A. Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu kondisi sejahtera secara fisik, mental, serta sosial
dan bukan hanya bebas dari penyakit dan kelemahan, kesehatan bukan hanya
dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan sosial (WHO, 2007). Menurut Undang
Undang kesehatan terbaru UU No. 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Tujuan pembangunan kesehatan seperti tercantum dalam Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal secara
mandiri (Depkes, 2009).
Keperawatan kesehatan komunitas merupakan pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan menekankan kepada
kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal,
melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan keperawatan (Spradley, 1985 dikutip dari Stanhope, 1997). Sasaran
keperawatan komunitas merupakan seluruh komponen yang ada dalam
masyarakat termasuk individu, keluarga, kelompok berisiko tinggi, kelompok
yang rentan terhadap masalah kesehatan seperti: bayi, balita, ibu hamil dan
lansia.
Program Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado sebagai Sekolah
Tinggi ilmu kesehatan mempunyai peranan dalam mengaplikasikan ilmu
Keperawatan Komunitas secara langsung. Lahan praktek Keperawatan
komunitas yang dipakai adalah Lingkungan 1-6 yang memiliki jumlah penduduk
4.048 jiwa dengan jumlah laki-laki 2.146 jiwa, jumlah perempuan 1.902 jiwa,
jumlah KK 1.166 dan memiliki 6 lingkungan di kelurahan Karame kecamatan
Wawonasa Kota Manado, dilakukan selama 7 minggu dari tanggal 21 oktober
sampai dengan 09 Desember 2021.