dada dan perut, Bunyi jantung Normal (S1-Lup, S2-Dup),
Iktus cordis Tidak terlihat, Bunyi tambahan tidak ada, Nyeri dada tidak
ada, Lain-lain tidak ada.
3.2.11 Punggung
Bentuk punggung simetris, Peradangan tidak ada, Benjolan tidak ada,
Lain-lain tidak ada.
3.2.12 Abdomen
Bentuk abdomen simetris, Bising usus Normal 14x/m, Asites tidak ada,
Massa tidak ada, Hepatomegali tidak ada, Splenomegali tidak ada, Nyeri
Pada Bagian Perut, Lain-lain tidak ada.
Masalah Keperawatan: Hipovolemia
3.2.13 Ektremitas
Pergerakan/ tonus otot Bebas, Oedem tidak ada, Sianosis tidak ada,
Clubbing finger tidak ada, Keadaan kulit/turgor Baik, Lain-lain tidak ada
3.2.14 Genetalia
(Tidak dikaji).
3.3 RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Gizi : Berat badan 14 kg
BMI 14 anak 2n+8 = 2(14)+8= 14 kg
2. Kemandirian dalam bergaul : Mampu berteman dengan orang sekitar
3. Motorik halus : Mampu menoleh saat dipanggil nama
4. Motorik kasar : Klien mampu memegang mainan
5. Kognitif dan bahasa: : Mampu menujuk 2 gambar
6. Psikososial :-
3.4 POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI
No Pola kebiasaan Sebelum sakit Saat sakit
1 Nutrisi
a.Frekuensi 3x sehari 3-4 x hari
b.Nafsu makan/selera Selera lahap Selera lahap
c.Jenis makanan Nasi,lauk dan sayur Nasi,sayur,lauk
2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2-3 x sehari 3-4 x sehari
Konsistensi Padat Cair
b. BAK
Frekuensi 4-5x sehari 3-4x sehari
Konsistensi Normal(putih) Normal(putih)
3 Istirahat/tidur
a. Siang/ jam 1-2 jam 1-2 jam
b. Malam/ jam 7-9 jam 7-8 jam
No Pola kebiasaan Sebelum sakit Saat sakit
4 Personal hygiene
a. Mandi 2x sehari Diseka
b. Oral hygiene - -

3.5 DATA PENUNJANG

No Parameter Hasil Hasil normal Satuan


1 WBC 16,46 (3.5-10.0) 103/mm³
2 HGB 14,0 (11.0-16.0) g/dl
3 PLT 637 (150-390) %
4 NCT 41,8 (35.0-50.0) 103/mm³
NAMA
INDIKASI
OBAT/CAIRAN
Inf.KA-EN 4B 13 tpm Untuk mengganti suplai cairan & elektrolit
Inj.cefotaxime 3x300 mg Untuk mengobati berbagai infeksi bakteri
Gentamicin 2x20 mg Untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri
ODR 3x1 mg Untuk mengobati mual dan muntah
Zinc 1x20 mg Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
Pct 3x1 Untuk menurunkan panas
Glukosa 57mg/dl Untuk pengganti cairan

Palangka Raya, 22 Juni 2020


Mahasiswa,

Rosyanus Pakpahan
ANALISA DATA

DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN


MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS: Infeksi atau cidera
Orang Tua Klien mengatakan jaringan Hipertermia
anaknya demam
DO: inflamasi
1. Kulit klien teraba panas
2. Klien tampak pucat merangsang hipotalamus
3. Klien tampak lemah
4. WBC : 16,46 103/mm³ Dehidrasi
5. TTV : S : 38,0°c
Hipertermia

DS : Demam
Orang tua pasien mengatakan Hipovolemia
anaknya mengeluh Mual Peningkatan evaporasi
DO :
1 Klien tampak gelisah Intake cairan berkurang
1 Klien Tampak pucat
2 Klien Tampak Lemah Hipovolemia

DS : Kurang terpapar
Ibu klien mengatakan tidak tahu informasi Defisit Pengetahuan
tentang penyebab diare dan cara
mengatasinya
DO : jenjang pendidik rendah
1. Klien bertanya bagaimana cara
mengatasi diare kalau dirumah
Informasi tidak tepat
2. Klien belum sepenuhnya
memahami tentang diare
Defisit pengetahuan

PRIORITAS MASALAH

1. Hipertemia berhubungan/dengan Proses Penyakit ditandai dengan DS Orang


Tua Klien mengatakan anaknya demam DO kulit klien teraba panas,Klien
tampak pucat, klien tampak lemah,WBC : 16,46 103/mm³,TTV : S : 38,0°c

2. Hipovolemia berhubungan dengan kekurangan cairan di tandai dengan DS


Orang tua pasien mengatakan anaknya mengeluh haus DO Klien tampak
gelisah, Klien Tampak pucat, Klien Tampak Lemah

3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang


penyakit,prognosis dan pengobatan di tandai dengan DS Ibu klien
mengatakan tidak tahu tentang penyebab diare dan cara mengatasinya DO
Klien bertanya bagaimana cara mengatasi diare kalau dirumah Klien belum
sepenuhnya memahami tentang diare
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi
Keperawatan
Dx 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Monitor Suhu tubuh
Hipertemia berhubungan dengan 3x7 jam diharapkan klien tidak ada 2. Sediakan lingkungan yang dingin
terpapar lingkungan panas peningkatan suhu tubuh dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan tirah baring
(d.0130) 1. Tidak ada peningkatan sushu tubuh normal 4. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
2. Suhu tubuh normal 35-37,5 IV
3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi

Dx 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia


Hipovolemia berhubungan selama 3x7 jam diharapkan keluarga pasien 2. Hitung kebutuhan cairan
dengan Kekurangan cairan mampu memahami tentang Kebutuhan cairan 3. Anjurkan memperbanyak asupan cairan
(D.0022) dengan Kriteria hasil : oral
1. Intake nutrisi yang adekuat 4. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
2. Mual muntah tidak ada ( mis NaCL, RL)
3. Klien dapat menghabiskan porsi makan
yang disajikan

Dx 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan


Defisit Pengetahuan 3x7 jam diharapkan keluarga klien mampu menerima informasi
berhubungan dengan kurang memahami tentang diare dengan kriteria hasil : 2. Sediakan materi dan media penkes
terpaparnya informasinya 1. Keluarga klien mengerti tentang diare kesehatan
(D.0111) 2. Kleuarag klien mengerti tentang cara 3. Jelaskan faktor risiko yang dapat
pencrgahan diare memengaruhi tingkat kesehatan
4. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

TTD,
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
1 Memonitor suhu tubuh S:
Senin, 22 Juni 2020 2 Menyediakan lingkungan yang Ibu klien mengatakan demam pada
09:30 WIB dingin anaknya berkurang
3 Menganjurkan tirah baring O:
4 Berkaloborasi dengan Dokter - Suhu tubuh pasien menurun
dalam pembeian obat analgetik menjadi 36,5°C
antiparetik - Lingkungan pasien nyaman dan
tenang Rosyanus Pakpahan
- Pasien diberi obat pct 3x1
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Mengajarkan memberi kompres
dingin
2. Menganjurkan memakai pakaian
yang tidak tebal

1 Memonitor tanda dan gejala S :


Senin,22 Juni 2020 hipovolemia Ibu klien mengatakan anaknya
09:30 WIB 2 Menghitung kebutuhan cairan masih BAB cair
3 Memberikan memperbanyak O :
asupan cairan oral - Suhu tubuh pasien dalam rentang
4 Kolaborasi pemberian cairan IV normal
isotonis NaCL - Klien masih BAB cair Rosyanus Pakpahan
A : Intervensi blm teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Memonitor status hidrasi
2. Memberikan asupan cairan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan S :
Senin, 22 juni 2020 kemampuan menerima informasi Ibu klien mengatakan paham tentang
10:30 WIB 2. Mengidentifikasi Sediakan diare
materi dan media penkes O:
kesehatan - Keluarga klien tampak mengerti Rosyanus Pakpahan
3. Mengidentifikasi faktor risiko - Keluarga klien tampak paham
yang dapat memengaruhi tingkat tentang diare
kesehatan ondisi kesehatan saat A : Masalah teratasi
ini P : Hentikan Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
TTD,
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
1. Memonitor suhu tubuh S:
Selasa, 23 Juni 2020 2. Menyediakan lingkungan yang Ibu klien mengatakan demam pada
09:30 WIB dingin anaknya berkurang
3. Menganjurkan tirah baring O:
4. Berkaloborasi dengan Dokter - Suhu tubuh pasien menurun
dalam pembeian obat analgetik menjadi 36,5°C
antiparetik - Lingkungan pasien nyaman dan
tenang Rosyanus Pakpahan
- Pasien diberi obat pct 3x1
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Mengajarkan memberi kompres
dingin

1 Memonitor tanda dan gejala S :


Selasa 23 Juni 2020 hipovolemia Ibu klien mengatakan anaknya
09:30 WIB 2 Menghitung kebutuhan cairan masih BAB cair
3 Memberikan memperbanyak O :
asupan cairan oral - Suhu tubuh pasien dalam rentang
4 Kolaborasi pemberian cairan IV normal
isotonis NaCL - Klien masih BAB cair Rosyanus Pakpahan
A : Intervensi blm teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
3. Memonitor status hidrasi
4. Memberikan asupan cairan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan S :
Selasa 23 Juni 2020 kemampuan menerima informasi Ibu klien mengatakan paham tentang
09:30 WIB 2. Mengidentifikasi Sediakan materi diare
dan media penkes kesehatan O:
3. Mengidentifikasi faktor risiko - Keluarga klien tampak mengerti Rosyanus Pakpahan
yang dapat memengaruhi tingkat - Keluarga klien tampak paham
kesehatan ondisi kesehatan saat tentang diare
ini A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Gastroenterits atau diare akut adalah inflamasi lambung dan usus yang
disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan pathogen,yang di tandai dengan
bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai
perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), Diare juga dapat terjadi pada bayi dan
anak yang sebelumnya sehat dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan
atau tanpa lendir dan darah.
Riwayat kesehatan sekarang ibu Klien Mengatakan anaknya mutaber pada
tanggal 18 Juni. langsung dibawa ke Rsud Dr.Doris Sylvanus Palangka Raya
pada tanggal 22 juni dibawa ke IGD diberi terapi Inf. KA-EN 4B, pada tangga l8
juni pukul 09.00 wib dirawat diruang Flamboyan dan diberi terapi Inf. KA-EN
4B 13 Tpm. Ibu klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan dan
penyakit menular. Hipertemia b/d Proses Penyakit ditandai dengan kulit klien
teraba panas, klien tampak pucat, klien tampak lema, WBC : 16,46 103/mm³, dan
Suhu badan: 38,0°c. Resiko ketidak seimbangan cairan b/d diare ditandai dengan
klien tampak rewel, klien tampak lemas, kapirari refil <2 detik, Intake : Minum :
750 ml, Infus : 1500 ml, Output : Muntah : 60 cc, Urine : 200 cc, BAB : 500 cc.
Kurang Pengetahuan b/d kurangnya terpapar informasi ditandai dengan ibu klien
bertanya bagaimana cara mengatasi diare kalau dirumah, ibu klien belum
sepenuhnya memahami tentang diare. Implementasi dan evaluasi keperawatan
dilakukan selama 2 hari, 3 diagnosa tersebut dapat teratasi.
3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika laporan pendahuluan dan asuhan
keperawatan diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai