Anda di halaman 1dari 18

ARTIKEL ILMIAH

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA :

1. Salsabila Widya Fatina (1401417135) Artikel ke-2


2. Dewi Ayu Winda Sari (4101417022) Artikel ke-1
3. Indah Setia Ningrum (7101417180) Artikel ke-2

PUSAT PENGEMBANGAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
KKN BERSAMA MELAWAN COVID-19
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


(PHBS) GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DESA BAWU KECAMATAN
BATEALIT KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

1
Dewi Ayu Winda Sari, 2Intan Ayu Nurani, 3Laila Damayanti, 4Muhammad Bayu Ramadhan,
5
Muhammad Iqbal
1
Pendidikan Matematika, Fakultas Matematikan dan IPA,
2
Pendidikan Tata Kecantikan, Fakultas Teknik
3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
4
Ilmu Hukum,Fakultas Hukum
5
Teknik Kimia,Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang


Lailadamaynt12@gmail.com

ABSTRAK
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu perilaku dimana seseorang
menerapkan perilaku kebersihan dalam kehidupan sehari-harinya dengan memperhatikan tingkat
kesehatannya. Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang karena
manfaat yang didapat sangat banyak, mulai dari kesehatan jiwa dan raga, kefokusan dalam
mengerjakan sesuatu, kesejahteraan hidup anggota keluarga, hingga terciptanya suasana yang
indah, asri serta damai sehingga membuat lingkungan hidup terasa nyaman. Kelompok
mahasiswa KKN UNNES memiliki misi untuk menjadikan masyarakat Desa Bawu kecamatan
Batealit Kabupaten Jepara menyadari akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat melalui beberapa program kerja terkait dengan PHBS. Beberapa kegiatan yang dilakukan
yaitu sosialisasi makanan bergizi seimbang serta penyuluhan cara mencuci tangan dengan tepat
yang dilakukan di Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara, mengingat masih rendahnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hasilnya, melalui beberapa kegiatan di atas
mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
serta dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat terkait bagaimana menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat secara tepat.

Kata kunci: PHBS, Sosialisasi, Makanan bergizi, cuci tangan.


PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada bidang kesehatan serta memiliki peran
(PHBS) merupakan upaya untuk aktif dalam aktivitas masyarakat
memberikan pengalaman belajar atau (Promkes,Kemenkes). Sayangnya belum
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, semua orang memahami tentang apa arti
keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan hidup sehat itu, hal ini dibuktikan dengan
membuka jalan komunikasi, memberikan masih banyaknya masyarakat yang
informasi, dan melakukan edukasi untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa
meningkatkan pengetahuan serta sikap dan memperdulikan tingkat kesehatannya, salah
perilaku, melalui pendekatan pimpinan satu contoh yaitu ketika seorang anak selesai
(advokasi), bina suasana (social support), melakukan suatu pekerjaan di luar rumah,
serta pemberdayaan masyarakat orang tua tidak membiasakan anak untuk
(empowerman) sebagai suatu upaya untuk mencuci tangan dan kakinya ketika masuk
membantu masyarakat untuk mengenali dan rumah dan anak dibiarkan melakukan
mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan kegiatan yang baru begitu saja, contoh lain
masing-masing agar dapat menerapkan cara- yaitu ketika kebersihan kamar mandi kurang
cara hidup sehat dalam rangka menjaga, diperhatikan dan dibiarkan begitu saja
memelihara, dan meningkatkan kesehatan terlebih pada kebersihan bak mandi.
(Maryunani, 2013). Menerapkan perilaku Perilaku-perilaku tersebut memang terlihat
hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah sepele namun berdampak besar ketika
serta murah, dibandingkan harus menjadi kebiasaan. Untuk itu diperlukan
mengeluarkan biaya untuk pengobatan pemberitahuan atau informasi terkait
apabila mengalami gangguan kesehatan. pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih
Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat,
diterapkan oleh setiap orang karena manfaat supaya tumbuh kesadaran akan pentingnya
yang didapat sangat banyak, mulai dari menerapkan PHBS pada masyarakat demi
kefokusan dalam mengerjakan sesuatu, kesehatan dan kesejahteraan anggota
hingga pada kesejahteraan hidup anggota keluarga.
keluaga. Dalam rangka mengoperasionalkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat paradigma sehat khususnya yang berkaitan
(PHBS) juga merupakan semua perilaku dengan promosi kesehatan di Indonesia,
kesehatan yang dilakukan karena kesadaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia
pribadi sehingga keluarga dan seluruh membuat Pedoman Pembinaan Perilaku
anggotanya mampu menolong diri sendiri Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kabupaten Jepara, masih banyak masyarakat
Indonesia Nomor: yang belum menyadari pentingnya perilaku
2269/MENKES/PER/XI/2011 yang hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu,
mengatur upaya peningkatan Perilaku Hidup mahasiswa KKN UNNES memiliki misi
Bersih dan Sehat(PHBS) di seluruh Indonesia untuk menjadikan masyarakat Desa Bawu
dengan mengacu kepada pola manajemen kecamatan Batealit Kabupaten Jepara
PHBS, mulai dari tahap pengkajian, menyadari akan pentingnya menerapkan
perencanaan, dan pelaksanaan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan
pemantauan dan penilaian. Upaya tersebut melakukan beberapa program kerja terkait
dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dengan PHBS. Beberapa kegiatan yang
dalam memelihara, meningkatkan dan dilakukan, yaitu Sosialisasi makanan bergizi
melindungi kesehatannya sehingga seimbang dan penyuluhan cara memcuci
masyarakat sadar, mau, dan mampu secara tangan dengan tepat, yang dilakukan di desa
mandiri turut berperan aktif dalam Bawu kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.
meningkatkan status kesehatannya.
Meskipun upaya tersebut bukanlah METODE PELAKSANAAN
suatu hal yang mudah karena berkaitan Metode pelaksanaan yang dilakukan
dengan masalah perilaku, sedangkan perilaku oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
merupakan masalah yang khas dan kompleks Universitas Negeri Semarang adalah dengan
karena berkaitan dengan privasi seorang memberikan penyuluhan dengan
individu, untuk itu harus dilakukan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan cara
pendekatan kepada masyarakat terlebih dulu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
guna memberikan kepercayaan dan (PHBS) yang sedang dilaksanakan serta
menginformasikan manfaat-manfaat yang memberikan contoh dengan
akan didapatkan kketik menerapkan PHBS mempraktekannya di depan para masyarakat.
tersebut, mengingat pemberdayaan Hal ini dilakukan supaya masyarakat
masyarakat sebaiknya dimulai dari rumah tidak hanya mengetahui cara melakukannya
tangga atau keluarga, karena berawal dari saja tetapi masyarakat juga mengetahui
keluarga yang sehat timbullah generasi- manfaat dengan menerapkannya di
generasi masa depan yang cemerlang. kehidupan sehari-hari kegiatan tersebut serta
Berdasarkan hasil observasi yang mengetahui bahayanya jika tidak
dilakukan oleh mahasiswa KKN BMC menerapkannya.
Univeristas Negeri Semarang yang berlokasi Beberapa kegiatan terkait Perilaku
di Desa Bawu Kecamatan Batealit Hidup Bersih dan Sehat yang terlaksana
yaitu Sosialisasi makanan bergizi seimbang hidung dan anggota tubuh lainnya, bisa
Secara umum, pengertian gizi seimbang melalui makanan dan minuman atau benda-
adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis benda yang menempel ditangan kita baik
dan jumlah zat gizinya sesuai dengan secara sengaja atau tidak sengaja, selain
kebutuhan tubuh. Pemenuhan kebutuhan gizi untuk diri sendiri tangan juga sebagai sumber
ini juga harus memperhatikan prinsip penyaluran kuman dari satu orang ke orang
keanekaragaman pangan, aktivitas lainnya, untuk itu, mengapa aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih, dan mencuci tangan harus selalu dilakukan.
mempertahankan berat badan normal guna Mencuci tangan tidak cukup hanya membilas
mencegah masalah gizi. Gizi seimbang kedua telapak tangan dengan air bersih saja,
terdiri dari asupan yang cukup secara namun diperlukan adanya sabun serta cara
kuantitas, cukup secara kualitas, dan mencuci tangan yang tepat supaya tangan
mengandung berbagai zat gizi yang benar-benar bersih dari kuman sehingga
diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh
pertumbuhan (pada anak-anak), kita, pada kegiatan ini kelompok mahasiswa
penyimpanan zat gizi, serta untuk melakukan KKN UNNES memberikan penyuluhan serta
aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari. cara bagaimana mencuci tangan dengan tepat
Sosialisasi ini bertujuan untuk kepada anak anak peserta posyandu.
mempersiapkan keluarga yan sehat terutama Hal ini dilakukan dengan tujuan
anak sebagai generasi penerus bangsa. menanamkan pengetahuan sejak dini pada
Selain kegiatan sosialisasi makanan anak-anak untuk selalu mencuci tangan
bergizi seimbang, kegiatan lain yang sebelum dan sesudah makan serta
dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN mengajarkan mereka untuk dapat
UNNES yaitu memberikan penyuluhan melakukannya sendiri tanpa harus
tentang cara mencuci tangan dengan tepat. bergantung pada orang lain. Hasilnya anak-
Mencuci tangan merupakan kegiatan yang anak menjadi mampu melakukannya sendiri
wajib dilakukan ketika sebelum dan sesudah tanpa harus dibantu orang lain, dan mereka
makan, tujuannya yaitu untuk menjadi membiasakan diri untuk mencuci
menghilangkan kuman-kuman dan bakteri tangannya sebelum dan sesudah makan tanpa
yang menempel pada tangan, sela-sela jari, harus disuruh lagi, karena mereka sudah tahu
serta pada kuku, karena tangan merupakan apa manfaat serta akibat bila tidak
salah satu agen utama masuknya membiasakan diri dengan mencuci tangan.
kuman/mikroba penyebab penyakit kemulut, Metode, kegiatan, JKEM dan keterlibatan
mahasiswa tersaji pada tabel I.
Tabel I. Metode, Kegiatan, JKEM, dan keterlibatan mahasiswa

Jumlah
Metode Kegiatan JKEM mahasiswa
yang terlibat
Sosialisasi makanan bergizi 1 x 30 Menit 5
Pendidikan seimbang
masyarakat dan Mengadakan penyuluhan
Praktek tentang cara mencuci tangan 1 x 30 menit 5
yang baik

HASIL, PEMBAHASAN, DAN DAMPAK cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,
Kegiatan pertama adalah sosialisasi biasakan sarapan pagi, biasakan minum air
makanan bergizi seimbang. Makanan bergizi putih yang cukup dan aman, banyak makan
seimbang adalah susunan makanan sehari– buah dan sayur, biasakan membaca label
hari yang mengandung zat-zat gizi dalam pada kemasan pangan, serta syukuri dan
jenis dan jumlah yang sesuai dengan nikmati aneka ragam makanan. Karena
kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan peserta posyandu yang terbatas, pemberian
prinsip keanekaragaman atau variasi materi dilakukan bergantian setelah
makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan dilakukan pemeriksaan ibu dan anak.
berat badan ideal (Wikipedia). Kegiatan ini Harapannya dengan dilakukannya sosialisasi
dilakukan dengan memberikan materi makanan bergizi seimbang dan Perilaku
makanan bergizi seimbang kepada ibu-ibu di Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), orang tua
Posyandu Desa Bawu. Materi yang diberikan terutama ibu dapat memberikan asupan
berupa 10 pedoman makanan bergizi bergizi seimbang kepada keluarga sehingga
seimbang yang disajikan dalam bentuk poster terbentuk keluarga Indonesia yang sehat dan
agar lebih menarik. Pedoman makanan sejahtera.
bergizi seimbang terdiri dari biasakan Selanjutnya yaitu kegiatan
mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, penyuluhan cara mencuci tangan dengan
batasi konsumsi panganan manis, asin, dan tepat, kegiatan ini dilaksanakan di beberapa
berlemak, lakukan aktivitas fisik pertahankan sekolah taman kanak-kanak di desa Lopait
berat badan ideal, biasakan mengonsumsi dengan sasaran yaitu seluruh siswa taman
lauk pauk yang mengandung protein tinggi, kanak-kanak. Kegiatan ini dilakukan dengan
tujuan mengedukasi siswa dalam hal bahwa sebelum diadakannya penyuluhan
menjaga kebersihan sejak dini, serta terkait penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
memberi contoh bagaimana cara mencuci Sehat ini mereka sama sekali tidak mengerti
tangan dengan baik dan benar, supaya bagaimana cara melakukannya dengan baik
nantinya mereka faham bagaimana caranya dan benar, namun setelah dilakukannya
mencuci tangan sendiri dengan benar tanpa kegiatan tersebut masyarakat menjadi lebih
perlu bantuan orang lain, secara tidak paham serta mengerti bagaimana cara
langsung kegiatan ini juga mengasah melakukannya dengan tepat dan sepakat
kemandirian siswa dalam melakukan untuk selalu menerapkannya dalam
aktivitasnya sendiri. Sebelum diberi contoh, kehidupannya sehari-hari. Sebagian besar
anak-anak terlebih dulu diasah masyarakat berharap kegiatan ini rutin
pengetahuannya tentang cara yang biasa dilaksanakan dan lebih banyak lagi
mereka lakukan dalam mencuci tangan, pembahasan mengenai cara menerapkan
kemudian apa saja yang mereka ketahui perilaku hidup bersih dan sehat oleh pihak-
tentang manfaat mencuci tangan sebelum pihak yang berwenang, terlebih pada
makan serta akibat bila tidak mencuci tangan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah-rumah
terlebih dahulu. Setelah itu pemateri warga.
mengoreksi tentang apa yang sudah Gambar aktivitas mahasiswa KKN
disebutkan oleh anak-anak tadi, dan UNNES dan masyarakat dalam program
meluruskan pemahaman anak tentang arti penerapan perilaku hidup bersih dan sehat
kebersihan melalui kegiatan mencuci tangan. (PHBS) tersaji pada gambar 1.
Kemudian, anak-anak diajak untuk
memperhatikan cara mencuci tangan yang
tepat dengan menggunakan sabun serta air
bersih, dan terakhir anak-anak diminta untuk
mempraktekannya secara bergantian ke depan
kelas sekaligus mengambil makanan untuk
dimakan Bersama. Gambar 1. Sosialisasi Makanan bergizi
Melalui beberapa kegiatan yang seimbang
dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN
UNNES ini mampu menyadarkan
masyarakat dalam menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat, hal ini dibuktikan
dengan pengakuan dari beberapa masyarakat
Gambar 5. Membagikan makanan bergizi
Gambar 2. Membantu pemeriksaan
dan masker kepada ibu-ibu peserta
kesehatan anak di Posyandu

