Anda di halaman 1dari 33

Konsep

recovery
dan supportive
environtment
Agnes Erida Wijayanti
Learning Outcomes
 Mahasiswa mampu menganalisis konsep
konsep recovery dan supportive
environtment dalam keperawatan klien
dengan gangguan jiwa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
Materi
Konsep recovery dan supportive
environtment :
 Konsep recovery
 Karakteristik recovery
 Model recovery
 Supportive environment
Latar belakang perlunya Recovery
 Stigma yang melekat pada semua orang baik itu
keluarga, masyarakat, pemerintah bahkan
tenaga kesehatan yang berlangsung turun
menurun dalam bentuk anggapan bahwa orang
yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa apa-
apa, serta sikap penolakan dari masyarakat
(denial or rejection) (Eleanor Longden, 2010).
 Adanya anggapan bahwa gangguan jiwa
terutama Skizofrenia merupakan penyakit
seumur hidup dan perlu makan obat seumur
hidup.
Cont..Latar Belakang
 Penyakit gangguan jiwa merupakan sebuah journey
of challenge, perjalanan yang penuh tantangan.
 Mereka sulit untuk langsung sembuh.
 Butuh proses yang panjang dalam penyembuhannya.
 Karena itu, butuh pendampingan yang terus menerus
sampai pasien benar-benar kuat.
 Ketika sudah di rumah, dukungan dari keluarga dan
lingkungan sekitar pun sangat dibutuhkan agar pasien
bisa menjalani proses recovery (penyembuhannya).
Definisi Recovery
✓ Recovery merupakan proses dimana
seseorang mampu untuk hidup, bekerja,
belajar dan berpartisipasi secara penuh
dalam komunitasnya
✓ Recovery berimplikasi terhadap
penurunan atau pengurangan gejala
secara keseluruhan (Ware et al, 2008 cit
stuart 2013)
Cont, definisi
 Recovery gangguan jiwa merupakan
gabungan pelayanan sosial, edukasi,
okupasi, perilaku dan kognitif yang
bertujuan pada pemulihan jangka
panjang dan memaksimalkan kecukupan
diri
( Stuart, 2013)
Konsep Recovery
 Kekuatan diri merupakan pondasi dari dukungan
dan sistem recovery yang berpusat pada diri
sendiri dan motivasi diri
 Aspek terpenting dari recovery didefinisikan oleh
setiap individu dengan pertolongan dari pemberi
layanan kesehatan jiwa dan orang-orang yang
sangat penting dalam kehidupannya
(Stuart, 2010)
Cont,
 Dukungan pemulihan dalam asuhan
keperawatan jiwa meliputi bekerja dengan
tritmen multidisiplin yang meliputi psikiater,
psikolog, pekerja sosial, konselor, terapis
okupasi, pakar konsumen dan teman sejawat,
menejer kasus, pengacara keluarga, pakar
pengambil kebijakan.
 Dukungan ini juga membutuhkan perawat
untuk berfokus pada tiga elemen yaitu :
individu, keluarga dan komunitas
(Stuart, 2013)
KARAKTERISTIK
Karakteristik
✓ Mengontrol diri sendiri merupakan bagian dari
menejemen diri yang dapat diartikan
meskipun kehidupan dipengaruhi keadaan
eksternal, namun kontrol tetap ada pada diri
kita sendiri.
✓ Walaupun intervensi dilakukan oleh
professional kesehatan, namun inisiatif ada
pada diri, bukan menjadikan pasien
ketergantungan
(Lapsley, 2002)
Way Of Life
 Pergeseran pandangan lain adalah munculnya
kesimpulan bahwa Recovery bukanlah
pengobatan, tapi merupakan way of live untuk
membuat hidup menjadi lebih berarti (Ralph et
al, 2002).
 Recovery memiliki beberapa karakteristik tertentu
seperti yang diungkapkan oleh Bellack (2006)
yaitu self direction, individualized and person
centered, empowerment, holistik, non linier,
strenght based, peer support, respect,
responsibility, hope.
ID Karakteristik
Didapatkan ID karakteristik recovery antara lain :
✓ Self direction (Pengarahan diri sendiri)
✓ Holistic (unik)
✓ Non Linear
✓ Person centered (sesorang yg menjadi pusatnya)
✓ Empowerment (pemberdayaan)
✓ Strenght based (Kekuatan utama)
✓ Peer support (Dukungan teman)
✓ Respect (Menghormati)
✓ Responsibility (Tanggung Jawab)
✓ Hope (Harapan)
Elemen Penting Proses Recovery
Ada beberapa elemen penting untuk menunjang
penyembuhan optimal bagi ODGJ
 yaitu: Kepercayaaan diri, hal ini sesuai dengan hasil riset
yang dilaporakan oleh Chamberlin (1990).
 Elemen penting lainnya adalah keyakinan bahwa
dirinya akan mampu beradaptasi dan menyeselesaikan
masalah yang pada akhirnya akan mampu menolong
diri sendiri (Suryani, 2010).
 Sedangkan elemen lain yang tidak kalah pentingnya
adalah harapan dan spirit untuk terus berupaya
mencapai yang terbaik dalam kehidupan (Kelly &
Gamble, 2005), serta menghargai diri sendiri dan
kemampuan diri.
 Hal ini dikenal dengan sikap positif terhadap diri sendiri
(Bellack, 2006).
Testimoi ODGJ tentang Recovery
 Berikut adalah testimony salah seorang ODGJ yang
sukses menjalani proses recovery: “Saya telah
menghabiskan waktu hidup saya untuk mempelajari
tentang penyakit saya.
 Kesimpulan saya, didiagnosa sebagai penderita
skizofrenia tidak membantu penyembuhan saya. Label
skizofrenia telah membuat saya belajar
ketidakberdayaan dan berputus asa terhadap kondisi
saya.
 Disamping itu, label tersebut membuat keluarga saya
membangun kepercayaan bahwa saya tidak akan
pernah sembuh, tidak mampu bekerja dan selalu
tergantung pada obat”.
Cont, Testimoni ODGJ
 Selanjutnya May (2012) menambahkan “Keadaan ini
telah membuat saya terisolasi dari masyarakat dan
pesimis terhadap kesembuhan saya.
 Akan tetapi, setelah saya berhenti berobat secara
medis dan bangkit dari ketidak berdayaan sebagai
penderita skizofrenia, saya bisa recover dari penyakit
saya. Melalui pengalaman hidup saya, saya yakin
bahwa seseorang bisa mengatasi keadaannya
sebagai “penderita skizofrenia” denganpendekatan
terapy yang tepat.
 Menurut saya, akan lebih membantu bila pemberi
pelayanan melihat tiap individu sebagai pribadi yang
unik yang mempunyai pengalaman sendiri- senidiri
tentang penyakitnya” (May, 2012).
MODEL
Model
▪ Recover Model pada kesehatan jiwa tidak
berfokus pada pengobatan, tetapi sebagai
gantinya lebih menekankan dapat hidup
beradaptasi dengan sakit jiwa yang sifatnya
kronis.
▪ Pada model ini lebih menekankan kepada
hubungan sosial, pemberdayaan, strategi
koping, dan makna hidup
DOROTHY JOHNSON
Behavioral system
Membantu pasien kembali pada keadaan
seimbang ketika mengalami stress melalui
pengurangan atau menghilangkan sumber
stress dan mendukung proses adaptif

(Johnson, 1980)
IMOGINE KING
Goal attaiment
 Membangun hubungan interpersonal dan
membantu pasien untuk mencapai tujuannya
berdasarkan perannya dalam konteks sosial
(King 1981)
DOROTHES OREM
Self-Care Deficit
Mengatasi defisit perawatan diri dan mendorong
pasien untuk terlibat secara aktif pada perawatan
diri

(orem, 2001)
HILDEGARD PEPLAU
Interpersonal Relation
 Menggunakan hubungan interpersonal sebagai
alat terapeutik untuk menyembuhkan dan
mengurangi kecemasan
(Peplau, 1992)
JEAN WATSON
Transpersonal Caring
Caring merupakan prosedur dan tugas penting;
membangun hubungan perawat-pasien sehingga
menghasilkan Therapeutic Outcomes

(watson, 2007)
SUPPORTIVE ENVIRONMENT
Cont..
▪ Orang dengan gangguan jiwa berat yang
mendapatkan dukungan tepat secara
individual, dapt pulih dari penyakitnya dan
memiliki kehidupan yang memuaskan serta
produktif
▪ Recovery merupakan suatu proses perjalanan
mencapai kesembuhan dan transformasi yang
memampukan seseorang dengan gangguan
jiwa untuk hidup bermakna di komunitas yang
dipilihnya untuk menjadi potensi yang dimilikinya
Cont..
 Recovery berimplikasi terhadap penurunan atau
pengurangan gejala secara keseluruhan
 Kekuatan diri merupakan dasar dari dukungan
dan sistem recovery yang berpusat pada diri
sendiri dan motivasi diri
 Recovery adalah setiap individu mendapatkan
pertolongan dari pemberi layanan kesehatan jiwa
dan orang-orang yang sangat penting dalam
kehidupannya
Cont,
 Individumenerima dukungan pemulihan melalui
aktivitas yang didefinisikan sebgai rehabilitasi,
yang merupakan proses menolong seseorang
kembali pada level fungsi tertinggi yang dapat
dicapai
Publikasi
Kesimpulan recovery
 Mengalami gangguan jiwa kronis seperti
skizofrenia merupakan sebuah proses kehidupan
yang panjang yang harus dilalui dengan penuh
semangat . Harapan dan sikap positif terhadap
diri sendiri agar mampu mempunyai hidup yang
lebih berarti.
 Proses inilah yang disebut dengan recovery.
Dalam proses recovery pelayanan yang diberikan
harus berpusat pada klien karena merekalah
yang mengalami dan paling memahami akan
kondisinya dan mereka pulalah yang harus
bertanggung jawab terhadap proses recovery
yang mereka jalani.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai