ABSTRAK
Dalam membentuk masyarakat sehat mandiri diperlukan program yang mampu
menjangkau elemen terkecil masyarakat. Melalui Program PerSaGa, diwujudkanlah
keluarga yang mampu secara mandiri dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang di
alaminya secara mandiri, kemandirian dalam batas intervensi dasar yang dapat di lakukan
oleh masyarakat awam. Masyarakat sehat dan cerdas adalah dampak yang diharapkan
terwujud dengan di lakukannya program PerSaga secara terus menerus.
Salah satu masalah yang masih dihadapi adalah keluarga masih mengabaikan
kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Diperlukan pendekatan yang berbeda untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Pengabdian masyarakat ini menggunakan teori
Florence dalam pemberian edukasi rumah sehat kepada keluarga binaan (KaBi) untuk
meningkatkan derajat kesehatan di keluarga dengan melakukan pendampingan pada
keluarga yang memenuhi kriteria keluarga binaan dengan melakukan Pendidikan Rumah
Sehat Florence.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan informasi atau
pengetahuan tentang rumah sehat. Selain itu keluarga juga dapat bertukar informasi,
bertanya maupun konsultasi terkait kondisi kesehatan anggota keluarga.
ABSTRACT
In forming an independent healthy community a program is needed that is able to
reach the smallest elements of society. Through the PerSaGa Program, families who are
able to independently realize their health problems that they experience independently, are
independent within the limits of basic interventions that can be carried out by ordinary
people. Healthy and intelligent society is the expected impact to be realized by the ongoing
demonstration program.
One problem that is still faced is the family still ignores the cleanliness of the house
and the surrounding environment. Different approaches are needed to overcome these
problems. This community service uses Florence's theory in providing healthy home
education to fostered families (KaBi) to improve the health status in families by providing
assistance to families who meet the criteria of fostered families by conducting the Florence
Healthy Home Education.
Community service is done by providing information or knowledge about healthy
homes. In addition, families can also exchange information, ask questions and
consultations related to the health conditions of family members.
yang akan menjadi sasaran keluarga tersebut akan dibagi dalam 8 kelompok
binaan. Kemudian mahasiswa akan untuk dijadikan sebagai keluarga binaan.
mengurus surat perijinan ke Langkah berikutnya yang
BangkesBangpol yang akan diteruskan dilakukan adalah melakuukan Bina
ke tenaga kesehatan dan kepala desa Hubungan Saling Percaya (BHSP)
setempat. Kemudian dalam pelaksanaan dengan semua anggota keluarga dan
kegiatan dilakukan pendampingan menjelaskan maksud kedatangan ke
keluarga dengan mengawal status keluarga tersebut. Penandatanganan
kesehatan keluarga pre-program sampai atau persetujuan dilaksanakan program
post program. Waktu pendampingan dalam keluarga yaitu dengan Informed
dilakukan berdasarkan dengan PoA yang consent yang berarti keluarga telah
telah disusun oleh TIM beserta dengan menyetujui setiap agenda atau program
pembimbing akademik. Program atau yang telah kami rencanakan
kegiatan yang diberikan menyesuaikan berdasarkan analisis pengkajian atau
dengan hasil pengkajian yang didapat temuan masalah kesehatan yang dialami
oleh mahasiswa sebagai TIM. Kemudian oleh keluarga.
akan dilakukan evaluasi dari kegiatan Berdasarkan hasil pengkajian
serta akan dilakukan follow up kegiatan. yang telah dilakukan kepada keluarga
berikut beberapa permasalahan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN telah ditemukan meliputi pengetahuan
Melalui aplikasi keluarga binaan tentang pertolongan pertama yang
yang dilaunching oleh STIKes Icsada kurang. Adapun beberapa program yang
mulai pada tahun 2015 ini telah mampu telah direncanakan untuk menangani
memberikan perkembangan yang masalah yang tengah dihadapi oleh
signifikan dalam meningkatkan kualitas keluarga diantaranya melaksanakan
mahasiswa sekaligus membantu implementasi pencegahan promotif dan
pemerintah dan masyarakat dalam preventif berupa Pendidikan Kesehatan
rangka meningkatkan derajat kesehatan tentang rumah sehat sekaligus
masyarakat. Pada tahun ini merupakan mengevaluasi setiap perubahan
tahun ke empat pelaksanaan keluarga kesehatan pada keluarga tersebut
binaan yang di lakukan di beberapa desa melalui pengecekkan kesehatan berkala
di Kabupaten Bojonegoro salah satunya setiap kali kunjungan.
di Desa Sumberagung yaitu Dusun Waktu pelaksanaan kunjungan
Parengan dan Glonggong sekaligus kelompok ke Keluarga binaan,
sebagai tugas terintregasi mata kuliah dilaksanakan berdasarkan PoA yang
TB. Yang dilaksanakan mulai pada bulan telah disusun akan tetapi tidak menutup
April-Juni 2019. kemungkinan dapat mengalami
Sebelum mahasiswa diterjunkan perubahan sesuai dengan situasi dan
ke lapangan, telah dibekali instrumen kondisi. Oleh karena waktu kunjungan
atau petunjuk umum sebagai langkah kami sesuaikan antara waktu tim dengan
awal sebelum program dilaksanakan. keluarga sesuai dengan kesepakatan
Mulanya mahasiswa mendapatkan surat atau kontrak waktu yang telah disepakati
pengantar dari baskesbangpol dari bersama.
kampus untuk di tujukan ke kepala desa. Tabel 5.1 Rangkuman evaluasi
Setelah perijinan diperoleh untuk berrdasarkan hasil temuan selama
memprmudah dalam membantu pelaksanaan Keluarga Binaan
penentuan kriteria keluarga dalam satu No. Point Bahan Evaluasi Hasil
desa perlunya koordinasi dengan tenaga Temuan
kesehatan setempat yang nantinya data
yang sedang sakit, keluarga adalah Alligood, M. R., & Tomey, A. M, 2010.
pusat informasi antar anggota keluarga Nursing Theorist and Their Work.
dan keluarga juga bisa menjadi sumber Sixth Edition. Toronto: The CV
penyakit. Berdasarkan statemen tersebut Mosby Company St. Louis.
diatas, program KaBin merupakan
program aplikatif yang dapat menunjang Arita, Murwani. 2007. Asuhan
peningkatan derajat kesehatan Keperawatan Keluarga Konsep
masyarakat khususnya Bojonegoro. dan Aplikasi Kasus. Yogyakarta:
Program keluarga binaan Mitra Cendikia Press
merupakan salah satu trobosan dalam
membantu meningkatkan derajat Buck, E. De, Remoortel, H. Van,
kesehatan masyarakat Bojonegoro. Dieltjens, T., Verstraeten, H.,
Terbukti pada keluarga binaan yang Clarysse, M., Moens, O., &
berada di Desa Sumberagung, terdiri dari Vandekerckhove, P. (2015).
Dusun Glonggong dan Dusun Parengan. Evidence-based educational
Keluarga binaan yang terdiri dari 9 pathway for the integration of first
keluarga binaan ini menunjukkan aid training in school curricula.
perubahan yang significant, dimulai dari Resuscitation, 94, 8–22.
status keluarga yang pra-sehat mandiri, https://doi.org/10.1016/j.resuscitat
tidak sehat hingga terjadi perubahan ion.2015.06.00
menjadi keluarga sehat yang mandiri.
Khayudin, B. A. (2018). Perawat sahabat
SARAN keluarga dengan pendekatan nola
1. Untuk Lembaga Institusi Kampus j pender di desa sumberagung
Mahasiswa sangat memiliki kecamatan dander kabupaten
peluang yang besar dalam bojonegoro. Jurnal humanis (jurnal
pengembangan di masyarakat. pengabdian masyarakat stikes
Melalui program KaBi yang menitik icsada bojonegoro), 2(2), 14-18.
beratkan pada mahasiswa (yang saat
ini berfokus pada mahasiswa Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan
kesehatan), diharapkan dapat Keluarga. Penerbit: pustaka
menjadi model percontohan untuk Pelajar. Yogyakarta
mahasiswa lainnya dan peningkatan
kemampuan mahasiswa. Jhonson, L., & Leny, R. (2010).
Keperawatan Keluarga.
2. Untuk Pemerintah Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pemerintah sebagai pemegang
keputusan tertinggi di negara maupun Ardianti, I. (2018). Pemeriksaan
daerah, perlu merinci kembali cara pertumbuhan dan perkembangan
yang efektif untuk merangsang, pada anak usia toodler dengan
mendorong, dan meningkatkan pendekatan keluarga binaan di
partisipasi, terutama partisipasi desa sumberagung kecamatan
tenaga kesehatan dalam memberikan dander kabupaten bojonegoro.
sentuhan untuk masayarakat. Jurnal humanis (jurnal pengabdian
masyarakat stikes icsada
DAFTAR PUSTAKA bojonegoro), 2(2), 31-36.
Ali, Z. 2010. Pengantar Keperawatan
Keluarga. Jakarta: EGC. Mubarak, WI., 2012, Ilmu Kesehatan
Masyarakat Konsep dan Aplikasi