Gambar 6. Melakukan Pengukuran tinggi


badan anak
Gambar 3. Mengajarkan belajar cuci tangan
yang baik dan benar Gambar 1-6 . Aktivitas mahasiswa KKN
UNNES dan masyarakat Desa Bawu
Kecamatan Batealit dalam program Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

KESIMPULAN
Melaui kegiatan yang diadakan oleh
kelompok mahasiswa KKN UNNES dapat
ditarik kesimpulan bahwa sebuah
pengetahuan tidak akan dapat difahami
secara menyeluruh bila tidak disertai dengan
contoh, untuk itu dalam hal penerapan

Gambar 4. Ikut melakukan penimbangan perilaku hidup bersih dan sehat orang tua

anak diharapkan dapat memberi contoh kepada


anak-anaknya supaya tertanam pula dalam
diri mereka bahwa menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat itu penting, baik
bagi dirinya sendiri ataupun bagi orang
lain serta lingkungan di sekitarnya,
supaya tercipta suasana yang indah, asri,
damai, serta sehat sehingga akan
berdampak pada kesejahteraan kehidupan
masyarakat di Kecamatan Batealit,
Kabupaten Jepara.

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor:
2269/MENKES/PER/XI/2011
Maryunani Anik, Perilaku Hidup bersih
dan Sehat (PHBS) untuk
mahasiswa kesehatan dan
petugas kesehatan, Trans Info
Media : Jakarta, 2013
Proverawati Atikah, Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat, Nuha Medika:
Yogyakarta, 2012
Buku Pedoman PHBS. (2016, 01 Januari).
Gerakan PHBS Sebagai
Langkah Awal Menuju
Peningkatan Kualitas Kesehatan
Masyarakat. Diakses pada 20
Agustus 2020,dari
http://promkes.kemkes.go.id/phb
s
Wikipedia. (2019, 25 September). Gizi
Seimbang. Diakses pada 20
Agustus 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Giz
i_seimbang
KKN BERSAMA MELAWAN CORONA
KECAMATAN BATEALIT
Bimbingan Belajar Berbasis Online di Desa Ngasem, Kecamatan Batealit,
Kabupaten Jepara
Salsabila Widya Fatina, Indah Setia Ningrum, Dwi Inayatul Hikmah, Maulina
Widiyastuti, Syaiful Amin
Universitas Negeri Semarang
salsabilawidyafatina@students.unnes.ac.id

Abstrak

Kegiatan bimbingan belajar berbasis online di Desa Ngasem, Kecamatan


Batealit, Kabupaten Jepara dilaksanakan untuk program pengabdian KKN BMC UNNES
dengan sasaran siswa SMA sampai SD yang bermukim di Desa. Kegiatan ini
bertujuan untuk (1) membantu siswa dalam memahami materi yang belum dimengerti,(2)
membantu mengerjakan tugas yang diberikan kepada siswa supaya siswa tidak mengalami
kesulitan (3) selain itu juga untuk ikut serta dalam mengurangi kluster virus corona dalam
bidang pendidikan, bimbingan belajar berbasis daring juga menghasilkan siswa SMA
sampai SD lebih memahami materi yang diberikan dan menjadi lebih terbantu dalam
mengerjakan tugas sekolah
Kata kunci: Bimbingan belajar, berbasis online, Desa Ngasem

A. PENDAHULUAN dalam masa pandemi, jika

Semenjak merebaknya kegiatan yang berpotensi

pandemi akibat virus corona di menimbulakan keramaian dapat

Indonesia, banyak hal yang dihentikan terlebih dahulu.

dilakukan untuk mengurangi Menurut Milman (2015)

penyebaran kluster virus corona penggunaan teknologi digital

salah satunya dalam bidang dapat memungkinkan guru dan

pendidikan yaitu dengan adanya siswa melakukan pembelajaran

keputusan Kementerian berbeda tempat selama

Pendidikan dan Kebudayaan pembelajarannya, sehingga

Nomor 4 Tahun 2020 tentang pembelajaran tersebut tidak

pelaksanaan kebijakan pendidikan terdapat kontak secara langsung


dengan orang banyak, salah satu menggunakan berbagai
pembelajaran yang dapat aplikasi salah satunya, goegle
diterapkan dimasa darurat Covid- classrom, edmodo dan
19 adalah pembelajaran online sebagainya. Pembelajaran
online juga memiliki
atau pembelajaran
tantangan tersendiri bagi guru
dilakukan secara daring/ jarak jauh
maupun peserta didik. Salah
siswa dapat belajar dirumah
satunya adalah tersedianya
masing-masing sehingga dapat
layanan internet, layanan
mengurangi mata rantai penularan
internet khususnya di desa
Covid-19. (Munir, 2009: 170)
Ngasem cukup susah sehingga
menyatakan pembelajaran online
menjadikan siswa kesulitan
atau E- learning merupakan
dalam menerima pembelajaran
proses pembelajaran yang
selain itu biaya untuk membeli
dilakukan melalui network
paket data yang mahal.
(jaringan komputer), dapat melalui
Pembelajaran yang
internet atau intranet, E- learning
dilaksanakan secara online juga
juga membawa dampak dalam
memiliki tantangan tersendiri
proses kegiatan belajar yang
lokasi guru dan siswa yang
awalnya berpusat pada pengajar
terpisah saat melaksanakan
menjadi pembelajar atau peserta
pembelajaran membuat guru
didik biasanya. Oleh karena itu
tidak bisa memantau secara
peserta didik dapat mengakses
langsung aktivitas mahasiswa
materi pembelajaran dimana saja
selama proses perkuliahan.
dan kapan saja tidak terpatok
Tidak ada jaminan bahwa
oleh waktu.
siswa benar-benar
Dewasa ini banyak sekolah
memperhatikan penjelasan
yang telah menerapkan
yang diberikan oleh guru,
pembelajaran secara online
selain itu siswa juga banyak
mulai dari tingkat SMA sampai
kesulitan dalam memahami
SD, pembelajaran dilakukan
materi yang diberikan oleh
guru. online. Selain itu juga
Masalah yang paling banyak bermanfaat secara langsung
dihadapi siswa adalah dalam maupun tidak langsung kepada
proses mengerjakan tugas yang masyarakat desa Ngasem
diberikan oleh guru karena terutama kepada para siswa-
banyak siswa kurang memahami siswi jenjang SMA-SD dalam
materi selain itu juga orang tua kegiatan belajar.
siswa tidak bisa membantu
B. Metode Pelaksanaan
anaknya mengerjakan tugas
Pelaksannaan bimbingan
karena kurang memahami
belajar berbasis online bagi
materinya.
siswa di Desa Ngasem,
Berdasarkan dari
Kecamatan Batealit,
masalah-masalah yang sudah
Kabupaten Jepara, yang
dipaparkan kami melakukan
berjumlah sekitar 45 orang
pengabdian KKN BMC 2020
siswa SMA-SD dengan usia
kepada masyarakat Desa Ngasem
rat-rata 9 sampai 17 tahun.
Kecamatan Batealit Kabupaten
Jepara dalan bidang pendidikan Bimbingan belajar

yaitu melalui bimbingan belajar dilaksanakan pada 12 Juli- 21

berbasis online bertujuan untuk Agustus 2020 setiap hari.

membantu siswa dalam Bentuk bimbingan belajar

memahami materi yang belum dilakukan secara online

dimengerti dan membantu dengan memberikan materi

mengerjakan tugas yang pembelajaran yang sudah

diberikan kepada siswa supaya disusun terlebih dahulu, dan

siswa tidak mengalami kesulitan membantu siswa dalam

dalam melakukan proses belajar mengerjakan tugas serta

secara daring yang diterapkan menjelaskan materi yang

disekolah dan untuk mengetahui ditanyakan oleh siswa.

seberapa efektif bimbingan Pemberian materi kepada

belajar yang dilaksanakan secara siswa diberikan dalam word


maupun video agar menarik memadai, mulai dari
perhatian dari siswanya itu Dosen PGSD, Guru
sendiri, terdapat juga soal Sekolah Dasar, Serta
evaluasi yang digunakan untuk Mahasiswa Jurusan
mengukur kemampuan siswa Matematika sehingga
dalam memahami materi mempermudah proses
tersebut. Metode yang dipakai pendampingan berbasis
dalam bimbingan belajar online online karena dapat
adalah metode ceramah dan melakukan konsultasi
demostrasi, dalam metode mengenai cara
ceramah pedampingan penyampaian materi
dilakukan untuk menjelaskan agar mudah dimengerti
materi yang diajarkan untuk oleh siswa.
siswa serta menjelaskan bagian b. Antusiasme para siswa
yang belum dipahami oleh dan orang tua dalam
siswa itu sendiri, untuk metode mengikuti kegiatan
demonstrasi siswa dapat pendampingan belajar
melakukan serta mencontoh berbasis daring, terlihat
penjelasan dari pendamping dari respon siswa dan
untuk mengerjakan latihan soal orang tua siswa.
sehingga siswa dapat
2. Faktor Penghambat
memahami jika langsung
dipraktekkan. Faktor pendukung a. Jaringan internet yang
dan penghambat kegiatan kadang kurang stabil
bimbingan belajar berbasis sehingga pada saat
online diantaranya sebagai bimbingan belajar
berikut: online menjadi
terganggu.
1. Faktor Pendukung
b. Siswa merasa bosan,
a. Tersedianya bantuan
kurang mandiri serta
oleh tenaga ahi yang
pasrah dalam
mengerjakan tugas.

c. Karakteristik dan daya


tangkap anak yang
bervariasi dalam
menerima bimbingan.

C. Hasil dan Pembahasan Bimbingan belajar dengan


siswa SMA dengan
Bimbingan belajar berbasis
menggunakan aplikasi
online merupakan program kerja
WhatsApp dengan
dari KKN BMC UNNES 2020
memanfaatkan video call dan
yang diselenggarakkan di
pesan chat dalam proses
Kecamatan Batealit tepatnya di
bimbingan online, siswa
Desa Ngasem, Bimbingan
merasa cukup terbantu dengan
belajar dilakukan secara online
adanya bimbingan berbasis
menggunakan aplikasi
online karena siswa menjadi
WhatsApp mulai dari pemberian
lebih paham materi yang
materi, penjelasan materi serta
diajarkan di sekolah karena
penjelasan mengenai
sudah dijelaskan dan didukung
penyelesaian tugas dilakukan
oleh pemberian bahan ajar
melalui aplikasi WhatsApp
kepada siswa, untuk
karena praktis juga cukup
pengerjaan tugas juga merasa
efektif karena tidak memerlukan
terbantu karena terkadang
signal an data paketan yang
tugas yang diberikan oleh guru
banyak. Beberapa kegiatan
sangat banyak tetapi tanpa
bimbingan belajar berbasis
diberi penjelasan terlebih
online di Desa Ngasem,
dahulu sehingga siswa menjadi
Kecamatan Batealit adalah
kesulitan dalam mengerjakan
sebagai berikut:
tugas.
Bimbingan belajar berbasis
Bimbingan dengan siswa SMP,
online untuk siswa SD,
bimbingan dilakukan melalui
berlangsung menggunakan
aplikasi WhatsApp dengan video
aplikasi tetapi melalui chat saja
call atau pesan chat bimbingan
karena siswa SD agak kesulitan
berlangsung dengan lancar hanya
jika dilakukan menggunakan
terdapat gangguan kecil yaitu
video call, dalam bimbingan
masalah signal, tetapi masih
untuk siswa SD cukup sulit jika
dapat diatasi, siswa SMP lebih
dibanding dengan siswa SMA
senang proses bimbingan belajar
atau SMP karena tipikal dari
dilakukan secara online karena
anak masih manja dan mudah
waktunya menjadi luwes dan
bosan, dalam proses bimbingan
santai tetapi proses belajarnya
online sendiri siswa SD cukup
tetap berkualitas. Selain itu juga
antusias dalam kegiatan belajar,
untuk memahami materi yang
tetapi akan cepat lebih bosan
belum dipahami menjadi lebih
dan tidak fokus pada saat
paham dan pengerjaan tugas
bimbingan belajar, dan
siswa menjadi terbantu, karena
cenderung bergantung saat
kebanyakan siswa belum
pengerjaan tugas, dan sering
memahami materi yang diajarkan
sekali mengeluh merasa
sehingga siswa menjadi
kesulitan mengerjakan karena
kesulitan.
belum membaca buku yang
dirujuk oleh pihak sekolah dan
ada beberapa materi yang
belum dijelaskan oleh guru
tetapi hanya disuruh membaca. mengenai materi yang diajarkan
Setelah adanya bimbingan dan siswa menjadi lebih
belajar siswa merasa lebih terbantu dalam mengerjakan
memahami materi dan pengerjaan soal selain juga proses
tugas menjadi lebih terbantu. bimbingannya juga disukai oleh
para siswa karena bersifat
Setelah proses bimbingan
fleksibel.
belajar berbasis online
kebanyakan siswa merasa lebih E. Daftar Pustaka
memahami materi dan merasa Arzayeva, M., Rakhimzhanov,
terbantu dalam mengerjakan K., Abdrahmanova, A.,
& Umitkaliev, U. 2015.
tugas sekolah. Special aspects of distance
learning in educational
D. SIMPULAN
system. Journal of
Anthropologist, 22(3),
Simpulan dalam
449– 454.
pengabdian (KKN BMC 2020) https://doi.org/10.1080/09
720073.2015.11891900
tentang bimbingan belajar
Milman, N. B. 2015.
berbasis online kepada Distance Education.
masyarakat Desa Ngasem Journal of In
International
khususnys siswa SMA sampai Encyclopedia of the
SD berjalan lancar dalam proses Social & Behavioral
Sciences: Second
pelaksanaannya, pendampingan Edition, 567-570.
dilakukan mulai 12 Juli sampai https://doi.org/10.1016/B
978-0-08-097086-
21 Agustus dilaksanakan setiap 8.92001-4
hari. Munir. 2009. Pembelajaran
Jarak Jauh Berbasis
Diambil dari evaluasi data Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung:
diri melalui angket dari 45 yang
Alfabeta
merespon angket diperoleh hasil Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2020. Surat
jika siswa SMA sampai SD
Edaran Menteri
mengaku setelah mendapatkan Pendidikan dan
Kebudayaan Republik
bimbingan belajar berbasis online
Indonesia Nomor 4
siswa menjadi lebih paham Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran
Coronavirus Disease
(Covid-19)
WHO. (n.d.). Points of entry
and mass gatherings.
Retrieved March 28,
2020, from
https://www.who.int/emergen
cies/diseases/novel-
coronavirus-2019/technical-
guidance/points-of-entry-and-
mass-gathering

Anda mungkin juga menyukai