Anda di halaman 1dari 18

ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember

ISSN Online : 2656-8977

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ERA NEW NORMAL

Siti Husnul Hotima


Progam Studi Ilmu Administrasi Niaga
Sekolah Tinggi Ilmu Adminisrasi Pembangunan Jember
*Email: sitihusnul.stiapjbr@gmail.com

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam sekejap, Untuk


itu dalam merespon di butuhkan perubahan dalam perilaku hidup bersih
dan sehat era new normal.. Dalam menerapkan fase New Normal, dimana
new normal bukanlah kondisi dimana tidak ada lagi virus Covid-19 untuk
itu diperlukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk memutus
rantai penyebaran virus Covid-19.
Pengabdian dilakukan kepada penerima Program Keluarga Harapan
(PKH) Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah. Metode yang digunakan
melalui Sosialisasi kepada masyarakat. Tujuan pengabdian dosen kepada
masyarakat sebagai bentuk transfer pengetahuan tentang cara-cara
penerapan perubahan perilaku sebagai upaya preventif Covid-19.
Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini adalah Peserta
Sosialisasi memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan dan
memotivasi serta beradaptasi terhadap anggota keluarga, masyarakat
sebagai pelopor dalam melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan
sehat era new normal..
Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Era New Normal, Covid-19.

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 188


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

I. Analisis Situasi yang sehat pada kesehariannya yang


Pola penerapan hidup bersih merupakan upaya dalam
dan sehat merupakan bentuk dari meningkatkan derajat kesehatannya
perilaku berdasarkan kesadaran pada tatanan rumah tangga atau
sebagai wujud dari pembelajaran lingkungan masyarakat (Kemenkes
agar individu bisa menolong diri RI, 2011).
sendiri pada masalah kesehatn Kesehatan merupakan
ataupu ikut serta dalam mewujudkan kondisi dimana kita berada jauh atau
masyarakat yang sehat di terbebas dari penyakit. Merupakan
lingkungannya. Perilaku Hidup suatu yang mahal jika dibandingkan
Bersih dan Sehat merupakan bentuk dengan hal-hal yang lain. Bagaimana
dari upaya untuk memutus rantai tidak, harta yang melimpah,
pandemi Covid-19 Sosialisasi memiliki paras tampan atau cantik,
banyak dilakukan dengan melalui memiliki badan tegap dan gagah,
media komunikasi, pemberian berita, semuanya itu akan sirna dengan
serta adanya pendidikan agar sekejap jika kita terserang penyakit
terjadinya peningkatan pada atau tidak sehat. Dengan penyakit
pengetahuan, perubahan sikap, dan harta bisa habis digunakan untuk
perilaku melalui metode pendekatan berobat, paras tampan atau cantik
dari pimpinan, membina suasana dan berubah menjadi pucat dan tidak
juga melakukan gerakan enak untuk dipandang, badan yang
memampukan diri pada kelompok tegap dan gagah seketika roboh
masyarakat. Kondisi ini sebagai dikarenakan lemas dan lesu akibat
wujud pencerminan yang berguna kondisi tubuh yang menurun drastis.
untuk membantu masyarakat dalam Beginilah alur kehidupan,
mengenali dan mengetahui serta semuanya menjadi seimbang. Ada
mengatasi masalah yang terjadi pada sehat dan ada sakit, kita tidak akan
individu dalam tatanan rumah selalu sehat dan kita juga tidak akan
tangga. Tujuannya tidak lain adalah selalu sakit. Semuanya itu bagaimana
agar terbentuknya masyarakat yang kita bisa menjaga diri untuk terhindar
menerapkan cara kebiasaan hidup dari penyakit sehingga kesehatan itu

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 189


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

merupakan hal yang mutlak harus kebijakan pembatasan sosial, tinggal


dijaga. dan beraktifitas di rumah. Kedua
Mencegah sakit adalah lebih untuk memutus rantai penyebaran
mudah dan murah dari pada virus Covid-19. Pada fase New
mengobati seseorang apabila jatuh Normal diharapkan semua bisa
sakit. Salah satu cara untuk produktif dan semangat dalam
mencegah hal tersebut adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi
bergaya hidup sehat. Gaya hidup meskipun pandemi Covid-19 tetap
sehat adalah segala upaya untuk ada dan cenderung meningkat.
menerapkan kebiasaan yang baik Di masa pandemi Covid-19,
dalam menciptakan hidup yang sehat banyak masyarakat yang mencari
dan menghindarkan kebiasaan buruk informasi mengenai cara mencegah
yang dapat mengganggu kesehatan. virus korona dan usaha
Dengan semakin banyaknya meningkatkan kekebalan tubuh.
penderita penyakit tidak menular Sejak kasus pertama pada 2 Maret
(degeneratif) seperti jantung, tekanan 2020 di Indonesia, hingga kini terus
darah tinggi, kanker, stress dan terjadi peningkatan jumlah positif
penyakit tidak menular lainnya yang Covid-19. Pemerintah membentuk
disebabkan karena gaya hidup yang Gugus Tugas Percepatan Penanganan
tidak sehat, maka untuk Covid-19 untuk menekan
menghindarinya kita perlu bergaya penyebarannya. Namun, sebagai
hidup yang sehat individu, kita juga perlu berbuat
Hingga saat ini perilaku sesuatu untuk mencegah penyebaran
hidup bersih dan sehat menjadi satu virus ini.
perhatian khusus yang dialkukan Perilaku Hidup Bersih
oleh pemerintah dalam menerapkan dan Sehat (PHBS) merupakan
fase New Normal, dengan semua perilaku kesehatan yang
melonggarkan pembatasan sosial, dilakukan atas kesadaran
dengan tujuan Pertama untuk sehingga anggota keluarga atau
memulihkan ekonomi setelah sekitar keluarga dapat menolong dirinya
tiga bulan pemerintah mengeluarkan sendiri di bidang kesehatan dan dapat

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 190


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

berperan aktif dalam kegiatan- menilai PHBS sekolah atau


kegiatan kesehatan di masyarakat kegiatan siswa dalam menerapkan
(Proverawati & Rahmawati PHBS di sekolah, antara lain yaitu,
2016).nMenurut Conner dan Norman mencuci tangan dengan air yang
(2009) dalam Achmadi (2013) mengalir dan menggunakan sabun,
bahwa perilaku kesehatan adalah mengkonsumsi jajanan sehat di
serangkaian tindakan yang kantin sekolah (memakan buah dan
dilakukan untuk mencegah atau sayuran), menggunakan jamban
mendeteksi gejala awal dari yang bersih dan sehat serta
sebuah kejadian penyakit untuk menjaga kebersihan jamban,
meningkatkan kesehatan dan olahragayang teratur dan terukur,
kesejahteraan. Pelaksanaan program memberantas jentik nyamuk di
perilaku hidup bersih dan sehat sekolah secara rutin, tidak
dikelompokkan menjadi 5 tatanan merokok di sekolah, menimbang
yaitu PHBS di sekolah, di rumah berat badan dan mengukur tinggi
tangga, di tempat kerja, tempat- badan setiap 6 bulan untuk
tempat umum dan PHBS diinstitusi memantau pertumbuhan siswa dan
kesehatan. Pelaksanaan PHBS di membuang sampah pada
sekolah dapat dimulai dari hal tempatnya (Proverawati dan
yang sederhana seperti mencuci Rahmawati, 2016).
tangan dengan sabun. Pentingnya PHBS untuk
Meningkatnya perilaku cuci anak sekolah dikarenakan
tangan yang benar (cuci tangan anaksekolah termasuk kelompok
dengan air yang mengalir dan masyarakat yang mempunyai resiko
sabun) setelah buang air besar, tinggi terkena penyakit, sehingga
sebelum makan serta sebelum perlu untuk menanamkan pengertian
menyiapkan makanan,maka dan kebiasaan hidup sehat, kesehatan
perilaku ini bermanfaat untuk anak usia sekolah juga akan
meningkatkan pencapaian derajat menentukan kesehatan masyarakat
kesehatan. Ada 8 indikator yang dan bangsa di masa depan.
dipakai sebagai ukuran untuk Dengan menerapkan PHBS

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 191


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

disekolah oleh peserta didik, guru lonjakan jumlah penderita dalam


dan masyarakat lingkungan, maka waktu singkat. Korona yang
akan membentuk mereka untuk memasuki tubuh akan menempel
memiliki kemampuan dan pada reseptor yang dikenal sebagai
kemandirian dalam mencegah Angiotensin converting enzyme 2
penyakit, meningkatkan (ACE2), kemudian virus
kesehatannya serta berperan aktif menyuntikkan RNA-nya sehingga
dalam mewujudkan lingkungan mengubah sel tubuh menjadi virus
sekolah sehat (Maryunani, 2013). dan bereplikasi. Virus tersebut dapat
Menurut data WHO (World Health merusak jaringan pada paru sehingga
Organization) pada tahun 2015, terjadi pembengkakan yang membuat
bahwa salah satu faktor resiko kesulitan bernapas dan dapat terjadi
meningkatnya kematian adalah Acute Respiratory Distress
dengan tidak menjalankan perilaku Syndrome yang mengakibatkan
hidup bersih dan sehat pasien meninggal. Selain pada paru-
seperti:kebersihan air yang tidak paru, korona juga dapat menginfeksi
memadai, sanitasi buruk bahkan organ lain contohnya pada saluran
kebiasaan buang air besar di pencernaan. Gejala yang ditimbulkan
tempat terbuka, tidak bergantung seberapa kuatnya sistem
mengkonsumsi makanan yang imunitas.
sehat, mengkonsumsi minuman Pada sistem imunitas
beralkoholdanmerokok. manusia, ketika ada sel aneh yang
Terdapat6,8%penduduk yang masih masuk ke tubuh, akan langsung
merokok. mengaktifkan respons imun bawaan
Berdasarkan data WHO, dan respons imun adaptif untuk
angka kematian dari infeksi Covid- melawan virus dengan memproduksi
19 lebih rendah dibandingkan sel pembunuh T. Orang yang lebih
dengan MERS, SARS, dan ebola. tua dan penderita komorbid seperti
Namun, penyebaran pasien positif diabetes atau penyakit kronis lainnya
lebih cepat dibandingkan dengan kemungkinan besar akan mengalami
Mers dan SARS, sehingga terjadi gejala yang lebih berat dan biasanya

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 192


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

tidak menghasilkan respons sel-T WHO dan para ahli tidak akan dapat
yang baik. dikendalikan, akan menjadi endemis
Hingga kini, vaksin untuk yang tetap akan ada dan tetap akan
mencegah infeksi korona baru ini berada disekitar lingkungan
belum ditemukan. Karena itu, upaya masyarakat. Untuk itu diperlukan
yang dapat kita lakukan untuk perubahan dalam era new normal.
meningkatkan sistem kekebalan yaitu New Normal dalam bahasa
menerapkan gaya hidup sehat dan Indonesia artinya kenormalan baru.
mengonsumsi makanan bergizi. Kenormalan baru merupakan
WHO telah mengeluarkan beberapa keadaaan normal yang baru yang
anjuran cara hidup sehat di masa belum ada sebelumnya. New Normal
pandemi , seperti mengonsumsi adalah keadaan beradaptasi terhadap
makanan sehat dan bergizi, lingkungan dalam bentuk perilaku
menghindari merokok dan minuman gaya hidup dan cara kerja dengan
beralkohol, berolahraga dan tetap mengedepankan protokol
berjemur di pagi hari, menjaga kesehatan agar masyarakat Indonesia
kesehatan mental (mengelola stres tetap melakukan aktivitas ekonomi,
dengan baik), serta menerapkan tetap sehat dan terhindar dari virus
hidup bersih dengan menjaga Covid-19.
kebersihan. Menurut data dari Kenormalan baru, sesuatu
Kemenkes, masih banyak yang dirasa tidak normal tetapi di era
masyarakat Indonesia yang New Normal menjadi sesuatu yang
kekurangan gizi dan menderita normal. Seperti sebelum era new
diabetes. Mereka inilah yang lebih normal, memakai masker di tempat
berisiko mengalami gejala yang fatal umum adalah sesuatu yang aneh,
apabila terinfeksi sekarang di era kenormalan baru
Menurut WHO dan para ahli memakai masker adalah suatu
bahwa diperkirakan Covid-19 tidak keharusan, bila tidak memakai
akan hilang dari permukaan bumi, masker di tempat umum menjadi
tetap ada meskipun vaksinnya sesuatu yang aneh.
ditemukan. Virus Corona ini oleh

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 193


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

II. Landasan Teori perlu dijaga, ditingkatkan dan


A. Penngertian Perilaku Hidup dilindungi kesehatannya. Beberapa
Bersih dan Sehat anggota rumah tangga mempunyai
Perilaku Hidup Bersih dan masa rawan terkena penyakit
Sehat (PHBS) adalah semua perilaku menular dan penyakit tidak ,
kesehatan yang dilakukan atas menular, oleh karena itu untuk
kesadaran sehingga anggota keluarga mencegah penyakit tersebut, anggota
atau keluarha dapat menolong rumah tangga perlu diberdayakan
dirinya sendiri di bidang kesehatan melaksanakan PHBS.
dan dapat berperan aktif dalam Perilaku sehat adalah
kegiatan-kegiatan kesehatan . pengetahuan, sikap dan tindakan
PHBS adalah upaya proaktif untuk memelihara dan
memberikan pengalaman belajar bagi mencegah risiko terjadinya penyakit,
perorangan, keluarga, kelompok dan melindungi diri dari ancaman
masyarakat, dengan membuka jalur penyakit, serta berperan aktif dalam
komunikasi, memberikan informasi Gerakan Kesehatan Masyarakat
dan melakukan edukasi, guna Perilaku Hidup Bersih dan
mningkatkan pengetahuan, sikap dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan
perilaku, melalui pendekatan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
Advokasi, Bina Suasana dan kesadaran sebagai hasil pembelajaran
Gerakan masyarakat sehingga dapat yang menjadikan seseorang atau
menerapkan cara-cara hidup sehat keluarga dapat menolong diri sendiri
dalam rangka menjaga dan di bidang kesehatan dan berperan
memelihara serta meningkatkan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat.(kemenkes, kesehatan masyarakatnya (Dinkes
2011). Provinsi Jawa Barat, 2008).
Pemberdayaan masyarakat Jadi PHBS adalah
harus dimulai dari rumah tangga atau pengetahuan, sikap dan tindakan
keluarga, karena rumah tangga yang proaktif untuk memelihara dan
sehat meupakan asset atau modal mencegah risiko terjadinya penyakit,
pembangunan di masa depan yang melindungi diri dari ancaman

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 194


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

penyakit yang dipraktikkan atas individu dengan kesadaran sendiri


dasar kesadaran sebagai hasil untuk meningkatkan kesehatannya
pembelajaran yang menjadikan dan berperan aktif dalam
seseorang atau keluarga dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.
menolong diri sendiri di bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
kesehatan dan berperan aktif dalam harus diterapkan dalam setiap lini
mewujudkan derajat kesehatan kehidupan manusia kapan saja dan
masyarakatnya. dimana saja. Seperti halnya PHBS di
PHBS adalah semua perilaku rumah tangga/keluarga, institusi
kesehatan yang dilakukan atas kesehatan, tempat-tempat umum,
kesadaran sehingga anggota keluarga sekolah maupun di tempat kerja
atau keluarga dapat menolong karena perilaku tersebut merupakan
dirinya sendiri di bidang kesehatan sikap dan tindakan yang akan
dan berperan aktif dalam kegiatan- membentuk kebiasaan seseorang
kegiatan kesehatan di untuk berperilaku sehat.
masyarakat.PHBS itu jumlahnya Salah satu manfaat diterapkan
banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya perilaku hidup bersih dan sehat di
tentang Gizi: makan beraneka ragam rumah tangga/keluarga ialah;
makanan, minum Tablet Tambah anggota keluarga meningkat
Darah, mengkonsumsi garam kesehatannya dan tidak mudah sakit,
beryodium, memberi bayi dan balita produktivitas anggota keluarga
Kapsul Vitamin A. Tentang meningkat, dan anak tumbuh sehat
kesehatan lingkungan seperti dan cerdas.
membuang sampah pada tempatnya, B. Era New Normal.
membersihkan lingkungan.Setiap Dalam bahasa Indonesia New
rumah tangga dianjurkan untuk Normal artinya kenormalan baru.
melaksanakan semua perilaku Kenormalan baru merupakan
kesehatan. keadaan normal yang baru yang
Perilaku Hidup Bersih dan belum ada sebelumnya. New Normal
Sehat (PHBS) merupakan perilaku adalah keadaan adaptasi terhadap
yang dipraktekkan oleh setiap lingkungan dalam bentuk perilaku

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 195


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

gaya hidup dan cara kerja dengan baru bersalaman adalah sesuatu yang
tetap mengedepankan protokol tidak boleh dilakukan.
kesehatan agar masyarakat Indonesia 4). Berkumpul adalah sesuatu yang
tetap produkti, tetap melakukan biasa dan normal, di era kenormalan
aktivitas ekonomi, tetap sehat, dan baru berkumpul adalah hal yang
terhindar dari irus Covid-19. harus dihindari dan dirasa aneh.
Dalam Kenormalan baru 5). Ngobrol makin dekat makin
banyak yang dirasakan tidak normal akrab dan menunjukkan keseriusan,
tetapi di era new normal menjadi akan tetapi di era new normal jarak
sesuatu yang normal, Seperti ngobrol minimal 1 meter, makin jauh
misalnya makin bagus.
1). Sebelum era new normal, Perilaku, gaya hidup, metode
memakai masker ditempat umum kerja di era new normal tidak akan
adalah sesuatu yang aneh, sekarang sama dengan sebelum kehadiran
di era kenormalan baru memakai Covid-19. Sehingga harus merubah
masker adalah suatu keharusan, bila perilaku, cara hidup, cara kerja, dan
tidak memakai masker di tempat cara berpikir di era new normal.
umum menjadi sesuatu yang aneh. Dengan adaptasi perilaku yang
2). Bekerja biasanya harus dikantor dibutuhkan di era new normal bisa
dan sekolah atau di kampus, rapat sehat, panjang umur dan produktif.
dan pelatihan pun harus bertemu
ditempat yang disepakati tetapi C. Perilaku Hidup Bersih dan
sekarang di era kenormalan baru Sehat di Era New Normal
bekerja, belajar dan rapat tidak lagi Kebijakan penerapan new
dilakukan dikantor, sekolah, kampus normal yang ditetapkan oleh
tetapi dilakukan di rumah secara pemerintah membuat cara pandang
daring. yang positif dan kritis serta
3). Sebelumnya masyarakat berperilaku yang produktif. Berikut
Indonesia setiap bertemu selalu beberapa perilaku hidup bersih dan
bersalaman, tetapi di era kenormalan sehat dalam menyambut New
Normal Pandemi Covid-19 :

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 196


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

1. Mencuci tangan dengan Pada masa pandemi atau


sabun dan air bersih rentan dengan masuknya
Perilaku hidup bersih dan penyakit ke dalam tubuh,
sehat (PHBS) ini bertujuan maka PHBS ini menyarankan
untuk tetap menjaga untuk banyak mengonsumsi
kebersihan pribadi dan makanan sehat seperti buah
mencegah penularan dari dan sayur. Buah banyak
berbagai penyakit yang mengandung vitamin dan
ditularkan melalui tangan sayur banyak mengandung
yang berkontaminasi kuman. serat dan mineral. Sehingga,
Contohnya, saat seseorang virus dan bakteri jahat tidak
yang mengidap penyakit mudah masuk ke tubuh
tidak mencuci tangan setelah manusia dan tidak terntan
memegang pegangan terkena penyakit.
escalator, semua yang 3. Mengonsumsi air putih yang
disentuhnya akan cukup
terkontaminasi, dan jika alat Mengonsumsi air putih
yang telah terkontaminasi kurang lebih 8 gelas sehari
tersebut dipegang oleh orang dapat membantu tubuh
lain, dan orang tersebut tidak menjadi lebih kuat dan tidak
mencuci tangan saat akan mudah dehidrasi serta dapat
mengonsumsi makanan, meningkatkan kesehatan
maka orang tersebut akan tubuh manusia.
tertular penyakit yang di 4. Olahraga secara teratur
bawa oleh orang yang sakit Olahraga adalah kegiatan
tersebut. yang sangat penting bagi
Maka dari itu, tetaplah tubuh manusia. Tidak hanya
mencuci tangan darimana sehat, olahraga juga
saja kita pergi dan setiap akan dipercaya akan membuat
mengonsumsi makanan. hidup manusia lebih bahagia.
2. Mengonsumsi makanan sehat Karena olehraga dapat

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 197


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

menenagkan tubuh dan Selalu menggunakan masker


fikiran manusia. ketika keluar rumah dan
5. Istirahat yang cukup hendak bepergian ke tempat
Istirahat yang kurang dapat publik. Maker tidak hanya
menyebabkan penurunan dapat mencegah masuknya
imunitas pada tubuh manusia, bakteri. Namun, masker juga
sehingga manusia mudah dapat mencegah penyebaran
terjangkit penyakit. Minimal virus dengan melindungi
7-8 jam sehari yang bagian wajah dari Droplets
dibutuhkan tubuh manusia seseorang yang terjangkit
untuk beristirahat agar hidup penyakit.
tetap sehat 8. Terapkan Physical Distancing
6. Membersihkan lingkungan Menerapkan Physical
hidup sekitar Distancing sangat penting
Kebersihan lingkungan hidup ketika kita berada di tempat
adalah hal yang sangat publik atau keramaian.
penting untuk menghindar Menjaga jarak dan tidak
dari segala penyakit. Dengan melakukan kontak langsung
menerapkan hal yang kecil dengan orang lain, kecuali
seperti tidak membuang jika ada kepentingan. Karena
sampah sembarangan di jika seseorang sudah
sekitar rumah dan terjangkit penyakit, dan orang
menjauhkan hal-hal yang yang lainnya berkontak
tidak bersih dari sekitaran langsung dengan orang
lingkungan hidup. Karena tersebut, maka dengan mudah
lingkungan yang bersih dapat orang-orang lainnya dapat
menciptakan hidup yang tertular penyakit.
sehat dan nyaman. 9. Bersihkan permukaan benda
7. Selalu menggunakan masker dengan disinfektan
ketika hendak keluar rumah Untuk barang atau benda
yang sering disentuh dengan

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 198


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

banyak orang baik di rumah pangan secara matang sehingga


ataupun diluar rumah, menjadi pangan aman dan higienis.
sebaiknya benda-benda Pada masa Pandemi, ada
tersebut dapat dibersihkan baiknya mengonsumsi makanan kaya
dengan disinfektan secara kandungan antioksidan, seperti
rutin. Tidak hanya barang sayuran dan buah-buahan, untuk
ataupun benda milik membantu proses pencegahan radikal
seseorang, tangan juga salah bebas yang dapat mengganggu kerja
satu media penyebaran sistem imun. Produk herbal yang
bakteri atau penyakit yang berasal dari rempah-rempah seperti
harus sering dibersihkan jahe, kunyit, temulawak mengandung
dengan hand sanitizer agar beragam senyawa bioaktif yang telah
tidak mudah terkena atau diakui mempunyai efek baik bagi
tertular penyakit. tubuh. Senyawa bioaktif tersebut
dapat berperan sebagai antioksidan,
D. Konsumsi Pangan antiinflamasi, immunomodulator,
Konsumsi Pangan Penerapan antimikroba, dan antivirus, sehingga
pola makan sehat merujuk pada senyawa tersebut berpotensi untuk
pedoman gizi seimbang seperti menghambat replikasi virus.
pemilihan, pengolahan, dan Efek mengonsumsi produk
konsumsi pangan sehat berperan herbal dapat dipengaruhi dari takaran
menguatkan sistem imunitas, serta konsumsi yang tepat, penyerapan
dapat mengurangi risiko penyakit. senyawa oleh tubuh, dan jenis
Pemilihan makanan sebaiknya senyawa bioaktifnya, karena
mengadung gizi lengkap, yang terdiri senyawa tersebut hanya dapat
dari makronutrien (karbohidrat, bekerja pada jenis virus tertentu.
protein, lemak) dan mikronutrien Hingga kini, belum adanya penelitian
(vitamin dan mineral). Akan lebih tentang suatu senyawa tertentu yang
efektif ditunjang pengolahan pangan efektif sebagai antivirus korona.
secara tepat dengan memasak bahan Maka itu, sebagai konsumen, harus
pintar dalam memilih produk herbal

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 199


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

yang beredar di pasaran berupa jamu, masa pandemic Covid-19 yang


obat herbal terstandar OHT, dan masih berlangsung saat ini, marilah
fitofarmaka. Fitofarmaka adalah kita menerapkan gaya hidup bersih
produk yang paling aman dan sehat untuk dapat menangkalnya.
dikonsumsi karena sudah melalui uji
praklinik dan klinik. III. Identifikasi dan Perumusan
Selain itu, banyak masyarakat Masalah
yang lebih memilih mengonsumsi Perilaku Hidup Bersih dan
suplemen agar daya tahan tubuh Sehat (PHBS) merupakan langkah
kuat. Namun, sebenarnya suplemen yang harus dilakukan untuk
hanya diperlukan bagi orang yang mencapai kesehatan yang optimal
tidak mengonsumsi jumlah vitamin bagi setiap orang. Kondisi sehat
dan mineral yang diperlukan oleh tidak bisa langsung jadi, tetapi harus
tubuh. Konsumsi suplemen hanya senantiasa diupayakan dari yang
diperlukan pada orang yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat
menderita penyakit tertentu, ibu serta menciptakan lingkungan yang
hamil, olahragawan, tenaga medis sehat. Upaya ini harus dimulai dari
dan praktisi yang menangani wabah. menanamkan pola pikir sehat kepada
Penggunaan suplemen dalam masyarakat yang harus dimulai dan
kondisi biasa seharusnya tidak diusahakan oleh diri sendiri. Upaya
diperlukan, asalkan kebutuhan nutrisi ini adalah untuk mewujudkan
dari makanan tercukupi dengan kesehatan masyarakat setinggi-
ditunjang gaya hidup sehat. tingginya sebagai satu investasi bagi
Penerapan gaya hidup sehat secara Kualitas Sumber Daya Manusia yang
individu seperti rutin berolahraga, produktif. Dalam mengupayakan
mengonsumsi makanan bergizi, tidur perilaku ini dibutuhkan komitmen
cukup, dan mengelola stres dengan bersama-sama saling mendukung
baik, serta menjaga kebersihan diri dalam meningkatkan kesehatan
dan lingkungan akan menjaga masyarakat khususnya keluarga
imunitas untuk menangkal masuknya sehingga pembangunan kesehatan
virus korona. Oleh karena itu, di dapat tercapai maksimal.

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 200


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

Namun pada kenyataannya di kepeduliannya akan kesehatan pada


kawasan pedesaan perhatian masa fase new normal, maka
masyarakat akan pentingnya dibutuhkan program Sosialisasi
melakukan PHBS masih minim, Perubahan Perilaku Hidup Bersih
khususnya masyarakat di Desa dan Sehat Era New Normal. Yang
Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah diharapkan dapat meningkatkan
Kabupaten Jember Propinsi Jawa pengetahuan, kesadaran, kemauan
Timur merupakan daerah dimana dan kemampuan masyarakat Desa
masyarakatnya masih kurang Jatimulyo untuk melakukan Perilaku
pengetahuan dan informasi sehingga Hidup Bersih dan Sehat dalam
masalah kesehatan masih menjadi meningkatkan mutu hidup serta
masalah yang cukup besar, Menurut meningkatkan kesehatan masyarakat
data Puskesmas Jatimulyo mulai dengan indikator angka terkonfirmasi
Januari 2019 sampai Nopember Covid-19 menurun. Program ini di
2019 ada yang terkonfirmasi Covid- khususkan kepada Penerima Program
19 sebanyak 3 orang, Probable Keluarga Harapan di Desa Jatimulyo
(orang yang diyakini sebagai suspek Kecamatan Jenggawah Kabupaten
dengan ISPA berat atau gagal nafas Jember.
akibat aveoli paru-paru penuh cairan
atau meninggal dengan gambaran IV. Tujuan dan Manfaat Program
klinis yang meyakinkan COVID-19 Mengacu pada permasalahan
dan belum ada hasil pemeriksaan yang dihadapi oleh Kelompok
laboratorium RT-PCR) sebanyak 6 Penerima Program Keluarga Harapan
orang. Ini berarti masih kurangnya di Desa Jatimulyo Kecamatan
kesadaran dan pentingnya menjaga Jenggawah tentang Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Bersih dan Sehat di Era New
Berdasarkan tingkat Normal, maka tujuan
kepentingan dan kebutuhan dilaksanakannya pengabdian
masyarakat dalam merealisasikan masyarakat ini adalah sebagai bentuk
PHBS serta keadaan masyarakat transfer pengetahuan tentang cara-
Desa Jamulyo yang masih minim cara penerapan perubahan perilaku

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 201


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

sebagai upaya preventif Covid-19. VII. Khalayak Sasaran


Pengetahuan perilaku hidup bersih Program pengabdian kepada
dan sehat di era new normal masyarakat dilaksanakan di Balai
ditujukan kepada Kelompok Desa Jatimulyo Kecamatan
Penerima Program Keluarga Harapan Jenggawah Kabupaten Jember
sebagai pelopor adaptasi baru di karena disana sebagai penerima
Desa Jatimulyo Kecamatan Program Keluarga Harapan (PKH)
Jenggawah. terbanyak di kecamatan Jenggawah.
Melihat kondisi seperti itu,
V. Manfaat Kegiatan dosen membuat program pengabdian
Pada nantinya diharapkan untuk trasfer pengetahuan kepada
membawa manfaaat kepada penerima PKH tentang bagaimana
Kelompok PKH bisa mengajak dan cara merubaha perilaku hidup bersih
ditiru oleh masyarakat pada dan sehat di era new normal
umumnya untuk melakukan Setidaknya ada dua alasan kenapa
perubahan perubahan dalam harus penerima PKH yang digunakan
berperilaku hidup bersih dan sehat di sebagai peserta program. Alasan
era New Normal. pertama adalah agar Penerima PKH
bisa sebagai pelopor adaptasi baru.
VI. Kerangka Pemecahan Masalah Alasan yang kedua adalah agar
Pengabdian kepada Penerima PKH dapat merubah
masyarakat merupakan kewajiban kebiasaan baru di dalam anggota
seorang tenaga pendidik, dalam hal keluarganya..
ini adalah dosen. Setiap dosen harus
melaksanakan tri dharma yang salah VIII. Metode Kegiatan
satunya adalah pengabdian kepada Metode dalam program
masyarakat. Dosen harus mampu pengabdian ini adalah dengan model
melihat permasalahan-permasalahan ceramah berbentuk seminar classes.
yang ada pada masyarakat. Pemateri melaksanakan tatap muka
Permasalahan yang ada harus dan berkomunikasi langsung dengan
dicarikan solusi permasalahannya. para peserta. Kegiatan ini dihadiri

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 202


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

oleh 16 peserta Penerima PKH Desa Program pengabdian ini


Jatimulyo. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05
berlangsung dengan cara tatap muka, Desember 2020 pada pukul 08.00
tetapi protokol kesehatan masih tetap WIB, bertempat di Balai Desa
dijalankan mengingat kondisi Jatimulyo Kecamatan Jenggawah
pandemi Covid-19 masih belum Kabupaten Jember Provinsi Jawa
berakhir. Timur. Tema kegiatan yang diambil
Para peserta diukur suhu adalah tentang sosialisasi Perilaku
menggunakan thermo gun sebelum hidup bersih dan sehat era new
memasuki ruangan. Thermo gun normal di masa pandemi, sebagai
merupakan alat ukur suhu atau upaya preventif penularan Covid-19.
termometer dengan metode non
kontak fisik. Pengukuran suhu VI. Evaluasi Kegiatan
dilakukan karena salah satu gejala Program pengabdian kepada
dari infeksi Covid-19 adalah masyarakat yang dilaksanakan dosen
peningkatan suhu tubuh (demam). dan mahasiswa sebagai perwujudan
Peserta yang memiliki suhu badan Tri Dharma berjalan dengan baik.
diatas 37,7 derajat celsius tidak Peserta PKH sebelumnya sudah
diperbolehkan mengikuti kegiatan. paham dan mengetahui tentang
Dari keseluruhan peserta yang pandemi Covid-19 tetapi dengan
mengikuti program ini tidak ada identifikasi masih banyak yang
yang memiliki suhu tubuh diatas 37, belum menggunakan protokol
dengan demikian semua peserta kesehatan dilingkungan. Sekarang
dapat mengikuti rangkaian kegiatan. menjadi lebih memahami. Karena hal
Protokol kesehatan lain yang harus ini membutuhkan proses
dipatuhi adalah seluruh peserta wajib mengidentifikasi, pengenalan dan
menggunakan masker. Tempat keterbiasaan dalam melakukan
duduk yang disediakan juga diatur protokol kesehatan . Karena satu-
jarak sehingga para peserta tidak satunya cara yang paling efektif
saling berdekatan. adalah dengan cara mencegah yaitu

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 203


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

menerapkan perilaku hidup bersih belum menggunakan protokol


dan sehat. kesehatan dilingkungan. Sekarang
Setelah pengabdian ini selesai menjadi lebih memahami. Karena hal
dilakukan, bukan berarti program ini ini membutuhkan proses
telah berakhir. Pemantauan juga mengidentifikasi, pengenalan dan
tetap dilakukan setelah mitra keterbiasaan dalam melakukan
menerima pengetahuan (teori) dari protokol kesehatan . Karena satu-
hasil sosialisasi Perilaku Hidup satunya cara yang paling efektif
Bersih dan Sehat Era New Normal. adalah dengan cara mencegah yaitu
Sedangkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih
keberlanjutan kegiatan akan dan sehat.
dilakukan dengan cara yaitu dosen Setelah pengabdian ini selesai
pengabdian akan berkomunikasi dilakukan, bukan berarti program ini
kepada semua pihak. Pihak pertama telah berakhir. Pemantauan juga
adalah Pendamping Program tetap dilakukan setelah mitra
Keluarga Harapan DesaJatiimulyo, menerima pengetahuan (teori) dari
pihak kedua Penerima Program hasil sosialisasi Perilaku Hidup
Keluarga Harapan. Apakah Bersih dan Sehat Era New Normal.
Sosialisasi Perubahan perilaku hidup Sedangkan untuk
bersih dan sehat era new normal keberlanjutan kegiatan akan
sudah bisa dilakukan dengan baik dilakukan dengan cara yaitu dosen
setelah diadakan program pengabdian akan berkomunikasi
pengabdian. kepada semua pihak. Pihak pertama
Program pengabdian kepada adalah Pendamping Program
masyarakat yang dilaksanakan dosen Keluarga Harapan DesaJatiimulyo,
dan mahasiswa sebagai perwujudan pihak kedua Penerima Program
Tri Dharma berjalan dengan baik. Keluarga Harapan. Apakah
Peserta PKH sebelumnya sudah Sosialisasi Perubahan perilaku hidup
paham dan mengetahui tentang bersih dan sehat era new normal
pandemi Covid-19 tetapi dengan sudah bisa dilakukan dengan baik
identifikasi masih banyak yang

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 204


ISSN Cetak : 2656-4467 STIA Pembangunan Jember
ISSN Online : 2656-8977

setelah diadakan program /perilaku-hidup-bersih-dan-


pengabdian. sehat-dalam-rumah-tangga.
Diakses pada tanggal 20
DAFTAR PUSTAKA Nopember 2020 pada pukul
Kemenkes RI. 2011. Panduan 16.50 WIB.
Pembinaan dan Penilaian
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah Tangga.
Prihantama. 2020. Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Cegah Covid-
19. https://dinkes-
slemankab.go.id/perilaku-
hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19.html. Diakses pada
tanggal 20 November 2020
pada pukul 17.00 WIB.
Siahaaan, Elisabet. 2020. Perubahan
Perilaku Sumber Daya
Manusia yang Produktif di Era
Nw Normal.
https://waspada.co.id/2020/08/p
erubahan-perilaku-sumber-
daya-manusia-yang-produktif-
di-era-ner-normal/. Diakses
pada tanggal 20 Nopember
2020 pada pukul 16.00 WIB.
Rahardani, Armita. 2019. 10
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah. Sudahkah
Anda Lakukan?.
https://www.sehatq.com/artikel

Majalah Ilmiah “PELITA ILMU” Vol. 3 No. 2 Desember 2020 205

Anda mungkin juga menyukai