SI CORDIS
Kelompok 6
Ishmah Hamidah
Nina Triana Sari
Ricky Rahman K
Rifa Auliya Alkarima
Definisi Decompensasi Cordis
c. decompensasi cordis
Manifestasi kanan
vantrikel kanan tidak kuat
Klinis lagi memompa darah keluar,
sehingga tekanan distole
b. Decompensasi cordis kiri
kongesti paru sangat menonjol ventrikel kanan semakin
karena adanya peningkatan meningkat
tekanan curah jantung
PATOFISIOLOGI
Reservasi jantung normal untuk merespons terhadap stress tidak adekuat untuk
memenuhi kebutuhan metabolic tubuh, sehingga jantung gagal melakukan
tugasnya sebagai pompa, dan akibatnya terjadi gagal jantung. Tingkat awal
disfungsi komponen pompa secara nyata dapat mengakibatkan gagal jantung. Jika
reservasi jantung normal mengalami kepayahan dan kegagalan, respon fisiologis
tertentu pada penurunan curah jantung adalah peningkatan kerja jantung. Semua
upaya tubuh untuk mempertahankan perfusi jaringan vital tetap normal.
Terdapat empat mekanisme respon primer terhadap
decompensasi cordis meliputi
)M ek an is me fran k – st arling
1
terjadi saat penurunan curah jantung. Peningkatan kontraksi ini
dapat membantu meningkatkan curah jantung yang menurun akibat
ventrikel tidak mampu memompa dengan baik.
4)Overload Volume
Overload volume (misalnya: keadaan curah iantung tinggi seperti penyakit Paget, beri-beri. anemia,
regurgitasi katup, dan pirau intrakardia). Remodelling jantung terjadi agar dapat dihasilkan isi
sekuncup yang besar Oleh karena tiap sarkomer mempunyai jarak pemendekan puncak yang terbatas,
peningkatan isi sekuncup dicapai dengan peningkatan jumlah sarkomer seri yang akan menyebabkan
peningkatan volume ventrikel
PATHWAY
KOMPLIKASI
Rontgen Toraks
Pemeriksaan
penunjang Elektrokardiografi
Pemeriksaan labolatorium
Penatalaksanaan
A. Pengkajian
1.Identitas
Gagal jantung kebanyakan di derita oleh lansiadan pasien yang memilki riwayat
hipertensi
2. Status kesehatan ini
a) Keluhan utama
Keluhan utama klien dengan gagal jantungadalah kelemahan saat beraktifitas dan
sesaknapas. ( Muttaqin, 2012, hal. 206).
b) Alasan Masuk Rumah Sakit
Penderita dengan gagal jantung mengalamipeningkatan Dispnue,
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien dengan riwayat gagal jantung biasanyaakan di awali denga gejala-gejala
kongestifvaskular pulmonal, dipsnea, ortopnea,
Konsep Asuhan Keperawatan
a) Keadaan umum
1) Kesadaran
2) Tanda-tanda vital
Konsep asuhan b) Body system
Konsep asuhan
a)Sistem reproduksi
keperawatan Edema dimulai pada kaki dan tumit ( edema dependen dan secara bertahap
bertambah ke atas tungkai yang pada akhirnya ke genetalia eksterna serta tubuh
bagian bawah. ( Muttaqin, 2012, hal. 213)
b)Sistem pengindraan
Pada pasien yang mengalami gagal jantung biasanya: Bintik kekuningan, lunak atau
plak pada kelopak mata konjungtiva pucat garis melingkar putih atau abu di tepi
kornea
a)Sistem imun
Pada pasien yang mengalami gagal jantung terjadi peningkatan arteri pulmonari
mengalami drainase limfe sepanjang waktu
Pemeriksaan penunjang
a) Elektro kardiogram (EKG)
b) Ekokardiografi
c) Ekokardiografi model M
d) Ekokardium dua dimensi(ST-scan)
e) Ekokardiografi Dopper
f) Karakterisasi jantung
Penatalaksanaan
a)Terapi yang utama adalah untuk menurunkan preload ( dengan venodilatasi) dan after load (dengan cara arteriodlatasi dan
perubahan volume) untuk memperbaiki aliran darah dan mengurangi gejala klinis.
b)O2 suplemen melalui kanula hidung atau sungkup muka selama di perlukan
c)Di berikan terapi gangguan fungsi respirasi yang refrater dengan CPAP atay intubasi
d)Nitrat (sublingual dan IV) merupakan terapi lini pertama untuk meredakan gejala klinis dalam waku cepat
e)Diuretik (furosemid 20-40 mg) lengkup di gunakan untuk membuat volume dan menurunkan preload (melalui venodilatasi
ringan)
f)Morfin IV di berikan untuk ansietas/ rasa tidak enak dan menurunkan preload(melali venodilatasi ringan)
1. HASIL
Jurnal yang diperoleh berjumlah 5 jurnal dengan 1 jurnal utama dan 4 jurnal pendukung (5 dari google schoolar) ,Hasil penelitian terdapat
pada table dibawah ini yaitu :
NAMA
NO JUDUL METODE SAMPEL (N) HASIL PENELITIAN
PENELITI
1 Linggar Pengukir Rahayu, Management Metode penelitian ini Lebih dari 500 case Pencarian mendapatkan lebih dari 500
2020 Pengoptimalkan kebutuhan menggunakan literatur report case report
oksigen pada pasien gagal riwiew dengan
Sesuai dengan kunci lalu dilakukan
jantung di unit perawatan menggunakan case report
penyaringan di dapatkan 5 artikel case
intensif
report, jurnal tersebut menjelaskan
kasus pasien gagal jantung dan cara
mengatasi kebutuhan oksigen pada
pasien gagal jantung yang sering
mengalami sesak nafas atau hipoksia.
EFEKTIVITAS POSISI TIDUR SEBAGAI PENTALAKSANAAN
NON-FARMAKOLOGIS PADA PASIEN DECOMPENSASI
CORDIS
NAMA
NO JUDUL METODE SAMPEL (N) HASIL PENELITIAN
PENELITI
2 Reda teja muti Pengaruh Posisi Semi Fowler Experimental 31 Responden Hasil analisis didapatkan adanya
Tahun 2020 Dengan Kombinasi Lateral pengaruh pemberian posisi semi
Kanan Terhadap Perubahan fowler dengan kombinasi lateral
Haemodinamik Pada Pasien kanan dengan kombinasi lateral
Gagal Jantung Di Ruang ICCU kanan terhadap perubahan status
Rumah Sakit Umum Daerah hemodinamik pasien gagal
Margono Soekarjo Purwokerjo jantung kongestif di ruang ICCU
RSUD Prof. dr. Margono
Soekardjo Purwokerto
EFEKTIVITAS POSISI TIDUR SEBAGAI PENTALAKSANAAN
NON-FARMAKOLOGIS PADA PASIEN DECOMPENSASI
CORDIS
NAMA
NO JUDUL METODE SAMPEL (N) HASIL PENELITIAN
PENELITI
3 Marnila yesni, 2019 Pengaruh terapi posisi lateral Penelitian ini merupakan 15 responden Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya
kanan terhadap kualitas tidur penelitian kuantitatif dengan perbedaan yang signifikan selisih kualitas tidur
pasein gagal jantung di RSUP M desain penelitian Quasi antara kelompok posisi lateral kanan dengan
Djamil Padang Eksperiment kelompok kontrol dengan nilai (p value=0,001). Uji
statistik yang digunakan adalah uji independent T
test. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia
dengan pemberian intervensi terapi posisi lateral
kanan dapat membantu mengatasi masalah kualitas
tidur yang buruk pada pasien gagal jantung.
Disarankan bagi pelayanan kesehatan terutama bagi
perawat untuk menerapkan kombinasi terapi ini
sebagai salah satu intervensi untuk meningkatkan
kualitas tidur pada pasien gagal jantung yang
dirawat di rumah saki
EFEKTIVITAS POSISI TIDUR SEBAGAI PENTALAKSANAAN
NON-FARMAKOLOGIS PADA PASIEN DECOMPENSASI
CORDIS
NAMA
NO JUDUL METODE SAMPEL (N) HASIL PENELITIAN
PENELITI
4 Golden PutraFfirdaus Posisi lateral kanan Deskriptif 3 pasien Setelah dilakukan tindakan
Wenas dan Joice Mermy meningkatkan saturasi pemberian posisi lateral kanan pada
Laoh oksigen pada pasien pasien, terjadi penurunan nilai
CHF dengan respiratori rate dan peningkatan nilai
menggunakan pola saturasi oksigen pada pasien.
nafas tidak efektif
PEMBAHASAN
a)Jurnal Utama membahas tentang literature review penanganan terhadap pasien
gagal jantung yang membutuhkan pengoptimalan kebutuhan
oksigen,disimpulkan bahwa bisa dengan terapi oksigenasi dan pengaturan posisi
25% pasien
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengaturan posisi tidur pada pasien dekompensasi
cordis atau gagal jantung sangat berpengaruh pada pengoptimalan kebutuhan oksigen dan
kualitas tidur.
ANALISIS SWOT
kebutuhan oksigen dan kualitas tidur bisa bahwa respon setiap pasien akan berbeda-
OT diterapkan dan digunakan karena beda karena tergantung dari kondisi dan
jurnal.
Opportunities (Peluang) pasien bisa dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan jika ada keluhan nyeri atau
Tidak semua pasien dapat dilakukan tindakan ini,karena bisa saja terjadi penolakan
Threats (Ancaman)
atau tidak ada perubahan.
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Berdasarkan hasil literature review dari ke 4 jurnal,terdapat beberapa
implikasi yang dapat digunakan untuk peningkatan dalam bidang
25% keperawatan yaitu :
2)Pendidikan Kesehatan
Pentingnya selalu memperbarui ilmu di bidang keperawatan agar
penatalksanaan yang diberikan tidak terpaku pada sumber lama.
KESIMPULAN
25%
Decompensasi cordis adalah kegagalan jantung untuk memopa darah ke
75% seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh, yang
disebabkan oleh gagalnya fungsi ventrikel kiri atau keduanya.
Masalah yang sering muncul pada pasien decompensasi cordis adalah :
a)Gangguan pertukaran gas
b)Penurunan curah jantung
c)Gangguan Pola Tidur
d)Ansietas