Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN MMRW II

DI RW 02 KELURAHAN KAMPUNG RAWA


KECAMATAN JOHAR BARU
JAKARTA

Disusun Oleh:
Assyifawati Ningsih (202016025)
Elvina Indriyani (202016026)
Henricus Andi Setiawan (202016029)
Ius Darlia Sidauruk (202016030)
Lamria Pakpahan (202016032)
Puspita Ayu Ratnasari (202016043)
Sendy Novita (202016047)
Sion Gloria Hasianna. P (202016048)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus


PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
JAKARTA
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas adalah suatu sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem sosial
yang saling berinteraksi. Kegiatan praktek keperawatan komunitas di masyarakat
merupakan bentuk aplikasi ilmu keperawatan komunitas dan peran aktif keperawatan
yang dilakukan secara komprehensif. Komunitas atau masyarakat sebagai penerima
pelayanan kesehatan hendaknya turut aktif dalam seluruh aktifitas kegiatan
komunitas.

Proses asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan meliputi pengkajian, analisa


data, menentukan prioritas masalah, membuat rencana tindakan keperawatan,
implementasi dan evaluasi rencana tindak lanjut. Mahasiswa telah melalui proses
pengkajian data dan bersama-sama masyarakat tentunya melalui kegiatan
Musyawarah Masyarakat Rukun Warga (MMRW) yang merupakan bentuk kegiatan
dalam memecahkan suatu masalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat.

Kegiatan MMRW I telah berlangsung pada 17 Maret 2021 membahas dan


mendiskusikan hasil dari pengkajian, analisa data sampai dengan prioritas masalah.
Mahasiswa program profesi STIK Sint Carolus mengajak seluruh warga RW.02
Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat untuk bersama –
sama dengan warga menetapkan masalah kesehatan yang terbanyak adalah diabetes
mellitus pada lansia, gizi kurang pada balita dan anak usia sekolah yang memiliki
perilaku kesehatan cenderung berisiko terkait penularan Covid-19. Serta menyusun
rencana intervensi asuhan keperawatan pada komunitas tersebut.

Implementasi asuhan keperawatan dilakukan di setiap agregat dengan waktu yang


berbeda-beda. Agregat lansia dilakukan kegiatan penyegaran kader tentang DM,
senam DM dan kemudian para kader mempraktikkan langsung cara memberikan
penyuluhan kesehatan kepada para lansia dengan DM. Agregat balita dilakukan
penyegaran pada kader tentang nutrisi seimbang pada balita dan isi piringku; dan para
kader mempraktikkan langsung cara penyuluhan kesehatan kepada ibu balita. Agregat
anak usia sekolah dilakukan penyuluhan pencegahan covid dengan 5M bersama kader
dan lomba video 5M.

Berdasarkan hal tersebut, kami mahasiswa Program Profesi STIK Sint Carolus
mengajak seluruh warga RW 02 Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan Johar Baru
Jakarta Pusat untuk bersama–sama mengadakan pertemuan dalam kegiatan MMRW 2
untuk menyaksikan pemaparan hasil seluruh rangkaian kegiatan praktik komunitas di
RW 02 Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat.

B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1. Balita
Hasil kuesioner yang disebarkan pada 21 orang ibu balita didapatkan data
pengetahuan baik dengan prosentase 66,7%, pengetahuan cukup 28,6% dan
pengetahuan kurang 4,8%. Data pengetahuan tersebut menggambarkan rata - rata
responden paham tentang status nutrisi pada bayi dan balita, akan tetapi masih ada
11 ibu (52,4%) yang kurang memahami sumber gizi yang baik untuk
meningkatkan berat badan balita, 10 ibu (23,9%) belum memahami tujuan dari
pemberian makanan (47,6%), 5 ibu (23,9%) belum memahami tentang cara
memasak sayur dan 12 ibu (57,1%) belum memahami pentingnya timbang berat
badan anak di posyandu setiap bulan.
Untuk kuesioner mengenai sikap, jumlah persentase terbanyak yaitu sikap baik
sebanyak 18 responden (85,7%). Persentase jumlah sikap menyatakan bahwa responden
sudah memiliki sikap baik mengenai gizi balita tetapi ada 8 ibu (38%) yang belum
memahami bahwa bayi yang tidak meminum ASI hanya perlu meminum susu formula
saja, 4 ibu (19%) berpendapat pemberian makanan pada balita tidak perlu berpedoman
pada ISI PIRINGKU, yang penting balita kenyang dan 9 ibu balita (42,9%) masih ada
yang beranggapan bahwa makanan beragam lebih sulit diberikan dibandingkan makanan
instan.
Kuesioner perilaku didapati hasil terbanyak yaitu perilaku baik sebanyak 18 ibu balita
(85,8%). Hasil ini menjelaskan bahwa ibu sudah memiliki perilaku baik mengenai gizi
balita, anak tetapi masih ada 2 ibu (9,6%) yang jarang memasak sendiri makanan untuk
balitanya, 16 ibu (76,3%) yang melakukan kesalahan dalam tindakan mengupas buah dan
memasak sayur , 18 ibu (85,8%) yang memberikan cemilan setiap hari kepada balitanya,
8 ibu (38,1%) yang setiap memasak suka menambahkan bumbu penyedap untuk makanan
balitanya, dan 9 ibu (42,8%) yang membiarkan anaknya jajan bila balitanya sedang susah
makan, serta 4 ibu (19%) yang setelah balitanya berusia 6 bulan, hanya memberikan susu
formula tanpa memberikan makanan pengganti ASI.

2. Anak usia sekolah


Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan pada 19 anak usia sekolah yang
meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pandemik covid 19 didapatkan
data pengetahuan dan sikap anak usia sekolah terhadap pandemik covid 19
mayoritas baik dengan persentase 93.6% dan sisanya 6.4 % pengetahuan kurang.
Sedangkan perilaku anak usia sekolah terhadap covid 19 didapatkan perilaku
kesehatan cenderung berisiko (29.5%) pada kelompok anak usia sekolah terhadap
penularan covid 19, secara khusus yaitu: 15.78% anak menjawab kadang-kadang
menggunakan masker saat di luar rumah, 36.8% anak menjawab kadang-kadang
berjemur saat pagi hari antara jam 10 dan jam 11 dan 1 (5.3%) anak menjawab
tidak pernah berjemur saat pagi hari antara jam 10 dan jam 11, 21% anak
menjawab kadang-kadang menjaga jarak saat beraktifitas, 63.2% anak menjawab
kadang-kadang berolah raga dan 5.3% anak tidak pernah berolahraga.
Berdasarkan hasil wawancara dari 19 orang tua 100% orang tua mengatakan cara
untuk memberikan contoh dalam menjalankan protokol kesehatan dimasa
pandemi covid 19 ini yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah keluar
dari rumah, dan sealu memakai masker bila keluar rumah, 53,7% orang tua
mengatakan belum lengkap menyediakan masker, faceshield, sabun cuci tangan
dan handsanitizer di rumah, dan 11,5% orang tua mengatakan belum siap untuk
melepas anak-anak menghadapi masuk sekolah di masa new normal, orang tua
khawatir anak-anak tidak bisa melakukan protokol kesehatan dengan benar saat
disekolah. Berdasarkan wawancara dari kader masih tampak anak-anak yang
bermain di luar rumah dengan tidak menggunakan masker dan berkerumun tanpa
menjaga jarak. Ada juga beberapa anak yang keluar menggunakan masker namun
didominasi dengan anak- anak yang tidak menggunakan masker.
3. Lansia dengan DM
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada Lansia dengan DM dan kader
didapatkan data lansia dengan riwayat DM diatas 1 tahun sebesar 88%, dan riwayat
kurang dari 1 tahun sebesar 12%. Kondisi pandemi Covid 19 mengakibatkan terbatasnya
kegiatan lansia. Data yang didapatkan l ansia yang tidak rutin kontrol GDS sebanyak
33% hal ini disebabkan takut untuk keluar rumah untuk kontrol GDS dan lansia
yang tidak melakukan olahraga rutin sebanyak 88%, hal ini disebabkan tidak ada
tempat untuk berolahraga dan faktor kondisi fisik yang tidak memungkinkan
untuk berolahraga. Data lansia yang belum mengetahui tentang makanan yang
dihindari oleh penderita DM sebanyak 94% dan lansia yang tidak rutin minum
obat sebanyak 11% dikarenakan lansia mengatakan sering lupa dan minum obat
jika ada keluhan saja. Lansia yang belum memahami tentang penyakit DM
sebanyak 88%. Hasil kuisioner didapatkan lansia yang mengikuti program
pengaturan pola makan untuk penanganan DM sebanyak 61%.

C. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit Kesehatan Komunitas: Status Gizi kurang pada warga RW. 02 Kelurahan
Kampung Rawa
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko: terkait penularan Covid 19 pada kelompok
anak usia sekolah di RW 02 Kp. Rawa
3. Defisit Kesehatan Komunitas: DM pada warga Lansia RW. 02 Kelurahan
Kampung Rawa

D. Jenis Kegiatan
Musyawarah Masyarakat RW II

II. Rancangan Kegiatan


1. Topik “Pemaparan hasil implementasi asuhan keperawatan komunias pada
kelompok balita, usia sekolah dan lansia di RW 02, kelurahan Johar Baru.
2. Jenis kegiatan: Musyawarah Masyarakat RW ke II
3. Tujuan kegiatan
a. Tujuan Umum
Menyajikan hasil seluruh rangkaian kegiatan praktik keperawatan komunitas
di RW 02 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru.
b. Tujuan Khusus
 Memaparkan hasil pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan komunitas
pada agregat balita, anak usia sekolah dan lansia di RW 02 Kel. Kp Rawa
 Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada agregat balita, anak
usia sekolah dan lansia di RW 02 Kel. Kp Rawa
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama masyarakat untuk tetap
komitmen dalam pelaksanaan kegiatan pada agregat balita, anak usia
sekolah dan lansia di RW 02 Kel. Kp Rawa
4. Sasaran dan target:
Total keseluruhan 26 undangan, terdiri dari:
a. Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru: 1 orang
b. Kepala Puskesmas Kelurahan Kp. Rawa: 1 orang
c. Kepala Kelurahan Kp. Rawa: 1 orang
d. Ketua RW 02: 1 orang
e. Ketua RT: 1 orang
f. Kader setiap agregat di wilayah RW 2: 20 orang
g. Tokoh Masyarakat/Agama: 1 orang
5. Metode
a. Presentasi, ceramah, diskusi
6. Media
a. Laptop atau HP
b. Jaringan internet
c. PPT
d. Video
7. Waktu
a. Hari/tanggal: Rabu, 25 Maret 2021
b. Pukul: 15.30 wib-17.30 wib
8. Tempat
Daring via zoom meeting

E. Strategi Pelaksanaan
Susunan Acara Musyawarah Masyarakat RW II
Kamis, 25 Maret 2021, Jam 15.00-17.30 WIB

No. Waktu Acara PJ


1. 15.00 -15.30WIB Registrasi
2. 15.30 -15.35 WIB Pembukaan (Salam, ucapan terima Sion Gloria
kasih,
Penjelasan tujuan promosi
Kesehatan dan kontrak waktu).
3. 15.35-15.40 WIB Doa Pembukaan Assifawati
4. 15.50-16.00 WIB Kata Sambutan dari Kepala dr. Rahmat
Puskesmas Kelurahan Kampung
Rawa
5. 16.10-16.20 WIB Kata Sambutan dari Ketua RW 02 Pak Arifin
Kelurahan Kampung Rawa
6. 16.20-16.30 WIB Kata Sambutan dari Perwakilan
STIK Sint Carolus
Kata Sambutan dari Ketua Panitia Henricus Andi
MMRW 2
7. 16.35-17.00 WIB Pemaparan Hasil Kegiatan Praktek Ius Darlia
(20 menit) Keperawatan Komunitas

8. 17.00-17.15 Diskusi Bersama dan Penyusunan Elvina


RTL dengan warga RW 02
9 17.15-17.25 Penayangan video tiktok anak dan Sion Gloria
pengumuman pemenang lomba
tiktok
9 17.25-17.35 Sesi foto bersama Sion Gloria

10 17.25-17.30 Doa Penutup Pak Ustad


Nurrochman
F. Setting Kegiatan

A
penyaji
O
K
K P T
K
K P T
K
F P T
F
K P T
K
K P R R R R R R
K
F
K O
K K F K F K K F

G. Pengorganisasian Kelompok
1. Ketua panitia (Koordinator Implementasi): Hendrikus Andi
 Membuat staffing kepanitiaan
 Membuat konsep kegiatan
 Mengkoordinasi seluruh kepanitiaan
 Menentukan dan melobi seksi-seksi
 Berkonsultasi dengan pembimbing
 Memimpin pertemuan panitia
 Membuat keputusan rapat

2. Mc Dan Moderator: Sion Gloria


 Membuka acara penyuluhan RW 2
 Membacakan susunan acara penyuluhan
 Menutup acara penyuluhan
 Memimpin musyawarah
 Mengendalikan waktu promosi kesehatan
 Menyimpulkan hasil promosi kesehatan

3. Penyaji: Ius Darlia Sidauruk


 Memaparkan hasil kegiatan implementasi (Kegiatan Promkes)

4. Laporan Implementasi dan Evaluasi: Elvina, Lamria

5. Fasilitator: Puspita Ayu


 Menyediakan keperluan acara seperti: PPT dan sound system
 Berkoordinasi dengan ketua panitia

6. Observer: Sendy Novita


 Mengobservasi setiap respon seluruh peserta
 Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku peserta
 Mengamati jalannya proses kegiatan
 Mencatat perilaku verbal dan nonverbal selama kegiatan berlangsung
 Membuat laporan/ kesimpulan jalannya kegiatan MMRW 2 dari awal
sampai dengan akhir
 Mendokumentasikan setiap kegiatan MMRW 2 dengan kamera

7. Notulen: Assyifawati
 Mengobservasi keberlangsungan acara secara umum
 Menilai tugas – tugas dari setiap seksi
 Menyampaikan hasil observasi keberlangsungan acara
 Membuat laporan hasil kegiatan dalam bentuk ketikan

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. LP sudah di konsultasikan dan disiapkan
b. Tempat melalui rumah masing-masing
c. Media presentasi telah tersedia (laptop, link pertemuan daring dan PPT)
d. Undangan sudah di sebar
e. Simulasi kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali
2. Evaluasi Proses
a. 100% peserta hadir
b. 100% peserta aktif dalam diskusi dalam daring
c. Acara berlangsung dengan tepat waktu dan tidak ada peserta yang
meninggalkan Zoom Meeting selama MMRW 2 berlangsung
d. Efisiensi waktu selama pelaksanaan
3. Evaluasi Hasil
1) 100% peserta mampu merumuskan tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan di RW 02
2) 100% peserta menyetujui waktu, tempat, dan penanggung jawab pelaksanaan
dari Tindakan yang disepakati Bersama
3) 100% peserta sepakat untuk melaksanakan kegiatan yang telah didiskusikan
Bersama

