Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

Asuhan Keperawatan dengan Neonatus Infeksius diruang Perinatologi


RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang

Disusun oleh :
Sinta Widhi Kurniawati
P1337420618063
4A3 RKI

PRODI SARJANA TERAPAN NERS KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2021

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS


Hari / Tgl Pengkajian : Senin, 28 September 2021, Jam 11.00
Identitas Pengkaji : Sinta Widhi Kurniawati

A. Data Demografi
1. Klien/ Pasien
a. Nama : By. Ny. M
b. Tgl lahir/usia : 19 September 2021/9hari
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Suku : Jawa
e. Tgl masuk RS : 20 September 2021
f. Diagnosa medis : Neonatus Infeksius

2. Orang Tua/ Penanggung Jawab


Ibu
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 23 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Tambangan, Mijen, Semarang

Ayah
a. Nama : Tn. R
b. Umur : 26 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Swasta
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Tambangan, Mijen, Semarang
B. Riwayat Klien
1. Riwayat Kehamilan
Ibu mengatakan bahwa ini adalah kehamilan ketiganya. Ibu rutin memeriksakan
kandungannya di Bidan, ibu selalu menjaga pola makan, serta sering mengkonsumsi
vitamin yang didapat dari tempat periksanya seperti vitamin untuk tulang, vitamin
untuk otak dan obat penambah darah.

2. Riwayat persalinan
Usia gestasi : 36 minggu
Berat badan lahir : 2700 gram
Jenis Persalinan : SC
Indikasi :-
Apgar score : 7-8-9
Kejadian penting selama proses persalinan :
Bayi lahir di RS William Booth Semarang pada tanggal 19 September 2021
dengan usia kandungan 36 Minggu. Bayi lahir dengan berat 2700 gram. Dari catatan
medis tertulis setelah lahir bayi tidak langsung menangis, sianosis, dan sesak.
Kemudian bayi dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro pada tanggal 20 September
2021 karena nafas bayi sesak dan bayi ikterik dengan derajat ikterik menurut kramer
adalah 3, kemudian ditempatkan di ruang nicu selama satu minggu dan setelah
pernafasan bayi mulai membaik bayi dipindahkan di ruang perinatologi pada tanggal
27 September 2021

3. Faktor risiko ibu :


Pada saat usia kehamilan 34 minggu, ibu merasa perut sering kencang, kemudian
diberi obat penguat oleh dokter. Pada saat usia kehamilan 36 minggu ibu merasa
perutnya kencang lagi dan akhirnya dibawa ke IGD RS William Booth. Saat sampai
di IGD, ternyata ibu sudah mulai pembukaan lalu dibawa keruang bersalin dengan
Sectio Caesarea

4. Riwayat alergi :
Tidak memiliki riwayat alergi apapun

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Riwayat penyakit dalam keluarga
Ibu klien mengatakan bahwa alm. ayahnya mempunyai riwayat penyakit asma, dan
ibu klien juga mempunyai penyakit yang sama.
2. Genogram

Keterangan gambar :
: laki-laki : klien
: perempuan : meninggal
: tinggal dalam satu rumah

D. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Penampilan umum
a. Keadaan umum (kondisi klien secara umum):
Keadaan umum bayi bergerak cukup aktif, bayi tenang, dan jarang menangis,
bayi diberikan ASI 8x15-30cc tiap hari tanpa terpasang OGT, kulit bayi terlihat
sedikit kuning dengan derajat ikterik kramer adalah 3
b. Pemeriksaaan Tanda-Tanda Vital
1) Pernapasan : 41 x/mnt
2) Suhu : 36,6 oC
3) Nadi : 145 x/mnt
4) Tekanan Darah :-
5) Saturasi Oksigen : 97 %

3. Oksigenasi :
a. Irama napas : Irreguler
b. Kedalaman napas : Dangkal
c. RR : 41 x/menit
d. Penggunaan alat bantu napas : Spontan dengan oksigen nasal canul 1 lpm
e. Penggunaan otot bantu napas : Ada pernafasan cuping hidung, retraksi dada
minimal
f. Sianosis : Tidak ada

4. Nutrisi :
a. Berat badan : 2650 gram
b. Lingkar Lengan atas : 9 cm
c. Panjang badan : 47 cm
d. Lingkar kepala : 32 cm
e. Lingkar dada : 31 cm
f. Jenis Nutrisi : ASI
Enteral : Diit ASI 8x15-30 cc
Parenteral : Infus D10% 9tpm
g. Terpasang OGT : Tidak terpasang
h. Residu OGT : Tidak ada residu

5. Cairan
a. Total kebutuhan cairan : 583 cc Bayi lahir dg kehamilan 36 minggu (Premature)

b. Jenis minuman : ASI Prematur Hari ke-8 = 200 cc

c. Turgor kulit : Baik BB bayi sekarang = 2650 gr -> 2,65 kg

d. Bibir : Lembab Jadi, berapa kebutuhan cairan/24 jam ?

e. Ubun-ubun : Normal Kebutuhan cairan = (2,65 x 220) / 24

f. Mata : Normal = (583) / 24

g. Capilary refill : <2 detik = 24 cc

6. Istirahat Tidur
a. Status tidur-terjaga : Klien tidur selama lebih dari 10 jam per hari
b. Kualitas tidur : ± 10 jam per hari, terbangun dan menangis
apabila haus, popok tidak nyaman, dan ketika dimandikan
7. Aktifitas
a. Gerakan : Cukup aktif
b. Tangisan : Lemah
c. Sistem Muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal bayi normal, postur ekstensi, dan tonus otot normal.

E. Pemeriksaan Head to toe


1. Integumen
Suhu : Suhu teraba hangat, namun bagian ekstremitas kadang teraba dingin.
Warna kulit : Sedikit kuning
Integritas kulit : Utuh, tidak ada iritasi, dan tidak terdapat ruam

2. Kepala dan leher


a. Tengkorak : Simetris
b. Kelainan : Tidak ada
c. Tulang tengkorak/sutura : Belum menutup
d. Warna dan distribusi rambut : Hitam
e. Kelopak mata (bentuk & gerak) : Bentuk simetris
f. Warna konjungtiva : Berwarna pucat
g. Sklera : Sedikit ikterik kramer 3
h. Pupil
Reflek cahaya : Positif
i. Telinga : Simetris kanan kiri, telinga bersih
j. Hidung : Bersih, terdapat nafas cuping hidung, terdapat
sedikit lendir
k. Leher : Bentuk normal, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid maupun kelenjar getah bening

3. Dada, paru-paru dan jantung


a. Pengembangan dada : Simetris, ada retraksi dada minimal
b. Ictus cordis : Tidak teraba
c. Suara paru : Vasikuler
d. Suara jantung : Normal, S1 dan S2 murni

4. Abdomen
a. Bentuk : Simetris
b. Lambung : Timpani
c. Hati : Tidak ada pembesaran hati
d. Usus : Timpani
e. Hepar : Tidak teraba
f. Limpa : Tidak teraba
g. BAB : Konsistensi lunak, warna khas tinja bayi baru lahir.

5. Alat kelamin
a. Kelainan : Alat kelamin tidak ada kelainan
b. Kebersihan : Alat kelamin bersih
c. Iritasi : Tidak terdapat iritasi pada sekitar alat kelamin

6. Ekstremitas
a. Simetris : Ya
b. Kelainan : Tidak ada kelainan
c. Akral : Hangat
d. Udema : Tidak ada edema

7. Perkembangan (Reflek)
Reflek moro pasien baik, reflek hisap dan menelan pasien mulai membaik,
sedangkan reflek rooting pasien kurang kuat.

F. Pengkajian Psikososial
1. Respon hospitalisasi : tenang, menangis bila haus dan popok tidak nyaman.
2. Pengetahuan orangtua tentang kondisi bayi : orang tua sudah memahami
mengenai kondisi anaknya
3. Kunjungan orang tua terhadap bayi : ibu setiap hari berkunjung untuk
melihat kondisi bayinya
4. Interaksi orang tua dengan bayi : ibu bayi menjenguk biasanya memberikan
ASI pada bayi, berkomunikasi serta mempertahankan kontak mata dengan
bayinya.
5. Suasana hati orang tua : terlihat tenang karena kondisi bayinya mengalami
peningkatan
G. Data Penunjang
Hasil Laboratorium tanggal 22 September 2021
PEMERIKAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
Hematologi
Hemoglobin 14,9 g/dL 14-20
Hematokrit 44,50 % 40-52
Leukosit 19,5 /uL 9,8-34
Trombosit 222 /uL 150-400
Kimia Klinik
Bilirubin Direk H 0,54 mg/dL 0,0-0,35
Ureum H 43,3 mg/dL 15-36
Creatin L 0,3 mg/dL 0,6-1,1
SGOT 40 U/L 0-50
SGPT 11 U/L 0-50
Bilirubin Total
Bilirubin Total H 11,76 mg/dL 0,00-1,00
Bilirubin Indirek H 11,22 mg/dL 0,0-0,65
Natrium 138 mmol/L 135-147
Kalium 4,10 mmol/L 3,50-5,0
Calsium 1,08 mmol/L 1,00-1,15
H. Pengobatan
Terapi tanggal 28 September 2021
N
Nama Obat Dosis Rute Fungsi
o
1 Meropenem 135/12 jam IV Mengatasi infeksi bakteri
2 Dexamethason 1mg/8 jam IV Menangani berbagai kondisi peradangan
e
3 Amikacin 1mg/8 jam IV Menghambat dan menghentikan
pertumbuhan bakteri penyebab infeksi
4 Ranitidine 5mg/12 jam IV Menangani gejala atau penyakit yang
berkaitan dengan produksi asam berlebih
di dalam lambung. Produksi asam
lambung yang berlebihan dapat membuat
memicu iritasi dan peradangan pada
dinding lambung dan saluran pencernaan
5 Combivent 1/3 resp Meredakan dan mencegah munculnya
gejala akibat penyempitan saluran
Nebul pernapasan
6 Flixotide 1/3 resp Mengurangi pembengkakan dan iritasi di
paru-paru
7 NaCl 3% 4cc/6jam IV Mengatur jumlah air dalam tubuh Anda.
Sodium juga memainkan peran pada
bagian impuls saraf dan kontraksi otot.

I. Analisa Data
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi Ttd
Jam Keperawata
n
1. 28/09/21 DS : - Pola nafas Hambatan Sinta
Jam DO : tidak efektif upaya napas
11.00 Hidung mengeluarkan lendir, ada
napas cuping hidung, ada
retraksi dada minimal. Terpasang
nasal kanul 1 lpm
Nadi : 145 x/menit
RR : 41 x/mnt
2 28/09/21 DS : - Defisit nutrisi Ketidakma- Sinta
Jam DO : mpuan
11.00 Terjadi penurunan BB yang mengarbsor
semula 2700 gr, menjadi 2650gr. bsi nutrien
Bayi sulit minum, karena lidah
pendek
3 28/09/21 DS : - Ikterik Kesulitan Sinta
Jam DO : Neonatus transisi ke
11.00 Terlihat sklera sedikit kehidupan
kuning, konjungtiva ekstra uterin
tampak pucat, kulit
sedikit kuning. Derajat
ikterik kramer 3. Bayi
lahir dengan usia
kehamilan 36 minggu
a. Bilirubin Direk : H 0,54
b. Bilirubin Total : H 11,76
c. Bilirubin Indirek : H 11,22

J. Daftar Masalah
Tgl
N Tanggal/ Masalah
Data Fokus Teratas Ttd
O Jam Keperawatan
i
1. 28/09/21 DS : - Pola nafas tidak Sinta
Jam 11.00 DO : efektif b.d
Hidung mengeluarkan lendir, hambatan upaya
ada napas cuping hidung, ada napas
retraksi dada minimal.
Terpasang nasal kanul 1 lpm
Nadi : 145 x/menit
RR : 41 x/mnt
2 28/09/21 DS : - Defisit nutrisi Sinta
Jam 11.00 DO : b.d
Terjadi penurunan BB yang ketidakmmpuan
semula 2700 gr, menjadi mengarbsorbsi
2650gr. nutrien
Bayi sulit minum, karena lidah
pendek
3 28/09/21 DS : - Ikterik neonatus Sinta
Jam 11.00 DO : b.d kesulitan
Terlihat sklera sedikit transisi ke
kuning, konjungtiva kehidupan ekstra
tampak pucat, kulit uterin
sedikit kuning. Derajat
ikterik kramer 3. Bayi
lahir dengan usia
kehamilan 36 minggu
d. Bilirubin Direk : H 0,54
e. Bilirubin Total : H 11,76
f. Bilirubin Indirek : H 11,22

K. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya napas d.d hidung mengeluarkan lendir,
ada napas cuping hidung, ada retraksi dada minimal. Terpasang nasal kanul 1 lpm.
Nadi : 145 x/menit, RR : 41 x/mnt
2. Defisit nutrisi b.d Ketidakmmpuan mengarbsorbsi nutrien d.d terjadi penurunan BB
yang semula 2700 gr, menjadi 2650gr, bayi sulit minum, karena lidah pendek
3. Ikterik neonatus b.d kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin d.d terlihat sklera
sedikit kuning, konjungtiva tampak pucat, kulit sedikit kuning. Derajat ikterik kramer
adalah 3. Bayi lahir dengan usia kehamilan 36 minggu. Bilirubin Direk : H 0,54
mg/dL, Bilirubin Total : H 11,76 mg/dL, dam Bilirubin Indirek : H 11,22 mg/dL

L. Rencana Keperawatan
Tgl/ No Tujuan dan Kriteria Intervensi Ttd
No
Jam Dx Hasil
1 28/09/21 1 Setelah dilakukan 1. Monitor frekuensi, Sinta
Jam intervensi selama 2x24 irama, kedalaman, upaya
11.00 jam, maka pola nafas napas , dan saturasi
membaik, dengan oksigen
kriteria hasil : 2. Monitor adanya
1. Tidak ada sumbatan jalan napas
pernapasan cuping 3. Berapi oksigen, jika
hidung perlu
2. Bayi tidak terpasang 4. Berikan nebulizer, jika
alat bantu perlu
pernapasan
3. Frekuensi dan
kedalaman napas
membaik.
RR : 40-60 x/menit
4. Tidak mengeluarkan
lendir dari hidung
2 28/09/21 2 Setelah dilakukan 1. Identifikasi status nutrisi Sinta
Jam intervensi selama 2x24 (BB, LK, LILA, LD)
11.00 jam, maka adaptasi 2. Monitor asupan makanan
neonatus membaik, 3. Monitor berat badan
dengan kriteria hasil berat 4. Identifikasi kemungkinan
badan meningkat secara penyebab BB kurang
bertahap 5. Monitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
3 28/09/21 3 Setelah dilakukan 1. Monitor ikterik pada Sinta
Jam intervensi selama 2x24 sklera dan kulit bayi
11.00 jam, maka adaptasi 2. Identifikasi kebutuhan
neonatus membaik, cairan sesuai dengan usia
dengan kriteria hasil : gestasi dan berat badan
a. Berat badan 3. Monitor suhu dan tanda
meningkat secara vital tiap 1 jam sekali
bertahap 4. Monitor efek samping
b. Kulit tidak kuning fototerapi (mis.
c. Sklera tidak kuning Hipertermi, diare, rush
d. Kadar bilirubin total, pada kulit, penurunan
direk, dan indirek BB>8-10%)
sesuai batas normal 5. Siapkan bayi untuk
a) Bilirubin total fototerapi sesuai advice
0,00-1,00 mg/dL dokter
b) Bilirubin direk 6. Kolaborasi pemeriksaan
0,0-0,35 mg/dL darah vena bilirubin
c) Bilirubin indirek direk dan indirek
0,0-0,65 mg/dL

M. Implementasi
Tgl/ No Implementasi Respon Ttd
No
Jam Dx
1 28/09/21 1 1. Memonitor frekuensi, DS : - Sinta
Jam irama, kedalaman, DO : Pasien menggunakan
11.00 dan upaya napas , dan bantuan nafas oksigen NK
saturasi oksigen 1 lpm, terdapat nafas
cuping hidung. RR : 41
x/menit, SpO2 : 97%

2. Memonitor adanya DS : -
sumbatan jalan napas DO : Terdapat lendir pada
hidung pasien

3. Memberikan terapi DS : -
oksigen jika perlu DO : Pasien terpasang nasal
kanul 1 lpm

4. Memberikan DS : -
nebulizer, jika perlu DO : Pasien diberikan terapi
nebulizer yaitu dengan obat
combivent dan flixotide
2 28/09/21 2 1. Mengidentifikasi DS : - Sinta
Jam status nutrisi (BB, DO : BB : 2650 gram, LILA:
11.00 LK, LILA, LD) 9 cm, PB : 47 cm, LK : 32
cm, LD : 31 cm

2. Memonitor asupan DS : -
makanan DO : Pasien mendapatkan diit
ASI 8x15-30 cc
3. Memonitor berat DS : -
badan DO : BBL : 2700 gram,
tanggal 28 sept : 2650 gram

4. Mengidentifikasi DS : -
kemungkinan DO : Pasien sulit menetek,
penyebab BB kurang pasien mempunyai lidah
pendek

5. Memonitor hasil DS : -
pemeriksaan DO :
laboratorium Pemeriksaan Bilirubin
Bil. Direk : H 0,79 mg/dL
Bil. Total : H 9,36 mg/dL
Bil. Indirek : H 8,57 mg/dL
3 28/09/21 3 1. Memonitor ikterik DS : - Sinta
Jam pada sklera dan kulit DO : sklera masih sedikit
11.00 bayi kuning, dan kulit bayi masih
sedikit kuning

2. Mengidentifikasi DS : -
kebutuhan cairan DO :
sesuai dengan usia Bayi prematur 36 minggu
gestasi dan berat Usia setelah lahir adalah 9
badan hari
Berat badan adalah 2650
gram
Jadi kebutuhan cairan untuk
24 jam adalah 583 cc
3. Memonitor tanda vital
tiap 1 jam sekali DS : -
(Nadi, Suhu, RR) DO : Nadi : 145 x/menit,
o
Suhu : 36,6 C, RR : 41
x/menit
4. Menyiapkan bayi
untuk fototerapi DS : -
DO : Bayi sudah difototerapi
pada tanggal 27 september
2021 pukul 10.00, dan selesai
pada tanggal 28 september
2021 pukul 10.00
5. Memonitor efek
samping fototerapi DS : -
(mis. Hipertermi, DO : tidak ada tanda-tanda
diare, rush pada kulit, efek samping dari pemberian
penurunan BB>8- fototerapi
10%)

6. Mengkolaborasi
untuk pemeriksaan DS : -
darah vena bilirubin DO :
direk dan indirek Pemeriksaan Bilirubin
Bil. Direk : H 0,79 mg/dL
Bil. Total : H 9,36 mg/dL
Bil. Indirek : H 8,57 mg/dL
4 29/09/21 1 1. Memonitor frekuensi, DS : - Sinta
Jam irama, kedalaman, DO : Pasien sudah tidak
10.00 dan upaya napas , dan terpasang alat bantu napas,
saturasi oksigen tidak ada napas cuping
hidung. RR : 42 x/menit,
SpO2 : 97%

2. Memonitor adanya DS : -
sumbatan jalan napas DO : Tidak ada sumbatan
jalan napas, tidak ada lendir
yang keluar dari hidung
3. Memberikan DS : -
nebulizer, jika perlu DO : STOP nebulizer

5 29/09/21 2 1. Mengidentifikasi DS : - Sinta


Jam status nutrisi (BB, DO : BB : 2410 gram, LILA:
10.00 LK, LILA, LD) 9 cm, PB : 47 cm, LK : 32
cm, LD : 31 cm

2. Memonitor asupan DS : -
makanan DO : Pasien mendapatkan diit
ASI 8x15-30 cc, naik secara
bertahap

3. Memonitor berat DS : -
badan DO : BBL : 2700 gram,
tanggal 28 sept : 2650 gram,
tanggal 29 sept : 2410 gram

4. Mengidentifikasi DS : -
kemungkinan DO : Pasien sulit menetek,
penyebab BB kurang pasien mempunyai lidah
pendek. Advice dr untuk
dilakukan tindakan
frenektomi. Setelah tindakan
keluarga memberikan
keputusan, pasien langsung
boleh pulang

5. Memonitor hasil DS : -
pemeriksaan DO :
laboratorium Pemeriksaan Hematologi
Hb : 14,7 gr/dL, Ht : 42,10
%, Leukosit : 10,3 u/dL,
Trombosit : 390 u/dL
Pemeriksaan Elektrolit
Na : 133 mmol/L, K : 5,90
mmol/L, Calsium : 1,30
mmol/L
6 29/09/21 3 1. Memonitor ikterik DS : - Sinta
Jam pada sklera dan kulit DO : Sklera sudah tidak
10.00 bayi ikterik, kulit bayi sudah tidak
kuning

2. Mengidentifikasi DS : -
kebutuhan cairan DO :
sesuai dengan usia Bayi Premature 36 minggu
gestasi dan berat Usia setelah lahir adalah 10
badan hari
Berat badan adalah 2410
gram
Jadi kebutuhan cairan untuk
24 jam adalah 578 cc

3. Memonitor tanda vital DS : -


tiap 1 jam sekali DO : Nadi : 140 x/menit,
o
(Nadi, Suhu, RR) Suhu : 36,9 C, RR : 42
x/menit
N. Evaluasi
Tgl/ No Evaluasi Ttd
No
Jam Dx (SOAP)
1 28/09/21 1 S:- Sinta
Jam O : Pasien menggunakan alat bantu nafas oksigen NK
11.00 1 lpm, terdapat nafas cuping hidung. RR : 41 x/menit,
SpO2 : 97%. Terdapat lendir pada hidung pasien.
Pasien diberikan terapi nebulizer yaitu dengan obat
combivent dan flixotide
O : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 28/09/21 2 S:- Sinta
Jam O : BB : 2650 gram, LILA: 9 cm, PB : 47 cm, LK : 32
11.00 cm, LD : 31 cm. Pasien mendapatkan diit ASI 8x15-30
cc. BBL : 2700 gram, tanggal 28 sept : 2650 gram.
Pasien sulit menetek, pasien mempunyai lidah pendek
Pemeriksaan Bilirubin
Bil. Direk : H 0,79 mg/dL
Bil. Total : H 9,36 mg/dL
Bil. Indirek : H 8,57 mg/dL
O : Masalah belum intervensi
P : Lanjutkan intervensi
3 28/09/21 3 S:- Sinta
Jam O : sklera masih sedikit kuning, dan kulit bayi masih
11.00 sedikit kuning. Bayi prematur 36 minggu. Usia setelah
lahir adalah 9 hari. Berat badan adalah 2650 gram. Jadi
kebutuhan cairan untuk 24 jam adalah 583 cc. Nadi :
o
145 x/menit, Suhu : 36,6 C, RR : 41 x/menit. Bayi
sudah difototerapi pada tanggal 27 september 2021
pukul 10.00, dan selesai pada tanggal 28 september
2021 pukul 10.00. Tidak ada tanda-tanda efek samping
dari pemberian fototerapi
Pemeriksaan Bilirubin
Bil. Direk : H 0,79 mg/dL
Bil. Total : H 9,36 mg/dL
Bil. Indirek : H 8,57 mg/dL
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4 29/09/21 1 S:- Sinta
Jam O : Pasien sudah tidak terpasang alat bantu napas,
10.00 tidak ada napas cuping hidung. RR : 42 x/menit, SpO2
: 97%. Tidak ada sumbatan jalan napas, tidak ada
lendir yang keluar dari hidung. STOP nebulizer
A : Masalah sudah teratasi
P : Ajarkan pada keluarga menyusui yang baik dan
benar dirumah
5 29/09/21 2 S:- Sinta
Jam O : BB : 2410 gram, LILA: 9 cm, PB : 47 cm, LK : 32
10.00 cm, LD : 31 cm. Pasien mendapatkan diit ASI 8x15-30
cc, naik secara bertahap. BBL : 2700 gram, tanggal 28
sept : 2650 gram, tanggal 29 sept : 2410 gram. Pasien
sulit menetek, pasien mempunyai lidah pendek. Advice
dr untuk dilakukan tindakan frenektomi. Setelah
keluarga mengambil keputusan, pasien boleh pulang,
dengan atau tanpa tindakan frenektomi.
Pemeriksaan Hematologi
Hb : 14,7 gr/dL, Ht : 42,10 %, Leukosit : 10,3 u/dL,
Trombosit : 390 u/dL
Pemeriksaan Elektrolit
Na : 133 mmol/L, K : 5,90 mmol/L, Calsium : 1,30
mmol/L
A : Masalah teratasi sebagian
P:
a. Ajarkan cara menyimpan ASI perah dirumah
b. Ajarkan cara menghangatkan ASI perah dirumah
c. Anjurkan pada keluarga untuk memberikan ASI
tiap 3 jam sekali
6 29/09/21 3 S:- Sinta
Jam O : Sklera sudah tidak ikterik, kulit bayi sudah tidak
10.00 kuning. Bayi Premature 36 minggu. Usia setelah lahir
adalah 10 hari. Berat badan adalah 2410 gram. Jadi
kebutuhan cairan untuk 24 jam adalah 578 cc. Nadi :
140 x/menit, Suhu : 36,9 oC, RR : 42 x/menit
A : Masalah sudah teratasi
P : Anjurkan pada keluarga untuk menjemur bayi 10-15
menit setelah mandi pagi

Anda mungkin juga menyukai