kegawatdaruratan klien
denganTrauma dada
• Laki-laki :7,4
AS kasus/100.000 org/ thn
• Wanita : 1.2
2009 Kasus/100.000 org/thn
Insiden
±25% dari seluruh kematian akibat trauma
> 50% pasien meninggal sebelum tiba di RS
5 – 25% dari seluruh trauma dada
thoracotomi
Konsekuensi patologis serius:
◦ hypoxia, hypovolaemia, myocardial failure
(Ignatavicius,2006)
Semua bentuk trauma dada
HARUS dianggap serius !
INTERVENSI TERAPETIK
Primary Survey (ATLS)
1. Trauma tumpul
2. Trauma tembus: tajam, tembak, tumpul
yg tembus
Trauma Dada meliputi:
Pneumothorax Tamponade Jantung
tertutup Ruptur Aorta
Pneumothorax
terbuka
Tension
Pneumothorax
Flail Chest
Haemothorax
Pneumohemothorax
6 hal yang dapat mengancam
Obstruksi jalan nafas
Tention pneumothorax
Open pneumothorax “sucking chest
wound”
Masisive hemothorax
Flail chest
Cardiac tamponade
Pathophysiology of Chest Trauma
hypovolemia
ventilation-
perfusion Inadequate oxygen
mismatch delivery to tissues
changes in
intrathoracic TISSUE
pressure HYPOXIA
relationships
Akibat trauma dada
Kegagalan ventilasi
Kegagalan pertukaran gas tk alveolar
Kegagalan sirkulasi akibat perubahan
hemodinamik
HIPOKSIA
Dyspnea
Nyeri dada
Gerakan dinding dada Paradoxical (asimetris dan tidak
terkoordinasi)
Pergerakan udara yg
buruk
Palpasi gerakan napas
abnormal
Krepitasi iga
Hypoxia
Cyanosis
INTERVENSI
Tatalaksana A–B–C
Segera tutup lubang dgn balutan yg cukup
besar menutupi tepi luka dan difiksasi pd 3
sisi (balutan 3 sisi)
Jika tension terjadi, segera lepaskan balutan
Terapi definitif chest tube & segera
transportasikan ke fasilitas yg
lebih memadai
PNEUMOTHORAX
Udara bebas di rongga pleura
Etiologi : Injuri tumpul atau penetrasi yg
mengganggu pleura visceralis / parietalis
Tanda unilateral: menurunnya pergerakan
dada dan suara napas, resonan pd perkusi
Diagnostik : x-ray
Tindakan: chest drain
TENSION PNEUMOTHORAX
Jantung tertekan
Etiologi
Tracheal
Nyeri dada Deviation
Air hunger
Distres pernapasan
Tachycardia
Hipotensi
Deviasi trakeal
Hilangnya suara napas unilateral
Distensi vena leher
Cyanosis
INTERVENSI
X-ray
Manifestasi klinis
◦ Dyspnea
◦ Nyeri dada
◦ Suara pekak pd area thoraks yg terkena
◦ Hilangnya suara napas pada area yang terkena
◦ Bergesernya trakea
◦ Syok
Primary Survey
A: Kaji kepatenan jalan nafas
B: Kaji tanda dan gejala distress pernafasan, Pola nafas,
Penggunaan otot bantu nafas, keluhan saat bernafas,
frekwensi dan tanda sianosis. Beri Oksigen dan
monitor saturasi O2.
C: Cek Nadi, tekanan darah dan kaji tanda shock
pasang infuse 2 line
Cek perdarahan, hematokrit dan hemoglobin
Keluarkan bekuan darah, Remove clothes, Assess for
other injuries
SECONDARY SURVEY
• MRI, CT Scan