Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di


Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang V Tahun 2021
Nama Peserta : RAENOSE
Nomor Daftar Hadir : 28
:Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan
Materi
Pencegahan Covid 19

1. Pengertian Promosi Kesehatan


Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong
dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai
sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan (SK Menkes No. 1193/Menkes/SK/X/2014).
Promosi kesehatan juga merupakan proses untuk memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan
aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan Promosi kesehatan adalah Meningkatnya PHBS individu, keluarga, kelompok-
kelompok dan masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan
masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program,
lintas sektor, swasta dan masyarakat.
Puskesmas adalah Fasyankes yang menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya
Tujuan :
Mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat; mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu; hidup dalam lingkungan sehat; dan memiliki derajat kesehatan yang optimal,
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tugas Puskesmas :
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya.
2. Ruang lingkup Promosi kesehatan :
1. Pengembangan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
2. Penciptaan lingkungan yang kondusif
3. Penguatan gerakan masyarakat
4. Pengembangan kemampuan individu
5. Penataan kembali arah pelayanan kesehatan
3. Langkah-langkah pengelolaan promosi kesehatan di Puskesmas:
1. Perencanaan
 Analisa Situasi
 Menentukan Tujuan
 Merumuskan Strategi dan Kegiatan
2. Pelaksanaan
 Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
 Melakukan Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
 Melaksanakan Kegiatan Promkes sesuai rencana
 Analisa Situas
 Membuat pencatatan dan pelaporan
3. Pemantauan dan penilaian
 Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
 Melakukan Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
 Melaksanakan Kegiatan Promkes sesuai rencana
 Analisa Situasi
 Membuat pencatatan dan pelaporan

4. Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif
dalam upaya kesehatan serta fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya
setempat.
Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan meliputi :
 Kesehatan ibu bayi dan balita
 Kesehatan anak usia sekolah dan remaja
 Kesehatan usia produktif dan usia kerja
 Kesehatan usia lanjut
 Perbaikan gizi masyarakat
 Penyehatan lingkungan
 Penanggulangan penyakit menular dan PTM
 Kesehatan tradsional
 Kesehatan jiwa
 Kesiasiagaan bencana dan krisis kesehatan
 Kegiatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat

5. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan covid 19


Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan covid 19 adalah segala upaya yang
dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat melalui fasilitasi atau pendampingan
untuk menggali potensi yang dimiliki masyarakat agar berdaya dan mampu
berperanserta mencegah penularan COVID-19.
Tahapan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19:
 Mendata kesehatan seluruh warga termasuk warga yang berisiko tinggi
 Mendata warga yang kluar masuk wilayah
 Menghimbau warga utk menginformasikan jika ada orang asing atau warga yang
datang dari wilayah yang terjangkit COVID-19 yang masuk ke wilayah
 Sosialisasi hasil pendataan dan kemungkinan faktor penyebab penularan
 Sosialisasi kebijakan dan program pemerintah dalam pencegahan COVID-19
 Menyepakati kegiatan
Tahapan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19:
1. Menyusun rencana kegiatan
 Sampaikan informasi ttg COVID-19 (penyebab, cara penularan, pencegahan)
 Edukasi ttg cara-cara pencegahan COVID-19 (etika batuk/bersin, cara CTPS, cara
menggunakan masker)
 Sarana edukasi: pengeras suara, saluran komunikasi elektronik (group whats app,
dll)
 Jadwal pelaksanaan, sasaran, rencana anggaran dan PJ
2. Pelaksanaan kegiatan
 Dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakanbersama
 Kegiatan dicatat dan dilaporkan menggunakan format laporan kegiatan
3. Keberlangsungan kegiatan(pemantauan dan evaluasi).
 Dilakukan oleh masyarakat bersama dengan pengurus RT/RW/Desa dan
pendamping teknis (Puskesmas) untuk menjamin kesinambungan pemberdayaan
masyarakat
 Dilakukan melalui kegiatan pemantauan serta evaluasi, sosialisasi, penerbitan
peraturan local, pertemuan berkala

6. Peran pemangku kepentingan terkait


Peran pemangku kepentingan terkait adalah stakeholder adalah para pihak, lintas
pelaku, atau pihak-pihak yang terkait dengan suatu isu atau suatu rencana. Stakeholder
adalah individu, kelompok, maupun komunitas yang memiliki kepentingan dalam
suatu organisasi atau perusahaan.
Peran atau fungsi utama pemangku kepentingan atau stakeholder adalah membantu
membuat suatu kebijakan, aturan, atau proyek agar sesuai dan tercapai dengan arah
pengembangan organisasi atau perusahaan.
Dalam pencegahan covid 19 pemangku kepentingan yang terkait yaitu
 Kepala desa/lurah
 Ketua rw/rt
 Tokoh agama atau tokoh adat atau tokoh masyarakat
 System keamanan local
 Kader kesehatanpuskesmas/tenaga kesehatan
 Masyarakat
 TP-PKK Desa/kelurahan

Anda mungkin juga menyukai