Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Keperawatan Jiwa Yang Diampu Oleh
Tanti S S.Kep, Ns, M.H.Kes
Disusun oleh :
Kelompok 4
Arisma Sagita KHGC20127
Dedi Irawan
Rahmi Nurul M KHGC20116
Rianti Rizkan S KHGC20117
Riska Wulandari KHGC20120
Teti Nuraeni KHGC 20086
Waldah Nafilah KHGC
Kelas : 2C – S1 Keperawatan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa Atas Rahmat dan Hidayah-
Nya saya dapat menyelesaikan Tugas “Makalah Sosiokultural Dalam Keperawatan Jiwa”dengan
tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah Asuhan Keperawatan ini adalah untuk
memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Keperawatan Jiwa bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Tanti S S.Kep, Ns, M.H.Kes selaku dosen
mata kuliah Keperawatan Jiwa yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kriktik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1. Latar Belakang.........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
A. Sosiokultural Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Jiwa......................................................4
1. Pengkajian yang harus diperhatikan dalam sosiokultural........................................................4
2. Diagnosa keperawatan.............................................................................................................6
3. Intervensi dan Implementasi....................................................................................................6
4. Evaluasi....................................................................................................................................7
B. Hasil Telaah Jurnal Sosiokultural Dalam Asuhan Keperawatan Jiwa........................................8
a. Hasil.........................................................................................................................................8
b. Pembahasan..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tugas keperawatan sering dipahami sebgai meraat manusia biopsikososial yang cenderung
kurang diapahami sebagai merawat tubuh, jiwa, dan roh (spirit). Perawat meyakini manusia
sebagai makhluk bio-psiko-sosio-kultural berespon terhadap suatu peruabahan yang terjadi
antara lain karena gangguan kesehatan dan penyimpangan pemenuhan kebutuhan kebutuhan.
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang professional mempunyai kesempatan yang paling besar
untuk memberikan pelayan kesehatan khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan yang
komperehensif dengan membantu klien memenuhi kebutuhan dasar yang holistic. Perawat
memandang klien sebagai makhluk bio-psiko-sosio-kultural berespon secaar holistic dan unik
terhadap perubahan kesehatan atau pada keadaan krisis.
Dampak perkembangan jaman dan pengembangan dewasa ini juga menjadi faktor
peningkatan permasalahan kesehatan yang ada, menjadikan banyaknya masalah kesehatan fisik
juga masalah kesehatan mental/spiritual. Dengan semakin berkembangnya kehidupan
modernisasi disemua bidang kehidupan, menimbulkan gejolak sosial yang cukup terasa dalam
kehidupan manusia. Terjadinya perang, konflik dan lilitan ekonomi berkepanjangan salah satu
pemicu yang menimbulkan stress, depresi dan berbagai gangguan kesehatan jiwa. Stresor atau
tekanan, kecemasan, perasaan jengkel, harus dihadapi oleh seseorang, tekanan dapat
menimbulkan kecemasan, perasaan tidak nyaman, perasaan ini bisa diungkapkan baik secara
adaptif (konstruktif) atau maladaptive.
Sosiokultural meruapakn salah satu penyebab stressor yang sering terjadi. Pengaruh
lingkungan yang tidak bagus menyebabkan sseseorang mengalami stress. Apabila stress tersebut
tidak diatasi dengan baik dengan mekanisme koping yang baik pula maka akan depresi. Salah
satu pengkajian yang dapat dilakukan perawat jiwa yaitu menanyakan factor predisposisi
sosiokultural pasien dengan wawancara kepada klien mauoun pihak keluarga.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem Sosiokultural dalam konteks asuhan keperawatan jiwa?
2. Apa dampak positif dan Negatif dari Sosiokultural di lingkungan masyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sosiokultural dalam konteks asuhan keperawatan
2. Untuk mengevaluasi tindakan sosiokultural yang ada di lingkungan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Stresor sosiokultural
Kurangnya kesadaran tentang faktor raesiko dan pengaruhnya terhadap individu, sejalan dengan
kurangnya penghargaan terhadap perbedaan sosiokultural dapat mengakibatkan asuhan
keperawatan yang tidak memadai
Beberapa stresor sosiokultural yang juga bisa mempengaruhi mutu asuhan adalah sebagai
berikut:
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah,
diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995).
Daftar beberapa diagnose keperawatan yang muncul pada pasien dengan gangguan sosiokultural
yaitu:
a. Resiko perilaku kekerasan berhubungan dengan lingkungan tidak teratur.
b. Gangguan interaksi social berhubungan dengan ketidakaturan atau kekacauan lingkungan.
c. Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini
d. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan sosiokultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak
sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat
bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.
Beberapa stressor sosiokultural yang juga bisa mempengaruhi mutu asuhan yaitu:
1. Keadaan yang merugikan
Kekurangan sumber sosioekonomi yang merugikan dasar untuk adaptasi biopsikososial.
2. Steroetipe
Konsepsi depersonalisasi dari individu di dalam suatu kelompok.
3. Itolerans
Ketidaksediaan untuk menerima perbedaan pendapat untuk keyakinan orang lain yang berasal
dari latar belakang yang berbeda.
4. Stigma
Suatu atribut atau sifat yang melekat pada lngkungan social individu sebagai sesuatu yang
berbeda dan rendah.
5. Prasangka
Keyakinan yang tidak menyenangkan tentang individua tau kelompok dengan tidak
memperlihatkan pengethauan, pikiran, atau alasan.
6. Diskriminasi
Perlakuan yang berbeda dari individua tau kelompok yang tidak berdasarkan atas kebaikan yang
sebenarnya.
7. Rasisme
Keyakinan tentang perbedaan yang terdapat antar ras yang menentukan pencapaian indivu dan
Bahasa ras yang satu lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhalimah. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Jiwa.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp- content/uploads/2017/08/Keperawatan-Jiwa-
Komprehensif.pdf. Diakses pada tanggal 29 Juni 2020.
Sari, H., & Sirna, W. (2015). Faktor Predisposisi Penderita Skizofrenia Di Poli Klinik
Rumah Sakit Jiwa Aceh. Vi(2), 1418.
Muhammad Zihad Ramadhani & Amalia, N., 2019. Hubungan Sosial Budaya Dengan
Kejadian Stress pada Lansia di Panti Sosial TresnaWerdha Nirwana Puri Samarinda. ,
pp.120125.
Utomo, T.L., 2013. Hubungan Antara Faktor Somatik, Psikososial, Dan Sosiokultur
Dengan Kejadian Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan RSJD Surakarta. , 01(02), pp.217.
Hermiati, D., & Harahap, R. M. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Skizofrenia. 1,
7892.
Laksono Utomo, Tajung. 2013. Hubungan Antara Faktor Somatik, Psikososial, Dan Sosio-
Kultur Dengan Kejadian Skizofrenia Di Instalasi rawat Jalan RSJD Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/25973/. Diakses pada tanggal 29 Juni 2020.
Yusuf Ah, Rizky Fitryasari PK dan Hanik Endang Nihayati. 2020. Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.