pasien covid-19
Kelelahan emotional diartikan sebagai suatu kondisi mengekspresikan kelelahan fisik dan
emosional yang dialami sebagai tanda terjadinya sindrom burnout.
2. Depersonalisasi (deperzonalization)
Burnout Depersonalisasi merupakan suatu sikap dengan menunjukan prilaku acuh tak acuh
Syndrom terhadap orang lain. Hal tersebut terlihat pada prilaku yang ditunjukkan dengan kehilangan
tujuan bekerja dan kehilangan antusiasme yang ditandai dengan semakin menjauh dari
dirinya sendiri dan pekerjaannya, menjadi acuh terhadap orang yang dilayani,
menunjukkan reaksi menghindar dan bermusuhan.
Rendahnya prestasi diri ditandai dengan seseorang mulai melihat dirinya sebagai
seseorang yang tidak berhasil. Seseorang cenderung menilai dirinya sendiri dengan hal
yang negative.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sindrom Burnout:
Beban kerja (Workload)
Pengawasan (Control)
Pemberian jasa atau penghargaan (Rewarded for work)
Diperlakukan secara adil (Treated fairly)
Faktor yang Konflik nilai (Dealing with conflict values)
mempengaruhi Faktor lingkungan (Environmental factor)
syndrome Burnout Faktor individu (Individual factor)
Faktor sosial budaya (Social cultural faktor)
1. Kehilangan energi (Burnout is lost energi)
2) Meningkatkan strategi konsep diri dan koping individu agar mampu bertahan
Upaya Mengatasi sindrom
burnout dalam tekanan dan konflik.