Lampiran:
Implementasi Asuhan Keperawatan Komunitas seluruh agregat
A. BALITA
1. Laporan Implementasi Agregat Balita
a) Pelaksanaan kegiatan

1) Kegiatan ke 1
Jumat /19 Maret 2021 pukul 15.30 – 17.30 via zoom dilakukan penyuluhan
kesehatan tentang nutrisi pada balita dan isi piringku dan penguatan kader di
RW 02 Kelurahan Kampung Rawa yang dihadiri oleh para kader, ketua RT
02, Kapuskes (Drg Rodlisany L.Tobing) dan perwakilan puskesmas (dr
Rahmat dan bu Nurlaela).Ibu Nurlaela menjelaskan tentang gizi seimbang.

2) Kegiatan ke 2

Selasa/23 Maret 2021 pukul 16.10 – 17.20 via zoom dilakukan promosi
kesehatan oleh kader (Ibu Suratmi) tentang nutrisi yang seimbang pada bayi
dan balita dihadiri ibu bayi dan balita warga binaan.

b) Evaluasi kegiatan

1) Evaluasi struktur

Kegiatan penyegaran kader – Jumat/19/03/2021

a) Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas (MC, penyaji, obsever dan


notulen). Tiap anggota kelompok sudah menjalankan tanggung jawab
dan tugasnya dengan baik.

b) Kegiatan penguatan kader telah disiapkan selama 1 minggu dan telah


dikonsulkan kepada dosen pembimbing dalam 1 hari.

c) Undangan diberikan melalui whatsapp kepada setiap kader.oleh


mahasiswa.

d) Simulasi kegiatan dilakukan satu hari sebelum di lakukan kegiatan Kamis


18 Maret 2021 pukul 15.00- 17.00 WIB

e) Pembicara/penyaji menggunakan media PPT dan sudah dipersiapkan


dengan baik.

Kegiatan promkes Kader kepada warga – 23 Maret 2021

a) Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas Setiap anggota kelompok


mendapatkan tugas (MC, penyaji, obsever dan notulen). Tiap anggota
kelompok sudah menjalankan tanggung jawab dan tugasnya dengan baik.
b) Kegiatan ini disiapkan selama 3 hari dengan konsul kepembimbing,
mendapat masukan dari pembimbing dan segera diperbaiki oleh anggota
yang bertanggung jawab.

c) Undangan ke warga dikirim melalui whatsapp, serta undangan untuk


pihak puskemas dikirim melalui whastapp oleh PJ.

2) Evaluasi proses

Kegiatan penyegaran kader- 19 Maret 2021

a) Sebelum memulai acara penguatan kader, seluruh panitia/mahasiswa


menghubungi atau mengingatkan kembali para kader untuk menghadiri
acara di sore hari nanti.

b) Pelaksaan penyuluhan nutrisi seimbang dan isi piringku mengalami


keterlambatan (waktu mulai mundur) dikarenakan menunggu para
kader yang belum hadir, sehingga mundur 15 menit dari waktu yang
sudah ditetapkan. Kegiatan baru dimulai pukul 15.45 WIB

c) Sebelum acara dimulai, MC (Sr Maria Harjanti) memperkenalkan


dirinya dan melakukan pembukaan dengan doa yang dipimpin oleh Sr
Sendy Novita

d) Setelah doa, MC memberikan kesempatan kepada penyaji (Sr Ius Darlia


Sidauruk) untuk mempresentasikan materi yang sudah disiapkan.

e) Acara selanjutnya diskusi tanya jawab antara kader dan mahasiswa dari
mulai acara MC sudah mengumumkan bahwa nanti ada doorprise
melalui putaran jam dengan diisi nama peserta zoom dengan cara
diputar dan menunggu penunjuk jam berhenti ada 7 pemenangnya yaitu
dr Rahmat Ibu Fauziah, Ibu Suratmi, Bapak Nurrohman, Ibu Ai
Mintarsih, Ibu Titik, Ibu Koriah sehingga acara penyuluhan sangat
semangat diikuti oleh kader

f) Para kader disuruh mengisi link evaluasi, dipilih 3 tercepat menjawab


pertanyaaan pemenangnya yaitu Ibu Febri, Ibu Suratmi dan Ibu Yulia
g) Acara selanjutnya MC diakhiri pembacaan doa penutup oleh Yenny
Amerry dan diakhiri foto bersama

Kegiatan promkes kader kepada warga- 23 Maret 2021

a) Pelaksanaan peyuluhan tentang nutrisi seimbang pada balita mengalami


keterlambatan (waktu mulai mundur) karena warga belum hadir
semuanya sehingga mundur 10 menit dari waktu yang sudah ditetapkan,
saat menunggu warga lain, warga yang sudah hadir diminta untuk
mengisi daftar hadir di kolom chat.

b) Pada saat peserta sudah hadir semua yaitu dengan jumlah 38 peserta,
yang berisi warga binaan, kader, mahasiswa dan satu orang dosen.

c) Acara dimulai pukul 16.10 yang dipandu oleh MC (Sr Farolina) dengan
sangat baik, tidak lupa MC menyapa para warga. Saat pelaksaan MC
tidak ada mengalami kendala dengan sinyal.

d) MC membuka acara dengan doa pembuka yang dibawakan oleh Sr


Naning.

e) MC lupa menyampaikan tujuan dilakukan penyuluhan dan ada satu


materi yang akan disampaikan oleh kader (Ibu Suratmi) dan dibantu
oleh Sr Ius Darlia Sidauruk untuk menimpulkan materi yang sudah
diberikan oleh kader (Ibu Suratmi).

f) Penyaji materi dibawakan oleh kader (Ibu Suratmi) tentang nutrisi


seimbang pada balita.

g) Acara selanjutnya diskusi tanya jawab warga dan ada 4 pertanyaan


yaitu:

 Bagaimana cara meningkatkan nafsu makan anak 2 tahun 7


bulan? Pertanyaan dari Ibu Puspa

 Bayi 11 bulan sudah makan nasi lembek tetapi gampang batuk


pilek bagaimana solusinya? Pertanyaan dari Ibu Chiara
 Anak sudah banyak makan sayur dan nasi tetapi hanya suka satu
buah saja yaitu buah apel, Ini sudah termasuk gizi seimbang?
Pertanyaan dari Ibu Vanesa.

 Anak sedang batuk, pilek dan sudah minum obat tetapi


besoknya timbul sariawan di bibir, apakah penyebab sariawan
tersebut? Pertanyaan dari Ibu Lista

h) Selanjutkannya MC memberikan kesempatan kepada dosen yaitu Ibu


Novi Angela untuk memberikan kesimpulan dari pertanyaaan semua
warga

i) Acara selanjutnya MC lupa meminta untuk foto bersama warga dan


diakhiri pembacaan doa penutup oleh Sr Yenny Amerry

j) Selesai acara MC menginformasikan kepada warga untuk leave dari


ruang zoom meeting dan akhirnya kita panitia dan dosen pembimbing
melakukan evaluasi acara yang di bacakan oleh obeserver Sr Rosa dan
Sr Nuraini, kemudian di lanjut oleh semua anggota Sr Yenny amerry, Sr
Elvina dan terakhir masukan dari Ibu Novi Angela selaku dosen
pembimbing.

3) Evaluasi Hasil

Kegiatan penyegaran kader-19 Maret 2021

a) Peserta hadir 44 peserta yang terdiri dari kader, RT,Kapuskes kampung


rawa, perwakilan dari pihak puskesmas.

b) Hasil pengamatan observer bahwa selama kegiatan semua peserta


mendengarkan dengan baik saat para penyaji materi menyampaikan
materinya

c) Salah satu kader yaitu ibu Suratmi bertanya tentang apakah anak yang
stunting keturunan? Dan pertanyaaan tersebut dijawab oleh pembawa
materi yaitu Ius Darlia Sidauruk. Ibu Suratmi sebagai penanya puas
denga jawaban Ius Darlia Sidauruk.
Kegiatan Promkes kader ke warga- 23 Maret 2021

a) Peserta hadir 38 peserta yang diikuti oleh mahasiswa, warga, kader dan
satu orang dosen.

b) Acara berjalan dengan lancar dan MC lupa menyebutkan tujuan


kegiatan hari ini dan lupa menyebutkan kontrak waktu kepada warga
maupun kader.

c) Warga aktif bertanya dan bersemangat.

d) Setelah acara selesai MC lupa menyebutkan sesi foto bersama warga


dan kader.

LAMPIRAN DOKUMENTASI

1. Kegiatan penyegaran kader- 19 Maret 2021


2. Kegiatan promkes kader ke warga- 23 Maret 2021

B. ANAK USIA SEKOLAH


1. Laporan Implementasi Agregat Usia Sekolah
a) Pertemuan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 20 maret 2021 mulai pukul 15.00
Wib dengan media daring zoom. Dengan jumlah peserta 15 anak usia sekolah dan 1
kader anak usia sekolah di RW 02 Kampung Rawa, Johar Baru. Mahasiswa
berperan dan bertanggung jawab sesuai peran yang diberikan meliput:
1) MC : Maria Karolina
2) Materi : Myharia
3) Operator : Mira Fanny Sandy
4) Fasilitator : Assyifawati Ningsih, Yoan Yochela, Novita Delita
5) Observer : Lamria, Henricus Andi Setiawan, Ratna Nur azizah
b) Proses kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Fase Orientasi
Acara pembukaan penyuluhan di pimpin oleh Maria Karolina sebagai MC
dengan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan acara
penyuluhan pemberian materi yang disampaikan oleh Myharia dan
memperkenalkan mahasiswa serta menyampaikan tujuan diadakannya
kegiatan.
2) Fase Kerja
Pemaparan materi pencegahan covid 19 dengan 5 M, disampaikan oleh
Myharia
Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan materi penyuluhan Pencegahan Covid 19 dengan 5 M
b. Mendemonstrasikan cara memakai masker dan cara mencuci tangan
c. Pemutaran video pencegahan covid 19 dengan 5 M
d. Pemutaran video lomba tik tok pencegahan covid 19 dengan 5 M
e. Pemutaran video covid 19 yang terjadi pada anak-anak
3) Fase Terminasi
Pertemuan ditutup pada pukul 17.00 WIB dan diberikan kesimpulan hasil yang
telah didapatkan pada pertemuan yang telah dilaksanakan.
4) Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan penyuluhan pencegahan Covid 19 diawali dengan
pembentukan panitia. Setelah dibentuk kepanitiaan mahasiswa membuat
laporan pendahuluan, PPT, video penegahan Covid 19, video anak dengan
Covid 19 yang telah dikonsulkan dan disetujui oleh dosen pembimbing.
Dilakukan simulasi pertama oleh kelompok hari Jumat,19 Maret 2021 jam
15.00 dengan Bu Novi dan Bu chika kemudian dilakukan simulasi kedua
jam 18.30 dengan hari yang sama. Perbaikan dari Bu Novi dan Bu Chika
agar membuat rundown acara sesuai dengan SAP, ketepatan waktu
persentasi dan saat persentasi disarankan presentan untuk mengajak
peserta untuk ikut aktif seperti bertanya langsung kepeserta.
Sebelum dilakukannya penyuluhan mahasiswa sudah wa pribadi ke anak
usia sekolah untuk membuat tiktok atau video 5 M. Kemudian video yang
sudah dibuat oleh anak sekolah akan dipilih yang terbaik dan akan
diumumkan saat MMD2.
Sebelum acara dimulai mahasiswa sudah menetapkan back up operator
untuk menampilkan PPT dan video. Operator sudah menyiapkan PPT dan
video yang akan ditampilkan. Masing-masing mahasiwa sudah mengetahui
tugasnya saat dilakukannya penyuluhan.
b) Evaluasi Proses
Kegiatan penyuluhan dilakukan hari Sabtu, 20 Maret 2021 jam 15.00.
Acara ini dipandu oleh MC Maria Karolina. Peserta yang hadir sebanyak
29 orang yang terdiri dari mahasiswa 9 orang, 3 orang dosen pembimbing,
15 anak usia sekolah dan satu kader anak usia sekolah. Sebelum dimulai
acara anak sekolah diminta untuk absen dichat yang ada di zoom. Acara
dibuka dengan doa bersama yang dibawa oleh Sr.Ratna. Kemudian kata
sambutan dari MC kepada anak-anak usia sekolah. MC memperkenalkan
masing-masing mahasiswa ke anak-anak dilanjut dengan yel-yel
penyemangat anak usia sekolah. Acara dilanjutkan dengan pemaparan
materi mengenai pencegahan Covid 19 dengan 5 M oleh Myharia. Setelah
pemaparan materi pemutaran video mengenai pencegahan covid 19 dengan
5 M.
Sesi tanya jawab dilakukan setelah pemaparan materi dan video MC
memberikan pertanyaan keanak usia sekolah. MC memberikan 5
pertanyaan, pertanyaan pertama tentang tanda dan gejala Covid 19, kedua
tentang 5 M, ketiga cara penggunaan masker dan keempat cara cuci
tangan. Anak usia sekolah yang ditunjuk oleh MC mampu menjawab
pertanyaan dengan baik. MC juga memberi kesempatan kepada anak usia
sekolah untuk bertanya. Ada dua pertanyaan pertama kapan anak-anak
akan divaksin Covid 19 dan jika alergi antibiotic apakah bisa divaksin.
Pertanyaan dijawab oleh Sr. Yoan dan Sr. Lamria. Setelah selesai sesi
tanya jawab operator menampilkan video anak penderita Covid 19 dan
menayangkan video atau tiktok yang sudah dikumpulkan dan disatukan.
Selama penayangan video, jaringan operator bermasalah sehingga video
tidak tampil dengan baik. Peserta juga ada yang minta izin keluar karena
jaringan tidak baik.
c) Evaluasi Hasil
Selama penyuluhan jumlah anak yang hadir 15 anak dari 19 anak usia
sekolah. Setelah dilakukan penyuluhan kepada anak-anak usia sekolah.
MC menanyakan kepada peserta apakah sudah mengerti, dan adakah
pertanyaan. Anak-anak usia sekolah menjawab tidak ada. Kemudian MC
memberikan pertanyaan kepada anak usia sekolah tentang tanda dan gejala
penyakit covid 19. Dari 15 anak usia sekolah yang menjawab tanda dan
gejala covid 19 ada dua orang anak. MC kemudian memberikan
pertanyaan kepada anak usia sekolah dengan menunjuk nama dan ada 3
pertanyaan, semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik. Video tiktok
yang sudah terkumpul sebanyak 14 anak dari 19 anak.

d) Dokumentasi
e) Daftar Hadir Peserta
1) Karina
2) Jenar
3) Alula
4) Qania
5) Kanaya
6) Rahayu
7) Sylvia
8) Ardelia
9) Salsabila
10) Rizki
11) Gina
12) Firda
13) Rahayu
14) M.Fadil
15) Ibu Ayu Kader anak usia sekolah RW 02

C. LANSIA DENGAN DM
1. Laporan Implementasi Agregat Lansia
a) Pelaksanaan kegiatan

1) Kegiatan ke 1
Jumat /19 Maret 2021 pukul 15.30 – 17.30 via zoom dilakukan penyuluhan
kesehatan tentang Diabetes Mellitus dan penguatan kader di RW 02 Kelurahan
Kampung Rawa yang dihadiri oleh para kader, ketua RT 02, Kapuskes (Drg
Rodlisany L.Tobing) dan perwakilan puskesmas (dr Rahmat dan bu Nurlaela).
Ibu Nurlaela menjelaskan tentang gizi seimbang.

2) Kegiatan ke 2

Selasa/23 Maret 2021 pukul 19.00 – 20.30 via zoom dilakukan promosi
kesehatan oleh kader (Ibu Yulia) tentang Diabetes Mellitus dan dihadiri
lansia.

b) Evaluasi kegiatan
1) Evaluasi struktur
Kegiatan penyegaran kader – Jumat/19/03/2021

a) Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas (MC, penyaji, obsever dan


notulen). Tiap anggota kelompok sudah menjalankan tanggung jawab dan
tugasnya dengan baik.

b) Kegiatan penguatan kader telah disiapkan selama 1 minggu dan telah


dikonsulkan kepada dosen pembimbing dalam 1 hari.

c) Undangan diberikan melalui whatsapp kepada setiap kader.oleh mahasiswa.

d) Simulasi kegiatan dilakukan satu hari sebelum di lakukan kegiatan Kamis


18 Maret 2021 pukul 15.00- 17.00 WIB

e) Pembicara/penyaji menggunakan media PPT dan sudah dipersiapkan


dengan baik.

Kegiatan promkes Kader kepada warga – 23 Maret 2021

Rencana kegiatan penyuluhan tentang diabetes mellitus dan senam kaki


diabetes mellitus diawali dengan pembentukan panitia, setelah dibentuk
kepanitiaan mahasiswa membuat laporan pendahuluan, PPT, Video senam kaki
diabetes mellitus yang telah dikonsulkan dan disetujui oleh dosen pembimbing.
dilakukan penunjukan perwakilan KADER lansia untuk memberikan
penyuluhan tentang diabetes mellitus kepada lansia. Panitia menyusun
rundown acara sesuai dengan SAP.

Sebelum acara penyuluhan dimulai, undangan disebar luaskan melalui WA


kepada kader dan para lansia 2 hari sebelum acara. Panitia memfollow up
Kembali kesiapan Ibu yulia sebagai perwakilan kader dalam memberikan
penyuluhan tentang diabetes mellitus. Pada saat acara dimulai mahasiswa
sudah bersiap dan menetapkan back up operator untuk menampilkan PPT dan
Video. Operator sudah menyiapkan PPT dan Video yang akan ditampilkan.
Masing – masing mahasiswa sudah mengetahui tugasnya saat dilakukannya
penyuluhan.

2) Evaluasi proses

Kegiatan penyegaran kader- 19 Maret 2021

a) Sebelum memulai acara penguatan kader, seluruh panitia/mahasiswa


menghubungi atau mengingatkan kembali para kader untuk menghadiri
acara di sore hari nanti.

b) Pelaksanaan penyuluhan nutrisi seimbang dan isi piringku mengalami


keterlambatan (waktu mulai mundur) dikarenakan menunggu para kader
yang belum hadir, sehingga mundur 15 menit dari waktu yang sudah
ditetapkan. Kegiatan baru dimulai pukul 15.45 WIB

c) Sebelum acara dimulai, MC (Sr Maria Harjanti) memperkenalkan dirinya


dan melakukan pembukaan dengan doa yang dipimpin oleh Sr Sendy
Novita

d) Setelah doa, MC memberikan kesempatan kepada penyaji (Sr Ius Darlia


Sidauruk) untuk mempresentasikan materi yang sudah disiapkan.

e) Acara selanjutnya diskusi tanya jawab antara kader dan mahasiswa dari
mulai acara MC sudah mengumumkan bahwa nanti ada doorprise melalui
putaran jam dengan diisi nama peserta zoom dengan cara diputar dan
menunggu penunjuk jam berhenti ada 7 pemenangnya yaitu dr Rahmat Ibu
Fauziah, Ibu Suratmi, Bapak Nurrohman, Ibu Ai Mintarsih, Ibu Titik, Ibu
Koriah sehingga acara penyuluhan sangat semangat diikuti oleh kader

f) Para kader disuruh mengisi link evaluasi, dipilih 3 tercepat menjawab


pertanyaaan pemenangnya yaitu Ibu Febri, Ibu Suratmi dan Ibu Yulia

g) Acara selanjutnya MC diakhiri pembacaan doa penutup oleh Yenny


Amerry dan diakhiri foto bersama

Kegiatan promkes kader kepada warga- 23 Maret 2021

Kegiatan penyuluhan dilakukan di hari selasa, tanggal 23 Maret 2021 jam 19.00.
acara ini dipandu oleh MC Nurjanah. Peserta yang hadir sebanyak 4 orang
Kader, 14 peserta lansia, 2 dosen dan 10 mahasiswa. Sebelum acara dimulai para
peserta diminta untuk absen dikolom chat pada zoom. Acara dibuka dengan doa
Bersama yang dipimpin oleh Sr. Sendy Novita, kemudian kata sambutan dari
MC kepada para lansia. MC membacakan susunan acara. Acara dilanjutkan
dengan pemaparan materi mengenai Diabetes Mellitus dan senam kaki diabetes
mellitus. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemaparan materi
tentang senam kaki diabetes mellitus dan pemutaran video senam kaki diabetes
mellitus.

Pada saat sesi tanya jawab terdapat kendala tehnis masalah zoom, tetapi dapat
diantisipasi dengan memberikan link zoom baru kepada para kader dan peserta
lansia. Para peserta memberikan feedback yang sangat baik dengan langsung
bergabung Kembali di link zoom yang baru. Sesi tanya jawab dilakukan setelah
pemaparan materi dan pemutaran video senam kaki diabetes mellitus. MC
memberikan kesempatan kepada 3 orang penanya. Pertanyaan yang diutarakan
adalah senam diabetes apa ada yang dilakukan dibagian tangan , kedua tentang
nilai ambang normal gula darah sewaktu, dan ketiga apakah penderita DM bisa
dilakukan vaksin covid. Semua pertanyaan yang diajukan dapat dijawab oleh
mahasiswa.
3) Evaluasi Hasil

Kegiatan penyegaran kader-19 Maret 2021

a) Peserta hadir 44 peserta yang terdiri dari kader, RT, Kapuskes kampung
rawa, perwakilan dari pihak puskesmas.

b) Hasil pengamatan observer bahwa selama kegiatan semua peserta


mendengarkan dengan baik saat para penyaji materi menyampaikan
materinya

c) Salah satu kader yaitu ibu Suratmi bertanya tentang apakah anak yang
stunting keturunan? Dan pertanyaaan tersebut dijawab oleh pembawa
materi yaitu Ius Darlia Sidauruk. Ibu Suratmi sebagai penanya puas denga
jawaban Ius Darlia Sidauruk.

Kegiatan Promkes kader ke warga- 23 Maret 2021

Selama penyuluhan jumlah lansia yang hadir ada 14 orang, kader 4 orang, dosen
2 orang dan mahasiwa ada 10 orang. Setelah dilakukan penyuluhan kepada
lansia, MC menanyakan Kembali kepada peserta apakah sudah mengerti dan
apakah ada pertanyaan Kembali yang akan diajukan. Secara keseluruhan antusia
para lansia sangat besar tentang penyuluhan diabetes mellitus dan antusias
memperagakan senam kaki diabetes mellitus.

DOKUMENTASI TANGGAL 19 MARET 2021


DOKUMENTASI TANGGAL 23 MARET 2021
DAFTAR PESERTA

Tanggal 19 Maret 2021

1. Febry Maya Puspita kader Dasawisma

2.Koriah kader Posyandu

3.Nuniek Syadiah kader Posyandu

4. Yulia Ardi kader Poslansia

5. Suratmi kader Posyandu Balita

6. Ai Mintarsih kader Posyandu Balita

7. Holipah kader Posyandu Balita

8. Ida Ayulia Trisnawati kader PKK

9. Sumarni kader Dasawisma

10. Fauziah kader Dasawisma

11. Titik Sadariah kader Posyandu

12.Farida kader Posyandu

13.dr Muhamad Rahmat dr Puskesmas

14.Nurlaila dari Puskesmas

15.V. Susilowati PKK RW 02

Tanggal 23 Maret 2021

1. Susilowati
2. Sri Mulyati
3. Rokayah
4. Een Rochmawati
5. Asep
6. Oma Tjia
7. Yulia Ardi
8. Baroroh
9. Ida Ayulia Trisnasari
10. Edy Johanes
11. Susilowati (Kader)
12. Dulfatah
13. Warsih
14. Tuti Kustiati
15. Ikah Atikah
16. Rosidah
17. Widodo
18. Suparti
19. Ns. Ch. Indriati K, Sp. Kom., DNSc
20. Ns. Novi Anjela, S.Kep
21. Mahasiswi STIK Sint Carolus

Anda mungkin juga menyukai