Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal

Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dan Gerakan Masyar
Judul akat Hidup Sehat (GERMAS) kepada Lanjut Usia (LANSIA) Menghadapi 
Masa Pandemi Covid 19 dan New Normal dengan Metode 3M

Nama jurnal Jurnal Abdidas


Volume dan Vol 1 N0.5 Hal 363 -372
halaman
Tahun 2020
Penulis Herniwanti1, Octavia Dewi,2 Jasrida Yunita3, Endang Purnawati Rahayu4

Review Kelompok 3
Tanggal Review 25 Maret 2022
Latar Belakang Lansia merupakan suatu kelompok penduduk yang cukup retan dan
terdampak dalam masalah kesehatan dan psikologis di era pandemic covid
19 (new normal). Adapun upaya di lakukan oleh pemerintah dengan
mengadakan program posyandu lansia di daerah tertentu yang sudah d
sepekati dan yang di gerakkan oleh masyarat di mana meraka mendapatkan
pelayanan kesehatan.pemerintah mngadakan program posyandu lansia ini
untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan
kesehatan usia lanjut di masyarakat,untuk mencapai masa tua yang bahagia
dan bermanfaat bagi keluarga dan meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pelayanan kesehatan dan komunikasi antara masyarakat
Tujuan penelitian Tujuan di lakukannya penelitian ini agar para warga lanjut usia bisa
menerapkan PHBS dan metode 3M dalam mengahadapi masa pendemi
covid dan new normal
Permasalahan Jumlah penduduk lansia di Indonesia telah meningkat dan kesehatan lansia
masih rendah, pemerintah mengadakan program khusus yaitu Posyandu
Lansia di daerah tertentu yang telah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun, jumlah kunjungan lansia ke posyandu di beberapa posyandu masih
rendah dengan rata-rata kunjungan yaitu 41,76%. Hal ini masih jauh dari
target yang telah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan yaitu 80%.
Metode Penelitian Metode penelitian ini d lakukan dengan cara memberikan penyuluhan
kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) serta
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada lanjut usia di Posyandu
Lansia Puskesmas Sapta Taruna Kec. Bukit Raya-Kota Pekanbaru dengan
menerapkan protokol kesehatan dalam berkumpul dengan metode 3M
(memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak).Adapun
beberapa metode penelitian yaitu:
1. Metode persiapan
Pada metode ini kader posyandu ikut serta membantu petugas
penyuluhan kepada masyarakat agar mereka bisa mengetahui
pentingnya hidup bersih selama pandemic COVID 19 dan
menyambut New Normal.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini ada beberapa metode yaitu:metode pengisian biodata,
pemeriksaan tekanan darah serta pengukurang berat
badan,membagikan kusioner PHBS dan GERMAS untuk evaluasi
pre dan post,membagikan masker,Memberikan snack (makanan
sehat), memberikan sosialisasi dengan ceramah dan pemutaran
video mengenai PHBS dan GERMAS,memberikan souvenir yang
bermanfaat untuk membantu menjaga kebersihan selama masa
pandemik COVID 19
3. Tahap observasi dan evaluasi. Observasi ini dilakukan supaya kita
mengetahui sampe dimana pengetahuan lansia terhadap materi yang
di gunakan
Hasil Penelitan Pengabdian masyarakat dengan penyuluhan PHBS dan GERMAS pada
lanjut usia di Posyandu Sapta Taruna Kota Pekanbaru,dihadiri oleh 15
orang lansia yang terdiri dari 13 orang wanita dan 2 orang pria dari jumlah
anggota lansia sebanyak 25 orang.Acara sosialisasi di damping oleh kader
posyandu sebnyak 5 0rang dan 5 orang dosen Magister IKM Stikes Hang
Tuah Pekanbaru yang menjadi pembicara merangkap panitia.sebelum
memasuki ruangan di harapkan semua mencuci tangan dengan bersih dan
memakai masker. Adapun Hasil dan dokumentasi pengabdian masyarakat
di Posyandu Lansia Sapta Taruna Pekanbaru yaitu
1. Biodata dan pengukuran berat badan dan tekanan darah dari lansia
yang hadir Dari data yang di peroleh Usia lansia yang paling muda
adalah 57 tahun serta yang paling tua adalah 89 tahun dan rata-rata usia
mereka 67 tahun,serta Berat badan mereka rata-rata 58 kg, yang paling
kurus 36 kg dan paling berat 78 kg dan rata-rata tensi mereka 110/70 -
140/80 mmHg.
2. Hasil evaluasi dan observasi dari kegiatan pengabdian ini
memperlihatkan pengetahuan lansia mengenai program pemerintah
untuk lansia seperti hari Lansia Nasional dan kegiatan PHBS dan
GERMAS masih kurang paham walau secara kegiatan sebagian sudah
dilaksanakan dalam aktifitas sehari-hari, seperti cuci tangan sampai
bersih dan mengikuti protokol COVID 19 bahwa tidak boleh pulang
kampung/mudik selama masa PSPB (Pembatasan Sosial Berskala
Besar) dan selalu menjaga kebersihan masjid sebagai tempat ibadah
bersama dengan membawa alat sholat sendiri dari rumah dan menjaga
jarak selama beribadah dan memakai masker.lansia yang hadir ke
posyandu masih kurang terutama lansia lelaki dilihat dari sedikitnya
peserta lansia pria 2 (13%) orang dari 15 orang peserta yang hadir.
Peserta lansia rata-rata berstatus janda (80%) dan kemungkinan
mempunyai banyak waktu luang untuk hadir dalam acara sosialisasi
dan kegiatan yang diadakan oleh Posnyandu Lansia
Kesimpulan Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dari hasil evaluasi
dan observasi pemahaman PHBS dan GERMAS pada lansia masih kurang
di kenal dan d perlukan promosi kesehatan mengenai program pemerintah
untuk lansia,baik untuk kesehatan maupun yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai