Anda di halaman 1dari 7

STUDI LITERATUR

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI ERA PANDEMI COVID 19


DENGAN KUALITAS POLA HIDUP SEHAT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis Yang Diampuh Oleh Bapak
Andri Nugraha,M.Kep.

Disusun oleh Kelompok 1


Ismah Hamidah KHGC20129
Naufal Fahri R KHGC20109
Neng Keke KHGC20111
Nuryani Yansyah KHGC20114
Selvia KHGC20160
Shelly Luluah A KHGC20082
Teti Nurani KHGC20086
Waldah Nafillah KHGC20088
Wildan hidayatullah KHGC20125
Kelas 3C

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2023
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI ERA PANDEMI COVID 19
DENGAN KUALITAS POLA HIDUP SEHAT
STUDI LITERATUR
1. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalah global. Indonesia per tanggal
20 September 2020 total terkonfirmasi sebanyak 244.676 orang positif COVID-19,
total sembuh sebanyak 177.327 orang dan total yang meninggal akibat terinfeksi
sebanyak 9.553 jiwa, dan kasus aktif COVID-19 mencapai 57.796 orang dan 107.863
orang berstatus suspek (Kompas, 2020). Kasus pertama muncul terkonfirmasi positif
bertepatan dengan ulang tahun propinsi Lampung pada tanggal 18 Maret 2020. Dalam
waktu 6 bulan, tempatnya pada bulan September 2020 total kasus terkonfirmasi
positif sebanyak 762 orang dan berstatus suspek sebanyak 78 orang (Dinkes
Lampung, 2020).
Rekomendasi standar dalam upaya mencegah penyebaran infeksi COVID-19
dapat dilakukan dengan menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan
secara teratur dan menjaga jarak (Nareza, 2020). Menerapkan etika batuk dan bersin.
Menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari
kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti
batuk dan bersin. Menerapkan adaptasi kebiasaan baru merupakan anjuran lain yang
dapat diterapkan oleh setiap individu (Kemenkes RI, 2020). Kendala terbesar yang
terjadi di Indonesia dalam mencegah penyebaran COVID19 lebih disebabkan karena
sebagian besar masyarakat Indonesia tidak patuh terhadap himbauan pemerintah.
Masih sering dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak
mengindahkan jaga jarak atau no fisical distancing dan masih melakukan kegiatan
tidak penting yang melibatkan orang banyak atau no social distancing (BNPB, 2020).
Perilaku hidup sehat adalah kebiasaan masyarakat yang men-junjung tinggi
aspek-aspek kesehatan, seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan,
menjaga kebugaran fisik dan psikis, serta pemberian asupan nutrisi yang cukup
sehingga tercapai standar kesehatan yang baik. Jika kebiasaan rutin dikelola dengan
baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar, maka akan terbentuk kebiasaan yang
baik (Suharjana, 2012), berupa pola hidup sehat. Sebaliknya menurut (Zahra, &
Irawati, 2016), kesibukan, polusi, dan pola hidup yang tidak diatur dengan baik
mengharuskan masyarakat melakukan langkah-langkah ekstra untuk mempertahankan
hidupnya.

2. TUJUAN

Tujuan dari literature review ini adalah untuk menganalisa hasil penelitian yang
berfokus pada mengukur penerapan perilaku sehat dalam upaya peningkatan kualitas
hidup masyarakat.

3. METOLOGI
3.1 Desain penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode telaah literature (literature review).

3.1 Stategi pencarian

Penelusuran didapat melalui media elektronik (internet). Kata kunci yang digunakan
dalam penelusuran literatur adalah “Kualitas hidup Covid-19”. Penelusuran Literatur
menggunakan database Google Scholar.

3.2 Kriteria Inklusi dan Eklusi


Kriteria inklusi pada penelitian yaitu Jurnal yang diambil dalam 10 tahun terakhir
rentang tahun 2014-2023, dan merupakan jurnal penelitian Pendidikan kesehatan.
Sedangkan kriteria eklusi pada penelitian ini yaitu meningkatkan kualitas hidup di era
covid 19.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Jurnal yang diperoleh berjumlah 3 jurnal (semuanya dari google scholar) dan yang memenuhi kriteria berjumlah … jurnal penelitian,
Hasil penelitian terdapat pada table di bawah ini yaitu :

No Nama Peneliti Judul Metode Sampel (N) Hasil Penelitian


1
1 Tania Intan . Verli Peningkatan Kualitas Pendidikan Mahasiswa dan Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan
Hasanah2.dkk. Hidup di Masa Pandemi dengan teknik Masyarakat PPM mengenai perilaku budaya sehat kepada
Covid-19 dengan penyuluhan, publik mahasiswa dan keluarganya telah
(2021) Penerapan Pola Hidup konsultasi, dan terselenggara dengan baik dan sesuai dengan
Sehat difusi ilmu protokol pencegahan penularan Covid-19.
pengetahuan Selain itu diketahui bahwa dampak terbesar
dari pandemi adalah ekonomi.
2 Firda Fibrilia1. M PENINGKATAN Sosialisasi Siswa dan Siswi Dari kegiatan ini terjadi peningkatan
Ridwan2. KUALITAS HIDUP adaptasi SMA Islam pengetahuan para siswa tentang adaptasi
ERA PANDEMI kehidupan baru Darul Muttaqin kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19.
(2021) COVID-19 MELALUI
PENERAPAN GAYA
HIDUP SEHAT DI
SMA ISLAM DARUL
MUTTAQIN
3 Bambang Penerapan Perilaku Kegiatan ini 63 Masyarakat Hasil yang diperoleh dari kegiatan yaitu
Wijayanto1.Ayu Sehat Dalam Upaya dilakukan dalam peningkatan pengetahuan perilaku hidup sehat
Setyaningsih2.dkk Peningkatan Kualitas beberapa dalam upaya peningkatan kualitas hidup
Hidup Masyarakat di kegiatan berupa hingga 96%. Hasil medical check-up dari 63
(2022) Desa Bintang Mas sosialisasi partisipan yang diperiksa sebanyak 58,73%
Kubu Raya penggunaan dengan tekanan darah >120/80 mg/dL dan
masker, 41,27% dengan tekanan darah dengan tekanan
mencuci tangan darah 120/80 mg/dL sebanyak 41 27%
dengan sabun, Kesimpulan akhir diketahui bahwa penerapan
makanan sehat perilaku sehat dalam upaya peningkatan
peningkat imun, kualitas hidup masyarakat di desa Bintang
cara menggosok Mas 2 Kuburaya meningkat seiring dengan
gigi, praktik tingkat pemahaman masyarakatnya tentang
senam sehat, penerapan perilaku sehat.
dan medical
check-up
4.2 Pembahasan

Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh


dunia. Masih tingginya angka kematian dan terus meningkatnya jumlah kasus baru, yaitu
sekitar 3 juta hingga bulan Mei 2020 (Salsabila, & Meiyanto, 2020), merupakan realitas yang
tidak dapat disangkal. Situasi darurat kesehatan ini pun menuntut diberlakukannya
Normalitas Baru, sebagai bentuk penyesuaian dalam kegiatan sehari-hari. Sejumlah besar
himbauan secara lisan maupun tulisan juga telah disampaikan kepada masyarakat agar
penularan dan perkembangbiakan virus tidak terus terjadi. Berbagai kebijakan seperti work
from home, physical distancing, lockdown, hingga penerapan gaya hidup sehat terus
digalakkan di semua tingkatan sosial. Menghadapi kondisi ini, para akademisi pun
melakukan berbagai penelitian dan langkah strategispartisipasif yang bertujuan untuk
mengurai permasalahan akibat pandemik Covid-19. Kajian terhadap pembelajaran di masa
pandemi misalnya dilakukan oleh( Herliandry, 2020), yang menyepakati bahwa pembelajaran
daring merupakan solusi efektif untuk tetap mengaktifkan kelas meskipun hampir seluruh
sekolah telah ditutup. Dari perspektif psikologis, (Buana, 2020) menelaah perilaku
masyarakat Indonesia dalam meng-hadapi pandemi. Penelitian itu juga memaparkan kiat-kiat
untuk menjaga kesejahteraan jiwa. Hasil kajian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat
yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah didasari oleh bias
kognitif.

Perilaku hidup sehat adalah kebiasaan masyarakat yang men-junjung tinggi aspek-
aspek kesehatan, seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga
kebugaran fisik dan psikis, serta pemberian asupan nutrisi yang cukup sehingga tercapai
standar kesehatan yang baik. Jika kebiasaan rutin dikelola dengan baik sesuai dengan kaidah-
kaidah yang benar, maka akan terbentuk kebiasaan yang baik (Suharjana, 2012), berupa pola
hidup sehat. Sebaliknya menurut (Zahra, & Irawati, 2016), kesibukan, polusi, dan pola hidup
yang tidak diatur dengan baik mengharuskan masyarakat melakukan langkah-langkah ekstra
untuk mempertahankan hidupnya. Gaya atau pola hidup sehat juga dapat diinterpretasikan
sebagai upaya dari setiap orang yang ingin selalu sehat dengan melakukan kebiasaan-
kebiasaan yang mempengaruhi kesehatannya. Untuk mencapai pola hidup sehat yang
optimal, setiap individu harus melakukan langkah-langkah seperti menjaga kebersihan diri,
makan dan minum yang sehat, keseimbangan kegiatan yang cukup, berolahraga secara
teratur, dan melakukan pencegahan terhadap penyakit (Susanti, & Kholisoh, 2018).
Maka dari itu pentingnya memberikan penyuluhan,Pendidikan dan tes Kesehatan
gratis bagi masyarakat dalam rangka memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang
sebelumnya lumpuh total akibat pandemic menjadi lebih produktif dan berkembang lebih
baik lagi. Pandemi berdampak pada semua sector,namun salah satu upaya untuk memperbaiki
Kembali dengan memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang sempat terpuruk karena
pandemic. Bagaimanapun,tidak dapat di pungkiri Ketika masyarakat sudah meningkatkan
kualitas hidupnya maka kesiapan untuk bangkit dari keterpurukan akinbat pandemic akan
semakin baik. Dari ketiga jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa hal tersebut harus
dilakukan dan terbukti memiliki pengaruh yang baik bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai